Dusun Besar, Kota Bengkulu atau setidak tidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkulutelah dengan sengaja merampas nyawa orang lain yaitu korbanRENSI ELLA PUTRI yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBerawal dari malam Rabu saksi Aju Hamzah (bapak kandungkorban) menelpon saksi Siti Arfah (ibu kandung korban)membicarakan masalah uang untuk keperluan korban danketika Terdakwa menanyakan kepada saksi Aju HamzahHal. 5 dari 10 hal. Put.

YunusBengkulu) dengan kesimpulan : Pada pemeriksaan jenazahkorban ditemukan tubuh membengkak dan kulit mengelupasakibat proses pembusukan ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Bengkulu) tanggal 28 Mei 2009 sebagaiberikutMenyatakan Terdakwa OKTAVIA binti AMRAN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja dan dengan rencana terlebihdahulu) merampas nyawa orang

lain sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 340 KUHP ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama 18 (delapan belas) tahun = dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan dan memerintahkan agarTerdakwa tetap ditahan ;Hal. 8 dari 10 hal.

MargonoSoekarjo Purwokerto tanggal 08 Mei 2010;Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 340 KUHP;Subsidiair:Bahwa terdakwa SUKIRNO Als BOKIR BIN WARISMAN Als WARTOYO padahari Kamis tanggal 06 Mei 2010 sekira pukul 13.00 Wib, atausetidak tidaknya pada tahun 2010, bertempat di rumah kosong diDesa Cisumur RT.03 RW.03, Kecamatan Gandrungmangu, KabupatenCilacap, "dengan sengaja merampas nyawa orang lain terhadapkorban Sdri.

Purwati Binti Parmin Als Sumanto, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikutPada waktu dan tempat seperti. tersebut diatas, yang semulaterdakwa SUKIRNO Als BOKIR BIN WARISMAN Als WARTOYO yangsudah melakukan merampas nyawa orang lain, bahwa pada hariKamis tanggal 06 Mei 2010 sekira pukul 09.00 Wib, terdakwabertemu di Stasiun Kereta Api gandrungmangu, KabupatenCilacap dengan korban Sdri.

Neglasari KotaTangerang, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Tangerang, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan Dengan sengaja dan denganrencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, perbuatan tersebut dilakukandengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa pada awalnya pada hari Senin tanggal 09 April 2012 sekira jam 15.30Wib, bertempat di jalanan tempat pembuangan sampah Kp.

delik dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa dakwaan penuntut Umum dalam bentuk Alternatif tersebutdiatas, maka menjadi keharusan bagi kami terlebih dahulu membuktikan dakwaan :Primair Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1) ke KUHP , sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 3340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja ;3 Dan dengan rencana terlebih dahulu merampas

nyawa orang lain.4 Mereka yang melakukan , yang menyuruh melakukan.

Dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain ;20Menimbang bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan AHO BIN ALIBahwa pada hari Senin tanggal 09 April 2012 sekira pukul 15.30 Wib AHO BIN ALImenghilangkan nyawa korban SUHENDI dengan cara menusuk perut korban danmenusuk bahu kanan dan bahu kiri korban Bahwa dari keterangan saksisaksi dandikuatkan adanya keterangan terdakwa sendiri, surat , berikut barang bukti dan beritaacara rekontruksi, terungkap di persidangan bermula AHO BIN ALI

nyawa orang lain sebagaimanadimaksud dalam dakwaan Kesatu Primair.Dengan terbuktinya dakwaan Kesatu primair Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUHP diatas, maka terhadap dakwaan subsidiair melanggar Pasal 338 KUHP JoPasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan Dakwaan Kedua Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP tidakperlu lagi kami buktikan.Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan Penuntut Umumdalam pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP telah terpenuhi makaMajelis Hakim berpendapat

Dengan sengaja dan dengan sengaja merampas nyawa orang lain ;Subsidair : melanggar pasal 338 KUHP, dengan unsurunsur sebagai berikut :1. Barang Siapa ;2. Dengan Sengaja ;3. Menghilangkan nyawa orang lain ;Lebih Subsidair : melanggar pasal 353 ayat 3 KUHP, dengan unsurunsursebagai berikut :1. Barang Siapa ;2. Dengan Sengaja ;3. Melakukan penganiayaan4. Dengan direncanakan terlebih dahulu ;5.

