clurit dan ROMBENG mengacungkan golok kearah saksiOMIN dan meminta omin untuk diam dan mengancam akan menembak danmembunuh, sehingga OMIN ketakutan dan kemudian Pele membuka pintu mobilsebelah kiri dan mengambil tas yang berisi uang milik SPBU 3417310 sebesar Rp110.000.000, (seratus sepuluh juta rupiah) dan kemudian MARDANI AliasJOJON, PELE dan ROMBENG pergi dengan membawa lari uang tersebut.Bahwa kemudian dari hasil tersebut Terdakwa memperoleh bagian sebesar Rp2.800.000, (dua juta delapan ratus

oleh saksi danpada saat saksi Omin sampai di jalan raya Kampung KamurangRt.002/001 Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat KabupatenBekasi, mobil yang dikendarai saksi Omin dipepet oleh terdakwabersama saksi, Ahmad Madura, Pele dan Rombeng denganmenggunakan sepeda motor Honda Vario dan sepeda motor SuzukiSatria FU ;Bahwa peran terdakwa pada waktu itu sebagai joki yang membawasepeda motor Honda Vario membonceng Ahmad Madura, kemudianPele menodongkan pistol kea rah saksi Omin sedangkan AhmadMadura mengacungkan

clurit dan Rombeng mengacungkan golok kearah Omin dan menyuruh saksi Omin untuk diam sambil mengancamakan ditembak dan dibunuh ;Bahwa melihat saksi Omin ketakutan lalu Pele membuka pintu mobilsebelah kiri saksi Omin kemudian mengambil tas yang berisi uang milikSPBU sebesar Rp.110.000.000, (seratus sepuluh juta rupiah), setelahitu langsung kami pergi membawa lari uang tersebut ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkan kepadanyadipersidangan ;3.Saksi MARDANI alias JOJON Bin ENCIN;Bahwa

No.724/Pid.B/2015/PN.Bks.Bekasi, mobil yang dikendarai saksi Omin dipepet oleh terdakwabersama saksi, Ahmad Madura, Pele dan Rombeng denganmenggunakan sepeda motor Honda Vario dan sepeda motor SuzukiSatria FU ;Bahwa peran terdakwa pada waktu itu sebagai joki yang membawasepeda motor Honda Vario membonceng Ahmad Madura, kemudianPele menodongkan pistol kea rah saksi Omin sedangkan AhmadMadura mengacungkan clurit dan Rombeng mengacungkan golok kearah Omin dan menyuruh saksi Omin untuk diam sambil mengancamakan

clurit dan Rombeng mengacungkan golok kearah Omin dan menyuruh saksi Omin untuk diam sambil mengancamakan ditembak dan dibunuh ;e Bahwa melihat saksi Omin ketakutan lalu Pele membuka pintu mobilsebelah kiri saksi Omin kemudian mengambil tas yang berisi uang milikSPBU sebesar Rp.110.000.000, (seratus sepuluh juta rupiah), setelahitu langsung kami pergi membawa lari uang tersebut ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan kepadanyadipersidangan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah

SOLEH berkata jangan rusak pintu, ngomong saja baikbaik sama anak kemudian terdakwa mengacungkan golok yang dipegangnya kearahsaksi MELIA NOVITASARI Binti M. SOLEH Diam kamu kalau kamu nggak mau sayabunuh juga kemudian karena takut akan ancaman dari terdakwa maka saksi MELIANOVITASARI Binti M.

lalu Saksi menjawabdikamar kemudian Terdakwa langsung menuju kekamar yang dimaksud danPutusan Pidana Nomor : 120/Pid.B/2016/PN.Sdn hal. 5 dari 25berkata kepada RISKA buka pintu dan karena RISKA tidak membukakan pintukamar lalu Terdakwa mendobrak pintu kamar hingga jebol ;Bahwa sebelum Terdakwa mendobrak pintu kamar Saksi sempat berkata kepadaTerdakwa jangan dirusak pintu kamarnya ngomong aja baikbaik dengan RISKAnamun Terdakwa malah mengacungkan goloknya kearah Saksi sambil berkatadiam kamu, kalau

enggak kamu saya bunuh juga dan karena takut Saksilangsung pergi keluar ;Bahwa selanjutnya Terdakwa menyeret RISKA dari dalam rumah dan saat sampaidiluar rumah Terdakwa mengancam adik Saksi yang bernama DEWI RATNA SARIsambil mengacungkan sebilah golok yang dibawanya sambil berkata laporkan kePolisi ;Bahwa kemudian Terdakwa membawa RISKA pergi dengan mengendarai sepedamotor bersama dengan istri Terdakwa serta 2 (dua) orang kawan Terdakwa ;Bahwa penyebab kejadian tersebut karena anak Terdakwa yang

karena takut MELI NOVITASARI langsung pergi keluar ;Bahwa saat itu Saksi langsung belari keluar minta tolong kepada para tetangga ;Bahwa selanjutnya Terdakwa menyeret RISKA dari dalam rumah dan saat sampaidiluar rumah Terdakwa mengancam Saksi sambil mengacungkan sebilah golokyang dibawanya sambil berkata laporkan ke Polisi ;Bahwa kemudian Terdakwa membawa RISKA pergi dengan mengendarai sepedamotor bersama dengan istri Terdakwa serta 2 (dua) orang kawan Terdakwa ;Bahwa penyebab kejadian tersebut

Pasaman Barat ;Bahwa saksi tidak melihat saat kejadian itu dan setelan kejadian barumengetahuinya karena mendengar suara jeritan dari korban ;Bahwa saksi melihat korban sudah terduduk ditanah dalam keadaan kesakitanpada bagian perutnya, dan korban mengatakan bahwa telah dicekik danditendang oleh terdakwa dan saat itu terdakwa ada berdiri dihadapan korban;Bahwa saksi ada melihat terdakwa mengacungkan parang kehadapan korbansaat dia berdiri didepan rumahnya;Bahwa setahu saksi sampai saat ini tidak

Pasaman Barat;Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada didalam rumah saksi dansaksi tidak melihat saat kejadian ;Bahwa saksi mengetahuinya karena mendengar ada jeritan suara korbanmeminta tolong, lalu saksi keluar rumah dan melihat korban sudah terdudukditanah dan terdakwa ada dihadapan korban ;Bahwa korban mengatakan dia telah dicekik dan ditendang oleh terdakwa ;Bahwa setelah itu terdakwa masuk kedalam rumahnya, kemudian terdakwakeluar dengan memegang parang dan mengacungkan kehadapan korban

, lalusaksi menghalanginya dan terdakwa mengatakan bahwa dia mau pergikekebun ;Atas Keterangan saksi tersebut, terdakwa membantahnya dan menyatakan tidakada mengacungkan parang kepada korban ;Saksi IV : dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap korban Saripah Ainpada hari Minggu tanggal 16 Desember 2016 sekira jam 07.00 Wib bertempatdi halaman rumah si Is di Translok Jorong Timbo Abu Nagari persiapan TimboAbu Kecamatan Talamu Kab.

