bahwa anak Pemohon, Digion PutraParigade bin Marga Satwa, telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahwa anak Pemohon sudah berubah suaranya dan telahtumbuh tembolok di lehernya serta menurut pengakuan anak Pemohondirinya telah mimpi basah, terbukti dengan pernyataannya bahwa merekasudah siap menjadi suami dan istri dan kelak sebagai ayah bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, DigionPutra Parigade bin Marga Satwa, belum mencapai usia 19 tahun, namunsecara subtantif

sebagaimana Pasal 7 ayat (2) PermenakertransRI No. 19 tahun 2012 tentang SyaratSyarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaanpekerjaan kepada Perusahaan lain, karenanya menyebakan Tergugat untukmembayarkan uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat (2), uang penghargaanmasa kerja dan uang pengganti hak sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 156 UUNo. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Bahwa secara normatif hal tersebut adalah benar, walaupun Pasal 7 ayat (2)Permenakertrans No. 19 tahun 2012 tersebut secara subtantif

sebagairealisasi asas lex supriori derogat lex infriori.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yangmanahampir secara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No.19 tahun 2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003,kecuali Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

Tetapi Pasal 7 ayat (2) Permenakertrans No. 19 tahun 2012tersebut secara subtantif mempunyai masalah serius karena bertentangan denganPasal 1 ayat (15) dan Pasal 65 ayat (8) UU No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.Bahwa hubungan hukum hanya dapat terjadi apabila terjadi perjanjian antara keduabelah pihak sebagaimana yang diatur olen Pasal 1320 KUHPerdata.

, sebagai realisasi asas lex suprioriderogat lex infrion.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang hampirsecara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No. 19 tahun2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003, kecualiPasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

Desember 2007 Tentang StandarProsedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) di lingkunganDirektur Jenderal Perbendaharaan Terdakwa mempunyai tugas yaitumelakukan pengujian secara substantif dan formal terhadap SuratPerintah Membayar (SPM) beserta dokumen pendukungnya ;Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.Per66/PB/ 2005 bulan Desember 2005 tentang Mekanisme PelaksanaanPembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara Pasal 11pengujian tersebut meliputi pengujian subtantif

Desember 2007 Tentang StandarProsedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) di lingkunganDirektur Jenderal Perbendaharaan Terdakwa mempunyai tugas yaitumelakukan pengujian secara substantif dan formal terhadap SuratPerintah Membayar (SPM) beserta dokumen pendukungnya ;Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.Per66/PB/ 2005 bulan Desember 2005 Tentang Mekanisme PelaksanaanPembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara Pasal 11pengujian tersebut meliputi pengujian subtantif

/Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures(SOP) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tugasdaripada Terdakwa selaku Front Office adalah :e Menerima SPM dan Dokumen pendukung berikut Arsip DataKomputer (ADK) dari SATKER; Meneliti kelengkapan dokumen;e Melakukan penayangan Arsip Data Komputer (ADK) untukdicocokkan dengan Hard copy SPM;e Melakukan penayangan Data Pagu, Kontrak, SpesimenTandatangan dan data Uang Persediaan (UP)/TambahanUang Persediaan (TUP)e Melakukan pengujian Subtantif

Selain itu,anak para Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori matang jiwanya,terbukti dengan fakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakantugastugas ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkanrumah, , dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa ia dengankehendak sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun sudah siap menjadi isteribagi Jumardi bin Sama;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon,Nureni, belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namun secara subtantif

dalam rumah tangga maka dispensasi tidakdapat diberikan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Hakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon Aprillah Nur binti MuhammadTahang telah baligh raganya dan juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, terbukti dengan pernyataannya secara tegas bahwa sudah siapmenjadi istri bagi Suaminya serta kelak sebagai seorang ibu bagi anakanaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohonbelum mencapai 19 tahun, namun secara subtantif

Selainitu, tersebut juga telah memenuhi kategori matang jiwanya, terbukti denganfakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakan tugastugas iburumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, , dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa ia dengan kehendak sendiri dantanpa paksaan dari Siapapun sudah siap menjadi isteri bagi Dedi Andika binSupu;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun , Haslindah binti Ashar,belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namun secara subtantif ia telahmemenuhi

Selain itu,anak para Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori matang jiwanya,terbukti dengan fakta bahwa ia seharihari sudah terbiasa melaksanakantugastugas ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkan13rumah, , dan lainlain serta dengan pernyataannya bahwa ia dengankehendak sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun sudah siap menjadi isteribagi Riko Darmiko;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohon,Asdiana, belum mencapai usia 19 (Sembilas) tahun, namun secara subtantif

sebagaimana Pasal 7 ayat (2) PermenakertransRI No. 19 tahun 2012 tentang SyaratSyarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaanpekerjaan kepada Perusahaan lain, karenanya menyebakan Tergugat untukmembayarkan uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat (2), uang penghargaanmasa kerja dan uang pengganti hak sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 156 UUNo. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Bahwa secara normatif hal tersebut adalah benar, walaupun Pasal 7 ayat (2)Permenakertrans No. 19 tahun 2012 tersebut secara subtantif

sebagairealisasi asas lex supriori derogat lex infriori.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yangmanahampir secara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No.19 tahun 2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003,kecuali Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

Tetapi Pasal 7 ayat (2) Permenakertrans No. 19 tahun2012 tersebut secara subtantif mempunyai masalah serius karena bertentangandengan Pasal 1 ayat (15) dan Pasal 65 ayat (8) UU No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.Bahwa hubungan hukum hanya dapat terjadi apabila terjadi perjanjian antara keduabelah pihak sebagaimana yang diatur olen Pasal 1320 KUHPerdata.

, sebagai realisasi asas lex suprioriderogat lex infrion.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang hampirsecara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No. 19 tahun2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003, kecualiPasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

faktafakta hukum dalam perkaraini, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Oktavian StevenSalindeho bin Oksan Salindeho telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkan anak Pemohon dalam pengakuannya telah berpacarandengan calon istri, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siapmenjadi suami dan kepala rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

diberikan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkaraini, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, ANAKPEMOHON telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkananak Pemohon dalam pengakuannya telah berpacaran dengan calon istri,anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya,terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suami dankepala rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkaraini, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Yunisa Kasimtelah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkan anakPemohon dalam pengakuannya telah berpacaran selama 6 bulan dengancalon suami, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terobukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siapmenjadi istri dan ibu rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif

yang biasanyadilakukan seorang suami dalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumahtangga, maka tidak ada alasan bagi Pengadilan untuk memberikan dispensasi;Penetapan Nomor 91/Pdt.P/2019/PA.Sww Hal. 11 dari 15 halamanMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon dan anak Calon istri anak Pemohon,telah memenuhi kategori baligh jiwanya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon belummencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif

berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Januari 202 yangdisebabkan Termohon tiba tiba meminta cerai dari Pemohon, adik kandungTermohon juga sering ikut campur dalam rumah tangga Pemohon danTermohon, puncaknya pada 29 Mei 2020 Termohon mengusir Pemohon darirumah tanpa alasan yang jelas.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif

berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Supriyanto Ibrahim binSuleman Ibrahim telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkananak Pemohon dalam pengakuannya telah menjalin hubungan (berpacaran)selama 3 (tiga) tahun lamanya dengan calon istri, anak Pemohon tersebutjuga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannyabahwa ia sudah siap menjadi suami dan kepala rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, belummencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

faktafakta hukum dalam perkaraini, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, DelfrinsyahMopili bin Sirajudin Mopili telah baligh raganya, terbukti dari tandatandafisik bahkan anak Pemohon dalam pengakuannya telah berpacarandengan calon istri, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategoribaligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siapmenjadi suami dan kepala rumah tangga.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif

Icon Ismail telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisikbahkan anak Pemohon dalam pengakuannya telah berhubungan badansebagaimana layaknya suami istri dengan calon suami, anak Pemohontersebut juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, hal ini didasarkanpada pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi istri bagi suaminya dankelak sebagai ibu bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,Miftahuljannah Ismail binti Icon Ismail, belum mencapai usia 16 tahun,namun secara subtantif

telah baligh raganya, terbukti dari tandatanda fisik bahkan anak Pemohon dalam pengakuannya telahberhubungan badan sebagaimana layaknya suami istri dengan calonistri, anak Pemohon tersebut juga telah memenuhi kategori balighjiwanya, hal ini didasarkan pada pernyataannya bahwa ia sudah siapmenjadi suami bagi istrinya dan kelak sebagai bapak dari bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon,Angki Tani bin Hendra Tani alias Ismail Tani, belum mencapai usia 19tahun, namun secara subtantif

sebagaimana Pasal 7 ayat (2) PermenakertransRI No. 19 tahun 2012 tentang SyaratSyarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaanpekerjaan kepada Perusahaan lain, karenanya menyebakan Tergugat untukmembayarkan uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat (2), uang penghargaanmasa kerja dan uang pengganti hak sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 156 UUNo. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Bahwa secara normatif hal tersebut adalah benar, walaupun Pasal 7 ayat (2)Permenakertrans No. 19 tahun 2012 tersebut secara subtantif

sebagairealisasi asas lex supriori derogat lex infriori.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yangmanahampir secara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No.19 tahun 2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003,kecuali Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

Tetapi Pasal 7 ayat (2) Permenakertrans No. 19 tahun 2012tersebut secara subtantif mempunyai masalah serius karena bertentangan denganPasal 1 ayat (15) dan Pasal 65 ayat (8) UU No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.Bahwa hubungan hukum hanya dapat terjadi apabila terjadi perjanjian antara keduabelah pihak sebagaimana yang diatur olen Pasal 1320 KUHPerdata.

, sebagai realisasi asas lex suprioriderogat lex infrion.Bahwa Permenakertrans RI No. 19 tahun 2012 merupakan aturan teknis untukmengoperasionalkan aturan alin daya pekerjaan sebagaimana yang diatur Pasal 64,Pasal 65 dan Pasal 66 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang hampirsecara keseluruhan aturan teknis yang diatur dalam Permenakertrans RI No. 19 tahun2012 telah sejalan dan tidak bertentangan dengan UU No 13 tahun 2003, kecualiPasal 7 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (3), dimana secara subtantif

tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Pemohondan Termohon sering bertengkar karena Termohon sering marah, berkatakasar, dan cemburu dengan temanteman Pemohon sehingga sejak bulanNovember 2017, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat secara subtantif mengakui tentangkeretakan rumah tangganya dengan Penggugat namun Tergugat membantahsebagian dailildalil gugatan Penggugat, maka Penggugat tetap dibebanipembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P oleh karena merupakan buktiautentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat olehkarena itu terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sahdengan demikian dimajukannya gugatan ini telah berdasarkan hukum ;Menimbang, bahwa