mengisiminyak setelah berhasil menghidupkan sepeda motor Suzuki Thunder yang diambil terdakwaselanjutnya malam harinya terdakwa membawanya ke Medan daerah Belawan sedangkan bakdan seksi nya tinggal dibelakang rumah Titin, sampai di Medan/Belawan terdakwamenempuh kunci kontak sepeda motor tersebut dengan yang baru dengan pijakannya,sehingga sepeda motor tersebut bisa dipergunakan Terdakwa untuk kegiatan di Belawanterdakwa berniat untuk menjualnya kepada teman Terdakwa di Belawan sepeda motortersebut ditawar

mengisiminyak setelah berhasil menghidupkan sepeda motor Suzuki Thunder yang diambil terdakwaselanjutnya malam harinya terdakwa membawanya ke Medan daerah Belawan sedangkan bakdan seksi nya tinggal dibelakang rumah Titin, sampai di Medan/Belawan terdakwamenempuh kunci kontak sepeda motor tersebut dengan yang baru dengan piakannya,sehingga sepeda motor tersebut bisa dipergunakan Terdakwa untuk kegiatan di Belawanterdakwa berniat untuk menjualnya kepada teman Terdakwa di Belawan sepeda motortersebut ditawar

mengisi minyak setelah berhasilmenghidupkan sepeda motor Suzuki Thunder yang diambil terdakwa selanjutnya malam harinyaterdakwa membawanya ke Medan daerah Belawan sedangkan bak dan seksi nya tinggal dibelakangrumah Titin, sampai di Medan/Belawan terdakwa menempuh kunci kontak sepeda motor tersebutdengan yang baru dengan pijakannya, sehingga sepeda motor tersebut bisa dipergunakan Terdakwauntuk kegiatan di Belawan terdakwa berniat untuk menjualnya kepada teman Terdakwa di Belawansepeda motor tersebut ditawar

mengisi minyak setelah berhasilmenghidupkan sepeda motor Suzuki Thunder yang diambil terdakwa selanjutnya malamharinyaterdakwa membawanya ke Medan daerah Belawan sedangkan bak dan seksi nya tinggal dibelakangrumah Titin, sampai di Medan/Belawan terdakwa menempuh kunci kontak sepeda motor tersebutdengan yang baru dengan pijakannya, sehingga sepeda motor tersebut bisa dipergunakan Terdakwauntuk kegiatan di Belawan terdakwa berniat untuk menjualnya kepada teman Terdakwa di Belawansepeda motor tersebut ditawar

cara membawa tabung gasnya dengan diangkatdiletakkan di bahu setelah sampai dirumahdisimpan di kandang ayam;Bahwa terdakwa memang bertemu dengan saksi korbanDeswan dirumah terdakwa;Bahwa terdakwa membawa tabung gas ke tempat Upikbersama dengan pgl Klayau dan kenal dengan pglKlayau di warnet;Bahwa yang meminjam sepeda motor pada Pontinadalah terdakwa kemudian tabung gas ditaruhditengah;Bahwa pada saat datang pertama belum membawatabung gas dan ditawarkan Rp.300.000, (tiga ratusribu. rupiah) dan ditawar

mengatakan bukan menuduh tetapibertanya saja;Bahwa benar, pada saat itu terdakwa tidakmengaku dan setelah itu saksi Deswan tidak adabertemu' lagi dengan terdakwa kemudian saksiDeswan mendapat informasi kalau terdakwa mencuriHP di Payakumbuh dan tertangkap kemudian padasaat di Polres saksi Deswan bertanya lagi danterdakwa mengakui mengambil tabung = gas miliksaksi Deswan tetapi sudah dijualnya;Bahwa benar, tabung gas tersebut dijual kepadasaksi Upik yang pada awalnya dengan hargaRp.300.000, kemudian ditawar

berdasarkan fakta fakta yangterungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti, dapatlahdiketahui terdakwa mengambil barang berupa 1 (satu) buahtabung gas isi 12 kg tanpa ijin dari pemiliknya yang sahyaitu sdr.Deswandi pgl Deswan kemudian' terdakwa membawatabung gas tersebut ke rumah terdakwa yang selanjutnya tabunggas tersebut dijual kepada saksi Upik yang pada awalnyaterdakwa menawarkan dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) kemudian ditawar

Deswan bertanya lagi dan terdakwamengakui mengambil tabung gas milik saksi Deswan tetapi sudahdijualnya;Menimbang, bahwa terdakwa masuk rumah saksi Deswansekitar pukul 02.00wib melalui pintu belakang yang langsungmenuju ke dalam dapur dan setelah mengambil tabung gas16terdakwa keluar lewat pintu) yang sama kemudian pulang = danmenyimpan tambung gas tersebut di kandang ayam;Menimbang, bahwa selanjutnya tabung~ gas tersebutdijual kepada saksi Upik yang pada awalnya dengan hargaRp.300.000, kemudian ditawar

mengendaraisepeda motor milik saksi korban. kemudian selesai terdakwa mengantarkanTerpal ke rumah korban, lalu terdakwa tanpa seizin serta sepengetahuan saksikorban membawa kabur sepeda motor milik saksi korban sampai akhirnya padahari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira jam 09.00 wib terdakwamenawarkan sepeda motor milik saksi korban untuk di jual di Pasar Pagi didekat sebuah Masjid di PaSar Cinde Palembang kepada seorang lakilaki yangtidak dikenal seharga Rp.1.000.000,(Satu juta rupiah), namun ditawar

