saat itu sudah benar adanya;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa pernah sebagaiKepala Seksi di Kantor Kecamatan Pahunga Lodu sewaktu saksi menjadiCamat Pahunga Lodu;Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekitar jam12.00 wita, bertempat di Kahembi Pandalar, Desa Rindi, Kecamatan Rindi,Kabupaten Sumba Timur, tepatnya disekitar padang Kahembi Pandalar;Bahwa yang saksi tahu yang melempar saat kejadian adalah ANTON,saksi tahu karena saksi melihat langsung waktu ANTON lempar

menghadang mobil terdakwa HINA HANGGANAHA;Bahwa saksi melihat saat kejadian ada sekitar 15 (Lima belas) orang dandan yang menendang bagian bemper kendaraan ada tiga orang yaituANTON, PALA dan NGGONGU, sedangkan terdakwa berteriak menyuruhorang banyak untuk menghadang dan memukul mobil ;Bahwa yang saksi tahu terdakwa ada memprovokasi warga disekitar mobildengan berteriak taruh terus dan selanjutnya saksi tidak lihat lagi ;Bahwa saksi benar benar mendengar teriakan terdakwa menyuruh oranguntuk pukul dan lempar

rombongan hanya untuk meninjaulokasi dan bukan untuk mengukur proyek tebu, pikiran mereka kami maupergi ukur dilokasi tersebut ;Bahwa dilokasi kedua Terdakwa tidak memukul/ mobil, terdakwa hanyamenyuruh suruh orang untuk pukul dan melempar mobil saja ;Bahwa ketika terdakwa ada menyuruh memukul mobil milik saksi, pintukendaraan masih dalam posisi terbuka, dan ketika itu langsung ada yangmemukul kendaraan tersebut ;Bahwa yang saksi linat Terdakwa berdiri dalam jarak 5 meter menyuruhorang memukul / lempar

mobil;Bahwa setelah terdakwa teriak untuk pukul dan lempar mobil adamasyarakat yang datang dan langsung pukul dan lempar mobil Pol PP;Bahwa saksi juga yakin kalau terdakwalah yang menyuruh orang untukpukul mobil tersebut ;Bahwa posisi terdakwa waktu itu ada berdiri di samping kanan di jalan dekatmobil ;Bahwa saksi lupa baju yang di pakai oleh terdakwa ketika itu ; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwasemua keterangan yang diberikan oleh saksi tersebut ada yang tidak

kupon putih dengan perhitungan kalian dengan cara,apabila ada yang datang membeli 2 angka di kali 1 atau di kali 5 dan seterusnyasampai kupon putih 1000 (seribu rupiah) di kali Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah)hasilnya Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah), dan apabila ada yang membeli 2 angkadi kali 20.000 (duapuluh ribu rupiah) maka menjadi Rp. 120.000 (seratus dua puluhribu rupiah) dan seterusnya dan apabila ada yang membeli lebih dari Rp. 5000 angka(ima ribu rupiah) 2 (dua) angka maka terdakwa lempar

kupon putih dengan perhitungan kalian dengan cara,apabila ada yang datang membeli 2 angka di kali atau di kali 5 dan seterusnyasampai kupon putih 1000 (seribu rupiah) di kali Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah)hasilnya Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah), dan apabila ada yang membeli 2 angkadi kali 20.000 (duapuluh ribu rupiah) maka menjadi Rp. 120.000 (seratus dua puluhribu rupiah) dan seterusnya dan apabila ada yang membeli lebih dari Rp. 5000 angka(ima ribu rupiah) 2 (dua) angka maka terdakwa lempar

kupon putih dengan perhitungan kalian dengan cara,apabila ada yang datang membeli 2 angka di kali 1 atau di kali 5 dan seterusnyasampai kupon putih 1000 (seribu rupiah) di kali Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah)hasilnya Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah), dan apabila ada yang membeli 2 angkadi kali 20.000 (duapuluh ribu rupiah) maka menjadi Rp. 120.000 (seratus dua puluhribu rupiah) dan seterusnya dan apabila ada yang membeli lebih dari Rp. 5000 angka(lima ribu rupiah) 2 (dua) angka maka terdakwa lempar

kupon putih dengan perhitungan kalian dengan cara,apabila ada yang datang membeli 2 angka di kali 1 atau di kali 5 dan seterusnya sampai1 kupon putih 1000 (seribu rupiah) di kali Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah) hasilnyaRp 60.000 (enam puluh ribu rupiah), dan apabila ada yang membeli 2 angka di kali20.000 (duapuluh ribu rupiah) maka menjadi Rp. 120.000 (seratus dua puluh riburupiah) dan seterusnya dan apabila ada yang membeli lebih dari Rp. 5000 angka (limaribu rupiah) 2 (dua) angka maka terdakwa lempar

No.376 K/Pid/2008. .mengambil obeng yang ada di depan meja lalu mendekati korban sambilmencekik leher koroban dan mengancam dengan menggunakan obeng tersebut,setelah itu Terdakwa lempar obeng tersebut lalu mengeluarkan pisau daripinggangnya, kemudian Terdakwa langsung mencekik korban lalu menarikkorban ke dalam kamar sambil memegang pisau dan berkata "Kasihkan dak(berhubungan badan), kalau tidak aku bunuh kau", setelah itu Terdakwameletakkan pisaunya dan mengambil kain lalu menyumpal mulut korban

Beberapa lama kemudianTerdakwa mengambil obeng yang ada di depan meja lalu mendekati korbansambil mencekik leher koroban dan mengancam dengan menggunakan obengtersebut, setelah itu Terdakwa lempar obeng tersebut lalu mengeluarkan pisaudari pinggangnya, kemudian Terdakwa langsung mencekik korban lalu menarikHal. 4 dari 11 hal. Put.

Beberapa lama kemudian Terdakwamengambil obeng yang ada di depan meja lalu mendekati korban sambilmencekik leher koroan dan mengancam dengan menggunakan obeng tersebut,setelah itu Terdakwa lempar obeng tersebut lalu mengeluarkan pisau daripinggangnya, kemudian Terdakwa langsung mencekik korban lalu menarikkorban ke dalam kamar sambil memegang pisau dan berkata "Kasihkan dak(berhubungan badan), kalau tidak aku bunuh kau", setelah itu Terdakwameletakkan pisaunya dan mengambil kain lalu menyumpal mulut

keluar rumah untuk membeli obat nyamuk.Bahwa, setelah masuk kedalam rumah saksi Supardi bin (Alm) IDUN tersebutterdakwa kemudian mengambil Handphone dan pada saat terdakwa akanmemasukkan kesaku celana terdakwa , kemudian diketahui oleh saksi Eti Rohaetibinti (Alm ENTUR SASMITA Isterinya saksi Supriadi yang sedang menontonTelevisi dan meneriaki terdakwa dengan perkataan "ADA BANGSAT, ADABANGSAT (ADA PENCURI, ADA PENCURI) kemudian Handphone tersebutHalaman 6 Putusan Nomor 119/Pid.B/2017/PN.Blbterdakwa lempar

Bahwa, setelah masuk kedalam rumah saksi Supardi bin (Alm) IDUN tersebutterdakwa kemudian mengambil Handphone dan pada saat terdakwa akanmemasukkan kesaku celana terdakwa , pada saat itu saksi Eti Rohaeti binti (AlmENTUR SASMITA Isterinya saksi SUPARDI Bin (Alm) IDUN yang sedangmenonton Televisi mengetahui perbuatan terdakwa dan meneriaki terdakwadengan perkataan "ADA BANGSAT, ADA BANGSAT (ADA PENCURI, ADAPENCURI) kemudian Handphone tersebut terdakwa lempar kembali danmelarikan diri namun terdakwa

Bahwa kemudian sekira Pukul 15.00 WIB, ketika terdakwa tidurtidurandi kamar datang petugas Kepolisian yang berpakaian preman dari PolsekSungai Raya dan langsung menggeledah rumah Terdakwa, kemudiansentak sabu yang terdakwa miliki atau dipegang tersebut langsungTerdakwa lempar ke luar jendela kamar namun terlihat oleh petugas, danpetugas langsung memerintahkan kepada Terdakwa benda yang Terdakwalempar tersebut berupa kotak kecil bulat warna hitam yang berisikan 2 (dua)paket kecil narkotika jenis sabu

itu ada yeng melaporkan bahwa sering terjadi nya PenyelahgunaanNarkotika jenis sabu yang di lakukan oleh terdakwa selanjutnya kami mencariterdakwa ke rumah nya, kemudian sesampainya di rumah terdakwa kamimelakukan pemeriksaan tempat dan terhadap terdakwa, dan ketika itu padasaat kami lakukan pemeriksaan terhadap terdakwa kami melihat melemparbenda kecil yang terbuat dari plastik warna hitam ke luar jendela, sehinggaterlinat oleh kami, dan kami langsung memerintahkan kepada terdakwabenda yang di lempar

Bahwa Sekira Pukul 15.00 WIB, datang petugas Kepolisian yangberpakaian preman dari Polsek Sungai Raya dan langsung menggeledahrumah Terdakwa, sentak barang yang di titip tersebut kepada Terdakwalangsung Terdakwa lempar ke luar jendela, sehingga terlihat oleh petugas,dan petugas langsung memerintahkan kepada Terdakwa benda yangTerdakwa lempar tersebut berupa kotak kecil bulat warna hitam yangberisikan 2 (dua) paket kecil narkotika jenis sabu yang di bungkus plastiktransparan tersebut Terdakwa ambil

Bahwa benar uang hasil penjualan narkotika jenis sabu tersebutTerdakwa menyetorkan kepada sdra RAHMAD sejumlah Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) Bahwa benar sekira Pukul 15.00 WIB, ketika terdakwa tidurtiduran dikamar datang petugas Kepolisian yang berpakaian preman dari PolsekSungai Raya dan langsung menggeledah rumah Terdakwa, kemudiansentak sabu yang terdakwa miliki/simpan atau dipegang tersebut langsungTerdakwa lempar ke luar jendela kamar namun terlihat olen petugas, danpetugas langsung memerintahkan

pidana kepada Terdakwa I Muhammad Fadhillah Bin Husaini oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, Terdakwa II Herman Bin Ali oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan;

Barabaraya Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan saksi MARDIANSAH(terdakwa dalam berkas terpisah) kemudian saksi KADE berada dalamposisi saling bertiadapan dengan saksi MARDIANSAH berjarak kuranglebih 1 (satu) meter kKemudian saksi MARDIANSAH menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu saksi MARDIANSAHmelepas

Barabaraya Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan saksi MARDIANSAH(terdakwa dalam berkas terpisah) kemudian saksi KADE berada dalamposisi saling berhadapan dengan saksi MARDIANSAH berjarak kuranglebih 1 (satu) meter kKemudian saksi MARDIANSAH menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu saksi MARDIANSAHmelepas

Barabaraya Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan saksi MARDIANSAH(terdakwa dalam berkas terpisah) kemudian saksi KADE berada dalamposisi saling berhadapan dengan saksi MARDIANSAH berjarak kuranglebin 1 (satu) meter kKemudian saksi MARDIANSAH menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu saksi MARDIANSAHmelepas

Barabaraya / belokallong.Bahwa pada saat bertemu dengan Anakanak Belokallong terjadilah tawuranyaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu, kKemudian padasaat saksi berada di dekat lampu lalu lintas tepatnya di depan kampus Yapti,saksi bertemu dengan terdakwa Mardiansah (dalam berkas terpisah) dalamposisi saling berhadapan dengan berjarak kurang lebih 1 (satu) meter.Bahwa Terdakwa Mardiansah (dalam berkas terpisah) menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi lalu melepas busur

Jeneponto,kemudian saksi korban bersama temantemannya bertemu dengan anak Jl.Barabaraya / belokallong, dan terjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu.

Bahwa semula kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat,kurang aman, kurang tentram dan kurang harmonis, namun Sejak Oktober2007,terjadi tidak ada kecocokan dalam rumah tangga,karena disebabkanTergugat sering marahmarah, Tergugat marahmarah lempar benda barangtajam sering tidak memberi nafkah kurang lebih 7 Tahun kepadaPengugat,dan Tergugat kurang bertanggung jawab pada penggugat..

bukti P.2 dan P.3 yang pada pokoknyaberisi bahwa Penggugat tercatat sebagai penduduk/bertempat tinggal diWilayah Hukum Kota Surabaya, maka menurut Pasal 73 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 Pengadilan Agama Surabaya berwenang memeriksaperkara Aquo;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil/alasanyang pada pokoknya adalah bahwa sejak Oktober 2007, antara Penggugatdengan Tergugat mulai sering terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkanTergugat sering marahmarah, Tergugat marahmarah lempar

SaksiRESDIANTO kemudian bertanya kepada terdakwa, "apa yangsaudara lempar tadi ? Hp milik saudara kan ?", saksi RESDIANTObersama saksi RINAL lalu menyenter ke arah dimana terdakwamelempar tersebut, lantas ditemukan handphone warna hitam ukurankecil. Ditanyakan kembali handphone tersebut kepada terdakwa dandijawab olehnya, "iya pak, Hp saya."

SaksiRESDIANTO kemudian bertanya kepada terdakwa, "apa yangsaudara lempar tadi? Hp milik saudara kan?", saksi RESDIANTObersama saksi RINAL lalu menyenter ke arah dimana terdakwamelempar tersebut, lantas ditemukan handphone warna hitam ukurankecil. Ditanyakan kembali handphone tersebut kepada terdakwa dandijawab olehnya, "iya pak, Hp saya." Bahwa setelah di cek di dalamHal. 5 dari 21 Hal.

Saksi Resdianto kemudian bertanya kepadaterdakwa, "apa yang saudara lempar tadi? Hp milik saudara kan?", saksiResdianto bersama saksi Rinal lalu menyenter ke arah dimana terdakwamelempar tersebut, lantas ditemukan handphone warna hitam ukuran kecil.Ditanyakan kembali handphone tersebut kepada terdakwa dan dijawabolehnya, "iya pak, Hp saya."

Saksi Resdianto kemudian bertanyakepada terdakwa, "apa yang saudara lempar tadi? Hp milik saudara kan?", saksiResdianto bersama saksi Rinal lalu menyenter ke arah dimana terdakwa melempartersebut, lantas ditemukan handphone warna hitam ukuran kecil. Ditanyakan kembalihandphone tersebut kepada terdakwa dan dijawab olehnya, "iva pak, Hp saya."

Saksi Resdianto kemudian bertanyakepada terdakwa, "apa yang saudara lempar tadi? Hp milik saudara kan?", saksiResdianto bersama saksi Rinal lalu menyenter ke arah dimana terdakwa melempartersebut, lantas ditemukan handphone warna hitam ukuran kecil. Ditanyakan kembalihandphone tersebut kepada terdakwa dan dijawab olehnya, "iya pak, Hp saya."

Lempar paser/bulu ayam pada sasaran atau papan yangberputar (Paseran);16. Pachinko;17. Poker;18. Twenty One;19. HwaHwe;20. Kiukiu;b. Perjudian di tempattempat keramaian, antara lain terdiri dari perjudiandengan:1. Lempar paser atau bulu ayam pada papan atau sasaran yangtidak bergerak;2, Lempar Gelang;3: Lempar Uang (Coin);Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 173/Pid.B/2021/PN KtpKim;Pancingan;456. Menembak sasaran yang tidak berputar;7 Lempar bola;8 Adu ayam;9 Adu sapi;10. Adu kerbau;11.

Saat itu GOFUR memberikan kebebasan kepada kamiuntuk memilih 1 dari 3 item pelatihan yang ditawarkan kepada kami yaknimenembak dengan senapan angin, lempar pisau dan menembak pakaisumpit. Latinan tersebut sifatnya wajib untuk dilaksanakan di bengkeltersebut secara masingmasing dan nanti akan di cek oleh GOFURpelaksanaannya. Saat itu terdakwa memilih latihnan lempar pisau dengansasaran potongan kayu dengan diameter 40 cm yang diberi tandalingkaran hitam sebagai titik sasaran lemparan kami.

Saat itu GOFUR memberikan kebebasan kepada kamiuntuk memilih 1 dari 3 item pelatihan yang ditawarkan kepada kami yaknimenembak dengan senapan angin, lempar pisau dan menembak pakaisumpit. Latihnan tersebut sifatnya wajib untuk dilaksanakan di bengkeltersebut secara masingmasing dan nanti akan di cek oleh GOFURpelaksanaannya. Saat itu terdakwa memilih latihnan lempar pisau dengansasaran potongan kayu dengan diameter 40 cm yang diberi tandalingkaran hitam sebagai titik sasaran lemparan kami.

Pada sekitar bulan Desember 2013 KARTOSASMITO alias MAS BRO memerintahkan kepada saksi untukmembuat pisau lempar dengan jumlah yang tidak ditentukandengan bahan stainless.

Pada bulan April 2013, saksi mendapat perintah dari ROYANuntuk menyediakan tempat dirumah saksi untuk dijadikantempat latihan keterampilan menembak dengan senapan angin,latinan lempar pisau oleh anggota Divisi Pelayanan .

Bulan Juni 2013, selama bulan ini pekerjaan saksi yangberhubungan dengan organisasi JI hanya latihan menembakdengan menggunakan senapan angin, latinan lempar pisau danlatihan menyumpit sendirian dirumah walaupun tidak dilakukansetiap hari, karena saksi harus melakukan aktifitas sdaganguntuk kehidupan keluarga saksi.g.

Juni2018, sekitar pukul 04:00 Wita bertempat di perbatasan antara DesaFatukanutu dengan Desa Kaerane, Kecamatan Amabi Oefeto, KabupatenKupang; Bahwa, awal kejadia pemukulan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 02Juni 2018, sekitar pukul 04:00 Wita bertempat di perbatasan antara DesaFatukanutu dengan Desa Kaerane Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten.Kupang, yang mana pada saat itu saksi sedang duduk ditempat pestakemudian Terdakwa melempar dengan batu, kemudian saksi bertanya kepadaTerdakwa kenapa lempar

Kupang, yang mana pada saat itu saksi sedang duduk ditempatpesta kemudian Terdakwa melempar dengan batu, kKemudian saksi bertanyakepada Terdakwa kenapa lempar?

Melihatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan KeteranganTerdakwa didepan persidangan yang saling bersesuaian, bahwa kejadiannya padahari Sabtu, tanggal 02 Juni 2018, sekitar pukul 04:00 Wita bertempat di perbatasanantara Desa Fatukanutu dengan Desa Kaerane, Kecamatan Amabi Oefeto,Kabupaten Kupang, yang mana kejadia pemukulan tersebut berawal pada saat itusaksi sedang duduk ditempat pesta kemudian Terdakwa melempar dengan batu,kemudian saksi korban bertanya kepada Terdakwa kenapa lempar

;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan Keterangan paraTerdakwa didepan persidangan yang saling bersesuaian, bahwa kejadiannya padahari Sabtu, tanggal 02 Juni 2018, sekitar pukul 04:00 Wita bertempat di perbatasanantara Desa Fatukanutu dengan Desa Kaerane, Kecamatan Amabi Oefeto,Kabupaten Kupang, yang mana kejadia pemukulan tersebut berawal pada saat itusaksi sedang duduk ditempat pesta kemudian Terdakwa melempar dengan batu,kemudian saksi korban bertanya kepada Terdakwa kenapa lempar

yang Terdakwa tidak kenal namanya, namun Terdakwa telahmengenal selama kurang lebih 1 bulan di dan biasa bertemu di tempat warungkopi; Bahwa Terdakwa bertemu dengan orang tersebut di terminal danmenawarkan Terdakwa untuk menjual Narkotika jenis sabu miliknya,selanjutnya Terdakwa bertemu dengan orang tersebut lagi di warung kopi danTerdakwa mengambil Narkotika jenis sabu dengan cara janjian pada saatnyantai di warung kopi bahwa barang Narkotika tersebut akan diberikankepada saksi dengan cara di lempar

di semaksemak, Terdakwa hanyabertemu orang tersebut di tempat nyantai warung kopi dan terminal sajakarena Terdakwa tidak mempunyai nomor Handphone untuk menghubungiorang tersebut;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2021/PN Skw Bahwa Terdakwa menerima 12 (dua belas) paket Narkotika jenis sabupada hari Sabtu tanggal 28 November 2020 sekitar pukul 22.00 Wib diterminal yang diserahkan dengan cara di lempar; Bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika jenis sabu sebanyak 2 (dua)kali, dan terdakwa mendapatkan

telahmengenal selama kurang lebih 1 bulan di dan biasa bertemu di tempat warungkopi;Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2021/PN Skw Bahwa Terdakwa bertemu dengan orang tersebut di terminal danmenawarkan Terdakwa untuk menjual Narkotika jenis sabu miliknya,selanjutnya Terdakwa bertemu dengan orang tersebut lagi di warung kopi danTerdakwa mengambil Narkotika jenis sabu dengan cara janjian pada saatnyantai di warung kopi bahwa barang Narkotika tersebut akan diberikankepada saksi dengan cara di lempar

orang tersebut; Bahwa Terdakwa menerima 12 (dua belas) paket Narkotika jenis sabupada hari Sabtu tanggal 28 November 2020 sekitar pukul 22.00 Wib diterminal yang diserahkan dengan cara di lempar; Bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika jenis sabu sbeanyak 2 (dua)kali, dan Terdakwa mendapatkan keuntungan berupa upah pakai dan uangsetiap 1 (Satu) paketnya yaitu sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa dalam hal menyerahkan, menjual, membantu dalam jualbeli, memiliki, menguasai Narkotika

.; Bahwa benar kepala saksi korban langsung berdarah akibat lempar batu dariTerdakwa tersebut.; Bahwa benar, 1 (satu) buah batu kali dengan bentuk lonjong berdiameter 9tersebut yang digunakan oleh Terdakwa untuk menganiaya saksi ; Bahwa Jarak Terdakwa dengan saksi korban yaitu kurang lebih 3 (tiga) meter; Bahwa di tempat kejadian perkara ada penerangan lampu rumahrumahpenduduk serta cahaya lampu sepeda motor milik saksi kKenderai:; Bahwa Terdakwa melempar batu kepada saksi sebanyak 1 (satu) Kalli

saksikorban dan Terdakwa berdiri di pinggir jalan dan terdakwa langsungmelemparkan batu dengan tangan kanan kearah saksi dan langsungmengenai kepala saksi kemudian pada saat itu juga saksi terjatun dari sepedamotor yang saksi kendarai setelah itu langsung lari meninggalkan saksikorban; Bahwa benar, 1 (satu) buah batu kali dengan bentuk lonjong berdiameter 9tersebut yang digunakan oleh Terdakwa untuk menganiaya saksi korban;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 9/Pid.B/208/ /PN Mar Bahwa batu yang saudara lempar

sepedaHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 9/Pid.B/208/ /PN Marmotor yang saksi kendarai dan setelah itu saksi langsung menghampiri Terdakwaakan tetapi Terdakwa melarikan diri, Kemudian saksi pun pergi meninggalkantempat dengan membawa batu yang digunakan Terdakwa untuk melempar saksidan setelah itu menuju kepihak yang berwajib melaporkan kejadian tersebut: Bahwa benar batu yang dilemparkan kepada saksi korban mengena pada kepala bagian kiri; Bahwa benar kepala saksi korban langsung berdarah akibat lempar

saksi kemudian pada saat itu juga saksi terjatuh dari sepedamotor yang saksi kendarai dan setelah itu saksi langsung menghampiri Terdakwaakan tetapi Terdakwa melarikan diri, Kemudian saksi pun pergi meninggalkantempat dengan membawa batu yang digunakan Terdakwa untuk melempar saksidan setelah itu menuju kepihak yang berwajib melaporkan kejadian tersebut: Bahwa benar batu yang dilemparkan kepada saksi korban mengena pada kepalabagian kiri; Bahwa benar kepala saksi korban langsung berdarah akibat lempar

Hafsah mereka jugamengatakan bahwa mereka tidak mau membayar utangmereka pada Siti Hafsah, sehingga Siti Hafsahmengatakan pada mereka kalau nggak mau bayar yasudah, saya nggak akan tagih lagi seumur hidup, tapisaya nggak ikhlas dunia akhirat, Siti Hafsah naik kebecak yang dikemudikan Anto, lalu pergi dari rumah IbuNaning;Sekira 10 meter Siti Hafsah pergi dari rumah IbuNaning, Alfredo melemparkan batu ke arah Siti Hafsahtetapi tidak kena, sehingga Anto menghentikan becaknyasambil berkata Jangan lempar

Hafsah mereka jugamengatakan bahwa mereka tidak mau membayar' utangmereka pada Siti Hafsah, sehingga Siti Hafsahmengatakan pada mereka kalau nggak mau bayar yasudah, saya nggak akan tagih lagi seumur hidup, tapisaya nggak ikhlas dunia akhirat, Siti Hafsah naik kebecak yang dikemudikan Anto, lalu pergi dari rumah IbuNaning;Sekira 10 meter Siti Hafsah pergi dari rumah IbuNaning, Alfredo melemparkan batu ke arah Siti MHafsahtetapi tidak kena, sehingga Anto menghentikan becaknyasambil berkata Jangan lempar

No. 1899K/Pid/2010berkata : Jangan lempar pakai batulah, nanti kena saya,kan saya nggak ada salah, Terdakwa Alfredo pegang batulagi, saksi pun turun dari becak, saksi memohon padaTerdakwa Alfredo supaya tidak melempar batu lagi, ketikaitu. belum ada orang lain selain saksi, Siti Hafsah danketiga Terdakwa, Terdakwa Alfredo memukul punggung danmuka saksi, tetapi saksi tidak melawan, pada saat itusaksi melihat Terdakwa Feronika memukul Siti Hafsah danmenjambak Siti Hafsah, Siti Hafsah berteriak mintatolong

adalahTerdakwa Feronika Sekenyap menerangkan bahwa TerdakwaAlfredo marah, lalu)~ mengambil batu hendak dilempar kebecak.4.Pada halaman 29, alinea ke2 baris ke3 dst, tertuliseee eee ee ee ae aaa eee eee eee ea ae eee eee eee sees aea eee ee ee eee eeeeaaaaeees Terdakwa keluarrumah ............ lalu) Terdakwa mendatangi tukang becakFakta yang sesungguhnya dipersidangan adalahTerdakwa Alfredo Sekenayp mnerangkan bahwa Terdakwaemosi, lalu) mengambil batu) hendak dilempar ke becak,tukang becak berkata : jangan lempar

berikut:Bahwa Saksi bersama Team Polsek Batangan telah melakukan penangkapanterhadap para terdakwa, yaitu Sugen bin Jayadi, Sualip bin Sariman, Eko BudiKristianto bin Jalimin, Sutomo bin Takrip dan Jamani bin Rajiman yangmelakukan permainan judi menggunakan kartu DOMINO (SIKUTAN) padahari Selasa tanggal 16 Juni 2015 pukul 23.30 Wib di halaman pekarangandepan rumah milik SUPRAPTO alias Pak TO turut Desa BulumulyoKecamatan Batangan Kabupaten Pati dengan barang bukti yang berhasil disitaberupa (satu) lempar

Pid.B/2015/PN PtiBahwa Team Polsek Batangan telah melakukan penangkapan terhadap paraterdakwa, yaitu Sugen bin Jayadi, Sualip bin Sariman, Eko Budi Kristianto binJalimin, Sutomo bin Takrip dan Jamani bin Rajiman yang melakukanpermainan judi menggunakan kartu DOMINO (SIKUTAN) pada hari Selasatanggal 16 Juni 2015 pukul 23.30 Wib di halaman pekarangan depan rumahmilik SUPRAPTO alias Pak TO turut Desa Bulumulyo Kecamatan BatanganKabupaten Pati dengan barang bukti yang berhasil disita berupa 1 (satu)lempar

jalan umum, hingga akhirnya TeamPolsek Batangan melakukan penangkapan terhadap para terdakwa, yaitu Sugen binJayadi, Sualip bin Sariman, Eko Budi Kristianto bin Jalimin, Sutomo bin Takrip danJamani bin Rajiman yang melakukan permainan judi menggunakan kartu DOMINO(SIKUTAN) pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2015 pukul 23.30 Wib di halamanpekarangan depan rumah milik SUPRAPTO alias Pak TO turut Desa BulumulyoKecamatan Batangan Kabupaten Pati dengan barang bukti yang berhasil disita berupa 1(satu) lempar

Terdakwa memukul ataumendorongkan saksi Dede Kristiono dengan tangan Terdakwakemudian saksi Dede Kristiono dan saksi Dani Syahputra pergi arahrumahnya, kemudian datang saksi Suriyatno alias Cakcuk bersama Sadr.Ihsan mengatakan kepada saksi kenapa kau lempar dan kau tinjuanakku gak bisa kau bilang bagusbagus sehingga Terdakwa dengansaksi Suriyatno alias Cacuk bertengkar mulut dan Terdakwamenjawabnya bagaimana cara membilangkan keanakmu naik sepedamotor cepat sekali lalu menantu Terdakwa Sdr.Kiki Mariadi

dijawab saksi Dede Kristiono ini jalan umum dan saksiDani Syahputra mendatangi Terdakwa lalu Terdakwa mendorongkanpipinya sebelah kiri menggunakan tangan Terdakwa; Bahwa kemudian datang saksi Dede Kristiono mendorongkanTerdakwa, sehingga mau jatuh lalu Terdakwa memukul ataumendorongkan saksi Dede Kristiono dengan tangan Terdakwakemudian saksi Dede Kristiono dan saksi Dani Syahputra pergi arahrumahnya, kemudian datang saksi Suriyatno alias Cakcuk bersama Sadr.Ihsan mengatakan kepada saksi kenapa kau lempar

Ihsan mengatakan kepadasaksi kenapa kau lempar dan kau tinju anakku gak bisa kau bilang bagusbagus sehingga Terdakwa dengan saksi Suriyatno alias Cacuk bertengkarmulut dan Terdakwa menjawabnya bagaimana cara membilangkan keanakmunaik sepeda motor cepat sekali lalu menantu Terdakwa Sdr.Kiki Mariadibertengkar mulut dengan saksi Dede Kristiono kemudian saksi Suriyatno aliasCacuk emosi dan meninju pelipis Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali, laluTerdakwa jatuh ketanah, lalu istri Terdakwa yang bernama Sdri

setelah saksi pegang agar terdakwa tidakmelarikan diri, namun terdakwa melakukan perlawanan dengan caramerontak , berusaha melepaskan diri , mengelabui petugas dan sengajamenghilangkan barang bukti dengan membuang tissu berwarna putih kesemak semak pinggir Jalan Budi Utomo dengan cara ibu Jari dan jaritelunjuk tangan kanan menarik tissu tersebut yang sebelumnya telahdiselip kedalam telapak tangan sarung tangan ojek sebelah kirikemudian setelah di tarik dengan menggunakan tangan kanankemudian di lempar

didugaNarkotika jenis Shabu; Bahwa terdakwa membuang Tissu ke semak semak pinggirJalan Budi Utomo dengan cara setelah saksi pegang DERMAWI BINDAWI melakukan perlawanan dengan cara merontak , berusahamelepaskan diri , mengelabui petugas dan sengaja menghilangkanbarang bukti dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan menariktissu berwarna putin tersebut yang sebelumnya telah diselip kedalamtelapak tangan sarung tangan ojek sebelah kiri kemudian setelah di tarikdengan menggunakan tangan kanan kemudian di lempar

ujung Timika, Saat terdakwa hendak menunggu Saudara ASRI diPinggir Jalan Budi Utomo Ujung Timika tiba tiba datanglan beberapaorang anggota BNN melakukan penangkapan terhadap terdakwa dengancara di pegang dan dipeluk oleh petugas kemudian terdakwa berusahamenarik tissu tersebut yang sebelumnya telah terdakwa selip kedalamsarung tangan ojek telapak tangan sebelah kiri kKemudian terdakwacongkel / tarik dengan menggunakan = Jari telunjuk tangan kanan ,kemudian Tissu berwarna putih tersebut terdakwa lempar

Timika ; Bahwa tissu berwarna putin berisi 5 ( lima ) bungkus plastik paketnarkotika jenis shabu yang dibuang kesemak semak pinggir Jalan BudiUtomo Ujung Timika adalah milik terdakwa; Bahwa terdakwa membuang tissue putih berisi narkotika tersebutdengan cara mencongkel dan menarik tissu tersebut yang sebelumnyatelah terdakwa selip kKedalam Sarung tangan tepatnya di telapak tangansebelah kiri kemudian ditarik dengan menggunakan jari telunjuk tangankanan kemudian Tissu berwarna putih tersebut terdakwa lempar

BudiUtomo ujung Timika, Saat terdakwa hendak menunggu Saudara ASRI diPinggir Jalan Budi Utomo Ujung Timika tiba tiba datanglah beberapaorang anggota BNN melakukan penangkapan terhadap terdakwa dengancara di pegang dan dipeluk oleh petugas kemudian terdakwa berusahamenarik tissu tersebut yang sebelumnya telah terdakwa selip kedalamsarung tangan ojek telapak tangan sebelah kiri kemudian terdakwacongkel / tarik dengan menggunakan Jari telunjuk tangan kanan ,kemudian Tissu berwarna putin tersebut terdakwa lempar

Daba;Bahwa pada hari Minggu tersebut Terdakwa mengambil 2 (dua) buah kursiplastic masingmasing warna hijau dan warna merah dengan sacaramelompati pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gunung yang setinggi 1,5 meterlalu mengambil kursi plastic warna hijau setelah berhasil Terdakwalalu kursitersebut Terdakwa lempar keluar pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gunung laluTerdakwa melompat pagar keluar dan membawa kursi tersebut dan setelahberjalan kurang lebih 30 9tiga puluh) meter saksi melihat ada kursi plasticmerah

Daba; Bahwa pada hari Minggu tersebut Terdakwa mengambil 2 (dua) buah kursiplastic masingmasing warna hijau dan warna merah dengan sacaramelompati pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gunung yang setinggi 1,5 meterlalu mengambil kursi plastic warna hijau setelah berhasil Terdakwalalu kursitersebut Terdakwa lempar keluar pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gunung laluTerdakwa melompat pagar keluar dan membawa kursi tersebut dan setelahberjalan kurang lebih 30 9tiga puluh) meter saksi melihat ada kursi plasticmerah

Daba;Menimbang, bahwa pada hari Minggu tersebut Terdakwa mengambil 2(dua) buah kursi plastic masingmasing warna hijau dan warna merah dengansacara melompati pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gunung yang setinggi 1,5meter lalu mengambil kursi plastic warna hijau setelah berhasil Terdakwalalukursi tersebut Terdakwa lempar keluar pagar rumah saksi Tarmizi Bin Gununglalu Terdakwa melompat pagar keluar dan membawa kursi tersebut dan setelahberjalan kurang lebih 30 9tiga puluh) meter saksi melihat ada kursi

danbesarnya sekitar dua jari terdakwa selanjutnya bilah kayu ulin tersebut terdakwaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 87/Pid.B/2018/PN Mrhambil dan terdakwa masukan keselasela Susunan dinding dapur kemudiandinding dapur tersebut terdakwa bongkar dengan cara terdakwa congkel danpapan dinding dapur tersebut terdakwa lepas sebanyak 3 ( tiga ) keping papandinding dan setelah papan tersebut terlepas kemudian bilah kayu ulin yangterdakwa gunakan untuk mencongkel atau membongkar dinding dapur tersebutterdakwa lempar

Setelah papan tersebut terlepas, bilan kayu ulin tersebutterdakwa lempar ke semak semak, di sekitar rumah tersebut.Selanjutnya terdakwa masuk ke dalam dapur dan mengambil berassebanyak 2 (dua) kaleng, yang berada di dalam karung, yang diletakan didapur tersebut. Karung beras tersebut terdakwa taruh di pundakterdakwa dan terdakwa keluar lewat pintu yang berada di sampingdapur. Kemudian terdakwa langsung menuju ke desa Batik dengansepeda pancalnya.Bahwa sesampainya Terdakwa di Desa Batik, Kec.

Setelah papantersebut terlepas, bilan kayu ulin tersebut terdakwa lempar ke semak semak, di sekitar rumah tersebut. Selanjutnya terdakwa masuk ke dalamdapur dan mengambil beras sebanyak 2 (dua) kaleng, yang berada didalam karung, yang diletakan di dapur tersebut. Karung beras tersebutterdakwa taruh di pundak terdakwa dan terdakwa keluar lewat pintu yangberada di samping dapur. Kemudian terdakwa langsung menuju ke desaBatik dengan sepeda pancalnya. Bahwa sesampainya Terdakwa di Desa Batik, Kec.

Setelah papantersebut terlepas, bilah kayu ulin tersebut terdakwa lempar ke semak semak,di sekitar rumah tersebut. Selanjutnya terdakwa masuk ke dalam dapur danmengambil beras sebanyak 2 (dua) kaleng, yang berada di dalam karung, yangdiletakan di dapur tersebut.

Setelah papantersebut terlepas, bilah kayu ulin tersebut terdakwa lempar ke semak semak,di sekitar rumah tersebut.