Jika tidak ada ahliwaris golongan I, maka prioritas diberikan kepada ahli waris golongan Il, dst ;Menimbang, bahwa halhal yang dapat diwarisi dari si pewaris, padaprinsipnya hanyalah hakhak dan kewajiban dalam lapangan harta kekayaan.Hak dan kewajiban tersebut berupa : Aktiva (Sejumlah benda yang nyata ada dan atau berupa tagihan atau piutangkepada pihak ketiga, selain itu juga dapat berupa hak imateriil, seperti, hakcipta), dan Passiva (Sejumlah hutang pewaris yang harus dilunasi pada pihak ketigamaupun

Jika pasangan suamiisteri itu waktu bercerai setelah dikeluarkan pembayar hutanghutang suamiister, Kompilasi Hukum Islam mengatur kriteria harta bersama lebih komplitketimbang ketentuan UndangUndang perkawinan.Dalam Kompilasi Hukum Islam diatur pula masalah Actica dan passiva pasal91 ayat (8) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Hal ini dapat dilihat dari ketentuanPasal 91 ayat 3, yang berbunyi : Harta bersama yang tidak berwujud dapatberupa hak maupun kewajiban.Hak disini menunjukkan kepadaactiva,ssedangkan

kewajiban adalah passiva yakni kewajiban berupa membayarsejumlah hutang.Kompilasi Hukum Islam telah memasukkan semua passiva ke dalam hartabersama.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telahmemperoleh harta bersamabaik yang berupa aktiva dan passiva, yang berupa hak kepemilikan hartabergerak dan tidak bergerak, yang selanjutnya antara kedua belah pihaktelah mengadakan perjanjian yang telah dityangkan dalam kesepakatanperdamaian ini; Bahwa harta bersama yang berupa kepemijikan atas harta kebendaanyang tidak bergerak berupa harta bersamabagaimana yang dimaksudpada Pasal 1 ayat (2) di atas adalah sebagai perikut;3.1. 1 (satu) bidang tanah dan ukuran tanal

ini secarasukarela nanti oleh Tergugat, mohon agar Tergugat dihukummembayar uang paksa (dwaangsom) kepada Penggugat sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) sehari, setiap Tergugat lalaimemenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan hingga dilaksanakan;Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebihdahulu walaupun ada upaya hukum verset, banding maupun kasasi(uitvoebaar bij vorraad);Bahwa terhadap semua harta bersama baik harta tersebut nyataberupa benda nyata/aktiva maupun hutang/passiva

enam ratus tiga puluh lima ribu tiga ratusrupiah) = Rp 45.082.400 ditambah uang muka Rp 137.000.000 (seratus tigapuluh tujuh juta rupiah) dikurangi setoran 5 bulan setelah perceraian denganjumlah Rp 28.176.500 sehingga total harta aktiva sebesar Rp 125.938.400(seratus delapan puluh dua juta dua ratus Sembilan puluh dua ribu empat ratusrupiah), sedangkan jumlah hutang yang belum terbayar sebesar 36 bulan x Rp5.635.300 (lima juta enam ratus tiga puluh lima ribu tiga ratus rupiah) sehinggatotal harta passiva

Jika pasangan suamiisteri itu waktu bercerai setelah dikeluarkan pembayar hutanghutang suamiister, Kompilasi Hukum Islam mengatur kriteria harta bersama lebih komplitketimbang ketentuan UndangUndang perkawinan.Hal 35 dari39 perkaranomor 1194/2015/PA.BgrDalam Kompilasi Hukum Islam diatur pula masalah Actica dan passiva pasal91 ayat (8) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Hal ini dapat dilihat dari ketentuanPasal 91 ayat 3, yang berbunyi : Harta bersama yang tidak berwujud dapatberupa hak aupun kewajiban.Hak

disini menunjukkan kepadaactiva,ssedangkan kewajiban adalah passiva yakni kewajiban berupa membayarsejumlah hutang.Kompilasi Hukum Islam telah memasukkan semua passiva ke dalam hartabersama.

