SYALIHIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentag Qanun Jinayah sebagaimana dakwaan Pertama penuntut umumMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa Uqubat penjara sebanyak 150 (seratus lima puluh) Bulan dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa serta memerintahkan agar Terdakwa

terhadap perbuatan jarimahPemerkosaan sebagaimana tercantum di dalam Pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat adalah hukuman ta7Zzir, makaMajelis Hakim berpendapat lebih tepat menjatuhkan uqubat (hukuman)penjara demi mengurangi potensi Terdakwa mengulangi perbuatannya dansebagai upaya untuk memperbaiki perilaku Terdakwa;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, MajelisHakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu efektivitas uqubat tazirpilihan antara cambuk dan penjara

sebagaimana terdapat Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Menimbang, bahwa berdasarkan asas keadilan, kemanfaatan hukumdan kepastian hukum serta asasasas sebagaimana disebutkan dalamQanun Hukum Jinayat maka perbuatan terdakwa telah ternyatamenimbulkan rasa trauma bagi korban, terganggunya pendidikan korban dankerugian fisik merupakan sesuatu hal yang sakral bagi masa depan seoranganak perempuan, maka diantara pilinan uqubat dalam pasal tersebut makayang adil dan patut adalah uqubat

MenghukumTerdakwa dengan uqubat penjara telah sesuai dengan asaspenyelenggaraan Hukum Jinayat diantaranya adalah tadabbur yaitu menjadipembelajaran kepada masyarakat sebagaimana ketentauan pasal tersebut.Menimbang, bahwa guna memenuhi asas tersebut di atas makahukuman penjara terhadap Terdakwa dipandang efektif karena dapatdilaksanakan dengan segera dan menjadi pelajaran terutama bagi semuakalangan terhadap bahanya tindak pidana pemerkosaan.

50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yangmemberikan pilihan uqubat tazir, maka Majelis Hakim sependapat dengantuntutan Penuntut Umum untuk menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwaberupa penjara;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 52 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, maka barang bukti tersebutapabila perkara sudah diputus dapat dikembalikan kepada mereka yangdisebutkan dalam putusan ini, sebagaimana maksud dalam ketentuan Pasal39 Ayat (1) KUHP dan Pasal 46 ayat (2) KUHPMenimbang

(pidana);Terdakwa dalam usia yang produktif dan ingin memperbaiki diri lebihbaik;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi uqubat, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat ketentuan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Qanun Aceh Nomor7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, Pasal 50 jo.

1. Menyatakan Terdakwa Abdullah As als Adol bin Alm Ahya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) dengan sengaja memproduksi, menyimpan/menimbun, dan menjual Khamar sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan

yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;

Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa dengan pidana uqubat cambukdi depan umum sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) kali cambukdikurangkan masa tahanan yang telah dijalani;3.

Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat Penjaraselama 175 (seratus tujuh puluh lima) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan ;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;5.

emas murni atau penjara palingsingkat 125 (seratus dua puluh lima) bulan, paling lama 175 (seratus tujuhpuluh lima) bulan ;Hal 9 dari 13 hal Putusan No.06/JN/2018/MS.AcehPidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Kutacanekurang tepat dalam menentukan uqubat yang bersifat alternative antarapenjara, denda atau cambuk ;Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatpada Bab IX tentang Ketentuan Peralihan ;Pasal 73 :1.Ketentuan Uqubat Tazir yang ada dalam qanun lain

, sebelum qanun iniditetapkan, disesuaikan dengan Uqubat dalam Qanun ini ;Penyesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan perhitungancambuk 1 (satu) kali disamakan dengan penjara 1 (satu) bulan atau denda10 (sepuluh) gram emas murni ;Dalam hal Uqubat dalam Qanun lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bersifat alternatife antara penjara, denda atau cambuk, yang dijadikanpegangan adalah Uqubat cambuk ;Dalam hal Uqubat dalam Qanun lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bersifat alternatife antara

penjara atau denda, yang dijadikan peganganadalah penjara ;Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri AcehTenggara menuntut Terdakwa dengan uqubat cambuk adalah berdasarkanqanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat pada Bab IXtentang Ketentuan Peralihan Pasal 73 ayat (3) yang menyebutkan bahwaDalam hal Uqubat dalam Qanun lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1) bersifat alternatife antara penjara, denda atau cambuk, yang dijadikanpegangan adalah Uqubat cambuk, oleh karena itu Penuntut

Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa JAILANI, ST Alias Joy bin H.M.Nur dengan Uqubat Tazir cambuk sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambukan dikurangi dengan masa penahanan yang Terdakwa jalani ;3.

Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan sampai dengan pelaksanaan Uqubat Cambuk untuk jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari; Menentapkan barang bukti berupa : 1( satu) Helai Baju Kos Anak Warna Merah Jambu. 1( satu ) Helai Celana Lie Panjang Anak Warna Merah Jambu. 1 ( satu ) Helai Celana Dalam Warna Cream. Dikembalikan kepada saksi anak Korban Rahmadhani melalui orang tuanya. 1.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan Uqubat Tazir Cambuksebanyak 30 (tiga puluh) kali Cambukan dikurangi dengan masapenahanan yang terdakwa jalani ;3. Menetapkan barang bukti berupa:1. (satu) helai Baju Kaus Anak Warna Merah Jambu .1. (Satu) helai Celana lie Panjang Anak Warna Merah Jambu.1. (satu) helai Celana Dalam Warna Cream.Dikembalikan kepada saksi anak KorbanRahmadani melalui orangtuanya.Halaman 2 dari 18 hal. Putusan No.8/JN/2018/Ms.Lsm1.

Putusan No.8/JN/2018/Ms.Lsmdengan Uqubat Tazir cambuk paling banyak 90 (sembilan puluh) kaliatau denda paling banyak 900 (sembilan ratus) gram emas murni ataupenjara paling lama 90 (sembilan puluh) bulan Pasal tersebutmengandung unsurunsur sebagai berikut:1. Unsur Setiap orang2. Dengan sengaja melakukan Jarimah Pelecehan seksual terhadap anakAd. 1.

Warna Merah Jambu.1 (satu ) Helai Celana Lie Panjang Anak Warna Merah Jambu Dan 1( satu ) Helai Celana Dalam Warna Cream, dikembalikan kepada saksianak Korban Rahmadhani melalui orang tuanya dan 1 (satu) Helai BajuKos Warna Abuabu Garis Garis serta 1(satu) Helai Celana KainPanjang Warna Kecoklatan dikembalikan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena Uqubat yang dikenakan terhadapTerdakwa adalah Uqubat Tazir, maka berdasarkan Pasal 23 ayat (2) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013, masa penangkapan dan

/atau penahanan terhadapTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari 'Uqubat yang dijatuhkan;Halaman 15 dari 18 hal.

Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa JAILANI, ST Alias Joy binH.M.Nur dengan Uqubat Tazir cambuk sebanyak 30 (tigapuluh) kali cambukan dikurangi dengan masa penahanan yangTerdakwa jalani ;3.

maksimal.Pasal 30Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 sampai Pasal 8 :a. apabila dilakukan oleh badan hukum/badan usaha, makauqubatnya dijatuhnkan kepada penanggung jawab;b. apabila ada hubungan dengan kegiatan usahanya, makaselain uqubat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal26, dapat juga dikenakan uqubat administratif denganmencabut atau membatalkan izin usaha yang telah diberikan.BAB VIIIPELAKSANAAN UQUBATPasal 31(1) Uqubat cambuk dilakukan oleh seorang petugas

yang ditunjukoleh Jaksa Penuntut Umum.(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamayat (1), Jaksa Penuntut Umum harus berpedoman padaketentuan yang diatur dalam Qanun ini dan/atau ketentuanyang akan diatur dalam Qanun tentang hukum formil.Pasal 32(1) Pelaksanaan uqubat dilakukan segera setelah putusan hakimmempunyai kekuatan hukum tetap.(2) Penundaan pelaksanaan uqubat hanya dapat dilakukanberdasarkan penetapan dari Kepala Kejaksaan apabilaterdapat halhal yang membahayakan terhukum setelahmendapat

