Ditemukan 931 data
395 — 12
dilakukanperubahan bentuk menjadi kayu olahan dimintakan SuratKeterangan Perubahan Bentuknya;Bahwa yang dimaksud dengan Peta adalah gambaran sebagianrupa bumi yang diproyeksikan ke bidang datar yang mempunyaiskala;Bahwa yang dimaksud dengan Titik Koordinat adalah bilanganyang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dalam garis,per mukaan atau r uangan ;Bahwa cara pengambilan Titik Koordinat yaitu dengan turun kelokasi yang di tempat terjadinya tindak pidana Perusakan Hutandengan menggunakan GPS (Global Position
73 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaanintelektual (merek) dalam = peninjauan kembal i telahmemutuskan sebagai berikut dalam perkaraGS YUASA CORPORATION, berkedudukan = di 1;Inobaba cho Nishinosho, Kisshoin, Minamiku,Kyoto shi, Kyoto, 6015820, Jepang (Japan),diwakili oleh MAKOTO YODA, Position President,dalam hal ini memberi kuasa kepada DIDI IRAWADISYAMSUDDIN, SH.
1.HASRUL, S.H
2.AHMAD LUTFI. SH
Terdakwa:
MUSTAPA Bin RAMLI
408 — 37
danPerkebunan Peta SK Np.170/KptsII/2000 tanggal 23 Juli tahun 2000tentang kawasan hutan dan perairan Provinsi Aceh seluas kurang3.475.010, (tiga juta empat ratus tujuh puluh lima ribu sepuluh) Hektare;Bahwa ahli bersama dengan anggota polisi Polres Bener Meriah bersamadengan Terdakwa Mustapa Bin Ramli dan Saksi Said Samsul Bahri telahmendatangi lokasi penebangan kayu dengan hasil titik kordinat N : 0441'12,32, E: 097 16 02,25Bahwa untuk menemukan titik lokasi kordinat Ahli menggunakan GPS(Global Position
148 — 67 — Berkekuatan Hukum Tetap
contoh implementasi jasa manajemen sesuai ruang lingkup di atas adalah:Memberikan dukungan dan assistensi sebelum dan sesudah proposal/tender dengan pihak pelanggan menggunakan sistem pengadaan(procurement system) dari pusat (head quarter);Menyiapkan dan mereview semua penyerahan/pengajuan dokumen untukproposal dan tender dengan menggunakan model biaya (cost models) danmodel profit (profit model);Kunjungan khusus kepelanggan untuk pembicaraan materimateripenting dengan pihak petinggi (high level position
345 — 30
setelahsebelumnya pada tanggal 14 Maret 2012 terhadap terdakwatelah diberikan peringatan oleh Tim Patroli Pengamanan Hutanyang sedang melakukan patroli dan penyuluhan kehutanan akantetapi terdakwa tidak mengindahkan peringatan tersebut dantetap melaksanakan penanaman sawit.Bahwa benar saksi mengetahui jikalau lahan yang dikerjakanterdakwa adalah berada pada Kawasan Hutan Produksi TabirKejasung adalah berdasarkan penentuan titik kordinat lokasidimaksud sebelumnya diploting dengan menggunakan GPS(Global Position
272 — 85
Trg, B.2.Bahwa dengan demikian total lanan garapan yang Penggugat bebaskandengan sistem gant rugi dan telah melalui pengukuran yangmenggunakan metode GPS (Global Position system) adalah seluas +3,1 Ha, dengan uang sebesar Rp.. 95.000.000, (Sembilan puluh limajuta rupiah) yang dibayarkan melalui H. Syaifun Nadhar Rachman danditerima oleh M.
Trg, menggunakan metode GPS (Global Position System) adalah seluas + 3,1Hektar, dengan uang sebesar Rp.. 95.000.000, (Sembilan puluh limajuta rupiah) yang dibayarkan melalui H. Syaifun Nadhar Rachman danditerima oleh M.
