6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

2020 dan pentolan emas tersebut didapatnya dari masyarakat yangmendulang emas tanpa izin.

Kuansing, dan emas yang saksi jualbelum berbentuk emas murni, melainkan berbentuk pentolan emas yangbercampur dengan air raksa; Bahwa pentolan emas yang Saksi jual kepada Terdakwa seberat duagram, dimana untuk itu uang yang Saksi terima adalah sebesar Rp.1.600.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah); Bahwa pentolan emas yang bercampur air raksa diolah Terdakwa didalam rumah, setelah pentolan emas bercampur air raksa tersebutberubah menjadi emas murni, barulan emas murni tersebut ditimbang olehTerdakwa

, dan hasil timbangan tersebut dihargai Terdakwa Rp.800.000,00 (delapan ratu ribu rupiah) per gram; Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pengolahan terhadap pentolanemas bercampur air raksa tersebut Saksi tidak menyaksikan, karena saatsaksi menyerahkan pentolan emas bercampur air raksa tersebut Saksisedang berada di teras bengkel milik Terdakwa, sementara Terdakwa pergikedalam rumah untuk membakar pentolan emas tersebut, sekitar kuranglebih 15 menit kemudian Terdakwa kembali dan membawa pentolan emassaksi

Ropri yang saat itu hendak menjual pentolan emas kepadaterdakwa; Bahwa terdakwa melakukan kegiatan menampung, membeli danmemurnikan pentolan emas yang bercampur air raksa sejak bulan Juli 2020,dan terakhir terdakwa melakukan kegiatan tersebut pada hari Rabu tanggal 9September 2020; Bahwa Terdakwa mendapatkan pentolan emas dengan cara membelipentolan emas bercampur air raksa dari masyarakat yang mendulang emasdi wilayah Desa Ketaping Jaya, Kec. Inuman, Kab.

.), yang merupakan seorang pendulang emas tanpa izin yangakan menjual pentolan emas kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 10September 2020 sekira pukul 19.00 WIB dan ditangkap bersamasamadengan terdakwa; Bahwa alatalat yang digunakan untuk melakukan Pengolahan danPemurnian pentolan emas adalah: Pompa bakar, kepala pompa, dan tabung minyak, yang berfungsi untukmembakar pentolan emas; Korek api atau alat pembakar sebagai Sumber api pada pompa bakar; Tembikar, yang berfungsi sebagai tempat pentolan

tempat terdakwa tersebut dimana menurut pengakuannyaterdakwa sudah sejak sekira bulan November 2015 melakukan kegiatanpembakaran pentolan Emas (pemurnian) yang pada saat dilakukanpenggrebekan oleh anggota Polisi tersebut sebelumnya bertemu dengan saksiJupri yang membawa sebanyak 2 (dua) pentolan emas yang berasal dari hasilkegiatan penambangan emas tanpa izin dengan cara mendulang yangdilakukan oleh saksi Jupri di lokasi seberang dusun Koto Jayo dan selanjutnyasaksi Jupri menyerahkan pentolan emasnya

emassebanyak 2 (dua) pentolan milik saksi Jupri yang sedang dibakar oleh terdakwadan 12 (dua belas) pentolan milik terdakwa yang merupakan hasil pembelianyang dilakukan oleh terdakwa dari masyarakat yang menjual emasnya kepadaterdakwa; Bahwa pada saat itu terdakwa sedang membakar 2 (dua) pentolan emas miliksaksi Jurpi yang ditungguin oleh saksi Jupri di tempat tersebut untuk dijualkepada terdakwa; Bahwa posisi 12 (dua belas) pentolan emas lainnya selain yang sedang dibakarmilik saksi Jupri ditemukan

emas yang dilakukan terdakwa tersebutadalah untuk memurnikan emas pentolan yang berwarna putih silver yang masihbercampur kalam atau raksa menjadi emas murni yang berwarna Kuning emas; Bahwa pentolan emas milik saksi Jupri dan masyarakat pekerja tambang emas /dompeng Dusun Koto Jayo Kecamatan Pelepat llir Kabupaten Bungo yangterdakwa bakar tersebut adalah berasal dari penambangan emas dengan caramendulang; Bahwa terdakwa sudah membakar emas sekira 6 (enam) bulan dan terdakwasudah bakar dan terima

warna Kuning emas tersebut ditimbang dan dibeli dengandilakukan pembayaran kepada penjual atau yang datang membakar ke tempatterdakwa;Bahwa benar tujuan pembakaran pentolan emas yang dilakukan terdakwatersebut adalah untuk memurnikan emas pentolan yang berwarna putih silveryang masih bercampur kalam atau raksa menjadi emas murni yang berwarnaKuning emas;Bahwa benar pentolan emas milik saksi Jupri dan masyarakat pekerja tambangemas / dompeng Dusun Koto Jayo Kecamatan Pelepat lIlir Kabupaten BungoHalaman

warna Kuning emas tersebut ditimbang dan dibeli dengan dilakukanpembayaran kepada penjual atau yang datang membakar ke tempat terdakwa;Menimbang, bahwa tujuan pembakaran pentolan emas yang dilakukanterdakwa tersebut adalah untuk memurnikan emas pentolan yang berwarna putihsilver yang masih bercampur kalam atau raksa menjadi emas murni yang berwarnaKuning emas pentolan emas milik saksi Jupri dan masyarakat pekerja tambang emas/ dompeng Dusun Koto Jayo Kecamatan Pelepat lIlir Kabupaten Bungo yangterdakwa