keterangan dokter yang berwenang.Pasal 33(1) Uqubat cambuk dilakukan di tempat yang dapat disaksikanorang banyak dengan dihadiri Jaksa Penuntut Umum dandokter yang ditunjuk;(2) Pencambukan dilakukan dengan rotan yang berdiameter 0,75s/d 1(satu) senti meter, panjang 1 (satu) meter dan tidakmempunyai ujung ganda/belah.(3) Pencambukan dilakukan pada bagian tubuh kecuali kepala,muka, leher, dada dan kemaluan.(4) Kadar pukulan atau cambukan tidak sampai melukai.(5) = Terhukum lakilaki dicambuk dalam

Peranserta masyarakat tersebut tidak dalam bentuk main hakimsendiri.Bentuk ancaman uqubat cambuk bagi sipelaku jarimah minuman khamar,dimaksudkan sebagai upaya memberi kesadaran bagi si pelaku dan sekaligus menjadiperingatan bagi calon pelanggar lainnya untuk tidak melakukan jarimah. Di samping ituuqubat cambuk akan lebih efektif karena memberi rasa malu dan tidak menimbulkanresiko bagi keluarga.

Jenis uqubat cambuk juga berdampak pada biaya yang harusditanggung pemerintah menjadi lebih murah dibandingkan dengan jenis uqubatlainnya seperti yang dikenal dalam KUHP sekarang ini.Oleh karena materi yang diatur dalam qanun ini termasuk kompetensi MahkamahSyariyah dan sementara ini qanun yang sesuai dengan kebutuhan Syariat Islam belumterbentuk, maka untuk menghindari kevakuman hukum, qanun ini juga mengaturtentang penyidikan, penuntutan dan pelaksanaan uqubat.Il.

MengadiliMenyatakan terdakwa (Karnius Bancin Alis Kontok) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan Jinayat Memproduksi, menyimpan/menimbun dan menjual khamar;Menghukum Terdakwa (Karnius Bancin Alis Kontok) dengan uqubat ta'zir cambuk sebanya 35 (tiga puluh lima) kali di depan umumMenetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa (Karnius Bancin Alis Kontok) dikurangkan seluruhya dari uqubat yang dijatuhkan;Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk

melaksanakan Uqubat Ta'zir cambuk sebagaimana tersebut pada diktum nomor 2 diatas;Memerintahkan Barang Bukti Berupa :2 (dua) buah ember plastik yang berisikan khamar jenis tuak6 (enam) potong kulit kayu raru1 (satu) buah jerigen plastik1 (satu) buah corong plastik1 (satu) buah cangkir plastik1 (satu) buah kantong plastik warna hitam1 (satu) buah plastik warna beningdirampas untuk dimusnahkan;6.

Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa (Karnius Bancin alias Kontok)dengan Uqubat Tazir cambuk sebanyak 35 (tiga puluh lima)dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah terdakwa tetap ditahan sampai menjalani eksekusi;3. Memerintahkan barang bukti berupa: 2 (dua) buah ember plastik yang berisikan minuman khamar jenistuak) ; 6(enam) potong kulit kayu raruHal. 2dari14hal. Put.

Aceh pada umumnya dan Terdakwa telahlama berkecimpung dalam melakukan = J inayah MemproduksiMenyimpan/Menimbun, Menjual atau Memasukkan Khamar;Menimbang bahwa halhal yang meringankan Terdakwa adalahTerdakwa tidak pernah dihukum, mengakui terus terang perbuatannya,bersikap sopan dan jujur dipersidangan, menyesali perbuatannya, mempunyaitanggungan keluarga;Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 247 ayat (1) Qanun ProvinsiNanggro Aceh Darussalam Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara yaituPelaksanaan Uqubat

adalah kewenangan dan tanggung jawab J aksa PenuntutUmum, maka berdasarkan ini Majelis Haklim memerintahkan kepada J aksamelaksanakan Uqubat dalam hal ini Uqubat cambuk ;Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 262 ayat (1) Qanun ProvinsiNanggro Aceh Darussalam Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara yangmengatur tata cara pelaksanaan uqubat cambuk maka oleh sebab itu majelismemerintahkan kepada Penuntut umum untuk melaksanakan Uqubat Cambukdidepan umum ;Hal. 12dari14hal.

