Klorfeniramin maleat.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 196Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan yang dibacakan olehPenuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti isi danmaksudnya kemudian Terdakwa maupun menyatakan tidak mengajukankeberatan (eksepsi).Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barangbukti berupa : 50 (lima puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Seledry

ratus) box dan obat jenisseledryl tersebut dikirim lewat expedisi ke alamat toko obat MITRASEHAT; Bahwa menurut pengakuannya kemudian obat jenis seledryl tersebutterdakwa jual kKembali dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)perkeping yang berisi 12 (dua belas) butir namun apabila pembelimembeli dengan skala besar maka terdakwa memberinya dengan hargaRp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) perbox yang berisi 120(seratus dua puluh) butir; Bahwa menurut pengakuannya dari penjualan obat jenis seledry

3010 ( tiga ribu sepuluh ) butir yang di simpan olehterdakwa di dalam kantongan kresek dan keranjang buah plastik; Bahwa menurut keteranganterdakwa membeli obat tersebut dengan hargaRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbox nya; Bahwa menurut pengakuan terdakwa, obat jenis Seledryl dan Samcodintersebut untuk dijual/diedarkan kembali, menurut pengakuannya obat jenisSeledryl dan Samcodin tersebut dibeli nya dari Sdr AZIS yang beralamatkandi Banjarmasin tepatnya di Pasar Cempaka, bahwa obat Jenis Seledry

kotak tempat kacamata warna biru merah, 1(satu) dompet merah yang berisi uang tunai sejumlah Rp2.200.000,00 (duajuta dua ratus ribu rupiah), 1 (Satu) gunting warna hitam, serta 1 (Satu) tasjinjing warna hijau;Bahwa penggeledahan tersebut dilakukan dengan disaksikan oleh wargasetempat;Bahwa obatobatan tersebut dititipokan oleh Samsudin alias Pacar kepadaTerdakwa untuk dijual, dan Terdakwa menjual obatobatan tersebut kepadaorang lain seharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per bungkus untukobat Seledry

dan Terdakwamenjawab "50 pak, tolong kirim nomor rekeningnya", setelan mendapatkannomor rekening Budi, Terdakwa mentransfer uang sejumlah Rp 3.000.000 (Tigajuta rupiah);Menimbang, bahwa pada hari Jumat, tanggal 2 Maret 2018, sekirapukul 15.00 WIB obat Seledry datang berupa 50 (lima puluh) pak obat Seledrylmasingmasing pak berisi 10 (Sepuluh) strip dan masingmasing strip berisi 12(dua belas) butir obat yang ditempati dengan sebuah dos kecil, disimpan di atastempat pompa air dalam ruangan dapur rumah

EVERCROSS model V2 warna putih;Bahwa semua barang bukti yang ada dalam persidangan adalah benar yang ada dalam perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, pendapat/keterangan Ahli danketerangan Terdakwa, alat bukti Surat serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian,maka dapatlah diperoleh fakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar Terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatankarena telah menyimpan dan mengedarkan obat jenis carnophen dan seledry

Bahwa Saksi menyaksikan langsung pada saat Terdakwa ditangkappetugas kepolisian pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 sekitar pukul18.00 WIB di rumah Terdakwa di Jalan Kolam tengah Desa Sido Mulyo RT001 RW 001 Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, ProvinsiKalimantan Tengah; Bahwa Terdakwa ditangkap karena mengedarkan/menjual obat jenisSeledryl dan obat jenis Samcodin tanpa jin; Bahwa pada saat petugas kepolisian melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa ditemukan barang bukti berupa obat jenis Seledry

tenagakefarmasian dan selanjutnya diberikan informasi obat dan efek sampingobat, jumlah yang diberikan ke masyarakat umum jumlahnya terbatasmax 20 tablet dengan catatan penggunaannya sesuai dengan dosis yangdianjurkan; Bahwa benar Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatanmenyebutkan bahwa yang punya keahlian dan kewenangan adalahtenaga kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga tekniskefarmasian yang sudah memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan izinpraktik; Bahwa benar penggunaan obat seledry

memiliki ijin untuk pendirian toko obat atau apotek dariDinas Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Laporan Pengujiandari Badan POM RI Nomor: PM.01.06.1001.03.15.0039.LP tanggal 2 Maret2015 dengan kesimpulan sediaan yang diuji tersebut mengandungDextrometorphan HBrMenimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki ijin pendirianapotek atau toko obat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan KabupatenTanah Laut dalam hal menyimpan dan menjual obat jenis Dextrometorphan(DMP), Zenith Carnophen dan Seledry

untuk ditahan didalam Rumah Tahanan Negara di Manado;

4. Menyatakan lamanya Terdakwa dalam masa penangkapan dan penahanan sementara sebelum putusan berkekuatan hukum tetap dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1400 (seribu empat ratus) butir trihexyphenidyl

- 50 (lima puluh) butir tramadol

- 1920 (seribu Sembilan ratus dua puluh) butir Seledry

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) paket narkotika jenis sabusabu yang dibungkus dengan plastikklip warna bening dengan berat 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram ; 1(Satu) bungkus permen Milton ; 24 (dua puluh empat) butir obat jenis Seledry!

7,5 (tujuh koma lima) Keping @ 90 (Sembilan puluh) Butir obat MerkSeledryl yang juga disimpan didalam dompet perempuan warna merah milikTerdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak keberatanMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa mengetahui dihadirkan dipersidangan karena terkaitpenangkapan terhadap Terdakwa sehubungan dengan kedapatan membawanarkotika jenis sabu dan obat merk seledry