Izami Taufik bin.Damun dengan berkata Ambek Lah Rp.1.200.000,00 (satu jutadua ratus ribu rupiah) be yow, sisa Rp.600.000,00 (enam ratusribu rupiah) pakek uang Saksi Nopriansyah als. Opi bin. M. Ridwan(berkas perkara terpisah) dulu, selanjutnya di la kan oleh TerdakwaM. Izami Taufik bin. Damun ; Bahwa narkotika yang dipesan oleh Terdakwa M. Izami Taufikbin. Damun tersebut belum sempat diserahkan dikarnakanHalaman 9 dari 30 Putusan Nomor : 63/ Pid. Sus /2021/ PN. Jmb.Saksi Nopriansyah als.

Damun dengan berkata Ambek Lah Rp.1.200.000,00(satu juta dua ratus ribu rupiah) be yow , dikarenakan tempatHalaman 11 dari 30 Putusan Nomor : 63 / Pid. Sus / 2021 / PN. Jmb.Saksi membeli shabu tidak menjual paket kecil, lalu sisa Rp.600.000,00(enam ratus ribu rupiah) mengunakan uang Saksi, atas kesepakatantersebut Terdakwa M. Izami Taufik bin. Damun mengliyakan dan siapmenganti uang kekurangan tersebut; Bahwa narkotika yang dipesan oleh Terdakwa M.

Ambek La % (setengah) Kantong Ni....lalu Saksi menjawab lyo Lah Bang Aku Cari Dulu...... i Bahwa kemudian Saksi menghubungi Terdakwa M. Izami Taufikbin. Damun Kau Ado Dana Lagi Dak..... Kurang Kata Deni ..... danTerdakwa M. Izami Taufik bin.

Damundengan berkata Ambek Lah Rp.1.200.000,00 (satu juta dua ratus riburupiah) be yow, siSa Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) pakaiuang Saksi Nopriansyah als. Opi bin. M. Ridwan (berkas perkara terpisah)dulu , selanjutnya di lya kan oleh Terdakwa M. Izami Taufik bin. Damun;. Bahwaberdasarkan keterangan Saksi Dodi Tisna Amijya bersama SaksiAansyahputra yang menerangkan pada saat proses dilakukanya penangkapanyang mana Saksi Dodi Tisna Amijaya bersama Saks!

(ada tidak ganja) lalu sdr.pander menjawab ade anye belum tau di ambek aghi ini (ada tapi belumbisa di ambil hari ini), lalu Sdr. Pander menanyakan bahwa terdakwa akanmembeli berapa kemudian terdakwa menjawab saya ada uang Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah), lalu Sdr. Pander menjawab ada. Bahwa pada hari jumat tanggal 7 Juni 2019 sekira jam 11.00 Wib Sadr.Pander (DPO) menghubung!

(ada tidak ganja) lalusdr. pander menjawab ade anye belum tau di ambek aghi ini (ada tapibelum bisa di ambil hari ini), laltu Sdr. Pander menanyakan bahwa terdakwaakan membeli berapa kemudian terdakwa menjawab saya ada uangRp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), lalu Sdr. Pandermenjawab ada. Bahwa benar pada hari jumat tanggal 7 Juni 2019 sekira jam 11.00 WibSdr.

(ada tidak ganja) lalu sdr.pander menjawab ade anye belum tau di ambek aghi ini (ada tapi belumbisa di ambil hari ini), lalu Sdr. Pander menanyakan bahwa terdakwa akanmembeli berapa kemudian terdakwa menjawab saya ada uang Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah), lalu Sdr. Pander menjawab ada.

(ada tidak ganja) lalu sdr.Halaman 27 dari 33 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Pgapander menjawab ade anye belum tau di ambek aghi ini (ada tapi belumbisa di ambil hari ini), lalu Sdr. Pander menanyakan bahwa terdakwa akanmembeli berapa kemudian terdakwa menjawab saya ada uang Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah), lalu Sdr. Pander menjawab ada.