Dengan sengaja dan dengan sengaja merampas nyawa orang lain ;Menimbang, bahwa mengenai unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa unsur barangsiapa mengacu kepada pelaku sebagaisubyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang berhubungan erat denganpertanggung jawaban pelaku, dan sebagai sarana pencegah error in persona;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah seseorangsebagai subyek hukum yang memiliki Kewajiban untuk mempertanggung jawabkansetiap perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa

setelah diperiksa oleh majelis hakim adalah benar bahwa orangtersebut adalah orang yang dimaksud oleh jaksa penuntut umum didalam suratdakwaannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan majelis hakim tidak menemukanadanya alasan yang dapat melepaskan ataupun membebaskan terdakwa darikewajiban untuk mempertanggung jawabkan setiap perbuatan yang dilakukannya,sehingga dengan demikian unsur Barang Siapa ini menurut majelis hakim telahterpenuhi;Menimbang, bahwa mengenai unsur Dengan sengaja dan dengan sengaja merampas

nyawa orang lain; Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja nenunjukkan kepada niatdalam diri pelaku tentang akibat dari tindakan yang dilakukannya.Bahwa pengertian Unsur dalam Pasal 340 adalah menunjukan pada niatdalam diri sipelaku untuk menghilangkan nyawa orang lain yaitu korban ALSAADIAR BIN ARKANI.Bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan uraian Jaksa PenuntutUmum dalam Surat Tuntutannya bahwa peristiwa terbunuhnya korban ALSAADIAR BIN ARKANI tidak terlepas dari rangkaian perbuatan terdakwa

Menyatakan Terdakwa MARITO JELSON SUARES FARERA terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 338 KUHP dalam dakwaan Primair;2. Manjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARITO JELSON SUARESFARERA dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun potongmasa tahanan;3. Memerintahkan agara Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.

RAMLI, padahari Kamis tanggal 15 Juni 2017, sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknyapada waktuwaktu lain dalam bulan Juni tahun 2017, bertempat di KampungPa'lingan Desa Borong Loe, Kecamatan Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bantaeng yang berwenang mengadilinya,dengan sengaja dan rencana terlebin dahulu merampas nyawa orang lain (per.RJSNA DG.

RAMLI, padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan ke Satu primair diatas, dengansengaja merampas nyawa orang lain (per. RISNA DG.

Unsur merampas nyawa orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Unsur barangsiapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa di sini adalahSubjek Hukum yang didakwa melakukan tindak pidana yang sedang diadili ini,yang identitasnya sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah menghadapkanterdakwa SUDIRMAN Alias IMMANG Bin H.

Unsur dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu :Menimbang, bahwa perbuatan dengan sengaja dan dengan rencanaterlebih dahulu yang dimaksudkan oleh unsur yang kedua ini, adalahperbuatan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu dalamkaitannya dengan perbuatan yang diatur dalam unsur ketiga, yaitu dalamrangka merampas nyawa orang lain, sehingga Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsur ini setelah mempertimbangkan unsur ke tiga terlebihdahulu;Ad. 3.

Unsur merampas nyawa orang lain:Menimbang, bahwa merampas nyawa orang lain merupakan delikmateriil, artinya akibat yang dipersoalkan bukan tindakan, melainkan adanyaorang mati merupakan syarat mutlak terpenuhinya unsur pasal ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum = yang terungkapdipersidangan terbukti bahwa terdakwa telah menghilangkan nyawa RISNA Dg.RANNU pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 sekitar pukul 20.00 wita,bertempat di rumah korban di Kampung Pa'lingan, Desa Borong Leo,Kecamatan Pajukukang

Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP Jo Pasal 56ayat (2) KUHP.SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut pada dakwaan kesatuprimair, adapun perbuatan terdakwa yaitu yang sengaja memberi kesempatan, sarana atauketerangan untuk melakukan kejahatan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada tanggal 12 Desember 2013 sekitar pukul 23.00 Wit terdakwa beserta temantemannya

Unsur Merampas Nyawa Orang Lain.5. Unsur Yang Sengaja Memberikan Sarana Untuk Melakukan Kejahatan.1.

Unsur Merampas nyawa orang lain.4. Unsur Yang Memberikan Sarana Untuk Melakukan Kejahatan. Menimbang bahwa 1. unsur barang siapa dan 2. unsur dengan sengaja telahdipertimbangkan dalam dakwaan kesatu primer dan oleh Majelis Hakim dinyatakan telahterbukti, maka pertimbangan tersebut diambil alih untuk pertimbangan dalam dakwaan kesatusubsidair, dengan demikian unsur barang siapa dan unsur dengan sengaja telah terbuktimenurut hukum.3.

