Menyatakan terdakwa I WARJAI Bin (Alm) KASMIN, terdakwa II RISMAYA BIN SAPRUDIN, terdakwa III RUDI HARTONO Bin SAMSURI, terdakwa IV WAWAN CARTIWAN Bin (Alm) KASAM dan terdakwa V SUDARMO Alias DAMOS Bin (Alm) ABAS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta tanpa hak mengangkut bahan peledak sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2.

Jakaria Sembiring, S.Si, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan bahan peledak adalah bahan kimia tunggalatau Campuran yang sangat mudah bereaksi akibat adanya pengaruh panas,gesekan, benturan, getaran dan bantingan, dengan cepat dapat berubahmenjadi bahan kimia yang stabil dan menimbulkan tekanan, bunyi, danpanas tinggi; Bahwa terdapat 2(dua) type bahan peledak dengan kecepatan rambatanantara lain:a.

Low explosive (deflagrasi) yaitu tyoe bahan peledak dengan kecepatanrambatan dibawah kecepatan suara (sub sonic) sekitar 300m/detik.Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2017/PN Idmb.

High explosive yaitu bahan peledak dengan kecepatan rambatan diataskecepatan suara (Sub sonic) contohnya bahan peledak TNT kecepatanrambatannya 6900m/detik.Bahwa ahli telah melakukan pemeriksaan teknis laboratoris kriminalistikterhadap 100(seratus) biji petasan korek;Bahwa 100(seratus) biji petasan korek tersebut mengandung bahan kimiapotassium klorat/kalium klorat (KclO3), Sulfur (S) dan Alumunium (Al) yangmana bahanbahan tersebut merupakan campuran bahan peledakberkekuatan rendah (low explosive

;Terdakwa IllBahwa Terdakwa Il merasa bersalah telah membawa bahan peledak berupapetasan jenis korek sebanyak 20 pak , dengan menggunakan kendaraanmobil Travel Micro Bus Isuzu warna putih rNo.Pol.

Lab.: 1996/BHF/2017 tanggal 5 Juni 2017 denganhasil pemeriksaan dan kesimpulan bahwa barang bukti adalah petasan jenisrawi/korek yang mengandung Potassium Klorat (KclO3), Sulfur (S) danAluminium (Al) yang merupakan campuran bahan peledak berkekuatan rendah(low explosive);Menimbang, bahwa dengan demikian, petasan tersebut merupakansalah satu jenis bahan peledak;Menimbang, bahwa ketika mengangkut petasan tersebut, paraTerdakwa ditangkap oleh anggota polisi.

Menyatakan terdakwa NAUM Bin HUSIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak menguasai dan membawa senjata api atau bahan peledak"; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan; Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti

Menyatakan terdakwa NAUM Bin HUSIN secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "tanpa hak mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan sesuatu senjata api, amunisi atausesuatu bahan peledak", sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ayat(1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dalam Dakwaan Tunggal;2.

Unsur "tanpa hak mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan sesuatu senjata api, munisi, atau sesuatubahan peledak "Bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah : suatu sikap seseorang yangbertentangan dengan hukum dan undang undang, yang dimaksud dengan sesuatusenjata api, munisi, atau sesuatu bahan peledak adalah : semua barang yang dapatmeledak antara lain : semua jenis mesiu, bom bom pembakar

, ranjau, granat tangan danpada umumnya semua bahan peledak, baik yang merupakan luluhan kimia tunggalmaupun yang merupakan adukan bahan peledak atau bahan peledak pemasok.berdasarkan keterangan para saksi serta pengakuan terdakwa sendiri dipersidanganditemukan fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 sekira pukul 07.30WIB, bertempat di dalam sebuah rumah kos di Jalan Pahlawan Sunaryo, Gang RukunBhakti RT. 07, RW.01, Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan,terdakwa tanpa

hak menguasai, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan sesuatu senjata api, munisi, atau sesuatu bahan peledak berupa (Satu) buah senjata api genggam warna hitam, dan 4 (empat) butir amunisi /peluru yangmana awalnya saksi, saksi Hariyanto, (Anggota Buser Polres Pasuruan) mendapatinformasi dari Anggota Polres Tulungagung bahwa terdakwa terlibat dalam perkarapertolongan jahat terhadap barang hasil curian di wilayah Polres Tulungagung,kemudian pada hari Rabu tanggal 30