Ill Desa Marga BaruKecamatan Muara lakitan Kabupaten Musi Rawas mendapat telpon dariterdakwa yang berkata Hen, tolong ambil buah kelap sawit saya dikebun,sekarang lagi dipanen, lalu saksi Hen menjawab "nanti, nunggu Yan dulu,mobil Truck lagi dibawah Yan, lagi manen, selanjutnya terdakwa menjawabYo, kalau lah selesai langsung ambek buah disini, lalu sekitar pukul 13.30Wib terdakwa menjemput saksi Hen menggunakan mobil Avanza Nomor PolisiB 1979CFR warna hitam milik terdakwa dan meminjam uang sebesar

Ill Desa Marga BaruKecamatan Muara lakitan Kabupaten Musi Rawas mendapat telpon dariterdakwa yang berkata Hen, tolong ambil buah kelap sawit saya dikebun,sekarang lagi dipanen, lalu saksi Hen menjawab "nanti, nunggu Yan dulu,mobil Truck lagi dibawah Yan, lagi manen, selanjutnya terdakwa menjawab"Yo, kalau lah selesai langsung ambek buah disini, lalu sekitar pukul 13.30Wib terdakwa menjemput saksi Hen menggunakan mobil Avanza Nomor PolisiB 1979CFR warna hitam milik terdakwa dan meminjam uang sebesar

Ill Desa Marga BaruKecamatan Muara lakitan Kabupaten Musi Rawas terdakwa meneleponyang berkata Hen, tolong ambil buah kelap sawit saya dikebun, sekaranglagi dipanen ;e Bahwa sdr.Hen menjawab "nanti, nunggu Yan dulu, mobil truck lagidibawah Yan, lagi manen, selanjutnya terdakwa menjawab Yo, kalau lahselesai langsung ambek buah disini ;e Bahwa sekitar pukul 13.30 Wib terdakwa menjemput sdr.Hen denganmenggunakan mobil Avanza Nomor Polisi B 1979CFR warna hitam milikterdakwa dan meminjam uang sebesar

Kemudian melihat hal tersebut timbul niat anakWANDA ARIS PRIBOWO Als ARIS Bin IWAN GUNAWAN untuk mengambil HandPhone yang sedang dimainkan oleh saksi WIDYA PEBRI dan langsung menyuruhanak ANGGA ROBIYANSAH Bin IWAN GUNAWAN dengan berkata ga adowong main Hp kito ambek bae kemudian anak WANDA ARIS PRIBOWO AlsARIS Bin IWAN GUNAWAN mendekati motor tersebut dari sebelah kanan danlangsung mengambil Hand Phone yang sedang digunakan oleh saksi WIDYAPEBRI secara paksa dan setelah Hand Phone berada ditangan

Kemudian melihat hal tersebut timbul niat anakWANDA ARIS PRIBOWO Als ARIS Bin IWAN GUNAWAN untuk mengambil HandPhone yang sedang dimainkan oleh saksi WIDYA PEBRI dan langsung menyuruhanak ANGGA ROBIYANSAH Bin IWAN GUNAWAN dengan berkata ga adowong main Hp kito ambek bae kemudian anak WANDA ARIS PRIBOWO AlsARIS Bin IWAN GUNAWAN mendekati motor tersebut dari sebelah kanan danlangsung mengambil Hand Phone yang sedang digunakan oleh saksi WIDYAPEBRI secara paksa dan setelan Hand Phone berada ditangan

Talang Ubi Kab.PALI Anak Wanda Aris Pribowo Alias Aris Bin lwan Gunawan melihat teman saksikorban Febby Valentine Binti Kastowo (Alm) yaitu saksi Widya Putri Binti Hendrasedang bermain Handphone diatas sepeda motor;Menimbang, bahwa kemudian Anak Wanda Aris Pribowo Alias Aris Bin IwanGunawan berkata kepada Anak nah ado wong mainin hp ngga, payo kito ambek,selanjutnya Anak Wanda Aris Pribowo Alias Aris Bin Iwan Gunawan langsungmendekati sepeda motor korban dengan menggunakan sepeda motor yang AnakWanda