- 1 (satu) buah tembikar yang berisikan diduga 1 (satu) buah pentolan emas.

- 1 (satu) lembar nota barang.

- 1 (satu) buah brangkas merk AIKO.

- 1 (satu) buah handphone merk ASUS ZENFONE warna hitam putih.

- 3 (tiga) buah buku tabungan An. PONIMAN dengan nomor rekening 5521-01-009838-53-2.

- 1 (satu) buah kompor gas merk RINNAI.

Dimana dalam transaksijual beli pentolan emas tersebut para pekerja dompeng tersebutmendatangi rumah terdakwa dan melakukan proses tawar menawar hinggatransaksi jual beli terjadi sesuai dengan harga yang disepakati.

arahkan ke tembikar dengan tujuanmemurnikan pentolan emas tersebut.

emas (campuran butiran emas dengan airraksa) adalah emas yang sudah murni; Bahwa pentolan emas yang terdakwa olah dan murnikan tersebutdidapatkan dengan cara membelinya dari pekerja dompeng (pekerjaHalaman 9 dari 20 Putusan Nomor 49/Pid.B/LH/2019/PN TIkyang melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan butiranbutiranemas) di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuansing; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa harga pentolan emas yang dibelloleh terdakwa dari pekerja dompeng tersebut; Bahwa saksi mengetahui

tujuan dari terdakwa dalam melakukankegiatan usaha membeli, menampung pentolan emas yang kemudianmengolah dan memurnikannya kembali untuk mencari nafkah; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan kegiatan usahamembeli, menampung pentolan emas; Bahwa terdakwa adalah pemilik dari tempat kegiatan menampung,mengolah dan memurnikan pentolan emas tersebut; Bahwa terdakwa melakukan kegiatan menampung, mengolah danmemurnikan pentolan emas tersebut adalah sekitar lebih kurang 15bulan; Bahwa saksi

mengenali alatalat yang digunakan terdakwa untukmengolah dan memurnikan pentolan emas yang diperihatkan olehpemeriksa antara lain 1 (satu) set alat bakar, 1 (satu) buah baskomwarna hijau yang berisi tembikar, 1 (Satu) buah timbangan elektrik merkEHQ, 2 (dua) buah besi penjepit, 1 (Satu) buah kalkulator; Bahwa keterangan yang diberikan saksi adalah benar dan tidak adamerasa dibujuk, dipaksa ataupun disakiti pemeriksa; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan;.

TALIB dengan membawa maspentolan sebanyak + 4 gram dan saksi HARDIZONA Bin HERMANHalaman 5 dari 45 Putusan Nomor 585/Pid.Sus/2020/PN Jmbdengan membawa mas pentolan sebanyak + 8 gram yang akan menjualmas pentolan yang berasal dari kegiatan pertambangan tanpa izin yangberada di Desa Sungai Aur Kec. Tabir Ulu Kab.

Emas pentolan dengan berat + 243,37 gram. Uang tunai sebesar Rp 80.000.000, (delapan puluh juta rupiah). 2 (dua) buah buku catatan dan 4 (empat) buah nota pembe;ianemas. 1 (satu) buah dompet warna merah yang berisi gumpalan perak. 6 (enam) unit Handphone. 1 (satu) bilah pisau. 3 (tiga) pentolan emas yang belum dibakar. 1 (Satu) unit Toyota Avanza warna putih dengan No.

Emas pentolan dengan berat + 243,37 gram. Uang tunai sebesar Rp 80.000.000, (delapan puluh juta rupiah). 2 (dua) buah buku catatan dan 4 (empat) buah nota pembe;ianemas. 1 (satu) buah dompet warna merah yang berisi gumpalan perak. 6 (enam) unit Handphone. 1 (Satu) bilah pisau. 3 (tiga) pentolan emas yang belum dibakar. 1 (Satu) unit Toyota Avanza warna putih dengan No.

Pol D 1646WK.Bahwa 2 (dua) pentolan emas yang belum dibakar adalah milik saksiHardizona dengan berat + 7 gram dan 1 (Satu) pentolan emas yangbelum dibakar adalah milik saksi Riki Kurniawan dengan berat + 4gram.Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 02 Juli 2020 sekira pukul15.30 WIB saksi bersama saksi Dedi Kurniawan anggotaDitreskrimsus Polda Jambi dengan anggota lainnya mendapatkaninformasi dari masyarakat tentang akan terjadinya transaksi jual beliemas yang diduga berasal dari pertambangan emas

TALIB, dengan hasil penimbangan barang bukti emas pentolan an.Tersangka RIKI KURNIAWAN Bin A.

Singingi Kabupaten Kuantan Singingidan kemudian mereka saksi langsung menuju kelokasi dan melihat terdakwapada saat itu baru saja melakukan kegiatan pembakaran pentolan emas danpada saat itu ditemukan barang bukti berupa 4 (empat) pentolan emas dalambentuk bulat kecil yang sudah dimurnikan 1 (satu) set alat pompa bakar, 1 (satu)buah kompor gas merk Rinai, 1 (satu) buah besi penjepit, 1 (Satu) buahtimbangan elektrik, 1 (satu) mangkok kecil yang berisikan tepung pijar dan 2(dua) mangkok besi yang berikan

tembikar dan uang sebesar Rp. 7.507.000,(tujuh juta lima ratus tujuh ribu rupiah) adalah uang yang digunakan olehterdakwa untuk membeli pentolan emas yang masih bercampur dengan airraksa dari paa pekerja yang melakukan penambangan emas tanpa izin.

sehingga pentolan emas menjadimeleleh atau mencair dan didiamkan sebentar, setelah itu diangkat dandicelupkan kedalam air supaya emas menjadi dingin dan mengeras.

Bahwa setelah menjadi emas murni terdakwa menyerahkan pentolan emastersebut kepada Sdr. Vedi Ance selaku pemilik modal dan terdakwa tidakmengetahui berapa harga pentolan emas tersebut dijual oleh Sdr. Vedi ance;Bahwa terdakwa mendapat upah dari Sdr. Vedi Ance sebesar Rp. 3.000.

Kuantan Singingi yang lakukan dengan cara pentolan emasdiletakkan diatas tembikar dan dialasi dengan tembikar lainnya, kemudianterdakwa menghidupkan pompa dengan menggunakan alat pembakar berupamancis sehingga dikepala pompa ada api, setelah itu terdakwa menekan pompadengan menggunakan kaki dengan tujuan agar kekuatan api yang ada dikepalapompa menjadi besar dan kemudian membakar tembikar dengan menggunakanapi yang ada dikepala pompadengan mengarahkan kepala pompa ke tembikarsehingga pentolan emas

Hendri Als Eye dan Terdakwa Muhammad Guntur Bin(alm) Marjohan bersedia ikut ajakan Terdakwa Heri Yandi Als Andi Bin Naswiruntuk mencuri pentolan emas milik Sdr. Hendri Als Eye kemudian TerdakwaHeri Yandi Als Andi Bin Naswir pergi menuju belakang kemudianmemperhatikan lobang tersebut dan memperkirakan badan Terdakwa HeriYandi Als Andi Bin Naswir bisa masuk di lobang tersebut.

Setelah laci mejaterobuka kemudian Terdakwa Heri Yandi Als Andi Bin Naswir melihat di dalamlaci meja ada pentolan emas yang disimpan di botol minuman aqua (dipotong)tataman 4 dani 23 Putusan NomorLO Pig. B/L015/PN.

Sesampainya dirumah Terdakwa Heri Yandi Als Andi Bin Naswirlangsung menghitung pentolan emas tersebut dan didapatkan sebanyak 14(empat belas) pentolan emas, lalu Terdakwa Heri Yandi Als Andi Bin Naswirjuga menghitung uang yang diambil dari laci meja dan didapatkan sebanyakRp. 330.000, (tiga ratus ribu rupiah) terdiri dari beberapa lembar pecahanuang Rp. 2000, (dua ribu rupiah), beberapa lembar pecahan uangRp. 5.000, (lima ribu rupiah), beberapa lembar uang pacaha Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah),

emas didalam botol airmineral lalu Terdakwa mengambil pentolan emas tersebut dammemasukannya kedalam dompet Terdakwa; Bahwa kemudian Terdakwa juga mengambil uang yang berada didalam lacitersebut;= Bahwa dua hari kemudian, Terdakwa menjual 1 (Satu) buah pentolan emasdi Desa Batru Rijal dan kemudian Terdakwa juga menjual seluruh pentolahemas tersebut di daerah tersebut sebanyak 7 (Tujuh) tahap penjualan;= Bahwa hasil penjualan seluruh pentolan emas tersebut adalahsejumlah Rp. 17.500.000, (Tujuh belas

