Setumpak sawah dan tanah gurun dengan Sertifikat Hak Milik No.00829 thn 2018 SU.

Setumpak sawah sebanyak + 17 piring besar kecil adalah bagian daritanah ulayat kaum yang termasuk dalam Sertifikat Hak Milik No.00828/Limo Koto/2018 SU tgl 06 Februari 2017 No. 00382/Limo Koto/2017 seluas 18050 M2 atas nama Afdhal Rizky Dt.Rajo Muhammad,dimana setumpak sawah sebanyak 17 piring besar kecil tesebutterletak di Jorong Batu Balang Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VIIKabupaten Sijunjung, dengan batas sepadan : UTARA berbatas dengan Jalan Raya Tanjung AmpaluMuaro ; SELATAN berbatas dengan

Bahwa terhadap setumpak sawah dan tanah gurun (ObjekPerkara Tumpak 1), hal mana jumlah piring sawah dan TataBatasnya adalah tidak benar; Menurut Para Penggugat dalam gugatannya menyatakanbahwa jumlah piring sawah pada Objek Perkara Tumpak adalah 9 (Sembilan) piring, sedangkan sawah Tergugat 1,Tergugat 2 dan Tergugat 3 adalah berjumlah 11 (sebelas)pering.Halaman 9 dari 43 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Pat.G/2019/PN Swi Menurut Para Penggugat dalam gugatannya menyatakanbatas sebelah utara adalah

Bahwa terhadap setumpak sawah (Objek Perkara Tumpak II),hal mana jumlah piring sawahnya adalah tidak benar; Menurut Para Penggugat jumlah piring sawah (objek PerkaraTumpak II) adalah 17 piring, sedangkan sawah Para Tergugat(Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 3 adalah berjumlah 16pering.Bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung No.565.K/Sip/1973, 21Agustus 1974 menegaskan bahwa suatu gugatan dianggaptidak memenuhi syarat dan tidak sempurna, apabila hakpenggugat atas tanah terperkara tidak jelas.Bahwa karena

Bahwa terhadap setumpak sawah dan tanah gurun (Objek PerkaraTumpak 1), hal mana jumlah piring sawah dan Tata Batasnya adalah tidakbenar; Menurut Para Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwajumlah piring sawah pada Objek Perkara Tumpak adalah 9 (Sembilan)piring, sedangkan sawah Tergugat , Tergugat II dan Tergugat III adalahberjumlah 11 (Sebelas) pering.

kedua objek perkara tersebut sebagai harta pusaka tinggikaum Penggugat dan Tergugat A adalah dahulu pernah pada hari selasa tanggal18 DJuni 1963 terjadi kesepakatan dalam kaum Penggugat dan Tergugat Amengenai pembagian penggarapan harta pusaka kaum khususnya mengenaiobjek perkara (suo 1 dan 2) yaitu antara Djaniatvalm yang merupakan ibu bagiPenggugat 4 dan 5 dengan Lamsana (alm) yang merupakan ibu bagi TergugatA.1 (sekarang menjadi tanggung jawab Tergugat A), isi kesepakatannya adalah: Mengenai setumpak

sawah (objek perkara 1) pembagiannya terhitung mulaitanggal surat perjanian dengan cara sawah tersebut dibagi dua samaluasnya dan sama hasilnya serta pihak pertama (Djaniatvalm) dan pihakKedua Lamsana(alm) samasama mewarsi dan menggarapnya ataupembagian seperdua / hasil sawah mewarsi dan penggarapan dimulaimasingmasing pihak dalam tahun turun kesawah tahun 1963; Menganai setumpak ladang getah (objek perkara 2) pembagiannya terhitungmulai tanggal surat peranian dengan cara membagi dua ladang yangdimaksud

pusaka tinggi para penggugatHalaman 25 dari 34 Putusan Nomor 174/PDT/2017/PT PDGbersama dengan Tergugat A, maka bukti surat yang sangat relevan adalah buktisurat bertanda P.Il dan serta saksisaksi ;Bahwa dari bukti surat bertanda P.Il yakni berupa Surat Perdjandjiantanggal18 Djuni1963, P.Il adalah merupakan surat perjanjian yang dibuat antaraDjaniah/alm dengan Lamsana/alm mengenai pembagian harta pusaka yaituobjek perkara sub 1 dan objek perkara sub Il sekarang yang isi perjanjiannyaadalah Mengenai setumpak

sawah (objek perkara 1) pembagiannya terhitungmulai tanggal surat perjanjian dengan cara sawah tersebut dibagi dua samaluasnya dan sama hasilnya serta pihak pertama (Djaniah/alm) dan pihak KeduaLamsana(alm) samasamamewarisi dan menggarapnya atau pembagian seperdua/hasil sawah mewarisi dan penggarapan dimulai masingmasing pihakdalam tahun turun kesawah tahun 1963 sedangkan Menganai setumpak ladang getah (objek perkara 2) pembagiannya terhitung mulai tanggal surat perjanjiandengan cara membagi dua