Seketika itu juga terdakwa berkata itu ado lokak kalung, kito ambek be, gek kaupepet yo, aku yang narik dijawab Hendra Mahendra Als Tungap Bin Edi Suhaidi okekemudian Hendra Mahendra Als Tungap Bin Edi Suhaidi langsung memepet sepeda motormilik saksi Elia Kontesa Binti Mulkan dari arah belakang sebelah kanan dan selanjutnyaterdakwa langsung menarik secara paksa kalung yang berada di leher saksi Elia KontesaBinti Mulkan dengan menggunakan tangannya setelah berhasil maka terdakwa bersamadengan Hendra

nomor 61) berupa 1 (satu) kantong sabusabu dengan berat netto0,2442 Gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa FERIANSYAH AlsFERI Bin ANDIKA dengan caracara sebagai berikut :Pada hari hari Rabu tanggal 5 Desember 2018 sekitar jam 21.30wib terdakwa FERIANSYAH Als FERI Bin ANDIKA pergi ke daerahkampung Beting dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo KB5345 HJ warna merah, sesampainya diparkiran mesjid jami kampngBeting terdakwa bertemu dengan sdr KACONG (DPO) dan terdakwalangsung mengatakan CONG AMBEK

Negeri Pontianak,Penyalah Guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa FERIANSYAH Als FERI Bin ANDIKA dengan caracara sebagai berikut : Pada hari hari Rabu tanggal 5 Desember 2018 sekitar jam 21.30wib terdakwa FERIANSYAH Als FERI Bin ANDIKA pergi ke daerahkampung Beting dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo KB5345 HJ warna merah, sesampainya diparkiran mesjid jami kampngBeting terdakwa bertemu dengan sdr KACONG (DPO) dan terdakwalangsung mengatakan CONG AMBEK

denganmenggunakan Sepeda motor mega Pro dan saat tiba di Sialang terdakwabertemu dengan Sabar, Wawan, Senen dan Purnomo Als PUR (DPO) dansaat itu juga bertemu dengan korban Mulyadi dan sdr Hermanto, Jolman,dan Sdr Edi.Bahwa ketika terdakwa bertemu dengan korban Mulyadi bersama denganHermanto yang dimana mereka sedang duduk dijalan saat itu juga terdakwaberkata mul sialang itu sialang aku, jangan diambil sialang itu nak kauambil lalu korban Mulyadi menjadwab walaupun apa yang terjadihari ini sialang itu nak ku ambek

terdakwaHalaman 6 dari 30 Putusan Nomor 298/Pid.B/2019/PN Skybertemu dengan Sabar, Wawan, Senen dan Purnomo Als PUR (DPO) dansaat itu juga bertemu dengan korban Mulyadi dan sdr Hermanto, Jolman,dan Sdr Edi.Bahwa ketika terdakwa bertemu dengan korban Mulyadi bersama denganHermanto yang dimana mereka sedang duduk dijalan saat itu jugaterdakwa berkata mul sialang itu sialang aku, jangan diambil sialang itunak kau ambil lalu korban Mulyadi menjadwab walaupun apa yangterjadi hari ini sialang itu nak ku ambek

denganmenggunakan Sepeda motor mega Pro dan saat tiba di Sialang terdakwabertemu dengan Sabar, Wawan, Senen dan Purnomo Als PUR (DPO) dansaat itu juga bertemu dengan korban Mulyadi dan sdr Hermanto, Jolman,dan Sdr Edi.Bahwa ketika terdakwa bertemu dengan korban Mulyadi bersama denganHermanto yang dimana mereka sedang duduk dijalan saat itu jugaterdakwa berkata mul sialang itu sialang aku, jangan diambil sialangitu nak kau ambil lalu korban Mulyadi menjadwab walaupun apayang terjadi hari ini sialang itu nak ku ambek

Kemudian Leo Candri langsung menujukembali ke loket, dan saat di perjalanan, Leo Candri menghubungi TerdakwaPauzi Alias Puzi dan berkata Bahan sudah di aku, ambek duit itu dan dijawaboleh Terdakwa Pauzi Alias Puzi Kakak (Fernadi Prima Yudha) itu dak galakngasih duit samo aku, katonyo nak nunggu kau nian, kau kesini la. Setibanyadi loket, Leo Candri langsung menemui Terdakwa Pauzi Alias Puzi, danTerdakwa Pauzi Alias Puzi berkata Itu na kakak (Fernadi Prima Yudha) itu,kau temui la.