selesai terdakwa mengantarkan Terpal ke rumahkorban, lalu terdakwa tanpa seizin serta sepengetahuan saksi korbanmembawa kabur sepeda motor milik saksi korban sampai akhirnya pada hariKamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira jam 09.00 wib terdakwa menawarkansepeda motor milik saksi korban untuk di jual di Pasar Pagi di dekat sebuahHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 2242/Pid.B/2018/PN PigMasjid di PaSar Cinde Palembang kepada seorang lakilaki yang tidakdikenal seharga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), namun ditawar

selesai terdakwa mengantarkan Terpal kerumah korban, lalu terdakwa tanpa seizin serta sepengetahuan saksi korbanHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 2242/Pid.B/2018/PN Pigmembawa kabur sepeda motor milik saksi korban sampai akhirnya pada hariKamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira jam 09.00 wib terdakwa menawarkansepeda motor milik saksi korban untuk di jual di Pasar Pagi di dekat sebuahMasjid di PaSar Cinde Palembang kepada seorang lakilaki yang tidakdikenal seharga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), namun ditawar

Terpal kerumah saksi korban M.Teguh Bin Jakfar, lalu terdakwa tanpa seizin sertasepengetahuan saksi korban M.Teguh Bin Jakfar membawa kabur sepedamotor milik saksi korban M.Teguh Bin Jakfar sampai akhirnya pada hari Kamistanggal 11 Oktober 2018 sekira jam 09.00 wib terdakwa menawarkan sepedamotor milik saksi korban M.Teguh Bin Jakfar untuk di jual di Pasar Pagi di dekatsebuah Masjid di PaSar Cinde Palembang kepada seorang lakilaki yang tidakdikenal seharga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), namun ditawar

Selanjutnya sepeda tersebut oleh terdakwa dijual kepadasaksi HARIYADI didepan toko Gaplek Santoso dengan cara ditawarkan seharga Rp.600.000,(enam)ratus ribu rupiah) kemudian ditawar seharga Rp. 500.000,(lima ratus riburupiah) dan terdakwa menyetujuinya .

perkarapencurian 1(satu) unit sepeda pancal jenis federal merk Polygon wama silver miliknyayang terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 sekira jam 15.00 Wib. bertempat digudang pakan ayam di jalan kali Brantas Desa Dawuhan Kecamatan KepanjenkidulKota Blitar.Bahwa, pada waktu itu terdakwa datang ketoko Gaplek Santoso tempat saksi bekerjauntuk menjual sepeda pancal jenis federal merk Polygon wama silver.Bahwa, sepeda tersebut oleh terdakwa ditawarkan seharga Rp. 600.000,(enam ratusribu rupiah) Kemudian ditawar

Bahwa, caranya terdakwa untuk mewujudkan niat tersebut terdakwa menaiki sepedatersebut berputarputar didalam gudang dan setelah dirasa aman terdakwamengambilnya tanpa seijin pemiliknya dengan cara membawanya keluar dari gudang.e Bahwa, setelah terdakwa mendapatkan hasil curian selanjutnya sepeda tersebut olehterdakwa dijual kepada saksi Hariyadil didepan toko Gaplek Santoso dengan caraditawarkan seharga Rp. 600.000,(enam)ratus ribu rupiah) kemudian ditawar sehargaRp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah

terdakwa untuk mengambilnya tanpa seijinpemiliknya.e Bahwa, caranya terdakwa untuk mewujudkan niat tersebut terdakwa menaiki sepedatersebut berputarputar didalam gudang dan setelah dirasa aman terdakwamengambilnya tanpa seijin pemiliknya dengan cara membawanya keluar dari gudang.e Bahwa, setelah terdakwa mendapatkan hasil curian selanjutnya sepeda tersebut olehterdakwa dijual kepada saksi Hariyadil didepan toko Gaplek Santoso dengan caraditawarkan seharga Rp. 600.000,(enam)ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

sepeda motor Honda Beat, tahun 2013 warna Hijau Putin NomorPolisi N5354TAA, kemudian terdakwa Ill menghubungi terdakwa ,kemudian sekitar jam 19.30 Wib awal bulan Mei 2019 terdakwa III ditemuioleh terdakwa di lahan kosong dekat warung es degan termasuk DusunNganglang, Desa Orooro Ombo, Kecamatan Rembang, KabupatenPasuruan;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 426/Pid.B/2019/PN BilBahwa awalnya saksi Erick Nahatthan menjual dengan harga sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

sepeda motor Honda Beat, tahun 2013 warna Hijau Putih NomorPolisi N5354TAA, kemudian terdakwa Ill menghubungi terdakwa ,Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 426/Pid.B/2019/PN Bilkemudian sekitar jam 19.30 WIB awal bulan Mei 2019 terdakwa III ditemuioleh terdakwa di lahan kosong dekat warung es degan termasuk DusunNganglang, Desa Orooro Ombo, Kecamatan Rembang, KabupatenPasuruan;Bahwa awalnya saksi Erick Nahatthan menjual dengan harga sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

sepeda motor Honda Beat, tahun 2013 warna Hijau Putin NomorHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 426/Pid.B/2019/PN BilPolisi N5354TAA, kemudian terdakwa Ill menghubungi terdakwa ,kemudian sekitar jam 19.30 Wib awal bulan Mei 2019 terdakwa III ditemuioleh terdakwa di lahan kosong dekat warung es degan termasuk DusunNganglang, Desa Orooro Ombo, Kecamatan Rembang, KabupatenPasuruan;Bahwa awalnya saksi Erick Nahatthan menjual dengan harga sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

