Ditemukan 128 data
8 — 1
dalampemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugat dapatmerawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikan kewajibannyadalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
6 — 0
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
17 — 1
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
11 — 0
dan finansil atas rencana pernikahan tersebut,sehingga majelis patut mempertimbangkan dan menerima permohonan paraPemohon tersebut;Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0071/Pdt.P/2017/PA.JU.Menimbang, bahwa oleh karena hubungan anak para Pemohon dancalon istrinya telah akrab sedemikian rupa dan telah bertekad bulat untukmelangsungkan pernikahan, maka Majelis berpendapat bahwa jika menundaperkawinan tersebut hingga anak para Pemohon berusia genap 19 tahun, makasangat dikhawatirkan akan terus
6 — 1
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
11 — 0
sampai saat ini anak tersebut belum genap 19 tahun(18 tahun 6 bulan) sehingga secara formil belum memenuhi ketentuanyang berlaku; Bahwa, akan tetapi secara materil factual dan kematangan fisik daripengamatan serta penglihatan Hakim Majelis di persidangan telahmenunjukkan tanda kematangan dan kedewasaan untuk dapat menjadicalon suami, terlebih dengan pengakuannya telah siap menjadi suami,disisi lain kedua orang tua calon suami dan isteri a quo telah memberikanpersetujuan dan dukungan secara moril dan finansil
15 — 1
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
25 — 0
Putusan No.4332/Pdt.G/2019/PA.Sda.Pasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi olehPenggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil untukmembiayai anak dan tidak berkelakuan buruk, tidak tercela, dan sebagainyasehingga pertumbuhan fisikjasmaninya maupun mentalspiritual
18 — 2
pemeliharaanPenggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugat dapat merawatanaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikan kewajibannya dalammengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1)UU No. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islamsebagai salah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagal pemeganghak hadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
12 — 6
pemeliharaan Penggugat, tetap terjagakesehatannya dan Penggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugattidak melalaikan kewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuanPasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi olehPenggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
7 — 1
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugatdapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
6 — 0
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
21 — 3
formal sampai saat ini anak tersebut belumgenap 19 tahun (18 tahun 9 bulan) sehingga secara formil belummemenuhi ketentuan yang berlaku; Bahwa, akan tetapi secara materil faktual dan kematangan fisik daripengamatan serta penglihatan Hakim di persidangan telah menunjukkantanda kematangan dan kedewasaan untuk dapat menjadi calon suami,terlebin dengan pengakuannya telah siap menjadi suami, disisi lain kKeduaorang tua calon suami dan suami a quo telah memberikan persetujuandan dukungan secara moril dan finansil
15 — 8
dalampemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugat dapatmerawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikan kewajibannyadalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1)UU No. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islamsebagai salah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemeganghak hadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
11 — 2
pemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya danPenggugat dapat merawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikankewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1)UU No. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islamsebagai salah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagal pemeganghak hadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
43 — 7
saat ini anak tersebut belum genap 19 tahun(17 tahun 5 bulan) sehingga secara formil belum memenuhi ketentuan yangberlaku;Bahwa, akan tetapi secara materil faktual dan kematangan fisik daripengamatan serta penglihatan Hakim Majelis di persidangan telahmenunjukkan tanda kematangan dan kedewasaan untuk dapat menjadicalon isteri, terlebin dengan pengakuannya telah siap menjadi isteri, disisilain kedua orang tua calon suami dan isteri a quo telah memberikanpersetujuan dan dukungan secara moril dan finansil
10 — 0
pemeliharaanPenggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugat dapat merawatanaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikan kewajibannya dalammengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndang Nomor1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil
8 — 1
Putusan No. 1106/Pdt.G/2021/PA.Sda.kewajibannya dalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil untukmembiayai anak dan tidak berkelakuan buruk, tidak tercela, dan sebagainyasehingga
98 — 11
dan finansil atas rencana pernikahan tersebut,sehingga majelis patut mempertimbangkan dan menerima permohonanPemohon tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena hubungan anak Pemohon dan calonistrinya telah akrab sedemikian rupa dan telah bertekad bulat untukmelangsungkan pernikahan, maka Majelis berpendapat bahwa jika menundamenunda perkawinan tersebut hingga anak Pemohon berusia genap 19tahun, maka sangat dikhawatirkan akan terus menambah kesulitan dan akanterjadi hubungan yang melanggar hukum atau syari
10 — 0
dalampemeliharaan Penggugat, tetap terjaga kesehatannya dan Penggugat dapatmerawat anaknya dengan baik, Penggugat tidak melalaikan kewajibannyadalam mengurus anak, sehingga ketentuan Pasal 49 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1971 telah terpenuhi oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis memahami ketentuan Pasal 49 ayat (1) UUNo. 1 Tahun 1971 dan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam sebagaisalah satu indikator seseorang dapat dijadikan sebagai pemegang hakhadhanah, yaitu orang tua yang berkemampuan secara finansil