Kemudian Leo Candri langsungmenuju kembali ke loket, dan saat di perjalanan, Leo Candri menghubungiTerdakwa Pauzi dan berkata Bahan sudah di aku, ambek duit itu dandijawab oleh Terdakwa Pauzi Kakak (Fernadi Prima Yudha) itu dak galakngasih duit samo aku, katonyo nak nunggu kau nian, kau kesini la. Setibanyadi loket, Leo Candri langsung menemui Terdakwa Pauzi Alias Puzi, danTerdakwa Pauzi Alias Puzi berkata Itu na kakak (Fernadi Prima Yudha) itu,kau temui la.

Kemudian Leo Candrilangsung menuju kembali ke loket, dan saat di perjalanan, Leo Candrimenghubungi Terdakwa Pauzi dan berkata Bahan sudah di aku, ambek duit itudan dijawab oleh Terdakwa Pauzi Kakak (Fernadi Prima Yudha) itu dak galakngasih duit samo aku, katonyo nak nunggu kau nian, kau kesini la.

menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan 1 (satu) bukan tanaman berupa sabu sabuberbentuk kristal warna putih mengandung metamfetamina sebanyak 1 (satu)poket dengan berat kotor + 0,26 gram beserta bungkusnya, yang dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada tanggal 10 Desember 2016 terdakwa mengirim SMSkepada saksi ZAIMUL CHANIF (dalam perkara terpisah) yang intinyasebagai berikut : Mas, iso golekno barang ta arep tak gawe ambek

secaratanopa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan (satu) bukan tanaman berupa sabu sabuberbentuk kristal warna putin mengandung metamfetamina sebanyak 1 (satu)poket dengan berat kotor + 0,26 gram beserta bungkusnya, yang dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada tanggal 10 Desember 2016 terdakwa mengirim SMSkepada saksi ZAIMUL CHANIF (dalam perkara terpisah) yang intinyasebagai berikut : Mas, iso golekno barang ta arep tak gawe ambek

dalam Dakwaan Kesatu diatas, secaratanpa hak atau melawan hukum, telah menyalahgunakan Narkotika Golongan (satu) bukan tanaman berupa sabu sabu berbentuk kristal warna putihmengandung metamfetamina sebanyak 1 (satu) poket dengan berat kotor + 0,26gram beserta bungkusnya, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada tanggal 10 Desember 2016 terdakwa mengirim SMSkepada saksi ZAIMUL CHANIF (dalam perkara terpisah) yang intinyasebagai berikut : Mas, iso golekno barang ta arep tak gawe ambek

Kemudian keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 06 Juni2021 sekira pukul 06.00 WIB terdakwa menelpon saksi Muhammad Nawirdengan perkataan "mau dak pergi ambek bahan lalu saksi MuhammadNawir menjawab "kalo ada yang ngawani mau lah" kemudian terdakwamenjawab "tunggu aku kasih tau Patah", selanjutnya terdakwa menelpon Sdr.Patan lalu Sdr. Patah menyetujui permintaan terdakwa untuk mengambilnarkotika jenis sabu bersama saksi Muhammad Nawir. Selanjutnya saksiMuhammad Nawir bersama Sdr.

Kemudian keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 06 Juni2021 sekira pukul 06.00 WIB terdakwa menelpon saksi Muhammad Nawirdengan perkataan "mau dak pergi ambek bahan lalu saksi MuhammadNawir menjawab "kalo ada yang ngawani mau lah" kemudian terdakwamenjawab "tunggu aku kasih tau Patah", selanjutnya terdakwa menelpon Sdr.Hal 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 214/PID.SUS/2021/PT JMBPatan lalu Sdr.