mendatangi terdakwa III untuk menjualkan 1(satu) unit sepeda motor Honda Beat, tahun 2013 warna Hijau Putin NomorPolisi N5354TAA, kemudian terdakwa Ill menghubungi terdakwa I,kemudian sekitar jam 19.30 WIB awal bulan Mei 2019 terdakwa III ditemuioleh terdakwa di lahan kosong dekat warung es degan termasuk DusunNganglang, Desa Orooro Ombo, Kecamatan Rembang, KabupatenPasuruan;Bahwa awalnya saksi Erick Nahatthan menjual dengan harga sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

mendatangi terdakwa III untuk menjualkan 1(satu) unit sepeda motor Honda Beat, tahun 2013 warna Hijau Putin NomorPolisi N5354TAA, kemudian terdakwa Ill menghubungi terdakwa ,kemudian sekitar jam 19.30 Wib awal bulan Mei 2019 terdakwa III ditemuioleh terdakwa di lahan kosong dekat warung es degan termasuk DusunNganglang, Desa Orooro Ombo, Kecamatan Rembang, KabupatenPasuruan;Bahwa awalnya saksi Erick Nahatthan menjual dengan harga sejumlahRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

Sepeda motor milik saksikorban sempat ditawar oleh orang yang tidak dikenal terdakwa seharga Rp.8.500.000, ( delapan juta lima ratus ribu rupiah) tetapi karean terdakwa tidak dapatmenunjukkan suratsurat sah dari kendaraan tersebut orang itu tidak jadi membeli.Terdakwa kemudian menjemput adiknya diterminal ubung setelah itu sepeda motordibawa jalanjalan ; e Sampai akhirnya pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2012 sekitar pukul 14.00 wita diJalan Tukad Irawadi Denpasar terdakwa yang sedang mengendarai sepeda

Disana terdakwa menawarkan sepeda motor itudengan harga Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah), namun sepat ditawar oleh orangdengan harga Rp. 8.500.000, ( delapan juta lima ratus ribu ruliah ) tetapi karena tidak adasuratsuratnya orang tersebut tidak jadi membeli.

Disana terdakwa menawarkan sepedamotor itu dengan harga Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah), namun sepat ditawar olehorang dengan harga Rp. 8.500.000, ( delapan juta lima ratus ribu ruliah ) tetapi karenatidak ada suratsuratnya orang tersebut tidak jadi membeli perbuatan tersebut adalahmerupakan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan, oleh karenanya unsur ini pun telah terpenuhi dan terbukti secara sah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas oleh karena seluruhrumusan unsur

Jombang sedangkan saksimenunggu dikandang ayam tersebut ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2018 sekitar pukul 04.00 WIBSUDARSONO datang bersama 1 (Satu) orang temannya yang saksi tidakkenal dengan membawa 1 satu) ekor sapi hasil pencurian lalu sapi tersebutlangsung saksi bawa kepada terdakwa ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2018 sekitar pukul 12.00 WIBterdakwa mendatangi saksi untuk memberitahu jika sapi saksi ditawar olehKHOIRUL ANAM dengan harga sejumlah Rp. 8.500.000,00 (delapan

sudah datang maka akan diserahkan kepadaterdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2018 sekitar pukul04.00 WIB MASKUT AL KOMPOR BIN SUHARTOYO datang denganmembawa 1 (satu) ekor sapi lalu sapi tersebut dan langsung taruhdikandang sapi belakang rumah terdakwa kemudian setelah terdakwamenerima titipan sapi dari MASKUT AL KOMPOR BIN SUHARTOYO,kemudian sapi tersebut terdakwa tawarkan kepada KHOIRUL ANAM(Blantik) dengan harga sejumlah Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah)kemudian ditawar

oleh KHOIRUL ANAM dengan harga sejumlah Rp.8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa pada hari Selasa, tanggal 14 Agustus 2018 sekitar pukul 12.00 WIBharga penawaran tersebut terdakwa sampaikan kepada MASKUT ALKOMPOR BIN SUHARTOYO dikandang ayam dan memberitahu jika sapitersebut ditawar oleh KHOIRUL ANAM dengan harga sejumlah8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dan setelah disetujui sapitersebut laku terjual namun tidak dibayar tsecara tunai melainkan bertahap ;Bahwa

tersebut terdakwa tawarkan kepada KHOIRUL ANAM (Blantik) denganharga sejumlah Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) kemudian ditawar olehKHOIRUL ANAM dengan harga sejumlah Rp. 8.500.000,00 (delapan juta limaratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 14 Agustus 2018 sekitarpukul 12.00 WIB harga penawaran tersebut terdakwa sampaikan kepadaMASKUT AL KOMPOR BIN SUHARTOYO dikandang ayam dan memberitahujika sapi tersebut ditawar oleh KHOIRUL ANAM dengan harga sejumlah8.500.000,00

Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 12 Desember 2016 sekitarpukul 22.00 Wib pada saat tersangka berada diwarung kopi giras simpangtiga Gempol Kab.Pasuruan tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksiHalaman 3 dari 18 Putusan No.479/Pid.B/2017/PN Sdakorban tersangka menjual HP milik saksi koroban kepada Sdr.BRAN (DPO)seharga Rp.2. 000.000, (dua juta rupiah) akan tetapi oleh Sdr.BRAN(DPO) ditawar sehingga terjadi kesepakatan harga sebesar Rp.1.700.000, (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah

BRAN (DPO) ditawar sehinga terjadikesepakatan harga sebesar Rp.1.700.000, (satu juta tujuh ratus riburupiah) ;Bahwa uang dari hasil menjual HP milik saksi koroban tersebut sudahhabis terdakwa gunakan untuk membayar hutang ;Halaman 10 dari 18 Putusan No.479/Pid.B/2017/PN SdaBahwa setelah HP milik saksi korban terdakwa jual kepada Sdr.