Bahwa menurut hukum dalam perkara a quo sudah jelas menyatakan bahwaharta benda tidak hanya terdiri dari barangbarang harta kekayaan (aktiva)melainkan juga terdiri dari bebanbeban dan hutanghutang atau passiva(vide Pasal 120 dan 121 KUH Perdata) artinya jika selama perkawinandiperoleh harta benda dalam jumlah tertentu maka hal itu menjadi kekayaan(aktiva) rumah tangga, sedang jika terjadi hutang selama perkawinan, makahutanghutang tersebut menjadi beban rumah tangga, berdasarkanyurisprudensi (putusan

Fortuna BorneoInsani menjadi aktiva dan passiva PT. Fortuna Borneo Insani dimanaXXX/Tergugat sebagai Direktur dan nyonya XXX sebagai Komisaris.Dengan share saham sebagaimana tertuang dalam Akta. (bukti Tl1);5. Bahwa kemudian pada tanggal 8 Pebruari 2013, PT. Fortuna Borneo Insaniini dialinkan/dijual sahamnya ke Penggugat/XXxX dimana carapembayaran jual beli saham tersebut adalah dengan Rumah, Tanah, milikatas nama Penggugat;Putusan No. 1665/Pdt.G/2018/PA Bpp. 7 6.

Fortuna Borneo Insani, yang didirikan pada tanggal 3 Pebruaritahun 1999 di bawah akta nomor 5 dihadapan Notaris Melania MiensyeHabali/Tergugat II dimana Tergugat I/Penggugat rekonpensi sebagaiPesero Pengurus dan Nyonya XXX sebagai Pesero Komanditer; Bahwa kemudian pada tanggal 6 April 2006 CV Fortuna Borneo Insaniint ditingkatkan menjadi Perseroan Terbatas (PT) Fortuna BorneoInsani, dimana seluruh aktiva dan Pasiva dalam CV Fortuna BorneoInsani menjadi aktiva dan passiva PT.

Hutang bersamamerupakan harta bersama passiva yang berdasarkan ketentuan pasal 93 ayat (2)Instruksi Presiden nomor 1 tahun 1991 harus dibagi dua, masingmasingbertanggung jawab untuk melunasinya yaitu. Rp.15.487.500, : 2 =Rp.7.743.750,. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut maka gugatanPenggugat rekonpensi tentang hutang bersama pada BPR BKK PekalonganUtara atas nama Dono Susianto dapat dikabulkan sebagian;31f.

Majelis Hakim menilai secara formal yang berhutang adalahPenggugat rekonpensi dan Tergugat rekonpensi, tetapi penggunaan uangnyauntuk kepentingan Penggugat rekonpensi dan keluarga Penggugat rekonpensi.Majelis Hakim berpendapat hutang tersebut merupakan hutang bersama.Hutang bersama merupakan harta bersama passiva yang harus ditanggung dandilunasi bersama, akan tetapi Majelis Hakim memandang adil dan patut jikahutang bersama dibagi untuk Penggugat rekonpensi sebesar 2/3 xRp.5.290.400, = Rp.3.526.933,4

Jika tidak ada ahli waris golongan , maka prioritasdiberikan kepada ahli waris golongan Il, dst ;Menimbang, bahwa halhal yang dapat diwarisi dari si pewaris, padaprinsipnya hanyalah hakhak dan kewajiban dalam lapangan harta kekayaan.Hak dan kewajiban tersebut berupa : Aktiva (Sejumlah benda yang nyata adadan atau berupa tagihan atau piutang kepada pihak ketiga, selain itu juga dapatberupa hak imateriil, seperti, hak cipta), dan Passiva (Sejumlah hutang pewarisyang harus dilunasi pada pihak ketiga

Baikharta bersama dalam bentuk aktiva, maupun dalam bentuk passiva ataukewajiban atas hutang bersama;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai beban hutang bersama diaturdalam pasal 91 dan pasal 93 Kompilasi Hukum Islam, yang selanjutnya diambilalih sebagai pertimbangan hukum Hakim sebagai berikut:Pasal 911. Dalam pasal 85 di atas dapat berupa benda berwujud atau tidakberwujud.Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 164/Padt.G/2021/PA. TkI2.

Bila harta suami tidak ada atau mencukupi dibebankan kepadaharta isteriMenimbang, bahwa harta bersama yang tidak berwujud dapat berupahak maupun kewajiban sebagaimana ketentuan dalam pasal 91 ayat 3 KHI,dapat pula dibaca bahwa hutang sebagai kewajiban merupakan harta bersama(dalam bentuk passiva) yang harus ditunaikan bersama, sepanjang dilakukansemasa dalam ikatan perkawinan, disetujui oleh kedua belah pihak dandilakukan untuk kepentingan bersama atau kepentingan keluarga;Menimbang, bahwa berdasarkan

tanggal 28 Desember 2007adalah mengatur tentang tata cara melakukan konversi pembukuan dari satuanmata uang Rupiah ke satuan mata uang Dollar Amerika, dan bertitik tolak dariNeraca akhir tahun buku sebelumnya.bahwa dengan demikian Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 196/PMK.03/2007 tanggal 28 Desember 2007, hanya mengatur konversi dalamkomponen Neraca dan tidak termasuk konversi dalam unsurunsur LaporanLaba Rugi, walaupun Laba atau Rugi dalam laporan Laba Rugi akan menjadikomponen di Neraca (Passiva

dibantah olehPenggugat;Menimbang, bahwa Tergugat telah membuktikan tuntutannya tersebutdengan mengajukan bukti tertulis berupa Surat Pemberitahuan PersetujuanKredit No. 707/DK.02.01/087/2012 tanggal 15 Oktober 2012 bersamalampirannya berupa print out rekening koran yang dikeluarkan oleh Bank BPDJateng Capem Pasar Wiradesa Pekalongan (bukti T.8);Menimbang, bahwa oleh karena kredit/nutang terjadi dalam masaperkawinan Penggugat dengan Tergugat dan masih rukun, dan hutang itutermasuk harta bersama passiva

PerseroanKomanditer (CV), namun ternyata dalam uraian gugatannya, Penggugattidak pernah menunjukkan tentang adanya rapat unum pemegang sahamdalam suatu perseroan Komanditer, (CV), namun ternyata dalam uraiangugatannya, Penggugat tidak pernah menunjukkan tentang adanya rapatumum pemegang saham dalm suatu Perseroan Komanditer, CV P & DSINAR, yang membicarakan dan meminta pertanggungjawaban direksiPerseroan Komanditer, CV P & D SINAR , sehingga dapat diadakanpemberesan terhadap asetaset baik aktiva maupun passiva

posita gugatan butir 9, karenakedua kios tersebut bukan milik/aset dari CV melainkan milik pribadiTergugat, maka sudah seharusnya tuntutan yang demikian patut ditolakkarena sangat tidak berdasar ;Bahwa terhadap posita gugatab penggugat buitr 10 tentang keberatanPenggugat untuk membayar hutang kewajiban CV dan minta agar hanyadibebankan kepada tergugat, alasan demikian sangat tidak mendasar,sebab alasan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwasegala kewajiban CV adalah merupakan passiva

dari perseroan yang ahrusditanggung oleh CV, sedangkan apa yang dituntut oleh penggugatHal 22 dari 37 hal Putusan No 163/Pdt.G/PN Skt121314hanyalah merupakan tuntutan sepihak, Penggugat tidak pernahmengajukan tuntutan agar supaya diaudit segala hak dan kewajiban CVP&D SINAR agar menjadi jelas apa yang menjadi aktiva dan passiva dariCV P&D SINAR .

menjadi tanggungan terhadap hutang yang diperbuat oleh pihakpihak atauoleh salah satu Pihak Suami Istri;e Bahwa kedua belah pihak melakukan perceraian dengan Putusan AktaCerai No. 601/AC/2003/PA.Mdn. tertanggal 24 Desember 2003 (P1)sewaktu Terlawan I berada dalam tahanan karena penipuan terhadapTerlawan I;e Bahwa kedua belah pihak melakukan pembagian harta bersama tanggal 25 Maret2004; bahwa menurut hukum harta gono gini haruslah dibersihkan terlebihdahulu dalam arti aktiva dikurangkan dengan seluruh passiva

No.43/Pdt.G/2015/PTA Mks.berupa piutang (passiva) serta harta kekayaan yang akan diperolehselama perkawinanBahwa harta bersama menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan adalah terbatas pada harta yang diperolehselama perkawinan.

danSurat Keterangan Waris tertanggal 29 Oktober 2010 yangdibuat dan ditanda tangani /dikeluarkan oleh KeuchikGampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, KotaLhokseumawe;Bahwa ketika masa kredit pembelian tanah/ruko yangtersebut pada angka 7 diatas baru berlangsung 34 bulan,almarhum Amiruddin meninggal dunia dicover denganasuransi kredit, maka sisa angsuran kredit secara otomatis1314maka Penggugat meminta kepada Para Penggugat untukmembagi seluruh harta kekayaan perusahaan (hutang danpiutang / aktiva dan passiva

Fans Computer ) per 31Juli 2011, dengan kondisi kekayaan (Aktiva/Passiva)perusahaan tergambar sebagai berikut:Aktiva Lancar yang terdiri dari:Kas Rp. 127.106.240,Bank Rp.

