Ditemukan 5506 data
58 — 2
Bahwa atas tindakan sewenangwenang dari Pemohon Konpensiselama ini sebagai istri hanya bisa menangis dan apakah PemohonKonpensi/Termohon Rekonpensi sebagai lakilaki tidak pernahmembayangkan dan tahu pada saat pusing dan merasa sakit, yangdi lakukan oleh Termohon Konpensi hanyalah bisa menangis dimakam neneknya di bawah guyuran hujan, doa orang teraniayapasti akan di kabulkan.Bahkan Termohon Rekonpensi / Pemohon Konpensi malahmenuduh istrinya pergi meninggalkan rumah untuk di dalilkansebagai nuzus
20 — 8
Tergugat dengan orang tua Tergugat, bahkanmelarang Tergugat untuk mengunjungi orang tua Tergugat;Namun, Tergugat tidak mengajukan alat bukti apapun untuk menguatkan dalildalilnya tersebut, maka Majelis Hakim menilai bahwa Tergugat tidak dapatmembuktikan dalilnya, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa selamamembina rumah tangga Penggugat telah menjalankan kewajibannya sebagaiseorang istri dan seorang ibu dari ketiga orang anaknya dan harus dinyatakanpula bahwa Penggugat tidak termasuk istri yang nuzus
41 — 11
sebagai istri yang nusyuz, makapenggugat rekonvensi berhak mendapatkan sebagian uang pesangontersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka majelis hakim berpendapat bahwa uang pesangonyang diterima tersebut belum diketahui jumlah dan penerimaannya, sehinggamajelis menilai sebagai tuntutan yang masi prematur (belum tiba waktunya),namun demikian oleh karena perkara ini diajukan oleh Tergugat dalambentuk cerai talak sedangkan Penggugat bukan sebagai istri yang nuzus
29 — 3
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonpensi meminta untukmenghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah iddah tiap bulan Rp.5.000.000,00 selama 3 bulan totalnya adalah Rp. 15.000.000,00 yang dibayarsecara tunai pada saat ikrar talak di pengadilan tersebut, ternyata perkara iniadalah perkara cerai talak yang diajukan seorang suami sebagai Pemohonkonpensi dan ternyata berdasarkan jawaban Penggugat rekonpensi, makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonpensi termasuk istriyang nuzus
6 — 0
Apakahpatut seorang istri yang demikian menutut haknya, sebagaimana hukumtelah mengaturnya istri nuzus tidak mendapat haknya;16.Bahwa dalih no 14 adalah dalih yang sangat patut untuk diri Penggugatbukan Tergugat. Mohon Dicatat Majelis Hakim bahwa sejak gugatan ceraidiajukan oleh Penggugat Tergugat sampai dengan sekrang belum bertemudengan ankanak.
33 — 13
ribu rupiah)perbulan terhitung sejak bulan april 2020 sampai dengan bulan juli 2021,sehingga keseluruhaannya sebesar Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratusribu rupiah) dengan asumsi 15 bulan x Rp. 500.000. adalah dalil yangsangat mengadaada dan tidak berdasar hukum serta tidak rasionalkarena Penggugat Rekonvesi sudah tidak berhak mendapatkan nafkahIddah dan Mutah dari Tergugat Rekonvensi dengan alasan PenggugatRekonvensi yang pergi meninggalkan Tergugat Rekonvensi dan digolongkan sebagai Istri yang nuzus
26 — 7
Termohon di depanpersidangan Pengadilan Agama Salatiga setelah setelah putusan aquo memperolehkekutan hukum tetap;Menimbang, bahwa Pemohon sebagai Dokter Pemerintah / Pegawai NegeriSipil (PNS ) adalah orang yang cukup mampu dari segi ekonomi, Perkawinan Pemohondan Termohon telah berjalan lebih dari 21 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak yangPutusan Nomor : 0493/Pdt.G/2014/PA.SalLembar 51 dari 51 halamanmasih belum dewasa, serta Termohon adalah isteri yang taat kepada Pemohon atau tidakterbukti Nuzus
22 — 5
Bahwa Perihal Mut'ah Tergugat Rekonpensi menolak dengan tegas denganalasan bahwa Penggugat Rekonpensi telah berlaku Nuzus sehingga tidakberhak untuk mendapatkan hak nafkah mut'ah. namun demikian TergugatRekonpensi akan memberikan uang Mutah dengan batas kemampuanTergugat Rekonpesi yaitu sebesar Rp 3.000.000.(tiga juta rupiah) kepadaPenggugat Rekonpensi, atau dengan kata lain sesuai dengan makruf (bataskemampuannya)..