Dengan demikian Unsur tanpa hakmencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan sesuatu senjata api, munisi, atau sesuatu bahan peledak "' disinidapat terbukti dan terpenuhiMaka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menguasai dan membawa senjata api atau bahan peledak sebagaimanadiatur

Menyatakan terdakwa DARJO Bin KASNADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hakmemasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh,Halaman 1 dari 13Putusan Nomor 190/Pid.B/2017/PN.Idmmenyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu bahan peledak , sebagaimanadalam Pasal 1 ayat (1)

Raya Desa Sukra Kecamatan Sukra KabupatenIndramayu, atau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Indramayu yang berwenang memeriksa dan mengadili, secara tanpa hakmemasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau) mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau) mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu bahan peledak berupa 5 (lima) pakkantong

ULUNGKANJAYA, M.Met telah melakukan pemeriksaan terhadap barang buktidengan Kesimpulan sebagai berikut : Kode Q1 adalah petasan jenis rawit/korek yang mengandung Potassium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) danalumunium (Al) dan barang bukti kode Q2 adalah petasan jenis jarasanyang mengandyng Potassium Klorat (KCIO3),Karbon (C), Sulfur (S)alumunium (Al) yang merupakan campuran bahan peledak berkekuatanrendah (Low Explosive).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal1 ayat

peledak;Ad. 1.

No. 168),semua jenis mesin, bombom, bombom pembakar, ranjauranjau (mijnen), granatgranat tangan dan pada umumnya semua bahan peledak baik yang merupakanlulunan kimia tunggal (enkelvoudige chemischeverbindingen) maupun yangmerupakan adukan bahanbahan peledak (explosievemengsels) atau bahanbahan peledak pemasuk (inleidende explosieven), yang dipergunakan untukmeledakkan lainlain barang peledak, sekedar belum termasuk dalam pengertianamunisi.

TerdakwaJumu alias Imran alias Abang Im, yang melakukan permufakatan jahat, percobaan, ataupembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme, yang secara melawan hukummemasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkanatau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan, atau mengeluarkan ke dan/atau dari Indonesia sesuatu senjata api,amunisi, atau sesuatu bahan peledak

peledak, yang dilakukanTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:20e Bahwa pada sekitar akhir tahun 2011, Terdakwa Jumu membeli sebidang tanahseluas 120 m?

peledak dan amunisi ;Hal. 25 dari 36 hal.

Kedua barang bukti tersebut masih aktif berfungsi dengan baik dan TNTadalah bahan peledak High Explosive yang memiliki daya ledak tinggi, dan bendabenda lain yang ada di sekitarnya akan ikut hancur merupakan jenis bahan peledakdan senjata api yang memiliki kemampuan sangat mematikan serta sangat tidak lazimdimiliki masyarakat awam dan sangat tidak lazim untuk diperjualbelikan kepadaoknum aparat seperti pengakuan Terdakwa Jumu ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Terdakwa

Hal inidisebabkan karena Terdakwa Jumu mempunyai peran lebih besar yaitu pihakyang menemukan, menguasai dan menyimpan barang bukti berupa peti yangberisi senjata api, bahan peledak dan amunisi, antara lain : 1 pucuk senjataapi jenis M 16, 1 pucuk senjata api jenis MK 3 dan pucuk senjata api jenisjungle. Peluru/amunisi berjumlah kurang lebih 2.984 butir serta 1 pucukpelontar granat, 7 magazine dan bungkus plastik bubuk hitam berupa blackpowder.

Bulusari Kecamatan SayungKabupaten Demak atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Demak, tanpa hak memasukkan ke Indonesia,membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan,menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dariIndonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak, perbuatan terdakwatersebut

,Amd.AK dan Buyung Gde F, ST dengan hasilkesimpulan pada pokoknya menunjukkan bahwa dariserpihan yang diambil dari pusat terjadinya ledakanmengandung bahan peledak Low Explosive (daya ledakrendah) ;e Bahwa terdakwa bersama dengan temantemannya tersebutmembuat, menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, mempergunakan sesuatu bahan peledak tidakada ijin dari pihak berwajib.Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum

unsur dari dakwaan Kesatu telahterpenuhi dari perbuatan terdakwa dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 183KUHAP, Majelis memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadidan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang bahwa dari seluruh uraian pertimbangan di atas, Majelisberkeyakinan bahwa terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dituangkan dalam dakwaan Kesatu, yaitu tanpahak menguasai amunisi atau sesuatu bahan

menyesali perbuatannya ;e Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ;e Ada surat pernyataan dari pihak keluarga yang meninggal dunia telahmengikhlaskan kejadian peledakan petasan tersebut ;Mengingat ketentuan pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun1951, serta peraturan hukum hukum lain yang bersangkutan ;5MENGADILI; Menyatakan Terdakwa Dul Rokim Bin Wahyudi tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menguasai amunisiatau sesuatu bahan

peledak ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan ;Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanandikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkantersebut ;Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menyatakan barang bukti :Belerang + 2 kg, Potasium 5 kg, 350 buah petasan, 2 (dua)buah besi stainles 25 cm, 1 (satu) buah palu gagang kayu, 1(satu) buah palu gagang yang sudah patah, 1 (satu) buah kayubulat 35 cm sebagai alat pembuat selongsong, 1 (satu

Mranggen Kab.Demak atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah tanpahak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mempunyai dalam miliknya, menguasai, membawa,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dariIndonesia senjata api , amunisi atau sesuatu bahan peledak, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari dan tanggal

peledak LowExplosive (Daya ledak rendah) ; e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmemasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mempunyai dalam miliknya, menguasai,membawa,THETIC ATOKUE: ccrmne cases aman vemengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasenjata api , amunisi atau sesuatu bahan peledak ; @ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Th1951

Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau. mempunyai dalam miliknya, menquasai, membawa,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasenjata api , amunisi atau sesuatu bahan peledak : Menimbang bahwa dalam fakta persidangan telah terbukti bahwa terdakwaKEMAT als SLAMET Bin SURANI telah menerima pesanan dari saksi DAMURIuntuk membeli bahanbahan membuat petasan.

Belerang sebanyak 10 (sepuluh) Kg ; Di sebuah toko Kimia yang berada di Surabaya ;Menimbang, bahwa bahanbahan kimia yang dibeli oleh Terdakwa ditujukanuntuk membuat petasan yang masuk dalam katagori bahan peledak daya rendah ; Menimbang, bahwa Terdakwa menerima pesanan dan akhirnya membelibahanbahan untuk membuat petasan tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwajib ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Menimbang ...............

Menyatakan Terdakwa KEMAT als SLAMET Bin SURANI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmenguasai, membawa, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak ; 2.Menjatuhkan................2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan ; 3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan tersebut ; 4.

Menyatakan Terdakwa Patony Ragil Saputra Alias Tony Bin Samsuri tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai, mempunyai Persediaan Padanya, mempunyai dalam miliknya, menyimpan sesuatu Bahan Peledak sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.

Bahan peledak jenis mercon warna abu-abu yang dimasukkan kedalam 4 (empat) buah plastik, masing-masing plastik seberat + 1 (satu) ons;b. Belerang berwarna kuning yang dimasukkan kedalam 8 (delapan) bungkus plastik, masing-masing plastik seberat + 3 (tiga) ons; c. Potasium berwarna putih yang dimasukkan kedalam 8 (delapan) bungkus plastik, masing-masing plastik seberat + 1 kg (satu kilogram);d.

