Visum Et Repertum Jiwa nomor : 182.2/4444/RSRen telah melakukanpemeriksaan pada hari Senin tanggal empat belas Desember tahun DuaRibu Lima Belas terhadap ARISKA Alias OTONG Bin KURDI (Alm) dengankesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.3. Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkat ringan.2..

Visum Et Repertum Jiwa nomor : 182.2/4445/RSRen telah melakukanpemeriksaan pada hari Senin tanggal empat belas Desember tahun DuaRibu Lima Belas terhadap SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIE dengankesimpulan:1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.3. Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkat ringan.

061/XII/15 hasil pemeriksaan tanggal 11 Desember 2015,atas nama pasien SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIE, dengan hasil AmphetaminePositif dengan kesimpulan Amphetamine positif, Amphetamine termasuknarkotika golongan Nomor 50 UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Bahwa setelah para terdakwa dilakukan tes urin sebagaimana tersebutdiatas maka selanjutnya para terdakwa dilakukan Visum Et Repertumsebagaimana dibawah ini :Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun nomor : 182.2

Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkatringan.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun nomor : 182.2/4445/RSRen telah melakukan pemeriksaanpada tanggal 14 Desember 2015 terhadap SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIEdengan kesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa beratlainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.3.

PADMA ke mantri terdekat untukmendapatkan perawatan;Bahwa berdasarkan surat VISUM ET REPERTUM Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun Nomor 182.2/11370/RSRen tanggal 13 Desember 2018ditandatangani oleh dr.

4982 HD berikut kunci kontaknya; 1 (Satu) buah linggis ukuran panjang sekitar kurang lebih 50 (lima puluh)centimeter; 1 (saru) buah topi warna merah, bergambar logo Ferrari yang masihterdapat bercak darah;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sahmenurut hukum sehingga dapat digunakan untuk pembuktian terhadap dakwaanPenuntut Umum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa di Persidangan telah pula diajukan bukti suratberupa VISUM ET REPERTUM Rumah Sakit Umum Daerah ArjawinangunNomor 182.2

Koyil dan langsung melarikan diri dengan membawa linggis ke JawaTengah;Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa, saksikorban Fachurohman merasakan sakit dibagian kepala dan suka terasa pusingsehingga mengganggu aktivitas seharihari karena merasakan sakit;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum Rumah SakitUmum Daerah Arjawinangun Nomor 182.2/11370/RSRen tanggal 13 Desember2018 ditandatangani oleh dr.

Surat-surat : 1) 1 (satu) lembar fotocopy Visum Et Repertum dari Rumah Sakit UmumIndramayu Nomor : 182.2/752-RM/RSUD/2018, tanggal 27 Maret 2018.2) 1 (satu) lembat Fotocopy kaos warna hitan bergambar semar bertuliskanIndonesia dan celana Jeans pendek warna biru. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa :1) BarangBarang :a) 1(satu) buah kaos kaki warna hitam bergambarsemar dan tulisan Indonesiab) 1 (satu) buah celana jeans pendek warna biru merkMZONEDikembalikan kepada yang berhak.2) Suratsurat :a) 1 (satu) lembar fotocopy Visum Et Repertum dariRumah Sakit Umum Indramayu Nomor : 182.2/752RM/RSUD/2018, tanggal 27 Maret 2018.b) 1 (satu) lembat Fotocopy kaos warnahitanbergambar semar bertuliskan Indonesia dan celana Jeanspendek warna biru.Dilekatkan dalam berkas perkara.d

Bahwa akibat pemukulan yang dilakuakan Terdakwa tersebut,Saksi1 mengalami luka terbuka dibawah alis dan luka bengkak disekitarluka terbuka dibawah alis sebelah kanan yang diduga akibat traumatumpul, hal ini sesuai Visum Et Repertum dari UPTD RSUD Kab.Indramayu Nomor 182.2/752RM/RSUD/2018 tanggal 27 Maret 2018yang ditandatangani oleh Dr. Devi Septiana LestariSIP.505.175/DR/Yankes/2016.i.

Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwatersebut, Saksi1 mengalami luka terbuka dibawah alis dan luka bengkakdisekitar luka terobuka dibawah alis sebelah kanan yang diduga akibattrauma tumpul, hal ini sesuai Visum Et Repertum dari UPTD RSUD Kab.Indramayu Nomor 182.2/752RM/RSUD/2018 tanggal 27 Maret 2018yang ditandatangani oleh Dr. Devi Septiana LestariSIP.505.175/DR/Yankes/2016.o.

Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakuakan Terdakwatersebut, Saksi1 mengalami luka terbuka dibawah alis dan luka bengkakdisekitar luka terbuka dibawah alis sebelah kanan yang diduga akibattrauma tumpul, hal ini sesuai Visum Et Repertum dari UPTD RSUD Kab.Indramayu Nomor 182.2/752RM/RSUD/2018 tanggal 27 Maret 2018 yangditandatangani oleh Dr.

Suratsurat :1) 1 (satu) lembar fotocopy Visum Et Repertum dari Rumah Sakit UmumIndramayu Nomor : 182.2/752RM/RSUD/2018, tanggal 27 Maret 2018.2) 1 (satu) lembat Fotocopy kaos warna hitan bergambar semar bertuliskanIndonesia dan celana Jeans pendek warna biru.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

No. 35tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa dari Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Nomor : 182.2/469/RSRenditandatngani oleh dr.

Rumah SakitUmum Daerah Arjawinangun Kabupaten Cirebon tanggal 19 Januari 2016telah melakukan pemeriksaan terhadap Didin Saprudin alias Doyok bin Balidengan kesimpulan : Saat ini Tidak ditemukan gejala dan atau gangguanjiwa berat lainnya, Saat ini Terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenisganja, Nampak memenuhi dua aspek diagnosis, Indikasi ketergantungantingat ringan dan merupakan Pengguna Pasif, sedangkan Visum EtRepertum Jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun KabupatenCirebon, nomor : 182.2

Tetti Sri Nurliyawati: Visum Et Repertum Jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah ArjawinangunKabupaten Cirebon, Nomor : 182.2/469/RSRen ditandatngani oleh dr. EriAchmad Achdiar, Sp.Kj, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun Kabupaten Cirebon tanggal 19 Januari 2016 ; Visum Et Repertum Jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah ArjawinangunKabupaten Cirebon, nomor : 182.2/470/RSRen ditandatngani oleh dr.

setelah kejadian kebetulanmelintas ke tempat terjadinya kecelakaan tersebut saksi Momon melihat adasepeda motor yang dalam keadaan roboh di pinggi jalan serta melihat korbantergeletak di dekat sungai lalu saksi Momon langsung memberitahukankejadian tersebut kepada warga sekitar lalu setelah diketahui warga yangmengenalinya langsung memberitahukan kepada pihak keluarganya danmembawanya ke RSUD 45 Kuningan dalam keadaan luka di bagian Kepalasesuai bunyi Visum et Repertum dari RSUD 45 Kuningan Nomor: 182.2

kemudikanhingga kaca spion mobil Terdakwa tersebut terjatuh dan sepeda motor sertapengemudinya tersebut terpental ke sebelah kanan namun karena merasa panik danketakutan Terdakwa tidak menghentikan kendaraan yang dikemudikannyamelainkan langsung pergi meninggalkan korban;2 Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut korban tergeletak di dekat sungailalu dibawa ke RSUD 45 Kuningan dalam keadaan luka di bagian Kepala danmeninggal dunia sesuai dengan hasil Visum et Repertum dari RSUD 45Kuningan Nomor: 182.2

hingga kaca spion mobil Terdakwa tersebut terjatuh dan sepedamotor serta pengemudinya tersebut terpental ke sebelah kanan namun karenamerasa panik dan ketakutan Terdakwa tidak menghentikan kendaraan yangdikemudikannya melainkan langsung pergi meninggalkan korban;Menimbang, bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut korbantergeletak di dekat sungai lalu dibawa ke RSUD 45 Kuningan dalam keadaanluka di bagian Kepala dan meninggal dunia sesuai dengan hasil Visum etRepertum dari RSUD 45 Kuningan Nomor: 182.2

Cirebon, kemudian hasil pemeriksaan terhadap terdakwatersebut dituangkan dalam Visum Et Repertum No.182.2/8590/RSRen.tanggal2 November 2017 yang dilakukan pemeriksaan oleh Dr. Eri AchmadAchdiar, Sp.KJ.dengan hasil pemeriksaan psikiatrik sbb : Status Psikiatrik : Kesan (penampilan) : Tidak tampak sakit berat. Emosi : Batas normal Pikiran : Logis dan realistis. Bicara : Jelas dan lancar.

dibakar dari bawah lalu dihisap seperti rokok, adapunterdakwa dalam mengkonsumsi sabusabu tersebut adalah tanpa jin daripejabat yang berwenang, sehingga pada saat diketahui oleh petugasKepolisian terdakwa ditangkap sedangkan sabusabu disita sebagai barangbukti;Bahwa terdakwa oleh penyidik dimintakan pemeriksaan psikiatri dan urine,adapun pemeriksaan psikiatri dimintakan kepada RSUD Arjawinangun Kab.Cirebon, kemudian hasil pemeriksaan terhadap terdakwa tersebutdituangkan dalam Visum Et Repertum No.182.2

.> Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 182.2/219RM/RSUD/2019 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat dan ditandatanganoleh dr. MUHAMAD JUPRI selaku dokter pemeriksa pada rumah sakittersebut dengan kesimpulan luka terbuka pada bibir atas yang diakibatkanoleh trauma tumpul.Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanPasal 170 ayat (1) KUHPidana;ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa 1.

diri dari pukulan tersebut, namun paraTerdakwa berhasil mengejar saksi korban dan kemudian kembalimelakukan pemukulan tersebut berulang kali hingga kemudian datangsaksi Rois Efendi dan saksi Rafli Ajilimaya yang langsung melerai danmenolong saksi korban, kemudian para Terdakwa meninggalkan saksikorban.Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa saksi korban merasa kesakitandan mengalami lukaluka kemudian melakukan pemeriksaan di RumahSakit Umum Daerah Indramayu.Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 182.2

kananmengenai rahang saksi korban hingga berdarah;Bahwa sebelumnya tidak ada masalah hanya saksi korban Juminten seringmembicarakan Terdakwa 1 Senia Dwi Asmarandani kepada komunitas anakPunk hingga Terdakwa 1 Senia Dwi Asmarandani menanyakan hal tersebutkepada saksi korban;Halaman 9 dari 15 Putusan Sela Nomor 244/Pid.B/2019/PN Idm Bahwa Terdakwa 1 Senia Dwi Asmarandani membenarkan semuaketerangannya dalam BAP Kepolisian.Menimbang, bahwa di Persidangan Penuntut Umum membacakan Visum etRepertum Nomor: 182.2

menampar pipi dan kanan saksi korbansebanyak kurang lebih 3 kali serta memukul mulut dengan tangan kanan,kemudian Terdakwa 1 Senia Dwi Asmarandani juga menendang menggunakanlutut kaki Kanan mengenai rahang saksi korban hingga berdarah;Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut saksi mengalami luka terbukapada bibir atas saksi korban Juminten yang diakibatkan oleh trauma tumpulHalaman 12 dari 15 Putusan Sela Nomor 244/Pid.B/2019/PN Idmsebagaimana hasil pemeriksaan dokter dalam Visum et Repertum Nomor:182.2

disimpan didalam karung goni yang dibawaterdakwa dan menyabetkan kepada saksi ASDA Bin MISJA (Alm) sebanyak 2(dua) kali mengenai tangan kiri sela jari dengan luka menganga / belah dan jaritengah hampir putus sedangkan bagian tangan kanan luka pada ibu jari dantelunjuk, setelah itu saksi ASDA Bin MISJA (Alm) mendatangi mantri kesehatandesa namun ditolak, kKemudian saksi ASDA Bin MISJA (Alm) diantarkan kerumah sakit sedangkan terdakwa pergi menuju kebun miliknya.Bahwa sesuai Visum Et Revertum No : 182.2