Pasaman Barat;Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada didalam rumah saksi dansaksi tidak melihat saat kejadian ;Bahwa saksi mengetahuinya karena mendengar ada jeritan suara korbanmeminta tolong, lalu saksi keluar rumah dan melihat korban sudah terdudukditanah dan terdakwa ada dihadapan korban ;e Bahwa korban mengatakan dia telah dicekik dan ditendang oleh terdakwa ;e Bahwa setelah itu terdakwa masuk kedalam rumahnya, kemudian terdakwakeluar dengan memegang parang dan mengacungkan kehadapan korban

Pasaman Barat;e Bahwa saya dan keluarga saya diusir oleh korban dari rumah sewaan tersebutyang awalnya garagara pertengkaran isteri saya dengan korban ataspermasalahan anakanak;e Bahwa benar saya telah melakukan mencekik leher korban dengan tangan kirisaya dan menendang tubuh korban dengan kaki kiri Saya sebanyak 1 kali ;e Bahwa saya tidak ada mengacungkan parang kepada korban, akan tetapisaya waktu itu memegang parang karena akan pergi kekebun bersama istersaya ;e Bahwa saya mengakui perbuatan saya

kabar bahwa sepedamotor saudaranya telah hilang di ambil orang, kemudian saksi YANTOSAPUTRA berinisiatif menunggu di depan SMK 1 Telogo Rejo untukmenunggu pelaku pencurian sepeda motor tersebut, lalu sekira pukul 13.00saksi YANTO SAPUTRA melihat sepeda motor milik saudaranya tersebutdikendarai oleh Terdakwa yang selanjutnya saksi YANTO SAPUTRAberteriak kepada Terdakwa itu motor milik saudara saya sambil mengejarTerdakwa, tidak lama kemudian Terdakwa terjatun dari sepeda motortersebut lalu Terdakwa mengacungkan

RIDWAN yang kemudian saksi YANTOberteriak maling lalu Terdakwa pun membuang senjata tersebut danlangsung lari kerumah warga, lalu terus saksi YANTO kejar dan akhirnyaTerdakwa berhasil diamankan oleh warga;Bahwa Terdakwa mengacungkan senjata penikam kepada saksi YANTOberjarak sekira 3 (tiga) meter;Bahwa dengan Terdakwa mengacungkan senjata penikam tersebut,Terdakwa merasa terancam jiwa sehingga membuat saksi YANTO takutdan mengalami trauma;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira pukul

12.20Wib saksi YANTO mendapatkan kabar bahwa sepeda motor salah satusaudara saksi YANTO telah hilang diambil orang, kKemudian saksi YANTOberinisiatif menunggu didepan SMK 1 Telogo Rejo dan tidak lamakemudian sekira pukul 13.00 WIB saksi YANTO melihat motor tersebutdikendarai oleh Terdakwa, lalu saksi YANTO pun menjerit itu motor milikSaudara saya setelah mendengar Terdakwa pun berusaha memutarkansepeda motor lalu Terdakwa sempat mengacungkan senjata penikamkepada saksi YANTO dan kemudian Terdakwa

sepeda motor lalu Terdakwa sempat mengacungkan senjata penikamkepada saksi YANTO dan kemudian Terdakwa berusaha lari sambilmembuang senjata penikam berbentuk kunci leter T lalu terus saksiYANTO kejar dan akhirnya Terdakwa berhasil diamankan; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa pada Saat itu, Terdakwa membawasenjata tajam jenis leter T tersebut untuk berjagajaga diri; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau dokumen yang sah membawasenjata tajam dari pejabat yang berwenang; Bahwa senjata tajam jenis leter

Bahwa pada saatdiamankan oleh pihak kepolisian Terdakwa mengakui senjata penikamberbentuk kunci T tersebut digunakan Terdakwa untuk melindungi diri darimasyarakat yang mengejarnya dengan cara mengacungkan senjata penikamberbentuk kunci leter T tersebut.

SULAEMAN pun mengklaim hal yang samabahwa tanah tersebut merupakan milik orang tuanya, sehingga terjadilahcekcok mulut antara para terdakwa dengan saksi SULAEMAN, laluTerdakwa 1 yang mengetahui bahwa saksi GSULAEMAN lah yangmencabut pagar tersebut hingga kemudian menjadi emosi lalumengacungkan tangan kanannya kearah mata saksi SULAEMAN sambilberkata kucolok matamu melihat hal tersebut Terdakwa 2 ikut emosikemudian mengambil senjata tajam jenis golok yang dibawa oleh saksiSUKANTA, kemudian Terdakwa 2 mengacungkan

paling sayadipenjara 5 (lima) tahun lalu Terdakwa 1 pun ikut mengambil senjatatajam jenis golok yang dibawa saksi SUKANTA kemudian mengacungkangolok tersebut kearah saksi SULAEMAN sambil berkata bacok sira kih (bacok kamu tuh) hingga kemudian saksi SULAEMAN menghubungiadikadiknya antara lain saksi WATIM ADITIA, saksi SAKUM dan saksiMUMINAH, lalu ketiganya datang ke tempat tersebut dan pada saat itupara terdakwa yang masingmasing masih memegang sebilah golok danmasih dalam keadaan emosi kemudian mengacungkan

rumah saksiSULAEMAN kemudian terdakwa WARDANA mengancam dengankatakata saya bunuh kamu paling saya dipenjara 5 tahun sambilmengacungkan golok kearah saksi SULAEMAN dan terdakwaWANTO berkata saya colok mata kamu dengan mengacungkanHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2020/PN Idmtangannya kearah saksi SULAEMAN dan juga mengambil golokserta mengarahkan atau mengacungkan kepada saksi SULAEMAN; Bahwa benar awalnya saksi dan saksi SULAEMAN memberesipagar bambu yang saat itu dipasang oleh keluarga

golok kepada saksiSULAEMAN yang maksudnya untuk menakutnakuti karena kesaldan terdakwa juga berkata akan mencolok matanya, terdakwaWARDANA juga mengacungkan goloknya kearah saksi SULAEMANkemudian berkata akan membunuh, dimana golok tersebut ada dilokasi kejadian bukan dibawa dari rumah ; Bahwa benar terdakwa mengacungkan golok tersebut dandigerakan kearah saksi SULAEMAN yang menghadap terdakwa, lalusaksi SULAEMAN berkata silahkan bacok, silahkan bacok ; Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa karena

