September 2009, dimana pada waktu ituPemohon dan Termohon bertengkar hebat dan Termohon selalu meminta ceraidengan alasan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak sejalan, sepaham dansepikiran, yang akhirnya antara Pemohon dan Termohon memutuskan untuk pisahrumah sampai sekarang;Bahwa keluarga Pemohon dan Termohon sudah sering mencoba mendamaikanPemohon dan Termohon namun tidak berhasil;Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia (Sakinah, Mawaddah, Warohmah

) sudah tidak dapatdiwujudkan lagi;Bahwa berdasarkan uraian diatas, Pemohon telah merasa rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan lagi, apalagi untuk mewujudkanrumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah sudah sangat jauh dariharapan, dan Pemohon sudah tidak sanggup lagi melanjutkan rumah tangga denganTermohon.

Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat ,selama 2 tahun.4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suamiisteri, dalam keadaan badaddukhul, dan telah diakrunia 1 (satu) oranganak bernama XXX umur 4 tahun.5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah

ekonomi,karena tergugat jarangmemberi nafkah lahir .7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 3 tahun yang lalu Penggugatpergi sebagai Tenaga Kerja Wanita di Taiwan.8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahannkan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkanlagi menjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Ana altafunisa, umur 5 2 tahunAnak 4Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.

dan batinBahwa akibat peristiwa tersebut sejak kurang lebih 4 tahun lamanyaTergugat pergi dari rumah kediaman bersama dan selama itu sudahtidak ada komunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon adalah perkawinanyang kedua, status pemohon adalah duda begitu juga Termohondengan status janda, masingmasing mempunyai anak dariperkawinan sebelumnya, sekalipun demikian Pemohon tidakmempermasalahkan hal tersebut, citacita Pemohonmembentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawadah,warohmah, menjadi sebuah pemimpin dalam keluarga yangmengayomi dan menanggung sebuah tanggung jawab sebagaiseorang suami, akan tetapi citacita tersebut hanyalah mimpikarena ternyata memasuki

Bahwa dari apa yang telah Pemohon kemukakan diatas, sangatberalasan kiranya Pemohon mengajukan permohonan cerai inisebagaimana tercantum dalam pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, antara suami istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untukhidup rukun lagi dalam rumah tangga sehingga untukmencapai kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekalmenuju keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah,seperti yang dicitacitakan pasal 1 Undangundang No.1 tahun74 jo.pasal

menuduhPenggugat selingkuh, namun itu tidak terbukti;Bahwa pada tahun 2013 Penggugat minta cerai namun Tergugatmengancam dan pada akhirnya Penggugat berfikir bahwa anakanakmasih kecil akhirnya Penggugat rujuk lagi;Bahwa selama di Hongkong Tergugat selingkuh sehingga Penggugattidak ingin bersama lagi dan memutuskan untuk bercerai;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaanyang dicapai lahir danbatin serta tidak ada harapan untuk kembalimembina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah

;Bahwa dengan kejadian dan kronologis tersebut diatas rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sudah mustahil akan dapat dibinadengan baik lagi, sehingga tujuan perkawinan untuk membinakelaurga yang sakinah mawadah warohmah sudah sulit dipertahankanlagi dan karenanya agar masingmasing pihak baik Penggugat danTergugat tidak melanggar norma hukum dan norma agama, makaperceraian merupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untukmenyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat;Bahwa oleh karena

Akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah Dirumah orangtua Penggugat maupun Tergugat selama +8tahun;Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagamana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, Dan telah dikaruniai dua orang anakBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah

tangga dan Penggugat sering di suruh untuk bekerja olehTergugat ;Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 2 tahun lamanya Penggugatpulang kerumah orang tua Penggugat;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidpan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawaddah, warohmah, akan tetapi dalamkenyataanya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus ;.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putuskarena perceraian ;.

XXX, Umur 20 tahunBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah.

bekerja adalah PenggugatBahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 10 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasilagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang yangberumah tangga seperti halnya Penggugat mendambakan kehidupanperkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah, mawadah,warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yang didambakan olehPenggugat hanyalah dambaan belaka, karena hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai dengan perselisihan danpertengkaran yang terus menerus;.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak dapat diharapkan lagi menjadi istri yang taatkepada suami dalam membina kehidupan rumah tangga sakinah, mawaddahdan warohmah, sehngga perkawinan tersebut harus putus karenaperkawinan tersebut harus putus karena perceraian;.

DudaBahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 7 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan telah diakrunia orang anakBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah

memenuhikebutuhan rumah tanggaBahwa akibat peristiwa tersebut sejak 10 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Bahwa akibat dari kejadian tersebut diatas, maka untuk membina rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah sudah tidak bisa diharapkan lagi.Bahwa berdasarkan alasan / dalil dalil di atas, Pemohon mohon kepada bapakKetua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima,memeriksa, dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan hukumyang amarnya berbunyi sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.

pertengkaran tersebut, disebabkan karena kurang nafkahkemudian Termohon pergi tanpa pamit ;e Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon selama kurang lebih + tahunbulan tahun/bulan tanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah

Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebutdilaksanakan secara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuanuntuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yaknimembangun rumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisidengan saling memberi rasa sakinah, nyaman dan betah; salingmencurahkan mawaddah, rasa cinta, kasin sayang, penghargaan danpenghormatan; serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWTsebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum :21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yangSakinah Mawaddah dan Warohmah telah siasia dikarenakan antaraPemohon dengan Termohon mulai sering terjadi pertengkaran yang terusHal. 2 dari 14 Hal.

Bahwa, akibat Termohon tersebut di atas, Pemohon sudah tidaksanggup lagi memberikan nasehat dan bimbingan kepada Termohon danPemohon sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tanggadengan Termohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentukrumah tangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untukitu. jalan satusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohondihadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Barat;10.

Kemudian jika mereka mentaatimu,maka janganlah kamu mencaricari jalan untuk menyusahkannya.Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar;hal inilah yang dilakukan Tergugat sesuai dengan Surat An Nisa ayat 34tersebut, dan sematamata demi membawa keluarga menuju keluargayang sakinah, mawadah dan warohmah, dan menasehati Penggugatuntuk menjalankan syariat agama yang benar sebagaimanadiamanatkan oleh agama Islam, dengan demikian dalil Penggugat yangberbunyi seperti terurai di atas merupakan dalil yang

Bahwa dalil Penggugat pada point 6, sungguhsangat ironis sekali, padahal Tergugat dalam rangka untuk membangunkeluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah, masih sanggupHIm.8 dari 32 hlm. Putusan No.3656/Pdt.G/2019/PA.Sda.membina Penggugat sebagai istri tersayang dan tercinta menuju keluargasakinah, mawaddah dan warohmah, serta keluarga bahagia sejahtera duniadan akhirat. Sehingga dalil pada point 6 ini patut untuk ditolak dandiabaikan ;Dalam Rekonvensi :1.

Dengan demikianTergugat Rekonpensi adalah seorang Istri yang nusyuz sesuai InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukiun Islam 84, maka tidaksepatutnya Tergugat Rekonpensi minta cerai, dikarenakan PenggugatRekonpensi dengan niat baik dan masih mencintal serta menyayangiTergugat Rekonpensi, telah memaafkan Tergugat Rekonpensi danPenggugat Rekonpensi sanggup untuk membina keluarga menuju keluargasakinah, mawaddah dan warohmah dan masih sanggup membina keutuhankeluarga demi anak Penggugat

isteri yang telah nusyuz,sehingga seorang Istri yang nusyuz tidak sepatutnya minta cerai, dalam halini Penggugat Rekonvensi menyadari bahwa hal nusyuz tidak perlu dibahaspanjang lebar disini, dikarenakan pada prinsipnya Penggugat Rekonvensimasih mencintai serta menyayangi Tergugat Rekonvensi, dan telahmemaafkan segala perbuatan Tergugat Rekonvensi masa lalu demimempertahankan keutuhan rumah tangganya, dan Penggugat Rekonvensisanggup untuk membina keluarganya menuju keluarga sakinah, mawaddahdan warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kernyatannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagikarena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;7.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalam berumahtangga seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakan kehidupanperkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah mawadah warohmah,akan tetapi dalam kenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanyadambaan belaka karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedikian rupa, tanpa arah dan tanpatujuan tersebut akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanya perkawinannyadengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena Tergugat karenaTergugat tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapat dijadikan Imamdalam kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah, sehinggaperkawinanya tersebut putus karena perceraian ;7.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bawasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;6.

Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah berupayauntuk mendamaikan guna mencari solusi atas permasalahan yang ada,namun solusi yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yangtidak pernah ditemukan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga cukupberalasan kalau Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan berumah tanggaHal. 3 dari 15, Put.no.1727 /Pdt.G/2018/PA.TL.yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapai lagi, dansatusatunya jalan adalah perceraian.11.Bahwa, Penggugat

Bahwa saksi mengetahui secara keluarga besar Penggugat danTergugat sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencari solusi ataspermasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untuk menyelesaiansegala permasalahan yang tidak pernah ditemukan oleh Penggugat danTergugat, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.Hal. 6 dari 15, Put.no.1727 /Pdt.G/2018/PA.TL.2.

Bahwa, saksi mengetahui secara keluarga besar Penggugat danTergugat sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencari solusi ataspermasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untuk menyelesaiansegala permasalahan yang tidak pernah ditemukan oleh Penggugat danHal. 7 dari 15, Put.no.1727 /Pdt.G/2018/PA.TL.Tergugat, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.Bahwa

Bahwa karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas maka Penggugat sudah merasa tidak mau lagiHal.2 dari 14 hal. put.no.0844/Pdt.G/2019/PA.Sruntuk hidup berumah tangga dengan Tergugat dan juga sudah tidakmungkin lagi dirukunkan kembali seperti selayaknya keluarga yangsakinah mawaddah warohmah.8.

Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat tidak jadi satu rumahtersebut, Tergugat sudah tidak pernah memberi nafkah wajib danjuga telah membiarkan dan tidak memperdulikan lagi terhadapPenggugat yang sudah kurang lebih 1 tahun lamanya; Bahwa karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas maka Penggugat sudah merasa tidak maulagi untuk hidup berumah tangga dengan Tergugat dan juga sudahtidak mungkin lagi dirukunkan kembali seperti selayaknya keluargayang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat tidak jadi satu rumahtersebut, Tergugat sudah tidak pernah memberi nafkah wajib danjuga telah membiarkan dan tidak memperdulikan lagi terhadapPenggugat yang sudah kurang lebih 1 tahun lamanya;Bahwa karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas maka Penggugat sudah merasa tidak maulagi untuk hidup berumah tangga dengan Tergugat dan juga sudahtidak mungkin lagi dirukunkan kembali seperti selayaknya keluargayang sakinah mawaddah warohmah

Hingga akhirnya Pemohon danTermohon pisah rumah sampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon danTermohon samasama tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suamiistri;7 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia (sakinah, mawxxxxxxxXxxXXxxxxx, warohmah)sudah tidakdapat diwujudkan lagi ;8 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon telah merasa rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan lagi, apalagi untukmewujudkan

tersebut secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. akan tetapi dalam kenyataannya apa yangHal. 1 dari 8 hal. Put. No.2469/Pdt.G/2014/PA.Bwididambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah tanpatujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan sehingga perkawinan tersebut harus utus karenaperceraian ;7.