Unsur merampas nyawa orang lain.~ Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Clief Wiliam Armold Lumanauw,Delpino Piran alias Ino, Inasius setitit alias Igo, keterangan Terdakwa , saksi verbalisan SyahrulHasrullah, dan saksi Fahrizal, saksi a decharge yang bernama Gunarto dan Syahril apabiladihubungkan dengan barang bukti serta hasil visum et repertum nomor 1/1/14/RMRSMMtanggal 04 Januari 2014 dipersidangan maka didapat fakta hukum sebagai berikut : Bahwa saksi Igo mencabut pisau dari pinggang

Dengan demikian unsur merampas nyawa orang lain telah terbukti menurut hukum.4,.Unsur Yang Memberikan Sarana Untuk Melakukan Kejahatan.~ Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Clief Wiliam Arnold Lumanauw,Delpino Piran alias Ino, Inasius setitit alias Igo, keterangan Terdakwa , saksi verbalisan SyahrulHasrullah,dan saksi Fahrizal, saksi a decharge yang bernama Gunarto dan Syahril apabiladihubungkan dengan barang bukti serta hasil visum et repertum nomor 1/1/14/RMRSMMtanggal 04 Januari 2014

/Ekg/7/2012, yang pada pokoknya sebagai berikut:Dy ATARI mmm ance ec eereereeen eenKESATU:PrimairBahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 September 2011 sekitar pukul22.00 wita atau sekitar waktu itu, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2011, bertempat di Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka,Kabupaten Enrekang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Enrekang, dengan sengaja dan denganrencana terlebih dahulu merampas

nyawa orang lain, dengan uraian sebagai berikut :Bahwa berawal dari peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh korban (Lahi aliasAmbe Eni) terhadap terdakwa sekitar bulan Agustus tahun 2011 yang kemudianmenyebabkan terdakwa merasa sakit hati terhadap korban.Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Setember 2011 sekitar pukul22.00 wita, terdakwa kembali bertemu dengan korban di jalan, dan saat bertemuitu kKorban menantang terdakwa untuk berkelahi, namun terdakwa meninggalkantempat itu dan kembali

Edy Sofyan Nur selaku dokter pemeriksa padaPuskesmas Baraka.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 340KUHP.SubsidairBahwa terdakwa, pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada dakwaanprimair di atas, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, dengan uraian sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, terdakwa bertemu dengankorban (Lahi alias Ambe Eni) di jalan, dan saat bertemu itu korban menantangterdakwa untuk berkelahi, karena ditantang terdakwa kemudian

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Unsur ke 1 : Barang siapa;Menimbang, bahwa dalam hukum pidana, yang dimaksud dengan barang siapa adalahsebagai subyek pidana yaitu orang perorangan maupun korporasi, yang didakwa oleh PenuntutUmum sebagai Terdakwa yang telah melakukan suatu perbuatan pidana;Menimbang, bahwa Terdakwa haruslah orang atau korporasi yang benarbenar sebagaisubyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum,sehingga untuk menghindari kesalahan tentang

oleh Penuntut Umum sebagai Terdakwa dalam perkara ini, danberdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuan dari Terdakwa sendiri, bahwa identitas diriTerdakwa adalah sama dengan identitas Terdakwa dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum,sehingga dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa adalah sebagaisubyek hukum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa sebagai subyek hukum dalam perkara ini,maka dengan demikian unsur ke1 ini telah terpenuhi;Unsur ke 2 : Dengan sengaja merampas

nyawa orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidanganternyata pada hari Jumat tanggal 06 November 2009 sekira pukul 00.15 Wib di Dusun JampanDesa Kelabat Kec.

Bengkalis, atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis,dengan sengaja merampas' nyawa orang lain yaitu HENGKISIMANJUNTAK yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Minggu tanggal 3 Juni 2012 sekira jam 01.00 Wib,Terdakwaa RICHAD ROMA MORALDO SIMANJUNTAK AliasUCOK yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul warnamerah melintas di depan warung milik saksi AHMADSUDARMANSYAH Alias DARA di Jalan Lintas DuriDumai Km.18Kulim

Oleh karena dakwaan pertama disusunsecara subsidaritas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurdalam pasal dakwaan primair terlebih dahulu yaitu Pasal 340 KUHP yangunsurunsurnya sebagai berikut:1 BARANG SIAPA;2 DENGAN SENGAJA;3 DENGAN RENCANA TERLEBIH DAHULU;4 MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN;Ad.1 Unsur Barang Siapa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa adalah subjekatau pelaku tindak pidana sebagai orang, sebagai orang baik lakilaki maupunperempuan yang mampu bertanggung jawab atas

MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN;Ad.1 Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa unsur barang siapa dalam dakwaan pertamaSUBSIDAIR adalah sama sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pertamaPRIMAIR. Oleh karena itu Majelis Hakim akan mengambil alih pertimbanganunsur barang siapa yang ada dalam dakwaan pertama PRIMAIR.

