ADE(DPO) Bahwa untuk kedua kalinya pada tanggal 25 Oktober 2014 di Cianjur Jawa Baratterdakwa membeli lagi 800 lembar uang palsu pecahan Rp.100.000, sehargaRp.15.000.000, namun baru dibayar Rp.8.000.000, sisanya akan dibayar setelahuang laku dijual Bahwa benar pada tanggal 08 Nopember 2014 terdakwa mendapat tilpon dari saksiKASDANI dan melakukan transaksi jual beli uang palsu setelah disepakai untukmengadakan pertemuan di halte UKI Cawang jakarta Timur Bahwa benar ketika terdakwa bertemu dengan saksi

hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara tanpa hak dan melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan berupa 1 (satu) plastik klipberisi Narkotika jenis dengan berat bruto 1.02 gram berat netto 0,9133 gramyang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Pebruari 2018 sekitar pukul 10.00 WIBketika terdakwa sedang berada di bengkel mobil TARYO MOTOR WTCMangga Dua Jakarta Utara mendapat tilpon

Untung di tilpon oleh Jumadi yangintinya agar Sauami saksi menyerahkan mobil kepada Moh. Untung sesuaidengan surat rekayasa yang dibuat untung. Pada tanggal 27 Mei 2018sekira jam 08,00 wib Pak Faris dan suami saksi memberi uang Rp.5.000.000,00 kepada Moh. Untung di pinggir jalan; Bahwa saksi alasan saksi percaya pada Moh. Untung, karena inginmasalah saksi dengan Mutrika dan Wiwin selesai; Bahwa terdakwa mengatakan kepada saksi Supaya Supaya purapurapunya utang Rp. 400.000.000,kepada Moh.

Pekerjaan PNS Guru TK AlMunawwarah Sape, tempat Kediaman di, Kecamatan Sape, KabupatenBima di bawah sumpahnya memberi keterangan sebagai berikut:Bahwa Saksi adalah saudara kandung Pemohon;Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon belumdikaruniai anak;Bahwa saksi tidak melihat Pemohon dan Termohon bertengkarhanya diberitahu oleh Pemohon;Bahwa ada sms dari Termohon ancam Pemohon ketika adikPemohon yang bernama Rukaya sakit;Bahwa saksi tahu ada tilpon

Putusan Nomor 1376/Pdt.G/2017/PA Bm.Bahwa pada bulan Maret 2016 Termohon tilpon pada saksi mintadijemput, karena sering ditinggal sendirian di rumah oleh Pemohon,dan Pemohon sudah kembali kepada istri pertamanya;Bahwa saksi bersama 3 orang dengan mobil pick up pergi menjemputTermohon di Tambora, sampai di Tambora di rumah ada Pemohontidur di lantai, dan saksi bersama Termohon angkat barangbarangdengan mobil pick up dan di Termohon dibawa pulang ke Wohatinggal di rumah saksi Sampai sekarang;Bahwa

Bahwa, Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat yang menyatakanbahwa telah putus komunikasi, hal ini Tergugat buktikan bahwa selama iniPenggugat dan Tergugat tetap komunikasi lewat Tilpon celular maupunSMS yang intinya berbaikbaikan pembicaraannya, hal ini sangatdisesalkan jika terjadi perceraian diantara keduanya;4.

ANANG, Terdakwaditawari lewat tilpon supaya Terdakwa kerumahnya ;Bahwa selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Sdr. ANANG dan Sar.ANANG mengatakan sumpah Demi Allah kalau itu bukan colongan. ;Bahwa pada waktu pertama ditawari tersebut, Sdr. ANANG mintaRp.2.000.000,, akhirnya Terdakwa beli seharga Rp.1.500.000,yangRp.100.000, dikasih ke kakaknya, kemudian sepeda motor tersebutTerdakwa jual lagi ke Sdr. GIANTO seharga Rp.2.500.000,.