BRAN(DPO) ditawar sehinga terjadi kesepakatan harga sebesarRp.1.700.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) ;Bahwa uang dari hasil menjual HP milik saksi korban tersebut sudahhabis terdakwa gunakan untuk membayar hutang ;Bahwa setelah HP milik saksi korban terdakwa jual kepada Sdr.

BRAN (DPO) ditawar sehinga terjadi kesepakatan hargasebesar Rp.1.700.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) ;e Bahwa uang dari hasil menjual HP milik saksi koroban tersebut sudahhabis terdakwa gunakan untuk membayar hutang ;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa menjual 1 (satu) buah HPMerk Samsung type J5 warna putih milik saksi korban KRISTIN WUAYANTIkepada Sdr. BRAN (DPO) seharga Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) akantetapi oleh Sdr.

BRAN (DPO) ditawar sehinga terjadi kesepakatan hargasebesar Rp.1.700.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) tanpasepengetahuan atau seijin pemiliknya yaitu KRSTIN WWAYANTI ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi;Ad.3.

sepeda motor jupiter merahditepi jalan dengan kunci masih menancap di motor, setelah itu Terdakwaturun dan mengambil sepeda motor tersebut, lalu membawanya ke daerahWonogiri, Terdakwa mengendarai sepeda motor Jupiter warna hijausedangkan saksi mengendarai sepeda motor Jupiter warna merah ; Setibanya di sebuah bengkel di daerah Wonogiri, saksi dan Terdakwaberhenti untuk memotret sepeda motor tersebut dan mengunggahnya kelaman Facebook yakni di Forum Jual Beli Online, selanjutnya sepeda motortersebut ditawar

Terdakwa turun dan mengambil sepeda motor tersebut, lalumembawanya ke daerah Wonogiri, Terdakwa mengendarai sepeda motorJupiter warna hijau sedangkan saksi mengendarai sepeda motor Jupiterwarna merah ; Setibanya di sebuah bengkel di daerah Wonogiri, saksi Sudarmono danTerdakwa berhenti untuk memotret sepeda motor tersebut danmengunggahnya ke laman Facebook yakni di Forum Jual Beli Online,selanjutnya sepeda motor tersebut ditawar dan dibeli oleh Sdr.

Pct.mengunggahnya ke laman Facebook yakni di Forum Jual Beli Online,selanjutnya sepeda motor tersebut ditawar dan dibeli oleh Sdr. Sakimin ;5. Terdakwa dan saksi Sudarmono tidak pernah meminta izin terlebihdahulu kepada pemilik sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna merahtersebut ketika akan mengambilnya ;6.

Sepeda motortersebut kemudian ditawar dan laku terjual kepada Sdr.

ditepi jalan dengan kunci masih menancap dimotor, setelah itu Terdakwa turun dan mengambil sepeda motor tersebut, lalumembawanya ke daerah Wonogiri, Terdakwa mengendarai sepeda motorJupiter warna hijau sedangkan saksi mengendarai sepeda motor Jupiter warnamerah ;Menimbang, bahwa setibanya di sebuah bengkel di daerah Wonogiri,saksi Sudarmono dan Terdakwa berhenti untuk memotret sepeda motortersebut dan mengunggahnya ke laman Facebook yakni di Forum Jual BeliOnline, selanjutnya sepeda motor tersebut ditawar

ada jendela yang terobuka dan Terdakwa juga melihat ada HP di kamartersebut kemudian Terdakwa mencari alat untuk mengambil HP tersebut; Bahwa benar alat yang Terdakwa gunakan untuk mengambil HP tersebutadalah pipa dengan cara Terdakwa mendorong sedikitsedikit setelah sudah dekatbarulah Terdakwa mengambil HP dengan menggunakan tangan Terdakwa; Bahwa benar terdakwa kemudian menjual HP tersebut kepada AlliBangsawan Nasution dimana awalnya terdakwa tawarkan sehargaRp1.000.000,(Satu juta rupiah) namun ditawar

jendelayang terbuka dan Terdakwa juga melihat ada HP di kamar tersebut kemudianTerdakwa mencari alat untuk mengambil HP tersebut;Menimbang, bahwa alat yang Terdakwa gunakan untuk mengambil HPtersebut adalah pipa dengan cara Terdakwa mendorong sedikitsedikit setelan sudahdekat barulah Terdakwa mengambil HP dengan menggunakan tangan Terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa kemudian menjual HP tersebut kepada AlliBangsawan Nasution dimana awalnya terdakwa tawarkan sehargaRp1.000.000,(satu juta rupiah) namun ditawar

kamar tersebut kemudianTerdakwa mencari alat untuk mengambil HP tersebut;Menimbang, bahwa alat yang Terdakwa gunakan untuk mengambil HPtersebut adalah pipa dengan cara Terdakwa mendorong sedikitsedikit setelan sudahdekat barulah Terdakwa mengambil HP dengan menggunakan tangan Terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa kemudian menjual HP tersebut kepada AlliBangsawan Nasution dimana awalnya terdakwa tawarkan sehargaHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 47/Pid.B/2019/PN SbhRp1.000.000,(satu juta rupiah) namun ditawar

Ngawi ;Bahwa Handphone yang diambil saksi adalah Hp merk OPPO type A3swarna merah dan Hp merk OPPO type F5 warna emas ;Bahwa Hp merk OPPO type F5 warna emas yang diambil saksi dan tidakdilengkapi dos book dan charger ditawarkan saksi kepada terdakwaseharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah) kemudian ditawar olehterdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) dan akhirnya saksi jualRp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) kepada terdakwa ;Bahwa sebelum menjual handphone tersebut saksi juga pernah