sawah objek perkara 1Halaman 29 dari 34 Putusan Nomor 174/PDT/2017/PT PDGpembagiannya terhitung mulai tanggal surat perjanjian dengan carasawah tersebut dibagi dua sama luasnya dan sama hasilnya sertapihak pertama (Djaniah alm) dan pihak kedua Lansana alm samasama mewarisi dan menggarapnya atau pembagian seperdua/hasilsawah mewarisi dan penggarap dimulai masingmasing pihak dalamtahun turun kesawah tahun 1968 ;Bahwa mengenai setumpak ladang getah (objek perkara 2)pembagiannya terhitung mulai tanggal

Diri Malikisampai kepada Penggugat sekarang ;bahwa adapun harta pusaka tinggi kaum Penggugat tersebut berupatanah basah dan tanah kering terletak di Kenagarian Koto Berapak, Kec.Bayangsebagai berikut :1.2.1.1.Tanah basah :2 (dua) tumpak sawah terletak di Kepala Bandar Asam Penjurudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;2 (dua) tumpak sawah terletak di Munggu Batu Desa Koto Barudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;Setumpak sawah dan munggu sawah terletak di Bukit Putus

DesaKoto Baru dengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan;2 (dua) tumpak sawah terletak di Kepala Bandar Parit Desa Koto Barudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;2 (dua) tumpak sawah terletak di Lubuk Taban Desa Koto Barudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;2 (dua) tumpak sawah terletak di Eko Gelanggang Desa Koto Barudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;Setumpak sawah terletak di Bawah Bayang Sani dengan luas danbatasbatas sebagaimana

dalam gugatan ;Setumpak sawah terletak di Balik Gelanggang Desa Koto Barudengan luas dan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;Tanah perumahan/peparakan :2.1.2.2.2.3.2.4.Tanah Perumahan Rabai/orang tua Nushi Imam Peto Majolelosaudara Penggugat terletak di Desa Koto Baru dengan batasbatassebagaimana dalam gugatan ;Tanah peparakan berisi pandam pekuburan terletak di Desa KotoBaru dengan batasbatas sebagaimana dalam gugatan ;Tanah peparakan di seberang air Bayang Sani Desa Koto Baru,dahulu semasa hidup

Setumpak yang berada dijalan Aru Lubuk Begalung Padang, sawahyang ditebus dari si Gode Gelar Sari Maradjo;b. Setumpak dimarapalam dekat jembatan yaitu sawah yang ditebus dariMarah Pono;c.

Setumpak di Kubu yang ditebus dari si Djamin Kepala KampungParak Karakah;Bahwa ninik mamak kaum suku Melayu Tambang Padang yaituNOEROET Gelar Rajo Indo menyerahkan tanah 3 (tiga) tumpak tersebutkepada Kemenakannya yang bernama MAOEMAH, RABAATOEN danRASIAH, pada 10 Juni tahun 1924 MAOEMAH, RABAATOEN danRASIAH sepakat untuk membagi tanah tersebut, dengan pembagiansebagai berikut: setumpak yang pertama untuk yang bernamaRABAATOEN dan dua (2) tumpak yang lain diserahkan kepada yangbernama RASIAH sesuai

dengan surat keterangan pembagian tanahyang disaksikan oleh Kepala Kampoeng Andalas, ISMAEL pada 10 Juni1924;Bahwa dua tumpak tanah yang diberikan kepada (Pr) RASIAH yaitusetumpak di Marapalam dekat jembatan yaitu sawah yang ditebus dariMarah Pono dikuasai Ahli Waris Samiah Suku Melayu Tambang Padang,dan setumpak lagi di Kubu yang ditebus dari si Djamin Kepala KampungParak Karakah dikuasai oleh GUNAWAN SABASTIAN cs Ahli Waris dariSyarifah dan cucu dari Tiara Suku Melayu Tambang Padang, yangmenjadi

Basung NagariLubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam ;Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugatsekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat/Terbanding di mukapersidangan Pengadilan Negeri Lubuk Basung pada pokoknya atas dalildalil :Harta yang disengketakan : Harta yang disengketakan adalah setumpak

