HASRAT ABADI GORONTALO Cab. Limboto

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatanHalaman. 11 dari 14 Putusan Nomor 686/Pdt.G/2021/PA.PIhdalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi salingmemiliki kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 91/Pdt.G/2022/PA.Plhdapat hidup rukun

kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak yakni korbanSAKSI 1 (perempuan, 17 tahun) melakukan persetubuhan dengannya, danperbuatan itu tidak jadi sampai selesai hanyalah lantaran hal yang tidakbergantung dari kemauannya sendiri, yang dilakukan Terdakwa dengan cara : Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2009 sekira pukul 23.00WIB ketika Terdakwa TERDAKWA sedang menonion televisi di rumahnya diDusun Sayung, Desa Dharma Bhakti, Kecamatan Teriak, KabupatenBengkayang, tibatiba timbul hasrat

Terdakwa untuk melakukan persetubuhanhingga karena hasrat tersebut tidak tersalurkan membuat kepala Terdakwapusing dan kemudian timbul niat Terdakwa untuk menyetubuhi korban SAKSI1 (perempuan, 17 tahun) yang seharihari tinggal sendirian di rumahnya yanghanya berjarak lebih kurang 30 meter dari rumah Terdakwa ; Bahwa kemudian keesokan harinya Minggu tanggal 6 Desember 2009 sekirapukul 02.00 WIB Terdakwa pergi menuju rumah korban lalu Terdakwa masukke rumah korban melalui jendela kamar depan yang

Karena keadaan saat itu sepi, timbullah hasrat terdakwa untukmengambil sepeda motor tersebut dengan cara terdakwa memasuki halamankost kemudian membuka kunci stir dan menghidupkan mesin sepeda motormenggunakan anak kunci palsu terbuat dari sendok makan yang sudahdisiapbkan sebelumnya, kemudian terdakwa pergi.

Karena keadaan saat itu sepi, timbullan hasrat terdakwa untukmengambil sepeda motor tersebut dengan cara terdakwa memasuki halamankost kemudian membuka kunci stir dan menghidupkan mesin sepeda motormenggunakan anak kunci palsu terbuat dari sendok makan yang sudahdisiapbkan sebelumnya, kemudian terdakwa pergi.

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukdapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya

perkawinan, Pemohon dengan Termohon telah hidup rukundan harmonis serta melakukan hubungan layaknya suami isteri (bakdadukhul) dan tidak dikaruniai anak ;Bahwa, kemudian ketenteraman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah sekitar April 2007 karena Pemohon danTermohon sering berselisih dan bertengkar, penyebabnya adalahTermohon tidak bisa melayani Pemohon sebagai seorang isteri, karenaTermohon menderita sakit epilepsi dan penyakit tersebut sering kambuh,sehinga Pemohon merasa tidak terpenuhi hasrat

dirumah orangtua Termohonyang telah direnovasi oleh Pemohon dan Termohon selama 17 tahun 1bulan dan tidak dikaruniai anak ; Bahwasaksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsekarang ini sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak sekitar bulanApril tahun 2007 karena sering perselisihan dan pertengkaran; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon sering berselisih danbertengkar, disebabkan Termohon menderita sakit epilepsy dan seringkambuh penyakitnya sehingga tidak bisa melayani hasrat

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam PsychologicalReview, American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal.119 135, komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat(passion), dan komitmen (commitment). Komponen kedekatan merujukkepada perasaan kedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yangmenimbulkan kehangatan dalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepadadorongandorongan yang mengantarkan kepada percintaan, ketertarikanfisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmenmerujuk kepada, dalam jangka pendek, keputusan untuk mencintaiseseorang, dan dalam jangka panjang, komitmen untuk mempertahankanhubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkanuntuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia,akibatnya tujuan

Sternberg, dalam artikel yang berjudulA Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review, AmericanPsychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135, komponencinta) mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dan komitmen(commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaan kedekatan,keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatan dalamhubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memiliki kedekatan,hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehingga rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Teuku Reza Saputra bin Teuku Hasrat) terhadap Penggugat (Elvi Rahayu binti Ricky Elfian);
3. Menetapkan anak yang bernama:
   1. Teuku Muhammad Al-Thaf bin Teuku Reza Saputra, laki-laki, tanggal lahir 05 Juni 2013/usia 6 tahun;
   2. Cut Aisyah Omira binti Teuku Reza Saputra, perempuan, tanggal lahir 04 November 2018/ usia 1

,Halaman 7 dari 14,iL,SAKSI 1, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx, tempatkediaman di KABUPATEN TUBAN;dibawah sumpah memberikanketerangan sebagai berikut :OBahwa sejak lama saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dancalon istri Kedua Pemohon, karena saksi adalah adik kandungPemohon;Bahwa Pemohon akan menikah lagi/poligami dengan wanita bernamaDASMIATI, karena Termohon sudah tidak mampu melayani Pemohon,karena Pemohon hasrat biologisnya sangat tinggI;Bahwa, saksi tahu bahwa Pemohon mempunyai

istrinya itu tidak ada hubungansaudara, mahrom atau hubungan lain yang menghalangi pernikahanmereka;SAKSI 2, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, tempatkediaman di KABUPATEN TUBAN, dibawah sumpah memberikanketerangan sebagai berikut :OBahwa sejak lama saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dancalon istri kedua Pemohon, karena saksi adalah adik ipar Pemohon;Bahwa Pemohon akan menikah lagi/poligami dengan DASMIATlyangberstatus janda, karena Termohon sudah tidak mampu melayaniPemohon yang hasrat

M.HI. namun mediasi tersebut tidakberhasil mencapai kesepakatan perdamaian, hal ini telah memenuhi ketentuanPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 TentangProsedur Mediasi di Pengadilan ;Menimbang bahwa Termohon hadir di persidangan dan menjawabpermohonan Pemohon yang pada pokoknya mengakui sepenuhnya dalildalilpermohonan Pemohon;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon untuk melakukanpoligami adalah karena Termohon yang sudah usia tua dan sakitsakitan,sementara Pemohon hasrat

Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il telah dikarunialseorang anak yang bernama:Muhammad Hasrat Rahmatullah6. Bahwa sejak perkawinan Pemohon dengan Pemohon II tidakpernah terjadi perceraian sampai sekarang.7. Bahwa pemohon tidak pernah memiliki buku nikah dari PPN..8.

permohonan para Pemohon yang telahdikuatkan dengan saksisaksi tersebut, Hakim telah menemukan faktafaktadimuka persidangan sebagai berikut : Bahwa, pemohon dan pemohon II adalah pasangan suami isteri telahmenikah sesuai dengan syarat dan rukun islam di Kelurahan Lonjoboko,Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa,, pada tanggal 30 Juli 1993 Bahwa selama perkawianan Pemohon dan pemohon II tidak pernahceral; Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Pemohon Il, telah dikarunialseorang anak yang bernama:Muhammad Hasrat

perceraian adalah antara suami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa fakta Penggugat dan Tergugat yang telahberpisah sejak bulan Juli 2017secara berturutturut hinggasekarang,merupakanakibat dari perselisinan dan pertengkaran yang terjaditerusmenerus antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat

Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersamaseseorang dalam hal cinta, yang didukung dengan adanya ketertarikanHlm. 11 dari 14 hlm. Put. No.355/Pdt.G/2018/PA.Mrksecara fisik dan seksual, dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhanbertemu dengan pasangan.

rasaingin saling mempertahankan walau terjadi pasangsurut dalam perjalananhubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, MajelisHakim menilai fakta hukum Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 2tahun berturutturut disebabkan karena Tergugat menjalin cinta /berselingkuh dengan perempuan lain dan kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama, menunjukkan bahwa tidak ada lagihubungan cinta antara Penggugat dan Tergugat, yang mencakup komponenkedekatan, hasrat

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon tidak lagiterdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Pemohondan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

Sternberg, dalam artikel yang berjudulA Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review, AmericanPsychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135, komponencinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dan komitmen(commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaan kedekatan,keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatan dalamHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 799/Pdt.G/2021/PA.Plhhubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memiliki kedekatan,hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehingga rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya

Pasal 116 huruf f KHI, di antara alasanalasanperceraian adalah bahwa antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan

Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Hal. 10 dari 14. Put.

dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal selama satu tahun lebih, Pemohon dan Termohon sudah didamaikanmelalui mediasi di pengadilan, tetapi tidak berhasil, menunjukkan bahwa antaraPemohon dan Termohon tidak lagi saling memiliki kedekatan, hasrat

Pasal 116 huruf f KHI, di antara alasanalasanperceraian adalah bahwa antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan

Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Komitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon

dan Termohon telah berpisah rumahdengan Pemohon selama 5 bulan, dan Pemohon telah menikah lagi denganperempuan lain yang bernama Erni, menunjukkan bahwa antara Pemohon danTermohon tidak ada lagi kedekatan, hasrat, dan komitmen sehingga rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapathidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, dan tujuan perkawinanterbukti tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yang demikianakan menimbulkan beban

telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 September 2017 sekitar pukul 02.30 wit.awalnya terdakwa sedang bercerita dengan saudara Riski di depan AsramaGalela di kelurahan Sangaji Utara Sampai dengan Jam 04.00 wit kemudiaterdakwa masuk kedalam Asrama Galela dan menuju ke kamar Riski danbertemu dengan Aifun, Sangita dan Sinta yang sedang tidur nyenyak; Bahwa terdakwa awalnya melihat saksi korban tidur dengan kaos dan celanapendek sehingga timbul hasrat

bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 September 2017 sekitar pukul 02.30 wit.awalnya terdakwa sedang bercerita dengan saudara Riski di depan AsramaGalela di kelurahan Sangaji Utara Sampai dengan Jam 04.00 wit kemudiaterdakwa masuk kedalam Asrama Galela dan menuju ke kamar Riski danbertemu dengan Aifun, Sangita dan Sinta yang sedang tidur nyenyak; Bahwa terdakwa awalnya melihat saksi korban tidur dengan kaos dan celanapendek sehingga timbul hasrat

malu bagi orang lain yang menyaksikan dan dapat diartikanbahwa dengan sengaja dan didepan orang lain yang ada disitu bertentangandengan kehendaknya berarti orang yang hadir disitu tidak menghendaki adanyatontotan atau semacam itu;Menimbang, bahwa dipersidangan para saksi dan Terdakwa menerangkanbahwa pada hari Rabu tanggal 18 September 2017 sekitar pukul 05.00 Wit. diAsrama Galela di kelurahan Sangaji Utara, Terdakwa awalnya melihat saksikorban tidur dengan kaos dan celana pendek sehingga timbul hasrat

Hasrat,bertempat tinggal di KiriKiri, Kelurahan Darma, KecamatanPolewali, Kabupaten Polewali Mandar, kesemuanya dalam hal inimemberikan kuasa kepada Abdi Segara, S.H., M.H., Advokat,beralamat di Jalan Delima Nomor 18 Komplek BTN Pole IndahMas Koppe, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, KabupatenPolewali Mandar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27April 2017;Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Turut Tergugat;LawanMAKSUM SYAMSUDDIN, bertempat tinggal di Desa SalopangkangIll, Kecamatan Topoyo

HASRAT, yang merupakan Para Ahli Waris/Para AnakKandung JAODA (almarhumah) tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dariPara Pemohon Peninjauan Kembali ditolak dan Para Pemohon PeninjauanKembali ada dipihak yang kalah, maka Para Pemohon Peninjauan Kembaliharus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauankemball ini;Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

HASRAT, yang merupakan Para AhliWaris/Para Anak Kandung JAODA (almarhumah) tersebut;2.