Ngawi ; Bahwa benar yang melakukan pencurian tersebut adalah saksi WAHYUPRAMONO Als PELO ; Bahwa benar Handphone yang dicuri saksi WAHYU PRAMONO Als PELOadalah Hp merk OPPO type A3s warna merah dan Hp merk OPPO type F5warna emas ; Bahwa benar Hp merk OPPO type F5 warna emas yang diambil saksiWAHYU PRAMONO Als PELO ditawarkan saksi WAHYU PRAMONO AlsPELO kepada terdakwa seharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah)kemudian ditawar oleh terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) danakhirnya dibeli

Ngawi yang dilakukan olehsaksi WAHYU PRAMONO Als PELO ;Menimbang bahwa benar Hp merk OPPO type F5 warna emas yangdiambil saksi WAHYU PRAMONO Als PELO ditawarkan saksi WAHYUPRAMONO Als PELO kepada terdakwa seharga Rp. 400.000, (empat ratusribu Rupiah) kemudian ditawar oleh terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribuRupiah) dan akhirnya dibeli terdakwa seharga jual Rp. 300.000, (tiga ratusribu Rupiah) dengan maksud untuk dijual kembali dan mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut

Ngawi yang dilakukan olehsaksi WAHYU PRAMONO Als PELO ;Menimbang bahwa benar Hp merk OPPO type F5 warna emas yangdiambil saksi WAHYU PRAMONO Als PELO ditawarkan saksi WAHYUPRAMONO Als PELO kepada terdakwa seharga Rp. 400.000, (empat ratusribu Rupiah) kemudian ditawar oleh terdakwa Rp. 300.000, (tiga ratus ribuRupiah) dan akhirnya dibeli terdakwa seharga jual Rp. 300.000, (tiga ratusribu Rupiah) dengan maksud untuk dijual kembali dan mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli handphone

Jember bertemu dengan PUTBAHTIAR lalu terdakwa menjual sepeda motor tersebut seharga Rp. 1.500.000,,namun ditawar Rp. 1.300.000, dan terdakwa setuju selanjutnya dibayar olehPUT BAHTIAR.e Bahwa selanjutnya sekira jam 12.00 WIB, terdakwa ditangkap oleh PetugasKepolisian di pasar Gambirono, Kec. Bangsalsari, Kab.

CurahBanban, Ds Tanggul Wetan , Kec Tanggul, Kab Jember bertemu dengan saksiPUT BAHTIAR lalu terdakwa menjual sepeda motor tersebut sehargaRp.1.500.000, namun ditawar Rp.1.300.000 dan terdakwa setuju selanjutnyadibayar oleh PUT BAHTIAR.Menimbang, bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwatidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesaiselanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum

CurahBanban, Ds Tanggul Wetan , Kec Tanggul, Kab Jember bertemu dengan saksiPUT BAHTIAR alu terdakwa menjual sepeda motor tersebut sehargaRp.1.500.000, namun ditawar Rp.1.300.000 dan terdakwa setuju selanjutnyadibayar oleh PUT BAHTIAR.

ADAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2018 sekitar jam 09.00 WITA dirumah saksi seniri di Desa Pandamaan Kecamatan Danau PanggangKabupaten Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah menjual 1 (Satu) buahhandphone merk Oppo A37 warna Gold kepada Terdakwa; Bahwa awal kejadiannya ketika Terdakwa datang kerumah saksi dan saksimenawarkan 1 (satu) buah handphone merk Oppo A37 warna Golddengan harga Rp900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah) dan ditawar

saksiAKHMADI mengatakan aman haja kemudian Terdakwa menyerahkanuang kepada saudara AKHMADI dan AKHMADI menyerahkan handphone; Bahwa terdakwa sempat menggunakan Handphone yang dibeli darisaudara AKHMADI tersebut dan tidak berapa lama terdakwa menjualhandphone tersebut kepada saudara DODI;= Bahwa Terdakwa menjual handphone tersebut melalui online facebookdengan harga Rp1.450.000,00 (satu juta empat ratus lima puluh riburupiah);" Bahwa kemudian setelah terdakwa menawarkan handphone di facebooktersebut ditawar

saksiAKHMADI mengatakan aman haja kemudian Terdakwa menyerahkanuang kepada saudara AKHMADI dan AKHMADI menyerahkan handphone; Bahwa terdakwa sempat menggunakan Handphone yang dibeli darisaudara AKHMADI tersebut dan tidak berapa lama terdakwa menjualhandphone tersebut kepada saudara DODI; Bahwa Terdakwa menjual handphone tersebut melalui online facebookdengan harga Rp1.450.000,00 (satu juta empat ratus lima puluh riburupiah);=" Bahwa kemudian setelah terdakwa menawarkan handphone di facebooktersebut ditawar

menawar handphonetersebut dengan harga Rp850.000,00 (delapan ratus lima puluh riburupiah) dan terdakwa juga mengatakan kepada saudara AKHMADI amanajalah dan saksi AAHMADI mengatakan aman haja kemudian Terdakwamenyerahkan uang kepada saudara AKHMADI dan AKHMADImenyerahkan handphone;" Bahwa kemudian tidak berapa lama setelah terdakwa menggunakanhandphone tersebut kemudian menjual handphone tersebut melalui onlinefacebook dengan harga Rp1.450.000,00 (satu juta empat ratus lima puluhribu rupiah) dan ditawar

riburupiah) dan terdakwa juga mengatakan kepada saudara AKHMADI amanajalah dan saksi AKHMADI mengatakan aman haja kemudian TerdakwaHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 189/Pid.B/2018/PN KgnPage 12 of 16menyerahkan uang kepada saudara AKHMADI dan AKHMADI menyerahkanhandphone;Menimbang, bahwa kemudian tidak berapa lama setelah terdakwamenggunakan handphone tersebut kKemudian menjual handphone tersebutmelalui online facebook dengan harga Rp1.450.000,00 (satu juta empat ratuslima puluh ribu rupiah) dan ditawar