No. 233 K/Pdt/2006tidak tahu bahwa akhir perbuatan itu membuatnya sengsara atas perbuatannyatersebut ;Objek Gugatan :Bahwa objek gugatan sebagaimana yang telah digugat olen Penggugatdiatas tidak benar Harta Pusaka Tinggi Kaum Penggugat melainkan adalahHarta Pusaka Tinggi Kaum Tergugat yaitu setumpak Tanah Sawah/TanahPertanian yang terletak di Jorong Ujung Padang, Nagari Kampung TangahKecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang batasbatasnya sebagaiberikut : Sebelah Timur sebagian berbatas dengan Tanah

keadaankeadaan mengenai duduk perkaraseperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri LubukSikaping Nomor 8/Pdt.G/2019/PN Lbs tanggal 14 Mei 2020 yang amamyasebagai berikut:Dalam eksepsi: Menyatakan eksepsi para Tergugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya;Dalam provisi: Menyatakan tuntutan Provisi para Penggugat tidak dapat diterima;Dalam pokok perkara: Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian; Menyatakan bahwa para Penggugat adalah Pemilik yang sah atas objekPerkara berupa setumpak

Negeri Lubuk Sikaping Nomor8/Pdt.G/2019/PN Lbs tanggal 14 Mei 2020 dan telah membaca MemoriBanding dari Pembanding semula Tergugat Il tanggal 9 Juni 2020 danKontra Memori Banding dari Terbanding semula Penggugat tanggal 24 Juni2020, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwapertimbangan hukum dan kesimpulan dari Majelis Hakim Tingkat Pertamayang pada pokoknya berpendapat bahwa kedua objek perkara adalahmerupakan tanah milik para Penggugat adalah Pemilik yang sah atas objekPerkara berupa setumpak

NURLIS yang telah membuat perdamaian tanggal 14 Desember 1981 dan membagi-bagi objek perkara dan harta pusaka tinggi kaum penggugat yang lainnya yaitu setumpak sawah sebanyak 2 piring luas lebih kurang 6612 M2 di Batung Tebal Kec.Lubuk Begalung Padang yang dikenal dengan HM No.21 GS No.158/1982 yang telah dinyatakan oleh Mahkamah Agung sebagai Harta pusaka tinggi kaum penggugat dengan putusannya tanggal 26 Maei 1980 No.944 K/Pdt/1988 dan setumpak sawah sebanyak 22 Piring di Kampung Jua Kec.

Mukhtar Gir Sutan Bahermansyah danalm.Hj.Nurlis sangat merugikan kaum penggugat, karena objekperkara perdata No.45/B/K/1980 Pdg( objek perkara sekarangini ) beserta harta pusaka tinggi kaum penggugat yanglainnya yaitu setumpak sawah sebanyak 2 piring luas lebihkurang 6612 M2 di Batung Tebal Kecamatan Lubuk Begalungkota Padang yang dikenal dengan HM No.21 GS No. 158/1982telah dinyatakan oleh Mahkamah Agung R.I bahwa tanahtersebut adalah harta pusaka tinggi kaum penggugatberdasarkan putusan Mahkamah

Agung RI tanggal 26 Mei1990 No.944 K/Pdt/1988 yang telah dijual kepada BENNYWJAYA, serta setumpak sawah sebanyak 22 piring diKampung Jua Nagari Nan XX Lubuk Begalung Padang yangdikenal dengan SHM No.12 GS No.4271 tahun 1984 yangtelah dinyatakan oleh Mahkamah Agung sebagai hartapusaka tinggi kaum penggugat' berdasarkan putusanMahkamah Agung tanggal 26 April 1995 No.24 K/Pdt/1993dan telah dijual oleh penggugat selaku Mamak Kepala Warisdalam kaum penggugat kepada pihak lain, telah dibagibagibegitu

NURLIS yangtelah membuat perdamaian tanggal 14 Desember 1981 danmembagibagi objek perkara dan harta pusaka tinggi kaumpenggugat yang lainnya yaitu setumpak sawah sebanyak 2 piringluas lebih kurang 6612 M2 di Batung Tebal Kec.Lubuk BegalungPadang yang dikenal dengan HM No.21 GS No.158/1982 yangtelah dinyatakan oleh Mahkamah Agung sebagai Harta pusakatinggi kaum penggugat dengan putusannya tanggal 26 Maei 1980No.944 K/Pdt/1988 dan setumpak sawah sebanyak 22 Piring diKampung Jua Kec.

sawahsebanyak 2 (dua) piring seluas + 6.750 M2 (lebih kurang enam ributujuh ratus lima puluh meter persegi) bukan seluas + 6.612 M2 (lebihkurang enam ribu enam ratus dua belas meter persegi) di Batung TebalKecamatan Lubuk Begalung Padang yang dikenal dengan HM No.21 GSNo.158/1982 yang telah dinyatakan oleh Mahkamah Agung sebagaiharta pusaka tinggi kaum penggugat dengan putusannya tanggal 26Mei 1980 No.994 K/Pdt/1988 dan setumpak sawah sebanyak 22 piring diKampung Jua Kecamatan Lubuk Begalung yang

yang diajukan oleh Kuasa ParaPenggugat dan pembacaan duplik yang diajukan oleh Kuasa Para Tergugat ;TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Para Penggugat melalui surat gugatan yang diajukanoleh Kuasanya yang terdaftar di Kepaniteraaan Pengadilan Negeri Tanjung Patitanggal 19 Maret 2014 Nomor Register : 04/Pdt.G/2014/PN.TJP. pada pokoknyamengemukakan halhal sebagai berikut:Yang menjadi objek perkara adalah berupa tanah kering dan tanah basahsebanyak 6 (enam) tumpak, yaitu sebagai berikut :Tumpak :Setumpak

tanah Tanjung Paga, Jorong Sarilamak, KenagarianSarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang terdiri sebagaiberikut :Tumpak II :1 (satu) piring sawah yang diperkirakan luasnya + 1570 M2, dengan batasbatassebagai berikut :Sebelah Utara berbatas dengan sawah Dt.Sinaro Panjang/Sicit.Sebelah Selatan berbatas dengan Bandar air.Sebelah Barat berbatas dengan tanah Dt.Kali Nan Putih.Sebelah Timur berbatas dengan Bandar air di sebaliknya tanah Penggugat(objek perkara tumpak III).Tumpak Ill :Setumpak

dari kayu beserta tanahbasah/tanah sawah sebanyak + 10 (sepuluh) piring sawah besar dan kecil yangkeseluruhannya diperkirakan luasnya + 33000 M*, dengan batasbatas sebagaiberikut :Sebelah Utara berbatas dengan sawah Reni dan Bandar air.Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Mulyadi.Sebelah Barat berbatas dengan Bandar air di sebaliknya tanah Penggugat(objek perkara tumpak II) dan jalan setapak.Sebelah Timur berbatas dengan Bandar air di sebaliknya tanah Penggugat(objek perkara tumpak IV).Tumpak IV :Setumpak

TjpTanah tumpak V dan tumpak VI merupakan 1 (satu) hamparan, namun karenadibatasi dengan tali bandar menjadi 2 (dua) tumpak yang seluruhnya terletaksetempat dikenal dengan sawah lakuang, Jorong Sarilamak, Kenagarian Sarilamak,Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang terdiri sebagai berikut :Tumpak V :Setumpak tanah sawah sebanyak + 3 (tiga) piring sawah besar dan kecil yangkeseluruhannya diperkirakan luasnya + 2100 M?

SUB Il : Setumpak sawah bernama sawah Sungai Pulai terdiri dari 15(lima belas) piring besar kecil, yang letaknya di Jorong Pariangan,Kenagarian Pariangan,Kecamatan Pariangan, Kabupaten TanahDatar dengan batas sepadannya sebagai berikut : Utara dengan sawah Sipen kemenakan Dt. Lelo dan sawah Dt.Kayo, suku pisang Selatan dengan sawah Sida dan dengan sawah Rusili Barat dengan Bandar dan sawah sida3.

SUB Ill : Setumpak sawah bernama sawah Sikundi terdiri dari 31 (tigapuluh satu) piring besar kecil, yang letaknya di Jorong Pariangan,Kenagarian Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten TanahDatar dengan batas sepadannya sebagai berikut :Utara dengan sawah siyah BarohSelatan dengan Bandar air dan sawah Ama, suku dalimo singkekTimur dengan sawah Amin, suku Sikumbang4.

Kayo (alm) Timur dengan sawah Ulih Ampang, suku Dalimo Singkek5.SUB V : Setumpak sawah bernama sawah SIKUNDI terdiri dari 5 (lima)piring besar kecil, yang letaknya di Jorong Pariangan, KenagarianPariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar denganbatas sepadannya sebagai berikut : Utara dengan Bandar air Selatan dengan sawah Ulih Ampang, suku Dalimo Singkek Barat dengan sawah Ulih Ampang, suku dalimo singkek Timur dengan sawah Umpik, suku pisangAdapun Duduk Perkaranya adalah sebagai berikut

Setumpak tanah sawah yang terdiri dari 3 ( tiga ) piring sawah besardan kecil, yang terletak di Ikue Pinang, Jorong Koto Tinggi, KenagarianPandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, denganbatas sepadan sebagai berikut :Timur dengan bandar airSelatan dengan tanah pusako tinggi Djarini Sidi Pangeran/Apah danDi.BandaroBarat dengan tanah pusako tinggi Djarini Sidi Pangeran/ApahUtara dengan tanah pusako tinggi Djarini Sidi Pangeran/Apah.2.

Setumpak tanah parak, yang terletak di Ateh Aro, Jorong Koto Tinggi,Kenagarian Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar,dengan batas sepadan sebagai berikut :Timur dengan tanah Dt.Sipado Nan Itam/Dt.Rajo Indo BasaSelatan dengan tanah Dt.Tunaro/Dt.SinaroBarat dengan tanah Dt.BandaroUtara dengan tanah Dt.Simarajo Dirajo/Dt.Tungga3.