Inhu, Para Terdakwa telahmelakukan tindak pencurian atas pentolan emas seberat lebih kurang 38(tiga puluh delapan) gram dan uang tunai sejumlah Rp. 500.000,(Lima ratus ribu rupiah) milik Saksi Hendri;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas terdakwa telahterbukti mengambil suatu barang yang berwujud dan memiliki nilai ekonomisyakni berupa pentolan emas seberat lebih kurang 38 (tiga puluh delapan) gramdan uang tunai sejumlah Rp. 500.000, (Lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan

bukti berupa:

Sarolanguntersebut Terdakwa langsung masuk kedalam toko emas dan langsung bertemudengan Saksi Hendra Hermansyah dan saat itu Saksi Hendra Hermansyah berkatakepada Terdakwa Ada apa yuk dan dijawab oleh Terdakwa dengan mengatakanmau menjual emas* lalu Kembali dijawab oleh Saksi Hendra Hermansyah lyalahselanjutnya Terdakwa oleh Saksi Hendra Hermansyah diajak kesebuah kamartempat peleburan emas dan dikamar tersebut Terdakwa menyerahkan 2 (dua)bungkus plastik putin yang berisikan pentolan emas lalu oleh

Saksi HendraHermansyah 2 (dua) bungkus plastik putih yang berisikan pentolan emas diterimaselanjutnya oleh Saksi Hendra Hermansyah salah satu pentolan emas tersebutdilebur dengan cara ditarun pada sebuah mangkuk yang terbuat dari tanah lalumangkuk tersebut diletakkan diatas api, sembari melakukan pembakaran emasuntuk mengetahui kadar berat emas yang sebenar saksi Hendra Hermasyahmember tahu kepada Terdakwa bahwa harga atas penjualan emas tersebut yaitusebesar Rp.443.000, (empat ratus empat puluh

Saksi HendraHermansyah 2 (dua) bungkus plastik putih yang berisikan pentolan emas diterimaselanjutnya oleh Saksi Hendra Hermansyah salah satu pentolan emas tersebutdilebur dengan cara ditaruh pada sebuah mangkuk yang terbuat dari tanah lalumangkuk tersebut diletakkan diatas api, sembari melakukan pembakaran emasuntuk mengetahui kadar berat emas yang sebenar saksi Hendra Hermasyahmember tahu kepada Terdakwa bahwa harga atas penjualan emas tersebut yaitusebesar Rp.443.000, (empat ratus empat puluh

oleh Saksi FeriAndrial, Saksi Fatqurohman Edo dan Saksi Danda Satria dari KepolisianResor Sarolangun;e Bahwa setelah diuji di laboratorium kriminalistik Cabang Palembangdiketahui butiran dan pentolan emas milik Terdakwa benar mengandungemas atau mineral lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa unsur percobaan menjual mineral hasil pertambanganmineral telah teroenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Ad.3.

Sesampainyadilokasi tersebut sekira pukul 19.30 Wib saksi FRENGKI TAMPUBOLONdan saksi DEBI PURWANTO masuk kedalam kontrakan para Terdakwa danberpura untuk menjual pentolan emas tiruan kepada para Terdakwaselanjutnya para Terdakwa juga mengaku tak hanya menjual dan membelliHalaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor 491/PID.SUS/2020/PT PBRpentolan emas tetapi juga bisa mengolah dan memurnikan mineral jenispentolan emas, kemudian saksi FRENGKI TAMPUBOLON dan saksi DEBIPURWANTO beserta Tim Opsnal Polres

Kuantan Singingi langsungmelakukan penangkapan terhadap para Terdakwa yang sedang melakukanpengolahan dan pemurnian pentolan emas tanpa izin, yang turut disaksikanoleh saksi ARDEP!

emas yang mana Terdakwa membeliemas yang masih bercampur dengan air raksa dari para penambang emastanpa izin di daerah Desa Pulau Padang Kecamatan Singingi KabupatenKuantan Singingi;Bahwa Terdakwa merupakan pemberi modal dan pemilik alat alatuntuk melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian pentolan emas tanpaizin yang dilakukan para Terdakwa dan Sdr TONO (DPO).

pengolahan dan pemurnian pentolan emas tanpa izin;Bahwa para Terdakwa dan Sdr TONO (DPO) melakukan pengolahandan pemurnian emas dengan cara membeli pentolan emas yang masihbercampur dengan air raksa dari penambang emas tanpa izin, kKemudianpentolan emas tersebut Terdakwa II letakkan diatas tembikar, kemudianTerdakwa II menghidupkan kompor gas sehingga dikepala pompa ada api,kemudian Terdakwa II menyetel besar api agar kekuatan api yang adadikepala pompa menjadi besar.

