Ditemukan 745874 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 06-08-2015 — Upload : 06-02-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 181 / Pdt.G / 2015 / PN.Bks.
Tanggal 6 Agustus 2015 — perdata - penggugat IRENE MARIA, SE. Alias THENG, IRENE MARIA tergugat MICHAEL, Alias MICHAEL SALIM
236
  • Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalandengan harmonis, salaing menyayangi satu) dengan yang fain,sebagaimana layaknya pasangan suami istri yang diamanatkan olehundangundang perkawinan No. 1 tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinanyang menyatakan: Perkawnan italah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorangvanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa,.
    percekcokan yang kerap terjadi, akantetapi harapan untuk membentuk rumah tangga yang harmonis tidak jugatercapal;Bahwa berdasarkan uraianuraian diatas dan mengingat keadaan rumahtangga/ kehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingmencintai, tidak ada keharmonisan, tidak saling menghormati, dan tidak ada lagibantuan lahir bathin yang satu kepada yang lainnya sebagaimana diawajibkandalam pasal 33 Undangundang No. 1 tahun 1974 yaitu membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga Tergugat pergimeninggalkan Penggugat dan anaknya yang tidak diketahui lagi keberadaannyapergi kemana dan untuk itu kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugattidak ada harapan untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa tujuan Perkawinan sesuai dengan isi Pasal 1 UUNomor. 1 tahun 1974 adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    Menimbang, bahwa karena petitum pertama dari gugatan Penggugat eratkaitannya dengan petitumpetitum yang lain, maka menurut hemat Majelis Hakimbahwa petitum ini akan dipertimbangkan kemudian setelah mempertimbangkanpetitum lainnya ;Menimbang, bahwa UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan salahsatu tujuannya adalah mempersulit perceraian, dimana berdasarkan fakta yangterungkap dipersidangan salah satu pihak tidak ada kesadaran untuk mau bersatukembali dalam kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 06-11-2017 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 408/Pdt.G/2017/PA.Dps
Tanggal 6 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • kamar tidurwalaupun masih dalam satu tempat tinggal ;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan , sehingga lebih bbaik diputus karenaperceraian;Bahwa dari kejadiankejadian tersebut diatas, Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan mulia dari suatu lembaga perkawinan adalah membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    sebagaimana diamanatkandalam Pasal 1 UU 1 Tahun 1974 yaitu perkawinan ialah ikatan lahir bathinantara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa namun hal tersebut tidak dapat terwujud dantelah menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan, juga atas dasarHalaman 4 dari 9 hal.
    kamar tidurwalaupun masih dalam satu tempat tinggal ;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yangdiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan , sehingga lebih bbaik diputus karena perceraian;Bahwa dari kejadian kejadian tersebut diatas , Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan mulia dari suatu lembaga perkawinan adalah membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    sebagaimana diamanatkan dalam Pasal1 UU 1 Tahun 1974 yaitu perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa namun hal tersebut tidak dapat terwujud dan telah menimbulkankesengsaraan dan penderitaan, juga atas dasar pertengkaran yang terjadi terusHalaman 14 dari 9 hal.
Register : 25-05-2021 — Putus : 08-09-2021 — Upload : 13-09-2021
Putusan PN SOE Nomor 19/Pdt.G/2021/PN Soe
Tanggal 8 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5623
  • BKPP.870/515/3/2020, 25 November 2020,,yang memutuskan membebrikan iizin cerai kepada Emerenciana Missa.S.Kep.Ns, untuk melakukan perceraian dengan suami, Jemi L Benu,Bahwa keadaan rumah tangga seperti terurai diatas jelas sudah bertentangandengan tujuan dari perkawinan sesuai Bab 1 pasal 1 Undangundang No 1Tahun 1974 tentang perkakwinan yang berbunyi Perkawinan adalah ikatanlahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteridengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    ,yang selengkapnya sebagaimana terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa Pasal 1 UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019Tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangHalaman 7 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 19/Pdt.G/2021/PN SoePerkawinan menyatakan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan
    Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas dikonstatir sebagai suatubukti persangkaan yang didasarkan kepada kenyataan bahwa ikatan lahir danbathin diantara Penggugat sebagai istri dan Tergugat selaku suami telah retakakibat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga rumahtangga yang bahagia dan kekal sebagai suatu tujuan perkawinan akan sulitterwujud
    satunyadisebutkan bahwa alasan untuk mengajukan perceraian adalah terjadipercekcokkan antara suami isteri yang berlangsung secara teruS menerus sertadidukung dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sedang tidakharmonis dan Tergugat sudah tidak sepaham lagi dalam mengarungi rumahtangga dan tujuan dari perkawinan yaitu untuk mewujudkan rumah tangga yangbahagia dan kekal
    Kekal dan bahagia sehingga demihukum perkawinan tersebut dinyatakan putus karena perceraian;Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai petitum ketiga yangmenyatakan hak asuh dari 2 (dua) orang anak masingmasing bernama:1. Angelica Yuniaria Benu, lahir di Soe, tanggal 18 Juni 2012, sesuai denganKutipan Akta Kelahiran Nomor 5302LT071120160036, tanggal7 November 2014;2.