12 — 11
Kereta Api Indonesiadan sesuai dengan harga kebutuhan hidup sekarang ini serta TermohonKonpensi / Penggugat Rekonpensi tidak terbukti sebagai isteri yang nuzus,maka layaklah apabila nafkah iddah yang harus dibayarkan oleh PemohonKonpensi / Tergugat Rekonpensi kepada Termohon Konpensi / PenggugatRekonpensi ditetapbkan sebesar Rp. 4.500.000, (empat juta lima ratus riburupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpoensi menuntut nafkah lampausejumlah Rp. 2.500.000; (dua juta lima ratus rupiah) sejak bulan
70 — 16
Oleh sebab itu majelis berpendapatketerangan bukti Tergugat rekonpensi tidak mendukung dalil tentangnusuznya Termohon/ Penggugat rekonpensi;Menimbang bahwa berdasarkan petimbangan terebut di atas Majelisberpendapat bahwa Tergugat rekonpensi tidak dapat membuktikan bahwaPenggugat rekonpensi nusuz dan majelis berpendapat Penggugat rekonpensitidak termasuk kategori istri yang nuzus (durhaka kepada suami);Menimbang bahwa oleh karena Penggugat bukanlah seorang istri yangnuzuz, maka hakhak istri yang ditalak
56 — 37
berlaku, akan tetapi kenyataannyapenggugat rekonvensi telah melahirkan suatu pengakuan nyata telahberpisah berarti jelas mengenai tugas dan kewajiban sebagi istri terhadapsuaminya adalah tidak dilaksanakan sebagaimana ketentuan hukum yangberlaku selain dan selebihnya penggugat rekonvensi serta merta jelas dantidak pernah ada usaha kembali menemui suaminya oleh karena itu segalahakhak yang diminta oleh penggugat rekonvensi tersebut adalah gugurdemi hukum sebab terbukti penggugat rekonvensi tergolong nuzus
15 — 5
sebelumnya, danTermohon dalam jawabannya menyerahkan kepada keputusan MajelisHakim, dengan demikian Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut sebagaimana ketentuan aturan hukum tersebut diatas, serta MajelisHakim mengambil dasar hukum sesuai maksud Pasal 152 Kompilasi HukumIslam, berhak atau tidaknya Termohon atas nafkah iddah dari Pemohon itusangat bergantung pada ada atau tidaknya perilaku nusyuz pada diriTermohon, dalam perka a quo Majelis Hakim berpendapat Termohon tidaktermasuk kategori nuzus
19 — 6
Al Quran surat alAhzab ayat 49, yang berbunyi sebagai berikut :3 Yr @Dyed Lalju Ga pa ury Ga gedArtinya : Senangkaniah olehmu hati mereka dengan pemberian danlepaskanlah mereka secara baik;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa PenggugatRekonvensi bukanlah isteri yang Nuzus, karena dalil Tergugat Rekonvensi yangmendalilkan bahwa Tergugat Rekonvensi yang tidak taat pada TergugatRekonvensi, namun retaknya rumah tangga Penggugat Rekonvensi danTergugat Rekonvensi karena kesalahan Tergugat Rekonvensi
19 — 13
nafkah lampau tersebut dengan alasan bahwapenggugat yang meninggalkan tergugat sehingga tidak menjalankankewabannya sebagai seorang istri, penggugat pun mananggapinya atasjawaban tergugat tersebut bahwa memang benar penggugat meninggalkankediaman bersama karena tergugat selalu mengusir tergugat serta terjadikekerasan dalam rumah tangga sebagaimana yang telah dipertimbangkandalam konpensi, menurut pendapat majelis hakim bahwa penggugatmeninggalkan tergugat dan atau kediaman bersama bukan karena nuzus
