Peraturan Menteri Lingkungan HidupDan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 18 /MenLHKII/2015Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup DanKehutanan Pasal 1178 :Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1177,Direktorat Penegakan Hukum Pidana menyelenggarakan fungsi:a.perumusan kebijakan di bidang penegakan hukum pidana kejahatankebakaran hutan dan lahan, kejahatan perambahan kawasan hutan,kejahatan pencemaran lingkungan hidup, kejahatan pembalakan liar,kejahatan hidupan

liar, pencegahan tindak pidana kehutanan,Halaman 13 dari 72 Putusan Praperadilan Nomor 6/Pid.Pra/2019/PN Smrg.penanganan barang bukti serta penanganan hukum pidana secaraterpadu;pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan hukum pidana kejahatankebakaran hutan dan lahan, kejahatan perambahan kawasan hutan,kejahatan pencemaran lingkungan hidup, kejahatan pembalakan liar,kejahatan hidupan liar, penanganan barang bukti serta penangananhukum pidana secara terpadu;koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di

bidang penegakan hukumpidana kejahatan kebakaran hutan dan lahan, kejahatan perambahankawasan hutan, kejahatan pencemaran lingkungan hidup, kejahatanpembalakan liar, kejahatan hidupan liar, penanganan barang buktiserta penanganan hukum pidana secara terpadu;penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidangpenegakan hukum pidana kejahatan kebakaran hutan dan lahan,kejahatan perambahan kawasan hutan, kejahatan pencemaranlingkungan hidup, kejahatan pembalakan liar, kejahatan hidupan liar,penanganan

bidang penegakan hukum pidana kejahatan kebakaranhutan dan lahan, kejahatan perambahan kawasan hutan, kejahatanpencemaran lingkungan hidup, kejahatan pembalakan liar, kejahatanhidupan liar, penanganan barang bukti serta penanganan hukumpidana secara terpadu yang dilaksanakan di daerah;pelaksanaan supervisi atas pelaksanaan urusan penegakan hukumpidana kejahatan kebakaran hutan dan lahan, kejahatan perambahankawasan hutan, kejahatan pencemaran lingkungan hidup, kejahatanpembalakan liar, kejahatan hidupan

sesaat setelah akad nikah dilaksanakan;Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat menyandarkan daligugatannya pada ketentuan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, yaitusuami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa unsur terpenting dalam perspectiv ketentuansrsebut adalah adanya pelanggaran taklik talak yang diucapkan Tergugat sesaat/ et lah akad nikah dilaksanakan yang berakibat tidak ada harapan dapat hidupf & n lagi dalam rumah tangga, sehingga unsur itulah yang harus terbukti dalamai Ak hidupan

Bahwa atas permasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohontersebut pihak keluarga telah berupaya mendamaikan, namun tidakberhasil;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut, Pemohon merasa ke hidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak mungkin rukun lagi danPemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Stabat Cq.

Adapun kebutuhan hidupnya tetaptercukupi dan terpelihara, jauh lebih baik daripada ke hidupan terdakwa;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar BahasaIndonesia (linkkkbi.web.id/telantar) kata penelantaran berasal dari kata dasar telantar,yang artinya 1. terhantar, terletak tidak terpelihara, 2. serba tidakkecukupan (tt kehidupan); 3. tidak terpelihara, tidak terawat, tidak terurus;4. terbengkala, tidak terselesaikan; Adapun kata kerja menelantarkanartinya 1. membuat terlantar,; 2. membiarkan terlantar

status sebagai Istri Terdakwatetapi kehidupan Saksi 1 sangat menderitakarena harus mencari tempat tinggalsendiri dan mencari Nafkah untuk memenuhikebutuhan hidup sehari hari, sedangkanTerdakwa tidak pernah lagi memberikanbiaya hidup (uang belanja) kepada Saksi 1hingga sekarang yang seharusnya menjaditanggung jawab Terdakwa untuk menanggungbiaya hidup dan memberikan tempat tinggalyang layak dan kebahagiaan kepada Saksi 1sebagai Istri sah Terdakwa dan Ter dakwatidak pernah berusaha untuk memperbaikike hidupan

Bahwa hidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatakhirakhir ini tidak harmonis lagi, oleh karena Tergugat selama ini tidak lagimemberikan perhatiannya kepada Penggugat dimana Tergugat tidakpernah memberikan nafkah lahir maupun bathin kepada Penggugat,meyebabkan Penggugat menderita lahir maupun bathin;6.