No :9/ N/2018/MSSkIMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 26 ayat (5) Qanun ProvinsiNanggro Aceh Darussalam Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara untukkepentingan pelaksanaan Uqubat, Hakim dapat mengeluarkan penetapanPenahanan paling lama 30 (tiga Puluh) hari dengan demikian terdakwa tetapberada dalam tahanan sebulum uqubat cambuk dilaksanakan maksimal 30 (tigaPuluh ) hari;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah danakan dijatuhkan hukuman maka sesuai ketentuan pasal 222 ayat (1)

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa (KarniusBancin alias Kontok) dikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;4. Memerintahkan J aksa Penuntut Umum untuk melaksanakan Uqubat Ta zirCambuk sebagaimana tersebut pada diktum nomor 2 diatas;5. Memerintahkanbarangbuktiberupa: 2 (dua) buah ember plastik yang berisikan minuman khamar jenistuak) ; 6(enam) potong kulit kayu raruHal. 13dari14hal. Put.

Buyong dengan uqubat tazir penjara selama 60 (enam puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;

JAMIL bin (ALM) ABDUL WAHAB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa berupa uqubat cambuk di depanumum sebanyak 45 (empat puluh lima) kali dipotong masa tahanan yangtelah dijalani Terdakwa selama Terdakwa berada dalam tahanan denganperintah Terdakwa tetap ditahan untuk pelaksanaan eksekusi cambuk;3. Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 warna hitam dengan nomorrangka MK2LOWY39JK000472 No. Mesin 4D56CRY4076Dikembalikan kepada pemilik yang sah melalui Terdakwa.4.

terhadap perbuatan jarimah pelecehanseksual sebagaimana tercantum di dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat adalah uqubat tazir yang bersifatalternative, yaitu uqubat cambuk paling banyak 45 (empat puluh lima) kaliatau denda paling banyak 450 (empat ratus lima puluh) gram emas murniatau penjara paling lama 45 (empat puluh) bulan, maka sebelummenjatuhkan uqubat Majelis Hakim perlu mempertimbangkan uqubat yangpaling tepat terhadap diri Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan

yang lebih tepat dijatunkan terhadap diri Terdakwaadalah uqubat cambuk di depan umum;Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkaraberlangsung tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun pemaafHalaman 21 dari 24 halaman Putusan Nomor 14/JN/2020/MS.Jthpada diri maupun perbuatan Terdakwa, sehingga sudah sepatutnyaTerdakwa dijatuhi uqubat yang setimpal atas perbuatannya;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa telahditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan yang

sah, makasudah sepatutnya penahanan tersebut dikurangkan dari uqubat yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 26 ayat (5) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat yang menyatakanbahwa untuk kepentingan pelaksanaan uqubat Terdakwa ditahan palinglama 30 (tiga puluh) hari, maka perlu ditetapbkan agar Terdakwa beradadalam tahanan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan initelah mempertimbangkan azas keadilan hukum, kepastian hukum dankemanfaatan hukum,

Menjatuhkan uqubat tazir terhadap diri Terdakwa berupa uqubat cambukdi depan umum sebanyak 40 (empat puluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang dijatuhkan;4. Menetapkan untuk pelaksanaan uqubat Terdakwa ditahan paling lama 30(tiga puluh) hari;5. Menetapkan barang bukti berupa:e 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 warna hitam dengan nomorrangka MK2LOWY39JK000472 No.