kemudian saksi ErsanAlias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) memasukkan 3 (tiga) jari tangan saksiErsan Alias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) ke dalam anus korban selamalebih kurang 5 (lima) menit, dan setelah puas melakukan persetubuhanterhadap korban lalu saksi Ersan Alias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) punmemanggil terdakwa ANDREAS PUTRA ALIAS UNYIL BIN MUHAMMADRAMLI sambil memerintahkan kepada terdakwa ANDREAS PUTRA ALIASUNYIL BIN MUHAMMAD RAMLI untuk mengambilkan karung dengan berkata~ DRE ambek

kemudian saksi ErsanAlias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) memasukkan 3 (tiga) jari tangan saksiErsan Alias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) ke dalam anus korban selamalebih kurang 5 (lima) menit, dan setelah puas melakukan persetubuhanterhadap korban lalu saksi Ersan Alias Ican Bin Tholib (berkas terpisah) punmemanggil terdakwa ANDREAS PUTRA ALIAS UNYIL BIN MUHAMMADRAMLI sambil memerintahkan kepada terdakwa ANDREAS PUTRA ALIASUNYIL BIN MUHAMMAD RAMLI untuk mengambilkan karung dengan berkata* DRE ambek

No.7/PID./2018/PT.PLG.terpisah) pun memanggil terdakwa Andreas Putra Alias Unyil Bin MuhammadRamli sambil memerintahkan kepada terdakwa ANDREAS PUTRA ALIASUNYIL BIN MUHAMMAD RAMLI untuk mengambilkan karung dengan berkata~ DRE ambek karung samo tali * lalu terdakwa langsung mengambil karung dantali lalu menyerahkan karung dan Tali Rapia sambil mendekat dan melihat kepintu kamar yang dalam keadaan terbuka sedikit sambil berkata * Mati kak Yo ?

Sihen (DPO) dan mengatakan aku ambek setengahkantong hen ,tolong pecah kek biaso (4 kali), ;Bahwa setelah selesai berbicara dengan Sdr. Sihen (Perkara Terpisah) laluTerdakwa menghubungi Sdr.Usuf (DPO) dan mengatakan tempat biasa,kemudian terdakwa langsung meluncur kedanau Sipin sekira pukul 17.45;Bahwa setelah sampai di danau sipin lalu terdakwa menghubungi Sdr. Usuf(DPO) dan mengatakan saya sudah sampai tempat biasa dan tidakberapa lama Sdr.

Sihen (DPO) = danmengatakan Aku Ambek Setengah Kantong Hen ,Tolong Pecah kek biaso (4kali), setelah selesai berbicara dengan Sdr. Sihen (Perkara Terpisah )LaluTerdakwa Kemudian Menghubungi Sdr.USUF (DPO) dan mengatakan tempatbiasa, kemudian terdakwa langsung meluncur kedanau Sipin sekira pukul 17.45dan setelah sampai di danau sipin lalu terdakwa menghubng! Sdr. Usuf (DPO)dan mengatakan saya sdah sampai tempat biasa dan tidak berapa lama laluSdr.

berwenangmengadili perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan narkotika golongan I, dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira jam 10.00 Wib, terdakwamenelpon teman terdakwa yang bernama Amita Bacan (DPO) untuk memesannarkotika jenis shabu dengan mengatakan bang ado bahan dak, dan dijawab olehAmita Bacan ado, nak ngambek berapo, lalu terdakwa menjawab ambek

perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman, dilakukandengan cara sebagai berikut :Putusan No. 16/Pid.Sus/2019//PN.Jmb Halaman 4 dari 21 halamanBerawal pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira jam 10.00 Wib, terdakwamenelpon teman terdakwa yang bernama Amita Bacan (DPO) untuk memesannarkotika jenis shabu dengan mengatakan bang ado bahan dak, dan dijawab olehAmita Bacan ado, nak ngambek berapo, lalu terdakwa menjawab ambek

setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jambiyang berwenang mengadili perkara ini, penyalahguna narkotika golongan bagidiri sendiri, dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira jam 10.00 Wib, terdakwamenelpon teman terdakwa yang bernama Amita Bacan (DPO) untuk memesannarkotika jenis shabu dengan mengatakan bang ado bahan dak, dan dijawab olehAmita Bacan ado, nak ngambek berapo, lalu terdakwa menjawab ambek