Register : 11-03-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 24-04-2020
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 39/Pdt.G/2020/PN Prp
Tanggal 23 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7125
  • Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisinan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;3.
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranya DELLA THERECYA BR MANURUNGHalaman 5 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 39/Pdt.G/2020/PN Prp(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranya DELLA THERECYA BR MANURUNG(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA TASYA BRMANURUNG (perempuan) yang lahir pada tanggal 27 Maret 2019
    Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisinan danpertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa; Bahwa atas karuniaNya Penggugat dan Tergugat telah diberiketurunan / anak diantaranyva DELLA THERECYA BR MANURUNG(perempuan) yang lahir pada tanggal 11 April 2010 dan ANA TASYA BRMANURUNG (perempuan) yang lahir pada tanggal 27 Maret 2019
Register : 17-01-2019 — Putus : 15-03-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 373/Pdt.G/2019/PA.Tgrs
Tanggal 15 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2419
  • Bahwa, awal perkawinan PEMOHON dan TERMOHONberjalan dengan baik, rukun dan harmonis, serta bahagia karenadasar dari perkawinan PEMOHON dan TERMOHON adalah ikatanlahir batin sebagai Suami dan Isteri dengan tujuan membentukkeluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana yang diamanatkan Pasal 1UndangUndang Republik Indonesia Nomor. 1 tahun 1974 TentangPerkawinan;A.
    Bahwa, UndangUndang Republik Indonesia Nomor. 1tahun 1974 Tentang Perkawinan bertujuan mengatur pergaulan hidupyang sempurna, bahagia dan kekal didalam suatu rumah tangga gunaterciptanya rasa kasih sayang dan saling mencintai.
    Bahwa, gagalnya rumah tangga PEMOHON danTERMOHON dikarenakan antara PEMOHON dan TERMOHON sudahtidak ada lagi kata sepakat dalam membina rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, karenatelah terjadi percekcokan terus menerus yang berkelanjutan dansangat Sulit didamaikan lagi;de Bahwa, percekcokan tersebut disebabkan olehperbuatan dan tingkah laku TERMOHON, antara lain :a.
    berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisinan hingga terjadipisah tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 11 bulan, dan tidak adaharapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Pemohon telah berketetapan hati untuk berceraldengan Termohon yang tentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapatdiharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Putus : 28-02-2013 — Upload : 11-12-2013
Putusan PN KABUPATEN TEGAL DI SLAWI Nomor 50/Pdt.G/2012/PN.SLW
Tanggal 28 Februari 2013 — HARTONO d/h KHO SIOE HAUW x AGUSTINA LILY CHANDRAWATI
5511
  • terjadipertengkaran pada mula pertengkaran tersebut masih dapat diselesaikan tetapi kianhari percekcokan lebih sering terjadi ;Bahwa puncak percekcokan terjadi pada sekitar bulan Juni 2010 dimana pada hariitu terjadi pertengkaran yang besar sampai kemudian Tergugat bersama keduaanaknya yakni SRI METRI WAYUNI DEWI dam ALFONSSIUS SETIAWANkeluar meninggalkan rumah entah kemana dan tinggal dimana yang sampai dengansekarang lebih sering terjadi ;Bahwa usaha untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekal
    sudahdilakukan namun gagal juga Penggugat merasa sudah tidak ada kecocokkan lagidengan Tergugat karena sering terjadi percekcokan terus menerus selain ituTergugat telah meninggalkan Penggugat ;Bahwa dengan demikian tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sudah tidakada harapan dan dipertahankan lagi untuk bisa rukun dan damai dalam rumahtangga;Bahwa Penggugat bermaksud agar perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatyang
    dam ALFONSSIUSSETIAWAN keluar meninggalkan rumah entah kemana dan tinggal dimana yangsampai dengan sekarang lebih sering terjadi ;Menimbang bahwa usaha untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekalsudah dilakukan namun gagal juga Penggugat merasa sudah tidak ada kecocokkan lagidengan Tergugat karena sering terjadi percekcokan terus menerus selain itu Tergugattelah meninggalkan Penggugat ;Menimbang bahwa dengan demikian tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
    tanggal 13Juli 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Adiwerna Kec.Adiwerna Kab.Tegaldiberi tanda P7 adalah saling bersesuaian;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang sejakbulan Juni tahun 2010 sehingga kurang lebih sudah 3 (tiga) tahun sampai dengan tahun2013 tidak tinggal serumah lagi dengan Penggugat bahkan sekarang tempat tinggalTergugat tidak diketahui sama sekali keberadaannya maka Majelis Hakim berpendapatPerkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 18-03-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN Son
