Pemohon dan Termohon hiduprukun sebagaimana layaknya suami isteri, namun Saksi melihatkeadaan rumah tangga mereka: sejak awal tahun 2012 Termohon danPemohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa Saksi mengetahui penyebab sering terjadi perselisihan danpertengkaran karena Termohon tidak mau diajak tinggal bersamadirumah orang tua Pemohon dan Pemohon juga tidak bisa tinggaldirumah orang tua Termohon karena samasama berat merawatorangtua, Pemohon bekerja sebagai sopir loper makanan kecil antarkota

dan bertentangan denganketentuan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, putusan tersebut perluditinjau untuk memberi efek jerah dan rasa keadilan dalam masyarakat.Bahwa putusan yang bertentangan dengan UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika tersebut hanya bersifat sepihak, hanya memperhatikandari sudut pandang kepentingan terdakwa semata tanpa memperhatikanrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, terutama rasa keadilanterhadap pelakupelaku yang lain, yang mana di Kota Parepare adalahlintasan antarkota

selingkuh denganperempuan lain dan Pemohon mengakui perbuatannya, akan tetapi Termohontidak menerima pengakuan dan permohonan maaf kepada Termohon tersebutBahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering diwarnai perselisihan danpertengkaran, karena Termohon sering mendengar dari temanteman Pemohonbahwa Pemohon berselingkuh dengan perempuan lain, yang pada akhimyaTermohon selalu curiga dan tidak percaya walaupun Pemohon menjelaskanbahwa Pemohon pergi ke Kota untuk mengantar penumpang sebagai sopir antarkota

ILIN dankapan sabusabu tersebut pada pagi hari dan siangnya sabusabu tersebut sudah datang;Bahwa Terdakwa melakukan ini sudah 2 (dua) kali yangpertama tidak ada masalah dan yang kedua ini Terdakwatertangkap petugas;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang atassabusabu tersebut.Bahwa pekerjaan Terdakwa sebelumnya supir angkutan antarkota jurusan Tanjung, namun sudah beberapa bulan Terdakwaistirahat menyupir / tidak ada pekerjaan sehingga Terdakwamelakukan perbuatan ini.Bahwaterdakwa sebelumnya

terjadinya kecelakaan lalu lintas;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persdanganTerdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 3050 km/jam di JalanRaya MandorPontianak Desa Kayu Ara yang merupakan jalur antara kota(Ngabang Pontianak), jika dihubungkan dengan ketentuan Pasal 23 ayat (4)huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013, menyatakan Bataskecepatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan palingtinggi 80 (delapan puluh) kilometer per jam untuk jalan antarkota

, sehinggabatas kecepatan yang dikemudikan oleh Terdakwa masih dalam batas wajarsebagaimana ketentuan tersebut;Menimbang, bahwa setelah menguraikan hak dan kewajiban Terdakwadalam berlalu lintas, selanjutnya akan dipertimbangkan hak dan kewajiban H.Kusnadi sebagai pejalan kaki yang hendak menyeberang jalur lalu lintas antarkota;Menimbang, bahwa hak pejalan kaki diatur dalam Pasal 116 ayat (2)huruf f UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan, yang menyatakan Selain sesuai dengan

Terdakwa yang tanpahak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan ; berupa 2 (dua) bungkus Koran yang berisi daun keringyang diduga Narkotika Golongan Jenis Ganja dengan berat brutto 6,1 (enam koma satu)gram, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saatTerdakwa RONI SAPUTRA SIMANUNGKALIT Alias RONI, akanmenemui seseorang yang memesan Ganja di parkiran bus antarkota

Sengaji,RT.03, Kelurahan Muara Laung , Kecamatan Laung Tuhup,Kabupaten Murung Raya, selama berperkara beralamat di JalanJenderal Sudirman Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung,Kabupaten Murung Raya, selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;MelawanTergugat, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanSwasta, tempat tinggal di Jalan Negara (Eks Terminal Bus AntarKota), Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten BaritoUtara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama

Kemudian sekira pukul 09.00 WIB, Terdakwa tiba di Loket Bus AntarKota Arya Prima di Jalan Sultan Mahmud Badarudin Il Kelurahan SukadadiKecamatan Sukarame Palembang dan di loket tersebut sudah ada TerdakwaSidarni Alias Dori dan Pauzi Alias Puzi, lalu Terdakwa Sidarni Alias Dori bertanyakepada Terdakwa Leo Candri :Ado dak yang Alamsyah itu dan dijawab olehTerdakwa Leo Candri Ado, dan hal tersebut juga didengar oleh Pauzi AliasPuzi.

memperhatikan batas kecepatan yangmana batas kecepatan sebagiamana dalam Undangundang Nomor 22 Tahun2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 21 ayat 1 mengatur setiapjalan memiliki kecepatan paling tinggi yang ditetapbkan secara nasional,kemudian pasal 23 ayat empat (4), Bagian Kedua, mengenai Batas Kecepatandisebutkan, batas kecepatan sebagaimana dimaksud ditetapkan paling rendah60 kmj dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 kmj untuk jalan bebashambatan, paling tinggi 80 kmj untuk jalan antarkota