Bahwa pada saat saksi sedang menonton TV di rumah dan saksimelihat terdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dapurkemudian mengambil 1 (Satu) Bh HP OPPO A 5S W/Merah yang berada disamping kusen jendela ruang tamu kemudian terdakwa keluar dari rumahmelewati tempat saksi yang sedang menonton TV dan saksi sempatmengatakan kepada terdakwa ngapo kau ambek HP itu kemudianterdakwa menjawab dak usah banyak cerito kKemudian terdakwa melarikandiri dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian

Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada saat kejadian saksisedang menonton TV di rumah dan sedang sendirian, selanjutnya melihatterdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dapur kemudianmengambil 1 (satu) Bh HP OPPO A 5S W/Merah yang berada samping kusenjendela ruang tamu kemudian terdakwa keluar dari rumah melewati tempatsaksi yang sedang menonton TV dan saksi sempat mengatakan kepadaterdakwa ngapo kau ambek HP itu. kemudian terdakwa menjawab dakusah banyak cerito kemudian terdakwa

bagaimana pada saat saksi sedang menonton TVdi rumah sekira jam 04.00 Wib saksi melihat terdakwa masuk ke dalamrumah melalui pintu belakang dapur saksi tidak mencurigai terdakwa dikarenakan terdakwa sudah biasa masuk ke dalam rumah kemudian saksimelihat terdakwa mengambil 1 (satu) Bh HP OPPO A 5S W/Merah yangberada di samping kusen jendela ruang tamu, kemudian terdakwa hendakkeluar dari rumah dan mendekati tempat saksi yang sedang menonton TVdan saksi sempat mengatakan kepada terdakwa ngapo kau ambek

Bahwa setelah pulang dari Hongkong pada Mei 2021, Penggugatbeserta keluarga sempat dua kali bertemu untuk membicarakan kelanjutanpernikahan antara Penggugat dan Tergugat, dimana pertemuan tersebutdilaksanakan :e Pertama di rumah orang tua Penggugat di Dolopo, Madiun yang dihadirikeluarga besar Penggugat, Penggugat, dan Tergugat, namun pada saat ituHal. 3 dari 7 hal Pen 764/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mn .Tergugat hanya mengatakan kepada Penggugat Ya wes, urusen nekancen wes emoh ambek aku.

dari pihak Kecamatan, pada saat itu terdakwa menjelaskanbahwa tanah yang ditempati oleh saksi korban Ngatiyem Bin Dultutur adalah tanahmiliknya tetapi oleh saksi korban disangkal dengan memperlihatkan SKTU (SuratKeterangan Tanah Usaha) kemudian terdakwa menjadi emosi dan mengatakan ai,gawe ni dak bener, gilo nian gawe ini, kau tu yem (sdr Ngatiyem Binti Dultutur)dak katek malu, sudah nyadap karet kami bertahuntahun, idak disuruh tapi kaunyadap dewek tapi dak terimo kasih malahan tanahnya nak kau ambek

danHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor 90/Pid.B/2020/PN SrlSaksi jawab ado, Kemudian Saksi MUSTAKIM berkata ambek bawa sini laluTerdakwa masuk ke dalam kamar dan mengambil handphone tersebut danTerdakwa berikan kepada Saksi MUSTAKIM. Setelah itu Terdakwa dan SaksiMUSTAKIM berangkat ke Singkut.

bapakbapak yang mana adalah SaksiMUHAMMAD YASIR dan tibatiba Terdakwa melihat Saksi MUSTAKIM langsungberlari akan tetapi dikepung oleh warga dan Terdakwa berhasil ditangkap dankemudian Saksi MUSTAKIM dan Terdakwa langsung dibawa ke PolsekSarolangun; Bahwa Terdakwa sempat mencabut keterangannya di BAP awal karena padasaat sebelum memberikan keterangan untuk BAP awal Saksi MUSTAKIMmengancam dengan berkata jangan nian kau bicaro yang sebenarnyo denganpolisi kage aku kan dak lamo keluar dari sel aku ambek

dan Terdakwa jawab ado, Kemudian Terdakwa berkata ambek bawa sin/ laluTerdakwa masuk ke dalam kamar dan mengambil handphone tersebut danTerdakwa berikan kepada Saksi MUSTAKIM. Setelah itu, Terdakwa dan SaksiMUSTAKIM berangkat ke Singkut.

