Bahwa pada tanggal 21 Mei 1958, Pemohon dan Ranru bin Sufumelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Desa Kalero,Hal. 1 dari 12 Hal. Putusan No.145/Pdt.G/2018/PA. BukKecamatan Kajuara, Kabupaten Bone dan sampai Ranru bin Sufumeninggal masih berstatus suami istri;.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon dan Ranru bin Sufu yangtelah dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 1958 di Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone;3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatat pernikahannya diKantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat kediaman Pemohon;4.

Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dan Ranru bin Sufupada 21 Mei 1958 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bonedengan wali nikah ayah kandung bernama Baco Marwia, yang ijabkabulnya diwakilkan kepada Imam Desa, bernama Wahid, denganmaskawin berupa 2 (dua) petak sawah dibayar tunai, dan dihadiri oleh 2orang saksi bernama Muh. Asaf dan Hamid;2. Bahwa saat menikah Ranru bin Sufu berstatus bujang dan Pemohonberstatus gadis;3.

Pendapat Ulama Figh dalam Kitab Tuhfah juz IV halaman 132 :clSally Algal Sad) 18) sisArtinya : Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang aqilbaligh.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka permohonan Pemohon agar perkawinan Pemohondengan Ranru bin Sufu yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 1958 diDesa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone ditetapkanHal. 9 dari 12 Hal. Putusan No.145/Pdt.G/2018/PA.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Jubaeda binti BacoMarwia) dengan Ranru bin Sufu yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei1958 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone;Hal. 10 dari 12 Hal. Putusan No.145/Padt.G/2018/PA. Buk3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannyakepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan SoyoJaya, Kabupaten Morowali Utara;4.

PENETAPANNomor 2524/Pdt.P/2018/PA.Wtpeas, BSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara Pengesahan Perkawinan/IstbatNikah yang diajukan oleh :Tasbi bin Ambo, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Dusun Pasempeng, Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, sebagai Pemohon

I.Hadriany binti Tuo, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di DusunPasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone, sebagai Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa para Pemohon dengan surat permohonannyatertanggal 29 Oktober 2018 yang didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanAgama Watampone pada tanggal tersebut dengan register perkara Nomor2524/Pdt.P/2018/PA.Wtp, mengemukakan

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada 08 Maret2012 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dinikahkan olehimam Desa Kalero yang bernama Harman dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Tuo dan disaksikan oleh duaorang saksi masingmasing bernama Amin dan Anggu, dengan maharberupa sawah 3 (tiga) petak.Hal. 1 dari 4 Hal. Pen. No.2524/Pat.P/2018/PA.Wip2. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan.3.

Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon Il tinggalbersama di Dusun Pasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone, telah dikaruniai 2 orang anak, masingmasing bernama :1. Khanzah Syakira, umur 4 tahun2. Asyifa Azimah Mustah, umur 1 tahun5. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah mendaftarkanpernikahannya pada Kantor Urusan Agama setempat.6.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Tasbi bin Ambo) denganPemohon II (Hadriany binti Tuo) yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret2012 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.3.

Bahwa pada tanggal 8 Agustus 1997, para pemohon melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di Dusun Pasempeng, Desa ;Kabupaten Bone, dinikahkan oleh Imam Desa Kalero yang bernamaHarman dengan wali nikah bernama Ranru (adik kandung pemohon II) danHal. dari 7dihadiri dua orang saksi masingmasing bernama: Fio dan Saleng denganmas kawin berupa 3 petak sawah terletak di Pasempeng, Desa Kalero.2.

Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah saudara kandung.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 8 Agustus 1997 di Dusun Pasempeng, Desaennanenaan= , Kabupaten Bone.Hal. 3 dari 7 Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaKalero yang bernama Harman, sedangkan wali nikah adalah adikkandung pemohon II yang bernama Ranru, sedangkan saksi nikahnyaFio dan Saleng dengan mas kawin berupa 3 petak sawah terletak diPasempeng, Desa Kalero

Bahwa para pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Kalero bernamaHarman, di depan Wali bernama Ranru adik kandung pemohon II denganmaskawin 3 petak sawah terletak di Pasempeng, Desa Kalero dandisaksikan oleh 2 orang saksi, para pemohon hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai anak.3.