golok kepadasaksi SULAEMAN yang maksudnya untuk menakutnakuti karenakesal dan terdakwa juga berkata akan mencolok matanya, terdakwaHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2020/PN Idmjuga mengacungkan goloknya kearah saksi SULAEMAN kemudianberkata akan membunuh, dimana golok tersebut ada di lokasikejadian bukan dibawa dari rumah ; Bahwa benar terdakwa mengacungkan golok tersebut dandigerakan kearah saksi SULAEMAN yang menghadap terdakwa, lalusaksi SULAEMAN berkata silahkan bacok, silahkan bacok

namunsembari berkata dengan perkataan tersebut terdakwamenodongkan sebilah pisau dapur ke arah saksi sarbani,selanjutnya oleh saksi Sarbani menjawab tidak;Bahwa selain menghampiri saksi Sarbani terdakwa jugamenghampiri saksi sambil mengacungkan pisau dengan jarak30 cm dari muka saksi sambil berkata sopo sing nglaporneaku neng polisi?

pisau dapur yang telahterdakwa bawa kearah saksi Sarbani sambil mengucapkankata SOPO SING NGLAPORNE AKU NENG POLISI dan saat ituterdakwa sempat dilerai oleh saksi Priyanto namun terdakwabalik mengacungkan pisau kearah saksi Priyanto denganperkataan KOWE SING NGLAPORNE?

selanjutnya terdakwasambil mengacungkan pisau juga berkata LEK ORA PINGINMIXER SOUNDMU TAK GOWO JATAHEN BENSIN MBENINO;e Bahwa setelah melakukan perbuatan tersebut terdakwakemudian pulang;e Bahwa baik saksi Sarbani maupun saksi Priyanto tidakmelakukan perlawanan;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Sarbani dan saksiPriyanto merasa ketakutan;Menimbang, bahwa kini Hakim Pengadilan tiba pada masalahpokok yang harus dipecahkan dalam perkara ini, yakni apakah denganfaktafakta pemeriksaan dipersidangan

selanjutnyaterdakwa sambil mengacungkan pisau juga berkata LEK ORAPINGIN MIXER SOUNDMU TAK GOWO JATAHEN BENSIN MBENINO;Bahwa setelah melakukan perbuatan tersebut terdakwa kemudianpulang; Bahwa baik saksi Sarbani maupun saksi Priyanto tidakmelakukan perlawanan; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksiSarbani dan saksi Priyanto merasa ketakutan;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yangmengacungkan pisau kearah tubuh saksi Sarbani dan saksi Priyantosambil mengucapkan~ kalimat KOWE SING NGLAPORNE?

sebilah sabit tersebut ke arah Saksi JOKO WALUYO BinRADIKIN RUSWITO dan Saksi SUPARMAN Bin YASMUDI sambil berkataDunaken senge, nek ora tak pateni (turunkan sengnya, kalau tidak akan sayabunuh) setelahn itu Saksi NANI datang ke lokasi tersebut bersama SaksiMUHAMAD FIKRI EFFENDI Bin AKHMAD SOBIRIN dan Saksi ANJAR LUSIANOBin SUJANGI sehingga Terdakwa kemudian mendatangi mereka dan dari jaraksekitar 1 (Satu) meter, Terdakwa mengacungkan sabit ke arah mereka sambilberkata dengan nada keras kae senge

Kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Januari2021 sekira pukul 07.30 WIB Terdakwa melihat para pekerja sedangmemasang seng yang posisinya menutupi ventilasi udara rumah Terdakwa.Terdakwa saat itu emosi dan mengambil sebilah sabit yang ada di rumah lalumendatangi ruko tersebut lalu mengacungkan sebilah sabit ke arah parapekerja sambil berkata Dunaken senge, nek ora tak pateni (turunkansengnya, kalau tidak akan saya bunuh).

Tak lama kemudian Saksi NANI dananaknya datang ke ruko sehingga Terdakwa langsung mendatangi merekadan dari jarak sekitar satu meter, Terdakwa mengacungkan sebilah sabit yangdibawanya ke arah Saksi NANI dan anaknya sambil berkata dengan nadakeras kae senge dicopot, aku ora trima.

sebilah sabit tersebut ke arah Saksi JOKOWALUYO Bin RADIKIN RUSWITO dan Saksi SUPARMAN Bin YASMUDIsambil berkata Dunaken senge, nek ora tak pateni (turunkan sengnya, kalautidak akan saya bunuh) setelah itu Saksi NANI datang ke lokasi tersebutbersama Saksi MUHAMAD FIKRI EFFENDI Bin AAHMAD SOBIRIN dan SaksiANJAR LUSIANO Bin SUJANGI sehingga Terdakwa kemudian mendatangimereka dan Terdakwa mengacungkan sabit ke arah mereka sambil berkatadengan nada keras kae senge dicopot, aku ora trima.

sebilah sabit tersebut ke arah Saksi JOKOWALUYO Bin RADIKIN RUSWITO dan Saksi SUPARMAN Bin YASMUDIsambil berkata Dunaken senge, nek ora tak pateni (turunkan sengnya, kalautidak akan saya bunuh) setelah itu Saksi NANI datang ke lokasi tersebutbersama Saksi MUHAMAD FIKRI EFFENDI Bin AKHMAD SOBIRIN dan SaksiANJAR LUSIANO Bin SUJANGI sehingga Terdakwa kemudian mendatangimereka dan Terdakwa mengacungkan sabit ke arah mereka sambil berkatadengan nada keras kae senge dicopot, aku ora trima.

selanjutnya terdakwa mendengar visimisi daripasangan calon yang berkampanye yang saat itu dikampayekan langsung olehcalon wakil Gubenur Maluku Utara Nomor urut 1(satu) yakni Saudara RivalUmar dengan moderator oleh juru kampaye Nomor urut 1(satu) Yakni AHMRivai tersebut, Kemudian kegiatan berikutnya yaitu penyampaian sepatah duakata oleh salah satu juru kampanye disertai dengan yelyel kampanye dengankalimat Kalau saksi (yakni juru kampanye) berteriak AHM RIVAI..... parapendukung membalas dengan mengacungkan

jari telunjuk kearah atas disertaidengan teriakan nomor satu, saat itu saksi melihat dengan jelas terdakwa MuridShow ikut mengacungkan Jari telunjuk kearah atas; Bahwa pada saat itu terdakwa menggunakan kemeja lengan pendek warna putihdan celana Jeans warna biru; Bahwa pada saat itu terdakwa Murid Show duduk dikursi dereta paling depanbersama dengan kepala desa lainnya yakni Usnadi Siboso selaku kepala desaSeki; Bahwa seingat saksi saat itu terdakwa mengikuti kegiatan Kampanye sampaiselesai;Menimbang

jari telunjukkearah atas disertai dengan teriankan nomor satu dan saat itu saksi melihatdengan jelas terdakwa Murid Show ikut mengacungkan jari telunjuk kearah atas;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa kemudian dipersidangan terdakwa telah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa keterangan terdakwa didepan Penyidik benar;Bahwa pada hari senin tanggal 26 Februari 2018 sekitar jam 21.00 WIT,terdakwa selaku kepala