Asda mengepalkan tinjukanan dan mengarah ke muka Terdakwa lalu Terdakwa emosi dan kemudianmenyabetkan arit yang dipegangnya sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai jarijari tangan Saksi Asda sehingga mengalami lukaluka;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas makaMajelis Hakim berpendapat terlepas dari masalah antara Terdakwa dan SaksiAsda tetapi faktanya menerangkan bahwa Terdakwa telah menyabetkan aritnyakepada Saksi Asda sehingga menyebabkan luka sebagaimana Visum EtRevertum No : 182.2

keterangan Saksi Mat Saleh, SaksiJuju Juriah dan Saksi Nesih saling bersesuaian bahwa akibat perbuatanTerdakwa kepada Saksi Asda mengalami Iuka mengagah / luka terobuka padaselah selah jari serta jari tengah korban hampir putus hanya ditopang oleh kulitsemua luka tersebut terdapat pada lengan kiri Asda;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Mat Saleh, Saksi Juju Juriahdan Saksi Nesih saling bersesuaian dihubungkan dengan Visum Et RevertumHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 58/Pid.B/2020/PN KNGNo : 182.2

SakitUmum Permata Medical Center Nomor : 01/VER/VI/2017 tertanggal 05Mei 2017, demikian pula saksi korban Ade Listiyani mengalami luka lecetdi dahi dengan bentuk tidak beraturan, pada tungkai bawah kanandidaerah paha ada kelainan bentuk, luka lecet ukuran diameter 1 x 1 cm,terdapat suara tulang yang saat diraba dengan pergerakan terbatas padasendi paha dan lutut, serta terdapat luka lecet pada sendi paha dan lututyaitu. sebagaimana berdasarkan Visum et repertum dari RSUDKabupaten Indramayu Nomor : 182.2

Sakit Umum PermataMedical Center Nomor : 01/VER/VI/2017 tertanggal 05 Mei 2017,demikian pula saksi korban Ade Listiyani mengalami luka lecet di dahidengan bentuk tidak beraturan, pada tungkai bawah kanan di daerahpaha ada kelainan bentuk, luka lecet ukuran diameter 1 x 1 cm, terdapatsuara tulang yang saat diraba dengan pergerakan terbatas pada sendipaha dan lutut, serta terdapat Iuka lecet pada sendi paha dan lutut yaitusebagaimana berdasarkan Visum et repertum dari RSUD KabupatenIndramayu Nomor : 182.2

SUS/ 2017/PT.BDG.Bahwa saksisaksi korban mengalami lukaluka berdasarkanVisum et Repertum dari RSUD Kabupaten Indramayu Nomor :182.2/789RM/RSUD/2017.Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari berkasperkara, berita acara persidangan, turunan resmi putusan PengadilanNegeri Indramayu tersebut, Pengadilan Tinggi sependapat denganpertimbanganpertimbangan hukum Pengadilan Negeri Indramayu yangmenyatakan bahwa dakwaan tersebut telah terbukti dan secara sahmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

tigakali kKemudian ditendang satu kali pada bagian dada kemudianterdakwa II memukul saksi korban Abdul Rohman sebanyak duakali dengan menggunakan kepalan tangan pada kepala bagianbelakang kemudian menendang kening saksi korban AbdulRohman dengan menggunakan kaki kiri sebanyak satu kalie Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa saksi korban AbdulRohman mengalami luka sebagaimana diterangkan dalamHalaman 3 dari 16 halaman Putusan : 294 /Pid.B/2015/PN.IdmVisum Et Repertum dari Puskesmas Anjatan Nomor : 182.2

tangan pada bagian muka satukali, pada kepala bagian belakang tiga kali kemudian ditendangsatu kali pada bagian dada kemudian terdakwa I memukulsaksi korban Abdul Rohman sebanyak dua kali denganmenggunakan kepalan tangan pada kepala bagian belakangkemudian menendang kening saksi korban Abdul Rohmandengan menggunakan kaki kiri sebanyak satu kaliBahwa akibat perbuatan mereka terdakwa saksi korban AbdulRohman mengalami luka sebagaimana diterangkan dalamVisum Et Repertum dari Puskesmas Anjatan Nomor : 182.2