Kemudian pada hari Selasatanggal 24 April 2018 Handphone tersebut di jual kepada temannya yangbernama saksi WAYAN PENCOK seharga Rp. 800.000, (delapan ratusribu rupiah) namun ditawar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) danmemberikannya tanpa dilengkapi carger, kotak handphone, simcard dankartu memori, untuk menyakinkan handphone tersebut agar dibeli olehtemannya, Tersangka memperlihatkan fotofotonya yang tersimpan diHandphone tersebut, selanjutnya uang hasil penjualan handphone tersebutdigunakan

dikembalikan selanjutnyaTersangka berkata besok ambil di polsek setelah itu Handphone tersebuthalaman 5 dari 15 Putusan Pidana Nomor : 50/Pid.B/2018/PN Amp.Tersangka masukkan kedalam saku celana sebelah kanannya selanjutnyaTersangka berjalan menuju sepeda motor dan meninggalkan Gor GunungAgung menuju rumahnya selanjutnya pada hari Selasa tanggal 24 April 2018Tersangka menjual Handphone tersebut kepada temannya yang bernamasaksi WAYAN PENCOK seharga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah)namun ditawar

Handphonetersebut dikembalikan namun tersangka mengatakan agar Handphone tersebutdiambil di polsek esok harinya, setelah itu tersangka pulang dan menaruhHandphone tersebut di Almari Bufetnya;halaman 8 dari 15 Putusan Pidana Nomor : 50/Pid.B/2018/PN Amp.Bahwa oleh karena istri Terdakwa curiga terhadap Handphone tersebutkemudian handphone tersebut dijual kepada WAYAN PENCOK pada HariSelasa tanggal 24 April 2018 sekira pukul 19.00 wita di dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) namun ditawar

tersebutkemudian pacar korban menghampirinya dan memohon agar Handphonetersebut dikembalikan namun tersangka mengatakan agar Handphone tersebutdiambil di polsek esok harinya, setelah itu tersangka pulang dan menaruhHandphone tersebut di Almari Bufetnya;Bahwa oleh karena istri Terdakwa curiga terhadap Handphone tersebutkemudian handphone tersebut dijual kepada WAYAN PENCOK pada HariSelasa tanggal 24 April 2018 sekira pukul 19.00 wita di dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) namun ditawar

Handphone tersebut kemudian pacar korbanmenghampirinya dan memohon agar Handphone tersebut dikembalikan namuntersangka mengatakan agar Handphone tersebut diambil di polsek esok harinya,setelah itu tersangka pulang dan menaruh Handphone tersebut di Almari Bufetnya danoleh karena istri Terdakwa curiga terhadap Handphone tersebut kemudian handphonetersebut dijual kepada WAYAN PENCOK pada Hari Selasa tanggal 24 April 2018sekira pukul 19.00 wita di dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah)namun ditawar

melakukan pencurian (satu) unit Handphoen Type N 73 warnamerah milik saksi MAINUDDIN Bin BAHARUDDIN kemudian pada hari yangsama sekitar pukul 22.00 Wita saksi RIZAL Bin MAMAT mendatangi saksiMAMAT SANTOSO Als AMBON Bin SAMSUDIN dan berkata mau menjualHandphone harga Rp 700.000 kemudian saksi MAMAT SANTOSO Als AMBONBin SAMSUDIN membantu mencarikan pembeli Handphone dengan caramenghubungi tedakwa dan kemudian terdakwa datang menemui saksi RIZAL BinMAMAT da pada saat itu terdakwa bilang harganya mahal dan ditawar

TarakanTengah (Elmi Karoke) Kota Tarakan, Terdakwa membeli 1 (satu) unitHandphone merk Nokia Type N 73 warna merah melalui teman terdakwabernama Mamat Santoso alias Koting;Bahwa awalnya Rizal Bin Ahmad mendatangi Mamat Santoso alias Kotingmenawarkan (satu) unit Handphone merk Nokia Type N 73 warna merahseharga Rp 700.000, kemudian Mamat santoso alias Koting menghubungiTerdakwa dan ditawar oleh terdakwa seharga Rp 400.000;Bahwa benar Terdakwa membeli Hp tersebut tidak dilengkapi dengan Casnya;Bahwa

Tarakan Tengah (Elmi Karoke) KotaTarakan, Terdakwa membeli (satu) unit Handphone merk Nokia Type N 73 warna merahmelalui teman terdakwa bernama Mamat Santoso alias Koting;Menimbang bahwa awalnya Rizal Bin Ahmad mendatangi Mamat Santoso aliasKoting menawarkan (satu) unit Handphone merk Nokia Type N 73 warna merah seharga Rp700.000, kemudian Mamat santoso alias Koting menghubungi Terdakwa dan ditawar olehterdakwa seharga Rp 400.000;Menimbang bahwa benar Terdakwa membeli Hp tersebut tidak dilengkapi

