Pengakuan atas keberadaan Waldemar Sandy selakupenggarap sekaligus pemilik dan pemegang hak atas obyek sengketadiakui dan dibenarkan oleh mantan Kepala Kantor Kecamatan TasikPayawan (Drs. H. Loper H.

Anggus) yang tertuang dalam SuratPernyataannya yang dibuat dan ditandatangani pada tanggal 15 Mei 2016(BUKTI P3) dan Kepala Desa Luwuk Kanan sebagaimana tertuang dalamSurat Keterangan No.378/224/DLK/V/2017 tanggal 05 Mei 2017 (BUKTIP4).Bahwa setelah Waldemar Sandy meninggal dunia pada tanggal 13 Juli1991 (BUKTI P5), isteri Almarhum Waldemar Sandy (Ny. MincenHal. 3 dari 37 Hal.

tanggal mundur (tanggal 10 Januari 1986) pada surattersebut, padahal sebenarnya Surat Penyerahan Tanah tersebut dibuatoleh Tergugat dan Tergugat II setelah Waldemar Sandy sudah meninggaldunia yakni pada tahun 1991.

Putusan No. 17/PDT/2018/PT.PLK15.tergugat Il secara sengaja merekayasa bahwa seolaholah telah terjadipenyerahan sebidang tanah dari waldemar sandy kepada dikai untung(tergugat II). Adapun obyek yang diserahkan oleh Waldemar Sandykepada Dikai Untung (Tergugat II) berupa sebidang tanah yang terletak diJIl.Kasungan Tangkiling Km.56 ke 57 dengan luas 100.000 m2 (seratusribu meter persegi dengan ukuran lebar 200m dan Panjang 500 m).

Surat Pernyataan Menggarap Tanah (SPMT) tanggal 5 Oktober1981 atas nama Waldemar Sandy yang asli benar ditandatanganioleh Drs.H.

Bahwa setelah beberapa tahun diusahai dan dijadikan menjadisatu bagian oleh Waldemar gelar Ama Rame Ompusunggu, tanahperkara kemudian diberikan sebagai ulos ulos oleh Waldemar gelar AmaRame Rajagukguk kepada Doarat Ompusunggu sekitar tahun 1965, tidakberapa lama setelah Alm.

Rajagukguk (anak dari Waldemar Rajagukguk) mempunyai 9(sembilan) orang anak, termasuk dengan Tergugat II dan suami TergugatI;Halaman 17 dari 27 Putusan Nomor 467/Pdt/2020/PT MDN4. Bahwa alm. Doarat Ompusunggu mempunyai beberapa bidangtanah darat dan tanah sawah yang menjadi warisan kepada keturunanya,termasuk dengan tanah perkara yang diperolehnya dari pihak hulahulanya/mertuanya yaitu Waldemar Raja gukguk (Ama Rame/Op.

Waldemar Rajagukguk gelar Ama RameRajagukguk memilik tanah perkara dan menyerahkannya sebagai paruloskepada Doarat Ompusunggu karena tanah perkara adalah merupakantanah yang diperoleh Waldemar gelar Ama rame Rajagukguk sebahagiandari hula hulanya (mertuanya) yaitu Alm. Japoden gelar Ama SaurOmpusunggu karena alm.

Waldemar Rajagukguk menikah dengan anakperempuannya Japoden gelar Ama Saur Ompusunggu dan waktu itudisebut sebagai ragi ragi ni sinamot atau parulos, dan sebahagian lagiHalaman 18 dari 27 Putusan Nomor 467/Pdt/2020/PT MDNtanah tersebut diperoleh Waldemar Rajagukguk adalah tanah yangdidondon dan kemudian dipatei (jual lepas) dari Ompu JumpaOmpusunggu, oleh karena itu semula tanah perkara adalah duabahagian, namun kemudian disatukan oleh alm.

Waldemar Rajagukguksejak tahun 1955, dan ketika tanah perkara diserahkan sebagai parulosoleh Waldemar Rajagukguk kepada alm. Doarat Ompusunggu padatahun 1965 tanah perkara aquo sudah menjadi satu bahagiansebagaimana dengan keadaan sekarang ini ;8. Bahwa sejak tahun 1965 tanah perkara dikuasai dan diusahai olehDoarat Ompusunggu bersama isterinya yang bernama Rame Rajagukgukdan kemudian setelah anak anak alm.

korban ;Bahwa sepengetahuan saksi antara terdakwa dengan saksi korban tidak pernah adaselisih paham;Bahwa saksi korban pernah ada menceritakan tentang terdakwa kepada saksi, padamalam sebelum kejadian saksi bersama korban hendak pergi kerumah teman, danteman kami tersebut tidak berada dirumhanya sehingga saksi dan korban pulang,ditengah perjalanan saksi bercerita kepada saksi bahwa Walder Sitohang dan terdakwamendatangi rumah saksi dengan membawa sebilah parang, dan saksi menanyakanterdakwa mengapa Waldemar