Jari10telunjuk kearah atas dengan menandai mendukung nomor urut 1 (satu) dimanasaat itu dengan spontan terdakwa juga mengacungkan jari telunjuk ; Bahwa terdakwa dilantik sebagai kepala desa Kira tanggal 9 November 2013untuk priode 2013 sampai 2019; Bahwa saat itu terdakwa duduk didepan bersama dengan kepala desa Seki dankepala desa Soakonora; Bahwa pada saat itu yang terdakwa tahu yang turut mengangkat jari telunjutkearah atas yakni terdakwa dan kepala desa Seki; Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan

Jaritelunjuk kearah atas dengan menandai mendukung nomor urut 1 (satu) dimanasaat itu dengan spontan terdakwa juga mengacungkan jari telunjuk; Bahwa saat itu terdakwa duduk didepan bersama dengan kepala desa Seki dankepala desa Soakonora; Bahwa pada saat itu yang terdakwa tahu yang turut mengangkat jari telunjukkearah atas yakni terdakwa dan kepala desa Seki;Bahwa Terdakwa mengetahui Kepala Desa dilarang mengikuti KampanyePilkada, tetapi oleh karena terdakwa dapat undangan untuk menghargainyasehingga

melihatterdakwa keluar rumahnya sambil membawa senjata api jenis rakitan yangdipegang terdakwa dengan menggunakan tangan sebelah kanan sambil marahberjalan menuju rumah adik korban, melihat hal tersebut koroban langsung berlarimenuju kearah terdakwa agar tidak mendekati adik korban karena saksi korbankhawatir adik korban tersebut akan ditembak oleh terdakwa dan menasihatiterdakwa agar menghentikan keributan tersebut akan tetapi terdakwa merasa tidaksenang dan marah kepada saksi korban dan langsung mengacungkan

Saimun tersebut.Bahwa kemudian melihat hal tersebut saksi langsung berlari mendekatiterdakwa dan langsung merangkul tubuh terdakwa agar tidak mendekati KojekBin Saimun dan saksi langsung menasihati terdakwa dengan tujuan agar tidakterjadi keributan karena saksi, Kojek Bin Saimun, dan terdakwa masih adahubungan keluarga;Bahwa atas nasehat saksi tersebut, terdakwa merasa tidak senang dan marahkepada saksi.Bahwa karena terdakwa tidak senang dengan saksi kemudian terdakwalangsung mengancam saksi dengan mengacungkan

telah banyak berkumpul.Bahwa kemudian saksi langsung pergi mendekati kerumunan dan mencaritahu ada keributan apa.Bahwa saksi mengetahui ada keributan antara terdakwa dan saksi MINA BintiSAMIUN.Bahwa saksi melihat saksi MINA Binti SAMIUN berusaha merebut senjata jenispistol yang dipegang terdakwa tersebut namun terdakwa malah marahmarahkepada saksi MINA Binti SAMIUN sambil mengancam saksi MINA Binti SAMIUNdengan menggunakan pistol yang dipegang terdakwa tersebut;Bahwa saksi melihat terdakwa ada mengacungkan

Bahwa karena terdakwa merasa terancam lalu terdakwa masuk ke dalamrumah kemudian mengambil senjata pistol mainan yang ada diatas mejakemudian keluar mengacungkan senjata pistol mainan tersebut dengan tujuanmencegah agar tidak terjadi keributan;; Bahwa karena terdakwa tidak senang dengan saksi korban MINA BINTISAMIUN kemudian terdakwa langsung mengancam saksi korban MINA BINTISAMIUN dengan mengacungkan senjata api rakitan jenis pistol yang terdakwapegang dmenggunakan tangan kanan terdakwa, yang di

Bahwa karena terdakwa tidak senang dengan saksi korban MINA BINTISAMIUN kemudian terdakwa langsung mengancam saksi korban MINA BINTISAMIUN dengan mengacungkan senjata api rakitan jenis pistol yang terdakwapegang dmenggunakan tangan kanan terdakwa, yang di arahkan ke kepalasaksi koroban MINA BINT SAMIUN sambil berkata cek kagek kulutup kedengan kau tulah (Cek nanti kutembakan kekamu itu) kemudian saksi korbanMINA BINT SAMIUN menjawab letupkan lah kalu berani (tembaklah kalauberani) ; Bahwa tidak ~

senjata penusukPerbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari senin tanggal 13 Maret 2017 sekira pukul 03.30 WIBTerdakwa mendatangi rumah saksi RIO ISWANDI Als RIO yang berada diJalan Raya Pangkal Pinang Mentok Desa Neknang Kecamatan BakamKabupaten Bangka, pada saat itu saksi RIO ISWANDI Als RIO sedangberada dirumah bersama istri dan anak saksi kemudian Terdakwamenggedorgedor pintu rumah saksi RIO ISWANDI Als RIO dengan caramemukul menggunakan tangan sambil mengacungkan

BABI, ANJING KELUAR KA, NGAPE KA MACEM NI KEK KU,SINI KAKU BUNUH, namun saksi RIO ISWANDI Als RIO tidak keluar dari rumah; Bahwa beberapa saat setelah itu terdakwa pergi meninggalkan rumah miliksaksi RIO ISWANDI Als RIO menuju kepondok milik terdakwa dan selang 10(sepuluh) menit kemudian terdakwa kembali lagi ke rumah saksi RIOISWANDI Als RIO dan menggedorgedor pintu rumah saksi RIO ISWANDIAls RIO dengan menggunakan tangan sambil mengacungkan kapak sertamemecahkan kaca jendela rumah saksi RIO ISWANDI

menggedor dan memecahkan kaca menggunakankapak dan berkata "KELUARLAH KAU ANJING,BABI, BANGSAT,KELUARLAH KAU DARI KAMPUNG NI, NI BUKAN KAMPUNG KAU,KAMPUNG KAU TU DI TANJUNG PINANG SANA, NI KAMPUNG KU"Bahwa kemudian saksi menelfon teman saksi yang bernama saksiSUHARTO Als TO, sewaktu saksi SUHARTO Als TO sampai dirumah saksi,saksi mendengar terdakwa SANDRA ALS KULOP berkata kepada saksiSUHARTO Als TO " KENAPA TO KAMU DATANG KESINI, KAMU MAUIKUT CAMPUR YA, AYOK KALAU KAMU MAUBEBUNUHSAMA AKU"sambil mengacungkan