Menjatuhkan Uqubat oleh karena itu terhadap Terdakwa TERDAKWA dengan Uqubat Hudud Cambuk sebanyak 100 (seratus) kali Cambuk dan ditambah Uqubat Tazir selama 42 (empat puluh dua) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3.

Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa berupa Uqubat Hudud Cambuksebanyak 100 (seratus) kali dan ditambah uqubat takzir penjara selama 60(enam puluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah baju gamis/terusan lengan panjang warna pink motif bunga. 1 (satu) buah celana dalam warna kuningDikembalikan kepada SAKSI IIBinti SYAMSAH.4.

pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 47 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaankesatu berdasarkan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat tersebut, yang berbunyi :Hal 14 dari 19 hal.

Putusan No. 16/JN/2018/MS.LsmSetiap Orang dewasa yang melakukan Zina dengan anak, selain diancamdengan Uqubat Hudud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) dapatditambah dengan Uqubat Tazir cambuk paling banyak 100 (seratus) kali ataudenda paling banyak 1.000 (seribu) gram emas murni atau penjara paling lama100 (seratus) bulan.Pasal tersebut mengandung unsurunsur sebagai berikut:1.

Hudud sebagaimana ditentukan dalam Pasal 33 ayat(1), dapat ditambah dengan Uqubat Tazir.

Dan lagi pula berdasarkan Pasal 23ayat (2) dan ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat Uqubat Hudud tidak dapat mengurangi Uqubat yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sah danmeyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 34Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat

Haris, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;

seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;

Dengan demikian telah cukup terbukti bahwa Terdakwa telah melakukanjarimah yang diancam dengan uqubat sebagaimana diatur dalam Pasal 47Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berkaitan dengan jenis uqubat yang dijatuhkan,Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 memberikan alternative uqubattazir berupa cambuk, denda dan penjara bagi pelaku jarimah pelecehanseksual terhadap anak, terhadap hal ini Mahkamah Syariyah Blangpidie telahmenjatuhkan uqubat cambuk terhadap Terdakwa

No 11/JN/2021/MS.Acehdengan anak korban sangat berjauhan yakni anak korban bertempat tinggal diMedan sedangkan Terdakwa bertempat tinggal di Banda Aceh sehinggakemungkinan untuk berjumpa sangat kecil sekali, sehingga meskipun Terdakwadijatuhi uqubat cambuk, setelah uqubat dijalankan oleh Terdakwa tidak akanberpengaruh kepada psikologis dan tumbuh kembangnya anak korban dantidak akan menimbulkan trauma;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan MahkamahSyariyah Blangpidie a quo, Mahkamah Syariyah

Sebabsebagaimana diketahui bahwa keberadaan Penjara yang ada di Aceh sekarangbukanlah penjara sebagaimana yang dicitacitakan oleh Qanun yang bernuansaislami yang sarat dengan pembinaan mental spiritual, sehingga narapidanayang telah selesai menjalankan uqubat dapat menjadi orang yang baik ditengah masyarakat;Menimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Aceh tidak sependapat denganJaksa Penuntut Umum agar terhadap Terdakwa dijatuhi uqubat tazir penjara,dengan pertimbangan bahwa penjara yang tersedia sekarang

Selain dari pada itu setelah selesaimenjalani uqubat cambuk Terdakwa dapat berperan sebagai orang tua yangharus memenuhi keperluan hidup dua orang anaknya, sehingga anak tidakmenjadi telantar hidupnya;Menimbang, bahwa tentang jumlah uqubat tazir cambuk bagi Terdakwayang dengan sengaja melakukan pelecehan seksual teradap anak diatur dalamPasal 47 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yakni diancamdengan uqubat paling banyak 90 (Sembilan puluh) kali cambuk.

Oleh karena itu Mahkamah Syariyah Acehberpendapat bahwa untuk mewujudkan efek jera bagi Terdakwa dan memenuhirasa keadilan, maka terhadap Terdakwa memadai dijatuhi uqubat cambuk diHal. 10 dari 13 hal. Put.

