Ditemukan 272 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-03-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 201/Pdt.G/2017/PN Dps
Tanggal 29 Mei 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
125
  • Bahwa Penggugat dan Tergugat suami istri yang telah melangsungkanpernikahan secara agama Hindu pada tanggal 31 Oktober tahun 2011dihadapan pemuka agama hindu Mangku Wayan Jeger berdasarkanAkta Nikah NO. 2247/K/2011 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan SipilKota Denpasar tertanggal 1 Desemeber tahun 2011 ;Hal 1 dari 15 Putusan Perdata Nomor 201/Pdt G/2017/PN DpsBahwa sistem pernikahan yang digunakan oleh Penggugat dan Tergugatsaat itu berdasarkan adat adalah Sentana/nyentana dalam arti
    Selain itupula anak tentunya membutuhkan kondisi tumbuh kembang yang idealagar pertumbuhan mental dan psikologisnya tidak terganggu, oleh sebabitu rumah tangga yang selalu kisrun dan bermasalah tentu saja dapatmemberikan pengaruh buruk bagi pertumbuhan anak ;Bahwa sebagaimana diuraikan pada poin nomor 1 diatas, pernikahanantara penggugat dan tergugat berdasarkan adat Bali menggunakansystem Sentana/Nyentana dimana pihak laki laki yang mengikuti garisHal 4 dari 15 Putusan Perdata Nomor 201/Pdt G/2017
    SAKSI 1 PENGGUGAT, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah anak kandung saksi sedangkan Tergugatadalah menantu saksi;Bahwa Penggugat dan Tergugat kawin secara agama Hindu padatanggal 31 Oktober tahun 2011 di rumah Penggugat dan perkawinantersebut telah dicatatakan di kantor catatan sipil;Bahwa perkawinan antara Peggugat dengan Tergugat tersebut adalahkawin nyentana karena Penggugat berkedudukan sebagai purusa;Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat
Register : 23-04-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 34/Pdt.P/2018/PN Tab
Tanggal 9 Mei 2018 — Pemohon:
1.I WAYAN SUKASNA
2.NI WAYAN SUGIANI
3616
  • Ni Wayan Sugiani di Banjar Dinas Kelaci, DesaMarga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan;Menimbang, bahwa didalam sistem perkawinan adat Bali mengenalsistem perkawinan Nyentana yakni seorang lakilaki ikut dalam keluargaisterinya, tinggal di rumah isteri, dan semua keturunannya mengambil garisketurunan istri. dengan melihat praktek hukum adat di Tabanan, khususnya diBanjar Dinas Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, KabupatenTabanan, sebagaimana keterangan Saksi Wayan Sunastra, SE
    selaku KlianDinas ternyata praktek perkawinan nyentana tersebut dianggap sah dan diakuikeberadaanya dalam masyarakat hukum adat setempat.
    Sehingga oleh karenaperkawinan nyentana tersebut dianggap hal yang wajar dan diakuikeberadaanya menurut hukum adat setempat maka perkawinan tersebut tetapsah secara hukum adat;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Para saksidi persidangan dan merupakan pengetahuan umum di masyarakat adat Bali,dengan sistem keBapaan, maka hal utama yang menonjol adalah garisketurunan lakilaki, dimana bila dalam suatu keluarga tidak memiliki anak lakilaki maka roh leluhur dari keluarga Bapak (Suami) tidak dapat bereinkarnasikembali
Register : 30-01-2019 — Putus : 14-02-2019 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 13/Pdt.P/2019/PN Tab
Tanggal 14 Februari 2019 — Pemohon:
1.I PUTU YUSTIANA
2.NI MADE WITARNI
6116
  • Ni Made Witarni di Banjar Dinas Kelaci, Desa Marga Dauh Puri,Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan;Menimbang, bahwa didalam sistem perkawinan adat Bali mengenalsistem perkawinan Nyentana yakni seorang lakilaki ikut dalam keluargaisterinya, tinggal di rumah isteri, dan semua keturunannya mengambil garisketurunan istri.
    Dengan melihat praktek hukum adat di Tabanan, khususnya diBanjar Dinas Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, KabupatenHalaman 9 dari 12 Penetapan Nomor 13/Pdt.P/2019/PN.TabTabanan, sebagaimana keterangan Saksi Nyoman Sudarma selaku KlianDinas ternyata praktek perkawinan nyentana tersebut dianggap sah dan diakuikeberadaanya dalam masyarakat hukum adat setempat.