BONE, selanjutnyadisebut Pemohon I.PEMOHON 2, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidak ada,pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di DesaKalero, Kecamatan Kalero , Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut .Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara.Setelah mendengar keterangan pemohon dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa pemohon dengan surat permohonannya tertanggal03 Maret 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan

BONE,dinikahkan oleh Imam Desa Kalero yang bernama Nani dengan wali nikahbernama Mappe (ayah Kandung pemohon II) dan dihadiri dua orang saksiHal. dari 7masingmasing bernama: Fappio dan Saleng dengan mas kawin berupa 4petak sawah di Desa Kalero.2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan dan tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat semenda dan pertalian sesusuan.3.

Bahwa setelah pernikahan para pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri dan tinggal bersama di Desa Kalero, KecamatanKajuara dan telah dikaruniai empat orang anak masingmasing bernama:5.

Bahwa para pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Kalero bernama Nani,di depan Wali bernama Mappe ayah Kandung pemohon Il denganmaskawin 4 petak sawah di Desa Kalero dan disaksikan oleh 2 orangsaksi, para pemohon hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniaiempat orang anak.3.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 20Desember 1978 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone,dinikahkan oleh Imam Desa Bulu Tanah yang bernama Nani dan yang menjadiwali adalah paman Pemohon Il yang bernama Mangking (ayah kandungPemohon II telah meninggal dunia) dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksiHal. 1 dari 12masingmasing bernama H. Ranru dan Bandu, dengan mahar berupa 4 petaksawah.2.

Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersamadi Dusun Bulu Lamponu Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone,dan dikaruniai empat orang anak bernama :Dahlia binti Hakim, lahir tahun 1980Darwis bin Hakim, lahir tahun 1983Haris bin Hakim, lahir tahun 1985Novitasari binti Hakim, lahir tahun 2003a9 5 5. Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftarpada Kantor Urusan Agama setempat.6.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Hakim bin Anggo) denganPemohon II (Dawi binti Nimba) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember1978 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.3.

Ronta' bin Takkase, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Desa Kalero, Kecamatan Kaccope, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah semenda Pemohon Il.

Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 20 Desember 1978 di Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.2.

PENETAPANNomor 1102/Pdt.P/2014/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata agama pada tingkat pertama, telah menjatuhkanpenetapan atas perkara dispensasi nikah yang diajukan oleh:Hajira binti Bio, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanurusan rumah tangga, tempat tinggal DusunPasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, selanjutnya disebutPemohon.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca berkas

Bahwa anak Pemohon tersebut telah sekitar satu tahun menjalincinta dengan seorang perjaka bernama Irwan bin Ambo Lau, umur22 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, pendidikan terakhir SD,tempat tinggal Dusun Bempesu, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone.4. Bahwa Pemohon bermaksud untuk segera menikahkan anakPemohon tersebut dengan calon suaminya Irwan bin Ambo Lau,dengan alasan lelaki yang telah melamar tersebut adalah calonsuami yang tepat.5.

Surat pernyataan pernah menikah nomor 08/SPDKR/X1/2014atas nama Akibe sebagai suami dan Hajira sebagai istri, ditanadatangani oleh Imam dan Kepala Desa Kalero, serta Kepala KantorUrusan Agama Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, tanggal 12Nopember 2014, oleh majelis hakim bukti tersebut diberi kode(P2)3.

Tuo bin Tacong, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,tempat tinggal Dusun Pasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, dibawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut:Hal. 5 dari 14 Pen.