Pasal 116huruf (f) Kompilasi hukum Islam menurut' Majelis dapatdikenakan terhadap kasus/ perkara ini sebab secara fisikmemang tidak pernah = adae terjadi pertengkaran Pemohondengan Termohon namun karena Termohon mengalami emosionalsindrom, di samping juga Termohon sangat membenci adikPemohon maka secara implisit atau secara tidak langsungtelah ada pertentangan antara Pemohon dengan Termohon yang11pada gilirannya akan menggoyahkan ke hidupan rumah tangga;Menimbang dalam hal ini Majelis perlu) mengetengahkanfirman

Bahwa pada saat hidupan XXXXXXXXXXXX ketujuhanakanaknya tersebut telah diberikan masingmasingHalaman 8 dari 15 halaman Salinan Putusan Nomor :0531/Pdt.G/2016/PA.Jbg.tanah dan atas pemberian tersebut masingmasing anaknyasaling memberikan persetujuan;5.

Wisata Alam, Zona inti adalah kawasan tanamHalaman 29 dari 59 Putusan Nomor 882/Pid.LH/2018/PN Stbnasional yang mutlak dilindungi dan tidak diperbolehkan adanya perubahanberupa mengurangi, menghilangkan fungsi dan menambah jenis tumbuhandan satwa lain yang tidak asli, kKegiatan yang boleh dilakukan didalam zona intiadalah perlindungan dan pengamanan; inventarisasi dan monitoring sumberdaya alam hayati dengan ekosistemnya; pembinaan habitat dan populasidalam rangka mempertahankan keberadaan populasi hidupan

Kegiatan yang boleh dilakukan di dalam zona inti adalah:perlindungan dan pengamanan; inventarisasi dan monitoring sumber dayaalam hayati dengan ekosistemnya; pembinaan habitat dan populasi dalamHalaman 36 dari 59 Putusan Nomor 882/Pid.LH/2018/PN Stbrangka mempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; penelitian danpengembangan ilmu pengetahuan; pendidikan dan peningkatan kesadartahuankonservasi alam; pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untukpenunjang budidaya; dan/atau pembangunan

Kegiatan yang boleh dilakukan di dalam zona inti adalah:perlindungan dan pengamanan; inventarisasi dan monitoring sumber dayaalam hayati dengan ekosistemnya; pembinaan habitat dan populasi dalamrangka mempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; penelitian danpengembangan ilmu pengetahuan; pendidikan dan peningkatan kesadartahuankonservasi alam; pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untukpenunjang budidaya; dan/atau pembangunan sarana dan prasaranapengelolaan terbatas; dan penyimpanan

Kegiatan yang boleh dilakukan di dalam zona inti adalah:perlindungan dan pengamanan; inventarisasi dan monitoring sumber daya alamhayati dengan ekosistemnya; pembinaan habitat dan populasi dalam rangkamempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; penelitian danpengembangan ilmu pengetahuan; pendidikan dan peningkatan kesadartahuankonservasi alam; pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untukpenunjang budidaya; dan/atau pembangunan sarana dan prasaranapengelolaan terbatas; dan penyimpanan

Pembinaan habitat dan populasi dalam rangka mempertahankankeberadaan populasi hidupan liar;d. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;e. Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;f.

Inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayati denganekosistemnya;Pembinaan habitat dan populasi dalam rangka mempertahankankeberadaan populasi hidupan liar;. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;. Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;Wisata alam terbatas;.

Pembinaan habitat dan populasi dalam rangka mempertahankankeberadaan populasi hidupan liar;d. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;e. Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;f. Pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untukpenunjang budidaya, dan atau;g. Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan terbatas untukmenunjang kegiatan pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d;h. Penyimpanan dan atau penyerapan karbon.Zona Rimba :a.

Pembinaan habitat dan populasi dalam rangka mempertahankankeberadaan populasi hidupan liar;. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;. Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;Wisata alam terbatas;. Penyimpanan dan penyerapan karbon;. Pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk penunjang budidaya;. Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan terbatas untukmenunjang kegiatan pada huruf a, huruf bo, hurufc, huruf d, huruff, huruf g dan huruf h3.

Pembinaan habitat dan populasi dalam rangka mempertahankankeberadaan populasi hidupan liar;. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pendidikan;. wisata alam terbatas;Pemanfaatan sumber daya genetik dan plasma nutfah untukpenunjang budidaya;.

No. 0614/Pdt.G/Monday June 01, 2015/PA.JS6 Bahwa posita satu s/d Posita 5 diatas Tergugat tetap dengan pendiriannya tidakmau bekerja dan tidak mempunyai penghasilan untuk memberi nafkah anakanak dan istri malah sebaliknya Penggugat yang selalu menutupi semuakebutuhan Rumah tangga untuk setiap harinya dan Penggugat pernahmeminta supaya Tergugat merubah sikap supaya mencari pekerjaan yang layakguna menghidupi dan memberi nafkah dengan cara mencari penghasilan tetapdan setimpal untuk ke hidupan dan