Yanto bin Sopian iyo, aku ambek lalu. saksi Imam Suranto als. Yantobin Sopian pergi mengambil narkotika jenis shabu dan alat hisap (bong) yang beradadi dalam kantong putin dekat pembuangan sampah dibawah batang kelapa dekatkandang sapi yang berjarak lebih kurang 3 (tiga) meter dari kontrakannya tersebut,setelah berhasil mengambil shabu dan alat hisap shabu tersebut lalu saksi ImamSuranto als. Yanto bin Sopian kembali ke kontrakan dan menemui terdakwa, lalusaksi Imam Suranto als.

menerima gadai, menerima hadiah, atauuntuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,meggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatubenda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperolehdari kejahatan penadahan yang mana perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa benar pada pertengahan Juli 2017 Joko Purnomo ( dalam berkasterpisah) di hubungi oleh Dodi Juansyah melalui Hendphone yangmengatakan Payo Ko, kalu nak lokak duit ambek

Yansyah;Bahwa, Barang yang telah dicuri adalah 16 (enam belas) potonganpagar besi terbuat dari besi holo segiempat warna hitam panjang + 3meter dan lebar + 2 meter;Bahwa, pada pertengahan Juli 2017 Joko Purnomo di hubungi oleh DodiJuansyah melalui Hendphone yang mengatakan Payo Ko, kalu naklokak duit ambek besi pagar stadion itu bae, kKemudian Joko PurnomoMenjawab Payo, dan kemudian untuk melakukan pencurian tersebutJoko Purnomo dan Dodi Juansyah mengajak Yansah (DPO) danJamher Alias Gojek, dimana

Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukanalatalat bukti berupa keterangan para saksi dan keterangan terdakwa, sertabarangbarang bukti termaksuk, dimana setelah majelis hakimmenghubungkan dan menyesuaikan satu dan lain buktibukti tersebut, makadapatlah diperoleh adanya faktafakta yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada pertengahan Juli 2017 Joko Purnomo ( dalam berkasterpisah) di hubungi oleh Dodi Juansyah melalui Hendphone yangmengatakan Payo Ko, kalu nak lokak duit ambek

yang menyahut dari dalamrumah tersebut, lalu DARTO alias CO bin NAZIR membuka pintuh rumahtersebut, yang mana wakiu itu pintun rumah tersebut dalam keadaantidak terkunci, setelah pintuh rumah terbuka, waktu itu saksi dan DARTOalias CO bin NAZIR melihat 1 (satu) buah Iped/HP warna Hijau Hitam(Komputer Tablet) yang tergeletak diatas mejah yang ada diruang tamurumah tersebut, karena dirumah tersebut wakiu itu tidak ada orang,sehingga DARTO alias CO bin NAZIR waktu itu mengatakan kepadasaksi MANG YAN, AMBEK

DAK HPnyo (computer tablet), saksi waktuHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 545/Pid.B/2017/PN Ligitu tidak berniat untuk mencuri lbed/HP (Komputer Tablet) tersebut, akantetapi karena waktu itu DARTO alias CO bin NAZIR terus mendesaksaksi, sedangkan saksi juga sedang memerlukan uang untuk membelirokok, sehingga saya waktu itu mengatakan kepada DARTO alias CO binNAZIR YO, AMBEK LAH HP (computer tablet) TU, AKU NUNGGU DIMOTOR, lalu DARTO alias CO bin NAZIR langsung masuk kedalamrumah untuk mengambil HP

ENI KUSRINI binti KASINOtersebut waktu itu DARTO alias CO bin NAZIR telah mengatakan kepadasaya MANG YAN, AMBEK DAK HPnyo (computer tablet), lalu sayajawab YO, AMBEK LAH HP (computer tablet) TU, AKU NUNGGU DIMOTOR, kemudian DARTO alias CO bin NAZIR langsung masukkedalam rumah mengambil atau mencuri Komputer Tablet tersebut.Bahwajarak saksi menunggu waktu itu sekitar kurang lebih 20 (dua puluh)meter dari rumah sdri.