Kemudian Terdakwa II membakar emasyang berada di tembikar dengan menggunakan api yang ada dikepalapompa, dengan mengarahkan kepala pompa ke tembikar sampai pentolanemas menjadi meleleh/mencair dan menjadi murni, kKemudian didiamkansejenak dan diangkat lalu dicelupkan kedalam air supaya emas menjadidingin dan mengeras sehingga menghasilkan emas murni, Setelahberbentuk pentolan emas murni Terdakwa meyimpan pentolan emastersebut;Bahwa para Terdakwa bersamasama dengan Sdr TONO (DPO)dalam melakukan usaha

mesin keongnya bisa berputar, setelahselesai dirakit mesin siap dioperasikan, dengan menembak air ketanah yang sudah digali, lalu) air tersebut disedot dandialirkan ke Gabang supaya air sampai kelokasi dompeng,kemudian dialirkan melalui talang guna menyaring air yangdisedot tadi, lalu disaring dengan karpet dan alas tarpal,sehingga tinggal sisa sisa tanah yang berwarna hitam keemasanyang melekat di karpet, lalu dicuci dengan mengunakan air raksasetelah didapatkan hasilnya itulah yang dinamakan pentolan

mas,setelah bersih diperas dengan mengunakan kain tipis laludisimpan dalam plastic rokok, setiap melakukan penambangan emastersebut mereka terdakwa mendapatkan + 4 (empat) Gram tiapharinya, pada sore harinya datang Bos/majikan terdakwa untukmengambil pentolan tersebut, Bahwa cara penggajian merekaterdakwa dengan Bosnya yaitu dari harga emas tersebut setelahterjual dipotong 15% (lima belas persen) untuk yang memilikilokasi sekaligus yang punya mesin tambang, lalu sisanya dibagirata kepada masing

masSetelah bersih diperas dengan mengunakan kain tipis laludisimpan dalam plastic rokok, setiap melakukan penambanganemas tersebut mereka terdakwa mendapatkan + 4 (empat) Gramtiap harinya, 4 (empat) Gram tersebut seharga Rp.1.868.000, (satu juta tiga ratus enam puluh delapan riburupiah)Bahwa pada sore harinya datang Bos/majikan terdakwa untukmengambil pentolan tersebutBahwa cara penggajian mereka terdakwa dengan Bosnya yaitudari harga emas tersebut setelah terjual dipotong 15%(lima belas persen)

masSetelah bersih diperas dengan mengunakan kain tipis laludisimpan dalam plastic rokok, setiap melakukan penambanganemas tersebut mereka terdakwa mendapatkan + 4 (empat) Gramtiap harinya, 4 (empat) Gram tersebut seharga Rp.1.868.000, (satu juta tiga ratus enam puluh delapan riburupiah)Bahwa pada sore harinya datang Bos/majikan terdakwa untukmengambil pentolan tersebutBahwa cara penggajian mereka terdakwa dengan Bosnya yaitudari harga emas tersebut' setelah terjual dipotong 15%(lima belas persen

dianggap selesai dan selanjutnyauntuk putaran berikutnya kartu domino dikocok/diacak kembali oleh pemain yangmenang pada putaran sebelumnya demikian seterusnya.Bahwa permainan judi pentolan dengan menggunakan kartu domino yangdilakukan mereka terdakwa tersebut bersifat untunguntungan yaitu kemenangan tidakdapat ditentukan sebelumnya karena menang atau kalahnya dari satu kali putaranpermainan judi pentolan tergantung dari baik buruknya kartu yang diterima olehmasingmasing mereka terdakwa dalam satu

WIB. didalam warung kopi milik saksi SUDARSO alamat didesa Ledok, KecamatanSambong, Kabupaten Blora telah terjadi permaian judi pentolan yang dilakukanoleh terdakwa I. SUNARDI als PAK CUK Bin BASAH SUMARTO. TerdakwaIl. INDI KRISNANTO Bin KADIRAN. Terdakwa II.

WIB. didalam warung kopi milik saksi sendiri didesa Ledok, Kecamatan Sambong,Kabupaten Blora telah terjadi permaian judi pentolan yang dilakukan olehterdakwa I. SUNARDI als PAK CUK Bin BASAH SUMARTO. Terdakwa IL.INDI KRISNANTO Bin KADIRAN. Terdakwa III.

Menetapkan barang bukti berupa : Pentolan emas yang dibungkus dengan plastic bening dengan berat lebih kurang 82,53 gram; 1 (Satu) unit alat bakar emas berupa Pompa, selang, gendet dan tabung gas; 1 (satu) unit timbangan digital merk CHQ; 1 (Satu) mangkuk pijr yang terdiri dari garam mesiu; 20 (dua puluh) buah mangkuk bakar yang terbuat dari tanah liatDipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Handres;6.

emas tersebut dibeli Terdakwadengan harga Rp. 456.000 (empat ratus lima puluh enam ribu rupiah) / gramlalu Terdakwa melakukan kegiatan pengolah dan pemurnian pentolan emasdengan cara pentolan emas diletakkan diatas tembikar dan dialasi dengantembikar lainnya, kemudian Terdakwa menghidupkan pompa denganmenggunakan alat pembakar berupa mancis sehingga dikepala pompa adamancis, setelah itu Terdakwa menekan pompa dengan menggunakan kakidengan tujuan agar kekuatan api yang ada dikepala pompa menjadi

Bahwa pekerja dompeng menjual pentolan emas tersebut dengan caralangsung menemui Terdakwa Anak dan Sdr. Handres (DPO) dirumah ataudikedai milik Terdakwa Anak;5. Bahwa hasil tambang emas yang sudah Terdakwa Anak dan Sdr. Handres(berkas terpisah) murnikan akan dijual kembali kKepada penampung yangada di Pekanbaru;6. Bahwa Terdakwa Anak telah melakukan kegiatan tersebut selama 7 (tujuh)bulan;7.