15 — 8
tidak hamil;Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat tidak terbukti nusyuz,bahkan dalam pemerikasaan perkara dan saksisaki Tergugat, terungkapbahwa Penggugat meninggalkan rumah dan tinggal dirumah orang tuaPenggugat karena antara Penggugat dan Tergugat jika terjadi pertengkaranselalu disertai dengan kekeerasan fisik dan jika dihubungkan dengan bukrti T.2menunjukkan adanya laporan pengancaman yang terjadi pada tanggal 6Februari 2017 sehingga Majelis berpendapat bahwa Penggugat bukanlah istriyang nuzus
14 — 8
Oleh karena itu Penggugat Rekonvensiberhak untuk memperoleh hakhaknya dari Tergugat Rekonvensi sebagai seorang istriyang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan sistem hukum Islam dan ketentuan hukumyang berlaku bahwa suami berkewajiban memberikan nafkah kepada istrinya sesuaikemampuannya dan kewajiban tersebut tetap berlaku sampai terjadinya perceraiankecuali bila istri dalam keadaan nuzus. Jika kewajiban tidak dilaksanakan akan menjadihutang bagi suami dan dapat dituntut oleh istri.
20 — 4
No 1547/Pdt.G/2019/PA.Smgkecuali bekas istri dijatuhi talak bain atau nusuz dalam keadaan tidak hamil, danPasal 152 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa bekas istri berhakmendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya, kecuali bila ia Nuzus;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atas,Majlis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkannafkah iddah, karena menurut Majlis Penggugat Rekonpensi tidak terbuktiberbuat Nusyuz, dan nyatanya yang pergi dari tempat tinggal
22 — 11
StgAgustus 2016, sedangkan pengakuan adalah bukti yang sempurnaberdasarkan pasal 311 RBg sehingga berdasarkan pengakuan Tergugattersebut terbukti bahwa Tergugat telah melalaikan kewajibannya memberinafkah sejak Juli 2015 hingga Agustus 2016 atau selama 14 bulan lamanyademikian juga di persidangan Penggugat tidak terbukti sebagai seorang istriyang nuzus;Menimbang bahwa Tergugat sebagai seorang PNS guru setelah gajinyadipotong Tergugat hanya menerima gaji sejumlah Rp 1.364..661 per bulan.ditambah sertifikasi
38 — 15
Jika kewajiban tidakdilaksanakan akan menjadi utang bagi suami dan dapat dituntut oleh istri;Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalahapakah Penggugat termasuk katagori seorang isteri yang nuzus sehinggaTergugat tidak berkewajiban memberikan nafkah baik nafkah madliyah maupunnafkah Iddah ;Putusan Cerai Talak, nomor: 1256/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 40 dari 47Menimbang, bahwa untuk menjawab permasalahan tersebut di atasmaka Majelis Hakim akan menilai buktibukti yang diajukan oleh
36 — 5
Bahwa nominal yang disanggupi Tergugat Rekonpensi pada ReplikRekonpensi nomor 5 terlalu. sedikit, dan memberatkan PenggugatRekonpensi yang selama kurang lebih 3 Tahun menjadi Istri TergugatRekonpensi yang melayani Tergugat Rekonpensi lahir dan batin, dan tidakmenjadi Istri yang Nuzus. Penggugat Rekonpensi juga selama ditinggalTergugat Rekonpensi mulai bulan Juli tahun 2019 sakit lahir batin, karenadicampakkan oleh Tergugat Rekonpensi.