Brom berwarna abuabu yang dimasukkan kedalam 8 (delapan) bungkusplastik, masingmasing plastik seberat + 2 (dua) ons;dilakukan tanpa ijin dari yang berwenang dan barangbarang dimaksudadalah termasuk dalam bahan peledak dimana terhadap Potasium, Belerang,dan Brom adalah barangbarang yang dapat dirakit menjadi bahan peledakjenis bahan kimia sedangkan bahan peledak jenis obat yang sudah diracikatau sudah jadi merupakan campuran kimia yang telah dirakit menjadi bahanpeledak kimia.Perbuatan terdakwa tersebut

ketikaditunjukkan Terdakwa pada pemeriksaan, Saksi membenarkan bahwaTerdakwa adalah seseorang yang diamankan oleh Saksi bersama TeamPolres Magelang Kota sehubungan dengan bahan peledak dan ketikaditanyakan sehubungan dengan ijin atas kegiatan Terdakwa sehubungandengan bahan peledak tersebut tidak dapat menunjukkannya; Bahwa barangbarang yang diamankan dalam kegiatan tersebut, antara lainadalah:Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2016/PN Mkda.

peledak jenis obat merconyang terdiri dari:a.

Bahwa Terdakwa PATONY RAGIL SAPUTRA Alias TONY Bin SAMSURIdalam memiliki barangbarang tersebut dilakukan tanpa ijin dari yangberwenang dan barangbarang dimaksud adalah termasuk dalam bahanpeledak dimana terhadap Potasium, Belerang, dan Brom adalah barangbarang yang dapat dirakit menjadi bahan peledak jenis bahan kimiasedangkan bahan peledak jenis obat yang sudah diracik atau sudah jadimerupakan campuran kimia yang telah dirakit menjadi bahan peledak kimia.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim

berwenang dan barangbarang dimaksud adalahtermasuk dalam bahan peledak dimana terhadap Potasium,Belerang, dan Brom adalah barangbarang yang dapat dirakitmenjadi bahan peledak jenis bahan kimia sedangkan bahan peledakjenis obat yang sudah diracik atau sudah jadi merupakan campurankimia yang telah dirakit menjadi bahan peledak kimia;3. bahwa terhadap keadaankeadaan tersebut diatas karena ternyataTerdakwa telah membeli dan menyimpan barangbarang yang termasukbarang peledak dengan tujuan hendak dijadikan

peledak tetapisebagai anggota Tentara Nasional Indonesia sudah memiliki UndangUndang yang lebih khusus lagi yang lahir lebih terdahulu dari padaUndangUndang Nomor 12/Drt tahun 1951 yaitu Kitab UndangUndangHukum Pidana Militer (KUHPM) yang dalam Pasal 148 dikatakan:Barangsiapa, yang dengan melawan hukum dan dengan sengajamerusak, membinasakan, membuat tidak terpakai atau menghilangkansuatu barang keperluan perang, atau pun yang dengan sengaja dansemaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu) senjata

mutlakberkaitan dengan senjata dan munisi sehingga tidak tepat bila dikatakanbahwa Terdakwa tidak memiliki hak pada hal yang bersangkutanmerupakan anggota TNIAD yang pada saat terjadinya tindak pidanatersebut walaupun statusnya sedang MPP.Oleh karena itu Oditur Militer maupun Hakim Militer yang dalampengertiannya yang mengulas kata tanpa hak menyimpulkan berartipada diri seseorang (si Pelaku/Terdakwa) tidak ada kekuasaan,kewenangan, pemilikan, Kepunyaan atas sesuatu (dalam hal ini senjata,munisi atau bahan

peledak).

Dengan demikian bahwa kekuasaan,kewenangan, pemilikan, kepunyaan itu baru ada pada diri seseorang (siPelaku/Terdakwa) setelan ada izin sesuai undangundang yangmembolehkan untuk itu, hal ini Penasihat Hukum sangat kurangsependapat karena telah dijelaskan di atas tadi bahwa memang Tentaramerupakan suatu golongan warga Negara yang mempunyai hak terhadapsenjata, munisi maupun bahan peledak sehingga perekrutannya haruslebih diperketat sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal seperti yangsedang kita

peledak) orang lain.Bahwa yang dimaksud dengan menyimpan adalah menempatkansesuatu (dhi. senjata api munisi atau bahan peledak) sedemikian rupapada suatu tempat tertentu sesuai dengan kehendak atau keinginanpelaku.Bahwa yang dimaksud munisi adalah peluru yang di dalamnyamengandung mesiu yang mudah terbakar untuk menghantarkan anakpeluru menuju sasaran.Mengenai pengertian unsur ketiga menyerahkan, membawa, danmenyimpan munisi kami tidak sepenuhnya sependapat dengan Hakim Militer,sehingga kami akan

., Bin AbdurrahmanSarbini bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak memiliki, menguasai,membawa, menyimpan senjata api sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dalam surat dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Richard Maulana Putra,S.H.,M.H.,Bin Abdurrahman Sarbini berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun,dengan perintah agar Terdakwa ditahan;3.

Tanjungkarangdipandang telah sepadan dengan kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwanamun straf macht yang dijatunkan oleh Pengadilan Tinggi Tanjungkarangtersebut menurut Penuntut Umum dirasa belum mencerminkan nilaikeadilan di masyarakat oleh karena putusan Pengadilan TinggiTanjungkarang sama sekali tidak disertai dengan pertimbangan hukum yangkuat terlebin lagi jika dikaitkan dengan ancaman hukuman maksimal didalam Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951tentang Senjata Api dan Bahan

Peledak, atas perbuatan Terdakwaancaman hukumannya sangat tinggi yaitu "hukuman mati atau hukumanpenjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara selama lamanya20 (dua puluh) tahun".Perlu disadari meskipun berat ringannya hukuman adalah wewenang JudexFacti namun secara kasuistis telah diterobos oleh Mahkamah Agung RIsendiri sehingga tercipta Yurisprudensi dalam Pemidanaan hal ini dapatdilihat dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 47K/Kr/1979, tanggal7 Juni 1982 yang membenarkan keberatan Jaksa

sebagai PNS tidak memberi tauladan menggunakan senjata apitanpa ijin;Halhal yang meringankan: Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum;Hal. 8 dari 10 hal Putusan Nomor 1903 K/Pid.Sus/2012 Terdakwa telah ada perdamaian dengan saksi korban;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dipidana, maka harusdibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi;Memerhatikan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun1951 tentang Senjata Api Dan Bahan

Peledak UndangUndang Nomor 48 Tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentangMahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI,Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung tersebut;Membatalkan

Menyatakan terdakwa Irvan Budi Kurniawan Bin Edris, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak membawa atau mempunyai dalam miliknya sesuatu bahan peledak ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Bulan dan 15 (Lima Belas) hari ;3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

Memerintahkan barang bukti berupa :1) Barang bukti hasil penyisihan barang bukti sehubungan telah dilakukan pemusnahan barang bukti oleh penyidik berdasarkan Berita Acara Pemusnahan Benda Sitaan / Barang Bukti pada hari Minggu tanggal 06 Juli 2014, dan telah disisihkan sebanyak 1 (satu) bungkus plastic bahan peledak seberat 1 (satu) ons untuk keperluan pembuktian di persidangan ;2) 31 (tiga puluh satu) buah sumbu, panjang 50 cm ;3) 2(dua) lumpang penumbuh dengan alat penumbuhnya,diameter 23 cm

peledak seberat 5,5Kg, 1(satu) buah kardus bekas warna putih berisikan : 7 (tujuh) bungkus plastikbahan peledak seberat @ 0,5 Kg, I(satu) bungkus plastik bahan peledak seberat2 Ons, 1(satu) bungkus plastik bahan peledak seberat 1 Ons. 31 (tiga puluh satu) buah sumbuh, P 50 Cm. 2 (dua) buah lumpang penumbuh dengan alat penumbuhnya, diameter 23 CmTinggi 15 Cm.

peledak seberat 5,5Kg, 1(satu) buah kardus bekas warna putih berisikan : 7 (tujuh) bungkus plastikbahan peledak seberat @ 0,5 Kg, I(satu) bungkus plastik bahan peledak seberat2 Ons, (satu) bungkus plastik bahan peledak seberat 1 Ons.31 (tiga puluh satu) buah sumbuh, P 50 Cm.2 (dua) buah lumpang penumbuh dengan alat penumbuhnya, diameter 23 CmTinggi 15 Cm.Ayakan dari plastik warna merah, diameter 24 Cm, Potongan karet ban warnahitam, P 120 Cm, Kotak boks plastik warna Toska, P 60 Cm, L 43 Cm, Karpetplastk

Selanjutnya bahanbahantersebut terdakwa campur menggunakan tangan sampai menjadi adukan yang tercampurrata, baru kemudian dikemas atau dimasukkan ke dalam plastik/kemasan dengan ukuransatu ons, dua ons dan setengah kilogram ;13Menimbang, bahwa terungkap pula terhadap barang bukti yang telah disita berupa 1(satu) buah ember bekas cat warna kuning berisikan bahan peledak seberat 5,5 Kg, 1 (satu)buah kardus bekas warna putih berisikan 7 (tujuh) bungkus plastik bahan peledak seberat @0,5 Kg, 1 (satu)

bungkus plastik bahan peledak seberat 2 ons, dan 1 (satu) bungkus plastikbahan peledak 1 ons merupakan barangbarang milik terdakwa yang berhasil ditemukanada pada terdakwa maupun disimpan di rumah terdakwa saat dilakukan pengembanganpemeriksaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Aris Widodo, anggota PolresKudus yang bertugas melakukan pengawasan terhadap senjata api dan bahan peledak diwilayah Polres Kudus, terhadap barang bukti bubuk mercon hasil sitaan dari terdakwaadalah termasuk

;Menimbnag, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Barang Bukti Bahan Peledak Nomor : 789/BHF/2014 tanggal 11 Agustus2014, diperoleh kesimpulan bahwa : Barang bukti berupa serbuk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawakimia dari kalium klorat (KCIO3), unsur aluminium powder (Al) dan belerang (S),dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dantermasuk bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah)Menimbang, bahwa pekerjaan terdakwa

JALAL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak mengangkut bahan peledak" sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BAHARUDIN Bin. JALAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5.

BekBahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan ini sehubungandengan saksi telah melakukan pemeriksaan dan pengamananseseorang yang didapati membawa Pupuk yang dapat digunakansebagai bahan peledak;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 23 April2016 sekira pukul 03.30 WIB di depan Posko TNI LIBAS JagoiBabang Ds.

peledak;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 23 April2016 sekira pukul 03.30 WIB di depan Posko TNI LIBAS JagoiBabang Ds.

/PN.Bekdapat meledak, karena murni AMMONIUM NITRATE dan belumbercampur dengan fuel oil, tetapi setelah dilakukan uji cobaAMMONIUM NITRATE tersebut dicampur dengan fuel oilmenjadi ANFO (AMMONIUM NITRATE FUEL OIL) danhasilnya meledak dengan daya ledak tinggi (HIGHTEXPLOSIVE);e Bahwa bahan AMMONIUM NITRATE dapat digolongkansebagai bahan peledak apabila dicampur dengan Fuel Oil (menjadiANFO) kesimpulannya bahwa AMMONIUM NITRATE bisadigunakan sebagai salah satu bahan baku bahan peledak;Menimbang, bahwa

peledak,2 Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga,3.

JALAL tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hakmengangkut bahan peledak" sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BAHARUDIN Bin.

Menyatakan Terdakwa ISMUHAR BIN SULAIMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasengaja memberi batuan menyembunyikan senjata api amunisi atausesuatu bahan peledak;2. Menjatuhkan pidana kepada oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanidikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan /5.

Menyatakan Terdakwa SUGENG RIYADI bin KHAIRUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai bahan peledak;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

Menyatakan terdakwa SUGENG RIYADI bersalah melakukan tindak pidanaMenguasai suatu bahan peledak sebagaimana dakwaan tunggal PenuntutUmum yaitu diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) UU DaruratNo. 12 tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledak;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa SUGENG RIYADI dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalamtahanan, dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan.3.

peledak;Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;.

peledak yaitu berdasarkan UUDarurat RI No. 12 tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledakadalah bahan atau zat yang berbentuk padat, cair, gas atau campurannyayang apabila dikenai dan atau terkena suatu aksi berupa panas, benturanatau gesekan akan berubah sebagian atau seluruhnya berbentuk gas danperubahan langsung dalam wakiu yang amat singkat disertai efek panasdan tekanan yang sangat tinggi;Bahwa yang digolongkan bahan peledak yaitu ditinjau dari kekuatanledakannya, bahan peledak dibedakan

No168), semua jenis mesin, bombom, bombom pembakar,ranjauranjau (mijnen), granatgranat tangan dan pada umumnya semua bahanpeledak baik yang merupakan luluhan kimia tunggal maupun yang merupakanadukan bahan peledak atau bahanbahan peledak pemasuk, yang digunakanuntuk meledakkan lainlain barang peledak.

Keharusan adanya ijin dari pihak yang berwenang untuk membawaobat petasan/mercon dikarenakan obat petasan/mercon yang dibawa Terdakwatersebut dikategorikan sebagai bahan peledak;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN.PwrMenimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur tanoa hak menguasai bahan peledak telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)UndangUndang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang

Bulusari Kecamatan SayungKabupaten Demak atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Demak, tanpa hak memasukkan ke Indonesia,membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan,menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dariIndonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak, perbuatan terdakwatersebut

,Amd.AK dan Buyung Gde F, ST dengan hasilkesimpulan pada pokoknya menunjukkan bahwa dariserpihan yang diambil dari pusat terjadinya ledakanmengandung bahan peledak Low Explosive (daya ledakrendah) ;e Bahwa terdakwa bersama dengan temantemannya tersebutmembuat, menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, mempergunakan sesuatu bahan peledak tidakada ijin dari pihak berwajib.Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi menurut hukum

unsur dari dakwaan Kesatu telahterpenuhi dari perbuatan terdakwa dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 183KUHAP, Majelis memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadidan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang bahwa dari seluruh uraian pertimbangan di atas, Majelisberkeyakinan bahwa terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dituangkan dalam dakwaan Kesatu, yaitu tanpahak menguasai amunisi atau sesuatu bahan

menyesali perbuatannya ;e Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ;e Ada surat pernyataan dari pihak keluarga yang meninggal dunia telahmengikhlaskan kejadian peledakan petasan tersebut ;Mengingat ketentuan pasal 1 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun1951, serta peraturan hukum hukum lain yang bersangkutan ;5MENGADILI; Menyatakan Terdakwa Dul Rokim Bin Wahyudi tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menguasai amunisiatau sesuatu bahan

peledak ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan ;Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanandikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkantersebut ;Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menyatakan barang bukti :Belerang + 2 kg, Potasium 5 kg, 350 buah petasan, 2 (dua)buah besi stainles 25 cm, 1 (satu) buah palu gagang kayu, 1(satu) buah palu gagang yang sudah patah, 1 (satu) buah kayubulat 35 cm sebagai alat pembuat selongsong, 1 (satu

Sunter Jaya,Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara atau setidaktidaknya di tempattempatyang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer Il08 Jakarta, telahmelakukan tindak pidana :"Barangsiapa tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba, memperoleh, menyerahkan atau mencobamenyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau. mempunyai dalam = =miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata api, munisi atau bahan

peledak".Dengan caracara sebagai berikut :a.

Militer II08 Jakartatanggal 19 Desember 2013 sebagai berikut :Menyatakan Terdakwa Aries Hermanwan, Sertu NRP. 21040048390483 terbuktibersalah melakukan tindak pidana :Kesatu :"Barangsiapa tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba, memperoleh, menyerahkan atau) mencobamenyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanyaatau. mempunyai dalam = =miliknya, =menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata api, munisi atau bahan

peledak".Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 1 Ayat (1) UndangUndang Nomor 12 Darurat Tahun 1951.Kedua :"Barangsiapa membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai,menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual,menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpanatau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnyaharus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan".Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 480 Ke1 KUHP.Dengan mengingat Pasal 10 KUHP

/I danbarang bukti sebuah tas pinggang warna hitam yangberisikan bahan peledak jenis Granat Korea ke PosUtama Perumahan Royal Sumatera Utaradan tidak lamakemudian datang petugas Densus 88 dan membawa Saksi Ibeserta barang bukti sebuah tas pinggang warna hitamyang berisikan bahan peledak jenis Granat Korea keMarkas Brimobda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.4.