BABI, ANJING KELUAR KA, NGAPE KA MACEM NI KEK KU,SINI KAKU BUNUH, namun saksi RIO ISWANDI Als RIO tidak keluar dari rumah;Bahwa beberapa saat setelah itu terdakwa pergi meninggalkan rumah miliksaksi RIO ISWANDI Als RIO menuju kepondok milik terdakwa dan selang 10(sepuluh) menit kemudian terdakwa kembali lagi ke rumah saksi RIOISWANDI Als RIO dan menggedorgedor pintu rumah saksi RIO ISWANDIAls RIO dengan menggunakan tangan sambil mengacungkan kapak sertamemecahkan kaca jendela rumah saksi RIO ISWANDI

Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 19.00WIB di Jalan umum (antara Desa Pematang Rambe dengan PematangNibung Desa Sei Mentaram Kabupaten Batubara ), Terdakwa AliMarpaung mengatakan kepada Saksi "Babi kau, anjing kau, kontol kau,lewatlah kau dari tanahku ini, biar ku gorok lehermu itu"; Bahwa selanjutnya anak Terdakwa yang bernama Remon Marpaungmendekati Saksi lalu mendorong badan Saksi dengan menggunakantangan kirinya dan tangan kanannya memegang sebuah parang dengansambil mengacungkan

2014 sekitar pukul 19.00WIB di Jalan umum (antara Desa Pematang rambe dengan PematangNibung Desa Sei Mentaram Kabupaten Batubara ), Terdakwa mengatakankepada Saksi Liber Lumban Gaol "Bahi Kau, anjing kau, kontol kau,lewatlah kau dari tanahku ini, biar ku gorok lehermu itu" ;Bahwa selanjutnya anak Terdakwa yang bernama Remon Marpaungmendekati Saksi Liber Lumban Gaol lalu mendorong badan Saksi LiberLumban Gaol dengan menggunakan tangan kirinya dan tangan kanannyamemegang sebuah parang dengan sambil mengacungkan

Pematang Nibung Desa Sei Mentaram Kabupaten Batubara),selanjutnya Saksi Liber Lumban Gaol mengatakan kepada kami "siapadisitu" dan selanjutnya dengan tiba tiba Terdakwa muncul dari seberangjalan tanahnya dan langsung berkata kepada Saksi Liber Lumban Gaol"anjing kau, bai kau, sudah kularang kau lewat, cobalah kau lewat biarkugorok lehermu", dan selanjutnya anaka terdakwa datang menghampiriLiber Lumban Gaol dan langsung mendorong badan Saksi Liber LumbanGaol dengan tangan kirinya dan tangan kanannya mengacungkan

2014 sekitar pukul 19.00WIB di Jalan umum (antara Desa Pematang rambe dengan PematangNibung Desa Sei Mentaram Kabupaten Batubara ), Terdakwa mengatakankepada Saksi Liber Lumban Gaol "Babi Kau, anjing kau, kontol kau,lewatlah kau dari tanahku ini, biar ku gorok lehermu itu" ; Bahwa selanjutnya anak Terdakwa yang bernama Remon Marpaungmendekati Saksi Liber Lumban Gaol lalu mendorong badan Saksi LiberLumban Gaol dengan menggunakan tangan kirinya dan tangan kanannyamemegang sebuah parang dengan sambil mengacungkan

Batubara);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Terdakwa denganmengucapkan katakata "Babi kau, anjing kau, kontol kau, lewatlah kau daritanahku ini, biar ku gorok lehermu itu" kepada Saksi Liber lumban Gaol danselanjutnya anak Terdakwa yang bernama Remon Marpaung mendekati SaksiLiber Lumban Gaol lalu lalu mendorong badannya dan tangan kanannyamemegang sebuah parang sambil mengacungkan parang, Saksi Liber LumbanGaol merasa dipermalukan dan terancam jiwanya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian

ketika itu saksi korbanhendak pulang dari rumah keluarganya di Desa Rato Kecamatan Lambu KabupatenBima dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan saksi AMIRUDIN, tibatiba di tengah jalan Terdakwa langsung mengejar saksi korban sambil membawa golok /badik dengan maksud ingin menusuk saksi korban, namun saat itu saksi korbanmenghindar dengan mengendarai sepeda motornya, akan tetapi Terdakwaterusmengejar saksi korban dengan sepeda motor dan berhasil mencegat saksi korbankemudian Terdakwa mengacungkan

NUR ; 2= 2 ono nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn ee Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketerangan saksi dalam BAP ; Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Juli 2014 sekitar pukul 16.00 Wita di jalanraya Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, saksi sedangmengendarai sepeda motor berboncengan dengan saksi AMIRUDIN tibatibaTerdakwa mengejar dari belakang ; Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 87/Pid.B/2015/PN.RbiBahwa Terdakwa kemudian mencegat saksi sambil mengacungkan golok kearah

; Bahwa kemudian Terdakwa mengacungkan golok ke arah saksi M. NUR danberkata kepada saksi M.

; Bahwa kemudian Terdakwa mengacungkan golok ke arah saksi M. NUR danberkata kepada saksi M. NUR Umur kamu sebentar lagi, saya akan bunuh kamu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yuridis sebagaima terurai di atasterungkap pada hari Senin tanggal 28 Juli 2014 sekitar pukul 16.00 Wita di jalan rayaDesa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima Terdakwa mengacungkan golokkepada saksi M. NUR dan mengancam akan membunuh saksi M.

NUR ; Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa mengacungkan golok kepada saksi M.NUR dan mengancam akan membunuh saksi M. NUR adalah tindakan pengancamansebagaimana dimaksud oleh unsur pasal ini ; Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa mengacungkan golok kepada saksi M.NUR dan mengancam akan membunuh saksi M.

