Ditemukan 484 data
12 — 8
muslimin, maka menurut Allahpun digolongkansebagai perkara yang buruk;Bahwa selama Pemohon dengan Pemohon II dalam ikatan perkawinantersebut tidak pernah melakukan perceraian, maka sudah seharusnyadinyatakan bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon Ilsampai saat ini masih tetap utuh, hal mana sesuai dengan pendapat hukumAbdul Wahab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqh halaman 93 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:Leigh fe slo al dy al alale
11 — 4
Kitab Ushulul Fighi Abdul Wahab Khalaf halaman 93 yang berbunyi :Lge De ala 4l aly al alale Asay 5b agd OD dag) AD CieArtinya : Barang siapa mengetahui bahvea seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuam1 ister!
10 — 0
bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertinbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248 ;od eng os sms aula ch , i ay fas) tun easalih cal Lal gt iit alale
16 — 8
No : 06/Pdt.P/2013/PA.PybLeila) De Cb 4 ads al alale Ana g jy agi GO Aas 5 ADE a ye CsArtinya : Barang siapa mengetahui bahve seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuam1 isteri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawnan;maka Majelis berkeyakinan bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah benarsebagai suamiisteri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka Majelis Hakim menilai bahwa perkawinan yang dilangsungkan
9 — 6
muslimin, maka menurut Allahpun digolongkansebagai perkara yang buruk; Bahwa selama Pemohon dan Pemohon II dalam ikatan perkawinan tersebuttidak pernah melakukan perceraian, maka sudah seharusnya dinyatakanbahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II sampai saatini masih tetap utuh, hal mana sesuai dengan pendapat hukum Abdul WahabKhalaf dalam kitab Ushulul Fiqh halaman 93 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:Leigh le alo al ai al alale
21 — 4
maka harus dikemukakan akan sahnya perkawinan dansyaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami istri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam karyanya Ushdl/Fiqh halaman 390 di bawah ini:Ledlgiil le: hla 4l ay al alale
11 — 3
a) oy of ages. o Z t tt tot vs ' 7 f f ~t alAle ws Wl Ao) 9 eye was ka oy! Wye Nt yt ee uw aw al Oh sot jpegt a 'r 21 Tt 1 .
16 — 11
(Fiqgnus Sunnah Jilid III hal 426);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrinulama Islam yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim,dalam kitab Tuhfahjuz IV halaman 133, yang berbunyi sebagai berikut:CISIL alale!
13 — 4
kaum muslimin, maka menurut Allahpun digolongkansebagai perkara yang buruk;Bahwa selama Pemohon dan Pemohon II dalam ikatan perkawinan tersebuttidak pernah melakukan perceraian, maka sudah seharusnya dinyatakanbahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II sampai saatini masih tetap utuh, hal mana sesuai dengan pendapat hukum Abdul WahabKhalaf dalam kitab Ushulul Fiqh halaman 93 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:Ledbgl le ala lala al alale
99 — 21
Il pada dasarnya untuk memperoleh Kutipan AktaNikah dan kepentingan hukum lainnya karena pernikahan mereka belumtercatat di register Buku Akta Nikah Kantor Urusan Agama yang berwenangmaka permohonan Pemohon dan Pemohon Il telah memenuhi ketentuanHim. 11 dari 14 Halaman Penetapan Nomor 186/Pdt.P/2017/PA.PrgiPasal 7 Ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia dan sejalandengan pendapat Abdul Wahab Khalaf di dalam kitabnya Ushulul Figih,halaman 93, yang berbunyi :Lgilgai) Me Qala 4 ay al alale
34 — 11
Dengan demikian, dalilpermohonan pengesahan perkawinan Penggugat telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena dalildalil permohonan Penggugattentang perkawinannya telah terbukti, hal mana telah sejalan dengan Halaman 13 dari 19 halamanPutusan Nomor 197/Pdt.G/2020/PA.Mrdpendapat Abdul Wahab Khalaf di dalam kitabnya Ushulul Figih, halaman93, yang berbunyi:Ligh ple ala at a al alale dung jill aged Odd dag) ADU LES GeArtinya : Barangsiapa mengetahui bahwa seorang wanita itusebagai istri seorang lakilaki
Saparuddin bin Tode
14 — 5
os videS BlG atlas flatts Al gs baSls alale Gals (26, J SbArtinya : Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahaigenerasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluargahendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan danmemelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknyaberpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafag Alaihi.!