ASAL PEROLEHAN LAHAN MILIK PENGGUGAT angka 2 hal. 45mendalilkan bahwa dengan demikian total lanan garapan yang penggugat bebaskan dengan sistem gant rugi dan telah melalui pengukuran yangmenggunakan metode GPS (Global Position System) adalah seluas + 3,1Hektar, dengan uang sebesar Rp.95.000.000, (Sembilan puluh lima jutarupiah) yang dibayarkan melalui H. Syaifun Nadhar Rachman dan diterimaoleh M.
ASAL PEROLEHAN LAHAN MILIK PENGGUGAT angka 2 hal. 45mendalilkan bahwa dengan demikian total lanan garapan yang penggugat bebaskan dengan sistem gant rugi dan telah melalui pengukuran yangmenggunakan metode GPS (Global Position System) adalah seluas + 3,1Hektar, dengan uang sebesar Rp.95.000.000, (sembilan puluh lima jutarupiah) yang dibayarkan melalui H. Syaifun Nadhar Rachman dan diterimaoleh M. Noor atas nama Turut Tergugat IV (Bukti P3):7.
Bahwa selanjutnya Para Penggugat dalam posita gugatannya PositaASAL PEROLEHAN LAHAN MILIK PENGGUGAT huruf B.1. angka 2hal. 45 mendalilkan bahwa dengan demikian total lahan garapan yangpenggugat bebaskan dengan sistem gant rugi dan telah melaluipengukuran yang menggunakan metode GPS (Global Position System)adalah seluas + 3,1 Hektar, dengan uang sebesar Rp.. 95.000.000,(sembilan puluh lima juta rupiah) yang dibayarkan melalui H. SyaifunNadhar Rachman dan diterima oleh M.
340 — 46
supervisor Wiranto ,pramugari Irawati, Ati Mariati, Ratna Budiati dan saksi ;e bahwa setelah briefing dimulai free fly check okey , makanan dansebagainya okey saksi melapor pada supervisor bahwa kabin siap untukboarding ;e bahwa supervisor melapor kepada bosscap untuk boarding, penumpangmasuk berjumlah 120 (seratus dua puluh) orang, persiapan take offmembagikan permen, check penumpang, pemakaian sabuk pengaman dankursi sudah tegap baru melapor bahwa kabin sudah siap, kemudian adaperintah take off position
mendengar bunyi bel interphone kemudian diambil oleh masIMAM dan mas IMAM bilang kita boleh bekerja tetapi hatihati, lampumasih menyala dan tidak lama kemudian lampu mati menandakan sudahnormal ;bahwa ketika lampu menyala tetapi saksi tidak begitu merasakan goncanganmaka saksi melayani penumpang sampai selesai beresberes dan tetap cekpenumpang agar tetap memakai sabuk pengaman ;bahwa pada waktu mau landing diumumkan kemungkinan suara mbak IRA,setelah selesai pengumuman persiapan mendarat (landing position
ada alatpengukur kecepatan pesawat yang sedang mendarat ;63bahwa setahu saksi antara komunikasi saksi dengan capten pilot dan tidakada keluhan saat pesawat akan mendarat sedang kemunikasi terakhir saatlanding kemudian pilot free back ;bahwa di tower ada alat kentolop pada bounching pertama sudah mulaibergerak ke cross bell, bounching kedua cross bell sudah berbunyi dan saksiberanggapan sudah mulai kecelakaan ;bahwa ada alat importence service artinya apabila ada pesawatmengindifikasikan abnormal position
maka harus melaksanakan alatimportence service ;bahwa abnormal position saat landing artinya pesawat saat landing dilandasan harusnya mengurangi kecepatan tetapi karena tidak dilakukan makaterjadi bounching ;bahwa pertama kali komunikasi (first contack) dengan pesawat kirakiraberjarak 8 9 mil dari runway pesawat belum terlihat juga menginformasikanangin kemudian report sempat memberi traffic standard prosedure karena didepan atau sebelum pesawat Garuda masuk ke final ada pesawat yangberangkat sehingga