Vv Modal Yang terdiri dariModal Yang Ditetapkan Rp. 159.046.500,Laba Yang Ditahan Rp. 1.302.451.830,Total Modal Rp. 1.458.498.330,Total Passiva Rp. 1.458.498.330,16 Bahwa sampai dengan dilakukan penutupan buku dan usahaperusahaan per 31 juli 2011, barangbarang yang masihtersedia dan tercatat dalam harga buku perusahaan adalahsebagaimana tergambar dari:Daftar Persediaan Barang Rp. 66.625.590,Daftar Inventaris Tambahan Rp. 162.010.000,Barangbarang yang hilang Rp. = 34.300.000,Daftar Piutang Dagang

Fans Computer, ditemukanfakta bahwa besaran saham yang disetor oleh Penggugatadalah sebesar Rp. 102.688.000, (65,80 %) dan itu berartibahwa total modal perusahaan adalah sebesar Rp.156.046.500, (100%)18 Bahwa berpedoman kepada Neraca Perusahaan dan keadaanharta kekayaan (Aktiva/Passiva), termasuk piutang danhutang perusahaan pada saat usaha CV.

Hak dan kewajibantersebut berupa : Aktiva (Sejumlah benda yang nyata ada dan atau berupa tagihan atau piutang kepadapihak ketiga, selain itu juga dapat berupa hak imateriil, seperti, hak cipta), dan Passiva (sejumlah hutang pewaris yang harus dilunasi pada pihak ketiga maupunkewajiban lainnya),Menimbang, bahwa dalam perkara ini, telah ternyata bahwa Almarhum Frandytunduk pada hukum perdata BW, sehingga ketentuanketentuan tsb diatas dapatdiberlakukan terhadap Pemohon ;Menimbang, bahwa dengan telah

Selle Mattola ini disita oleh timAktiva Passiva KODAM 14 Hasanuddin Makassar dibawah PanglimaABRI Jend. A. Muh. Yusuf;Pada tahun 1970 istri A. Selle Mattola yaitu P. Sulang datangke KODAM 14 Hasanuddin Makassar untuk mengurus semua hartabenda A. Selle Mattola kemudian harta tersebut diserahkan oleh timAktiva Passiva KODAM 14 Hasanuddin Makassar Kepada ahli waris A.Selle Mattola yaitu P.

Belgia) tidakberjalan baik, sementara beban biaya hidup di Belgia semakin beratsehingga Penggugat dan Tergugat memutuskan pindah ke Bali Penggugat menuntut pembagian harta gonogini setengah bagiandengan mengutip ketentuan pasal 31 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, juncto pasal 37, juncto pasal 128 KUH Perdata.Harus dipahami bahwa harta gonogini merupakan persatuan hartakekayaan secara bulat (pasal 119 KUH Perdata) sehingga harusdipahami bukan harta aktiva saja melainkan juga harta passiva

Harus dipahami bahwa harta gonoginimerupakan persatuan harta kekayaan secara bulat (pasal 119 KUHPerdata) sehingga harus dipahami bukan harta aktiva saja melainkan jugaharta passiva.

Menetapkan memberikan hak penguasaan dan/atau memiliki dan/atau menggunakan dan/atau menjual / mengalihkan terhadap harta-harta lain warisan almarhum suami Pemohon, termasuk aktiva-passiva yang ditemukan dikemudian hari ;1. Membebankan biaya Permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp.59.000,- (lima puluh sembilan ribu rupiah)

Bahwa benar Almarhum Hoo Alaykan Horyanto, selain meninggalkan seorang istri dankedua orang anak yang masih belum dewasa, juga meninggalkan harta, baik yang berupabarangbarang bergerak maupun yang tidak bergerak serta Aktiva Passiva ;4. Bahwa benar Almarhum Hoo Alaykan Horyanto hanya mempunyaiseorang istri (Pemohon) dan 2 (dua) orang anak yang belum dewasa yaitu :1.