Langkat mobil yang saksi korban kendaraidihentikan secara paksa oleh Adi (terdakwa) dengan cara langsungHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 547/Pid.B/2021/PN Stbmenghadang mobil ditengah jalan sambil mengacungkan sebilah pisau dan juga1 (satu) buah batang pipa besi, dan karena saksi korban takut akan perbuatanterdakwa maka saksi korban memberhentikan mobil tersebut, setelah mobilsaksi korban berhentikan, maka terdakwa mendatangi saksi korban danmengatakan kepada saksi korban minta uang bos untuk uang

keamanan dansaksi korban menjawab bahwa saksi korban tidak memiliki uang untuk diberikankepada terdakwa, dan terdakwa lalu dengan marah dan nada keras berkatakasih uang keamanan sama aku dengan mengacungkan sebilah pisau kepadasaksi korban dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang 1(satu) batang pipa besi, dan karena saksi korban takut maka saksi korbanmemberikan uang sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah) kepada terdakwa, danterdakwapun mengambilnya akan tetapi terdakwa marah dan berkata

Langkat mobil yang saksi korban kendaraidihentikan secara paksa oleh Adi (terdakwa) dengan cara langsungmenghadang mobil ditengah jalan sambil mengacungkan sebilah pisau dan juga1 (Satu) buah batang pipa besi, dan karena saksi korban takut akan perbuatanterdakwa maka saksi korban memberhentikan mobil tersebut, setelah mobilsaksi korban berhentikan, maka terdakwa mendatangi saksi korban danmengatakan kepada saksi korban minta uang bos untuk uang keamanan dansaksi korban menjawab bahwa saksi korban

tidak memiliki uang untuk diberikankepada terdakwa, dan terdakwa lalu dengan marah dan nada keras berkatakasih uang keamanan sama aku dengan mengacungkan sebilah pisau kepadasaksi korban dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinva memegang 1(satu) batang pipa besi, dan karena saksi korban takut maka saksi korbanmemberikan uang sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah) kepada terdakwa, danterdakwapun mengambilnya akan tetapi terdakwa marah dan berkata tidakcukup ini untuk uang keamanan, tidak aman

Sawit Seberang untukmengantar kotoran sapi sebagai bahan pembuatan pupuk, dan pada hari Sabtutanggal 19 Juni 2021 sekitar pukul 02.00 Wib tepatnya di Dusun Desa PadangTualang Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat mobil yang saksiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 547/Pid.B/2021/PN Stbkorban kendarai dihentikan secara paksa oleh Terdakwa dengan cara langsungmenghadang mobil ditengah jalan sambil mengacungkan sebilah pisau dan juga1 (Satu) buah batang pipa besi, dan karena saksi korban takut akan

tanggal 31 Juli 2018 sekira pukul 23.00 WIBterdakwa Ponton Pandia pergi menuju Desa Selandi Kecamatan PayungKabupaten Karo sambil membawa sebilan parang, lalu setibanya di DesaSelandi terdakwa berhenti dirumah makan Pok Ameame, lalu kemudianterdakwa sambil berdiri di tengah jalan ada melihat Truck Mikser (mobil semen)yang datang menuju ke arah terdakwa lalu terdakwa menyuruh supir TruckMikser Sdr Pardomuan Piliang (Saksi korban) untuk berhenti lalu terdakwadengan mengatakan sambil berteriak dan mengacungkan

parang kepada saksisaksi korban TURUN KAU karena merasa ketakutan dan terancam melihatterdakwa marah sambil mengacungkan sebilah parang, saksi korban tidak turundari mobilnya, akan tetapi karena terdakwa marah sambil mengacungkansebilah parang kepada saksi korban lalu terdakwa merusak batok kaca spionmobil sehingga batok spion kaca mobil yang dibawa milik saksi korban pecah(rusak), lalu pada saat yang bersamaan datang teman saksi korban Sdr GloriaGinting dan Frengki Purba yang berada ditempat kejadian

Putusan Nomor: 406/Pid.B/2018/PNKbj.berteriak dan mengacungkan parang kepada saksi korban Sdr PardomuanPiliang TURUN KAU karena merasa ketakutan dan terancam melihatterdakwa marah sambil mengacungkan sebilah parang, saksi korban tidakturun dari mobilnya, akan tetapi karena terdakwa marah sambilmengacungkan sebilah parang kepada saksi korban lalu terdakwa merusakbatok kaca spion mobil Truck Mikser sehingga batok spion kaca mobil yangdibawa milik saksi korban pecah (rusak), dan pada saat yang bersamaandatang

parang kepada saksi korban SdrPardomuan Piliang TURUN KAU karena merasa ketakutan dan terancammelihat terdakwa marah sambil mengacungkan sebilah parang, saksikorban tidak turun dari mobilnya, akan tetapi karena terdakwa marahsambil mengacungkan sebilah parang kepada saksi korban lalu terdakwamerusak batok kaca spion mobil Truck Mikser sehingga batok spion kacamobil yang dibawa milik saksi korban pecah (rusak), dan pada saat yangbersamaan datang teman saksi korban Sdr Gloria Ginting dan Sdr FrengkiHalaman

Putusan Nomor: 406/Pid.B/2018/PNKbj.mikser (mobil semen) yang datang menuju ke arah Terdakwa, lalu Terdakwamenyuruh supir truck mikser saksi Pardomuan Piliang (Saksi korban) untukberhenti kemudian Terdakwa dengan mengatakan sambil berteriak danmengacungkan parang kepada saksi korban Sdr Pardomuan Piliang TURUNKAU karena merasa ketakutan dan terancam melihat terdakwa marah sambilmengacungkan sebilah parang, saksi korban tidak turun dari mobilnya, akantetapi karena terdakwa marah sambil mengacungkan

Bahwa kemudian tibatiba datang terdakwa dari dalam Villa tempatnyabekerja dengan membawa sabit dengan gagang besi yang panjangnyakurang lebih 90 cm yang dipegang dengan menggunakan tangan kanandan sabit tersebut diacungkan kearah saksi WAYAN BALIK dan saksiyang lain, kemudian terdakwa mencari saksi WAYAN KARTIKA dansaksi WAYAN WETA yang sedang duduk diatas mobil patroli sambalberkata mai ci abas nas ci ajak onyang yang artinya sini kamu sayatebas kamu semua sambil mengacungkan sabit yang dibawanyakemudian

Bahwa kemudian tibatiba datang terdakwa dari dalam Villa tempatnyabekerja dengan membawa sabit dengan gagang besi yang panjangnyakurang lebih 90 cm yang dipegang dengan menggunakan tangan kanandan sabit tersebut diacungkan kearah saksi WAYAN BALIK dan saksiyang lain, kemudian terdakwa mencari saksi WAYAN KARTIKA dansaksi WAYAN WETA yang sedang duduk diatas mobil patroli sambalberkata mai ci abas nas ci ajak onyang yang artinya sini kamu sayatebas kamu semua sambal mengacungkan sabit yang dibawanyakemudian

sabit tersebutdan mendekati saksi yang sedang berada dimobil patrol sambilberkatakan Mai Ci Abas Cang Ci Ajak Onyang yang artinya SiniKamu Saya Tebas Kamu Semua setelah mengatakan hal tersebut,Terdakwa langsung mengayunkan sabit kepada saksi namun berhasildihindari setelah itu Terdakwa langsung berbalik badan menuju kearah Wayan Balik yang sedang mencuci tangan di depan Restoran GUSDEHOUSE sambil mengacungkan sabit tersebut kearah Wayan Balikyang mana pada saat Terdakwa menuju kearah Wayan Balik

