Barabaraya Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan terdakwa kemudiansaksi KADE berada dalam posisi saling berhadapan dengan terdakwaberjarak kurang lebih 1 (satu) meter kemudian terdakwa menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu terdakwa melepas busurtersebut sebanyak 1(satu) kali lalu mengenai saksi KADE pada

Barabaraya Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan terdakwa kemudiansaksi KADE berada dalam posisi saling bertiadapan dengan terdakwaberjarak kurang lebih 1 (Satu) meter kemudian terdakwa menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu terdakwa melepas busurtersebut sebanyak 1(satu) kali lalu mengenai saksi KADE pada

Barabaraya / Belokallong, danterjadilah tauran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saSing lempar batu,kemudian pada saat saksi KADE berada di dekat lampu lalu lintas tepatnyadi depan kampus Yapti, saksi KADE bertemu dengan terdakwa kemudiansaksi KADE berada dalam posisi saling bertiadapan dengan terdakwaberjarak kurang lebih 1 (satu) meter kKemudian terdakwa menarik busur danmengarahkannya ke arah tubuh saksi KADE lalu terdakwa melepas busurtersebut sebanyak 1(satu) kali lalu mengenai saksi KADE

Barabaraya / belokallong.Bahwa pada saat bertemu dengan Anakanak Belokallong terjadilah tawuranyaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu, kKemudian padasaat saksi berada di dekat lampu lalu lintas tepatnya di depan kampus Yapti,saksi bertemu dengan terdakwa dalam posisi saling berhadapan denganberjarak kurang lebih 1 (satu) meter.Bahwa Terdakwa menarik busur dan mengarahkannya ke arah tubuh saksilalu melepas busur tersebut sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai bagiandada kanan bawah

Barabaraya/ belokallong;Bahwa pada saat bertemu dengan Anakanak Belokallong terjadilahtawuran yaitu dengan saling kejarkejaran dan saling lempar batu,kemudian pada saat saksi korban berada di dekat lampu lalu lintas,tepatnya di depan kampus Yapti, saksi koroban bertemu dengan terdakwadalam posisi saling berhadapan dengan berjarak kurang lebih 1 (satu)meter.Bahwa Terdakwa menarik busur dan mengarahkannya ke arah tubuh saksisebanyak 1 (satu) kali yang mengenai bagian dada kanan bawah saksikorban hingga

lemparan batu sehinggatidak bisa melihat satu persatu orang yang ikut melakukanpengerusakan;Bahwa pengerusakan tersebut terjadi pada hari Minggu tangal 9November 2014 sekitar pukul 10 00 wita bertempat di Dusun ljoBalit Daya Kelurahan ljo Balit Kecamatan Labuhan Haji Kab Lotim;Bahwa pada hari Minggu tanggal 9 November 2014 sekitar pukul10 00 wita sewaktu saksi bersama dengan keluarga sedangberada di dalam rumah, saksi mendengar ada teriakan yangberasal dari depan rumah dengan kata kata rusak rusak,lempar

lempar.

Buhairah anak kecil tersebutkembali lagi berserta dengan massa masyarakat ljobalit;Bahwa saksi mendengar massa berteriak lempar.

Lempar, lempar, dan saksi ketakan kepada massa agar jangan melempar, dandijawab oleh massa turunkan kayu itu, kami tidak melemparBahwa kemudian massa memaksa masuk ke halaman rumah H.Buhairah;Bahwa pada saat pengrusakan tersebut, Saksi tidak melihatperangkat desa diantara massa tersebut;Bahwa pada saat pengrusakan tersebut, saksi melihat Maad alsAmaq Suhirman dengan membawa sabit, Terdakwa Jumaas alsAs dan Masiah als Amaq Maria dengan membawa kayu,sedangkan terdakwa lainnya saksi tidak melihat;Menimbang

Terdakwa tidak mengetahui, untuk melakukan apa di rumah tersebut,karena saksi diajak dan ikut begitu saja ;Bahwa Terdakwa merusak rumah haji Buhairah dengan menggunakanbambu, dimana pada waktu itu terdakwa memukul pintu halaman rumah HajiBuhairah dengan menggunakan Bambu yang terdakwa bawa, sedangkanhaji Buhairah tepat didepan pintu halaman ;Bahwa masuk kedalam Halaman rumah Haji Buhairah ;Bahwa Terdakwa lakukan didalam halaman rumah Haji Buhairah yaitumelakukan pelemparan, dimana yang terdakwa lempar

.* Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga Pemohon danTermohon rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2010 yang lalu seringbertengkar, yang disebabkan karena Termohon galak kalau bertengkarTermohon suka lempar barang kemudian kalau Pemohon pergi tidak bolehpulang oleh Termohon lantaran Termohon sering hutang barang.Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak tahun 2010;Bahwa saksi selaku keluarga sudah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon, namun tidak berhasil.2 Saksi II, umur

bawah sumpahnyayang pada pokoknya disimpulkan sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal Pemohon karena saksi adalah Teman Pemohonsedangkan Termohon (Termohon) adalah isteri Pemohon;e Bahwa terakhir Pemohon dan Termohon tinggal bersama di rumahkontrakan, Jakarta Timur dan telah dikaruniai anak orang;e Bahwa setahu saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon saat ini tidakharmonis dan sering terjadi pertengkaran terus menerus sejak tahun2010, disebabkan karena Termohon galak kalau bertengkar Termohonsuka lempar

Ama Dan langsung mengambil batu yang adadisekitar tempat tersebut dan melempar batu tersebut kearah Terdakwa namunTerdakwa sempat menghindar sambii berteriak dengan mengatakan kenapakau lempar saya sehingga Terdakwa II bersama Isak dan Demus langsungdatang sehingga Terdakwa balik dan melakukan perlawanan dan baku serangbatu namun dalam beberapa saat kemudian rombongan korban mundur sampaidi depan rumah Ama Yeni sehingga Okta, Lukas, Dan, Ama Sari dan Tamo Amaalias Ama Lina melarikan diri sedangkan

Sumba Barat Daya; Bahwa awalnya korban Agustinus Lede Mere alias Ama Dan memakimaki,kemudian Agustinus Lede Mere alias Ama Dan langsung mengambil batu yangada disekitar tempat tersebut dan melempar batu tersebut kearah Terdakwa namun Terdakwa sempat menghindar sambii berteriak dengan mengatakankenapa kau lempar saya sehingga Terdakwa Il bersama Isak dan Demuslangsung datang sehingga Terdakwa balik dan melakukan perlawanan terhadapkorban dan mereka baku serang batu namun dalam beberapa saat kemudianrombongan

Sumba Barat Daya; Bahwa awalnya korban Agustinus Lede Mere alias Ama Dan memakimaki,kemudian Agustinus Lede Mere alias Ama Dan langsung mengambil batu yangada disekitar tempat tersebut dan melempar batu tersebut kearah Terdakwa namun Terdakwa sempat menghindar sambii berteriak dengan mengatakankenapa kau lempar saya sehingga Terdakwa II bersama Isak dan Demuslangsung datang sehingga Terdakwa balik dan melakukan perlawanan terhadapHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 10/Pid.B/2021/PN Wkbkorban dan mereka

Marna Aksel dalamketerangannya menerangkan bahwa saksi tidak melihat kejadian saling tebas parang,saksi hanya lihat luka yang dialami oleh korbanMenimbang, bahwa 2 (dua) saksi Ade charge yang diajukan oleh Para terdakwaHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 10/Pid.B/2021/PN Wkbmenerangkan yang pada pokoknya saksi Agustinus Lede Mere Alias Ama Dan yangterlebin dahulu menyerang para Terdakwa dengan melempar batu kearah Terdakwa namun Terdakwa sempat menghindar sambii berteriak dengan mengatakan kenapakau lempar

membuka pintu camp untuk melihat situasi sekitar,tibatiba beberapa batudilemparkan mengarah kepada saksikorbannamun tidak kena karena saksi korban menghindar, kemudian bergegasuntuk menutup pintu camp kembali lalu membangunkan saksi HARRY CUKIANTO, setelah itu saksi korban menyuruh saksi HARRY CUKIANTOuntuk bergegas keluar turun dari camp lalu saksi korban mengikuti daribelakang ;Bahw lahsaksi korban r ilantai bawah camp lal ksikorban menegur para Terdakwa dengan mengatakan sudahsudah tidakusah lempar

membuka pintu camp untuk melihat situasi sekitar,tibatiba beberapa batu dilemparkan mengarah kepada saksi korbannamun tidak kena karena saksi korban menghindar, kemudian bergegas untuk menutup pintu camp kembali lalu:membangunkan saksi HARRYCUKIANTO, setelah itu saksi korban menyuruh saksi HARRY CUKIANTOuntuk bergegas keluar turun dari camp lalu saksi korban mengikuti daribelakang ;Bahw lahsaksi korban r i lantaibawah camp lal ksikorban menegur para Terdakwa dengan mengatakan sudahsudah tidakusah lempar