Abdul Rohman dengan menggunakan kepalan tanganpada bagian muku satu kali, kepala bagian belakang tiga kali,menendang bagian dada satu kali, kemudian terdakwa Dedi memukulHalaman 13 dari 16 halaman Putusan : 294 /Pid.B/2015/PN.Idm14saksi korban Abdul Rohman dengan menggunakan kepalan tanganpada kepala bagian belakang dua kali, kKemudian menendang keningdengan menggunakan kaki kiri satu kali, mengakibatkan korban lukaluka;e Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dariPuskesmas Anjatan Nomor : 182.2

berikut sepeda anginnya terjatuh ke aspal jalan dan tidaksadarkan diri, lalu warga yang mengetahui kejadian tersebut langsungberdatangan termasuk Saksi Fahri Ali ABduh Bin Alik Tabiin dan saksi YanaBin Salpin berusaha menolong korban DARNO, kemudian membawanya keRumah Sakit untuk dilakukan pertolongan medis bersama Terdakwa; Bahwa akibat kecelakaan tersebut korban tidak sadarkan diri dankemudian meninggal dunia dalam menjalani perawatan medis,beradasarkan Visum Et Repertum dari RSUD Indramayu No.182.2

Visum Et Repertum Nomor : 182.2/059UMPEG/RSUD/2020, No.Rekam Medis : 096006, Atas nama Darno tertanggal 15 Januari 2020 yangditanda tangani oleh dr. laely Trisfillaely, dokter Instalasi Gawat DaruratRSUD Kab.

Darno mengalami lukaluka dibagian kepala, dari mulut hidungdan telinga mengeluarkan darah dan meninggal dunia 1 (satu) jamkemudian; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 182.2/059UMPEG/RSUD/2020, No. Rekam Medis : 096006, Atas nama Darnotertanggal 15 Januari 2020 yang ditanda tangani oleh dr. laely Trisfillaely,dokter Instalasi Gawat Darurat RSUD Kab.

Darnomengalami lukaluka dibagian kepala, dari mulut hidung dan telingamengeluarkan darah dan meninggal dunia 1 (Satu) jam kemudian danberdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 182.2/059UMPEG/RSUD/2020, No.Rekam Medis : 096006, Atas nama Darno tertanggal 15 Januari 2020 yangditanda tangani oleh dr. laely Trisfillaely, dokter Instalasi Gawat Darurat RSUDKab.

bahwa dirinya akan membunuh saksi korban Raminih Binti (Aim)Carman, mendengar hal tersebut kemudian saksi korban Raminih Binti (Aim)Carman menjerit dan meminta pertolongan yang kemudian saksi Suryana BinSunara bersama saksi Rasminih Binti Rasman mendatangi tempat tersebut danberusaha meterai kejadian tersebut kemudian terdakwa meninggalkan tempattersebut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Raminih Binti (Aim)Carman menderita lukaluka sebagaimana tertampir dalam Visum Et RepertumNomor: 182.2

di rumah Blok SMPN 2 Anjatanhingga terdakwa kesal karena dibohongi dan terdakwa merasa cembum, terdakwacuriga setelah terdakwa berhubungan dengan saksi Ramini, terdakwa mengalamigangguan kesehatan pada kelamin terdakwa, sehingga menambah kecurigaanterdakwa maka terdakwa mengetes dengan memasukkan ujung telur pada kelaministri terdakwa saksi Ramini untuk pembuktiannya maka nantinya safest Raminiakan gatal gatal di sekitar alat kelaminnya.Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor:182.2

bagian kepala sisi depan bagian kanan tampakluka robek ukuran nol koma lima kali nol koma satu sentimeter ujung lancip,pada lengan kanan bawah terdapat luka lecet ukuran dua sentimeter kalisatu sentimeter bentuk tidak beraturan, pada kaki kanan bawah sisi dalamterdapat Iluka lecet ukuran lima sentimeter kali nol koma lima sentimeterbentuk garis, pada telapak kaki kanan sisi dalam terdapat luka lecet ukuransatu kali nol koma satu sentimeter bentuk garis, sebagaimana hasil Visum EtRepertum Nomor 182.2

Samita untukberobat;0 Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara terlampir suratsurat antaralain:0 Visum Et Repertum Nomor 182.2/9907/RSREN tanggal 11 Oktober2018 yang ditandatangani oleh Dr. Anasti Putri Paramatasari, Dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun Cirebon, atas nama Samita bin(Alm.)