Dengantelah terpenuhinya menurut hukum unsur dengan sengaja dalam dakwaanpertama PRIMAIR maka Majelis Hakim menilai bahwa unsur dengan sengajadalam dakwaan pertama SUBSIDAIR telah terpenuhi pula menurut hukum;Ad.3 Unsur Merampas Nyawa Orang Lain Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yaitu berdasarkan keterangan saksisaksi maupun keteranganterdakwa dan barang bukti yang ada, perbuatan terdakwa yang secara sengajamelepaskan tali sweaternya selanjutnya tanpa sepengetahuan

nyawa orang lain telah terpenuhi menurut hukum;Halaman 29 dari 34 halaman Putusan Perkara No.474/Pid.B/2012/PN.BksMenimbang, bahwa dari unsurunsur pasal yang didakwakan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti perbuatannyamemenuhi unsurunsur dari pasal sebagaimana dakwaan pertama SUBSIDAIRyaitu melanggar Pasal 338 KUHP, oleh karenanya terhadap terdakwa tersebutharuslah dinyatakan bersalah telah melakukan perbuatan pidanaPembunuhan;Menimbang, bahwa didalam doktrin hukum

dan saat itu juga tersangka menghabisi nyawa anaknyaanti binti Raiyani.orban terluka akibat dibacok suaminya yang sedang emosi, sehingga anaknyasampai meninggal dunia.g, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan telah didakwa dengan Dakwaanwaan Primair: Pasal 338 KUHP. aan Subsidair : Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU Perlindungan Anak No.231 2002.ang, bahwa untuk dipersalahkannya Terdakwa maka perbuatan Terdakwawhi keseluruhan unsure dakwaan :g, bahwa pasal 338 KUHP mengandung unsureunsure sebagai berikut :merampas

nyawa orang lain ;kan fakta dipersidangan dan keterangan saksi serta pengakuan Terdakwa danbukti serta anak kandungnya yang bernama Susanti binti Raiyani telahakibat sasaran emosi perbuatan tersangka. g, bahwa oleh karena semua unsure dalam dakwaan Jaksa Penuntut telahMajelis Hakim berkeyakinan Terdakwa telah terbukti secara sah dan ibang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, makais dijatuhi Hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;mimbang, bahwa sebelum menjatuhkan Pidana

Menyatakan Terdakwa SUPRIYADI Bin IAN terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimanadiatur dan dalam Pasal 338 KUHP yang kami dakwakan pada dakwaanPrimair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 14(empat belas) tahun dikurangi seluruhnya selama masa penangkapan dan/ataupenahanan yang telah dijalani dengan perintah terdakwa tetap ditahan;Hal. 2 Putusan Nomor 343/Pid.B/2016/PN Pbu3.

Unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Ad. 1.

Unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Hal. 23 Putusan Nomor 343/Pid.B/2016/PN PbuMenimbang, bahwa unsur Dengan sengaja terdapat dalam salah satu dariwujud, yaitu sebagai tujuan untuk mengadakan akibat tersebut, atau sebagai keinsyafankepastian akan datangnya akibat itu, atau sebagai keinsyafam kepastian akan datangnyaakibat itu.

Terdapat tanda tanda patahtulang tengkorak dan tulang punggung, serta terdapat tanda tanda pendarahan hebat.Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan atas uraian pertimbangan unsurdi atas, maka unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain ini telah terpenuhimenurut hukum atas perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa dari unsurunsur pasal yang didakwakan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti perbuatannya memenuhiunsurunsur dari pasal sebagaimana dakwaan primair Penuntut

Umum yaitu Pasal 338KUHP, oleh karenanya terhadap Terdakwa tersebut haruslah dinyatakan terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kualifikasi Dengansengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang, bahwa didalam doktrin hukum pidana dan didalam perundangundangan kita, dikenal adanya asas hukum yang menyatakan tiada pidana tanpakesalahan (geen straaf zonder schuld);Menimbang, bahwa dari ketentuan diatas diisyaratkan agar supaya orang yangmelakukan suatu perbuatan tersebut