sekitar, tibatiba beberapa batu dilemparkanmengarah kepada saksi korban namun tidak kena karena saksimenghindar, kemudian bergegas menutup pintu camp kembalilalu saksi membangunkan Saksi HARRY CUKIANTO, setelah itu saksiSUPRIYONO WAHYUDIANTO menyuruh Saksi HARRY CUKIANTO untukbergegas keluar turun dari camp lalu Saksi SUPRIYONO WAHYUDIANTOmengikuti dari belakang ;Bahwa setelah itu saksi korban berada di lantai bawah camp lalu saksikorban menegur para Terdakwa dengan mengatakan "sudahsudah tidakusah lempar

sayuran dan setelah tibadiluar disambung lagi makian yang tadi dan mereka ada tiga orang yaituanak dan pembantunya membilangkan anak saksi melonte dan jadi fotomodel lonte, lalu saksi jawab apakah kau tau kalau anakku melonte iniada di facebook, lalu saksi datangi mereka maksudnya mau melihat fotoanak saksi yang ada didalam face book itu, kemudian saksi dikeroyokoleh mereka bertiga anak dan pembantunya dengan melempari saksidengan pot bunga dan mengenai tubuh saksi sampai berdarah;Bahwa yang kena lempar

penganiayaan kepada saksi Inong di depanrumah saksi Erawati dan disamping rumah Terdakwa di Lingkungan XKampung Tengah, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang,Kabupaten Langkat;e Bahwa sebab Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Inongkarena Terdakwa tidak suka kepada saksi Inong karena saksi Inongkalau ngomong selalu berteriak teriak makanya Terdakwa tidak sukamengganggu telinga Terdakwa;e Bahwa benar Terdakwa ada memaki maki anjing, babi kepada saksiInong;e Bahwa tiga kali terdakwa lempar

Inong di depanrumah saksi Erawati dan disamping rumah Terdakwa di Lingkungan XKampung Tengah, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang,Kabupaten Langkat;e Bahwa sebab Terdakwa melakukan penganiayaan dan memaki makianjing, babi kepada saksi Inong saksi Inong karena Terdakwa tidak sukaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 619/PID.B/2015/PN STBkepada saksi Inong karena saksi Inong kalau ngomong selalu berteriakteriak makanya Terdakwa tidak suka mengganggu telinga Terdakwa;e Bahwa tiga kali terdakwa lempar

halaman rumah terdakwadengan memanjat pintu pagar setinggi kurang lebih 3 meter kemudiansetelah berada di halaman rumah korban lalu terdakwa menuju gudangpenyimpanan yang berada di bagian belakang rumah korban selanjutnyaterdakwa BAINI Bin SAMAN tanpa seizin serta tanpa sepengetahuanpemiliknya mengambil karung yang berisi potongan tembaga sertaaluminium dengan berat 35 Kilogram dengan cara terdakwa angkat karungberisi potongan tembaga serta aluminium tersebut menuju luar gudang lalukemudian terdakwa lempar

kurang lebih 3 meter kemudian setelah berada di halaman rumah korbanlalu Terdakwa menuju gudang penyimpanan yang berada di bagianbelakang rumah korban selanjutnya Terdakwa tanpa seizin serta tanpasepengetahuan pemiliknya mengambil karung yang berisi potongantembaga serta aluminium dengan berat 35 Kilogram dengan cara Terdakwaangkat karung berisi potongan tembaga serta aluminium tersebut menujuluar gudang lalu kemudian Terdakwa lempar keluar pagar rumah kemudianTerdakwa kembali mengambil karung yang

masuk ke halaman rumah Terdakwadengan memanjat pintu pagar setinggi kurang lebin 3 meter kemudian setelahberada di halaman rumah korban lalu Terdakwa menuju gudang penyimpananyang berada di bagian belakang rumah korban selanjutnya Terdakwa tanpaseizin serta tanpa sepengetahuan pemiliknya mengambil karung yang berisipotongan tembaga serta aluminium dengan berat 35 Kilogram dengan caraTerdakwa angkat karung berisi potongan tembaga serta aluminium tersebutmenuju luar gudang lalu kemudian Terdakwa lempar

menjawab OKELATEB TERIMA KASIH kemudian terdakwa langsung pergi dengansepeda motor terdakwa ke gubuk kosong yang berada di Desa PadangSakti Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, dan sekira pukul 15.10wib terdakwa tiba di sebuah gubuk kosong tersebut dan terdakwamemarkirkan sepeda motor lalu membuka bagasi sepeda motor lalumelihat 1 (satu) buah dompet warna hitam yang berisikan 1 (satu)bungkus /paket kecil narkotika jenis sabu yang dikemas kedalam plastiktransparan, 1 (satu) buah kaca pirek, 3 (tiga) lempar

apinya sekecil mungkin, dansetelah meleleh, sabu yang ada didalam kaca pirek tersebut menjadi asap,kemudian asap tersebut terdakwa hisap dengan menggunakan pipet yangsatunya lagi, sampai berulang kali hingga sabu yang ada di dalam kacapirek habis, dan setelah terdakwa menggunakan sabu tersebut kemudianterdakwa simpan kedalam 1 (satu) buah dompet warna hitam yangberisikan 1 (Satu) bungkus/ paket kecil narkotika jenis sabu yang dikemaskedalam plastik transparan, 1 (Satu) buah kaca pirek, 3 (tiga) lempar

pergi dengan sepeda motor terdakwa kegubuk kosong yang berada di Desa Padang Sakti Kecamatan Muara DuaKota Lhokseumawe, dan sekira pukul 15.10 wib terdakwa tiba di sebuahgubuk kosong tersebut dan terdakwa memarkirkan sepeda motor lalumembuka bagasi sepeda motor lalu melihat 1 (Satu) buah dompet warnaHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2017/PN Lsmhitam yang berisikan 1 (satu) bungkus /paket kecil narkotika jenis sabuyang dikemas kedalam plastik transparan, 1 (satu) buah kaca pirek, 3(tiga) lempar

apinya sekecil mungkin, dansetelah meleleh, sabu yang ada didalam kaca pirek tersebut menjadi asap,kemudian asap tersebut terdakwa hisap dengan menggunakan pipet yangsatunya lagi, sampai berulang kali hingga sabu yang ada di dalam kacapirek habis, dan setelah terdakwa menggunakan sabu tersebut kemudianterdakwa simpan kedalam 1 (satu) buah dompet warna hitam yangberisikan 1 (satu) bungkus/ paket kecil narkotika jenis sabu yang dikemaskedalam plastik transparan, 1 (satu) buah kaca pirek, 3 (tiga) lempar

apinya sekecil mungkin, dansetelah meleleh, sabu yang ada didalam kaca pirek tersebut menjadi asap,kemudian asap tersebut terdakwa hisap dengan menggunakan pipet yangsatunya lagi, Sampai berulang kali hingga sabu yang ada di dalam kacapirek habis, dan setelah terdakwa menggunakan sabu tersebut kemudianterdakwa simpan kedalam 1 (satu) buah dompet warna hitam yangberisikan 1 (Satu) bungkus/ paket kecil narkotika jenis sabu yang dikemaskedalam plastik transparan, 1 (Satu) buah kaca pirek, 3 (tiga) lempar

Saksi LISBET NAINGGOLAN;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga.Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekira pukul22.00 WIB bertempat di warung saksi CHARLES SITUMORANG di jalanYos Sudarso KM. 49 Kampung Minas Barat Kecamatan Minas KabupatenSiak saksi MARULAK yang merupakan suami saksi di lempar olehterdakwa menggunakan gelas kaca bening yang mengenai mata sebelahkanan saksi MARULAK.Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi olehsaksi MARULAK

dan menyuruh saksi untuk datang ke Puskesmas Minas,dan setelah sampai di Puskesmas Minas tersebut saksi melihat wajahsaksi MARULAK berlumuran darah dengan luka robek di sekitar kelopakmata dan pelipisnya, kemudian saksi menanyakan saksi CHARLEStentang apa yang terjadi pada suami saksi, kemudian saksi CHARLESmenceritakan bahwa saksi MARULAK di lempar oleh terdakwa denganmenggunakan gelas kaca bening.Berawal mendengar hal tersebut saksi langsung melaporkankejadian tersebut ke Polsek Minas, selanjutnya

Saksi YOHANES SIAHAAN;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekira pukul 22.00 WIBbertempat di warung saksi CHARLES SITUMORANG di jalan Yos SudarsoKM. 49 Kampung Minas Barat Kecamatan Minas Kabupaten Siak saksiMARULAK di lempar oleh terdakwa menggunakan gelas kaca bening yangmengenai mata dan wajah sebelah kanan saksi MARULAK.Berawal pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekira pukul 21.00 saksiMARULAK datang ke warung

