Bumi No. 5 Mayestik Jakarta Selatan, dan terdakwa mengatakan padasaksi OSMAN HASYIM dan saksi BEKTI YULIANTO pelaksanaan survey 3set kapal tag boat dan kapal tongkang selambatlambatnya 2 minggu setelahpenandatangan draf akte pengikatan jual beli kapal ditanda tangani yaitutanggal 22 Januari 2013, dimana terdakwa menambatkan kapal diPelabuhan Merunda tanjung Priuk Jakarta Utara, Setelah ditunggu saksiOSMAN HASYIM dan saksi BEKTI YULIANTO sampai tanggal 22 Januari2013 surfey kapal seperti yang dijanjikan

bersabar dulu karena uangsebentar lagi akan cair;Bahwa pada tahun 2017 Terdakwa mengatakan kepada saksi, saksidisuruh datang Bank BCA di Manado tetapi Terdakwa tidak ada di BankBCA dan saksi disuruh menunggu tetapi Terdakwa tidak ada;Bahwa saksi melaporkan Terdakwa kepolisi karena Terdakwa hanyajanjijansi saja;Bahwa yang memegang surat surat jaminan hanya saksi;Bahwa Terdakwa tidak mau menujukan tanah tersebut berada dilokasimana;Bahwa saksi tidak pernah melihat lokasi tanah tersebut;Bahwa saksi tidak surfey

fotoTermohon dengan saksi dan juga temanTermohon ;Bahwa foto tersebut kejadiannya pada tanggal 18Dsember 2011 dan saksi baru kenal Termohon satuminggu sebelumnya ;Bahwa foto tersebut tempatnya di Sendang GilaLombok Utara, waktu itu dalam rangka surfaiperpisahan sekertaris BPMPD Lombok TimurBahwa pada saat itu ada 4 orang yang ikut surfaiyaitu saksi, Termohon dan 2 orang tamu kanitor.Dan saksi ada ditempat itu hanya sekitar setengahjam ;Bahwa sebelumnya saksi pernah memberitahuTermohon kalau saksi akan surfey

CMOmemiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencari calon konsumen,melengkapi data dan dokumen yang dibutuhkan oleh calon konsumen,melakukan surfey kelayakan konsumen serta melaporkan hasilnya kepadaASV yang merupakan pimpinannya secara struktural.

FIF dalam hal ini COL UH, kemudian COL UHmenugaskan kepada COL SURFEY untuk mengecek kelayakankonsumen jika dinilai konsumen tersebut layak dan setuju dengan segalaaturan PT. FIF maka bisa dibiayai olen Perusahaan PT. FIF;Bahwa yang bertugas melakukan survey kelapangan untuk mengecekapakah konsumen tersebut layak atau tidak yaitu Saksi Hendro Martono;Bahwa pembeli barang atau konsumen melalui kantor PT.

FIF dalam hal ini COL UH, kemudian COL UHmenugaskan kepada COL SURFEY untuk mengecek kelayakanHalaman 21 dari 48 Putusan Nomor 28/Pid.B/2019/PN Mnakonsumen jika dinilai konsumen tersebut layak dan setuju dengan segalaaturan PT. FIF maka bisa dibiayai olen Perusahaan PT. FIF;Bahwa yang bertugas melakukan survey kelapangan untuk mengecekapakah konsumen tersebut layak atau tidak yaitu Saksi Hendro Martono;Bahwa pembeli barang atau konsumen melalui kantor PT.

Bahwa terhadap terdakwa yang diduga telah mengajukan datanasabah fiktif dan juga ada nasabah yang sudah lunas kreditnyakemudian jaminan kreditnya sudah keluar namun diperpanjang dengandiganti jaminan yang baru tanpa sepengetahuan nasabah tersebutdengan jaminan berupa BPKB roda 4 dan roda 2 kepada Direkturutama, kemudian terdakwa tidak melakukan surfey sebagai manamestinya sesuai SOP dan ada juga nasabah tidak fiktif namun setelahadanya perpanjangan kredit kKemudian menjadi fiktif(jaminan digantiyang

No. 2830 K/Pid.Sus/2017(seratus miliar rupiah);L108 : Surat dari PT Asuransi Jasa Indonesia Nomor 97/ ASK/VIII/2014tanggal 29 Agustus 2014 yang ditujukan kepadaPemimpin Grup Komersial dan Korporasi PT Bank DKIdengan perihal perpanjangan jangka waktu polis asuransikredit atas nama PT Likotama Harum, yang menjelaskandengan ini kami meminta informasi tambahan antara lainsalinan Copy Kontrak Proyek PT Likotama Harum, informasikemajuan ProyekProyek yang sedang dibiayai oleh PTBank DKI dan hasil surfey

MM;

Alat Laboratorium Jurusan Penjaskes 271.416.000,00Total 24.370.365.820,00Dibulatkan 24.370.366.000,00 panitia yang lain.Bahwa panitia pengadaan tidak pernah melakukan surfey hargauntuk menentukan HPS dan dalam pengadaan alat lab padaUniersitas Negeri Gorontalo HPS dibuat oleh Ir. FAKIH HUSNAN,ST.MT. selaku Ketua panitia pengadaan yang hanya menerimadaftar harga dari terdakwa AMRIN JAFAR tanpa melibatkan anggotaHal.15 s/d Hal. 160Putusan 09 / Pid.

