Ditemukan 16366 data
24 — 6
di Malaysia dan juga disebabkan sudah hanpir 1tahun Tergugat sudah tidak mengurusi kepada Penggugat dananakanaknya ;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti Penggugat danTergugat tidak akan bisa mencapai rumah tangga yangsakinah (tenteram), nawaddah (s ali ng menci nt ai ) danrahmah (saling menyayangi) sebagaimana yang diharapkan olehAlQuran Surat ArRumayat 21 dan UndangUndang Perkawin anNonor 1 tahun 1974, maka menurut Majelis Hakim PengadilanAgama Bawean rumah tangga seper ti ini sebaiknyaadalah tasrih
80 — 12
Pasal 22ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo,Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya, yang dianggap Tasrih bi Ihsan ( pisah secarabaik ), hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonessia Nomor273/K/AG/1998, tanggal 17 Maret 1998, yang menyatakan : Bahwa cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu
17 — 0
tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasandalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
26 — 17
terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribaditidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangundang Nomor 1 tahun 1974 ;00Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkaraa quo, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang berpendapat,perceraian di pandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya, Tasrih
24 — 12
perkawinan pecah, akan berbuat apa saja agar perkawinannya putus ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
38 — 8
keterangan saksisaksi sebagaimana tersebut diatas, maka telahternyata bahwa adanya pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon danTermohon dan telah mengakibatkan rumah tangganya retak dan tidak bisamencapai rumah tangga yang sakinah (tenteram), mawaddah (saling mencintal)dan rahmah (saling menyayangi) sebagaimana yang diharapkan oleh AlQuranSurat ArRum ayat 21 dan UndangUndang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974,maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Agama Bawean rumah tangga sepertiini sebaiknya adalah tasrih
16 — 2
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
23 — 12
Mudahmudahan (sesudah itu) Allahmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkalidengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian,Menimbang, bahwa dengan melihat fakta rumah tangga Pembandingdengan Terbanding tersebut, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagaijalan Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa mengenai keberatan Pembanding dalam memoribandingnya dan kontra memori banding Terbanding, pada dasarnya telahtercakup dalam pertimbangan tersebut di atas, maka baik memori
18 — 5
lebih baik jika diputuskan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikanFirman Allah dalam surat AlBagqarah ayat 227 yang berbunyiArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akanmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui; ~Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islamberkisar pada hukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh,dan dalam perkara ini perceraian menjadi diperbolehkan, danoleh karena Imsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
17 — 8
perkawinan pecah, akanberbuat apa saja agar perkawinannya pecah ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan penceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal82 ayat ( 2 ) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31dan Pasal 32serta Pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini penceraian dipandang sebagai tasrih
23 — 5
SAKSI II yang mna keduasaksi tersebut mengatakan bahwa memang benar antaraPenggugat dan Tergugat sesudah menikah tidak tinggal saturumah tetapi justru tinggal dirumah msingmsing, bahkanTergugat langsung per gi kerja ke LUAR NEGEN Menimbang, bahwa rumah tanggaseperti ini tidak akan bisa mencapai runnhtangga yang sakinah (tenteram, mawaddah (sali ngmencintai) dan rahmah (salingUndang Undang Perkawin an Nonor 1 tahun 1974 makaMijelis berp endapat rummh tangga Penggugat dan Tergugatsebaiknya adalah tasrih
45 — 4
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
18 — 5
keterangan saksisaksi sebagaimana tersebut diatas, maka telahternyata bahwa adanya pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon danTermohon dan telah mengakibatkan rumah tangganya retak dan tidak bisamencapai rumah tangga yang sakinah (tenteram), mawaddah (saling mencintal)dan rahmah (saling menyayangi) sebagaimana yang diharapkan oleh AlQuranSurat ArRum ayat 21 dan UndangUndang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974,maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Agama Bawean rumah tangga sepertiini sebaiknya adalah tasrih
12 — 7
perceraian telah terbukti sesuai dengan pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
MUHAMAD HERIYANSYAH, S.H
Terdakwa:
MURDIONO bin SUMATUN alm
47 — 14
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 17 Maret2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,dibantu. oleh Ahmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh Mayang Ratnasari, S.H.,Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya.Hakim Anggota, Hakim Ketua,Marcelliani Puji Mangesti, S.H.
Chahyan Uun Pryatna, S.H.Fendy Septian, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2021/PN BinHalaman 18 dari 18 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2021/PN Bin
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
FITRA RAMADAN alias FITRA bin RAHMAN
23 — 11
membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Batulicin, pada hari Senin, tanggal 15 Juni 2020, olehChahyan Uun Pryatna, S.H. sebagai Hakim Ketua, Marcelliani Puji Mangesti,S.H. dan Fendy Septian, S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 17 Juni2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,dibantu oleh Ahmad Makasidik Tasrih
Chahyan Uun Pryatna, S.H.Fendy Septian, S.H.Panitera Pengganti,Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2020/PN BinAhmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 19 dari 19 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2020/PN Bin
32 — 15
sebesar Rp.2.500, (dua ribu limaratus rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Batulicin pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014 oleh kami, FIDIYAWANSATRIANTORO, S.H. sebagai Hakim Ketua Sidang, HARRY GINANJAR, S.H. danDEVITA WISNU WARDHANTL S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan pada hari tanggal tersebut diatas dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua Sidang tersebut didampingi oleh Hakim Anggota, dibantu oleh AM TASRIH
,M.H. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin, sertadihadapan Para Terdakwa;HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG(HARRY GINANJAR, S.H. ) (FIDIYAWAN SATRIANTORO, S.H. )(DEVITA WISNU WARDHANTL, S.H. )PANITERA PENGGANTI2424(AM TASRIH, S.E.)
95 — 25
TASRIH, S.E., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh SURYO KADARGONO, S.H.,Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu dan Terdakwa ;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,AGUSTA GUNAWAN, S.H. IMELDA HERAWATI DEWIPRIHATIN, S.H., M.H.FERDI,S.H.PANITERA PENGGANTI,A.M. TASRIH, S.E.Halaman 18 dari 18. Putusan Nomor : 340 / Pid. B/ 2016 / PN Bin
61 — 17
TASRIH, S.E. sebagai Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin dan dihadiri oleh AGUNG WIBOWO, S.H. sebagaiPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin serta Terdakwa tanpa dihadiri olehPenasihat Hukumnya;HAKIMHAKIM ANGGOTA HAKIMKETUAFERDISH VIVIINDRASUSI SIREGAR, S.H DAMAR KUSUMA WARDANA, S.H.M.HPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, S.E21
19 — 5
No. 0128/Pdt.G/2017/PA.Grtdalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih bi insan, hal ini relevan dengan pendapat ahliHukum Islam yang terdapat dalam Kitab At Thalaq Min Asy Syariatil IslamiyahWal Qonun