Tarutung, Kab.Tapanuli Utara ; Bahwa yang melakukan penganiayaan tersebut adalah Waldemar Sitohang dan CandraSitohang, dan yang dianiaya adalah suami saksi yang bernama Samuel KoperHutabarat ; Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara terdakwa melakukan penganiayan tersebutterhadap korban karena saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut, akan tetapisetelah saksi tiba dirumah sakit Tarutung saksi melihat korban saksi tidak sadarkandiri, kemudian saksi melihat kedua mata korban luka memar dan dijahit

, lalu bibirkorban pecah dan berdarah ; Bahwa saksi tidak tahu apa penyebabnya hingga terdakwa dan Waldemar Sitohangmelakukan penganiayaan terhadap suami sdri/saksi korban ; Bahwa ada orang lain yang menyaksikan ketika saksi Korban dianiaya yaitu HenryHutabarat ; Bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi perselisihan antara saksi korban denganterdakwa ; Bahwa menurut saksi maksud dan tujuan terdakwa dan Waldemar Sitohang melakukanpenganiayaan terhadap korban adalah untuk rasa sakit kepada korban ; Bahwa

akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka atau sakit dikeduamatanya, pecah dibagian bibir serta sakit dibagian kepalanya akibat dipukul olehterdakwa dengan menggunakan sebuah batu ;7 Bahwa pada saat setelah kejadian korban sempat terganggu melakukan aktivitas seharihari, tetapi saat sekarang ini sudah tidak terganggu lagi ; Bahwa saksi tidak melihat secara langsung kejadian tersebut karena saksi sudah tidurdirumah saksi ; Bahwa terdakwa dan ayah terdakwa yang bernama Waldemar Sitohang ada

datangkerumah saksi; Bahwa pada saat terdakwa dan Waldemar Sitohang dating kerumah, saksi bertanya apatujuan terdakwa dan Waldemar kerumah saksi, kemudian Waldemar menanyakankepada suami saksi yaitu korban dimana keberadaan korban, kemudian saksi jawabkalau korban tidak ada dirumah ; Bahwa pada saat itu saksi melihat Waldemar Sitohang ada memegang sebilah parang ; Bahwa antara terdakwa dengan korban sudah ada perdamaian;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknyamembenarkannya

Bahan Anak dari Waldemar Bahan di bawah janji padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu, 13 Juni 2020 sekitar pukul 17.30 WIB saatSaksi berada di rumah, Terdakwa datang dengan membawa sesuatusengan cara diseret dan Saksi mengetahui bahwa benda tersebut adalahseekor Bekantan dan Terdakwa bertanya kepada Saksi handak kahmang? (apakah paman mau ?) kemudian dijawab oleh Saksi narai,jikau,tau kinan lah (apa itu, apakah bisa dimakan?)

Bahan Anak dari Waldemar Bahan karena yang Terdakwa ketahuikeluarga tersebut beragama Kristen; Bahwa kemudian Terdakwa membawa Bekantan tersebut keluar darihutan dengan cara menyeretnya menggunakan tangan kiri dan selanjutnyaTerdakwa letakkan Bekantan tersebut di atas jembatan kayu ulin, setelah ituTerdakwa menuju ke rumah Saksi Gumer W. Bahan Anak dari WaldemarBahan dan mengatakan Maukah saya kasih bekantan tapi sudah mati dandijawab oleh Saksi Gumer W.

Bahan Anakdari Waldemar Bahan, Terdakwa menawarkan Bekantan yang telah matiuntuk dikonsumsi dan Saksi Gumer W. Bahan Anak dari Waldemar Bahanbersedia, kKemudian Terdakwa kembali untuk mengambil Bekantan yangdiletakkan di atas jembatan kayu ulin di luar hutan, setelah itu Terdakwamembawa Bekantan yang telah mati tersebut dan memberikannya kepadaSaksi Gumer W. Bahan Anak dari Waldemar Bahan, dan setelahmemberikan Bekantan kepada Saksi Gumer W.

Bahan Anak dari Waldemar Bahan, setelah TerdakwaHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 165/Pid.BLH/2020/PN KIkbertemu dengan Saksi Gumer W. Bahan Anak dari Waldemar Bahan, Terdakwamenawarkan Bekantan yang telah mati untuk dikonsumsi dan Saksi Gumer W.Bahan Anak dari Waldemar Bahan bersedia, kemudian Terdakwa kembali untukmengambil Bekantan yang diletakkan di atas jembatan kayu ulin di luar hutan,setelah itu Terdakwa membawa Bekantan yang telah mati tersebut danmemberikannya kepada Saksi Gumer W.