Negeri Sukoharjo, telah bersama samamelakukan pemukulan yang menyebabkan luka pada kepala terhadapSaksi korban yakni WIDODO SUNARNO, perbuatan mereka Terdakwadilakukan dengan cara:Awal mulanya Terdakwa II menelpon k erumah korban WIDODOSUNARNO pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2009 sekira pukul 17.00Wib. yang menerima korban dan dalam pembicaraan tersebut korbanlangsung marah marah dan mengatakan Terdakwa II KOWE LPNTHECILIK kemudian Terdakwa membalas kata kata korban mengatakanKOWE BAJINGAN PAK dan tilpon

SAMSI BAHRUN Als ONYEN Bin HUSAINI: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik dan keterangan Saksiadalah benar; Bahwa awalnya saksi di tilpon terdakwa Irwan Chateruddin sekira pukul 22.00wita mengajak untuk mengambil paketan sabu sebanyak 996,98 gram; Bahwa awalnya saksi tidak percaya kemudian terdakwa Iran Chateruddinmenyakinkan saksi kemudian sekitar pukul 01.20 wita saksi bertemu denganterdakwa lIrwan Chateruddin diflay over Jl.

4 x 6m. 1 (Satu) buah plastik klip yang berisi 8 (delapan) bendel plastik klipHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 56/PID.SUS/2021/PT YYK (NARKOTIKA)warna bening ukuran 4 x 6yang disimpan di rumah kos Terdakwa di dalam kerdus bekas bungkus sepatudonatello love your feet ditemukan kardus bekas aquarium di bawah mejadispenser dalam kamar kos Terdakwa, yang semua diakui milik Terdakwa yangdibeli dari ANDRI (belum tertangkap) yang mengaku beralamat di Cibinong,Jawa Barat dengan cara : Terdakwa mendapat tilpon

Karena saksidapat kuasa dari pak Laksana;bahwa Saksi tahu karena Bank BCA tilpon ngasihtahu kalau dananya terdakwa tidak cukup, BGsuruh diamati lagi,BG juga tidak bisa dicairkandi bank Panin dana tidak cukup dan Rekningsudah ditutup.bahwa Nilai nominal keseluruhannya yangdipinjam terdakwa dari Laksana Surya saksitidak tahu yang saksi tahu dalam perkara ini Rp1.730.000.000, (Satu Milyard tujuh ratus tigapuluh juta rupiah) yang sudah diserahkan keterdakwa;bahwa benar saksi sering mencairkan BG hampirtiap

barang ada dijalan, saksitidak tahu siapa penjual dan siapa pembelinya;bahwa kerugian saksi sebesar Rp 1.400.000.000,(satu. milyard empat ratus juta rupiah), itusejak tahun 2008 sampai dengan tahun2009,awalnya meminjamkan modal sedikit dengantawarkan mentega dan Keju,dulu hubungan = saksidengan terdakwa sangat dekat dan dulu tidak adamasalah;bahwa sebagai alat pembayarannya terdakwamembayar dengan BG;2627bahwa BG terdakwa mulai bermasalah pada bulanFebruari 2010 setelah jatuh tempo tiap kalisaksi tilpon

Saksi Drs.H.SAMPE SANTOSO :e Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Mei 2014 sekitar pukul 01,00 WIB diJLRaya Baypas Desa Keraton Kec.Krian, Kab.Sidoarjo telah terjadiHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 680/Pid.B/2015/PN.Sda.pencurian yang dialami oleh anaknya yang bernama ALVIAN RAMADHANSANTOSO;e Bahwa saksi mendapat tilpon dari anaknya yang bernama ALVIANRAMADHAN SANTOSO sewaktu anaknya dirawat di rumah sakit AnwarMedika Krian Sidoarjo ;e Bahwa barang yang diambil dengan cara kekerasan tersebut adalah 1

katanya, akhirnya Tergugat putuskan untukbangun PAUT di Kediri bersama istri dan anakanak, setelah beberapaminggu Penggugat selalu pulang ke Blitar dengan alasan jenguk anak,yang pertama yang sekolah di Blitar dan sama orang tua, beberapaminggu kemudian malah jarang pulang ke Kediri katanya dapat pekerjaandi Pariwisata kota Blitar, akhirnya Tergugat yang sering ke Blitar kalau hariminggu karena pekerjaan dirumah sedang libur, tetapi di Blitar tidakpernah bertemu Penggugat, hanya komunikasi lewat tilpon

Bahwa Saksi pada tanggal 18 Oktober 2012 mendapat tilpon dari Sdr. Ramadhanmengajak jalanjalan kemudian Sdr. Ramadhan berboncengan dengan dr. Bayu Sagaramenjempun Saksi lalu kami bertiga berboncengan sepeda motor menuju ke tempatTerdakwa.3. Bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa kemudian sekira pukul 20.00 Wibdengan menggunakan mobil Xenia rental yang dikemudikan Terdakwa, bersama Saksidan penumpang lainnya yaitu Sdr. Ramadhan, Sdr. Rudi, Sdr.