    Sehingga oleh karenaperkawinan nyentana tersebut dianggap hal yang wajar dan diakuikeberadaanya menurut hukum adat setempat maka perkawinan tersebut tetapsah secara hukum adat;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Para saksi dipersidangan dan merupakan pengetahuan umum di masyarakat adat Bali,dengan sistem keBapaan, maka hal utama yang menonjol adalah garisketurunan lakilaki, dimana bila dalam suatu keluarga tidak memiliki anak lakilaki maka roh leluhur dari keluarga Bapak (Suami) tidak dapat bereinkarnasikembali
Register : 06-04-2015 — Putus : 25-05-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 68/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 25 Mei 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2518
  • Bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat denganTergugat tersebut tidak berlangsung lama karena mertuaPenggugat selalu ikut campur dalam urusan rumahtangga Penggugat dan tergugat dan Penggugat merasatersinggung pula atas perkataan dari mertua Penggugatyang mengatakan bahwa Penggugat kawin nyentana(kawin keluar) dengan Tergugat hanya mencari warisansaja, pada hal Penggugat tidak pernah minta warisankepada mertua Penggugat, oleh karena itu Penggugattidak betah tinggal di rumahTergugat 5 serene ertnncteerarrinnerirauianrirannritnenirir
    bukti P.1); Menimbang, bahwa berdaarkan uraian tersebut maka perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat adalah perkawinan sebagaimnana yang diatur dalamUndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai petitum agar perkawinanPenggugat dan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, dipertimbangkansebagai berikut : 222222 nnn nnn nen nn nnn n en ne nee n nnn neeMenimbang, bahwa dari keterangan saksil dan saksi ANAK 2 bahwaPenggugat dan Tergugat menikah secara Nyentana
    Keluarga Nomor:22.0305.2005.00137 tanggal 5 Juni 2006 dihubungkan dengan keterangansaksisaksi diperoleh fakta bahwa benar dari perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat memiliki seorang anak perempuan yang bernama ANAK 1,lahir di Bajera 22 Mei 2005; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi bahwa perkawinanantara Penggugat dengan Tergugat adalah perkawinan Nyentana dimanaPenggugat berkedudukansebagai Predana dan Tergugat sebagai Purusa, dandi dalam hukum adat Bali maka anakanak yang lahir dari
Putus : 13-04-2016 — Upload : 13-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2991 K/Pdt/2015
Tanggal 13 April 2016 — TJOKORDA ISTRI RAKA MUTRI, DK VS TJOKORDA ISTRI OKA SUKATARI
8646 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Eksepsi plurium litis consortium;Gugatan Penggugat kurang pihak/tidak lengkap;Bahwa sebagaimana bukti silsilah Penggugat (Tjokorda istri OkaSukatari (P/Purusa) dimana Penggugat berkedudukan dan status sebagaipurusa kawin dengan Tjokorda Gde Agung (Nyentana) dan dari perkawinantersebut telah melahirkan anakanak 4 (empat) orang yaitu:1. Cokorda Gde Darmaswara (L);2. Drs. Cokorda Agung Suryadiputra (L);3. Cokorda Putra Suryadarma (L);4.
    ), kedudukannya sebagai predana (mengikuti istri)dan istrinya sebagai purusa (Adat Bali), dalil tersebut terbukti dalam BeritaAcara Pemeriksaan Lampiran Penetapan Pengadilan Negeri Gianyar Nomor39/Pid.B/2010/PN Gir., tanggal 19 Mei 2010, dijelaskan suami PenggugatTjokorda Gede Agung, adalah kawin keluar (nyentana) statusnya adalahpredana, sebagaimana keterangan Penggugat/istrinya (Tjokorda istri OkaSukatari);Bahwa, oleh karena bukti silsilah yang dibuat olehPenggugat/Terbanding/ Termohon Kasasi tidak
    GugatanPenggugat kurang pihak/tidak lengkap;Bahwa sebagaimana bukti silsilah Penggugat (Tjokorda istri Oka Sukatarikawin dengan Tjokorda Gde Agung (Nyentana), dari perkawinannyamelahirkan anak 4 (empat) orang:1. Cokorda Gde Darmaswara (L);2. Drs. Cokorda Agung Suryadiputra (L);3. Cokorda Putra Suryadarma (L);4. Cokorda istri Sri Suryareni (P);Dan silsilah tersebut dibuat oleh Tjokorda istri Oka Sukatari(Penggugat/Termohon Kasasi) pada tanggal 28 September 2010, diketahuiA. A.