Milono Palangka Rayauntuk menjualnya dan setelah sampai terdakwa menawarkan 1 (satu) buahmesin kompresor dan 1 (satu) buah Inverter atau mesin las tersebut sehargaRp. 700.000, (lima ratus ribu rupiah) dan ditawar seharga Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah), lalu terdakwa disuruh menunggu hingga tak berapa lamadatang anggota Kepolisian untuk menangkap dan membawa terdakwa besertabarang bukti ke Polres Palangka Raya.Bahwa perbuatan terdakwa mengambil barangbarang tersebut tanpaseijin dan sepengetahuan

Milono Palangka Raya untuk menjualnya dansetelah sampai Terdakwa menawarkan 1 (satu) buah mesin kompresordan 1 (satu) buah Inverter atau mesin las tersebut sehargaRp700.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan ditawar seharga Rp500.000,00Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 396/Pid.B/2016/PN Pik(lima ratus ribu rupiah), lalu Terdakwa disuruh menunggu hingga takberapa lama datang anggota Kepolisian untuk menangkap danmembawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres Palangka Raya;Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang

Milono Palangka Raya untuk menjualnya dansetelah sampai Terdakwa menawarkan 1 (satu) buah mesin kompresorHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 396/Pid.B/2016/PN Pikdan 1 (satu) buah Inverter atau mesin las tersebut sehargaRp700.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan ditawar seharga Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah), lalu Terdakwa disuruh menunggu hingga takberapa lama datang anggota Kepolisian untuk menangkap danmembawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres Palangka Raya; Bahwa benar pemilik barang berupa

Milono Palangka Raya untuk menjualnya dan setelah sampaiTerdakwa menawarkan 1 (satu) buah mesin kompresor dan 1 (satu) buahInverter atau mesin las tersebut seharga Rp700.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dan ditawar seharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), lalu Terdakwadisuruh menunggu hingga tak berapa lama datang anggota Kepolisian untukHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 396/Pid.B/2016/PN Pikmenangkap dan membawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres PalangkaRaya;Menimbang, berdasarkan keterangan

saksisaksi serta keteranganTerdakwa diperoleh fakta hukum bahwa barang berupa 1 (satu) buah mesinInverter atau mesin las merk Lakoni dan 1 (satu) buah Kompresor merk Yamahaadalah pemilik saksi Yogka Kristudian dan Terdakwa mengambil barangbarang tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil barangtersebut yaitu akan Terdakwa jual dengan harga sejumlah Rp700.000,00 (limaratus ribu rupiah) dan ditawar seharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu

KgnBahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2020 sekitar pukul 14.00 Witaterdakwa menelpon saksi Hamrani dan meminta BPKB sepeda motor tersebutkepada saksi Hamrani dengan alasan yang menerima gadai mau melihatBPKBnya, setelah itu sekitar 16.00 Wita saksi Hamrani mengantarkan BPKBsepeda motor tersebut ;Bahwa setelah dapat BPKB terdakwa bersama terdakwa II mendatangi rumahsaksi Harianto dan menggadaikan sepeda motor tersebut sebesar Rp2.000.000,00(dua juta rupiah), tetapi oleh saksi Harianto ditawar

kemudian para terdakwa membayar uang gadai sebesar Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah) kepada Adit dengan uang hasil gadai Rp1.500.000,00 (satujuta lima ratus ribu rupiah) dari saksi Harianto dan yang pegang uang tersebutadalah terdakwa Ill ;Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 Witaterdakwa menelpon saksi Harianto dan mengatakan sepeda motor yangdigadaikan tersebut mau dijual sekalian dan menawarkan seharga Rp3.500.000,00(tiga juta lima ratus ribu rupiah), dan ditawar

para terdakwa membayar uang gadaisebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kepada Adit dengan uang hasilgadai Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dari saksi Harianto danyang pegang uang tersebut adalah terdakwa III ;Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020sekitar pukul 08.00 Wita terdakwa menelpon saksi Harianto dan mengatakansepeda motor yang digadaikan tersebut mau dijual sekalian dan menawarkanseharga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah), dan ditawar

Putusan Nomor 158/Pid.B/2020/PN KgnHarianto sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), pada saat ituterdakwa dan terdakwa II mengatakan kepada saksi Harianto kalau sepedamotor tersebut milik mereka dan ada BPKBnya ;Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020sekitar pukul 08.00 Wita terdakwa menelpon saksi Harianto dan mengatakansepeda motor yang digadaikan tersebut mau dijual sekalian dan menawarkanseharga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah), dan ditawar

Mei 2020sekitar pukul 14.00 Wita terdakwa menelpon saksi Hamrani dan memintaHalaman 21 dari 25 Putusan Nomor 158/Pid.B/2020/PN KgnBPKB sepeda motor tersebut kepada saksi Hamrani dengan alasan yangmenerima gadai mau melihat BPKBnya, setelah itu sekitar 16.00 Wita saksiHamrani mengantarkan BPKB sepeda motor tersebut, setelah dapat BPKBterdakwa bersama terdakwa II mendatangi rumah saksi Harianto danmenggadaikan sepeda motor tersebut sebesar Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah), tetapi oleh saksi Harianto ditawar

Lalusaksi menanyakan tentang asal handphone tersebut dan dijawab olehterdakwa bahwa handphone tersebut adalah miliknya, setelah itu terdakwamenawarkan harga handphone tersebut sebesar Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluhribu rupiah) dan ditawar oleh saksi WASHADI Bin SATORIsebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).

Lalusaksi menanyakan tentang asal handphone tersebut dan dijawab olehterdakwa bahwa handphone tersebut adalah miliknya, setelah itu terdakwamenawarkan harga handphone tersebut sebesar Rp350.000,00 (tiga ratuslima puluhribu rupiah) dan ditawar oleh saksi WASHADI Bin SATORIsebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).

Lalu saksi menanyakan tentang asalhandphone tersebut dan dijawab oleh terdakwa bahwa handphone tersebutadalah miliknya, setelah itu terdakwa menawarkan harga handphone tersebutsebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluhribu rupiah) dan ditawar oleh saksiWASHADI Bin SATORI sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 217/Pid.B/2017/PN SglKemudian dari transaksi tersebut terdakwa mengiyakan dan langsungmengambil uang tersebut;Bahwa akibat perbuatan terdakwa REND!

adik saksi yakni Husein Bachry Alias Husein ; Bahwa awalnya mobil yang ditawarkan tersebut, sebelumnya dibawa oleh 2 (dua)orang yang tidak dikenal oleh saksi ke Show room milik saksi pada hari Jumattanggal 25 Desember 2015, sekira pukul 15.00 Wib, yang bertempat di Jl.DenaiRawa, Medan ; Bahwa awalnya terdakwa dan kawannya yang kemudian diketahui oleh saksibernama Januardi/Nanang, menawarkan mobil tersebut dengan harga Rp.85.000.000,(delapan puluh lima juta rupiah), yang kemudian mobil tersebut ditawar

Saksi HUSEIN BACHRY alias HUSEIN : Bahwa saksi menerangkan pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2015 sekira jam17.00 wib, saksi ada didatangi oleh abang saksi yang bernama Ahmad Basri AliasOyu di Show room milk saksi di Rafika Jaya Motor di Jalan Denai, Medan, dimanasaksi Ahmad Basri ada menawarkan mobil kijang LGX, secara lisan awalnya kepadasaksi Husein Bachry, dimana awalnya ditawarkan sebesar Rp.78.000.000, oleh abangsaksi, yang kemudian ditawar oleh saksi hingga sepakat menjadi Rp.75.000.000,

Husein ;Bahwa awalnya mobil yang ditawarkan tersebut, sebelumnya dibawa oleh 2 (dua)orang yang tidak dikenal oleh saksi AHMAD BASRI alias OYU ke Show roommilk saksi pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2015, sekira pukul 15.00 Wib,yang bertempat di Jl.Denai Rawa, Medan ;Bahwa awalnya terdakwa dan kawannya yang kemudian diketahui oleh saksiAHMAD BASRI alias OYU bernama Januardi/Nanang, menawarkan mobil tersebutdengan harga Rp.85.000.000, (delapan puluh lima juta rupiah), yang kemudianmobil tersebut ditawar

saksi denganmembawa 1 (satu) unit mobil merk Toyota Kijang Super LF 82 LGX(mmibus/penumpang) tahun pembuatan 2001, warna biru, dimana kemudian setelahmelihat kelengkapan suratsurat mobil tersebut, saksi Husein Bachry lalu membayaruang mobil tersebut kepada Terdakwa dan temannya yang belakangan diketahuibernama Januardi/Nanang ;Bahwa kemudian mobil kijang super tersebut dijual oleh saksi HUSEIN BACHRYalias HUSEIN kepada Subiro Alias Biro, yang ditawarkan dengan hargaRp.95.000.000, yang kemudian ditawar

biru metalik, dengan nomorpolisi BK1044DU, atas nama pemilik di STNK/BPKB adalah sdr Danil Bukitpenduduk JL.SM.Raja No.31 Medan;Bahwa saksi SUBIRO aliaS BIRO menerangkan bahwa adapun cara saksimemperoleh mobil tersebut, yakni dengan cara membeli melalui show room mobilbekas yang beralamat di Jalan Denai Medan, pada hari Senin tanggalo 18 Januari2016 sekira pukul 13.00 Wib ;Bahwa pada saat membeli mobil tersebut, saksi SUBIRO aliaS BIRO awalnyaditawarkan dengan harga Rp.95.000.000,, yang kemudian ditawar

Terdakwa mengambil Handphone tersebut ; Bahwa saat mengambil Handphone Terdakwa tidak meminta izinterlebin dahulu kepada saudara Rini Riyani; Bahwa Handphone tersebut ditarun di meja langsung diambil olehTerdakwa; Bahwa Handphone tersebut setelah diambil oleh Terdakwa kemudianTerdakwa menelpon dan meminta tebusan kepada Rini Riyani kalau mauengambil Handphonenya Bahwa Handphone tesebut tidak sempat ditebus; Bahwa Terdakwa awalnya meminta tebusan sejulmah Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

Bahwa yang Saksi lakukan ketika Terdakwa meminta tebusan atasHandphone tersebut adalah mengajak saudara Hasan dan saudara RiniRiyani untuk dengan Terdakwa di depan KFC Paciran; Bahwa setelah Terdakwa bertemu dengan saudara Hasan dan saudaraRint Saksi mengintrograsi Terdakwa dan Terdakwa mengakui kalaumengambil Handphone saudara Rini Riyani tersebut tanpa izin; Bahwa Handphone tesebut tidak sempat di tebus; Bahwa Terdakwa awalnya meminta tebusan sejumlah Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) kemudian ditawar

Riyani tersebut kemudian meminta tebusan untuk Handphone saudara RiniRiyani tersebut; Bahwa Terdakwa meminta tebusan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratusribu rupiah) kKemudian ditawar menjadi sejumlah Rp250.000,00 (Dua ratuslima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa belum sempat menerima uang tebusan tersebut darisaudara Rini Riyani selanjutnya Terdakwa ditangkap oleh anggota Polisi; Bahwa Terdakwa mengambil Handphone tersebut saat handphone dicas dan ditaruh di atas meja; Bahwa Terdakwa tidak meminta