MARULAK mengalamilukaluka pada bagian wajah dan mata kanan saksi robek akibat gelas kacayang dilemparkan terdakwa.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;4.Saksi CHARLES SITUMORANG;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga.Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekira pukul 22.00 WIBbertempat di warung saksi di jalan Yos Sudarso KM. 49 Kampung MinasBarat Kecamatan Minas Kabupaten Siak saksi MARULAK di lempar

pembakaran tersebut adalahdengan menggunakan 2 (dua) jerigen yang berisikan bensin yang berukuran1 (Satu) liter bahan bensin dan 1 (Satu) buah korek gas ;Bahwa pada awalnya hari Senin tanggal 01 Januari 2018 sekitar pukul 17.15Terdakwa mendatangi rumah korban dengan tujuan untuk mencari anaknyakorban yang bernama Edy (oktovianus Edi Vildus Ikun) sampai dihalamanrumahnya Terdakwa berteriak Edy, kamu keluar karena tidak ada balasankemudian Terdakwa mengambil batu yang ada dihalaman rumah kemudianTerdakwa lempar

sebelumnya Terdakwa sudah mengenal korban Lambertus lkunKarena tinggal satu kampung ; Bahwa pada awalnya hari Senin tanggal 01 Januari 2018 sekitar pukul 17.15Terdakwa mendatangi rumah korban dengan tujuan untuk mencari anaknyakorban yang bernama Edy (oktovianus Edi Vildus Ikun), sesampai dihalamanrumah korban lalu Terdakwa berteriak Edy kamu keluar karena tidak adabalasan kemudian Terdakwa mengambil batu yang ada dihalaman rumahHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 15/Pid.B/2018/PN Nabkemudian Terdakwa lempar

membayangkan akibat dariperbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatasdiketahui bahwa pada awalnya hari Senin tanggal 01 Januari 2018sekitar pukul 17.15 Terdakwa mendatangi rumah saksi korban LambertusIkun dengan tujuan untuk mencari anaknya korban yang bernama Edy(saksi oktovianus Edi Vildus Ikun), Sesampai dihalaman rumah korbanlalu Terdakwa berteriak Edy kamu keluar karena tidak ada balasankemudian Terdakwa mengambil batu yang ada dihalaman rumahkemudian Terdakwa lempar

Utara,Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur; Bahwa pada saat polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa ditemukannarkotika jenis shabu sebanyak 4 (empat) poket yang mana untuk 1 (satu)poketnya ditemukan di dalam dompet Terdakwa yang tersimpan di saku celanadepan yang Terdakwa kenakan pada saat itu, sedangkan 3 (tiga) pokeinyaditemukan di bawah kaki Terdakwa yang pada saat dilakukan penangkapan 3Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2021/PN Sgt(tiga) poket shabu tersebut Terdakwa lempar

Assadiyah DesaSangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur;Bahwa benar pada saat polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwaditemukan narkotika jenis shabu sebanyak 4 (empat) poket yang mana untuk1 (satu) poketnya ditemukan di dalam dompet Terdakwa yang tersimpan disaku celana depan yang Terdakwa kenakan pada saat itu, sedangkan 3 (tiga)poketnya ditemukan di bawah kaki Terdakwa yang pada saat dilakukanpenangkapan 3 (tiga) poket shabu tersebut Terdakwa lempar di bawah kakiTerdakwa

Assadiyah DesaSangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur; Bahwa benar pada saat polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwaditemukan narkotika jenis shabu sebanyak 4 (empat) poket yang mana untuk1 (satu) poketnya ditemukan di dalam dompet Terdakwa yang tersimpan disaku celana depan yang Terdakwa kenakan pada saat itu, sedangkan 3 (tiga)poketnya ditemukan di bawah kaki Terdakwa yang pada saat dilakukanpenangkapan 3 (tiga) poket shabu tersebut Terdakwa lempar di bawah kakiTerdakwa

Sampaisampai saya di lempar dengan Handphoneakan tetapi tidak mengenai tubuh saya, akan tetapi handphone tersebutmembentur dinding dan mengenai kepala anak saya sampai anak sayamenangis dan saya lempar lagi handphone itu ke lantai sambilHal. 2 dari 20 hal. Putusan nomor 0116/Pdt.G/2015/PA JPTanggal 18 Juni 2015menggendong anak saya. Dia melempar lagi handphonenya sampai isihandphonenya berantakan. Setelah itu saya memutuskan untuk pisahdan saya minta pulang ke rumah orang tua saya.