    Nomor 2991 K/Pdt/201513.perkembangan hukum yang ada dimasyarakat, sama halnya bagimasyarakat Bali yang hidup di Bali mereka tunduk pada hukum adatnya,sehingga Hakim wajib mempertimbangkan hukum adat Bali dalam memutusperkara kaitan dengan waris;Bahwa Para Pemohon Kasasi menolak dengan tegas pertimbangan Hakimhalaman 49 bahwa keterangan saksi Para Tergugat Nyoman Praptyasa dan Nyoman Surata menerangkan bahwa Tjokorda Gede Agung (almarhum)adalah kawin keluar/nyentana, keterangan saksisaksi tersebut
    Bukti Berita Acara Pemeriksaan Lampiran Penetapan Pengadilan NegeriGianyar Nomor 39/Pid.B/2010/PN Gir., tanggal 19 Mei 2010, dijelaskansuami Penggugat Tjokorda Gede Agung, adalah kawin keluar (nyentana)statusnya adalah predana, sebagaimana keterangan Penggugat;2.
Register : 09-07-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 555/Pdt.P/2020/PN Dps
Tanggal 27 Juli 2020 — Pemohon:
1.I Ketut Sujarna
2.Ni Made Astini
5818
  • Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan pengesahan anak ; Bahwa sebelum para Pemohon melangsungkan perkawinan, Pemohon 2 (NiMade Astini ) hamil, oleh karena Pemohon 2 (Ni Made Astini ) bersaudaradua orang dan tidak mempunyai saudara lakilaki maka Pemohon 2 mencarisentana ; Bahwa anak yang lahir sebelum perkawinan para Pemohon diberi nama NIPUTU DIAN VITRIA DEWI, lahir di Badung pada tanggal 16 Agustus 2005 Bahwa awalnya setelah Pemohon 2 (Ni Made Astini ) hamil Pemohon KetutSujarna tidak mau kawin nyentana
    Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan pengesahan anak ;Bahwa sebelum para Pemohon melangsungkan perkawinan, Pemohon 2 (NiMade Astini ) hamil, oleh karena Pemohon 2 (Ni Made Astini ) bersaudaradua orang dan tidak mempunyai saudara lakilaki maka Pemohon 2 mencarisentana ;Bahwa anak yang lahir sebelum perkawinan para Pemohon diberi nama NIPUTU DIAN VITRIA DEWI, lahir di Badung pada tanggal 16 Agustus 2005 ;Bahwa awalnya setelah Pemohon 2 (Ni Made Astini ) hamil Pemohon KetutSujarna tidak mau kawin nyentana
Register : 09-08-2021 — Putus : 13-09-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 536/Pdt.P/2021/PN Dps
Tanggal 13 September 2021 — Pemohon:
Ni Ketut Tariani
2511
  • meninggal padatahun 2002 dan dalam perkawinannya sudah mempunyai anak yangbernama Ni Luh Untari, Perempuan, lahir pada tanggal 1 Maret 2003;7 Bahwa anak Pemohon tersebut sudah melangsungkan perkawinanpada tanggal 23 Mei 2021 dengan seorang lakilaki yang bernama Kadek Arthawan di Banjar Ketogan, Desa Taman, KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung ;Hal 3 dari 10 Penetapan Nomor 536/Pdt.P/2021/PN DpsBahwa yang berstatus purusa dalam perkawinan tersebut adalah NiLuh Untari dan Kadek Arthawan tersebut kawin Nyentana
    meninggal padatahun 2002 dan dalam perkawinannya sudah mempunyai anak yangbernama Ni Luh Untari, Perempuan, lahir pada tanggal 1 Maret 2003;Bahwa anak Pemohon tersebut sudah melangsungkan perkawinanpada tanggal 23 Mei 2021 dengan seorang lakilaki yang bernama Kadek Arthawan di Banjar Ketogan, Desa Taman, KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung ;Hal 4 dari 10 Penetapan Nomor 536/Pdt.P/2021/PN Dps" Bahwa yang berstatus purusa dalam perkawinan tersebut adalah NiLuh Untari dan Kadek Arthawan tersebut kawin Nyentana
Register : 02-04-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 21-05-2021
Putusan PN AMLAPURA Nomor 67/Pdt.G/2020/PN Amp
Tanggal 14 Desember 2020 — Penggugat:
I WAYAN SUDIANA
Tergugat:
1.I WAYAN SUTARJANA
2.I NYOMAN SUNDARIANA
3.I KOMANG SUDIATA
4.NI NENGAH MERTI WARDANI
5.NI MADE MAYANTI
6.I KOMANG ANDIKA PUTRA
7.I KETUT REHAN APARDO
8.NI WAYAN PUJI MORI
Turut Tergugat:
KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG ATAU BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGASEM
Intervensi:
I NENGAH SUMIATA
16372
  • Bahwa setelah membaca dan memahami dalildalil Jawaban dariPenggugat asal, Tergugat Ill, IV, V, VI, VIl dan VIII, maka dipandang perluuntuk meluruskan tentang syaratsyarat perkawinan Nyentana;Suatu) perkawinan untuk dapat disebut perkawinan nyentana haruslahmengikuti kaedahkaedah menurut Hukum Adat Bali seperti yang dikutipdalam penelitian Pursika (2008:2324) sebagai berikut:1) Pihak perempuan harus berstatus sentana rajeg, artinyaperempuan yang akan menikah harus ditetapkan sebagai penerusketurunan
    , dimana yang dimaksud Perkawinannyentana yakni perkawinan dimana seorang lakilaki ikut dalam keluarga istrinya,tinggal dirumah istri dan semua keturunannya menjadi milik pihak keluarga istri,Sehingga status laki laki dalam perkawinan nyentana di Bali adalah berstatusHalaman 95 dari 102 hal.