Bahwa benar masih pada tanggal 19 Oktober 2012 sekira pukul 10.00 WibTerdakwa tilpon menyuruh Saksi2 dan Sdr. Bayu Sagara untuk menjual sepeda motormilik Saksi4, setelah dijual kepada seorang lakilaki di Jl. Gaperta tepatnya di depanbengkel sepeda motor laku sebesar Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) lalusekira pukul 18.30 Wib Sdr. Bayu Sagara memberikan uang tersebut kepada Terdakwasebesar Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa memberiSaksi2 dan Sdr.

Muhammad Amin tilpon Terdakwa tidak diangkat, akhirnya K.H.Muhammad Amin tidak jadi menunggu Terdakwa H. Roni Fitnanto Alias HThamrin;Bahwa akhirnya beberapa hari kemudian saksi mengantar K.H. MuhammadAmin datang ke rumah Terdakwa H. Roni dan K.H. Muhammad Amin akanmelunasi pembelian mobil tersebut terdakkwa H.

Dua Sekawan ;Bahwa pada bulan Nopember 2017 pagi saksi di tilpon oleh saksi Hamidbahwa dia mau nitip pencairan 1(satu) unit mobil Kijang Innova tahun 2005dengan Plat No. Pol. A1072TW warna Silver Metalik;Bahwa saksi Hamid meminjam bendera untuk meleasingkan mobil KijangInnova No. Pol.

kecualisebatas aktif di media social saling chating dengan temantemanbaik didalam maupun diluar Kalimantan Barat, dan sekali lagiTergugat tegaskan, Tergugat pun tidak pernah bertemu langsung; Bahwa apa yang Penggugat dalilkan kalau Tergugat menuduhPenggugat berselingkuh dengan lakilaki lain adalah tidak benar,Tergugat bukan menuduh, tetapi memang benar Penggugat telahmempunyai hubungan khusus dengan lakilaki karena Penggugatmemberikan nomor Whatsapp untuk lakilaki tersebut, sehinggaPenggugat bisa tilpon

Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor:40 tahun 1959 tanggal 25 Juli 1959 tentangNasionalisasi Perusahaanperusahaan Milik Belanda jo.PeraturanPemerintah RI Nomor:41 tahun 1959 tanggal 25 Juli 1959 tentangNasionalilasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon Milik Belanda makaTanah dan Bangunan Rumah yang terletak di Pulo Brayan, KecamatanMedan Timur Kota Medan termasuk Tanah dan Bangunan RumahTerperkara sebagaimana diurikan Grondkaart Pulo Bayan adalah MilikTergugat.Bahwa kemudian pada tanggal 3 Mei

BAGUS MALIK FIRMANSYAH Bin AGUS HIDAYAT.Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 November 2016 sekira jam. 08.00 Wib.Saya menerima Tilpon dari sdri. Sari Unggul yang memberitahukan bahwa iatidak masuk kerja dan sekarang sedang di kantor Polisi setelah itu menerimagambar wajah sdri. Sari Unggul yang membengkak ke Whats App saya, tidaklama kemudian saya ingi membuktikan kebenaran tersebut kemudian datangke Kantor Polisi dan benar muka sdri. Sari Unggul membengkak ;Bahwa saksi melihat pelipis sdri.

PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor:40 tahun 1959 tanggal 25 Juli 1959tentang Nasionalisasi Perusahaanperusahaan Milik Belanda jo.PeraturanPemerintah RI Nomor:41 tahun 1959 tanggal 25 Juli 1959 tentang NasionalilasiPerusahaan Kereta Api dan Tilpon Milik Belanda maka Tanah dan BangunanRumah yang terletak di Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur Kota Medan141516171819termasuk Tanah dan Bangunan Rumah Terperkara sebagaimana diurikanGrondkaart Pulo Bayan adalah Milik Tergugat.Bahwa kemudian pada

1950, dinyatakan bahwa sejaktanggal 1 Januari 1950 Djawatan Kereta Api (DKA) dan SS/VS digabungkan menjadisatu Djawatan dengan nama Djawatan Kereta Api (DKA) sehingga dapat disimpulkanbahwa De Deli Spoorweg Maatschappij/DSM adalah salah satu cikal bakal dariPT.Kereta Api Indonesia (Persero) karena DSM adalah salah satu Perusahaan Kereta ApiSwasta di Hindia Belanda ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T21 berupa Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1959 tentang Nasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

kalupun mencium, hal tersebut terdakwa lakukan ketika Fira pamitsekolah, sedangkan mengenai pemukulan dan menendang, terdakwamembenarkannya;;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa juga telah memberikanketerangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Terdakwa membenarkan kalau telah memukul danmenendang Fira (anak tirinya);Bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan pada bulanSeptember 2014, karena Fira tidak menurut kata orang tua;Bahwa setelah melakukan pemukulan tersebut, terdakwalangsung tilpon

Bahwa pada saat menunggu Saksi5 yang sedang mendapatkan perawatanSaksi mendapat tilpon dari Saksi4 agar segera mencari pertolongan karena Sar.Zaenal Arifin mulai lemas, selanjutnya Saksi menguhubungi temannya bernama Sdr.Grandong (nama asli tidak tahu) untuk menjemput Sdr.Zaenal Arifin, namun kuranglebin 30 menit kKemudian Sdr.Zaenal Arifin dan Saksi4 dengan diantar kendaraanToyota Avanza (nama pemiliknya tidak tahu) sampai di RSUD dr.LoekmonohadiKudus kemudian Saksi membantu membopong Sadr.Zaenal

Nur Badri melaporkan kejadian di Lobby Cafe danbersamman itu Saksi mendapat tilpon dari Saksi6 agar Saksi datang ke RSUD dr.Lukmanhadi Kab. Kudus.7. Bahwa pada saat Saksi mendatangi UGD RSUD dr.Loekmanohadi Kudusmelihat kondisi Saksi5 mengalami luka di bagian pelipis kanan dan kiri serta leherbagian belakang dengan kondisi sadar sedangkan Sdr.Zaenal Arifin mengalami lukatusuk pada bagian dada dan punggung dengan kondisi kritis kKemudian sekira pukul07.00 Wib Sdr.Zaenal Arifin meninggal dunia.8.

Zaenal Arifin kritis, setelah ngobrol kurang lebih 1026(sepuluh) menit Saksi bersama Saksi14 pulang dan keesokan harinya Saksimendapat tilpon dari Saksi16 mengabarkan Sdr. Zaenal Arifin meninggal dunia.7. Bahwa atas kejadian tersebut selain Sdr. Zaenal Arifin meninggal dunia karenamengalami luka tusuk bekas senjata tajam dibagian punggung juga Saksi5mengalami luka gores di pelipis dan leher belakang.8.

Bahwa benar setelah anakanaknya tidur sekira pukul 21.00 Wib Terdakwadengan berpakaian preman keluar rumah mengendarai sepeda motor Honda Variomenuju ke RSUD Kudus untuk bezuk saudaranya atas nama Sdri.Endah yangdirawat di ruang Dahlia lantai3 No7 kemudian sekira pukul 22.00 Wib Terdakwapulang, ketika perjalanannya melewati Cafe Citra Dewi Terdakwa singgah danditempat parkir bertemu dengan Sdr.Haris Yuliantoro Saputra (Saksi2) setelahngobrol sebentar Terdakwa tilpon Sdr.

Bahwa benar pada saat berada di Room 1 Terdakwa tilpon pacarnya Sdri.RikaNurhayati alias Ifa (Saksi1) kemudian Terdakwa menyuruh Saksi3 menjemputSaksi1 di Cafe Citra Dewi Kudus, beberapa menit kemudian Saksi1 dan Saksi3bergabung kembali dengan Terdakwa di Room1 namun Saksi2 sudah tidur dankarena Saksi3 melihat Terdakwa bernyanyi dengan Saksi1 saling berpelukansehingga Saksi3 tidak enak dan tidur di sofa disamping Saksi2.14. Bahwa benar sekira pukul 02.30 Wib Sdr.