Handres (berkas terpisah)membeli pentolan emas tersebut dari pekerja dompeng seharga Rp. 456.000,(empat ratus lima puluh enam ribu rupiah), diaman pekerja dompeng menjualpentolan emas tersebut dengan cara langsung menemui Terdakwa Anak danSdr. Handres (DPO) dirumah atau dikedai milik Terdakwa Anak;Menimbang, bahwa hasil tambang emas yang sudah Terdakwa Anak danSdr.

Handres (berkas terpisah) membelipentolan emas tersebut dari pekerja dompeng seharga Rp. 456.000,(empat ratus lima puluh enam ribu rupiah); Bahwa pekerja dompeng menjual pentolan emas tersebut dengan carlangsung menemui Terdakwa Anak dan Sdr. Handres (DPO) dirumah ataudikedai milik Terdakwa Anak;v Bahwa hasil tambang emas yang sudah Terdakwa anak dan Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :v Pentolan emas yang dibungkus dengan plastic bening dengan beratlebih kurang 82,53 gram; 1 (Satu) unit alat bakar emas berupa Pompa, selang, gendet dan tabunggas; 1 (satu) unit timbangan digital merk CHQ; 1 (Satu) mangkuk pijr yang terdiri dari garam mesiu; 20 (dua puluh) buah mangkuk bakar yang terbuat dari tanah liatDipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Handres;6.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah pentolan emas warna putih silver.DIRAMPAS UNTUK NEGARA;9. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Supriyadi. 1 (satu) buah pentolan emas warna putih silver milik sdri. Suminem.Putusan Nomor : 165/Pid.B/2014/ PNMRB.

Halaman 10(satu) set alat bakar yang terdiri dari pompa kaki, tabung, selang dan stikpembakaran, 4 (empat) buah pentolan emas warna kuning milik saksiSUPRIYADI, 1 (satu) buah pentolan emas warna putih silver milik saksiSUMINEM, 24 (dua puluh empat) buah cincin yang belum disepuh;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi tersebut terdakwa tidakkeberatan dan membenarkan seluruhnya;4. SAPARUDIN Als.

SAPAR dan juga saksi SUPRIYADI; Bahwa maksud untuk pentolan emas dibakar dan dimurnikan adalahkarena pentolan emas tersebut masih berwarna silver tentunya masihbercampur dengan air raksa sehingga emasnya bukan emas murni lalupentolan emas tersebut dibakar dengan maksud untuk memisahkan emasdengan raksa sehingga akan terpisah emas murni yang tidak bercampurdengan air raksa lagi dan sudah berwarna kuning; Bahwa terdakwa membenarkan kalau barang bukti yang didapat olehanggota polisi dari Polres Muara

Halaman 18penggeledahan berupa 1 (satu) buah pentolan emas warna putih silveradalah milik terdakwa sedangkan barang bukti lainnya yang juga ditemukanyaitu berupa 24 (dua puluh empat) buah cincin emas yang belum disepuhadalah milik saksi SAPARUDIN Als.

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah pentolan emas warna putih silver.DIRAMPAS UNTUK NEGARA;4.

Adapun hasilsaringan adalah bahwa pada karpet yang sudah dipasang diasbuk sudahtinggal pasir kalam kemudian karpet tersebut dicuci untuk mendapatkan pasirkalam yang kemudian dimasukkan kedalam ember yang berisi air raksa gunamemisahkan antara pasir dengan butiranbutiran emas dan hasil akhirnyaadalah butiranbutiran emas tersebut disatukan oleh air raksa sehingga menyatudalam bentuk pentolan yang disebut pentolan emas.

Rgtguna memisahkan antara pasir dengan butiranbutiran emas dan hasilakhirnya adalah butiranbutiran emas tersebut disatukan oleh air raksasehingga menyatu dalam bentuk pentolan yang disebut pentolan emas.Bahwa terdakwa telah bekerja sebagai penambang emas selama 2(dua) hari;Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangan emastersebutmenggunakan alatalat berupa 1 (satu) unit mesin dompeng merk Tianli,1 (satu) unit keongan, 4 (empat) lembar karpet, 1 (Satu) buah pipaparalon, 1 (Satu) buah spiral;Bahwa terdakwa

yang disebut pentolan emas.

Rgtterdakwa akan mendapatkan upah sebesar 37 % (tiga puluh tujuh persen)dari hasil yang didapat yaitu hasil penjualan pentolan emas dan terdakwabaru satu kali menerima upah yaitu sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah).

Niko (DPO) mengatakan bahwaterdakwa akan mendapatkan upah sebesar 37 % (tiga puluh tujuh persen)dari hasil yang didapat yaitu hasil penjualan pentolan emas dan terdakwabaru satu kali menerima upah yaitu sebesar Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah)..

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Buton Tengah Terdakwa malakuan perbuatantersebut;Bahwa awalnya saat itu pada hari Kamis, tanggal 4 Oktober 2018 sekitarjam 19.00 wita Anak Korban sedang makan pentolan bersama temanyang bernama Wanti dan Masna bertempat dibelakang rumah La Uradimana setelah Anak Korban sudah selesai makan pentolan danbeberapa saat kemudian datang Terdakwa dengan menggunakan motorlalu kKemudian menyapa Anak Korban dengan temanteman AnakKorban, lalu Terdakwa memberi uang kepada Anak Korban sebanyakRp.3.000, (tiga ribu

Bahwa Saksi tidak tahu kalau tedakwa ditangkap oleh pihak kepolisian;Halaman 12 dari 39 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2019/PN.Psw.Bahwa Saksi pernah makan pentolan samasama Anak Korbandisamping rumah La Ura dimana pada saat Saksi makan pentolan Saksimelihat Terdakwa datang;Bahwa pada saa itu Saksi pulang kerumah bersama sama denganAnak Korban ;Bahwa yang berada didalam rumah malam itu tidak ada orang lain hanyaSaksi dengan Anak Korban berdua;Bahwa Saksi tidak tahu kalau Anak Korban itu sakit dikemaluannya

itu ada yang datang yaituTerdakwa;Bahwa waktu makan pentolan itu Saksi ketemu sama Terdakwa ;Bahwa waktu Terdakwa datang itu Saksi lagi makan pentolan danTerdakwa datang saat itu dalam keadaan menelpon dan sempat jugaSaksi diberikan uang oleh Terdakwa sebanyak Rp 2000, (dua riburupiah) ;Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak mengajak Anak Korban untuk pergi ;Bahwa Saksi tidak pernah melihat kemaluan Anak Korban;Bahwa pada saat itu Anak Korban pulang sendiri dirumahnya ;Bahwa yang Saksi tahu pada saat

bersama Anak Korban dibelakang rumahLa Ura pada sekitar jam 7 malam dan setelah makan pentolan malam ituSaksi langsung pulang;Bahwa pada saat Saksi makan pentolan ada orang yang datang jalankaki dan yang datang itu adalah Terdakwa;Bahwa pada saat itu Terdakwa memberi Saksi uang sebanyak Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan uang tersebut Saksi yang memintanyakepada Terdakwa;Bahwa Mala (Anak Korban) juga diberi uang oleh Terdakwa sebanyakRp. 3.000, (tiga ribu rupiah), setelan Saksi dan Mala (Anak

Buton Tengah Terdakwa melakuan perbuatantersebut dimana awalnya saat itu pada hari Kamis, tanggal 4 Oktober 2018sekitar jam 19.00 wita Anak Korban sedang makan pentolan bersama temanyang bernama Wanti dan Masna bertempat dibelakang rumah La Ura dimanasetelahn Anak Korban sudah selesai makan pentolan dan beberapa saatkemudian datang Terdakwa dengan menggunakan motor lalu kemudianmenyapa Anak Korban dengan temanteman Anak Korban, lalu Terdakwamemberi uang kepada Anak Korban sebanyak Rp.3.000, (tiga

Adapun hasil akhirnya adalah butiranbutiran emas tersebut disatukanoleh air raksa sehingga menyatu dalam bentuk pentolan yang disebutdengan pentolan emas.Menimbang, bahwe atas keterangan saksi tersebut, para Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan dan membenarkannya ;2. Saksi M.

Adapun hasil akhirnya adalah butiranbutiran emas tersebut disatukanoleh air raksa sehingga menyatu dalam bentuk pentolan yang disebutdengan pentolan emas.Menimbang, bahwe atas keterangan saksi tersebut, para Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa untuk Ahli M.

