barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganakan ditetapkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas peredaran dan penggunaan Narkhotika

methamfethamina tersebut terdakwa tidak memiliki iindari yang berwenang ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistisPuslabfor Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik Cabang SemarangNo. 996/NNF/2013 /NNF tanggal 19 September 2013, ternyata barangbukti berupa sabu yang diakui sebagai milik terdakwa tersebut adalahpositif mengandung Metamfetamina termasuk Narkotika Gol I ;e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Tes Urine yang dilakukan diPolres Klaten, Terdakwa positif mengkonsumsi narkhotika

Bahwa benar setelah para saksi sampai di kamar kost terdakwa I, ketika pintu diketukpintu tidak dibuka akhirnya saksi mendobrak pintu dan didapati para terdakwa sedangduduk dilantai dan didapati satu paket kecil narkhotika jenis shabu beserta alat hisap(bong) yang terbuat dari botol Aqua , Bahwa benar barang bukti berupa Narkotika jenis shabushabu tersebut para terdakwadapatkan pada saat para terdakwa hendak membeli jam tangan di atas kapal KM Lambeluseharga Rp. 500.000 dimana mereka saling patungan

pipet disambung dengan pireks kaca, kemudianHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2017/PN.Skg.dimasukkan sabu ke dalam pireks, setelah itu pireks dibakar menggunakankoreks gas dengan api kecil, setelah keluar asapnya selanjutnya diisapmelalui pipet satunya ;Bahwa terdakwa mengakui selama ditahan dirinya tidak pernah lagimenggunakan/mengkonsumsi shabu, dan dirinya tidak pernah merasakanketergantungan/sakau ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat izin dari pihak yang berwenanguntuk menggunakan narkhotika

/PNSgn Perobuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalammemberantas dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelapNarkotika; Perouatan Terdakwa dapat mengakibatkan efek yang membahayakan bagikejiwaan seperti ketergantungan pisik dan mental sehingga nantinya dapatmembuat Seseorang cenderung untuk melakukan tindak pidana ; Terdakwa pernah dihukum dalam perkara Narkhotika yaitu sebagaipenyalahguna ;Keadaan yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan di persidangan ; Terdakwa mengakui terus

SUARTHAWAN, Dkk dan diketahui olehHalaman 8 dari 20 halaman Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2021/PT MKS Nyoman Sukena S.I.K selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar,yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 sachet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat netto0,0579 gram Adalah benar (Positif) mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang perubahanPenggolongan Narkhotika

kemudian dimasukkan dua pipet plastik,selanjutnya salah satu pipet disambung dengan pireks kaca, kemudiandimasukkan sabu ke dalam pireks, setelah itu pireks dibakar menggunakankoreks gas dengan api kecil, setelah keluar asapnya selanjutnya diisapmelalui pipet satunya ;Bahwa terdakwa mengakui selama ditahan dirinya tidak pernah lagimenggunakan/mengkonsumsi shabu, dan dirinya tidak pernah merasakanketergantungan/sakau ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat izin dari pihak yang berwenanguntuk menggunakan narkhotika

16 juli 2021. yang diperiksadan ditanda tangani oleh GEDE SUARTHAWAN, Dkk dan diketahui oleh Nyoman Sukena S.I.K selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar,yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa : 1 sachet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat netto0,0991 gram Adalah benar (Positif) mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang perubahanPenggolongan Narkhotika

:R/4570/XV/2016/Labforcab Mks tanggal 1Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2017/PN.Skg.November 2016 pemeriksa dari Pusat LABORATORIUM FORENSIK CabangMakassar adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamgolongan (satu) nomot urut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkhotika, maka menurut keyakinan Majelis Hakimkalau terdakwa adalah pemakai/pengguna, dan karena dari fakta dipersidangansewakitu. penangkapannya tidak ditemukan adanya orang lain

mengakui kepemilikannya terhadap barangbukti tersebut, akan tetapi terdakwa sendiri tidak dapat membuktikanpengingkarannya melalui alatalat buki yang meringankan dirinya (a decharge),apalagi barang bukti tersebut berada dalam penguasaannya (didalam mobilyang dikendarainya), namun demikian setidaktidaknya dari hasil pemeriksaanurine milik terdakwa adalah (+) positif Metamfetamina, yang berarti terdakwatelah menggunakan/mengkonsumsi Narkotika jenis shabu, dan terdakwa tidakmemliki izin untuk menggunakan Narkhotika

nyaman sampai marahmarah ;e Bahwa menurut ahli bilamana harus direhabilitasi, maka terdakwa akanmenjalani rehab selama 1 tahun dan 6 bulan, dengan biaya disubsidi olehNegara, dengan ketentuan pihak keluarga tidak dapat mengambil paksa ;e Bahwa terdakwa mengakui selama ditahan dirinya tidak pernah lagimenggunakan/mengkonsumsi shabu, dan dirinya tidak pernah merasakanketergantungan/sakau, namun hanya sulit tidur ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat izin dari pihak yang berwenanguntuk menggunakan narkhotika

M.A.P selaku Kepala LaboratoriumForensik Cabang Makassar, yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang buktiberupa: 3 (tiga) Sachet narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,1817 gram; 1 (satu) buah sendok dari pipet plastik; 1 (satu) botol plastik bekas minuman berisi Urine milik Hendra Bin Harianto;Adalah benar (Positif) mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2018 tentang perubahan Penggolongan Narkhotika

Menyatakan Terdakwa Zainal Abidin Alias Zainal Bin Mukmin tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, atau) menyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman,sebagaimana diatur dalam dakwaan primair yakni melanggar Pasal 114 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkhotika,sebagaimana dalam Surat Dakwaan;2.

Sahnur, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah GunaNarkhotika Gol bagi diri sendiri* sebagaimana diatur dalam Dakwaankedua yakni Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkhotika., sebagaimanadalam Surat Dakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Asdar Alias Bota Bin Saide,Terdakwa Andi Dikky Jumrah Diansyah Alias Menno Bin H.

RASYID adalah benar mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahanPenggolongan Narkhotika didalam lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk

Atau Ketiga Perbuatan terdakwa sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 UndangUndang RI No. 08 Tahun2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana PencucianUang (PTPPU);Menimbang, bahwa pasalpasal yang didakwakan oleh penuntut umumdalam perkara ini adalah Tindak Pidana Pencucian Uang TPPU, dan hasilHal 126 dari 156 Halaman Putusan Nomor 25/Pid.SusTPK/2019/PN DpsTindak Pidana sebagaimana disebutkan pasal 2 ayat(1) adalah sangat luasyang meliputi korupsi , penyuapan, narkhotika,