Terdakwa langsungberbalik badan menuju kearah Wayan Balik yang sedang mencucitangan di depan Restoran GUSDE HOUSE sambil mengacungkan sabittersebut kearah Wayan Balik yang mana pada saat Terdakwa menujuHalaman 10 dari 23 Putusan nomor 46/Pid.Sus/PN Gin/2021kearah Wayan Balik, saksi dan Wayan Weta menuju kearah depanmobil sedangkan saksi berlari kearah Selatan untuk menyelamatkan dir!

sabittersebut kearah Wayan Balik dan menebas Wayan Balik namun dapatdihindari oleh Wayan Balik;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut telah jelasperbuatan Terdakwa merupakan perbuatan yang melakukan ancaman sertamelakukan perbuatan lain yaitu mengacungkan sabit serta menebas korban Halaman 20 dari 23 Putusan nomor 46/Pid.Sus/PN Gin/2021Wayan Balik serta Wayan Weta serta korban lainnya, dan oleh karenanyaunsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 335

Sei Bingai Kab.Langkat. sampai ditempat tersebut selanjutnya terdakwamelinat saksi korban NGAMANKEN SEMBIRING melintas denganmengendarai truk, lalu terdakwa langsung menyetop atau memberhentikankendaraan tersebut dengan cara mengacungkan sebilah pisau runcing milikterdakwa yang panjangnya 20 (dua puluh) cm, setelah truk tersebut berhentikemudian terdakwa mendekati saksi korban sambil berkata sini uangmuRp.50.000, untuk uang jalan, karena merasa terancam lalu saksi korbanlangsung memberikan satu lembar

jangan lagi kau lewat darisini, dari Sana kau lewat, dari berdikari;Bahwa karena saksi merasa takut dan terancam lalu saksi memberikanuang Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa;Bahwa Saksi kemudian melanjutkan perjalanan dan berhenti di sebuahwarung kopi namun tidak lama kemudian Terdakwa datang alumenghampiri saksi sambil mengacungkan 1 (satu) bilah pisau ke arahsaksi sambil berkata mau kau laporkan saya, ku bunuh kau dan karenasaksi merasa takut lalu saksi lari Ke Dusun Belintang

SeiBingai Kab.Langkat, Terdakwa meminta uang secara paksa kepada saksiNgamanken Sembiring sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa awalnya Terdakwa memberhentikan truk yang saksi NgamankenSembiring kendarai sambil mengacungkan pisau dan setelah saksiNgamanken Sembiring berhenti Terdakwa mendekat ke pintu truk lalumeminta uang kepada saksi Ngamanken Sembiring sebesar Rp.50.000,00(lima puluh ribu rupiah) sambil mengacungkan pisau ke arahsaksi Ngamanken Sembiring dan berkata jangan lagi

Sei Bingai Kab.Langkat, tibatiba truk yang dikendarai Saksi NgamankenSembiring di hadang oleh Terdakwa sambil mengacungkan pisau dan setelahtruk yang dikendarai saksi Ngamanken Sembiring berhenti kemudian Terdakwamendekat ke pintu truk lalu meminta uang kepada saksi Ngamanken Sembiringsebesar Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) sambil mengacungkan pisau kearah saksi Ngamanken Sembiring dan berkata jangan lagi kau lewat dari sini,dari sana kau lewat, dari berdikari dan karena saksi Ngamanken Sembiringmerasa

pisau dan setelah truk yangdikendarai saksi Ngamanken Sembiring berhenti kKemudian Terdakwa mendekatke pintu truk lalu meminta uang kepada saksi Ngamanken Sembiring sebesarRp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) sambil mengacungkan pisau ke arah saksiNgamanken Sembiring dan berkata jangan lagi kau lewat dari sini, dari sanakau lewat, dari berdikari dan karena saksi Ngamanken Sembiring merasaketakutan dan terancam lalu memberikan uang Rp. 50.000,00(lima puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa selain mengacungkan

e Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekitar pukul 16.30Wita bertempat di Jalan Nanakan No. 7 Kota Palopo;e Bahwa yang difitnah oleh para terdakwa adalah saksi sendiri;e Bahwa adapun yang dilakukan oleh Para Terdakwa yakni Terdakwa I meneriakisaksi dengan mengatakan Kau Rita berselingkuh dengan lakilaki lain sewaktusuamimu sakit dan anakmu berciuman dengan lakilaki lain pukul 11.00 Witasedangkan Terdakwa II berteriak dengan mengatakan Kau Rita dikendu lakilakilain sambil mengacungkan

Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa baru pertama kali meneriaki saksi;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut ada yang tidak benar yakni :Terdakwa I menyatakan bahwa terdakwa I tidak pernah meneriaki anak saksi kalauanak saksi pernah pacaran dan berciuman dengan lakilaki lain melainkan saksi yangberciuman dengan lakilaki lain;Terdakwa II menyatakan bahwa terdakwa II tidak ada menyebut katakata Kau Ritadikendu lakilaki lain dan teerdakwa II tidak ada mengacungkan

pulang darirumah tetangga saksi ke rumah saksi lalu melihat Para Terdakwa sedang adu mulutdengan korban kemudian saksi melerai;Bahwa pada saat kejadian saksi melihat Terdakwa I mengatakan kepada korbanKau selingkuh saat suamimu lagi sakit dan terdakwa I juga mengatakan anakmuberciuman sehingga korban juga berteriak kepada terdakwa mana buktinya kalauSabrina berciuman dan kemudian Terdakwa II keluar dari dalam rumah danmengatakan kepada korban Kau Rita berhubungan badan dengan lakilaki lainsambil mengacungkan

tangan terdakwa kepada korban, akan tetapiberdasarkan keterangan saksi korban Rita S., Saksi Fenny Palimbong dan saksi LidyaKurnita bahwa saksi melihat dan mendengar Terdakwa II mengatakan kepada korbantidak malu dikendu lakilaki lain sambil mengacungkan tangannya ke arah korbanseperti orang yang melakukan hubungan antara perempuan dengan lakilaki, sedangkanTerdakwa II di persidangan tidak dapat membuktikan kalau terdakwa II tidak adameneriaki korban dengan katakata tersebut;Menimbang, bahwa dengan

adanya Terdakwa I meneriaki korban denganmengatakan Kau Rita (saksi korban) tidak malu selingkuh sakit suamimu berciumanjam 11.00 malammalam sama lelaki lain dan terdakwa II mengatakan kepada korbantidak malu dikendu lakilaki lain (sambil mengacungkan tangannya ke arah korbanseperti orang yang melakukan hubungan antara perempuan dengan lakilaki) dan dipersidangan para terdakwa tidak dapat membuktikan kebenaran dari katakata yangdiucapkan tersebut, sehingga dari perkataan terdakwa I dan terdakwa