Dengan demikian telah cukup terbukti bahwa Terdakwa telah melakukanjarimah yang diancam dengan uqubat sebagaimana diatur dalam Pasal 47Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berkaitan dengan jenis uqubat yang dijatuhkan,Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 memberikan alternative uqubattazir berupa cambuk, denda dan penjara bagi pelaku jarimah pelecehanseksual terhadap anak, terhadap hal ini Mahkamah Syariyah Blangpidie telahmenjatuhkan uqubat cambuk terhadap Terdakwa

No 11/JN/2021/MS.Acehdengan anak korban sangat berjauhan yakni anak korban bertempat tinggal diMedan sedangkan Terdakwa bertempat tinggal di Banda Aceh sehinggakemungkinan untuk berjumpa sangat kecil sekali, sehingga meskipun Terdakwadijatuhi uqubat cambuk, setelah uqubat dijalankan oleh Terdakwa tidak akanberpengaruh kepada psikologis dan tumbuh kembangnya anak korban dantidak akan menimbulkan trauma;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan MahkamahSyariyah Blangpidie a quo, Mahkamah Syariyah

Sebabsebagaimana diketahui bahwa keberadaan Penjara yang ada di Aceh sekarangbukanlah penjara sebagaimana yang dicitacitakan oleh Qanun yang bernuansaislami yang sarat dengan pembinaan mental spiritual, sehingga narapidanayang telah selesai menjalankan uqubat dapat menjadi orang yang baik ditengah masyarakat;Menimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Aceh tidak sependapat denganJaksa Penuntut Umum agar terhadap Terdakwa dijatuhi uqubat tazir penjara,dengan pertimbangan bahwa penjara yang tersedia sekarang

Selain dari pada itu setelah selesaimenjalani uqubat cambuk Terdakwa dapat berperan sebagai orang tua yangharus memenuhi keperluan hidup dua orang anaknya, sehingga anak tidakmenjadi telantar hidupnya;Menimbang, bahwa tentang jumlah uqubat tazir cambuk bagi Terdakwayang dengan sengaja melakukan pelecehan seksual teradap anak diatur dalamPasal 47 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yakni diancamdengan uqubat paling banyak 90 (Sembilan puluh) kali cambuk.

Oleh karena itu Mahkamah Syariyah Acehberpendapat bahwa untuk mewujudkan efek jera bagi Terdakwa dan memenuhirasa keadilan, maka terhadap Terdakwa memadai dijatuhi uqubat cambuk diHal. 10 dari 13 hal. Put.

Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5.

Menjatunkan Uqubat cambuk di depan umum terhadap Terdakwa Tulus Sianturialias Tulus sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali cambukan;3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari Uqubat cambuk yang dijatuhkan;4. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) unit mesin jackpot (dingdong); Koin permainan jackpot sejumlah 511 (lima ratus sebelas);Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Penuntut Umum atas diri Terdakwa,menurut Majelis Hakim jumlahnya harus dikurangi, sehingga tentang jumlah Uqubatyang dijatuhkan terhadap Terdakwa adalah sebagaimana yang tertuang dalam amarputusan di bawah ini, dan menurut pendapat Mahkamah, jumlah Uqubat tersebuttelah cukup adil, memadai, argumentatif, proporsional dan sesuai dengan kadarkesalahan yang telah dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan Uqubat terhadap diri Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang

Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa selama pemeriksaan telah menjalani tahanan,maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/atau penahanandikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunkan, kecuali Ugubat Hudud, danmenurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut pengurangan Uqubat untukpenahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (satu) kali cambuk;Menimbang, bahwa untuk kepentingan

pelaksanaan Uqubat, Mahkamahmemandang perlu menetapkan agar Terdakwa segera ditahan selama 30 (tiga puluh)hari sejak putusan ini dibacakan;Hal. 14 dari 16 hal.

Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa Tulus Sianturi alias Tulus olehkarena itu dengan Uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa segera ditahan selama 30 (tiga puluh) hari untukkepentingan pelaksanaan eksekusi;5.