Ditemukan 31631 data
16 — 6
kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Hal.7 dari 10 Nomor : 0090/Pdt.G/2018/PA.TgtMenimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qbLacJ ule Gle prio xswlall s5>);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
10 — 3
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
Sgta.Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan
11 — 13
kesedihan, tiadaHal.8 dari 11 Nomor :262/Pdt.G/2018/PA.Sgta.bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qJLacJ ule Gle prio swlall s5>);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
8 — 4
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qLacJ ul> GLE prio xswlal 50);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
12 — 5
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qLacJ ul> Glo prio xswhlall 50);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
10 — 5
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qlaaJ Gl> ole prio swlell 59);Hal.9 dari 12 Nomor :19/Pdt.G/2020/PA.Sgta.Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang
100 — 26
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
ani isle aria usLa) e 9);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya
10 — 7
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qWbLacJ ule Gle prio swlall s5>);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
7 — 7
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(SAR ETE Ah oases ohMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya
12 — 12
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(SAR ETE Ah oases ohMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya
12 — 8
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(AR ETE Ah oases hhHal.9 dari 12 Nomor :513/P dt.G/2019/PA.S gta.Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri
13 — 7
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(A ETE Aa oasesMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena
20 — 9
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qLacJ ule GLE prio swlall s5>);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikin tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
14 — 6
kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Hal.9 dari 11 Nomor :136/Pdt.G/2019/PA.Sgta.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qLacJ ul> GLE prio xwhlall 50);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikin tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
10 — 3
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qbLacJ ule Gle prio xswlall s5>);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
13 — 8
kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyaHal.8 dari 11 Nomor :372/Pdt.G/2019/PA.Sgta.penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(celleacll Gila cle ards uslell 52):Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada
14 — 5
kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Hal.8 dari 11 Nomor :0699/Pdt.G/2017/PA.Tgt enimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraanpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna: enghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
l Gila (le arte ustall 5);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya
38 — 9
Penggugat dan Tergugat akanselalu diselimuti kKesedihan, tiada bertambahnya hari selain bertambahnyakehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkankesengsaraan dan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalahguna menghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
Gils (le pads aulall 3);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut,walaupun dengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jikadengan perkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkanmafsadat dengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikin tersebut dandinubungkan dengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberimudharat kepada istrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak bolehmemberi mudharat kepada suaminya
17 — 10
Penggugat dan Tergugat akan selalu diselimuti kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikin mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(SAR ETE Ah oases ohMenimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya
9 — 10
kesedihan, tiadabertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan bathin;Hal.8 dari 11 Nomor:0077/Pdt.G/2018/PA.TgtMenimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih mencegah mafsadat harus didahulukan dari padamemperoleh mashlahat
(qWLacJ ul> GLE prio swlall 50);Menimbang, bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak mashlahat, akan tetapi jika denganperkawinan justru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh mashlahat;Menimbang, bahwa bertolak dari kaidah fikih tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaistrinya begitu juga sebaliknya, seorang istri tidak boleh memberi mudharatkepada