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
IMRAN MISBACH, SH
Terdakwa:
1.YUNUS GENOS
2.HANCE SAHIU
3.RIFQI HIDAYAT
7324
  • Putusan.No.4/PDT.G/2019/PN.Son.tidak bisa untuk hidup berumah tangga dengan Tergugat, karenasudah tidak ada kecocokan lagi sehingga Penggugat tetapberketetapan mengajukan cerai;Menimbang, bahwa Bahwa Penggugat dan Tergugatmenyadari bahwa tujuan perkawinan itu) adalah membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yangMaha Esa, sebagaimana dasar perkawinan dalam UU RI Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, hal tersebut tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
    Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, KotaSorong, Papua Barat, sehingga dengan demikian denganberdasarkan pada pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975, Pengadilan Negeri Malangberwenang secara Absolut maupun secara Relatif untuk memeriksadan mengadili perkara ini ;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang Undang No.1tahun 1974 yang dimaksud dengan Perkawinan adalah ikatan lahirdan batin antara seorang pria dengan seorang wanita untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, kekal
    demikian harus diakui pula bahwa ikatan batin memegangperan yang lebih dominant dan strategis oleh karena dari sana akan timbul niat,kemauan, tekad, dan kerja keras, manakala elemen yang pertama ternyata tidakcukup menunjang kehidupan sebuah rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya ikatanyang erat antara kedua belah pihak adalah modal atau basic dan sekaligus sebagaifundamen agar sebuah perkawinan dapat berlangsung dalam suasana penuhkebahagiaan, keharmonisan, kekal
    Bahwa, pada awalnya keluarga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, sesuai dengan tujuan pernikahsan yaitu membentukkeluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkanke Tuhanan Yang Maha Esa;4.
    Malang,, sehinggadengan demikian dengan berdasarkan pada pasal 21 ayat (1) danayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, Pengadilan NegeriMalang berwenang secara Absolut maupun secara Relatif untukmemeriksa dan mengadili perkara ini.Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang Undang No.1tahun 1974 yang dimaksud dengan Perkawinan adalah ikatan lahirdan batin antara seorang pria dengan seorang wanita untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa
Register : 06-02-2018 — Putus : 23-02-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 496/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 23 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanyang diamanatkan dalam pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal tidak tercapai, olehkarena itu perceraian merupakan alternatif terbaik untuk masa depanPenggugat ;7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 516/50/XII/2009, tertanggal 14 Desember 2009, oleh karenannyagugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-07-2017 — Upload : 10-11-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1755/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 21 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • thalakoleh Tergugat tersebut dan bersedia membayar uang iwadl sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sesuai dengan peraturan yang berlaku ;Bahwa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sudahdimusyawarahkan dengan keluarga Penggugat maupun Tergugat namuntidak berhasil;Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    dan bahagia tidak tercapaisebagaimana diamanatkan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, oleh karena itu Perceraian merupakan alternatif terbaikuntuk masa depan Penggugat;Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil tersebut di atas, Penggugat mohon agarKetua Pengadilan Agama Garut c.q Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili Perkara ini, agar menjatunkan
    Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975,Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor: 1755/Pdt.G/2017/PA.Grtsehingga telah memenuhi syarat formil materiil pembuktian, oleh karenanyadapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam adalah sebuah perjanjiansuci yang sangat kokoh (mitsagon gholidzo) dengan tujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia secara kekal dan sebisa mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah
Register : 04-06-2013 — Putus : 21-11-2013 — Upload : 23-10-2015
Putusan PA PINRANG Nomor 344/Pdt.G/2013/PAPrg.