Setumpak Tanah yang terdiri dari 3 (tiga) piring sawah besar dan kecil yangterletak di Ikue Pinang Jorong Kototinggi, Kenagarian Pandai Sikek, KecamatanX Koto, Kabupaten Tanah Datar, dengan batas sepadan sebagai berikut : Sebelah Utara dengan Djarini Sidi Pangeran / Apah Sebelah Selatan denganDjarini Sidi Pangeran / Dt. Bandaro Sebelah Timur dengan Banda Air Sebelah Barat dengan Djarini Sidi Pangeran / Apah2.

Setumpak Sawah yang terdiri dari 3 (tiga) piring sawah besar dan kecil yangterletak di Langgang Sasak Jorong Kototinggi, Kenagarian Pandai Sikek,Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dengan batas sepadan sebagaiberikut : Sebelah Utara dengan Banda Air Sebelah Selatan dengan Sawah Orang Koto baru Sebelah Timur dengan Sawah Orang Koto baru Sebelah Barat dengan Banda Air5.

Menurut keterangan dari Ayah kami Djarini Sidi Pangeran, Sebidang TanahPerumahan yang terletak di Jorong Kototinggi, Setumpak Sawah yang terdiridari 3 (tiga) piring sawah besar dan kecil yang terletak di Langgang Sasak, danSebidang Tanah Kering (Tangah Padang) yang terletak di Ikue Pinang JorongKototinggi adalah dibeli oleh 2 (dua) orang nenek dari Djarini Sidi Pangeranyang bernama : Upiak Gadang / Upiak Inik.

(tiga ribu lima ratus rupiah),seterusnya mohon disebut sebagai TANAH OBJEK JUAL BELI.Tanah objek jual beli Setumpak Tanah Palak Kelapa tersebut tempatja diPadang Bukit Kerambil Sebatang, Negeri Pakandangan (Korong RinganRingan), Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman,dengan watas sepadan sebagai mana tertera dalam Surat Pendjual beliansetumpak tanah palak kelapa tanggal 4 September 1952 No.8/52 adalahsebagai berikut:12.13.

Sebelah Darek berwatas : Parak saja djugadengan (yang dimaksut dengan sebelah darekadalah sebelah Timur).Bahwa tanah objek jual beli, "Setumpak Tanah palak kelapa" yang dibeli olehKatun gelar bagindo suku Koto kepada Legan gerar Sidi suku Guci tersebutsemasa itu dilangsungkan di Kantor Wali Nagari Pakandangan secara terangdan tunai dihadapan saksisaksi yang ikut bertanda tangan dan menyaksikanjual beli tersebut, setahu Penghulu yang menjual, serta ditanda tangani olehjihat batas sepadan dan dibenarkan

.6. bertahunkan 1950 tercantum dengan jelas14.15.isi/ounyi dari klausula pada Surat Pendjual belian Tanah dimaksud, yangmenyebutkan seperti tertera bahwa : mulai dari awal membuat surat iniputuslah hak saja (Legan gelar sidi) pada palak jang tersebut, maka dari inikeatas si Katun jang berhak, sehingga boleh si Katun mendjual ataumenggadaikan dan turun temurun kepada wariS2nja..........:..00066 dstnya.Bahwa dengan tercantum dan dicantumkannya dengan jelas isi dari bunyipada Surat Pendjual belian "Setumpak

Menetapkan Katun gelar bagindo bin Tangkim telah meninggal dunia padatanggal 5 Oktober 1982 dengan meninggalkan harta peninggalan (tirkah)yakni tanah objek jual beli berupa: setumpak tanah palak kelapa berdasarkanSurat pendjualbelian tanah tanggal 4 September 1952 No.8/52 yangdituangkan diatas kertas zegel bermateraikan @.Rp.6. bertahunkan 1950atas nama Katun gelar bagindo, terletak di Korong RinganRingan, NagariPakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman,Provinsi Sumatera Barat

HukumKewarisan.Menyatakan Tergugat bukanlah merupakan ahli waris dari pewaris danbukan pula ahli waris terhadap tanah objek perkara harta peninggalan(tirkah) pewaris sehingga tidak berhak terhadap tanah objek perkara.Menghukum Tergugat baik secara sendirisendiri maupun secara bersamasama untuk menyerahkan tanah objek perkara berupa setumpak tanah palakkelapa yang merupakan bahagian bidang tanah objek jual beli hartapeninggalan pewaris berdasarkan surat penjual belian tanah tanggal 4September 1952

Kubung,Kabupaten Solok;Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat , Il, Ill, IWV/ParaTerbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPara Pemohon Kasasi dahulu Penggugat , Il, Ill /Para Pembanding telahmenggugat sekarang Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat , Il, Ill, IV /ParaTerbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Koto Baru pada pokoknyaatas dailildalil:1.Bahwa Penggugat mempunyai harta pusako tinggi berupa setumpak