Alat Laboratorium Jurusan Penjaskes 271.416.000,00Total 24.370.365.820,00Dibulatkan 24.370.366.000,00 Bahwa panitia pengadaan tidak pernah melakukan surfey hargauntuk menentukan HPS dan dalam pengadaan alat lab padaUniersitas Negeri Gorontalo HPS dibuat oleh Ir.

HANDREO POLISAPUTRAjuga membuat foto hasil surfey yang palsu pada aplikasi permohonan kreditsepeda motor, sedangkan HANDREO POLISAPUTRA tidak ada melakukansurvey. Benar tujuan HANDREO POLISAPUTRA foto hasil survey dengan yangpalsu. adalah sebagai kelengkapan aplikasi permohonan kredit danmeyakinkan pimpinan bahwa telah melakukan survey kepada calonkonsumen. Benar uang muka sepeda motor saksi berikan pada saat saksimenerima sepeda motor terdakwa RINALDI.

Bahwa Persiapan yang saksi lakukan sebelum melakukan aksi teror dipekan baru riau riau diantaranya sebagai berikut : Mengganti HP dan nomer yang lama dengan nomerperdana yang baru guna menghindari terlacak dari anggotakepolisian; Menyiapkan senjata tajam berupa pisau sebanyak 3(tiga) bilah pisau kKemudian keesokan harinya Terdakwa kembalimembeli 4 (empat) bilah; Melakukan surfey terhadap lokasi teror untukmengetahui kekuatan anggota polisi baik dari jumlah anggota,apakah memiliki senjata api atau

kerjakan anggrannya dibawah 20Milyard dan untuk proyek yang terkait dengan masalah jalan sebanyak 2(dua) kali yang pertama sekitar tahun 2010 atau 2011 dijalan daerah Piru;Bahwa pertama kali saksi bekerjasama dengan Terdakwa saksi sudah lupadengan jumlah anggaran 15 Milyard;Bahwa saksi bertemu dengan Terdakwa pertama kali terkait masalah jalandi hotel Amboina Di Piru namun tanggal dan bulannya saksi lupa yangbersama dengan pihak ketiga kontraktor yaitu B Siong lalu Terdakwameminta tolong saksi untuk surfey

BankDKI dan hasil surfey keterlambatan pembayaran dari bowheerserta kartu monitoring terbaru,Tanda Terima Dokumen Asuransi yang diserahkan oleh PT.Bank DKI pada tanggal 10 September 2014 kepada PT.Asuransi Jasa Indonesia telah diserahkan kepada PT. AsuransiJasa Indonesia dokumen salinan kontrak proyekproyek PT.Likotama Harum yang sedang dibiayai PT. Bank DKI, Informasikemajuan Proyek PT.

Likotama Harum, Hasil Surfey atasketerlambatan pembayaran dari Bowheer, kartu monitoringterbaru dan surat persetujuan pemberian kredit tanggal 11 Juli2014,Surat dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Nomor100/ASK/IX/2014 pada tanggal 17 September 2014 denganperihal reaktifasi PT. Likotama Harum, menjelaskan mohontanggapan Bank DKI atas indikasi pemutusan Kontrakterhadap PT. Nindya Karya, PT. Relis, PT.

Likotama Harum, Hasil Surfey atasHalaman 429 Putusan No.31/Pid.Sus/TPK/2017/PT.DKIL 110L 111L112L113L114keterlambatan pembayaran dari Bowheer, kartu monitoringterbaru dan surat persetujuan pemberian kredit tanggal 11 Juli2014,Surat dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Nomor100/ASK/IX/2014 pada tanggal 17 September 2014 denganperihal reaktifasi PT. Likotama Harum, menjelaskan mohontanggapan Bank DKI atas indikasi pemutusan Kontrakterhadap PT. Nindya Karya, PT. Relis, PT.