Adapun hasil akhirnyaadalah butiranbutiran emas tersebut disatukan oleh air raksa sehingga menyatudalam bentuk pentolan yang disebut dengan pentolan emas.Bahwa biasanya dalam 1(satu) hari terdakwa mendapatkan butiran emassebanyak + 3 (tiga) gram dan upah yang Terdakwa ZAINUL ASRRI Bin ZURIdan Terdakwa BIBI Bin CANDIAK terima adalah dengan sistim persen dimanapembagiannya adalah 60% 40% dimana Terdakwa ZAINUL ASRRI Bin ZURIdan Terdakwa BIBI Bin CANDIAK mendapat bagian 40% sedangkan pemiliknyamendapat

Adapun hasil akhirnyaadalah butiranbutiran emas tersebut disatukan oleh air raksa sehingga menyatudalam bentuk pentolan yang disebut dengan pentolan emas.Bahwa biasanya dalam 1(satu) hari terdakwa mendapatkan butiran emassebanyak + 3 (tiga) gram dan upah yang Terdakwa ZAINUL ASRRI Bin ZURIHalaman 12 dari 18 halaman Perkara No :471/Pid.B/LH/2017/PN.Rgtdan Terdakwa BIBI Bin CANDIAK terima adalah dengan sistim persen dimanapembagiannya adalah 60% 40% dimana Terdakwa ZAINUL ASRRI Bin ZURIdan Terdakwa

Adapun pasir kalam tersebut dimasukan ke dalam ember yang sudah berisi air raksa guna memisahkan antarapasir dengan butiranbutiran emas dan butiranbutiran emas tersebut akan menyatudalam bentuk pentolan emas yang kemudian pentolan emas tersebut dijualterdakwa kepada penampung yang hasilnya akan dibagi mereka berlima.Menimbang, bahwe berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, unsurmereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukanperbuatan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan

, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ Uang sejumlah Rp. 2.284.000,- (dua juta dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah) ---------------------------------------------------------------------- 15 (lima belas) buah pentolan emas yang berbentuk bulatan-bulatan kecil; ----------------------------------------------------------------------------------------Dirampas untuk Negara; ------------------------------------------------------------

pengolahan dan pemurnian,oengangkutan,penjualan mineral danbatu bara yang bukan dari pemegang IUP,IUPK,atau izin sebagaimanadimaksud dalam pasal 37,PAsal 40 ayat (3),PAsal 43 ayat (2),PAsal 48,Pasal67 ayat (1),PAsal 74 ayat (1),PAsal 81 ayat (2),PAsal 103 ayat (2),PAsal 104ayat (3) atau PAsal 105 ayat (1) perouatan mana dilakukan terdakwa denganCara Sebagal DenKUL 2 qsssssssess non ron nnn nnn nen nnn nnn nn ne nee nen ene ne neBahwa kegiatan pengolahan emas tersebut dilakukan dengan carameletakkan pentolan

emas diatas tembikar, kemudian dipanaskan hinggaberubah menjadi kuning lalu menghidupkan pompa dengan menggunakanalat pembakar berupa mancis sehingga dikepala pompa ada api, setelah itupompa ditekan menggunakan kaki dengan tujuan agar kekuatan api yangada dikepala pompa menjadi besar, kemudian membakar emas yang adaditembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa danmengarahkan kepala pompa ke tembikar, selanjutnya pentolan emas akanmeleleh atau mencair dan menjadi murni, kKemudian didiamkan

Uang sejumlah Rp. 2.284.000, (dua juta dua ratus delapan puluhempat ribu rupiah) ne nnn nen nn ern en nne cme nn nenab. 15 (lima belas) buah pentolan emas yang berbentuk bulatanbulatanFRSC mm nrmennencmaecrmnettnrhenearaDirainipas UNIUK NGGalas =0=20nnn enn ennmnnannn annem cnnnnnnnnsc. 1 (Satu) set alat pompal Dakar) =ssesssmsennesesemstnmsemssnimseed. 1 (satu) mangkok kecil tembikar; 00 ===e. 1 (satu) buah timbangan digital; Tl. 1 (Satu) bUaA Desi PeNnjepit; ~2 nn nnnnnnnnnnnnnnnansg. 1 (satu)

dengan carameletakkan pentolan emas diatas tembikar, kKemudian dipanaskan hinggaberubah menjadi kuning lalu menghidupkan pompa dengan menggunakanalat pembakar berupa mancis sehingga dikepala pompa ada api, setelah itupompa ditekan menggunakan kaki dengan tujuan agar kekuatan api yangada dikepala pompa menjadi besar, kemudian membakar emas yang adaditembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa danmengarahkan kepala pompa ke tembikar, selanjutnya pentolan emas akanmeleleh atau mencair

Kuansing yangdilakukan dengan cara meletakkan pentolan emas diatas tembikar, kemudiandipanaskan hingga berubah menjadi kuning lalu menghidupkan pompa denganmenggunakan alat pembakar berupa mancis sehingga dikepala pompa ada api,setelah itu pompa ditekan menggunakan kaki dengan tujuan agar kekuatan apiyang ada dikepala pompa menjadi besar, kemudian membakar emas yang adaditembikar dengan menggunakan api yang ada di kepala pompa danmengarahkan kepala pompa ke tembikar, selanjutnya pentolan emas akanmeleleh