., dan terdakwa hanya mengacungkan jaritelunjuk tangan kanan dan meriakkan kata satu dan tindakanHal 3 dari 16 hal. Put.

terdakwa namun tidak ada hubungan keluargamaupun hubungan pekerjaan dan juga tidak pernah berselisih paham.e Bahwa saksi selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Papalang pernah melakukanpengawasan kampanye nomor urut satu pada hari Sabtu tanggal 17Desember 2016 sekitar Jam 14.30 Wita bertempat di Lapangan Desa BundeKecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.Bahwa pada saat melakukan pengawasan saksi melihat terdakwa sebagaiKepala Desa Papalang ikut kampanye dengan berada diatas panggungsambil mengacungkan

kampanye saksi melihat terdakwa menggunakan syaldengan motif batik yang sama dengan yang digunakan oleh oleh pasangancalon gubernur dan wakil gubernur nomor 1 dalam beberapa kampanye yangsaksi hadiri seperti di Kecamatan Papalang dan Kecamatan Tommo.Bahwa saksi pertama kali melihat terdakwa duduk diatas panggung tepatdibelakang pasangan calon nomor urut 1 dan saat itu terdakwa sudahmenggunakan syal yang dikalungkan dilehernya kemudian terdakwaberpindah tempat ke arah depan kiri panggung sambil mengacungkan

satu pasangan calongubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017.Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016 di DesaBunde Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju tepatnya dilapangan sepakbola Desa Bunde saat Kampanya calon gubernur dan wakil gubernurpasangan nomor urut 1.Bahwa pada saat kejadian saksi berada didepan panggung dan melihatlangsung terdakwa ikut berkampanye dengan berada diatas panggungdisebelah kana panggung.Bahwa terdakwa berkampanye diatas panggung dengan mengacungkan

Jaritelunjuk pada tangan sebelah kanan diatas panggung dengan maksud untukmenyampaikan untuk memilih pasangan nomor urut 1.Bahwa terdakwa ikut berkampanye diatas panggung dengan meneriakkankatakata satu Sambil mengacungkan jari telunjuk.Bahwa saksi juga melihat terdakwa mengenakan syal panjang bermotif tenunsekomandi yang dikalungkan dilehernya dan saat itu syal yang dikenakanterdakwa sama dengan model syal yang digunakan oleh pasangan nomor urutsatu dan beberapa orang atau simpatisan nomor urut

hanya datang untuk berhubungan istri saja dan selanjutnyaterdakwa pulang ke rumah istri pertama, dan korban SRI SUDARSIH jugatelah mendatangi rumah istri pertama terdakwa dan mengatakan kepada istripertama terdakwa bahwa korban SRI SUDARSIH sudah tidak mau menjadiistri terdakwa lagi, sehingga terdakwa emosi kemudian terdakwa pergi ke dapuruntuk mengambil sebilah pisau belati yang ada didapur kemudian terdakwalangsung mendatangi korban SRI SUDARSIH yang sedang berada diruangtengah lalu terdakwa mengacungkan

IGUNG datang berusaha melerai kemudian terdakwa mengancam saksiHALIMI Als IGUNG dengan mengacungkan pisau belati tersebut sambilmengatakan JANGAN IKUT CAMPUR DENGAN MASALAH SAYAkemudian setelah terdakwa tersadar, terdakwa membuang pisau belati tersebutke lantai dekat tubuh korban SRI SUDARSIH lalu berjalan ke ruang tamu yangpada saat itu sudah ada Ketua RT saksi UWES yang kemudian mengamankanterdakwa sementara korban SRI SUDARSIH dibawa ke rumah sakit bersamaoleh saksi NURHAYATI dan warga lainnya

Leuwinutug Rt.01/03 Desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor;Menimbang bahwa selanjutnya kemudian setelah berbuka buka puasa, maka sekitarpukul 18.30 Wib, terdakwa dan Sri sudarsih terlibat cekcok mulut dan kemudian terdakwaemosi kemudian terdakwa pergi ke dapur untuk mengambil sebilah pisau yang ada didapur;Menimbang bahwa kemudian terdakwa langsung mendatangi Sri Sudarsih yangsedang berada diruang tengah lalu terdakwa mengacungkan pisau tersebut dan menusukperut Sri Sudarsih dan pada

Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah kepada saksi danmengarahkan serta mengacungkan senjata tajam jenis golok yangterdakwa pegang ke arah saksi yang berjarak hanya + 1 metersambil berkata TAK PATENI KAU (Saya Bunuh Kamu).Bahwa yang melihat kejadian pada saat itu adalah saksi Sutiono BinMiso.Bahwa kemudian datang saksi Lilis Suryani datang melerai dan saksiM.

Yusuf Bin Usman datang setelah pertengkaran selesai.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang mengacungkan golokdan berkata Tak Pateni Kau (saya bunuh kamu) kepada saksimembuat saksi mengalami trauma dan ketakutan.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan,terdakwa tidak ada mengacungkan golok kearah saksi. Ataskeberatan terdakwa tersebut, saksi tetap pada keterangannya.2. SaksiM.

senjata tajam jenis golok yangterdakwa pegang ke arah saksi yang berjarak hanya + 1 metersambil berkata TAK PATENI KAU (Saya Bunuh Kamu).Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang mengacungkan golok danberkata Tak Pateni Kau membuat saksi Ernawati trauma danketakutan.Menimbang, bahwa selanjutnya sampailah sekarang Majelis Hakimmempertimbangkan segala sesuatunya yang terungkap dipersidangansebagai fakta hukum yang bersumber dari keterangan saksisaksi, danketerangan terdakwa setelah dihubungkan satu dengan

Selanjutnya terdakwa pada saat itu marahmarah kepada saksidan mengarahkan serta mengacungkan senjata tajam jenis golok yangterdakwa pegang ke arah saksi yang berjarak hanya + 1 meter sambil10berkata TAK PATENI KAU (Saya Bunuh Kamu).

Dimana perbuatan terdakwayang mengacungkan golok dan berkata Tak Pateni Kau membuat saksiErnawati trauma dan ketakutan.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian unsurunsur kedua ketentuanPasal 335 Ayat (1) ke1 KUHPidana jika dihubungkan dengan fakta hukumyang terungkap dipersidangan maka dengan adanya perbuatan terdakwayang mengacungkan senjata tajam jenis golok serta berkata sambil marahmarah Tak Pateni Kau (saya bunuh kamu) kepada saksi Ernawati karenasaksi Ernawati tidak mau mengikuti keinginan terdakwa