Nurkamadan saksi Toni binti Kardi;0 Bahwa kemudian saksi Samita langsung dibawa ke Rumah Sakit UmumDaerah Arjawinagun Cirebon;0 Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 182.2/9907/RSREN tanggal 11 Oktober 2018, yang ditanda tangani oleh Dr. Anasti PutriParamatasari, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah ArjawinangunCirebon, ternyata akibat perbuatan Terdakwa, saksi Samita bin (Alm.)

tergeletak dijalan, lalu batu bata merah tersebut dipegangditangan kanan, lalu terdakwa memukul dengan batu bata merahmengenai pelipis kiri sebanyak satu kali, lalu terdakwa memukul kembalikepala bagian belakang sebanyak satu kali dan kepala saksi korbanmengeluarkan darah, saksi korban bangun lalu mengejar terdakwa dantemantemannya, lalu terdakwa dengan temantemanya perdi,Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami lukaluka, berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Visum et RepertumNo.182.2

bata merah mengenaipelipis kiri sebanyak satu kali, lalu terdakwa memukul kembali kepalabagian belakang sebanyak satu kali dan kepala saksi korbanmengeluarkan darah, saksi korban bangun lalu mengejar terdakwa dantemantemannya, lalu terdakwa dengan temantemanya pergi; Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami lukarobek dipelipis kiri + 2 cm dan kepala bagian belakang + 3 cmdisebabkan karena benturan dengan benda tumpul, sebagaimana hasilpemeriksaan melalui Visum et Repertum 182.2

.> Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: = 182.2/133UMPEG/RSUD/2021 tanggal 04 Februari 2021 An. YASKURI Bin MISTIyang ditanda tangani oleh dr.

dengan saksi koban YASKURI pergi meninggalkancafe JAYA, terdakwa melihat saksi korban YASKURI dan ERWANTO pergikemudian mengejar lalu terdakwa menarik baju saksi YASKURI hinggasaksi YASKURI jatuh dari sepeda motor kemudian saksi YASKURI dipukullioleh terdakwa, kemudian SUKARSO dan KUSTONO, turut serta memukullisaksi koban YASKURI dengan menggunakan kepalan tangan, saksi INOSUMARNO melihat terdakwa, SUKARSO dan KUSTONO memukuli saksikorban kemudian melerai.Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 182.2

Endrik masih belummengeluarkan senjata tajam jenis Siwar.Bahwa korban mengalami luka dibagian perut dan salah satunya Erwantoyang meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka berat.Menimbang, bahwa Penuntut umum mengajukan bukti surat berupahasil Visum et Repertum Nomor : 182.2/133UMPEG/RSUD/2021 tanggal 04Februari 2021 An.

Bahwa aktifitas saksi Yaskuri terganggu akibat luka yang atas kejadiantersebut; Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor : 182.2/133UMPEG/RSUD/2021 tanggal 04 Februari 2021 An. YASKURI Bin MISTIyang ditanda tangani oleh dr.

Berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor : = 182.2/133UMPEG/RSUD/2021 tanggal 04 Februari 2021 An. YASKURI Bin MISTI yang ditandatangani olen dr.

.> Bahwa terhadap anak korban Ika Rahayu telah dilakukan pemeriksaanmedis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu dengankesimpulan hasil pemeriksaan yaitu selaput dara dengan luka robek arahjam tiga dan arah jam Sembilan kesan luka lama, sebagaimana termuatdalam Visum et Repertum Nomor: 182.2/305RM/RSUD/2019 tertanggal26 Januari 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. H.

Mulyono Martono, MM selaku KepalaDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Indramayu, yangmenerangkan bahwa Ika Rahayu lahir di Indramayu tanggal 1 Juli 2001 anakdari Kamdi dan Ici Suneci;Visum Et Repertum Nomor 182.2/ 305RM/RSUD/2019 yang ditandatanganioleh dr. Hanifah Mirzanie, Sp.

Bahwa selanjutnya saksi Wartinih memeriksakan keadaan anakkorban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, sesuaidengan Visum Et Repertum Nomor 182.2/ 305RM/RSUD/2019 yangditandatangani oleh dr. Hanifah Mirzanie, Sp.