Tanggal 21 Nopember 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
93
  • telah diupayakan untuk rukun kembailitetapi tidak berhasil maka hal tersebut mengindikasikan bahwa ikatan lahirbatindiantara suamiisteri tersebut telah sedemikian rapuh atau bahkan telah lepassama sekali, sehingga telah tidak ada lagi kecocokan dan kesamaan kehendakdiantara keduanya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga pemohon dengan termohontelah pecah sedemikian rupa dan telah berpisah tempat tinggal satu tahun lebihsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yangbahagia dan kekal
    tersebut diatas makatelah terobukti banwa antara pemohon dan termohon sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan telah berpisah tempat tinggallima bulan lebih hal tersebut telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f)Peraturan pemerintah nomor : 9 tahun 1975 yo pasal116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa dengan adanya sikap tidak sating menghiraukan lagisebagai suami istri, hal ini menunjukkan adanya ketidak utuhan bathin keduapihak untuk membina rumah tangga yang kekal
    maksudpasal19 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor9 tahun 1975 yo pasal116 huruf(6) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi " salah satu pihak meninggalkanpihak lain selama dua tahun berturutturut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasanyang sah atau karena hal lain di/uar kemampuannyaMenimbang, bahwa perkawinan yang demikian telah menyalahi tujuanperkawinan sebagaimana yang dimaksud oleh pasal (1) undangundang nomor1 tahun 1974 dan pasal (3) Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk membentukrumah tangga yang kekal
Register : 28-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 01-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 819/Pdt.G/2018/PA.Ptk
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, tidaklagi mencari siapa yang menjadi penyebabnya, melainkan ditekankan padakeadaan perkawinan itu. yang sudah sangat sulit untuk dipertahankankeharmonisannya ;Menimbang, bahwa oleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalah akanmenimbulkan mudlarat bagi kKedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanayang dimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan, yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dansaling menyayangi diantara kedua belah pihak sebagai suami ister!
    ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahHal. 8 dari 11 Hal. Putusan. No.819/Pdt.G/2018/PA.
Register : 13-01-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 11-05-2021
Putusan PA Rumbia Nomor 29/Pdt.G/2021/PA.Rmb
Tanggal 11 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat sering berselingkuh dengan wanita lain. 5Bahwa oleh karena seringnya terjadi pertengkaran, sehingga sejak bulanMaret Tahun 2019, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat
    Putusan No.29/Padt.G/2021/PA.Rmb Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai keturunan 2 (dua) orang anak; Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat sering berselingkuh dengan
    Utara, sampai tahun 2019, kemudianberpisah sampai sekarang;Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai keturunan 2 (dua) orang anak;Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapatdipertahankan lagi antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan sejakbulan Januari Tahun 2007 sudah terjadi pertengakaran dan percekcokanyang disebabkan : Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk,Tergugat
Register : 18-04-2018 — Putus : 21-05-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1387/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 21 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Halaman 2 dari 11 putusan Nomor 1387/Pdt.G/2018/PA.Grt7. Bahwa atas dasar uraian diatas Permohonan Pemohon telah memenuhialasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 01tahun 1974 Jo.
    dan Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan BL Limbangan, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 334/13/V/2015tanggal 03 Mei 2015 , Oleh karenannya gugatan Penggugat dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 20-12-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3661/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 23 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • telah berupaya bermusyawarah dengan pihak Tergugat sebagaiupaya untuk mempertahankan keutuhan rumahtangga, tetapi tidak berhasil;Bahwa karena tidak berhasil maka dengan sangat berat, penggugat mengambilsikap tidak akan dan tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tangga denganTergugat karena apabila diteruskan akan lebih banyak madharatnya daripadamaslahatnya sehingga tujuan perkawinan sebagaimana di amanatkan dalamUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan untuk membina rumahtangga yang kekal
    Tergugat adalah suami isteri yangsah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan PakenjengKabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : , tertanggal 07 Januari 2003,oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang,bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangperkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsip undangundang tersebuthuruf e menyebutkan bahwa karena tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia kekal
    Pasal 116 huruf (f) KHI;Halaman 6 dari 9 putusan Nomor 3661/Pat.G/2017/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersirat dalamsurat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan juga pasal 1 Undangundangnomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 27-07-2021 — Putus : 16-08-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PA BANGKALAN Nomor 857/Pdt.G/2021/PA.Bkl
Tanggal 16 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Bahwa Penggugat sudah berusaha bersabar dan menasehati Tergugat agarmau mengubah sikapnya tersebut, namun Tergugat tetap tidak bisamerubah, dan pihak keluarga telah berusaha menasehati dan merukunkanPenggugat dan tergugat akan tetapi tidak berhasil;10.Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia,harmonis dan kekal sebagaimana yang diisyaratkan oleh
    UU No. 1 Tahun1974 maupun syariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulit untukdiwujudkan;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Bangkalan cq.
    berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihnan hingga terjadipisah tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 6 tahun, dan tidak adaharapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Penggugat telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat, yang tentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapatdiharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal
Register : 11-09-2014 — Putus : 26-09-2014 — Upload : 28-10-2014
Putusan PA GARUT Nomor 1858/Pdt.G/2014/PA.Grt
Tanggal 26 September 2014 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
90
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;.
    adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :373/58/X/1998 tanggal 27 Oktober 1998, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsip undangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    No 1858/Pdt.G/2014/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yangtersirat dalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah dan juga pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukanbahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMahaesa; Menimbang, bahwa
Register : 04-08-2016 — Putus : 20-02-2017 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA GARUT Nomor 1842/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 20 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka Penggugat mohonkepada bapak Ketua Pengadilan Agama Garut melalui Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili Perkara ini berkenan memutus halhalsebagai berikut:1.
    Tergugat adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanKUA Kec Bungbulang, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 357/23/1990 tanggal22 Agustus 1990, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 05-09-2012 — Putus : 18-10-2012 — Upload : 13-05-2013
Putusan PA NGAWI Nomor 1223/Pdt.G/2012/PA.Ngw.
Tanggal 18 Oktober 2012 — PEMOHON DAN TERMOHON
61
  • karena Termohon merasa kurang denganpemberian uang belanja dari Pemohon; Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon dengan Termohontersebut terjadi kurang lebih pada bulan Agustus 2011, yang akibatnya antaraPemohon dengan Termohon telah pisah rumah yang meninggalkan tempat kediamanbersama adalah Termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon selama tahun hidup berpisah, selama itu sudahtidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pemohon dan Termohon sudah tidak ada usaha untukrukun kembali dalam membina rumah tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberkesimpulan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan sudah tidakmungkin dapat disatukan lagi dalam sebuah rumah tangga yang utuh demi terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga terbinanya hubungan antarasuami istri yang dilandasi kasih sayang demi mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    itu mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak dapat hiduprukun dan terdapat masalah yang serius sehingga mengakibatkan antara Pemohon danTermohon tidak lagi tinggal dalam satu rumah artinya rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah (broken marriage); Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria danseorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal
Register : 01-02-2018 — Putus : 19-03-2018 — Upload : 03-05-2019
Putusan PA GARUT Nomor 414/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 19 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • Bahwa penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya dari pada maslahatnya, sehingga tujuan daripadaperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiatidak akan tercapai;8 .Bahwa penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Hal. 2 dari 11 hal. Put. No414.
    Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Tarogong Kaler, sesuai fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor1453/2014 tanggal 23 April 2014 oleh karenannya gugatan Penggugat dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    /Pdt.G/2018/PA.GrtMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa;Menimbang, bahwa fakta
Register : 02-08-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2655/Pdt.G/2018/PA.JS
Tanggal 13 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di , KotaJakarta Selatan;4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suamiisteri, dan Penggugat dan Tergugattidak dikarunia anak;5.
    pisahrumah, Tergugat pergi menuinggalkan Penggugat dan tidak diketahuikeberadaannya; Bahwa selama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat; Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal
    diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan Juli 2017 telah menunjukkan bahwa rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari fakta tersebuttelah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagal untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal