setelah tiba di pantai dan perahu sandar petugas dari AKP HiuMacan datang membawa Saksi dan Terdakwa serta mengambil perahu,ikan, bom, serok, dan lainlain milik Saksi dan Terdakwa;Halaman 9 dari 30 Putusan Nomor 35/Pid.B/2021/PN Bik Bahwa Saksi sudah pernah membuang bom ikan apabila ada bahanobat (bubuk mesin); Bahwa tujuan Saksi menggunakan bom ikan untuk menangkap ikanadalah jika hasilnya banyak makan akan dijual;Bahwa Saksi sudah tahu dampak menangkap ikan denganmeggunakan bom ikan akan merusak terumbu

bisnis 28.000 2 56.000186 Bernankes test 60.000 3 180.000187 Menjadi no di abad 21 73.000 3 219.000188 Kiat karyawan jadi lobbi 28.000 5 140.000189 Pergulatan Indonesia membangun ekonomi 68.300 2 136.600190 Analisis kredit untuk account officer 69.000 5 345.0001.627 122.211.600FAKULTAS PERIKANANINO JUDUL HARGA SATUAN EKSEMPLAR 1 2 3 4 51 Fisika Dasar 112.500 10 1.1252 Sungai Fungsi & SifatSifatnya 98.000 20 1.9603 Biologi Laut 162.500 10 1.6254 Laut Nusantara 147.000 20 2.9405 Pengantar Ekosistem Terumbu

budidaya ikan baronang di tambak 45.000 8 360.076 Budidaya ikan nila di kolam terpal 35.000 7 245.0Th Sukses memproduksi bandeng super untuk umpan, ekspor dan 45.000 10 450.0indukan78 Membudidayakan gurame di kolam terpal 35.000 7 245.079 Ensiklopedia populer : ikan laut 75.000 6 450.080 Ensiklopeedia populer : ikan air tawar 90.000 8 720.081 Cara ampuh menaklukkan ikan di laut dan air tawar 91.000 4 364.082 Nikmat rasanya nikmat untungnya : pintar budidaya ikan di 65.000 7 455.0tambak83 Pemeliharaan terumbu

bisnis 28.000 2 56.000518 Bernankes test 60.000 3 180.000618 Menjadi no 1 di abad 21 73.000 3 219.000718 Kiat karyawan jadi lobbi 28.000 5 140.000818 Pergulatan Indonesia membangun ekonomi 68.300 2 136.600919 Analisis kredit untuk account officer 69.000 5 345.00001.627 122.211.600FAKULTAS PERIKANANNO JUDUL HARGA SATUAN EKSEMPLAR JUN1 2 3 4 51 Fisika Dasar 112.500 10 1.12.2 Sungai Fungsi & SifatSifatnya 98.000 20 1.963 Biologi Laut 162.500 10 1.62.4 Laut Nusantara 147.000 20 2.945 Pengantar Ekosistem Terumbu

80 Ensiklopeedia populer : ikan air tawar 90.000 8 720.81 Cara ampuh menaklukkan ikan di laut dan air tawar 91.000 4 364.82 Nikmat rasanya nikmat untungnya : pintar budidaya ikan di 65.000 7 455.1tambak83 Pemeliharaan terumbu karang 41.000 8 328.84 Keanekaragaman biota laut 37.500 8 300.85 Biologi sel 67.000 8 536.86 Metode sampling bioekologi 57.500 8 460.!

buahkapal.Bahwa alat penangkap ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawls)yang digunakan kapal penangkap ikan asing BV 92978 TS dengannahkoda Nguyen Tan Len bisa/dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut.Dalam penggunaannya alat penangkapan ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawls) bisa/dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga padasaat ditarik menggunakan kapal jaring tersebut sampai ke dasar lautsehingga bila terdapat terumbu

karang akan patah bila terkena jaringHalaman 20 dari 48 Putusan Nomor 23/Pid.SusPrk/2019/PN Rantersebut sehingga terumbu karang yang digunakan sebagai rumah ikanakan menjadi rusak.