    Perkara Gugatan Nomor 67/Pdt.G/2020/PN Ampsebagai predana, dan laki laki tersebut kehilangan hak mewaris dari keluarga lakilaki/asalnya.Menimbang, bahwa Perkawinan nyentana berimplikasi terhadap kedudukansuami. Dalam hal ini suamilah yang mengikuti istri.
    Van Dijk (1991: 35) menulis bahwa lakilaki tadi dilepaskan darigolongan sanaknya dan dipindahkan ke dalam golongan sanak si perempuan.Konsekuensinya, anak yang lahir dari perkawinan nyentana itu akan menjadi pewarisdari garis keturunan ibunya.
    Jadi anggota yang meneruskan klan bapak mertua,tulis Van Dijk.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa masyarakat adat didesa Adat Perasi telah mengetahui dan menerima Penggugat Intervesi melakukanperkawinan kapiduduk mantu/kawin keluar/nyentana dan tinggal di rumah orang tuadari istrinya serta melaksanakan kewajibankewajiban adat dari orang tua istrinya;Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbanganpertimbangan tersebut olehkarena Penggugat Intervensi telah dinyatakan kawin keluar/Nyentana makaPenggugat
Register : 13-03-2017 — Putus : 02-05-2017 — Upload : 06-06-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 209/Pdt.G/2017/PN Dps
Tanggal 2 Mei 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
105
  • perkara perdata Nomor 209/Pdt.G/2017/PN DpsSAKSI1 PENGGUGAT;dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :bahwa saksi mengaku kenal dengan kedua belah pihak yangberperkara, kakak Tergugat adalah ipar;bahwa benar antara Penggugat dan Tergugata alah suami istrimereka menikah pada tanggal 20 Oktober 2004, secara adat Balidan Agama Hindu bertempat dirumah istrinya (Tergugat) di BenohUbung Denpasar;bahwa yang berkedudukan sebagai purusa adalah Tergugat,TERGUGAT, Penggugat kawin nyentana
    olehkeluarga besar kedua belah pihak namun tidak berhasil;SAKSI2 PENGGUGAT;dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :bahwa saksi mengaku kenal dengan kedua belah pihak yangberperkara, Penggugat adalah ipar;bahwa benar Penggugat dan tergugat adalah suami istri yangmenikah pada tanggal 20 Oktober 2004, secara adat Bali danAgama Hindu bertempat dirumah istrinya (Tergugat) di BenohUbung Denpasar;bahwa yang berkedudukan sebagai purusa adalah Tergugat,TERGUGAT, Penggugat kawin nyentana
    kewenangan (kompetensi) untuk mengadiliperkara tersebut;Menimbang, bahwa dari bukti surat P1 berupa Kutipan AktaPerkawinan No. 1768/K/2010, tertanggal 16 Agustus 2010 antaraPENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, benar antara Penggugatdan Tergugat adalah suami istri menikah secara Agama Hindu dihadapanpemuka Hindu, bernama : Jero Mangku Abian, pada tanggal 24 Oktober2004, dengan TERGUGAT berkedudukan sebagai Purusa (PENGGUGATkawin nyentana
Register : 28-06-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 100/PDT/2021/PT DPS
Tanggal 9 Agustus 2021 — Pembanding/Terbanding/Tergugat I : Ida Ayu Putu Sukawati Diwakili Oleh : I PUTU GEDE DARMAWAN, SH.,MH.
Terbanding/Pembanding/Penggugat : Ida Ayu Komang Ariani Diwakili Oleh : DEWA SRI AYUK PUTU AGUNG, S.H.
Terbanding/Tergugat II : Dr. I Made Dharmawan
Terbanding/Turut Tergugat II : Ni Made Asri Asti, S.H., M.Kn.