Bahwa dengan adanya sikap dan perbuatan Termohon tersebut di atassulit rasanya Pemohon untuk dapat mewujudkan rumah tangga yangrukun , damai dan bahagia bersama Termohon oleh karena itu Pemohonbertekat bulat untuk meyelesaikan dengan mengakhiri ke hidupan rumahtangga /Perkawinan dengan Termohon secara baik baik;10.

di atas telah tidakberhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap padagugatannya membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi. dankarenanya sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggamereka;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga demikian tersebut jika tetapdipaksakan untuk dipertahankan tentu akan menimbulkan penderitaan yangberkepanjangan yang berakibat buruk / madharat terhadap ke hidupan

MajelisHakim telah tidak berhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugatyang tetap pada gugatannya membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi.dan karenanya sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga mereka;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga demikian tersebut jika tetapdipaksakan untuk dipertahankan tentu akan menimbulkan penderitaan yangberkepanjangan yang berakibat buruk / madharat terhadap ke hidupan

Bahwa anakanak penggugat dan tergugat tidak pernah mendapatkanperhatian dan kasih sayang dari tergugat selaku bapak kandungmereka, disisi lain tergugat menafkahi anakanaknya dengan mengandalkanhasil rumah kosan agar kebutuhan hidupan penggugat dan pendidikanHalaman 1 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 50/Pat.G/2020/PN Timanakanak penggugat dan tergugat bisa terpenuhi,selain itu penggugatterpaksa menitip anakanak kepada saudarah di kampung karna anakanak penggugat dan tergugat tidak ada yang menjaga

di atas telah tidakberhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap padagugatannya membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi. dankarenanya sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggamereka;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga demikian tersebut jika tetapdipaksakan untuk dipertahankan tentu akan menimbulkan penderitaan yangberkepanjangan yang berakibat buruk / madharat terhadap ke hidupan

Zona Inti diatur dalam Pasal 16 ayat 1 Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorP.76/MenlhkSetjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan TamanNasional dan Blok Pengelokaan Cagar Alam, yaitu kegiatankegiatan yang meliputi: (a) perlindungan dan pengamanan; (b)inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayati denganekosistemnya; (Cc) pembinaan habitat dan populasi dalam rangkamempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; (d) penelitiandan pengembangan ilmu pengetahuan

Zona Rimba diatur dalam Pasal 16 ayat 2 Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NomorP.76/MenlhkSetjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan TamanNasional dan Blok Pengelokaan Cagar Alam, yaitu kegiatankegiatan yang meliputi: (a) perlindungan dan pengamanan; (b)inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayati denganekosistemnya; (Cc) pembinaan habitat dan populasi dalam rangkamempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; (d) penelitiandan pengembangan ilmu pengetahuan

Zona Inti diatur dalam Pasal 16 ayat 1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76/MenlhkSetjen/2015 tentangKriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok Pengelokaan CagarAlam, yaitu. kegiatankegiatan yang meliputi: (a) perlindungan danpengamanan; (b) inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayatidengan ekosistemnya; (Cc) pembinaan habitat dan populasi dalam rangkamempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; (d) penelitian danpengembangan ilmu pengetahuan

Zona Rimba diatur dalam Pasal 16 ayat 2 Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76/MenlhkSetjen/2015tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok PengelokaanCagar Alam, yaitu kegiatankegiatan yang meliputi: (a) perlindungan danpengamanan; (b) inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayatidengan ekosistemnya; (c) pembinaan habitat dan populasi dalam rangkamempertahankan keberadaan populasi hidupan liar; (d) penelitian danpengembangan ilmu pengetahuan

berhasil,fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannyamembuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi. maka karenanya merekasudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam satu rumah tangga sepertisemula;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga demikian tersebut jika tetapdipaksakan untuk dipertahankan tentu akan menimbulkan penderitaan yangberkepanjangan yang berakibat buruk / madharat terhadap ke hidupan

Penggugat namunia tidak mau lagi, fakta mana dinubungkan dengan sikap Penggugat yang tetappada gugatannya membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi. dankarenanya sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggamereka;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga demikian tersebut jika tetapdipaksakan untuk dipertahankan tentu akan menimbulkan penderitaan yangberkepanjangan yang berakibat buruk / madharat terhadap ke hidupan

Bahwa anakanak penggugat dan tergugat tidak pernah mendapatkanperhatian dan kasih sayang dari tergugat selaku bapak kandungmereka, disisi lain tergugat menafkahi anakanaknya dengan mengandalkanhasil rumah kosan agar kebutuhan hidupan penggugat dan pendidikanHalaman 1 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 50/Pat.G/2020/PN Timanakanak penggugat dan tergugat bisa terpenuhi,selain itu penggugatterpaksa menitip anakanak kepada saudarah di kampung karna anakanak penggugat dan tergugat tidak ada yang menjaga