Bahan Anak dari Waldemar Bahan,dan setelah memberikan Bekantan kepada Saksi Gumer W.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa GUNTAR SITINJAK Bin WALDEMAR SITINJAK tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan manipulasi data kependudukan, dan elemen data penduduk, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

Terdakwa:
GUNTAR SITINJAK Alias PAK YENI Bin WALDEMAR SITINJAK

Falentina Ourellia Sitorus, Umur 15 tahun ; Sesuai Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 8 April2013 yang ditandatangani oleh Para Ahli Waris ;~~Bahwa istri Pemohon yang bernama Tiurlan Marpaungadalah anak kandung dari Almarhum Waldemar Marpaungdan istrinya Almarhumah ResSianna Sitorus, sesuai SuratKeterangan Ahli Waris tertanggal 7 Agustus 2014 Nomor474/715/1005/VIII/2014 yang diketahui oleh CamatKisaran Barat dan Lurah Kisaran Baru :Bahwa istri Pemohon yang bernama Tiurlan Marpaungtersebut telah

Memberi izin kepada Pemohon :Posman Sitorus, suamiyang sah dari Almarhumah Tiurlan Marpaung = yangmerupakan anak kandung dari Waldemar Marpaung danResianna Sitorus, untuk menjual harta yang tidakbergerak yang merupakan bahagian dari anak kandungPemohon yang masih dibawah umur/belum dewasa yakniFinta Riris Br.Sitorus, Petrus Junaidi Sitorus danFalentina Ourellia Sitorus atas sebidang tanah seluas320 M2 yang terletak di Desa Kisaran Baru KecamatanKisaran Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utarasesuai

Petrus Junaidi Sitorus ; 6Falentina Ourellia Sitorus ; ~~ Bahwa istri Pemohon yang bernama Tiurlan Marpaungadalah anak kandung dari Waldemar Marpaung danResianna Sitorus j; ~7 77 rr rr Bahwa Almarhum Waldemar Marpaung dan istrinyaResianna Sitorus ada meninggalkan harta berupasebidang tanah seluas 320 M2 yang terletak di DesaKisaran Baru Kecamatan Kisaran Kabupaten AsahanPropinsi Sumatera utara j; ~7777777 777777777 Bahwa maksud dan tujuan pemohon mengajukan permohonanini adalah untuk mendapat izin

OODn oO FPF W DNFalentina Ourellia Sitorus ; ~~~~~~~~~~~~ Bahwa istri Pemohon yang bernama Tiurlan Marpaungadalah anak kandung dari Waldemar Marpaung = danRESiannea SUE OU fmm Bahwa Almarhum Waldemar Marpaung dan istrinyaResianna Sitorus ada meninggalkan harta berupasebidang tanah seluas 320 M2 yang terletak di DesaKisaran Baru Kecamatan Kisaran Kabupaten AsahanPropinsi Sumatera utara ; ~~7~777777777>777>77777777 Bahwa maksud dan tujuan pemohon mengajukan permohonanini adalah untuk mendapat izin

oranganak yang bernaMa@ $m r ree Friska Julianti.S,Amd, Umur 29 tahun ; Ferawati Novana Sitorus,Spd, Umur 26 tahun ; ~Fitria Oktavia Sitorus,S.Pi, Umur 23 tahun ; Finta Riris Sitorus, Umur 20 tahun; Petrus Junaidi Sitorus, Umur 18 tahun ; Falentina Ourellia Sitorus, Umur 15 tahun ; Bahwa anak Pemohon yang bernama Finta Riris Sitorus,Petrus Junaidi Sitorus dan Falentina Ourellia Sitorusbelum dianggap cakap dan masih menjadi tanggung jawabPST I I I IBahwa dari perkawinan orangtua istri pemohon yaitu(Waldemar

Waldemar Tambunan dariIbu Tiolina br. Pardede bersamasama dengan 8 (delapan) orang saudaramasingmasing bernama :1) Gordon Tambunan.2) Muller Tambunan.3) Laider tambunan.4) Siti Dermawan Tambunan.5) Megawati Tambunan.6) Agus Tambunan.7) Maruli Tambunan.8) Nursia Tambunan.Bahwa semasa hidupnya alm.

Waldemar Tambunan (orang tuaPenggugat), ada meninggalkan hartaharta bergerak maupun tak bergerakdiantaranya tanah yang ada Dusun Ill Nagori Parmonangan KecamatanPemantang Bandar Kabupaten Simalungun, yang dibelinya dari beberapa orangtermasuk dari Tergugat IV yang luasnya + 1 Ha, dan kemudian tanah yangdibelinya dari orang lain itu. dijadikan menjadi satu karena berendeng/berdekatan;Bahwa pada tanggal 18 Desember 1994 orang tua Penggugat (WaldemarTambunan) meninggal dunia;Bahwa atas meninggalnya

orang tua Penggugat (Waldemar Tambunan),maka seluruh ahli warisnya berkumpul yaitu saudarasaudara Penggugatsebagaimana diterangkan dalam surat Keterangan Ahli Waris No. 470/23/I/1995,tanggal 9 Januari 1995, telah menyerahkan Surat Penyerahan Hak Hibahkepada Penggugat yang diperbuat dihadapan saksisaksi serta disaksikanKepala Desa Pamonangan dan di Registerasi di kantor Kepala Desa denganNo. 26/000/2019/PHT/1996 dan telah tercatat di Kantor Camat KecamatanPematang Bandar pada tanggal 11 Januari 1996

Waldemar Tambunan;4. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah orang yang berhak atastanah sengketa;5. Menyatakan dalam hukum bahwa perbuatan Tergugat , Il, dan Ill, yangmenguasai tanah sengketa adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad);6. Menghukum Tergugat , Il, dan III, menyerahkan tanah sengketa/perkarakepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa di bebani sesuai hakapapun, sekaligus dan seketika;7.

/PTMdn,sudah tepat dan sempurna karena saksi Penggugat yang bernama PontusSinaga dan Pangihutan Nababan menyaksikan dalam keterangannyabahwa tanah terperkara adalah milik Waldemar Tambunan, yang diwarisiPenggugat.

GULTOM; WALDEMAR GULTOM; MARTIANNA GULTOM; BONI GULTOM;Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 112/Pdt/2021/PT MDN10. RUMINA GULTOM; R. GULTOM; SELAMAT GULTOM, DJONDI EFENDI MARISI GULTOM, WASINTON GULTOMBahwa selama hidupnya Alm. HERMANUS GULTOM memiliki sebidangtanah yang terletak di Jalan Medan Lingk II, Kel. Petapahan, Kec. LubukPakam, Kab.

yang di perolehnya dari Jual Belldengan WALDEMAR GULTOM, dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Kuburan Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Raya Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Wasinton Gultom Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Selamat GultomHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 112/Pdt/2021/PT MDN16.17.C. Tanah dengan luas 2,5M? x 40M?

Oultom; Waldemar Oultom; Martianna Oultom; Boni Oultom; Rumina Oultom; R. Oultom; Selamat Gultom; Dyjondi Efendi Marisi Gultom; Wasinton Gultom." Bahwa selanjutnya dalam gugatannya halaman 3 sampai denganhalaman 4, Para Penggugat menyatakan adanya pembagian objektanah kepada para ahli waris yang telah dibagi dan disetujui seluruhpara ahli waris yaitu kepada Alm. Selamat Gultom, WaldemarGultom, Alm.

Boni Gultom, dan Wasinton Gultom; Bahwa kemudian dalam gugatan Para Penggugat halaman 4 poin 13dan poin 14 menyatakan Para Penggugat memperoleh penyerahanhak milik atas sebidang tan ah dari Waldemar Gultom sebagaimanaSurat Kuasa Penyerahan Hak Milik tanggal 18 Desember 2008 dansebidang tanah dari Alm.

Selamat Gultom berdasarkan buktiP1 yang dihadirkan Penggugat yang sekarang disebut sebagai ParaTerbanding di persidangan dan Boni Gultom, Waldemar Gultom, SelamatGultom merupakan anak dari Alm. Hermanus Gultom dan Alm.

Waldemar Sidabutar/Br Ambarita (alm) gelar Op. Manuasadan (Alm) Horas Sidabutar/D. Br Bakkara, (Alm) Kornat Sidabutar/Br. Harianja(alm), (alm) A.

Waldemar Sidabutar/Br Ambarita (alm) gelar Op.Manuasadan (Alm) Horas Sidabutar/D. Br Bakkara, (Alm) Komat Sidabutar/Br.Harianja (alm), (alm) A.

Waldemar Sidabutar/Br Ambarita (alm)gelar Op. Manuasadan (Alm) Horas Sidabutar/D. Br Bakkara, (Alm) KomatSidabutar/Br. Harianja (alm), (alm) A.

Waldemar Sidabutar;Bahwa sepengetahuan Saksi dan menurut silsilah/tarombo yang kami miliki Alm. A.Martumpuan hanya memiliki 1 (Satu) orang anak yang bernama petrus dan telahmeninggal saat masih muda (meninggal lajang), sementara Waldemar Sidabutaradalah anak dari saudara Alm. A. Martumpuan Sidabutar yang bemama HosingSidabutar, sehingga Saksi keberatan jika Waldemar Sidabutar dikatakan keturunanatau ahli waris dari Alm. A.

Pengakuan atas keberadaan Waldemar Sandy selakupenggarap sekaligus pemilik dan pemegang hak atas obyek sengketadiakui dan dibenarkan oleh mantan Kepala Kantor Kecamatan TasikPayawan (Drs. H. Loper H.

Anggus) yang tertuang dalam SuratPernyataannya yang dibuat dan ditandatangani pada tanggal 15 Mei 2016(BUKTI P3) dan Kepala Desa Luwuk Kanan sebagaimana tertuang dalamSurat Keterangan No.378/224/DLK/V/2017 tanggal 05 Mei 2017 (BUKTIP4).Bahwa setelah Waldemar Sandy meninggal dunia pada tanggal 13 Juli1991 (BUKTI P5), isteri Almarhum Waldemar Sandy (Ny. MincenHal. 3 dari 38 Hal.

tanggal mundur (tanggal 10 Januari 1986) pada surattersebut, padahal sebenarnya Surat Penyerahan Tanah tersebut dibuatoleh Tergugat dan Tergugat Il setelan Waldemar Sandy sudahmeninggal dunia yakni pada tahun 1991.