Kollemappe bin Mappe, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, tempat tinggal Dusun Pasempeng, Desa Kalero, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone, dibawah sumpahnya menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut: saksi mengaku mengenal dengan Pemohon dan anakanaknyatermasuk Irmayana sebagai anak kedua. saksi mengetahui Irmayana binti Kibe, lahir pada bulan Marettahun 1999 di Pasempeng. saksi mengetahui anak Pemohon bernama Irmayana binti Kibeakan dinikahkan dengan lakilaki bernama Irwan bin Ambo Lau

Mappunna, umur 58 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat kediaman diDusun Pasempeng Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone, selanjutnya disebut Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon Il dan saksisaksidi muka sidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dengan suratpermohonannya tertanggal O6 April 2017 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama

Amin dan Sawile, dengan mahar berupa seperangkat alatshalat.Hal. 1 dari 11Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Illberstatus perawan.Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapatmenjadi halangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon Il tinggal bersama diDusun Pasempeng Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dandikaruniai enam orang anak bernama :a. Husniati binti Muh. Tahir (sudah menikah)Hamzah bin Muh.

Mansur bin Tanrere, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahkeluarga jauh.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tahun 1973 di Indragiri Hilir, Sumatera.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam setempatyang bernama Gazali, sedangkan

shalat.Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Pasempeng Desa Kalero

Hamrah binti Sengngeng, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan urusanrumah tangga, tempat kediaman di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahpaman saksi.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tahun 1973 di Indragiri Hilir, Sumatera.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh Imam setempatyang bernama Gazali

PENETAPANNomor 0317/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Alwi bin Udding, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Benpesu Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Srianti binti M.

Amir, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Benpesu Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 24 Maret 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama

Amir dan disaksikanoleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Allo dan Budi, dengan mahar berupasawah 3 petak.2 Bahwa pada waktu menikah, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan.Hal. 1 dari 10Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapat menjadihalangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon I bersama Pemohon IJ tinggal bersama di DusunBenpesu Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dan dikaruniai seorang anakbernama Aditya Ainurahman bin Alwi, lahir

petak.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Benpesu Kalero

petak.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Benpesu Kalero

Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara ltsbat Nikah yang diajukan oleh :Salama bin Hamma, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan tidak tamat SD,pekerjaan petani, tempat kediaman di Dusun Bempesu DesaKalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, selanjutnya disebutPemohon I.Nurmaidah binti Nurung, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan urusan rumah tangga, tempat kediaman di DusunBempesu Desa Kalero

Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersama diDusun Bempesu Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dandikaruniai tiga orang anak bernama :a. Satriani binti Salama, umur 13 tahunb. Marlinda binti Salama, umur 12 tahunc. Salma Saputri binti Salama, umur 2 tahun. Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftar padaKantor Urusan Agama setempat..

Hamma bin Palaha, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahayah kandung Pemohon I.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tanggal 10 Oktober 2000 di Desa Lappabosse, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh

Muharram bin Nurung, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahsaudara kandung Pemohon ll.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 10 Oktober 2000 di Desa Lappabosse, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan

berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adatistiadat setempat;Hal. 4 dari 11 Bahwa setelah menikah Pemohon Idan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Bempesu Desa Kalero

PUTUSANNomor 443/Pdt.G/2019/PA.WtpAEN ehlp 3DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkaracerai gugat antara:Penggugat, tempat tanggal lahir Kalero, 31 Desember 1993, umur 25 tahun, agamaIslam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada, tempat kediamandi Dusun Pasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone, sebagai Penggugat.melawanTergugat, tempat

Awalnya dirumah orang tua Penggugat di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone,Hal. 1 dari 7 hal. Put.

Tergugat sering marahBahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatterjadi pada bulan April 2018 dimana Penggugat pergi meninggalkan Tergugatkembali ke rumah orang tua Penggugat di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, karena tidak tahan dengan sikap Tergugat.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 20 Mei2012 di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, dinikahkan olehimam Desa setempat yang bernama Sofyan dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Supriadi dan disaksikan oleh duaorang saksi masingmasing bernama Arifin dan Syamsidar Syamsu, denganmahar berupa 2 (dua) petak kebun yang terletak di Desa Kalero, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone.Hal. 1 dari 11Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan

berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahipar Pemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone padatanggal 20 Mei 2012;Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan oleh imam Desasetempat yang bernama Sofyan, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Supriadi, sedangkan saksi nikahnyaArifin dan Syamsidar Syamsu dengan mahar berupa 2 (dua) petak kebunyang terletak di Desa Kalero

saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahsepupu tiga kali Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone padatanggal 20 Mei 2012;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desasetempat yang bernama Sofyan, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Supriadi, sedangkan saksi nikahnyaArifin dan Syamsidar Syamsu dengan mahar berupa 2 (dua) petak kebunyang terletak di Desa Kalero

Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa setempat,bernama Sofyan, di depan Wali bernama Supriadi dengan mahar 2 (dua)petak kebun yang terletak di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yangbernama :a. Suci Angraini, umur 5 tahunb. Faturrahman, umur 3 tahun;3.

Adanya 2 orang saksi yaitu Arifin dan Syamsidar Syamsu;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam Desasetempat yang bernama Sofyan dengan Pemohon (Alias bin Hamide),dengan mas kawin berupa 2 (dua) petak kebun yang terletak di Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat

Bahwa pada tanggal 8 September 1998, para pemohon melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di Desa , Kabupaten Bone,dinikahkan oleh Imam Desa Kalero yang bernama Harman dengan walinikah bernama Ranru (ayah kandung pemohon II) dan dihadiri dua orangsaksi masingmasing bernama: Saleng dan Syamsuddin dengan maskawin berupa 4 petak sawah terletak di Kalero.Hal. dari 72.

Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaKalero yang bernama Harman, sedangkan wali nikah adalah ayahkandung pemohon II yang bernama Ranru, sedangkan saksi nikahnyaSaleng dan Syamsuddin dengan mas kawin berupa 4 petak sawahterletak di Kalero. Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawansewakiu keduanya menikah. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaKalero yang bernama Harman, sedangkan wali nikah adalah ayahHal. 3 dari 7kandung pemohon II yang bernama Ranru, sedangkan saksi nikahnyaSaleng dan Syamsuddin dengan mas kawin berupa 4 petak sawahterletak di Kalero. Bahwa Pemohon berstatus 1002 dan Pemohon II berstatus perawansewaktu keduanya menikah. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Bahwa para pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Kalero bernamaHarman, di depan Wali bernama Ranru ayah kandung pemohon II denganmaskawin 4 petak sawah terletak di Kalero dan disaksikan oleh 2 orangsaksi, para pemohon hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniaidua orang anak.3.

Awalnya Penggugat danTergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Dusun Teje, Desa LappaBosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, kemudian di rumah orang tuaTergugat di Dusun Bempesu, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, KabupatenBone secara silih berganti, Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersamadi rumah orang tua Penggugat di Dusun Teje, Desa Lappa Bosse, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone, dan telah bergaul layaknya suami isteri namunbelum dikaruniai anak.3.

No.619/Pdt.G/2017/PA.Wtp.1.SAKSI I, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Kabupaten Bone, di bawah sumpahnya saksi tersebutmenerangkan sebagai berikut:2 Bahwa saksi adalah sepupu satu kali Penggugat; Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama; Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal bersama secara bergantianantara rumah orang tua Penggugat di Lappa Bosse dengan rumahorang tua Tergugat di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara

tidak rukundan harmonis karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebab terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat kurang mampu melakukan hubungan badan secara normaldan Tergugat tidak memberi uang belanja kepada Penggugat; Bahwa saksi dua kali melihat Tergugat pergi berobat ke dukun,namun tidak ada perubahan; Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, sudahdua tahun lebih; Bahwa Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat kembali kerumah orang tuanya di Desa Kalero

; Bahwa pihak keluarga pernah berusaha untuk merukunkanPenggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;SAKSI II, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumahtangga, tempat kediaman di Kabupaten Bone, di bawah sumpahnya saksitersebut menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah saudara seibu Penggugat Bahwa saksi kenal Tergugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamasecara bergantian antara rumah orang tua Penggugat di Lappa Bossedengan rumah orang tua Tergugat di Desa Kalero