14 — 2
Hal ini telah sejalan dengan pendapat Syekh AbdulWahhab Khallaf dalam kitab /imu Ushul alFiqh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Lett git Gul 4 au al alale daa 9 lb dg Ck Ax 3 Au La yo CysArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuan itu sebagai istriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suamiistri selama tidakada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II yangbelum dicatatkan
71 — 22
Kitab alBayan halaman 38 yang berbunyi:Celwcral) Gila gle a tds suldall 5.14Artinya : Menolak kemadaratan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa para pemohon sampai saat ini hidup rukunbersama belum pernah bercerai dan tidak ada ganguan dari masyarakatyang mempersoalkan pernikahannya maka majelis hakim telah sejalan puladan mengutipnya menjadi pendapat majelis yaitu pendapat Abdul WahabKhalaf di dalam Kitabnya Ushulul Fighi halaman 93 yang berbunyi:Lgilgaid ple Jats 4 alt al alale
12 — 4
kaum muslimin, maka menurut Allahpun digolongkansebagai perkara yang buruk; Bahwa selama Pemohon dan Pemohon II dalam ikatan perkawinan tersebuttidak pernah melakukan perceraian, maka sudah seharusnya dinyatakanbahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II sampai saatini masih tetap utuh, hal mana sesuai dengan pendapat hukum Abdul WahabKhalaf dalam kitab Ushulul Fiqh halaman 93 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:Leigh leds al iy al alale
10 — 5
dengan pasal 11 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tersebut telah bersesuaian jugadengan keterangan dua orang saksi dan pengetahuan umum di tempat tinggalnya.Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum islam Syeh Abdul WahhabKhalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Halaman 10 dari 15 Putusan No. 747/Pdt.G/2021/PA.Sdn9 C8 6 AIDE Aa g 5) OME ag dae g jhe alale
13 — 7
Oleh karena ituMajelis berpendapat perkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalah sah baikmenurut UndangUndang Nomor Tahun 1974 maupun menurut hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah sejalan dengan pendapat AbdulWahab Khalaf di dalam Kitabnya Ushulul Fiqhi halaman 93 yang berbunyi:Lgibgail cole ala 4d ads al alale dung jl ag Cb dag) ADU LIS CysHalaman 10 dari 14 halaman Put.
9 — 8
18 halaman.mashlahat, di antara mudharat itu adalah tekanan batin kepada efek psikologisjangka panjang keduanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat lebih baikmemilih mafsadat yang lebih ringan daripada mafsadatyang lebih berat;Pertimbangan syari alasan ceraiMenimbang, bahwa fakta hukum diatas telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam:1.Hadis Rasulullah Saw dalam kitab Bulug alMaram, Hadis Nomor 1098,sebagai berikut: 3 I Seige GUN Al he SDN Saad) play aude A cle ail Ugh Ob: US Ladle alAle
30 — 9
kad pike Penggugat dan Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasa: tersebut, Menimbang, bahwa berdasarkan keterangah saksisaksi, bahwa tidak ada larangan maupun halangan yarig.menybabkan terputusnya perkawinanPenggugat dengan Penggugat Il, ketiadaan halangan dan Jarangan tersebutmenurut Majelis Hakim merupakan alasan yang kongkrit untuk mengabulkangugatan tersebut, hal itu sesuai dengan pendapat Abdul Wahab Khalaf dalamKitab Ushulul Fighinya pada halaman 93 sebagai berikut:Lelgal fe Salo at dy pal alale
10 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum islam SyehAbdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudiandiambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:9 Ca 6 AIDE ag) OE agi dam g jl alale al ad Le Ula cle Leib!