Auskar Usman;Bahwa dalam perkara a quo sebagai pihak Penggugat adalah Marhenisyang merupakan mamak Kepala Waris dalam kaumnya dan bertindak atasnama kaumnya dan objek perkara dalam perkara ini adalah harta pusakotinggi kaum Pemohon Kasasi berupa setumpak sawah yang terletak diBandar Tan Biro, Jorong Kampung Baru, Nagari Gantung Ciri, KecamatanKubung, Kabupaten Solok, terdiri dari + 16 piring besar kecil dengan benih +12 sukat padi, dengan batas sepadan sebagai berikut: Sebelah Utara berbatas sepadan

Patih;Kemudian pada pemeriksaan setempat tersebut Pemohon Kasasi/Pembanding /Penggugat telah menerangkan dan menunjukan kepadaMajelis Hakim serta Para pihak yang hadir Termohon Kasasi /Terbanding/Tergugat, bahwa yang menjadi objek gugatan Pemohon Kasasi/Pembanding /Penggugat adalah berupa setumpak tanah sawah dengan 16piring besar kecil, yang terletak di bandar tan biro, objek perkara pada poinb dalam putusan Pengadilan Negeri Nomor 20/PDT.G/2000/PN.KBR jo.112/PDT/2001/PT.PDG, jo. 1853.K/PDT/2003

RASYID dan SALEH (SALIH) saat itu juga telahmenyerahkan pula setumpak tanah sawah sebanyak 4 piring besar dankecil, yang terletak dikaki Bukit Mandiangin sebagai jaminan, denganberbatas kala itu: Sebelah utara dengan Bukit Mandiangin/Sawah Jalueh Koto;Sebelah selatan sawah Singa Suku Koto; Sebelah timur dengan Rambio kawan sawah ini juga; Sebelah barat jalan jurusan jalan barumuaro;Bahwa oleh karena tidak akan sanggup membayar salang pinjam berupaemas tersebut maka kedua belah pihak sepakat untuk

melakukan jual belliatas setumpak tanah sawah sebanyak 4 piring besar dan kecil, yang terletakdikaki Bukit Mandiangin tersebut, dengan harga Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Jual Belibertanggal 3 Maret 1977, antara TASA selaku penjual dengan ibu ParaPelawan .ADASNA, yang masingmasing diketahui oleh ahli waris TASAyaitu M RASYID dan SALIH, Kepala Kampung Bukit Tambun TulangSYOFYAN GANI, Penghulu Suku Koto KADIR DT RAJO INTAN, serta WaliNagari IV Koto

Pnn Jo Putusan Pengadilan Tinggi Nomor:132/Pdt/2017/PT.Pdg dan Putusan Putusan Makamah Agung melaluiPutusan Nomor: 631 K/Pdt/2018, Pengadilan Negeri Painan sudahmengirimkan Aanmaning kepada para Termohon eksekusi berdasarkanPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Painan Nomor:1/PEN.AAN.PDT/2019/PN.Pnn Tanggal 11 Februari 2019;Bahwa Pelawan tidak pernah mengetahui adanya sengketa keperdataanantara Terlawan yang dulunya sebagai pengugat asal dengan Tergugat asaldalam perkawa perdata a quo menyangkut setumpak

Hilir KADIR DT RAJO INTAN dan KetuaKerapatan Adat Nagari (KAN) IV Koto Hilir AN DT BATUAH;Bahwa sejak tahun 1977 kedua tumpak sawah yang 4 (empat) piring besarkecil digabung menjadi satu hamparan dengan sawah 7 (tujuh) piring besarkecil menjadi 11 piring dikuasai oleh orang tua para pelawan semasa hidupdan dilanjutkan oleh para Pelawan beradik kakak hingga saat ini, tidakpernah dikuasai oleh orang lain tanpa sepengetahuan dan persetujuan parapelawan selaku ahli waris dan pemilik sah;Bahwa terhadap setumpak

mohon dinyatakan sebagai Pelawan yang baik dan benar(allgoed opposant), Pelawan juga mohon agar putusan dalam perkara inidapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu(uitvoerbaar bijvoorraad), walaupun para Terlawan melakukan upaya hukumbanding atau kasasi;Putusan Nomor 7/Pdt.Bth/2019/PN Pnn. 618.19.20.Bahwa pelawan sebagai pemilik sah terhadap tanah sawah yang menjadiobjek perkara a quo berdasarkan Surat Jual beli tertanggal 3 Maret 1977dan surat bertanggal 30 Maret tahun 1977 setumpak