lewat jam 07.00 WIT kemudianbersama dengan Terdakwa mengumpukan ikan oci yang sudah mengapungdengan menggunakan tangan dan mengambil ikan oci yang tenggelamdengan cara menyelam;Bahwa benar Terdakwa sebelumnya sudah pernah membuang bom ikan;Halaman 14 dari 27 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN BikBahwa benar tujuan Terdakwa menggunakan bom ikan untuk menangkapikan adalah jika hasilnya banyak makan akan dijual;Bahwa benar Terdakwa sudah tahu dampak menangkap ikan denganmeggunakan bom ikan akan merusak terumbu

;Bahwa memperdagangkan benih lobster merupakan tindakan yangmelawan hukum ;Bahwa penegak hukum dalam penanganan barang bukti lobster dalamkeadaan hidup adalah dipelinara dalam aquarium air laut dan diaerasi(diberi oksigen) dan apabila tidak ada peralatan sarana penyimpananbenih lobster dapat 23 hari sebaiknya segera dilepas liarkan ke alam;Bahwa wilayah Palabuhanratu, Ujung Genteng hingga perairan Cianjurmerupakan habitat yang sangat baik untuk lobster tersebut, karena diwilayah tersebut banyak terumbu

Karena dapat merusakkelestarian sumberdaya perikanan, hal ini disebabkan karena posisi jaring bagian bawahmulut jaring yang dilengkapi dengan pemberat akan masuk terbenam ke dasar perairan danmenggaruk seluruh isi dasar perairan sehingga terumbu karang menjadi rusak, dilarangnyaalat penangkapan ikan tersebut diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 45Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU RI no. 31 tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 9ayat (1) berbunyi setiap orang dilarang memiliki, menguasai

Apabila terjadi kerusakan sebagai akibat penggunaan bahandan alat dimaksud, pengembalian ke dalam keadaan semula akanmembutuhkan waktu yang lama, bahkan mungkin mengakibatkan kepunahan;Menimbang, bahwa akibat yang ditimbulkan dari Sianida (CN) adalahmerusak terumbu karang sebagai sarangsarang ikan, merusak kelestarianlingkungan laut dan juga mengakibatkan ikanikan kecil mati;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

Apabila terjadi kerusakan sebagai akibat penggunaan bahandan alat dimaksud, pengembalian ke dalam keadaan semula akanmembutuhkan waktu yang lama, bahkan mungkin mengakibatkan kepunahan;Menimbang, bahwa akibat yang ditimbulkan dari Sianida (CN) adalahmerusak terumbu karang sebagai sarangsarang ikan, merusak kelestarianlingkungan laut dan juga mengakibatkan ikanikan kecil mati;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

melakukan penangkapan ikandengan menggunakan pukat hela / trawls, aturan yang mengaturadalah peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 2 tahun2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan PukatHela (Trawls) dan pukat tarik (Saine Net) di wilayah pengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia;Bahwa dampak / akibat bila seseorang melakukan penangkapan ikandi wilayah perairan Indonesia dengan menggunakan alat Trawls /pukat mengakibatkan ikanikan kecil akan ikut tertangkap danmerusak terumbu

Tarik (Seine Nets)yang cara kerja penangkap ikan jenis Trawls tersebut adalah dengan di lemparke laut sampai habis kemudian menyusul pelampung dan pemberat (timah),agar antara pelampung dan pemberat tersebut membuka, setelah itu di kap ditiang kastel pukat Tarik/Jaring Trawls di tarik perlahan sampai tali tarik tegangkemudian Kapal meju terus kirakira 4 (empat) jam, Pukat Ikan/Pukat TarikJarring Trawls dinaikan ke kapal yang pada saat penarikan pemberat/papankantung (terbuat dari besi) merusak terumbu

Semuabiota yang dilewati masuk ke dalam kantong termasukikanikan kecil, terumbu karang lunak dan lumpurpun ikutdidalamnya. Setelah jaring ditarik selama waktu yangdibutuhkan dan dirasakan muatan ikan cukup, maka tahapselanjutnya pengangkatan jaring. Awal mulapengangkatan keduakapal saling berkomunikasi, tali penarikjaring trawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua Putusan Nomor: 15/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal. 16kapal semakin merapat dan jaring mulai terlihat.

diameter 15mm) Besi/Rantai / Pemberat :29m Besi Palang : 70 cm (diameter 1,5) Tali Ris : 29 m (diameter 12 mm)Halaman 13 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2015/PN Sql Pelampung : 13 Bh (dia 6 = 10 ; dia8 = 3)Bahwa ahli menjelaskan adapun dampak dari penggunaan dari jaring trawltersebut adalah mengancam keberlangsungan ikan yang hidup di seluruhperairan terlebin pada dasar perairan mengingat papan pembuka mulutjaring yang juga berpungsi sebagai pemberat menggerus seluruh dasarperairan yang di laluinya dimana terumbu

Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor31 Tahun 2004 Tentang Perikanan yang selama ini terjadi secara meluas tidakhanya merugikan kelangsungan hidup biota laut, terumbu karang dan ekosistemlaut, akan tetapi juga telah merupakan pelanggaran terhadap hakhak sosial danekonomi masyarakat secara luas, telah menimbulkan keresahan dalamberbagai sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara sehingga telah digolongkan sebagai suatu kejahatan yang luar biasa yang pemberantasannyajuga

dan penggunaannya ditarik oleh dua kapal danberoperasi hingga ke dasar laut, ikan yang didapat adalah berbagaimacam jenis ikan dari yang besar dan yang kecil yang berada di bawahpermukaan air laut;Bahwa, alat tangkap pair trawl yang digunakan KM.BV 0919 TS dapatberoperasi hingga ke dasar laut;Bahwa, penggunaan alat tangkap pukat harimau (trawl) dapat merusakterumbu karang karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal jaring tersebut sampai ke dasar laut, bilamengena terumbu

yaituselang kecil yang isi dengan serbuk korek api / black powder, yang keduaterbuat dari pipa alumunium yang berisi serbu leadacid dan serbukmercury, kemudian dirakit menjadi satu bagian dimana kedua ujungnyaditutup dengan kertas yang dililit dengan benang agar tidak bocorselanjutnya sumbu tersebut diselipkan ditengah penutup botol yangterbuat dari karet sendal jepit tersebut dan bom pupuk tersebut siapuntuk diledakkan ;Bahwa tingkat ancaman bagi pengguna ataupun biota di laut seperti Ikandan terumbu

Snj.dan/atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia;Bahwa adapun dampak yang ditimbulkan atas penangkapan ikan denganmenggunakan bahan Potassium Sianida adalah punahnya potensi Sumberdaya ikan dan lingkungannya, termasuk rusaknya ekosistem terumbukarang, dan akan berakibat pada menurunnya regenerasi, stabilitas danproduktifitas perikanan, menurunnya tingkat pendapatan nelayan, bahkansecara ekologis dapat mempengaruhi menurunnya kemampuan fungsiekosistem terumbu karang meminimalisir

Bahwa maksud dan tujuan larangan tersebut adalah untuk memberikanperlindungan terhadap kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkunganwilayah pengelolaan perikanan RI, di mana akibat peledakan bom tersebutikan kecil dan terumbu karang menjadi terganggu atau mati ; Bahwa pertimbangan tersebut menunjukkan perbuatan Para Terdakwa tidakmemenuhi unsur pembudidayaan ikan, melainkan memenuhi unsur Pasal 84Ayat (1) UndangUndang Perikanan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMahkamah

Disamping itu pulapenggunaan pemberat dan rantai pengejut pada tali ris bawah dapatmengakibatkan penggrusakan terumbu karang di dasar dan di kekeruhanair.

meringankan terdakwa ;Hal hal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalampemberantasan Illegal Fishing Perbuatan terdakwa dari segi finansial menimbulkan kerugian negarakarena tidak membayar setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)Sektor Kelautan dan Perikanan melalui iuran Pungutan PengusahaanPerikanan (PPP) dan Pungutan Hasil Perikanan (PHP); Perbuatan terdakwa dari segi ekologis mengganggu dan merusakekosistem laut yakni keberlanjutan Sumberdaya Ikan dan terumbu

Bahwa jika ada kapal asing yang melakukan penangkapan ikandiwilayah perairan Indonesia tanpa dilengkapi SIUP dan SIPI maka kapaltersebut telah melanggar Undangundang No. 45 Tahun 2009 tentangperubahan atas undnagundang Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan; Bahwa pengguna alat tangkap jenis pukat trawls dapat mengakibatkanmenurunnya kelestarian Sumber daya ikan dan mengancam kelestarianlingkungan sumber daya ikan karena pengoperasian jaringnya sampaidasar laut sehingga dapat merusak dasar laut dan terumbu