Menurut Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 28 (1) Guru yang diangkat oleh Pemerintahatau Pemerintah Daerah dapat dipindahkan antar propinsi, antar Kabupaten/antarKota, antar Kecamatan maupun antar Satuan Pendidikan karena alasankebutuhan satuan pendidikan dan/ atau promosi ;Pasal 32 (1) Pembinaan dan Pengembangan guru meliputi pembinaan danpengembangan profesi dan Karir ;Penggugat merasakan adanya hambatan karir karena sudah dengan itikad baikmau mengurus ijin mutasi tetapi ditolak dengan alasan

pidana terhadap para terdakwa,Majelis Hakim akan mempertimbangkan semua keadaan yang melingkupi baik pribadipara terdakwa maupun perbuatan salah yang dilakukannya, serta akibat perbuatannyadari segala segi dan aspeknya yang dirangkum kedalam hal hal yang memberatkandan meringankan bagi diri para terdakwa, sebagai berikut :Hal hal yang memberatkan :ePerbuatan para terdakwa tidak mendukung programpemerintah memberantas peredaran gelap narkotika ;e Para Terdakwa terlibat sindikat peredaran narkotika antarkota

pidana terhadap para terdakwa,Majelis Hakim akan mempertimbangkan semua keadaan yang melingkupi baik pribadipara terdakwa maupun perbuatan salah yang dilakukannya, serta akibat perbuatannyadari segala segi dan aspeknya yang dirangkum kedalam hal hal yang memberatkandan meringankan bagi diri para terdakwa, sebagai berikut :Hal hal yang memberatkan :ePerbuatan para terdakwa tidak mendukung programpemerintah memberantas peredaran gelap narkotika ;e Para Terdakwa terlibat sindikat peredaran narkotika antarkota

Putusan Nomor 88 K/TUN/2015Pemerintah atau Pemerintah daerah dapat dilakukan antarprovinsi,antarkabupaten atau antarkota, antarkecamatan, maupun antarsatuanpendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Selanjutnya pada ayat (4) menegaskan Pemindahan Guru yang diangkatoleh Pemerintah atau Pemerintan Daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan setelah Guru yang bersangkutan bertugas pada satuanpendidikan paling singkat selama 4 (empat) tahun, kecuali Guru yangbertugas di Daerah

melebihi 5 (lima) batang pohon beratnya melebihi 5 (lima) gram,yakni berupa 1 (satu) paket shabushabu setelan dilakukan penimbangandidapat berat kotor sebesar 42,87 Gr (Empat puluh dua koma delapan puluhtujuh gram) kemudian disisinkan sebesar 10 gr (Sepuluh gram) untuk dilakukanpemeriksaan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Pada hari Selasa Tanggal 08 Desember 2015 sekira Pukul 16.00 Wibterdakwa berangkat dari Medan menuju Kota Bukittinggi menumpangi bus AntarKota

Paling tinggi 80 (delapan puluh) kilometer per jam untuk jalan antarkota;c. Paling tinggi 50 (lima puluh) kilometer per jam untuk kawasanperkotaan.d. Paling tinggi 30 (tiga puluh) kilometer per jam untuk kawasanpermukiman. Bahwa menurut Ahli berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP / 23.08 / 21 /I!

mengurangi kecepatankendaraanya dan mengutamakan korban YUNIK untuk menyeberangterlebih dahulu sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (2) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Berdasarkan Pasal 116 ayat (2) huruf d Jo Pasal 3 ayat 4 huruf b dandPeraturan Menteri Perhubungan No: 111 tahun 2015 tentang tata carapenetapan obatas kecepatan dinyatakan bahwa pengemudimemperlambat kecepatan kendaraan jika memasuki pusat kegiatanmasyarat, batas kecepatan paling tinggi 80 km/jam untuk jalan antarkota

MT Haryono merupakanjalan kota dimana dalam ketentuan Pasal 21 ayat 1 dan ayat 2 UURINo. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengaturtentang batasan kecepatan paling tinggi yang ditentukan berdasarkankawasan permukiman, kawasan perkotaan, jalan antarkota dan jalanbebas hambatan selanjutnya pada Pasal 80 huruf f jo.

yang ditujukan kepada akibat yang tidak dikehendaki oleh undangundang, artinya terdakwa harus dapat membayangkan tentang kemungkinantimbulnya akibat tersebut (/bid, hal.182) ; Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap tindakan terdakwa yangmengemudikan sepeda motor dengan kecepatan + 100 km/jam saat berada didalam kota, menurut hemat pengadilan hal tersebut tidak dapat dibenarkan,sebab undangundang telah mengatur batas kecepatan paling tinggiberdasarkan kawasan pemukiman, kawasan perkotaan jalan antarkota

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yang berisiPasal 41 (1) Guru berhak mendapatkan perlindungan hukum dari tindakkekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuantidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, Masyarakat,birokrasi, atau pihak lain; Pasal 62 (1) Pemindahan Guru yang diangkatoleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dapat dilakukan antarprovinsi,antar kabupaten atau antarkota, antar kKecamatan, maupun antar satuanpendidikan sesuai

yang ditujukan kepada akibat yang tidak dikehendaki oleh undangundang, artinya terdakwa harus dapat membayangkan tentang kemungkinantimbulnya akibat tersebut (/bid, hal.182) ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap tindakan terdakwa yang mengemudikan sepeda motor dengan kecepatan + 50 km/jam saat berada didalam kota, menurut hemat pengadilan hal tersebut tidak dapat dibenarkan,sebab undangundang telah mengatur batas kecepatan paling tinggiberdasarkan kawasan pemukiman, kawasan perkotaan jalan antarkota