Bahwa penyebab terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat lemah syahwat sehingga kurang mampu melakukanhubungan badan secara normal; Bahwa saksi tahu karena melihat sendiri fisiknya dan telahberusaha berobat ke dukun, namun tidak berhasil; Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal, sudah dua tahun lebih lamanya; Bahwa Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat kembali kerumah orang tuanya di Desa Kalero; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernahmemberikan

PUTUSANNomor 1118/Pdt.G/2021/PA.WtpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan lbuRumah Tangga, tempat kediaman di Dusun Pasempeng,Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan

SD, pekerjaanPetani, tempat kediaman di dahulu bertempat kediaman diDusun Pasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, sekarang tidak diketahui lagi alamatnyayang jelas di wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa alatalat bukti Penggugat;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 21Oktober 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

No.1118/Pat.G/2021/PA.WipBahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugatpada hari Kamis, tanggal 26 Januari 2017 di hadapan Pejabat PPN KUAKecamatan Kajuara, Kabupaten Bone sesuai dengan Buku Kutipan AktaNikah Nomor 0025/25/1/2017, tertanggal 26 Januari 2017;Bahwa setelah pernikahan, keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, pernah berhubungan badan, dankeduanya bertempat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat diDusun Pasempeng, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara

tanggal23 Februari 2019, hingga sekarang selama lebih kurang 2 (dua) tahun 8(delapan) bulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalkarena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dengan alasan inginberkunjung ke rumah orang tua Tergugat selama itu pula Tergugat tidakpernah pulang dan tidak mengirimkan kabar sehingga tidak diketahuikeberadaannya yang jelas di wilayah Republik Indonesia dan dalampisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di rumahorang tua Penggugat di Desa Kalero

Tergugat sudah berpisah tempat tinggalselama kurang lebih 3 tahun;Bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah kepada Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak pernah berkomunikasi kembaliapalagi berhubungan suami isteri;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah diupayakan untuk rukun namuntidak berhasil karena Penggugat tidak mau rukun lagi;Saksi kedua, SAKSI XXY, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikanSLTA, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Di Dusun Pasempeng,Desa Kalero

PENETAPANNomor 0293/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Salama bin Rahim, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Dusun Popporeng, Desa Kalero, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Mae binti Petta Sunu, umur 43 tahun

, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Popporeng, Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 24 Maret 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor

DesaBulu Tanah yang bernama Nani dan yang menjadi wali adalah ayah kandung PemohonII yang bernama Petta Sunu dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasingbernama Patang dan Senaeni, dengan mahar berupa 3 petak sawah.2 Bahwa pada waktu menikah, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan.Hal. dari 11Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapat menjadihalangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon I bersama Pemohon IJ tinggal bersama di DusunPopporeng Desa Kalero

sawah.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Popporeng Desa Kalero

Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Popporeng Desa Kalero

Bahwa pada tanggal 7 November 1985, para pemohon melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di Dusun , Desa Bulu Tanah,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dinikahkan oleh Imam Desa BuluTanah yang bernama Nani dengan wali nikah bernama Ola (ayah kandungpemohon Il) dan dihadiri dua orang saksi masingmasing bernama: H.Hal. dari 8Nabi dan Salama dengan mas kawin berupa 3 petak sawah terletak diDesa Kalero.2.

berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah sepupu.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 7 November 1985 di Dusun , DesaBulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.Hal. 3 dari 8 Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaBulu Tanah yang bernama Nani, sedangkan wali nikah adalah ayahkandung pemohon II yang bernama Ola, sedangkan saksi nikahnya H.Nabi dan Salama dengan mas kawin berupa 3 petak sawah terletak diDesa Kalero

Bahwa para pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Bulu Tanah bernamaNani, di depan Wali bernama Ola ayah kandung pemohon II denganmaskawin 3 petak sawah terletak di Desa Kalero dan disaksikan oleh 2orang saksi, para pemohon hidup rukun hingga sekarang ini dan telahdikaruniai anak.3.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 12November 2013 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone,dinikahkan oleh ayah kandung Pemohon Il yang bernama Mantari dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon Il yang bernama Mantari dandisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Saleng dan Sakka,dengan mahar berupa sawah 2 (dua) petak.Hal. 1 dari 42. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Firdaus bin Sulaemana) denganPemohon II (Jumani binti Mantari) yang dilaksanakan pada tanggal 12November 2013 di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.3.

SALINAN PUTUSANNomor 857/Pdt.G/2018/PA.Wtpeas, BSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:Hatimang binti Tarappe, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di Dusun Bempesu,Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, sebagaiPenggugat;melawanSuardi bin Mading, umur 41

Setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orang tua Penggugat di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone, dan telah dikaruniai seorang anak yang bernamaSarinawati binti Suardi, umur 17 tahun, anak tersebut saat ini diasuh olehPenggugat.3.

No.857/Padt.G/2018/PA.WipSaksi 1 Usman bin Tarappe, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone., di bawah sumpah, memberikan keterangan sebagaiberikut : Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat sebagaisuami isteri; Bahwa awalnya Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orang tua Penggugat selama 18 tahun lebih; Bahwa awalnya rumah tangga PenggugatdengantTergugat hidup rukun dan telah dikaruniai Seorang orang anakperempuanSarinawati

No.857/Padt.G/2018/PA.Witp Bahwa antara Penggugat dengan Terggugat sudah tidakpernah lagi berkomunikasi; Bahwa selama berpisah tempat tinggal, Tergugat tidakpernah lagi memberikan nafkah kepada Penggugat; Bahwa pernah diusahakan merukunkanPenggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, karena keduabelah pihak masingmasing tidak dapat lagi mempertahankan rumahtangganya;Saksi 2 Becce Tang binti Husen, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa Kalero,Kecamatan

SAKSI 2, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Desa Kalero Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah kemenakan.Hal. 3 dari 8 Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 11 Oktober 2001 di Dusun , DesaWaetuo, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaWaetuo yang bernama Puang Udding, sedangkan wali nikah adalahAyah Kandung pemohon II yang bernama Tanggo, sedangkan saksinikahnya Lebong dan Tahang dengan mas kawin berupa 2 petaksawah di Desa Kalero. Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawansewaktu keduanya menikah. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Bahwa para pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Waetuo bernamaPuang Udding, di depan Wali bernama Tanggo Ayah Kandung pemohon IIdengan maskawin 2 petak sawah di Desa Kalero dan disaksikan oleh 2orang saksi, para pemohon hidup rukun hingga sekarang ini dan telahdikaruniai dua orang anak.3.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 8 mei1985 di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, dinikahkanoleh Imam Desa Bulu Tanah yang bernama Nani dan yang menjadi waliHal. 1 dari 12adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Patta dan disaksikan oleh 2(dua) orang saksi masingmasing bernama Rahe dan Saide, dengan maharberupa dua petak sawah yang terletak di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara,Kabupaten Bone..

sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahtetanggal Pemohon I.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tanggal 8 mei 1985 di Desa Bulu Tanah, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa BuluTanah yang bernama Nani, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Patta, sedangkan saksi nikahnyaRahe dan Saide dengan mahar berupa dua petak sawah yang terletak diDesa Kalero

berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahsepupu dua kali Pemohon I.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 8 mei 1985 di Desa Bulu Tanah, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa BuluTanah yang bernama Nani, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Patta, sedangkan saksi nikahnyaRahe dan Saide dengan mahar berupa dua petak sawah yang terletak diDesa Kalero

Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa Bulu Tanahbernama Nani, di depan Wali bernama Patta ayah kandung Pemohon Ildengan mahar dua petak sawah yang terletak di Desa Kalero, KecamatanKajuara, Kabupaten Bone dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon danPemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai empat oranganak.3.

Adanya 2 orang saksi yaitu Rahe dan Saide;5. lIjab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam DesaBulu Tanah yang bernama Nani dengan Pemohon (Colleng bin Bolong),dengan mas kawin berupa dua petak sawah yang terletak di Desa Kalero,Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat bahwa