Bahwa selanjutnya saksi Wartinih memeriksakan keadaan anakkorban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, Sesuaidengan Visum Et Repertum Nomor 182.2/ 305RM/RSUD/2019 yangditandatangani oleh dr. Hanifah Mirzanie, Sp.

No. 54 K/MIL/2009lIVSlw dengan pangkat Pratu Nrp. 31020804331 182.2. Bahwa pada bulan Oktober 2003 Terdakwa kenal dengan Sdri. AsnitaMaulidiana (Saksi2) di Gedung Alve (Bireun) Aceh Utara pada saat Terdakwasedang tugas operasi di Nangro Aceh Darussalam, karena sering bertemukemudian dilanjutkan dengan hubungan pacaran yang akhirnya sekira tanggal30 April 2005 Terdakwa menikahi Saksi2 di Kampung Panyingkiran Gg SitiFajar Belakang Toko Citra Sumedang secara agama Islam.3.

Ketika Kasus ini terjadi Terdakwa bertugas di RindamIVSlw dengan pangkat Pratu Nrp. 31020804331 182.2. Bahwa pada bulan Oktober 2003 Terdakwa kenal dengan Sdri.

Menerima secara formal permohonan banding yangdiajukan oleh Terdakwa HENDRIK BAKER, Pratu Nrp.31020804331 182.2. Menguatkan Putusan Pengadilan Militer IlO09 BandungNomor : PUT/111K/PM ILO9/AD/VV2008 tanggal 17 Juli 2008untuk seluruhnya.3. Memerintahkan Terdakwa ditahan.Hal. 10 dari 13 hal. Put. No. 54 K/MIL/20094. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara padatingkat banding sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah).5.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut menyebabkan saksi korbanmengalami rasa sakit pada muka dan kepala serta luka lecet di siku tangankanan belakang panjang 2 cm, luka memar pergelangan tangan kanan 1,5cm sebagaimana berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Indramayu pada hari Jum'at tanggal 20 November 2015sekira pukul 12.30 Wib melalui Visum et Repertum Nomor : 182.2/1866RM/RSUD/2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Arya.

tua terdakwa;Bahwa terdakwa berkelahi dengan saksi DEDE KOMARIYAH dengan carasaling menjambak rambut dengan menggunakan tangan dan saksi DEDEKOMARIYAH saat menjambak rambut terdakwa sambil mencakar mukaterdakwa dan menendang kaki terdakwa;Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP Kepolisian;Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 317/Pid.B/2016/PN.Idm.Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan tidak mengajukanbarang bukti, namun hanya mengajukan alat bukti surat berupa Visum etRepertum Nomor 182.2

SumarsihAlias lou Luwih bersama dengan saksi Kastinih dating ketempat tersebutdan membawa terdakwa pulang ke rumahnya;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut menyebabkan saksi korbanmengalami rasa sakit pada muka dan kepala serta luka lecet di siku tangankanan belakang panjang 2 cm, luka memar pergelangan tangan kanan 1,5cm sebagaimana berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Indramayu pada bari Jum'at tanggal 20 November 2015sekira pukul 12.30 Wib melalui Visum et Repertum Nomor: 182.2

mendorong dorong badan saksi koroban dan denganmenggunakan tangan kirinya terdakwa menampar muka saksi korban sebanyak2 (dua) kali, kKemudian terdakwa menjambak rambut saksi korban;Menimbang, bahwa dengan perbuatan terdakwa yang terdakwamenampar muka saksi koroban sebanyak 2 (dua) kali, kKemudian terdakwamenjambak rambut saksi koroban, dapat disimpulkan adanya kesengajaan dankeinginan dari terdakwa untuk menyebabkan saksi korban merasakan sakit atauluka, sebagaimana hasil Visum et Repertum Nomor : 182.2

saksi korban Imam sedang menangis dikamar tidur kemudian terdakwa keluar kamar mandi lalu masuk kamar tidur melihatsaksi korban Imam Nur Ali sedang duduk dikasur memanggi manggil saksiKuniah sambil menangis kemudian kaki kanan dan kaki kiri saksi korban Imam NurAli dipegang oleh terdakwa dengan menggunakan ke dua tangannya lalu diangkatkemudian dijatuhkan sehingga kepala saksi korban membentur tempat tidur yangmengakibatkan luka memar pada dagu sebagaimana diterangkan dalam visum etrepertum No. 182.2