Terbanding/Turut Tergugat III : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan
2725
  • keluarga Pembanding 1/TerbandingI/semula Tergugat , bahkan pada saat upacara mepepegat dan ngelinggihin , tidakdihadiri pula oleh Pembanding II /Terbanding semula Penggugat maupunsuaminya;Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut, PembandingII/Terbanding semula Penggugat, telah mengajukan kontra memori banding yangpada pokoknya menerima putusan Majelis Tingkat Pertama aquo, kecuali masalahstatus perkawinan Pembanding I/Terbanding semulai TergugatI, tidak memenuhiunsurunsur kawin nyeburin/nyentana
    berkedudukan sebagai Purusa, serta demikianpula berdasarkan buktiTI1, berupa Kutipan Akta Perkawinan Nomor 102/1977antara Ida Ayu Putu Sukawati (Pembanding I/Terbanding semula Tergugat 1)dengan Ida Bagus Adi Negara, BA., dimana Ida Ayu Putu Sukawati berstatussebagai Purusa;Menimbang, bahwa dengan demikian, telah terbukti baik Pembandingll/Terbanding semula Penggugat maupun Pembanding I/Terbanding semulaTergugat pada saat dilangsungkannya perkawinan diantara mereka adalahsamasama berstatus Perkawinan Nyentana
    ;Menimbang, bahwa hakekat tujuan perkawinan Nyentana/nyeburin didalamhukum adat Bali adalah bertujuan untuk melanjutkan sentana/keturunan dariseseorang, dalam rangka melaksanakan kewajibankewajiban baik kewajibanmelaksanakan upacara keagamaan,kewajiban terhadap leluhur ataupun kewajibansosial lainnya;Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan didalam pertimbangan diatas,yang menjadi pokok persengketaan didalam perkara aquo adalah harta warisandari alm.
    Ak., Nyoman Adnyana dan GustiNor Tri Meintyanta;Menimbang, bahwa diantara saksisaksi pada pokoknya menerangkan,bahwa perkawinan Nyentana Pembanding I/Terbanding semula Tergugat dengan alm.
Putus : 25-07-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PT DENPASAR Nomor 98/Pdt/2018/PT DPS
Tanggal 25 Juli 2018 — PEMBANDING MELAWAN TERBANDING
8934
  • Namun pada saat Penggugat Hamil malah orang tuaPenggugat menyuruh Tergugat Nyentana , dengan berbagai cara orangtua Penggugat mengancam Tergugat jika tidak mau memenuhi keinginanorang tua Penggugat untuk Nyentana , orang tua Penggugatmengancam Kandungan Penggugat mau digugurkan , Penggugat maudinikahkan dengan sebuah Keris sebagai simbul suami jika Tergugattidak mau memenuhi keinginan orang tua Penggugat untuk Nyentana(ada saksi) .DALAM POKOK PERKARA1.
Register : 18-06-2014 — Putus : 19-08-2014 — Upload : 28-08-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 398/PDT.G/2014/PN.DPS
Tanggal 19 Agustus 2014 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
133
  • Bahwa beberapa kali Penggugat, orang tua Penggugat dan juga keluargabesar Penggugat mendatangi tempat kediaman Tergugat dirumah orangtuanya dengan maksud dan berupaya mengajak Tergugat pulang dantinggal dirumah Penggugat, dan jawaban Tergugat tidak mau tinggalbersama Penggugat dan mengatakan ingin tinggal dirumah orang tuanya,dengan alasan karena ingin nyentana atau kawin keceburin untuk mengabdikepada orang tuanya serta menyuruh Penggugat mencari perempuan lagi.Bahwa karena sikap Tergugat yang hendak
    nyentana dan menyuruhPenggugat mencari perempuan lagi mengakibatkan memperkeras terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat;6.
Register : 28-07-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 127/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 2 September 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
246
  • Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Tergugatberkedudukan sebagai Predana;. Bahwa dari perkawinan tersebut sudah dikaruniai seorang anakperempuan yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 21Mei 2005 dan sekarang anak tersebut diajak olen Penggugat;.