Setumpak sawah yang terletak di Belakang Pulau, Kelurahan BinuangKampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kodya Padang, disebut Tumpak II ;Setumpak sawah dibelakang Kampung Dalam Pauh, Kelurahan BinuangDalam, Kodya Padang (sawah dalam parak), disebut Tumpak III ;Sawah yang terletak di Lambuang Bukik Pauh, Kodya Padang atau disebutjuga sawah Batu Anjuang atau sawah Jilapung, disebut Tumpak IV ;Sawah yang terletak di Kelurahan Limau Manis Baruh (kubang), KecamatanPauh sebanyak 2 (dua) piring, disebut Tumpak

V ;Setumpak sawah di Kampung Dalam Pauh, Kodya Padang atau disebut jugadengan sawah Jirek, disebut Tumpak VI ;Sebidang tanah yang terletak di Kampung Dalam Pauh, Kodya Padang,disebut Tumpak VII ;Hal. 1 dari 11 hal.

Nangkodo (/k/alm) SukuPiliang, Nagari Ganting Mamak Kepala waris dalam kaumnya denganseizin ahli warisnya (kaumnya) memberikan setumpak parak yang berisibatang kelapa sebanyak 50 batang (/ima puluh batang) dengan panjangparak yang diberikan sepanjang 60 (enam puluh) depa, dengan lebar 40(empat puluh) depa, sebahagian kepada anakanak adiknya, sebahagianuntuk masingmasing bernama 1; DALIMA (pr/alm), 2.

Bahwa dengan demikian sesuai dengan surat tanggal 6 September 1951,Penggugat bersamasama dengan kakak orang tua Penggugat bernamaTARA (pr/alm)yang mana TARA (pr/alm) yang sekarang telah meninggaldunia dan tidak pula memiliki anak, ada memiliki 4 (empat) tumpak hartapusaka rendah masingmasing, berupa setumpak tanah perparakan(kebun kelapa) yang dahulunya diatas tanah perparakan tersebutterdapat 25 (dua puluh lima) batang pohon kelapa, setumpak sawahyang terdiri dari 7 (tujuh) piring sawah besar kecil

, setumpak sawah yangterdiri dari 2 (dua) piring sawah besar kecil dan terakhir setumpak sawahyang terdiri dari 2 (dua) piring sawah besar kecil tanah parak dantumpaktumpak sawah tersebut, kesemuanya terletak di KorongKampung Pili, Kenagarian Kudu Ganting, Kec.

bernama Dalima, Maran dan Sidan,ketiganya seayah seibu dan sebahagian lagi untuk Tarayang hanya seayah dengan Dalima, Maran dan Sidan ;e Bahwa untuk mempertegas hak milik bahagian Tara makaGamuk Gelar Nangkodo (lk/alm) menandatangani surattertanggal 6 September 1951 bertulisan Arab Melayu dandalam surat tersebut Tara termasuk Penggugatmendapatkan hak bahagian atas tanah dan sawah yangdiberikan oleh Gamuk gelar Nangkodo (Ik/alm) dan dalamsurat tersebut jelas disebutkan Tara dan Penggugatmendapat setumpak

kebun yang berisi 25 (dua puluh lima)batang kelapa yang berbatas sebelah Hilir / Selatandengan tanah Dalima / orang tua kandung Tergugat A yangmerupakan hak bahagian Dalima, Maran dan Saidan ;e Bahwa yang menjadi objek perkara adalah setumpak tanahperparakan sebagaimana disebutkan dalam surat tanggal 6September 1951 dengan luas + 1.500 M?

PengadilanNegeri Painan akan melaksanakan sita eksekutorial terhadap tanah objekperkara Perdata No. 07/Pdt.G/2002 PN.Pin yaitu :Tumpak :Setumpak gurun yang terletak di dulunya bernama seberang mesjid Kel. PainanTimur, Kab.

Pesisir Selatan dengan batas sepadan :Sebelah Utara dengan tanah ini juga.Sebelah Selatan dengan jalan raya menuju Perumnas.Sebelah Timur dengan kawan tanah ini juga.Sebelah Barat dengan kawan tanah ini juga.Tumpak Il :Setumpak gurun yang terletak di dulunya bernama seberang mesjid.Sebelah Utara dengan jalan raya menuju Perumnas.Sebelah Selatan dengan pandam pakuburan kaum Penggugat.Sebelah Timur dengan kawan tanah ini juga.Sebelah Barat dengan kawan tanah ini juga.Tumpak Ill:Setumpak tanah perumahan

Setumpak tanah persawahan yang subur dengan pengairan yangteratur, dimana hasil panen + 30 karung padi setiap panen, denganmasa panen 2 x dalam setahun. Jadi, setelah dihitung dari awal proyektahun 1992 sampai gugatan ini diajukan total kerugian adalah adalah 2(kali panen) x 18 tahun x 30 karung Padi @ Rp250.000,00/karung padi= Rp270.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh juta rupiah);b.