NurAli sedang menangis di kamar tidur kemudian terdakwa keluar kamar mandi lalumasuk ke kamar tidur melihat saksi korban Imam Nur Ali sedang duduk di ataskasur memanggil manggil saksi Kuniah sambil menangis kemudian kaki kanandan kaki kiri saksi korban Imam Nur Ali dipegang oleh terdakwa denganmenggunakan ke dua tangannya lalu diangkat kemudian dijatuhkan sehingga kepalasaksi korban membentur tempat tidur yang mengakibatkan luka memar pada dagusebagaimana diterangkan dalam visum et repertum No. 182.2

saksi korban Imam sedangmenangis di kamar tidur kemudian terdakwa keluar kamar mandi lalu masukkamar tidur melihat saksi korban Imam Nur Ali sedang duduk dikasurmemanggi manggil saksi Kuniah sambil menangis kemudian kaki kanan dankaki kiri saksi korban Imam Nur Ali dipegang oleh terdakwa denganmenggunakan ke dua tangannya lalu diangkat kemudian dijatuhkan sehinggakepala saksi korban membentur tempat tidur yang mengakibatkan luka memarpada dagu sebagaimana diterangkan dalam visum et repertum No. 182.2

SALSABILLA dan MEISYA, terdakwa mengatakankepada anak korban: J angan bilang kepada siapasiapa baikanak terdakwa ANGGI NABILA dan istri terdakwa,: danterdakwa memberi uang kepada anak korban sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah) setelah melakukan perbuatan tersebut.Halaman 7 dari 30 Putusan Nomor 47/Pid.S us/2017/PN KNGAkibat perbuatan terdakwa tersebut, anak korban SALSABILLAFATIYAH AZKA Binti KARNA SUKARNA diperiksa di RSUD 45:Kabupaten Kuningan sebagaimana yang disebut dalam Visum etRepertum Nomor : 182.2

Terhadap korban dilakukan pemeriksaan inspeksi.IV.Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap korban makadisimpulkan tidak tampak kelainan pada organ kemaluankorban.Akibat perbuatan terdakwa tersebut, anak korban MEISYAMARSILA RENATA Binti ARIF ARIYANDI diperiksa di RSUD 45:Kabupaten Kuningan sebagaimana yang disebut dalam Visum etRepertum Nomor : 182.2/415/RM tanggal 23 J anuari 2017 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj.

Visum et repertum nomor 182.2/ 417/ RM, tertanggal 23 J anuari2017 atas ama SALSABILA FATIAH AZKA Bt KARNA SUKARNA,dengan di tandatangani oleh Dr. Hj Rika Kartika, Sp.Og, dengankesimpulan : tidak tampak kelainan pada organ kemaluankorban.Visum et repertum nomor 182.2/ 415/ RM tertanggal 23 J anuariyang ditandatangani oleh Dr. Hj.

sepuluh) tahun, sehingga saksiSALSABILLA FATIYAH AZKA dan saksi MEISYA MARSHILA RENATAmasih tergolong anakanak ; Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap. diPersidangan dari Keterangan saksisaksi dan adanya barang bukti sertavisum et repertum, yaitu : Saksi SALSABILLA FATIYAH AZKA adalah saksi korban yangdiminta oleh Terdakwa untuk memegang kelamin Terdakwahingga mengeluarkan sperma, dan tidak melakukan halhalyang melanggar norma hukum maupun hukum, didukungdengan visum et repertum nomor : 182.2

Saksi SALSABILLA FATIYAH AZKA hasil yang ditemukandalam visum et repertum tersebut diatas adalah tidak tampakkelainan pada organ kemaluan korban (tidak ada robekanpada selaput dara);Halaman 24 dari 30 Putusan Nomor 47/P id.S us/2017/PN KNG Saksi MEISYA MARSILA RENATA Binti ARIF RIYANDI,adalah saksi korban yang diminta oleh Terdakwa untukmemegang kelamin Terdakwa hingga mengeluarkan sperma,dan tidak melakukan halhal yang melanggar norma hukummaupun hukum, didukung dengan visum et repertum nomor :182.2