indicator bekerjadengan normal yang dapat dilihat dengan jelas oleh terdakwa selaku PFmaupun saksi Gagam selaku PM sehingga tidak ada alasan tidak tahu posisiflaps, demikian pula ketika melakukan pendaratan position flaps 5 berartipesawat belum pada konfigurasi pendaratan yang benar sesuai StandardOperating Procedure (SOP) stabilized approach recommendation makakarena kondisi itulah terjadi goncangan sehingga saksi Gagam selaku PMberteriak go around ;bahwa sesuai altimeter pada ketinggian sekira
152 — 112
26112012, sehingga dengan demikian terjadinya Subrogasiyang dituangkan dalam Akta Subrogasi tanggal 26112012 yang didahului dengan terjadinyaAkta Notaris/PPAT yakni Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang diuraikan diatas; menurut hukumharus dinyatakan tidak sah dan mohon Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan AktaSubrogasi tanggal 26112012 tersebut.e Bahwa perlu dinyatakan oleh Penggugat disini bahwa sekarang ini Penggugat bermaksuduntuk segera melunasi hutangnya kepada Tergugat I berdasarkan standing position
BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk)berdasarkan Perjanjian Kredit yang berlaku bagi Penggugat dan Tergugat I yakni denganstanding position terakhir Rp. 62.755.976.706, (Enam Puluh Dua Milyar Tujuh Ratus LimaPuluh Lima Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Enam Rupiah) menurutsurat Tergugat I Nomor : RMV/7/2/106 tanggal 13 Maret 2012.
153 — 23
Nomor 50 tahun1990;Bahwa satwa ataupun biota yang boleh diambil adalah yang berada di dalamzona pemanfaatan ;Bahwa untuk menentukan zona sebagaimana pengetahuan saksi idealnyamelibatkan masyarakat setempat dan juga Balai Taman Nasional Ujung Kulonkemudian dituangkan dalam kesepakatan bersama sehingga masyarakat dapatmengetahui mana yang boleh ataupun yang tidak boleh dimanfaatkan wilayahyang dilindungi;Bahwa tujuan zona itu sendiri adalah untuk mempermudah pengelolaannya;Bahwa guna GPS (Global Position
Rahmat, dansdr.Misdan menangkap biota laut tersebut tepatnya di mana, namun pada saatpenangkapan Terdakwa dan temannya tersebut berada di Blok Jamang;Bahwa, guna GPS (Global Position System) diperlukan untuk mengetahuiapakah sudah masuk kedalam daerah zona mana ;Bahwa, alat yang digunakan Terdakwa, sdr.Misdan dan Sdr.
410 — 18
Reki (Restorasi Ekosistem Indonesia) yaitu pada hari Senintanggal 08 Agustus 2016 sekira pukul 11.30 Wib. dengan tujuan untuk mengambiltitik koordinat lokasi kejadian dengan menggunakan GPS. kemudian memplotingtitik koordinat tersebut kedalam peta yang ada untuk diketahui apakah masukareal hutan atau tidak;e Bahwa kemudian ahli mengambil titik koordinat tersebut dengan menggunakanalat berupa GPS (Global Position Sistem) merk Garmin 60 Csx dimana hasilnyadiperoleh sebagai berikut :P.1 = 103 17 32.00
Reki berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.327/Menhutll/2010, tanggal 25 Mei 2010 tentang Pemberian IUPHHKRE (ljin UsahaPemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem) dan setelah diambil titikkoordinat dengan menggunakan alat GPS (Global Position Sistem) merk Garmin 60 Csxhasilnya diperoleh sebagai berikut :P.1 = 103 17 32.00 BT 02 05 34,5 LS ( Lks. Gesekan 1);P.2 = 103 17 33.5 BT 02 05 335 LS (Lks. Gesekan 2);P.3 = 103 17 34.00 BT 02 05 33.5LS (Lks.
541 — 227 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengambilan sampel dilakukan sesuai titik koordinat yang telahdiambil dengan menggunakan alat Global Position System (GPS) olehKaselan, S.Hut.;Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kebakaran Hutan dan LahanProf. DR. Ir.
Pengambilan sampel dilakukan sesuai titik koordinat yang telahdiambil dengan menggunakanalat Global Position System (GPS) olehKaselan, S.Hut.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kebakaran Hutan dan LahanProf. DR. Ir.
Pengambilan sampel dilakukan sesuai titik koordinat yang telahdiambil dengan menggunakan alat Global Position System (GPS) olehKaselan, S.Hut.Hal. 31 dari 92 hal. Put. No. 2300 K/PID.SUS.LH/2015Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kebakaran Hutan dan LahanProf. DR. Ir.
Pengambilan sampel dilakukan sesuai titik koordinat yangtelah diambil dengan menggunakan alat Global Position System (GPS.) olehKaselan, S.Hut.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kebakaran Hutan dan LahanProf. DR. Ir.
128 — 63
KPC menggunakan GPS(Global Position System) Garmin 76Csx dan SUUNTO, diperoleh titikkoordinat lokasi penahanan alat yakni X = 567554 dan Y = 65828,kemudian titik kKoordinat pamasangan pita dan tenda yakni X = 566991 danY = 65279. Bahwa pengecekan koordinat di overlay (tumpang susun)titikkoordinat dengan peta pembebasan PT.
80 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1067 K/Pat/2016Menurut teori klasik yang membedakan antara gugatan wanprestasi dangugatan perbuatan melawan hukum tujuan gugatan wanprestasi adalahmenempatkan Penggugat pada posisi seandainya perjanjian tersebutdipenuhi (put the plaintift to the position if he would have been in had thecontract performed).
186 — 112 — Berkekuatan Hukum Tetap
RPC4859 yangberbunyi:"Menurut pendapat kami, laporan kKeuangan yang disebut diatas menyajikansecara wajar, dalam semua hal yang material, posisi Keuangan PT HenkelIndonesien pada tanggal 31 Desember 2005, serta hasil usaha dan arus kasuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia";(In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in allmaterial respects, the financial position of PT Henkel Indonesien as ofHalaman
1.ARTHEMAS SAWONG, SH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
BUDI BIN SAMAK
23 — 4
Farm, Apt. dengan hasilpemeriksaan terhadap barang bukti dengan Nomor barang bukti sebagaiberikut : Barang bukti No. 0602/2020/NNF s/d No. 0616/2020/NNFberupa 15 (lima belas) kantong plastik berisikan kristal warna putih beratnetto keseluruhan + 0,727 gram dengan uji pendahuluan (+) positipnarkotika dan uji konfirmasi (+) position metamfetamina, Kesimpulan :bahwa barang bukti dengan nomor 0O602/2020/NNF s/d nomor0616/2020/NNF adalah benar didapatkan kristal Metamfetamina,terdaftar dalam golongan
50 — 5
e Bahwa saksi menerangkan alat yang digunakan untuk mengambil titik koordinatyaitu dengan menggunakan GPS ( Global Position System) merek GARMIN dantitik koordinat yang didapat yaitu :103 14 35,9 BT 00 5642,5 LS Galan 620).103 14 18,2 BT 00 5650,9 LS (simpang kanal 3).103 14 03,8 BT 00 5715 LS (ujung kanal / tumpukan kayu).103 14 01,6 BT 00 5720 LS (Tempat Kejadian Perkara).Halaman 17 dari 27 halaman18Bahwa saksi mengetahui bahwa areal hutan pada koordinat tersebut masuk dalamkawasan hutan produksi
385 — 14
Reki (Restorasi Ekosistem Indonesia) yaitu pada hari Senintanggal 08 Agustus 2016 sekira pukul 11.30 Wib. dengan tujuan untuk mengambiltitik koordinat lokasi kejadian dengan menggunakan GPS. kemudian memplotingtitik koordinat tersebut kedalam peta yang ada untuk diketahui apakah masukareal hutan atau tidak;Bahwa kemudian ahli mengambil titik koordinat tersebut dengan menggunakanalat berupa GPS (Global Position Sistem) merk Garmin 60 Csx dimana hasilnyadiperoleh sebagai berikut :P.1 = 103 17 32.00
Reki berdasarkanSurat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.327/Menhutll/2010, tanggal 2531Mei 2010 tentang Pemberian IUPHHKRE (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu Restorasi Ekosistem) dan setelah diambil titik koordinat denganmenggunakan alat GPS (Global Position Sistem) merk Garmin 60 Csx hasilnyadiperoleh sebagai berikut :P.14 103 17 32.00 BT 02 05 34,5 LS ( Lks. Gesekan 1);P.2 103 17 33.5 BT 02 05 335 LS (Lks. Gesekan 2);P.3 = 103 17 34.00 BT 02 05 33.5 LS (Lks.