Setumpak tanah persawahan yang subur dengan pengairan yangteratur, dimana hasil panen + 30 karung padi setiap panen, denganmasa panen 2 x dalam setahun. Jadi, setelah dihitung dari awalproyek tahun 1992 sampai gugatan ini diajukan total kerugian adalahadalah 2 (kali panen) x 18 tahun x 30 karung Padi @ Rp250.000,00/karung padi = Rp270.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh juta rupiah);b.

Hasil setumpak tanah persawahan yang dengan pengairan yangteratur, dimana hasil panen lebih kurang 30 karung setiap panen,dengan masa panen 2 X panen dalam setahun yang dihitung dariawal proyek tahun 1992 sampai gugatan ini diajukan total kerugianadalah = 2 X panen X 18 tahun X 30 karung padi @ Rp100.000,00= Rp108.000.000,00 (seratus delapan juta rupiah);.

Setelah membaca berkas perkara beserta suratsurat yang bersangkutan;Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;Tentang Duduk PerkaraMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21 Maret 2016yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negen Padang Panjangpada tanggal 21 Maret 2016 dalam Register Nomor 2/PdtG2016/PN Pdp, telahmengajukan gugatan sebagai berikut:Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 2/Padt.G/2016/PN Pap.Bahwa Penggugat ada mempunyai harta pencaharian berupa setumpak

dan tuyjuan gugatan Penggugat yang padapokoknya adalah mengenai perouatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan Tergugat Il yang telah menyewakan objek sengketa kepada Tergugat Ill tanoahak dan ijin Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidaktidaknya tidakdisangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti halhal sebagai berikut:Bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat Il adalah bersaudara kandungdengan orang tua yang bemama Daniah;Bahwa objek sengketa adalah berupa setumpak

Bahwa Penggugat dan Tergugat sepakat untuk menjual Setumpak tanahbeserta Bangunan Rumah Permanen diatasnya dengan Sertifikat Hak MilikNo.xxxx Nagari Lubuk Basung Tahun 2014, Surat Ukur Noxxxx tanggal 10November 2014 dengan luas 335 M?

, berupa setumpak sawah yang terletak di Kampung Lalang,Kelurahan Lubuk Lintah RT , RW Ill berbatas dengan : Sebelah Utara dengan tanah sawah kaum Hasan Topong/Muzar.M.BA/Bandar Kecil ; Sebelah Selatan dengan tanah kaum Syamsuddin Gadang Tan Basa ; Sebelah Barat dengan tanah kaum Syamsuddin Gadang Tan Basa ; Sebelah Timur dengan tanah kaum Firdaus Dt.Rangkayo Basa, sekarangdengan tanah Ir.Syafruddin/Buyung Dasril/Buyung Tamsir/Epi ;c.

Bahwa, dalam dalilnya halaman 2, huruf c, Penggugat menyebutkan bahwa:harta pusaka atau obyek perkara dulunya pernah tergadai, yang kemudianpada tahun 1993, disepakati bahwa Penggugat harus mengganti uangkepada Tergugat sebesar Rp.2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribuRupiah) dan mendapat separoh dari setumpak sawah tersebut danseterusnya ;Bahwa, dalil Penggugat tersebut di atas kabur dan/atau tidak jelas, karenatidak menguraikan siapa yang menggadaikan dan siapa yang menerimagadai ?

merupakan juga Nenek dari Penggugatberdasarkan halaman tersebut dapat disimpulkan, bahwa benar tanahdikuasai Tergugat Tergugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 633adalah tanah pusaka tinggi kaum suku tanjung yang sudah menjadi Hakdari Tergugat Tergugat berdasarkan ganggam bauntuak dari Lebeh untukSiti berdasarkan halaman tersebut tentang persoalan ketiga yakniPenggugat menganti uang kepada Tergugat sebesar Rp. 2.400.000,00(dua juta empat ratus ribu Rupiah) dan Penggugat mendapatkan separuhdari setumpak

sebesar Rp.2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu Rupiah) danTermohon (Terbanding) mendapatkan separuh dari setumpak sawahSertifikat Hak Milik Nomor 633 (vide putusan halaman 29, paragraf kedua) ;Bahwa, pertimbangan yang demikian keliru dan salah, sehingga berdampakkepada kesalahan dalam menerapkan hukum dengan alasan, bahwa :a.

merupakan juga nenek dari Penggugat berdasarkanhalaman tersebut dapat disimpulkan, bahwa benar tanah dikuasai TergugatTergugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 633 adalah tanah pusakatinggi kaum Suku Tanjung yang sudah menjadi hak dari Tergugat Tergugatberdasarkan ganggam bauntuak dari Lebeh untuk Siti berdasarkan halamantersebut tentang persoalan ketiga, yakni Penggugat menganti uang kepadaTergugat sebesar Rp.2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu Rupiah) danpenggugat mendapatkan separuh dari setumpak