Penggugat di lempar dengan Handphone akantetapi tidak mengenai tubuh Penggugat, akan tetapi handphone tersebutmembentur dinding dan mengenai kepala anak Penggugat sampai anakPenggugat menangis dan Penggugat lempar lagi handphone itu ke lantaisambil menggendong anak Penggugat. Tergugat melempar lagihandphonenya sampai isi handphonenya berantakan.

Karmila Br Sembiringdengan kesimpulan dijumpai Iuka bengkak di pelipis mata sebelah kiri lebar lebihkurang 6 cm panjang lebih kurang 8 cm yang diduga korban terkena lempar batu(Diagnosa dokter : Hermatum ec Trauma), atas visum ini saksi membenarkannya;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan;KHAIRUNNAS,S.Ag Bin Alm.

Karmila Br Sembiring dengan kesimpulan dijumpai lukabengkak di pelipis mata sebelah kiri lebar + 6 cm panjang + 8 cm yang diduga korbanterkena lempar batu (Diagnosa dokter : Hematum ec Trauma).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 9 Nopember 2016 sekira pukul 16.00 WIB padasaat terdakwa berada di rumah orang tuanya yaitu di Dusun Cot Manee Gp.Krueng Batee Kec. Kluet Utara Kab.

Karmila Br Sembiringdengan kesimpulan dijumpai luka bengkak di pelipis mata sebelah kiri lebar lebihkurang 6 cm panjang lebih kurang 8 cm yang diduga korban terkena lempar batu(Diagnosa dokter : Hermatum ec Trauma); Bahwa antara terdakwa dan saksi korban sudah tidak ada permasalahan lagikarena telah melakukan perdamaian secara kekeluargaan; Bahwa terdakwa telah mengganti biaya pengobatan saksi korban sebesar Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan membayar sanksi adat sebesar Rp.2.000.000,00 (dua

Usman yang ditandatangani oleh dr.Karmila Br Sembiring dengan kesimpulan dijumpai luka bengkak di pelipis matasebelah kiri lebar + 6 cm panjang + 8 cm yang diduga korban terkena lempar batu(Diagnosa dokter : Hematum ec Trauma).Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 12/Pid.B/2017/PN Ttn.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat unsur melakukan penganiayaan dalam pasal initelah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

diberhentikan oleh saksi Dodi Tisna, saksi Sulistio dan saksi AansyaPutra yang merupakan Anggota Kepolisian Polresta Jambi, melihat hal tersebutterdakwa merasa ketakutan dan langsung melemparkan 1 (satu) paket besarshabushabu yang terdakwa genggam dengan menggunakan tangan kananterdakwa ke jalan arah samping kiri terdakwa namun terdakwa berhasildiamankan oleh saksi Dodi Tisna dan saksi Sulistio, sementara Alamsyahberhasil melarikan diri dan pada saat ditanyakan mengenai kepemilikan shabushabu yang terdakwa lempar

Putra yang mengaku AnggotaKepolisian Polresta Jambi, Bahwa melihat hal tersebut terdakwa merasa ketakutan dan langsungmelemparkan 1 (Satu) paket besar shabushabu yang terdakwa genggamdengan menggunakan tangan kanan terdakwa ke jalan arah samping kiriterdakwa namun terdakwa berhasil diamankan oleh saksi Dodi Tisna dansaksi Sulistio sementara Alamsyah berhasil melarikan diriHalaman 9 dari 22 Putusan Nomor 664/Pid.Sus/2020/PN Jmb Bahwa pada saat ditanyakan mengenai kepemilikan shabushabu yangterdakwa lempar

Tisna, saksi Sulistio dan saksi Aansya Putra yang mengakuAnggota Kepolisian Polresta Jambi, Bahwa benar melihat hal tersebut terdakwa merasa ketakutan danlangsung melemparkan 1 (satu) paket besar shabushabu yang terdakwagenggam dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ke jalan arahsamping kiri terdakwa namun terdakwa berhasil diamankan oleh saksi DodiTisna dan saksi Sulistio sementara Alamsyah berhasil melarikan diri Bahwa benar pada saat ditanyakan mengenai kepemilikan shabushabuyang terdakwa lempar

ditangkap Polisi pada hari Selasa tanggal tanggal 6November 2018 sekira pukul 22.15 WIB di tepi Jalan Mayjen Wiyono KecamatanBlimbing, Kota Malang; Bahwa Terdakwa ditangkap karena menyediakan Narkotika Golongan jenismetamfetamina/shabu; Bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudian dilakukan penggeledahanterhadap badan dan pakaian, lalu ditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) plastikklip kecil berisi shabushabu yang awalnya Terdakwa pegang di tangan kiri danpada saat ditangkap shabushabu tersebut Terdakwa lempar

tanggaltanggal 6 November 2018 sekira pukul 22.15 WIB di tepi Jalan Mayjen WiyonoHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2019/PN MIigKecamatan Blimbing, Kota Malang karena menyediakan Narkotika Golongan jenis metamfetamina/shabu; Bahwa benar setelan Terdakwa ditangkap kemudian dilakukanpenggeledahan terhadap badan dan pakaian, lalu ditemukan barang bukti berupa1 (Satu) plastik klip kecil berisi shabushabu yang awalnya Terdakwa pegang ditangan kiri dan pada saat ditangkap shabushabu tersebut Terdakwa lempar

persidangan Terdakwa telahditangkap Polisi pada hari Selasa tanggal tanggal 6 November 2018 sekira pukul22.15 WIB di tepi Jalan Mayjen Wiyono Kecamatan Blimbing, Kota Malang karenamenyediakan Narkotika Golongan jenis metamfetamina/shabu, setelah Terdakwaditangkap kemudian dilakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian, laluditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) plastik klip kecil berisi shabushabu yangawalnya Terdakwa pegang di tangan kiri dan pada saat ditangkap shabushabutersebut Terdakwa lempar

kursi plastik warna biru dongker dan mengenai kakisaksi; Bahwa, kemudian terdakwa melempar saksi dengan ember plastikwarna hitam dan mengenai wajah saksi kemudian terdakwa melempar saksidengan ember cat plastik warna putih beserta dengan air yang adadidalamnya dan mengenai kepala saksi hingga kepala saksi luka danmengeluarkan darah; Bahwa, sebelumnya saat pulang dari pasar saksi menanyakan padasuami saksi yang bernama Abdul Halim mengapa kursi plastik patah, suamisaksi mengatakan kursi tersebut di lempar

mengambil kursi tersebut dan dilemparnya kearah saksi danmengenai kaki saksi; Bahwa, terdakwa juga memukul wajah saksi dengan menggunakankepalan tangannya secara berulang kali, selanjutnya terdakwa mengambilpisau dan mengayunkannya kearah kepala saksi dan setelah itu datangsuami saksi dan warga sekitar untuk memisahkan; Bahwa, akibat kejadian tersebut saksi menderita luka di kening atasdan memar di bagian pipi sebelah kanan dan kiri; Terhadap keterangan tersebut terdakwa berpendapat kursi yangterdakwa lempar

Terhadap keterangan tersebut terdakwa menanggapi bahwa kursi yangterdakwa lempar tidak mengenai saksi korban dan terdakwa tidak adamenyerang saksi korban menggunakan pisau;3.

daun pintu yang hanyadikunci dengan menggunakan rantai dan gembok, dan setelah beradadi dalam rumah, Terdakwa mengeluarkan bajubaju dari dalam lemariyang ada dirumah tersebut dan melemparkannya ke teras depanrumah;Bahwa selanjutnya Terdakwa mengambil cobek batu dari dapur rumahtersebut, yang kemudian oleh Terdakwa cobek tersebut dilemparkearah kaca jendela depan rumah saksi Ricky Tjaswoyo hingga kacajendela pecah, selanjutnya Terdakwa keluar rumah dan kembalimengambil batu yang sebelumnya Terdakwa lempar

yang kemudianTerdakwa lempar kembali kearah kaca jendela, sehingga jendelapecah;Bahwa melihat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi Andy Nuryndyah,S.Hut yang sebelumnya telah dihubungi oleh saksi Hernadi Bin Dahlandan diberitahu bahwa akan ada seorang perempuan yang maumembakar rumah saksi Ricky Tjaswoyo, segera masuk ke dalamrumah setelah dipanggil oleh ibu Terdakwa yang meminta tolong untukmenenangkan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berusaha ditenangkanoleh saksi Andy Nuryndyah, S.Hut dengan menjanjikan

operasi Pekat, saksiDispiani Nor melihat tedakwa berjalan pelanpelan menuju ke belakangbangunan bengkel dan mengambil 1 (satu) bilan senjata tajam jenispisau yang terbuat dari besi dan berujung runcing dan salah satusisinya tajam dengan hulu pegangan terbuat dari kayu warna coklatlengkap dengan kumpangnya yang terbuat dari kayu warna coklatdengan panjang kurang lebih 21 (dua puluh satu) cm yang sebelumnyatelah diselipkan di pinggang sebelah Kiri terdakwa denganmenggunakan tangan kanan, kemudian di lempar

berjalan pelanpelan menuju ke belakangbangunan bengkel dan mencabut dengan menggunakan tangan kanan 1(satu) bilah senjata tajam jenis pisau yang terbuat dari besi dan berujungruncing dan salah satu sisinya tajam dengan hulu pegangan terbuat darikayu warna coklat lengkap dengan kumpangnya yang terbuat dari kayuwarna coklat dengan panjang kurang lebih 21 (dua puluh satu) cm yangHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2015/PN.Rtasebelumnya telah diselipkan di pinggang sebelah kiri terdakwa kemudiandi lempar

Tapin,saksi melihat tedakwa berjalan pelanpelan menuju ke belakangbangunan bengkel dan mencabut dengan menggunakan tangan kanan 1(satu) bilah senjata tajam jenis pisau yang terbuat dari besi dan berujungruncing dan salah satu sisinya tajam dengan hulu pegangan terbuat darikayu warna coklat lengkap dengan kumpangnya yang terbuat dari kayuwarna coklat dengan panjang kurang lebih 21 (dua puluh satu) cm yangsebelumnya telah diselipkan di pinggang sebelah kiri terdakwa kemudiandi lempar ke arah semaksemak

perbuatan Penganiayaan terhadap saksi korban Marsal Amaralalias Bei Faluk yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal saksi korban sementara duduk didepan rumahnya melihatterdakwa Fransisco Barros alias lkun Nahak yang dalam kondisi mabukmelewati rumah saksi korban sambil memegang sebuah batu ditangankanannya mendekati rumah saksi korban dan langsung melempari rumah saksikorban dengan menggunakan batu sebanyak satu kali sehingga saksi korbanmenegur terdakwa dengan mengatakan kenapa lempar

terhadap saksi korban; Bahwa peristiwanya pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2016sekitarjam 18.30 wita dan tempat kejadiannya adalah di depan rumah saksidi Kampung Loodik, Dusun Loodik, Desa Litamali, kecamatanKobalima, kabupaten Malaka; Bahwa Yang menjadi korbannya adalah saksi sendiri; Bahwa malam itu saksi sementara duduk didepan rumah, Terdakwajalan mondarmandir dalam keadaan mabuk, Beberapa saatkemudian ada bunyi lemparan di seng rumah saya sebanyak 2 kali,Saya langsung keluar dan Tanya siapa yang lempar

Page 11 of 17langsung melempari rumah saksi korban dengan menggunakan batu sebanyaksatu kali sehingga saksi koroban menegur terdakwa dengan mengatakankenapa lempar rumah, namun terdakwa tidak menghiraukan teguran saksikorban dan terdakwa dengan emosi mendekati saksi korban lalu mengangkatbadan saksi korban dengan cara tangan kiri terdakwa memegang bagiantengkuk leher dan tangan kanan terdakwa memegang kemaluan saksi korbandengan kuat, kemudian langsung membanting saksi korban ketanah laluterdakwa

Kemudian terdakwa dan temanteman melakukan pelemparandengan menggunakan batu gunung terhadap rumah penduduk di Watulea,sehingga saatitu terjadi baku lempar batu dengan anakanak Watulea;> Bahwa terdakwa melempar dengan batu gunung sebanyak 2 (dua) kali danmengena bagian atap dan kaca rumah H.La Eno;Vv>>>(oJBahwarumah H.

Kemudian terdakwa dan temanteman melakukan pelemparandengan menggunakan batu gunung terhadap rumah penduduk di Watulea,sehingga saatitu terjadi baku lempar batu dengan anakanak Watulea;Bahwa terdakwa melempar dengan batu gunung sebanyak 3 (tiga) kali danmengena bagian atap dan kaca rumah H.La Eno;Bahwarumah H.

Kemudian terdakwa dan temanteman melakukan pelemparandengan menggunakan batu gunung terhadap rumah penduduk di Watulea,sehingga saatitu terjadi baku lempar batu dengan anakanak Watulea;> Bahwaterdakwa 1. La Demi melempar dengan batu gunung sebanyak 2 (dua) kalidan mengena bagian atap dan kaca rumah H.La Eno, sedangkan terdakwa 2.Hasan juga melempar dengan batu gunung sebanyak 2 (dua) kali dan mengenabagian atap dan kaca rumah H.La Eno;> Bahwarumah H.