    Saksi SAKSI 1:Bahwa saksi hadir dipesidangan ini sebagai saksi berkaitan denganperkara perceraian antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 13 Desember 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dirumah Penggugat di , Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimana dalamperkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagai Purusa sedangkanTergugat berstatus sebagai Predana;Bahwa
    Saksi SAKSI 2:Bahwa saksi hadir dipesidangan ini sebagai saksi berkaitan denganperkara perceraian antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 13 Desember 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dirumah Penggugat di , Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimana dalamperkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagai Purusa sedangkanTergugat berstatus sebagai Predana;Bahwa
Register : 15-05-2018 — Putus : 15-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN DENPASAR Nomor 483/Pdt.G/2018/PN Dps
Tanggal 15 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2912
  • Bahwa memang benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiisteri yang sah yang telah menikah pada tanggal 4 Juni 2008 sesuai dengandalildalil yang disebutkan pada poin 1 dan 2 Gugatan Penggugat dimanaPerkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan secara AdatBali dengan prosesi Nyentana/nyeburin dimana Penggugat bersedia untukikut dalam keluarga isteri, tinggal di rumah isteri, dan semua keturunannyamengambil garis keturunan isteri;Hal 4 dari 22 Putusan Perdata Nomor 483/Pdt.G/2017/PN
    Sedangkanapabila bersama Tergugat, selain oleh Tergugat, kedua anak tersebut masihbisa diawasi pula oleh adik dari Tergugat dan juga orang tua Tergugat;Bahwa Anak yang terlahir dari Perkawinan Nyentana/nyeburin secara AdatBali adalah merupakan keturunan dari Tergugat dengan hak asuh secarabersama dimana antara Penggugat dan Tergugat memiliki hak dankewajiban yang sama terhadap AnakAnak dari Penggugat dan Tergugat;Bahwa pertengkaranpertengkaran yang terjadi secara teruS menerus initelah menyebabkan
    Ni KadekAnggara;Bahwa Penggugat dengan Tergugat kawin/nikah dengan Nyentana dansaksi mempersilahkannya;Bahwa saksi datang ke Negara untuk urusan perkawinan Penggugatdan Tergugat, saksi bertemu dengan kakeknya Penggugat;Bahwa waktu itu saksi datang ke Rumah Penggugat diterima denganbaik, kemudian dihadapkan dengan Kelian Dinas dan dari Prajuru Desadan sudah ada persetujuannya;Bahwa saksi tidak pernah membicarakan dan bertemu dengan orangtua Penggugat mengenai perkawinan Penggugat dan Tergugat;Bahwa
    Pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaanUndangundang RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, maka olehkarena itu petitum gugatan angka 2 dikabulkan;Menimbang, bahwa mengenai hak asuh terhadap anak, Penggugatmemohon agar anak yang bernama Kadek Anggara Maheswara ada padaPenggugat, dan anak yang bernama Ni Putu Aurelia Maheswari ada padaTergugat, namun sebaliknya menurut Tergugat hak asuh anak yang lahir dariPerkawinan Nyentana/nyeburin secara Adat Bali merupakan
Register : 25-09-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 65/Pdt.G/2018/PN Srp
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4317
  • WAYAN LINGGIH Bahwa saksi adalah Ayah kandung Penggugat;halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 65 /Padt.G/2018/PN SrpBahwa Penggugat dan Tergugat adalan pasangan suami istri yangmenikah secara adat Bali dan agama Hindu pada tanggal 19 Juni 2000 dirumah Penggugat di Banjar/Dusun Sidayu Nyuhaya, Desa Takmung,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan sistemperkawinan nyentana yang dipuput oleh rohaniawan Jero Mangku Pastisehingga Penggugat berkedudukan sebagai purusa;Bahwa setelah perkawinan/nikah
    NIWAYAN MURTINIBahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalan pasangan suami istri yangmenikah secara adat Bali dan agama Hindu pada tanggal 19 Juni 2000 dirumah Penggugat di Banjar/Dusun Sidayu Nyuhaya, Desa Takmung,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan sistemhalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 65 /Padt.G/2018/PN Srpperkawinan nyentana yang dipuput oleh rohaniawan Jero Mangku Pastisehingga Penggugat berkedudukan sebagai purusa;Bahwa setelah perkawinan/nikah
    Penggugat adalah bersetatus sebagaiPurusa (Lakilaki), Sedangkan Tergugat bersetatus sebagai Predana(Perempuan);Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran perkawinan tersebut,Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti P3 berupa foto copy KutipanAkta Perkawinan Nomor 1.218/Capil/2000 tertanggal 8 Agustsu 2000 yangmerupakan akta otentik yang memiliki nilai pembuktian sempurna yangmenerangkan bahwa benar Penggugat dan Tergugat telan menikah secaraagama Hindu dan adat Bali dengan sistem perkawinan nyentana
    lahir2 (dua) orang anak yaitu PUTU SENA SANCAYA,, lahir di Takmung tanggal 23April 2001 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1.208/Ist/Klk/2004/01tertanggal 1 Nopember 2004 (bukti P4) dan KADEK DHARMA SUSILA, lahirdi Takmung tanggal 1 Juli 2004 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor1.209/Ist/KIk/2004/04 tertanggal 1 Nopember 2004 (bukti P5);Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan,terbukti bahnwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilakukan dengansistem perkawinan nyentana