Bahwa Saksi menitipkan tas pinggang warna hitamyang berisikan bahan peledak jenis Granat Korea kepadaSaksi Il maksud dan tujuan agar nanti teman Saksi mudah mengambilnya karena Saksi akan pergi' keTapaktuan Aceh Selatan dan takut tidak ketemu dengantemannya yang memiliki bahan peledak jenis GranatKorea tersebut.5.

Bahwa Saks pada saat menitipkan tas pinggangwarna hitam kepada Saksi II, Saksi Il sudah mengetahuiisi dalam tas tersebut terdapat bahan peledak yangberisikan bahan peledak jenis Granat Korea dan SaksiIl tidak ada mendapatkan imbalan berupa uang ataubarang.6.

/I danbarang bukti sebuah tas pinggang warna hitam yangberisikan bahan peledak jenis Granat Korea ke PosUtama Perumahan Royal Sumatera Utara dan tidak lamakemudian datang petugas Densus 88 dan membawa Saksi Ibeserta barang bukti sebuah tas pinggang warna hitamyang berisikan bahan peledak jenis Granat Korea keMarkas Brimobda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.20Keterangan Saksi III:1.

peledak).Bahwa yang dimaksud dengan menerima adalahmenyambut, mengambil sesuatu (dhi senjata api, munisi,atau. bahan peledak) yang diberikan, dikirimkan olehorang lain (untuk menadah, mendapat, ataumenampungnya) .Bahwa yang dimaksud dengan menyerahkan adalahmemberikan, mempercayakan, menyampaikan kepada (dhisenjata api, munisi, atau bahan peledak) orang lain.Bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalahberkuasa atas/memegang kekuasaan atas/menggunakankuasa atau pengaruhnya atas sesuatu (dhi senjata

Demak atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriDemak yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah tanpa hak memasukkan keIndonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan ataumempunyai dalam miliknya, menguasai, membawa, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia senjataapi , amunisi atau sesuatu bahan peledak, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Awalnya bulan Oktober 2011 sekira jam 09.30

peledak Low Explosive (Daya ledakrendah) ; e Bahwa tidak lama kemudian petugas kepolisian datang menangkap terdakwauntuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmemasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mempunyai dalam miliknya, menguasai,membawa,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasenjata api , amunisi atau sesuatu bahan peledak ; Perbuatan terdakwa sebagaimana

Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau. mempunyai dalam miliknya, menquasai, membawa, 18mengangkut, menyembunyikan, memperqunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasenjata api , amunisi atau sesuatu bahan peledak ; Menimbang bahwa dalam fakta persidangan telah terbukti bahwa terdakwaDAMURI Bin KARDI telah menerima pesanan dari saksi Mashuri untuk membelibahanbahan membuat petasan.

Kemat als Slamet yang berdomisili di Semarang untuk membelikannya ;Menimbang, bahwa bahanbahan untuk membuat petasan yang dipesankanoleh Terdakwa adalah masuk dalam katagori bahan peledak daya rendah ; Menimbang, bahwa Terdakwa menerima pesanan dan akhirnya memesankepada Sdr. Kemat alias Slamet untuk membelikan bahanbahan untuk membuatpetasan tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.

Menyatakan Terdakwa DAMURI Bin KARDI tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai amunisi atau sesuatu bahan peledak ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5.

Menyatakan terdakwa Saman bin Sali bersalah melakukan tindak pidana tanpa haktelah menerima, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau menguasai dalam miliknya, menyimpan amunisiatau bahan peledak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal ayat (1)UU No. 12/Drt/1951 sebagaimana dalam dakwaan primair;2.

Malang atau setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen, tanpa hak telah membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau. mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai,mempunyai persediaan padanya atau menguasai dalam miliknya, menyimpan,halaman 2menyembunyikan, mempergunakan, munisi atau bahan peledak, yang dilakukan dengancara sebagai berikut:Pada sekitar tanggal 26 Desember 2012, BADRUS SALAM (berkas terpisah)memesan bubuk petasan kepada terdakwa sebanyak

Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyaihalaman7persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjataapi, munisi atau sesuatu bahan peledak;.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadipersidangan, serta adanya barang bukti yang satu sama lain bersesuaian, maka majelisberpendapat