Nomor 1596 K/Pdt/2014Kemudian pd th 2006 saya surfey disekitar Goa Kilayak dan dengandidanai oleh Husin Jufri saya temukan Goa Tiga Anugrah;Setelah itu saya laporkan ke Lurah/Kepala Kampung dan SuratCamat;Pada th 2006 tdk ada complain;Pada th 2007 baru ada complain dari pihak BasyaraPertama saya temukan, hsl SBW kI 93 kg, sekarang kl 500 kg an;Husin skr ini menggugat km ada pihak lain yang mengamankan SBWkami;Antara Goa Tiga Anugrah dan Goa Kilayak jauh Dia mengklaim bhwSBW tsb adalah dari Goa Kilayak

BankDKI dan hasil surfey keterlambatan pembayaran dari bowheerserta kartu monitoring terbaru,L109 : Tanda Terima Dokumen Asuransi yang diserahkan oleh PT.Bank DKI pada tanggal 10 September 2014 kepada PT.Asuransi Jasa Indonesia telah diserahkan kepada PT.Asuransi Jasa Indonesia dokumen salinan kontrak proyekproyek PT. Likotama Harum yang sedang dibiayai PT. BankDKI, Informasi kemajuan Proyek PT.

Bank DKI dan hasil surfey keterlambatanpembayaran dari bowheer serta kartu monitoring terbaru,Tanda Terima Dokumen Asuransi yang diserahkan oleh PT. Bank DKIpada tanggal 10 September 2014 kepada PT. Asuransi Jasa Indonesiatelah diserahkan kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia dokumensalinan kontrak proyekproyek PT. Likotama Harum yang sedangdibiayai PT. Bank DKI, Informasi kemajuan Proyek PT.

LikotamaHarum, Hasil Surfey atas keterlambatan pembayaran dari Bowheer,kartu monitoring terbaru dan surat persetujuan pemberian kredittanggal 11 Juli 2014,Surat dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Nomor 100/ASK/IX/2014 padatanggal 17 September 2014 dengan perihal reaktifasi PT. LikotamaHarum, menjelaskan mohon tanggapan Bank DKI atas indikasipemutusan Kontrak terhadap PT. Nindya Karya, PT.

ratus empat puluhtiga juta seratus delapan puluh juta seratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratusrupiah) dan pemiliknya adalah nasabah custumer dari tersebut adalah PT G4STanah Abang ;Bahwa saksi bekerja sebagai Supervisor di bagian Internal Security Unit ( ISU)tugas pokok saksi adalah Melakukan Pengawasan dan memonitoring sertaKontrol, audit Kunci, melakukan pengecekan kendaraan, melakukan pengecekangedung, rekonting/ penghitungan ulang uang, survaelance terhadap karyawan dilapangan, melakukan surfey

Yuri Mansur, Arman Umagapi;Bahwa untuk menyusun Owner Estimate, kami mengadakan surfey pasar,melihat kontrak sejenis, atau yang sedang berjalan;Bahwa saya hanya mengetahui nama Chandra Kipu sebagai Direktur CV.Rindang Utama namun tidak pernah kenal orangnya;Bahwa saksi hanya dipanggil untuk pemeriksaan Ikram Wahab;Bahwa berita acara yang saya tandatangani tidak benar;Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut diatas Terdakwatidak memberikan pendapatnya.Saksi : ARIFIN LASALAPA11.Bahwa saya

dan dijawab olehnoves bahwa nanti kita lihat dan sampai saat itu saksi sampaikan bahwacoba surfey baikbaik dulu kemudian saudara noves dan saudara Tet Sinalias Bapak Vincentlangsung kelokasi untuk survey, setelah disurvey lalusaksi bertanya kepada saudara Tet sin alias Bapak Vincent kayunyaadakah dan dijawab lumayan untuk bertahan, dan setelah itu beliaukembali kekalimantan untuk membawa rekanrekannya dan setelah itumereka datang lalu melakukan pekerjaan di KM 17 selama 20 hari lebih.

BankDKI dan hasil surfey keterlambatan pembayaran dari bowheerserta kartu monitoring terbaru,Tanda Terima Dokumen Asuransi yang diserahkan oleh PT.Bank DKI pada tanggal 10 September 2014 kepada PT.Asuransi Jasa Indonesia telah diserahkan kepada PT. AsuransiJasa Indonesia dokumen salinan kontrak proyekproyek PT.Likotama Harum yang sedang dibiayai PT. Bank DKI, Informasikemajuan Proyek PT.

Likotama Harum, Hasil Surfey atasketerlambatan pembayaran dari Bowheer, kartu monitoringterbaru dan surat persetujuan pemberian kredit tanggal 11 Juli2014,Surat dari PT. Asuransi Jasa Indonesia Nomor100/ASK/IX/2014 pada tanggal 17 September 2014 denganperihal reaktifasi PT. Likotama Harum, menjelaskan mohontanggapan Bank DKI atas indikasi pemutusan Kontrakterhadap PT. Nindya Karya, PT. Relis, PT.