Register : 09-08-2019 — Putus : 22-08-2019 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 96/Pdt.P/2019/PN Tab
Tanggal 22 Agustus 2019 — Pemohon:
1.I PUTU OKA NIRWANA
2.NI MADE WIWIK HERMAWATI
145
  • KabupatenTabanan, Provinsi Bali ; Bahwa perkawinan Para Pemohon adalah perkawinan nyentana sehinggaPemohon berstatus Predana dan Pemohon II sebagai Purusa; Bahwa saksi hadir pada saat upacara perkawinan para Pemohon danperkawinan tersebut sudah dicatatkan di catatan sipil; Bahwa dari perkawinan Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anakyaitu : Gede Rama Nirwana, lakilaki, lahir di Tabanan tanggal 8 Desember 2014; Ni Made ayu Risna Setia, Perempuan, lahir di Tabanan, 21 Juni 2017;Halaman 3 dari
    KabupatenTabanan, Provinsi Bali ;Bahwa perkawinan Para Pemohon adalah perkawinan nyentana sehinggaPemohon berstatus Predana dan Pemohon II sebagai Purusa;Bahwa saksi hadir pada saat upacara perkawinan para Pemohon danperkawinan tersebut sudah dicatatkan di catatan sipil;Bahwa dari perkawinan Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anakyaitu : Gede Rama Nirwana, lakilaki, lahir di Tabanan tanggal 8 Desember 2014; Ni Made Ayu Risna Setia, Perempuan, lahir di Tabanan, 21 Juni 2017;Bahwa permohonan
Register : 28-11-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 865/Pdt.G/2014/PN Dps
Tanggal 28 Januari 2015 — PENGGUGAT MELWAN TERGUGAT
94
  • SAKSI 1 PEN AT, tanpa disumpah memberikanketerangan :Bahwa, saksi memberikan keterangan karena masalah gugatan cerai yangdiajukan oleh Penggugat ( Ni Luh Pitri Susanti ) terhadap Tergugat( TERGUGATBahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada Tahun 2012 menurut AgamaHindu di Mangupura, dengan cara Nyentana dan Penggugat berkedudukanSell FP UIT LES EA mmm mm ma nn nnnBahwa, setelah menikah, keadaan rumah tangga Penggugat dan TergugatDer alan SaniGal NANOS jm n nnn nnn nnn nnn menBahwa, dari perkawinan
    SAKSI 2 PENGGUGAT, tanpa disumpah memberikanketerangan.Bahwa, saksi memberikan keterangan karena masalah gugatan cerai yangdiajukan oleh Penggugat ( Ni Luh Pitri Susanti ) terhadap Tergugat( TERGUGATBahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada Tahun 2012 menurut AgamaHindu di Mangupura, dengan cara Nyentana dan Penggugat berkedudukanSeagal PUPUSas nem nsnnnemesasenennnmeennaesennnemenn Renee eMneneaR MERE NRHNBahwa, setelah menikah, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan sangat harmonis
Register : 02-05-2018 — Putus : 09-07-2018 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 109/Pdt.G/2018/PN Tab
Tanggal 9 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
178
  • Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sahtelah melangsungkan perkawinan secara Adat dan agama Hindu padaHal 1 dari 16 hal Putusan Nomor 109/Pdt.G/2018/PN Tabtanggal 31 Oktober 2011 bertempat di rumah Tergugat di Desa Antosari,Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, sesuai dengan KutipanAkta Perkawinan Nomor : 3268/WNI/2012, tanggal 26 Juni 2012.Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalahperkawinan Nyentana dimana dalam perkawinan tersebut Penggugatberstatus sebagai
    Nyoman Putra Yasa Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan gugatanperceraian yang diajukan oleh Penggugat ; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah melangsungkan perkawinan ; Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan pada tanggal31 Oktober 2011 bertempat dirumah Tergugat di Desa Antosari, KecamatanSelemadeg Barat, Kabupaten Tabanan ; Bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan secaraAgama Hindu ; Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat Nyentana, dimana Penggugatberstatus
    dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan gugatanperceraian yang diajukan oleh Penggugat ;Hal 5 dari 16 hal Putusan Nomor 109/Pdt.G/2018/PN TabBahwa Penggugat dengan Tergugat sudah melangsungkan perkawinan ;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan pada tanggal31 Oktober 2011 bertempat dirumah Tergugat di Desa Antosari, KecamatanSelemadeg Barat, Kabupaten Tabanan ;Bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan secaraAgama Hindu ;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat Nyentana
Putus : 19-08-2013 — Upload : 09-09-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 487/PDT.G/2013/PN.DPS
Tanggal 19 Agustus 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
156
  • /Ds.A/VI/1991 ; 222222 2 noone nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n cence Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat secara kawin nyentana ; Bahwa dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat mempunyai 2(dua ) orang anak yaitU : 20 n0nn nn nnn nnn nnn nnn nnn ne ncnena. ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1. . Lahir tgl23831978, :nnnon anne neeb. ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2.
    /Ds.A/VI/1991 ; 2 nn ono nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn nnc nee Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat secara kawin nyentana ; Bahwa dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat mempunyai 2(dua ) orang anak yaitU : 20 n0nn nn nnn nnn nnn nnn nnn ne ncnena. ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1. . Lahir tgl99B1 7B. grace eee eresb. ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2.
Register : 13-09-2013 — Putus : 19-03-2014 — Upload : 03-11-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 122/PDT.G/2013/PN.TBNN
Tanggal 19 Maret 2014 — PENGGUGAT: 1.Prof.Drs. KETUT SARNA 2.NI NYOMAN SAI TERGUGAT 1.MEN KASIH 2.MEN ADI 3.MADE ADI 4.KETUT SUKARSANA 5.KOMANG ARYANA
7025
  • dan Nengah Muklekkeduaduanya telah meninggal dunia;Lebih jelasnya hubungan kekeluargaan Para Penggugat adalah sebagai berikut:e Kakek Para Penggugat PAN INTARAN (almarhum) kawin dengan NenekPara Penggugat, MEN RUSUT (almarhum);e Dari perkawinan tersebut melahirkan dua orang anak yang pertama lakilaki bernama WAYAN GERIYA (pungkusan: Pan Sabda) yang kawindengan NENGAH MUKLEK (pungkusan: Men Sabda), dan anak keduaperempuan bernama NENGAH RIBUT (pungkusan: Men Dudon) yangkawin dengan NENGAH SAJH (nyentana
    pungkusan: Nang Dudon);e WAYAN GRIYA (almarhum) dan NENGAH MUKLEK (almarhum)melahirkan lima orang anak, anak pertama meninggal beberapa hari setelahHalaman 3 dari 69 halamandilahirkan, anak kedua perempuan bernama WAYAN DUDON, anakketiga perempuan bernama MADE MULASTRI, anak keempat bernamaNYOMAN SAI (Penggugat II) dan anak kelima bernama KETUT SARNA(Penggugat I);e NENGAH RIBUT (almarhum) dengan NENGAH SAJH (almarhum) tidakmelahirkan keturunan;e NYOMAN SAI (Penggugat II) kawin dengan WAYAN GEDUT(nyentana
    Para Penggugat adalah sebagai berikut:e Bahwa memang benar kakek Para Penggugat yaitu PAN INTARAN(almarhum) kawin dengan nenek Para Penggugat yaitu MEN RUSUT(almarhum);e Bahwa tidak benar dari perkawinan tersebut melahirkan dua orang anak.Yang benar adalah melahirkan 3 (tiga) orang anak, yang pertama lakilakibernama WAYANGRIYA (pungkusan: Pan Sabda) yang kawin denganNENGAH MUKLEK (pungkusan: Men Sabda), anak kedua perempuanbernama NENGAH RIBUT (pungkusan: Men Dudon) yang kawin denganNENGAH SAIJH (nyentana
    atau tidak nyentana kami Para Tergugat tidaktahu dan memang benar pungkusannya Nang Dudon), dan anak ketigabernama NLINYOMAN SAMPUN (Kawin Keluar, Pungkusan Men Muji);Bahwa sebelum PAN INTARAN memiliki ketiga anak tersebut, yangbersangkutan memelihara seorang anak yang menurut Hukum Adat di Balidisebut dengan istilah Anak UponUpon, anak mana bernama NI WAYANSEMARI, sebagai penuntun (Bahasa Bail) untuk memiliki keturunandan memang benar akhirnya lahirlah ketiga anak kandung tersebut;Bahwa setelah
    ke 3 (ketiga) anak itu lahir, hubungan batin Pan Intaran danIstrinya Men Rusut begitu dekatnya sehingga akhirnya NI WAYANSEMARI disaudarakan dengan ke 3 (ketiga) anak kandungnya;Bahwa oleh karena sudah merupakan bagian dari anak PAN INTARAN,maka pada saat perkawinan antara NI WAYAN SEMARI dengan NANGRENAN (Almarhum), NANG RENAN saat itu berstatus Nyentana danupacara perkawinannya dilaksanakan di rumah PAN INTARAN;Bahwa dari perkawinan NANG RENAN dengan NI WAYAN SEMARImelahirkan anak perempuan bernama