Putusan No. 17/PDT/2018/PT.PLK15.tergugat ll secara sengaja merekayasa bahwa seolaholah telah terjadipenyerahan sebidang tanah dari waldemar sandy kepada dikai untung(tergugat Il). Adapun obyek yang diserahkan oleh Waldemar Sandykepada Dikai Untung (Tergugat Il) berupa sebidang tanah yang terletak diJl.Kasungan Tangkiling Km.56 ke 57 dengan luas 100.000 m2 (seratusribu meter persegi dengan ukuran lebar 200m dan Panjang 500 m).

Surat Pernyataan Menggarap Tanah (SPMT) tanggal 5 Oktober1981 atas nama Waldemar Sandy yang asli benar ditandatanganioleh Drs.H.

Bahwa PENGGUGAT dan PENGGUGAT II adalah anakanak yangsah dari suamiisteri Almarhum Waldemar Sandy dan Ny. Mincen GSandy (BUKTI P1), sedangkan PENGGUGAT III adalah suami sah dariPENGGUGAT II yang sekaligus berkedudukan sebagai mantu dariAlmarhum Waldemar Sandy dan Ny.Mincen G Sandy (BUKTI P2). OlehHalaman 2 dari 87 Putusan Nomor 79/Pdt.G/2017/PN PIksebab itu, PARA PENGGUGAT adalah ahli waris yang sah dari keduaorangtuanya yang bernama Almarhum Waldemar Sandy dan Ny.MincenG.

Anggus)yang tertuang dalam Surat Pernyataannya yang dibuat danditandatangani pada tanggal 15 Mei 2016 (BUKTI P3) dan Kepala DesaLuwuk Kanan sebagaimana tertuang dalam Surat KeteranganNo.378/224/DLK/V/2017 tanggal 05 Mei 2017 (BUKTI P4).Bahwa setelah Waldemar Sandy meninggal dunia pada tanggal 13 Juli1991 (BUKTI P5), isteri Almarhnum Waldemar Sandy (Ny.

Waldemar Sandy, selanjutnya TERGUGAT dan TERGUGAT IImemalsukan Surat Penyerahan Tanah (SPT) Tanggal 10 Januari 1986(BUKTI P29) yang menjadi dasar seolaholah telah terjadi peralinanpenguasaaan atas lahan tersebut dari Almarhum Waldemar Sandykepada TERGUGAT II.

TERGUGAT dan TERGUGAT II secara sengajatelah merekayasa pembuatan dan penandatangan Surat PenyerahanTanah (SPT) seolaholah berlangsung pada saat Waldemar Sandymasih hidup dengan cara mencantumkan tanggal mundur (tanggal 10Januari 1986) pada surat tersebut, padahal sebenarnya SuratPenyerahan Tanah tersebut dibuat oleh TERGUGAT dan TERGUGATIl setelah Waldemar Sandy sudah meninggal dunia yakni pada tahun1991.

Sandy;Bahwa Seingat saksi yang ada adalah Waldius Sandy, Waldemar Sandy,Kornelia Sandy dan Y.

Nauli Sawit tergerak dan memberikan uang sebesarRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) yang diterima Terdakwa danorang tua Terdakwa (saksi Waldemar Tinambunan).Bahwa dengan demikian keliru dan tidak benar pertimbangan Judex Factipada halaman 7 yang menyatakan ; Perbuatan yang didakwakanJaksa/Penuntut Umum terhadap Terdakwa dalam surat dakwaan bukantermasuk tindak pidana penipuan, sebab perbuatan Terdakwa telahmemenuhi unsur tindak pidana penipuan yang memberikan kerugiankepada PT.

Nauli Sawit dan menguntungkan diri Terdakwa dan orang lain(orang tua Terdakwa Saksi Waldemar Tinambunan) sesuai denganketerangan Terdakwa di depan persidangan bahwa Terdakwa menerimaRp200.000.000,00 (dua ratas juta rupiah) terhadap ganti rugi lahan yangdilakukan PT.

Nauli Sawit kepada Terdakwa dan orang tua Terdakwa(saksi Waldemar Tinambunan atas tanah 5,28 Ha yang terletak di duatempat yakni 2 Ha dan 3,35 Ha).Bahwa keliru pertimbangan hukum Judex Facti halaman 8 yangmenyatakan : Memperhatikan Pasal 87 KUHAP Jo.Pasal 191 Ayat (2dan 3) KUHAP , dan bertentangan dengan pertimbangan hukum JudexFacti yang menyatakan surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum Prematursehingga tidak dapat diterima, maka Terdakwa haruslah dibebaskan darisegala dakwaan, karena isi Pasal 191 ayat

Nauli Sawit menyerahkan uangRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Terdakwa menerimanyabersama dengan orang tua Terdakwa (saksi Waldemar Tinambunan),sedangkan PT.

No. 129 K/Pid/2016kepada Terdakwa (diri sendiri) dan orang tua Terdakwa (orang lain)saksi Waldemar Tinambunan.5.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara MARIATI BR SIMANJUNTAK dengan WALDEMAR MANURUNG yang dilakukan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) pada tanggal 21 Maret 1983 dengan Akte Kawin Nomor : 01/A.K/S.B.83 yang dikeluarkan oleh Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Sei Beluru Kabupaten Asahanadalah sah;
3. Memerintahkan kepada yang bersangkutan untuk melaporkan

Kepaniteraan Pengadilan NegeriKisaran pada tanggal 23 Juni 2021 dalam register Nomor 71/Pdt.P/2021/PN Kis,telah mengajukan Permohonan dengan alasanalasan sebagai berikut : Bahwa Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan WaldemarManurung di Sei Beluru pada tanggal 21 Maret 1983 dengan Akte Kawinnomor : 01/A.K/S.B.83 yang dikeluarkan oleh Gereja Kristen ProtestanIndonesia (GKPI) Sei Beluru Kabupaten Asahan; Bahwa dari pernikahan pemohon telah dikaruniai 6 orang anak; Bahwa suami pemohon yang bernama Waldemar

Fotokopi Akte Kawin Nomor01/A.K/S.B.83 atas nama WALDEMAR HASIHOLAN MANURUNG denganMERIYATI SIMANJUNTAK, yang dikeluarkan oleh Gereja Kristen ProtestanIndonesia (GKPI) pada tanggal 21 Maret 1983, selanjutnya diberi tanda P2;3. Fotokopi Surat KematianNomor 470/66/2011/11/2018 atas nama WALDEMAR MANURUNG, yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Sei Beluru pada tanggal 13 Februari 2017,selanjutnya diberi tanda P3;4.

Pemohon adalahcukup beralasan dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, makasudah selayaknya permohonan aquo patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pengesahan perkawinanoleh Pemohon dikabulkan, sehingga Perkawinan tersebut haruslah di catatdalam Register Perkawinan pada Kantor Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Asahan dan diperintahkan kepadanya untuk menerbitkan AktaPerkawinan atas nama Pemohon yang bernama MARIATI BR SIMANJUNTAKdan suaminya yang bernama WALDEMAR

Menyatakan bahwa perkawinan antara MARIATI BR SIMANJUNTAKdengan WALDEMAR MANURUNG yang dilakukan di Gereja KristenProtestan Indonesia (GKPI) pada tanggal 21 Maret 1983 dengan Akte KawinNomor : 01/A.K/S.B.83 yang dikeluarkan oleh Gereja Kristen ProtestanIndonesia (GKPI) Sei Beluru Kabupaten Asahan adalah sah;3.

miliknya tersebut, tenyata telah terbit Sertipikat HakMilik No.206/Bintaro tanggal 03 Mei 1971, Gambar Situasi No.: 333tanggal 3 Mei 1971 atas nama Ahli Waris Waldemar Goeltom (Ny. MarianaB. Goeltom Harahap, Soeryanti H. Goeltom, Eduard P. Hasudungan, IreneSondang Tiurmasari) (SHM No.206/Bintaro) (Bukti T II Int. 5), yang42diterbitkan dari konversi (berasal dari) Girik C No.1616 Persil 17 D II danseolaholah diperoleh oleh Waldemar Goeltom dari H.

Anwar) ; 2 tidak pernah mengenal dan/atau bertemu dengan seseorang yangbernama Waldemar Goeltom ; 3 tidak pernah menjual Tanah Girik C No.1616 Persil 17 D II kepadaseseorang yang bernama Waldemar Goeltom; dan4 tidak pernah menandatangani Akta Jual Beli tanggal 17 April 1965dibuat dihadapan PPAT R.M. Soekirno ; (Bukti T II Int. dan 7) ; maka pada tanggal 23 Juli 1985, H. Hamzah bin H. Merah telahmenggugat Ahli Waris Waldemar Goeltom (Ny. Mariana B. GultomHarahap, Soeryanti H. Goeltom, Eduard P.

Zaini bin H.Anwar), tidak pernah mengenal dan/atau bertemu dengan seseorang yangbernama Waldemar Goeltom, tidak pernah menjual Tanah Girik C No.1616Persil 17 D II kepada seseorang yang bernama Waldemar Goeltom, dan tidakpernah menandatangani Akta Jual Beli tanggal 17 April 1965 dibuat dihadapanPPAT R.M. Soekirno (vide Bukti T II Int. 4,5 6 dan 7). Bahkan dalam SuratPernyataan H. Hamzah bin H. Merah tanggal 18 Juli 1983 (vide Bukti T II Int. 6) telah ditandatangani pula oleh H.Moh.

Zaini bin H Anwar seluas + 6.700 M2 antaraH.Hamzah bin H.Merah dengan Waldemar Goeltom.Surat Pernyataan ini diketahui pula oleh H.Moh. Yasin(Ex Lurah Bintaro) dan R.M.

CHAIRUDDIN, S sebagai berikut :e Bahwa saksi mengetahui letak tanah yang menjadiobyek Sengketa ; e Bahwa tanah yang menjadi obyek Sengketa inimilik Waldemar Goeltom orang tua paraPenggugat ; e Bahwa tanah yang menjadi obyek Sengketa inimilik Waldemar Goeltom belum pernahdipindahkan tangankan kepada orang lain ; e Bahwa saksi tidak mengetahui tahu asal usul tanahyang menjadi obyek Sengketa ; e Bahwa sebahagian dari tanah milik para Penggugatberdasarkan SHM No. 206/Bintaro seluas 160 M2oleh Waldemar

Nauli sawit membayarkan uang ganti rugi laharkepada terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,(Dua ratus juta rupiah) di Aula Polres TapanulTengah yang diterima oleh orang tua terdakwa yang bernama WALDEMAR TINAMBUNANdan disaksikan oleh terdakwa dan dibuatkan tanda terima berupa kwitansi dan setelah pihak PT.Nauli sawit membayarkan uang ganti rugi kepada terdakwa lalu dibuatkan perjanjian bahweterdakwa akan bertanggung jawab apabila ada permasalahan dengan lahan yang sudah digantirugi oleh pihak PT.

Nauli Sawit;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa Terdakwamenyatakan tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut;10 WALDEMAR TINAMBUNAN dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa merupakan anakkandung saksi;Bahwa awalnya pada tanggal 26 Juni 2013 Saksi melaporkan PT.

Nauli Sawit terhadaplahan yang dimiliki oleh Terdakwa dan keluarga Terdakwa, sehingga bapakkandung Terdakwa yang bernama Waldemar Tinambunan membuat laporanpengaduan ke Polres Tapanuli Tengah tentang pengrusakan tanaman sawityang dilakukan oleh pihak PT.Nauli Sawit pada tanggal 20 Juli 2013.

diterima dan ditandatangani oleh Waldemar Tinambunan.

;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganyang menyatakan bahwa adanya pembayaran sejumlah uang sebagai perdamaian danganti rugi tanah/lahan milik Terdakwa sejumlah Rp. 200.000.000, (Sepuluh jutarupiah) yang dilakukan oleh pihak PT Nauli Sawit kepada orang tua Terdakwa yangbernama Waldemar Tinambunan, dimana hal ini bercausalitas dengan perbuatanTerdakwa yang menemui Manager PT.

Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya yang mana Pemohon telah menikah dengan seorang laki-laki bernama WALDEMAR KARL SIMANDJUNTAK di Gereja HKBP Pariksabungan Ressort Siborong-borong pada tanggal 20 April 1952, sebagaimana Surat Keterangan Perkawinan tertanggal 21 Maret 1969 ;3.

Bahwa suami Pemohon yang bernama : WALDEMAR KARL SIMANDJUNTAKtelah meninggal dunia di Manado pada tanggal 13 Maret 1971 sebagaimana dalamKutipan Akta Kematian Nomor : 3578KM260520160130 tertanggal 27 Mei2016 ;4.

Bahwa Pemohon ingin mencatatkan perkawinannya dengan almarhurn suamiPemohon bernama : WALDEMAR KARL SIMANDJUNTAK, karena terlambatHal.1 Penetapan Nomor : 840/Pdt.P/2016/PN.Sbyuntuk mencatatkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurabaya, maka diperlukan yin dari Pengadilan Negeri Surabaya ;5.

Memberikan jin kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya padaKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya yang manaPemohon telah menikah dengan seorang lakilaki bernama WALDEMAR KARLSIMANDJUNTAK di Gereja HKBP Pariksabungan Ressort Siborongborongpada tanggal 20 April 1952, sebagaimana Surat Keterangan Perkawinan tertanggal21 Maret 1969 ;3.

Foto copy Kutipan Akta Kematian atas nama Waldemar Simanjuntak, tertanggalNo.3578KW260520160130, tanggal 27 Mei 2016, diberi tanda bukti P3;4. Foto copy Surat Keterangan Perkawinan dari Pendeta HKBP Surabaya,tertanggal 21 Maret 1969, diberi tanda bukti P4;5. Foto copy Konfirmasi akta perkawinan dari Dinas Kependudukan DanPencatatan Sipil Surabaya, tertanggal 23 Mei 2016, diberi tanda bukti P5;6.

ditahan;

• 1 unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam No.Pol BK 6844 TBG berikut 1 buah kunci kontak;
• 1 lembar asli STNKB No.04890133/SU;

Waldemar Marpaung, atau disebut juga W.Marpaung (meninggal dunia pada tahun 1995) dan Almh. Theresia Br.Sitorus (meninggal dunia pada tahun 1993);Bahwa semasa hidupnya, Alm. Waldemar Marpaung dan Almh.Theresia Br. Sitorus ada menguasai dan mengusahai sebidang tanahHal 2 dari 43Putusan Nomor 164/Pdt/2021/PT MDNbeserta bangunan rumah semi permanen yang berdiri di atasnya, yangterletak di JIn. Merak No. 105 Kel. Gambir Baru Kec. Kota KisaranTimur Kab.

Waldemar Marpaung padatahun 1980 berdasarkan ganti rugi dari T. Silalahi, sebagaimana yangditerangkan pada Surat Perjanjian Ganti Rugi tertanggal 15 Januari1980, yang diperbuat antara : T. Silalahi dengan Alm. WaldemarMarpaung (W.

Waldemar Marpaung, akan tetapi juga berakibatrusak dan rubuhnya rumahrumah lain disekitar rumah kepunyaan Alm.Waldemar Marpaung, termasuk juga berakibat rubuhnya rumahkepunyaan Bapak AB. Simanjuntak, yang merupakan tetanggasebelahan rumah dengan rumah kepunyaan Alm. Waldemar Marpaung;Hal 3 dari 43Putusan Nomor 164/Pdt/2021/PT MDN10.Bahwa sekitar tahun 1987, Alm. Waldemar Marpaung bersamasamadengan AB. Simanjuntak, sepakat secara bersamasama membangunkembali rumah kepunyaan Alm.

Waldemar Marpaung dan kepunyaanAB. Simanjuntak yang rubuh tersebut, untuk menjadi satu kesatuanyang saling bersebelahan. Dan keduanya juga sepakat bahwa dindingtengah rumah, diantara rumah kepunyaan Alm. Waldemar Marpaungdengan rumah kepunyaan AB.

Waldemar Marpaung danAlmh. Theresia Br. Sitorus telah sepakat menjual tanah dan bangunanyang menjadi objek perkara tersebut kepada salah satu ahli warisnyayaitu Almh. Tiurlan Br. Marpaung (istri Penggugat), sebagaimana yangditerangkan pada Surat Pernyataan tertanggal O6 Maret 2002.Sehingga dengan demikian, sejak tahun 2002 objek perkara telahmenjadi harta benda perkawinan (harta bersama) antara Almh. TiurlanBr.

;

lisan terhadappembelaan tersebut, yang pada pokoknya menyatakan bertetap pada tuntutannya,demikian pula para terdakwa bertetap pada pembelaannya ;Menimbang, bahwa para terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum kedepanpersidangan dengan Surat Dakwaan Nomor Register Perkara : PDM32/PSIAN/Epp.2/05/2013 tanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut ;Primair :Bahwa terdakwa Ramses Tampubolon, terdakwa II Laurensius LumbanBatu, terdakwa III Ora Panca Putra Tampubolon dan terdakwa IV Anton Simarmatabersamasama dengan Waldemar

Bahwapara terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukanperjudian jenis leng tersebut ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 303 (1) 2eKUHP jo Pasal 55 (1) 1e KUHP ;Subsidiair :Bahwa terdakwa Ramses Tampubolon, terdakwa II Laurensius LumbanBatu, terdakwa III Ora Panca Putra Tampubolon dan terdakwa IV Anton Simarmatabersamasama dengan Waldemar Napitupulu, SH (terdakwa dalam berkasterpisah) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira pukul 15.30 Wib di

Saksi Waldemar Napitupulu.Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan kepadaPenyidik ;Bahwa keterangan yang diberikan kepada Penyidik sudah benar ;Bahwa kejadiannya adalah, saksi ditangkap oleh pihak kepolisian bersamadengan Anton Simarmata, Laurensius Lumban Batu, Ramses Tampubolondan Ora Panca Putra Tampubolon yaitu pada hari Sabtu tanggal 06 April2013 sekitar pukul 15.30 WIB di JI. Bah Lias Kiri Lorong VII Kel. Sigulanggulang Kec.

Bah Lias Kiri Lorong VIIKelurahan Sigulanggulang Kecamatan Siantar Utara Kota PematangSiantar, tepatnya di Kedai Kopi milik marga Marpaung, para terdakwabersama Waldemar Napitupulu ditangkap oleh petugas Kepolisian ResorPematang Siantar ketika sedang bermain leng ;Bahwa para terdakwa melakukan permainan judi tersebut denganmenggunakan kartu joker dan uang taruhan.

SiantarUtara, Kota Pematang Siantar, tepatnya di kedai Kopi milik margaMarpaung, para terdakwa bersama Waldemar Napitupulu telah ditangkapoleh petugas Kepolisian karena melakukan perjudian jenis leng denganmenggunakan kartu joker ;2. Bahwa benar para terdakwa melakukan permainan judi tersebut denganmenggunakan kartu joker dan uang taruhan.