Abdullah bin Ahmad bin Qudamah mazhab Hanbali, alMughniy, Beirut: Dar alFikr, 1405 H, Juz 7, hlm. 10).

sb, IArtinya: Sesungguhnya hubungan kelamin secara syubhat mengangkat had danmenghubungkan (nasab) anak.Menimbang, bahwa meskipun demikian, kesamaan akibat hukum pada nikahfasid dan syubhat dengan nikah sah tersebut, baru terjadi jika terpenuhi 3 syaratberikut: a) Suami memiliki kKemampuan menjadikan istrinya hamil, yaitu balighmenurut mazhab Maliki dan mazhab Syafii, dan baligh serta murahiq menurutmazhab Hanafi dan mazhab Hanbali, b) Hubungan kelamin benarbenar terjadi dandilakukan oleh pasangan

perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentukfasakh atau talak, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah (pendapat ini jugamerupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali

Menurut Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf (pendapat inijuga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali), jika murtad salahseorang dari suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakh tanpa putusan hakimdan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan itu terjadi sebelum atausesudah melakukan hubungan suami isteri.

Pendapat alKhathib alSyarbini:cil sia) OSA Jal ail Cs Y Atl elas US pal(VY) oe Y ec (SatpalPemberi gadai boleh memanfaatkan barang gadai secarapenuh dengan syarat tidak mengakibatkan berkurangnya(nilai) barang gadai tersebut.ot sicty ME Bl oS ST ids 3 adsoeMayoritas ulama selain mazhab Hanbali berpendapat bahwapenerima gadai tidak boleh memanfaatkan barang gadai samasekali.2.

sebab murtad tersebut dalam bentuk fasakhatau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskan sebagai berikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (gobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kKemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah (pendapat ini jugamerupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali

Menurut Imam Abu Hanifah dan AbuYusuf (pendapat ini juga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali),jika murtad salah seorang dari suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakhtanpa putusan hakim dan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan ituterjadi sebelum atau sesudah melakukan hubungan suami isteri.

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ramin bin Nasrip) terhadap Penggugat (Lilis Nurhayati binti Hanbali);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 506.000,- (lima ratus enam ribu rupiah).

dalyAsliad prcall g cy ginalArtinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelihat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan ayah untukmenikahkan anaknya

ig Fi duelArtinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelihat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan = ayah untukmenikahkan anaknya yang masih

Liligh Slats egy COU ASI jlaly Aalos 48 uly o) dalyAsliad pecall g cy ginalArtinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelinat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali

dalyAsliod prrcoll 9 cy ginalArtinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelihat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan = ayah untukmenikahkan

Artinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelinat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan = ayah untukmenikahkan anaknya yang masih kecil...

Artinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelinat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan = ayah untukmenikahkan anaknya yang masih kecil...

atau talak, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (gobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah (pendapat ini jugaHal. 22 dari 26 Putusan Nomor 1197/Pdt.G/2014/PA.Ngj.merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali

Menurut Imam Abu Hanifah dan AbuYusuf (pendapat ini juga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali),jika murtad salah seorang dari suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakhtanpa putusan hakim dan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan ituterjadi sebelum atau sesudah melakukan hubungan suami isteri.

jlely .arloo asarbac) sally girlArtinya, Ulamaulama Madzhab Syafi'i membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelinat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan ayah untukmenikahkan

No. 28/Pdt.P/2017/PA.Mpw.Artinya, Ulamaulama Madzhab Syafii membolehkan bagi wali, baik ayahataupun kakek untuk menikahkan anak/cucunya yang masih keciltetapi sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik danburuk) biarpun terhadap perempuan yang lebih dari satu, jika walimelihat ada kemaslahatan pada pernikahan tersebut karenapernikahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan, dan kadangkadang situasi tertentu menuntut untuk itu.Ulamaulama Madzhab Hanbali membolehkan = ayah untukmenikahkan anaknya

Rohmin Bin Hanbali, mengaku sebagai saudara sepupuPemohon Il, lalu memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa hubungan antara Pemohon dengan PemohonIl adalah suami isteri; Bahwa saksi hadir saat Pemohon menikah denganPemohon Il; Bahwa pada saat akad nikah Pemohon berstatusjejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II melaksanakanpernikahan pada tanggal 15 November 1993 di Desa Lebung JangkarKecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan llir

bertanggung jawab; Bahwa ia berstatus jejaka dan calon istri berstatus gadis serta tidak adahalangan untuk menikah ; Bahwa ia dan keluarganya sudah melamar ke para Pemohon danlamaranya juga sudah diterima; Bahwa ia tidak ada ikatan janji dengan perempuan lain selain anak ParaPemohon; Bahwa ia siap dan mampu memberikan nafkah lahir dan bathin kepadacalon istrinya tersebut bila sudah menikah;Bahwa, dalam persidangan Hakim telah mendengar keterangan calonbesan dari Para Pemohon yang bernama :Sado bin Hanbali

PENETAPANNomor 102/Pdt.P/2020/PA.Sidrap.AaNalpsl 2SeyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sidenreng Rappang yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh :Sado bin Hanbali, NIK: 7371080301810002, Tempat tanggal lahir Ujung Pandang,03 Januari 1981, Umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikanterakhir SD, Pekerjaan Nelayan, tempat kediaman di DusunPassitangeng