1.Para ahli waris Almarhum ABDULAH BIN ARIH,Yaitu APIH,.DKK
2.YULIMAN
3.MELINAH
Tergugat:
1.Pemerintah RI Cq. Kemen ATR RI Cq. Kantor Wilayah BPN Prov. Banten Cq. Kantor Pertanahan Kab. Tangerang
2.PT. ANGKASA PURA II Persero
3.Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Doli Siregar Dan Rekan
83 — 38
untuk menandatangani Berita Acara musyawarahtersebut dengan memilin kolom menerima atau menolak nilai ganti rugiyang akan diberikan tersebut tanpa memberikan kesempatan untukbermusyawarah dan bernegosiasi tentang bentuk dan/atau besaranganti rugi yang akan diberikan tersebut dengan alasan nilai tersebutsudah final, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Berita AcaraMusyawarah tersebut mengandung misleading dan penyalahgunaanwewenang dan keadaan serta dibuat dalam keadaan posisi tawar(bargaining position
/d 18 Gugatan a quo yang pada pokoknya mendalilkan perhitungannilai ganti kerugian atas bidangbidang tanah PARA PENGGUGAT tidaksesuai dengan ketentuan perundanganundangan yang berlaku dan tidaksesuai dengan azas pemerintahan yang baik.Bahwa TERGUGAT II dengan tegas menolak dalil PARA PENGGUGATpada angka 15 pada halaman 7 s/d 8 Gugatan a quo yang pada pokoknyamendalilkan musnyawarah mengandung misleading, penyalahgunaanwewenang, dan keadaan serta meta dibuat dalam keadaan posisi tawar(bargaining position
RENHARD HARVE,SH.MH
Terdakwa:
QAMARUZZAMAN, S.Sos
452 — 74
Muhammad Komar, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Ahli sudah pernah diperiksa dan Berita Acara Pemeriksaan Ahlitersebut adalah benar; Bahwa Tugas Pokok dan Fungsi Ahli sebagai Pembuat Peta atauPengukur dan Pemeta Kawasan Hutan pada Balai Pemantapan KawasanHutan Wilayah Medan adalah : Melakukan pengukuran, pengolahandata pengukuran dan pembuatan peta terhadap suatu wilayah danmelakukan pengukuran dan pengambilan titik koordinat denganmenggunakan alat Global Position System
67 — 19
SK.465//MenhutIl/2011 tanggal09 Agustus 2011 Tentang Perubahan Peruntukkan Kawasan Hutan menjadiBukan Kawasan Hutan seluas 110.105 Ha termasuk hutan kawasan KabupatenButon ;e Bahwa berdasarkan titik koordinat yang diambil menggunakan GPS(Global Position System) pada lokasi atau tempat terdakwa menebang ataumemungut hasil hutan berupa kayu Jati dan setelah dicocokan ke dalam petakawasan hutan wilayah Kabupaten Buton, maka lokasi penebangan atau tempatterdakwa tersebut berada di daiam kawasan hutan