Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka Majelisberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya, yaituterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali dan sudah tidakada harapan dapat hidup

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa oleh karena tergugat yang telah dipanggil sebanyak 2 ( dua)kali dengan patut tidak hadir dipersidangan, sehingga pada hari sidang yang telahditentukan tersebut hanya dihadiri oleh penggugat, sehingga Majelis Hakim tidak dapatmewajibkan kepada para pihak untuk menempuh mediasi, (vide pasal 7ayat 1 PERMANomor 1 tahun 2008 yang

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka Majelisberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya, yaituterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali dan sudah tidakada harapan dapat hidup

suami istri yang sah;2 bahwa Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;3 bahwa Tergugat suka melakukan kekerasan terhadap Penggugat sepertimemukul badan dan kepala sampai memar;4 bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai sekaranglebih kurang 4 bulan dan hingga saat ini tidak kumpul lagi, sertatidak saling pedulikan satu sama lain;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);e Kaidah fikih yang berbunyi:WW LasJI udl> ole pido wladis,>Artinya: Mencegah kerusakan / kemudloratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19 huruf(d) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (d) dan (f)Kompilasi Hukum Islam;;Halaman 9 dari hall 1 Putusan Nomor 180/Pdt.G/2015/PA.LLGMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,dan

bahwa kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dalam keadaan tidak harmonis karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan keduanya terjadi pisah tempat tinggalkurang lebih selama 11 bulan dan sulit diusahakan untuk rukun kembali, sehinggadengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian disimpulkansebagai suatu rumah tangga yang sudah pecah;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);Halaman 7 dari hal 10 Putusan Nomor 441/Pdt.G/2015/PA.LLGe Kaidah fikih yang berbunyi:W beodl us le erie awleois,Artinya: Mencegah kerusakan / kemudloratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,dan antara Penggugat dengan

berikut:1. bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri;2. bahwa Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat suka minumminuman keras(beralkohol);3. bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampaisekarang lebih kurang 1 tahun dan hingga saat ini tidak kumpul lagi,serta tidak saling pedulikan satu sama lain;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);Halaman 9 dari hal10 Putusan Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.LLGe Kaidah fikih yang berbunyi:W bao!

maka terbuktitelah bertentangan dengan tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 Undang Undang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang kekal, bahagia,sakinah, mawaddah, warahmah, sehingga tujuan perkawinan tidak dapat lagi terwujuddalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan TergugatMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);e Kaidah fikih yang berbunyi:W baeodl us le erie awleois,Artinya: Mencegah kerusakan / kemudloratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,dan antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah terjadi perceraian, maka petitumgugatan

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dapat disimpulkan faktahukum sebagai berikut:1 bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suam1 istri;2 bahwa Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranterus menerus, akibatnya kedua belah pihak sudah pisah rumah lebih kurang tahun dan hingga saat ini tidak kumpul lagi, serta tidak saling pedulikan satusama lain;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);e Kaidah fikih yang berbunyi:W beodl us le erie awleois,Artinya: Mencegah kerusakan / kemudloratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,dan antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah terjadi perceraian, maka petitumgugatan

setiap pasangan sumi istri, akan tetapi justru sebaliknya jikapaksakan untuk dipertahankan akan menimbulkan kemuGharatan yangberkepanjangan bagi kedua belah pihak sehingga selekasnya harus dicegah, olehkarena itu Majelis sependapat dengan kaidah fighiyah yang diambil alih sebagaipendapat sendiri yang berbunyi sebagai berikut :Artinya: Menolak segala yang merusak lebih diuttamakan dari pada menariksegala yang maslahat.Dan sependapat pula dengan pakar Hukum Islam dalam Kitab Kitab GhoyatulMarom li Syaih

Majidi yang berbunyi sebagai berikut:4alle jw olall ale sib Leas Aas Wane 5 pre sil lal sArtinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya makaHakim boleh menetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Maromli Syaih Majidi).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majlisberpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana yang diatur dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 huruf (f)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19

UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, jo. pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam, dengandemikian telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalampenjelasan pasal 39 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam, dan oleh karenanya gugatan Penggugat dalam petitum Primerangka 1 dan 2 dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan dalil syari dalam Kitab Ghoyatul Marom li Syaih

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan di atas, makaMajelis berkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalilgugatannya, yaitu terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembalidan sudah tidak ada harapan dapat

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka Majelisberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya, yaituterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali dan sudah tidak adaharapan dapat hidup

:12bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri;bahwa Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan faktor belum mendapat keturunan dan Tergugat suka pacaran;3 bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai sekaranglebih kurang 1 tahun dan hingga saat ini tidak kumpul lagi, serta tidak salingpedulikan satu sama lain;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam: Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);e Kaidah fikih yang berbunyi:W beodl us le erie rawleoiis,Artinya: Mencegah kerusakan / kemudloratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,dan antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah terjadi perceraian, maka petitumgugatan

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan di atas, makaMajelis berkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalilgugatannya, yaitu terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembalidan sudah tidak ada harapan dapat

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka Majelisberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalil gugatannya, yaituterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali dan sudah tidakada harapan dapat hidup

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majlisberpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang diatur dalam pasal 38, 39 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jopasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya, maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan di atas, makaMajelis berkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalilgugatannya, yaitu terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembalidan sudah tidak ada harapan dapat

suamiistri yang sah;2.bahwa Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran;. bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampaisekarang lebih kurang 3 tahun dan hingga saatini tidak kumpul lagi, sertatidak saling pedulikan satu sama lain;. bahwa selama pisah tersebut, Tergugat tidak pernah mengirim nafkah(belanja) kepada Penggugatdan 1 orang anaknya;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:Kitab Ghoyatul Marom II Syaih

(Kitab Ghoyatul Marom II Syaih Majidi);Kaidah fikih yang berbunyi:Geb Lena!)

Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majlisberpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang diatur dalam pasal 38, 39 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya

Halaman 1 dari 3 Artinya; Apabila seorang isteri telah sangat benci terhadap suaminya maka Hakim bolehmenetapkan jatuhnya talak suami, (Kitab Ghoyatul Marom li Syaih Majidi);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majlisberpendapat bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang diatur dalam pasal 38, 39 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jopasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam