WASKITHO, S,Si.,Apt., M.Sc terhadap nomorkode contoh POL.17.07.G.703, jumlah sample 0,0067 (nol koma nol nol enampuluh tujuh) gram, diperoleh hasil hasil kesimpulan bahwa contoh yang diujikantersebut positif mengandung METAMFETAMINA (terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun2009 tentang Narkotika). Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana pasal 114 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

WASKITHO, S,Si.,Apt., M.Sc terhadap nomorkode contoh POL.17.07.G.703, jumlah sample 0,0067 (nol koma nol nol enampuluh tujuh) gram, diperoleh hasil hasil kesimpulan bahwa contoh yang diujikantersebut positif mengandung METAMFETAMINA (terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun2009 tentang Narkotika).

:LP.Nar.K.17.0778 tanggal 07 Juli 2017 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho, S.Si., Apt., M.Sc selaku Pemeriksaan kemudian disimpulkancontoh yang diuji sediaan dalam bentuk serbuk Kristal, tidak berwarna dantidak berbau adalah benar positif mengandung Metamfetamina, terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan bukan untuk pengembanganiimu pengetahuan dan tidak ada

:LP.Nar.K.17.0778 tanggal 07 Juli 2017 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho, S.Si., Apt., M.Sc selaku Pemeriksaan kemudian disimpulkanHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2017/PN Amtcontoh yang diuji sediaan dalam bentuk serbuk Kristal, tidak berwarna dantidak berbau adalah benar positif mengandung Metamfetamina, terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan

sembilan) gram, kemudian disisinkan 0,03 (nolkoma nol tiga) gram guna pengujian ke Balai Besar POM RI di Banjarmasin,sehingga sisa sabu berat bersih adalah 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram;Bahwa benar selanjutnya barang bukti sabusabu yang didapat dari penangkapanTerdakwa selanjutnya diuji kandungannya dengan cara dilakukan pengujian padaBalai Besar POM RI di Banjarmasin, diperoleh hasil Laporan Pengujian NomorLab.: LP.Nar.K.17.0778 tanggal 07 Juli 2017 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

untukdilakukan penyidikan lebih lanjut; Bahwa terdakwa dan saksi Marzuki Als Sukimdalam memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika jenis sabusabu tersebut dilakukantanpa jjin dari yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengankepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian yang diterbitkan oleh Badan PengawasObat dan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.19.0298 tanggal 15 April2019 yang ditandatangani Dri Waskitho

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenissabusabu yang berhasil diamankan dari Terdakwa Terdakwa A YAMANI AlsANING Bin JAINI, mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yangHalaman 7 dari 27 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Prndimaksud dalam Narkotika golongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak dapat memperlihatkan suratijin yang sah atas kepemilikan

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenissabusabu yang berhasil diamankan dari Terdakwa Terdakwa A YAMANI AlsANING Bin JAINI, mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yangdimaksud dalam Narkotika golongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak dapat memperlihatkan suratijin yang sah atas kepemilikan sabusabu dan Terdakwa juga tidak sedangdalam masa

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku Deputi ManagerTeknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenis sabusabu yangberhasil diamankan dari Terdakwa Terdakwa A YAMANI Als ANING Bin JAINI,mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yang dimaksud dalam Narkotikagolongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, barang bukti, serta bukti surat yang satu dengan lainnya yang salingbersesuaian

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku Deputi ManagerTeknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenis sabusabu yangberhasil diamankan dari Terdakwa Terdakwa A YAMANI Als ANING Bin JAINI,mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yang dimaksud dalam Narkotikagolongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa dari kesimpulan diatas narkotika jenis Sabusabu tersebuttermasuk dalam daftar Narkotika Golongan UndangUndang Republik IndonesiaNamor

bintangbintang dengan merk KIPLING;e 5 (Lima) lembar plastik klip bintang;e 1 (satu) lembar plastik hitam sebagai pembungkus;Menimbang, bahwa selain barang bukti tersebut diatas diajukan pula alatbukti surat yaitu berupa hasil Pemeriksaan Badan Pengawas Obat danMakanan RI yang tertuang dalam Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor :Nomor : LP.Nar.K.17.1376 Tanggal 10 Oktober 2017 yang ditandatangani olehManager Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, ObatTradisional dan Produk Komplemen Dri Waskitho

, S.Si, Apt., M.Sc dengan hasilpemeriksaan sampel sebanyak 03 (tiga) tablet mengandung Parasetamol,Kafein, dan Karisoprodol dan Laporan Pengujian Badan POM Nomor :LP.Nar.K.17.1377 Tanggal 10 Oktober 2017 yang ditandatangani olen ManagerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional danProduk Komplemen Dri Waskitho, S.Si, Apt., M.Sc, dengan hasil pemeriksaansampel sebanyak 03 (tiga) tablet mengandung Dektrometorphan HBr;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah diperiksa

biaya kebutuhan hidup seharihari.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai / memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian dan Terdakwa sebelumnya juga tidak pernah mengikutipendidikan ataupun pelatihan mengenai obat obatan.Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 475/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 16 of 23 Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI NomorLP.Nar.K.17.1376 Tanggal 10 Oktober 2017 yang ditandatangani olehManager Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, ObatTradisional dan Produk Komplemen Dri Waskitho

, S.Si, Apt., M.Sc denganhasil pemeriksaan sampel sebanyak O03 (tiga) tablet mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol dan Laporan Pengujian Badan POMNomor : LP.Nar.K.17.1377 Tanggal 10 Oktober 2017 yang ditandatanganioleh Manager Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, ObatTradisional dan Produk Komplemen Dri Waskitho, S.Si, Apt., M.Sc, denganhasil pemeriksaan sampel sebanyak 03 (tiga) tablet mengandungDektrometorphan HBr;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan

Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kepadakhalayak umum;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RINomor : LP.Nar.K.17.1376 Tanggal 10 Oktober 2017 yang ditandatangani olehManager Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, ObatTradisional dan Produk Komplemen Dri Waskitho

rupiah);> Bahwa maksud dan tujuan terdakwa memiliki Narkotika Golongan jenis sabutersebut adalah untuk terdakwa pergunakan / konsumsi sendiri;> Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) buah pipet kaca yang masih adasisa sabu kemudian dikirim untuk dilakukan pengujian sample di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin;Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Mtp> Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1250 tanggal 20Desember 2018 yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho

ditangkap yaitu pada hari Selasa tanggal 4 Desember 2019sekitar jam 14.00 Wita terdakwa telah menggunakan / mengkonsumsi NarkotikaGolongan jenis shabushabu tersebut di dalam kamar rumah terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) buah pipet kaca yang masih adasisa sabu kemudian dikirim untuk dilakukan pengujian sample di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1250 tanggal 20Desember 2018 yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho

Laboratorium dari Badan POM RI Cabang Banjarmasin, Nomor:LP.Nar.K.18.1250 tanggal 20 Desember 2019 yang dibuat dan ditanda tanganioleh WASKITHO, S.Si., Apt, M.Sc NIP.197609162006041002 dari hasilpengujian terhadap barang bukti berupa sediaan dalam bentuk serbuk Kristaltidak berwana dan tidak berbau diidentifikasi mengandung Metamfetaminapositif;.

Jalan TrikoraBanjarbaru dengan harga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Mtp> Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa memiliki Narkotika Golongan jenissabusabu tersebut untuk dipergunakan sendiri;> Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa tidak sedangmenggunakan atau mengkonsumsi Narkotika Golongan jenis sabusabu;> Bahwa benar berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1250tanggal 20 Desember 2018 yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho

YurniahTanzil, M.Kes,Sp.PK Dokter Pemerintah pada RSUD Ratu Zalecha Martapura diMartapura dengan hasil pemeriksaan terdakwa Muhammad Surya Agung, A Als SuryaBin Fanany Boy terindikasi narkoba;Menimbang, bahwa terhadap sabusabu tersebut telah diperiksa padaLaboratorium dari Badan POM RI Cabang Banjarmasin, Nomor : LP.Nar.K.18.1250tanggal 20 Desember 2018 yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho, S.Si.,Apt.

untukdilakukan penyidikan lebih lanjut; Bahwa terdakwa dan saksi Marzuki Als Sukimdalam memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika jenis sabusabu tersebut dilakukantanpa jjin dari yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengankepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian yang diterbitkan oleh Badan PengawasObat dan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.19.0298 tanggal 15 April2019 yang ditandatangani Dri Waskitho

Balangan untuk dilakukanpenyidikan lebih lanjut;Bahwa terdakwa dan saksi Marzuki Als Sukim dalam melakukanpenyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri tersebut dilakukantanpa jjin dari yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengankepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembangan = ilmupengetahuan dan teknologi;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian yang diterbitkan oleh Badan PengawasObat dan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.19.0298 tanggal 15 April2019 yang ditandatangani Dri Waskitho

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenissabusabu yang berhasil diamankan dari Terdakwa MARZUKI als SUKIMbin IPANSYAH (Alm), mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yangdimaksud dalam Narkotika golongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak dapat memperlihatkan suratiin yang sah atas kepemilikan sabusabu dan Terdakwa juga tidak sedangdalam masa

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenissabusabu yang berhasil diamankan dari Terdakwa MARZUKI als SUKIMbin IPANSYAH (Alm), mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yangdimaksud dalam Narkotika golongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak dapat memperlihatkan suratijin yang sah atas kepemilikan sabusabu dan Terdakwa juga tidak sedangdalam masa

WASKITHO, S.Si., Apt., M.Se selaku Deputi ManagerTeknis Pengujian Teranokoko terhadap contoh narkotika jenis sabusabu yangHalaman 14 dari 29 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Prnberhasil diamankan dari Terdakwa MARZUKI als SUKIM bin IPANSYAH (Alm),mengandung Zat Metamfetamina sebagaimana yang dimaksud dalam Narkotikagolongan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, barang bukti, serta bukti

Waskitho, S.Si., Apt, M.Sc dengankesimpulan contoh yang diuji mengandung Metamfetamina, yang termasukgolongan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan dari hasil pemeriksaan laboratorium oleh BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin dengan laporanPengujian Nomor : LP.Nar.K.20.1263 tanggal 1 Desember 2020 terhadapsediaan dalam bentuk tablet berwarna hijau dengan berat netto 1,00 gramyang dibuat dan ditandatangani oleh Plh.

Waskitho, S.Si., Apt.

Waskitho, S.Si., Apt., M.Sc, dengan kesimpulan contohyang diuji mengandung Metamfetamina, yang termasuk golongan UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2021/PN Bin.

Selanjutnya Berdasarkan Surat dari BPOM Banjarmasin tentangLaporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1138 tanggal 21 November 2018yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho, S.Si., Apt.

Selanjutnya Berdasarkan Surat dari BPOM Banjarmasin tentangLaporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1138 tanggal 21 November 2018yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho, S.Si., Apt..M.Sc , Deputi ManajerTeknis Pengujian Teranokoko menyatakan sediaan dalam bentuk serbukKristal, tidak berwarna dan tidak berbau yang disisihkan sebanyak 0,03 (Nolkoma nol tiga) gram dari 1 (satu) paket atau bungkus kecil berisi kristalberwarna putih milik terdakwa ALPIAN Alias DUMPING Bin ATTA menyatakanbahwa contoh yang

) paket Narkotika Golongan yang diduga sabu dengan berat kotor0,35 gram (berat bersih 0,17 gram);1 (satu) buah HP Samsung Ace 3 warna putih dengan No Simcard0895707072032;1 (satu) lembar tissu warna putih1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Supra Fit warna biru hijau tanpanopol:;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanalat bukti surat berupa surat dari BPOM Banjarmasin tentang LaporanPengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1138, tanggal 21 November 2018 yang ditandatangani oleh Dri Waskitho

di pinggir JalanRaya 17, Kelurahan Berangas Barat, Kecamatan Alalak, Kabupaten BaritoKuala, Terdakwa ditangkap oleh petugas Polisi dari Satuan Narkoba PolresBarito Kuala;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan dari membelikan narkotika jenissabusabu tersebut sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) yangTerdakwa gunakan untuk membeli bensin dan rokok;Bahwa berdasarkan surat dari BPOM Banjarmasin tentang LaporanPengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1138, tanggal 21 November 2018 yangditanda tangani oleh Dri Waskitho

Musa, dan atas tindakan tersebut Terdakwamemperoleh keuntungan berupa uang sejumlah Rp. 100.000, (Seratus riburupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjadi perantara tersebut tidakada ijin dari pihak yang berwenang dan berdasarkan surat dari BPOMBanjarmasin tentang Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.1138, tanggal 21November 2018 yang ditanda tangani oleh Dri Waskitho, S.Si., Apt.

., (dua ratus dua puluhlima ribu rupiah) per box dengan cara apabila ada yang memesan obat camophentersebut terdakwa langsung membeli ke Amuntai lalu obat carnophen tersebut diantarkepada pembeli; Bahwa obat jenis Camophen yang dijual terdakwa setelah di uj lab, berdasarkanLaporan penguiian Badan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0910 tanggal 31 Juli 2017 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho, S.Si,Apt, M.Sc, dengan kesimpulan bahwa tablet wama putih dengan penandaan

rencanannya akan di jualdidaerah Pandawan Kabupaten Hulu Tengah dengan harga Rp. 225.000., (dua ratusdua puluh lima ribu rupiah) per box dengan cara apabila ada yang memesan obatcamophen tersebut terdakwa langsung membeli ke Amuntai lalu obat camophentersebut diantar kepada pembeli; Bahwa obat jenis Camophen yang dijual terdakwa setelah di uj lab, berdasarkanLaporan penguian Badan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0910 tanggal 31 Juli 2017yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Penguian Teranokoko Dri Waskitho

Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari selisin harga jual dengan harga beli obatCamophen yang terdakwa gunakan untuk belanja keperluan terdakwa seharihari.Menimbang, bahwa pada persidangan Penuntut Umum juga mengajukan bukti suratberupa Laporan pengujian Badan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0910 tanggal 31 Juli 2017yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho, S.Si,Apt, M.Sc, dengan kesimpulan bahwa tablet wama putih dengan penandaan Zenith padasatu sisi dan pada sisi

rencanannya akan di jualdi daerahPandawan Kabupaten Hulu Tengah dengan harga Rp. 225.000., (dua ratus dua puluhlima ribu rupiah) per box dengan cara apabila ada yang memesan obat camophentersebut terdakwa langsung membeli ke Amuntai lalu obat camophen tersebut diantarkepada pembeli; Bahwa obat jenis Camophen yang dijual terdakwa setelah di uj lab, berdasarkanLaporan penguian Badan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0910 tanggal 31 Juli 2017 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Tekris Pengujian Teranokoko Dri Waskitho

Bahwaobat jenis Camophen yang dijual terdakwa setelah di uji lab, berdasarkan Laporan pengujianBadan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0910 tanggal 31 Juli 2017 yang ditandatangani olehDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho, S.Si, Apt, MSc, dengankesimpulan bahwa tablet wama putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisilainnya dengan identifikasi mengandung parasetamol, kafein dan Karisoprodol yang telahdicabut ijin edamya berdasarkan surat Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia

Bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi sebagaimana Surat Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LP.Nar.K.17.1387 Tanggal 13Oktober 2017 yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis PengujianTeranokoko Dri Waskitho, S.Si.,Apt..M.Sc. dengan kesimpulan bahwa Contohyang diuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol.

Bahwa obat carnophen yang diedarkanoleh Terdakwa tersebut merupakan sediaan farmasi sebagaimana Surat BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LP.Nar.K.17.1387 Tanggal 13Oktober 2017 yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis PengujianHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2017/PN MtpTeranokoko Dri Waskitho, S.Si.,Apt.,M.Sc. dengan kesimpulan bahwa Contohyang diuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol.

tablet obatCarnophen (digunakan untuk pengujian/ Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik); 2 (dua) lembar bungkus Zenith; Uang tunai sebesar Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah); 1(Satu) buah handphone Nokia X2 warna hitam kombinasi merah;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa 1 (Satulembar Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin dengan hasil Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1387 tertanggal13 Oktober 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh DRI WASKITHO

sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) yang ditemukan padasaat penggeledahan merupakan uang sisa upah dari dari IJUB (DPO) untukmembelikan obat keras jenis Carnophen;Bahwa Terdakwa mengedarkan obat keras jenis Carnophen JUB (DPO) sekitar 4(empat) bulan;Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat keras jenis Carnophen sekitar1 (Satu) tahun;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1387 tertanggal 13Oktober 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh DRI WASKITHO

Rp40.000,00(empat puluh ribu rupiah) dari IJUB (DPO) sebagai upah Terdakwa yangmembelikan obat Carnophen dan Terdakwa akan mendapat upah pula berupa obatCarnophen sebanyak 5 (lima) butir apabila obat Carnophen telah diserahkankepada IJUB;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa obat Carnophen tidak boleh diedarkan karena izin edarnya telah ditarik danberdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1387 tertanggal 13 Oktober2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh DRI WASKITHO

Waskitho, S.Si.,Apt.,M.Sc selaku DeputiManajer Teknis Pengujian pada pokoknya menyimpulkan bahwa sediaandalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau adalah positifmengandung metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika.

plasticklip warna bening yang diduga Narkotika jenis sabusabu dengan berat kotor0,24 (nol koma dua empat) gram, berat bersih 0,04 ( nol koma nol empat )gram telah disisihkan berdasarkan Surat Perintah Penyisihan Barang BuktiNomor SPP.Barbuk/18/III/2020/Res Narkoba, guna uji Sampel barang bukti dilaboratorium BBPOM Banjarmasin;Bahwa dilakukan pengujian terhadap 1 (Satu) paket sabusabu berdasarkanLaporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.20.0531 tanggal 1 April 2020 olehDeputi ManejerTeknis Pengujian Dri Waskitho

Waskitho, S.Si., Apt., M.Sc selaku Deputi ManajerTeknis Pengujian pada pokoknya menyimpulkan bahwa sediaan dalambentuk serbuk kristal tidak berwarna dan tidak berbau yang disita dariTerdakwa, adalah positif mengandung metamfetamina yang terdaftar dalamHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2020/PN PrnGolongan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika; Berita Acara Pengambilan Urine tanggal 18 Maret 2020 dan SuratKeterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor 445.1/014/LAB/BLUD

Waskitho,S.Si.,Apt.

Waskitho, S.Si., Apt., M.Sc selaku Deputi Manajer TeknisPengujian pada pokoknya menyimpulkan bahwa sediaan dalam bentukserbuk kristal tidak berwarna dan tidak berbau yang disita dari Terdakwa,adalah positif mengandung metamfetamina yang terdaftar dalamGolongan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa sudah dilakukan tes Urine terhadap Terdakwaberdasarkan Berita Acara Pengambilan Urine tanggal 18 Maret 2020 danSurat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor

Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.0846tanggal 21 Agustus 2018, Nomor : LP.Nar.K.18.0847 tanggal 21 Agustus2018 dan Nomor : LP.Nar.K.18.0848 tanggal 21 Agustus 2018 yangditanda tangani oleh Dri Waskitho, S.Si.

belas) butir obat jenis ZYPRAZ dan 14 (empatbelas)butir obat jenis ALPRAZOLOM 1 tersebut disisinkan masingmasing sebanyak 3 (tiga) butir untuk dilakukan pengujian sample diBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin sedangkansisanya dipergunakan untuk pembuktian di Persidangan.Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.18.0846tanggal 21 Agustus 2018, Nomor : LP.Nar.K.18.0847 tanggal 21 Agustus2018 dan Nomor : LP.Nar.K.18.0848 tanggal 21 Agustus 2018 yangditanda tangani oleh Dri Waskitho

Waskitho, S.Si.,Apt..M.Sc DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko pada Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin dengan hasil pengujian:1.

Waskitho, S.Si.,Apt..M.Sc DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko pada Balai Besar PengawasObat dan Makanan di Banjarmasin dengan hasil pengujian:1. Nomor : LP.Nar.K.18.0846 berupa Tablet warna putih denganpenandaan TAKEDA 142 pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung Estazolam Golongan IV UU RI No. 5 Tahun 1997tentang Psikotropika;2.

Waskitho, S.Si.,Apt..M.Sc DeputiManager Teknis Pengujian Teranokoko pada Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin dengan hasil pengujian:1. Nomor : LP.Nar.K.18.0846berupa Tablet warna putih dengan penandaan TAKEDA 142 pada satuHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 338/Pid.Sus/2018/PN Mtpsisi dan pada sisi lainnya positif mengandung Estazolam Golongan IVUU RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;2.

oleh Ristianti Annisa Fitri yangmenerangkan bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabu dengan beratkotor keseluruhan 0,27 gram, dengan berat plastik 0,22 gram dan disisihkan untuk pengujian di BPOM Banjarmasin sebanyak 0,01 gramsehingga berat bersih keseluruhan adalah 0,04 gram; Bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obatdan Makanan RI di Banjarmasin dengan surat nomorLP.Nar.K.19.0649 tanggal 21 Agustus 2019 yang dibuat danditandatangani Deputi Manajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho

Pimpinan Unit oleh Ristianti Annisa Fitri yangmenerangkan bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabu dengan beratkotor keseluruhan 0,27 gram, dengan berat plastik 0,22 gram dan disisihkan untuk pengujian di BPOM Banjarmasin sebanyak 0,01 gramsehingga berat bersih keseluruhan adalah 0,04 gram; Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obat dan MakananRI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0649 tanggal 21Agustus 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian oleh Dri Waskitho

Pimpinan Unit oleh Ristianti Annisa Fitri yangmenerangkan bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabu dengan beratkotor keseluruhan 0,27 gram, dengan berat plastik 0,22 gram dan disisihkan untuk pengujian di BPOM Banjarmasin sebanyak 0,01 gramsehingga berat bersih keseluruhan adalah 0,04 gram dan Laporanpengujian dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan RI diBanjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0649 tanggal 21Agustus 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian oleh Dri Waskitho

oleh RistiantiAnnisa Fitri yang menerangkan bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabudengan berat kotor keseluruhan 0,27 gram, dengan berat plastik 0,22 gram dandi sisinkan untuk pengujian di BPOM Banjarmasin sebanyak 0,01 gramsehingga berat bersih keseluruhan adalah 0,04 gram dan berdasarkan Laporanpengujian dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasindengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0649 tanggal 21 Agustus 2019 yang dibuatdan ditandatangani Deputi Manajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho

keputusan nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obatyang Mengandung Karisoprodol, sehingga semua obat yang mengandungKarisoprodol termasuk Carminofin maupun Corminofin sudah dilarang untukdiedarkan;Bahwa berdasarkan hasil pengujian BPOM di Banjarmasin NoLP.Nar.K.17.1583 tanggal 13 Desember 2017 yang di tandatangani olehDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho

atau toko obat sertaterdakwa bukan berkedudukan sebagai tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai peraturan perundangundangan karenaterdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan keahlian untuk praktikkefarmasian dan terdakwa hanya mengenyam pendidikan sampai denganSD (Sekolah Dasar) kelas 6 (tidak tamat); Bahwa berdasarkan hasil pengujian BPOM di Banjarmasin NoLP.Nar.K.17.1583 tanggal 13 Desember 2017 yang di tandatangani olehDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dri Waskitho

Carminofin /Zenith tersebut;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki ijin jual atas Obat Carminofin / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa mengakui dan membenarkan barang bukti yang diajukandi persidangan serta menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan alat bukti suratsebagai berikut :Hasil pengujian BPOM di Banjarmasin No : LP.Nar.K.17.1583 tanggal 13Desember 2017 yang ditanda tangani oleh Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko DRI WASKITHO

jinkepemilikan dari pihak yang berwenang untuk obat jenis CARMINOFINdengan label pemasaran ZENITH, namun Terdakwa tidak dapatmenunjukkannya dan juga Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan /menjual bebas obatobatan keras merek Carminofin / Zenith tersebut sertaTerdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian;Bahwa benar, berdasarkan Hasil pengujian BPOM di Banjarmasin No :LP.Nar.K.17.1583 tanggal 13 Desember 2017 yang ditanda tangani olehDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko DRI WASKITHO

ijinkepemilikan dari pihak yang berwenang untuk obat jenis CARMINOFIN denganlabel pemasaran ZENITH, namun Terdakwa tidak dapat menunjukkannya danjuga Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan / menjual bebas obatobatan keras merek Carminofin / Zenith tersebut serta Terdakwa tidak punyakeahlian di bidang kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil pengujian BPOM di BanjarmasinNo : LP.Nar.K.17.1583 tanggal 13 Desember 2017 yang ditanda tangani olehDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko DRI WASKITHO

kacayang masih ada sisa sabunya, 1 (Satu) buah hp nokia warna hitam dan 1(satu) buan dompet kecil warna merah yang berisi alat hisap sabu,selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan Ke Polres Barito KualaGuna Pemeriksaan lebih lanjut dan diproses secara hukum;Bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obat danMakanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0811 tanggal30 September 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko oleh Dri Waskitho

sisa sabunya, 1 (Satu) buah hp nokia warna hitam dan 1(satu) buan dompet kecil warna merah yang berisi alat hisap sabu,selanjutnya terdakwa dan barang buki diamankan Ke Polres Barito KualaGuna Pemeriksaan lebih lanjut dan diproses Hukum Hingga menjadi perkaraini; Bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obat danMakanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0811 tanggal30 September 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko oleh Dri Waskitho

sisa sabunya, 1 (Satu) buah hp nokia warna hitam dan 1(satu) buanh dompet kecil warna merah yang berisi alat hisap sabu,selanjutnya terdakwa dan barang buki diamankan Ke Polres Barito KualaGuna Pemeriksaan lebih lanjut dan diproses Hukum Hingga menjadi perkaraini;Bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obat danMakanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0811 tanggal30 September 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko oleh Dri Waskitho

terdakwa dan barang bukti diamankan di Polres Batola gunapemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa dalam menggunakan Narkotika Jenis Sabu tersebut tanpaada resep dokter atau Surat izin dari pihak yang berwenang;Bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari Badan Pemeriksaan Obat danMakanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.19.0811 tanggalHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2019/PN Mrh30 September 2019 yang dibuat dan ditandatangani Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko oleh Dri Waskitho

jenis sabu dengan berat kotor 0,43 Gram(berat bersih 0.25 gram, 1 (Satu) buah pipet dari kaca yang masih ada sisanarkotika golongan 1 jenis sabu, 1 (Satu) buah HP merk Nokia warna Hitam, 1(Satu) buah Dompet kecil warna merah yang berisi alat hisap sabu;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan pengujian dari BadanPemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor :LP.Nar.K.19.0811 tanggal 30 September 2019 yang dibuat dan ditandatanganiDeputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko oleh Dri Waskitho

WASKITHO,S.Si Apt.M.Sc selaku Deputi Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik,Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Koplemen pada BadanPOM Banjarmasin kemudian disimpulkan bahwa barang bukti dengannomor Kode contoh : 0780/L/G/N2017 dengan berat netto 0,0074 gramdengan sediaan dalam bentuk serbuk Kristal, tidak berwarna dan tidakberbau adalah benar positif Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika

WASKITHO, S.Si Apt.M.Sc selaku Deputi Manajer Teknis PengujianProduk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Koplemenpada Badan POM Banjarmasin kemudian disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor Kode contoh : 0780/L/G/N2017 dengan berat netto 0,0074 gramdengan sediaan dalam bentuk serbuk Kristal, tidak berwarna dan tidak berbauadalah benar positif Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika

WASKITHO, S.Si Apt.M.Sc selaku Deputi Manajer TeknisPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional danProduk Koplemen pada Badan POM Banjarmasin kemudian disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor Kode contoh : 0780/L/G/N2017 denganberat netto 0,0074 gram dengan sediaan dalam bentuk serbuk Kristal,tidak berwarna dan tidak berbau adalah benar positif Metamfetamina,terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang

berhasil mengantarkan obatkeras jenis Carnophen tersebut Terdakwa dan Amat (DPO) mendapatkanupah masingmasing sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah); Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat keras jenis Carnophen yangdiamankan dari Terdakwa tersebut telah disisinkan sebanyak 3 (tiga) butirguna uji laboratorium Balai Besar POM Banjarmasin selanjutnya telahdilakukan pengujian sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0467 tanggal 15 Mei 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

berhasil mengantarkan obatkeras jenis Carnophen tersebut Terdakwa dan Amat (DPO) mendapatkanupah masingmasing sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah); Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat keras jenis Carnophen yangdiamankan dari Terdakwa tersebut telah disisihnkan sebanyak 3 (tiga) butirguna uji laboratorium Balai Besar POM Banjarmasin selanjutnya telahdilakukan pengujian sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0467 tanggal 15 Mei 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

berhasil mengantarkan obatkeras jenis Carnophen tersebut Terdakwa dan Amat (DPO) mendapatkanupah masingmasing sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat keras jenis Carnophen yangdiamankan dari Terdakwa tersebut telah disisinkan sebanyak 3 (tiga) butirguna uji laboratorium Balai Besar POM Banjarmasin selanjutnya telahdilakukan pengujian sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0467 tanggal 15 Mei 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

berhasil mengantarkan obatkeras jenis Carnophen tersebut Terdakwa dan Amat (DPO) mendapatkanupah masingmasing sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa terhadap barang bukti berupa Obat keras jenis Carnophen yangdiamankan dari Terdakwa tersebut telah disisihnkan sebanyak 3 (tiga) butirguna uji laboratorium Balai Besar POM Banjarmasin selanjutnya telahdilakukan pengujian sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0467 tanggal 15 Mei 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.19.0460 tanggal 20 Juni 2019yang ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian DRI WASKITHO, S.Si.

tigapuluh dua) gram adalah Narkotika jenis sabu yang Terdakwa belli dariAhmad Khusairie dan 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit WarnaHitam NoPol : DA 2792 HB beserta Kunci Kontak adalah milik Terdakwayang digunakan pada waktu itu;Menimbang, bahwa Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya tidakmengajukan saksi yang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan bukti surat berupaLaporan Pengujian LP.Nar.K.19.0704 tanggal 3 September 2019 yang dibuat danditandatangani oleh Dri Waskitho

Kabupaten Tabalong, Provinsi KalimantanSelatan; Bahwa setelah penangkapan, dilakukan penggeledahan dan ditemukanpada kantong sebelah kiri celana yang dipakai Terdakwa 1 (satu) paketplastik klip berisi serobuk bening yang diduga Narkotika jenis sabusabudengan berat 0,32 (Nol koma tiga puluh dua) gram; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang berkaitandengan Narkotika jenis Sabu; Bahwa Laporan Pengujian LP.Nar.K.19.0704 tanggal 3 September 2019yang dibuat dan ditandatangani oleh Dri Waskitho

dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalamlampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa sebagaimana surat terlampir dalam berkas perkaraditerangkan terhadap barang bukti 1 (Satu) paket plastik klip berisi serbuk beningyang diduga Narkotika jenis sabusabu dengan berat 0,32 (Nol koma tiga puluhdua) gram telah disisinkan untuk pengujian dan berdasarkan Laporan PengujianLP.Nar.K.19.0704 tanggal 3 September 2019 yang dibuat dan ditandatangani olehDri Waskitho

BADAN POM BANJARMASINdengan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.17.0124 tanggal 31 January 2017disimpulkan :Hasil Pengujian : Sediaan dalam bentuk serbuk Kristal tidak berwarna dan tidakberbau;Indentifikasi :Metamfetamin = Positif;Metoda : Colour Test, TLC Spektrofotometri;Pustaka : MA PPOMN No. 13/N/01 hal 139;Sisa contoh : Habis;Kesimpulan :Contoh yang diuji mengandung MetamfetaminUndangundang :Golongan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Selesai diuji : 31Jan17 dan ditandatangan oleh Dri WASKITHO

BADAN POM BANJARMASINdengan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.17.0124 tanggal 31 January 2017disimpulkan :Hasil Pengujian : Sediaan dalam bentuk serbuk Kristal tidak berwarna dan tidakberbau;Indentifikasi : Metamfetamin = Positif;Metoda : Colour Test, TLC Spektrofotometri;Pustaka : MA PPOMN No. 13/N/01 hal 139;Sisa contoh : Habis;Kesimpulan :Contoh yang diuji mengandung MetamfetaminUndangundang :Golongan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Selesai diuji : 31Jan17 dan ditandatangan oleh Dri WASKITHO

bungkus bekas kotak rokok merk Marlboro, uang sebesarRp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit sepeda motor jenis MIO warnahitam Nopol DA 6969 BBM, 1 (satu) buah HP merk Strawberry warna hitam dan uangtunai sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa Bahwaberdasarkan hasil Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.0124 Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin, yang ditandatangani Deputi ManajerTeknis Pengujian Teranokoko DRI WASKITHO

uang dari pemesan dan membeli shabushabu yang dipesankepada RIBUT dan setelah itu. shabushabu tersebut diambil sedikit olehMUHAMMAD HANAFI dan kemudian oleh MUHAMMAD HANAFI shabushabutersebut dibuang di depan gang Garuda sebagaimana perjanjian dengan pemesan;Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara pencurian;Bahwa berdasarkan hasil Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.0124 Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin, yang ditandatangani Deputi ManajerTeknis Pengujian Teranokoko DRI WASKITHO

Terdakwa datang ke rumahMUHAMMAD HANAFI dengan tujuan untuk mengkonsumsi shabushabu yangHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2017/PN Mtpdiperoleh MUHAMMAD HANAFI dengan mengambil sedikit dari shabushabu yangdiserahkan kepada pemesan yang membeli shabushabu dari MUHAMMAD HANAFI;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa hasil Laporan PengujianNomor LP.Nar.K.17.0124 Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin,yang ditandatangani Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko DRI WASKITHO

Bahwa terhadap barang bukti narkotika jenis sabu tersebuttelah dilakukan pemeriksaan di Badan Pemeriksaan Obat dan MakananRI di Banjarmasin yang berdasarkan Laporan pengujian dari BadanPemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan suratnomor : LP.Nar.K.20.0747 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat danditandatangani Manajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho,S.Si.,A.Pt.

Bahwa terhadap barang bukti narkotika jenis sabu tersebuttelah dilakukan pemeriksaan di Badan Pemeriksaan Obat dan MakananRI di Banjarmasin yang berdasarkan Laporan pengujian dari BadanPemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan suratnomor : LP.Nar.K.20.0747 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat danditandatangani Manajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho,S.S1.

diajukandipersidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan menyatakan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan Ahi;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telahmembacakan alat bukti Surat berupa Berita Acara dari Badan PemeriksaanObat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor : LP.Nar.K.20.0747tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat dan ditandatangani Manajer TeknisHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN RtaPengujian oleh Dri Waskitho

pikiran,mata tidak bisa tidur,tidak bisa makan, badanterasa segar dan terkadang buat bekerja lebih giat;@ Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai surat ijin dari dokter dantidak ada seijin dari pihak berwenang dalam hal perkara memakainarkotika jenis sabu tersebut;@ Bahwa benar berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara dari BadanPemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor :LP.Nar.K.20.0747 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat dan ditandatanganiManajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho

pikiran, mata tidak bisa tidur,tidak bisa makan, badanterasa segar dan terkadang buat bekerja lebih giat;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai surat jin dari dokterdan tidak ada seijin dari pihak berwenang dalam hal perkara memakainarkotika jenis sabu tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat berupa Berita Acara dariBadan Pemeriksaan Obat dan Makanan RI di Banjarmasin dengan surat nomor: LP.Nar.K.20.0747 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat dan ditandatanganiManajer Teknis Pengujian oleh Dri Waskitho

Waskitho, S.Si.,Apt.M.Sc. dengan kesimpulan setelahdilakukan pemeriksaan secara laboratoris disimpulkan bahwa barang bukti berupatablet berwarna kuning logo DMP dan sisi lain NOVA adalah benar tablet yangmengandung Dekstrometorphan HBr.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197Undangundang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa SYAHRAN Als JALAK Bin (Alm) DIRMANpada hariMinggutangg!

Waskitho, S.Si.