selama 5 (lima) Tahun dan denda sejumlah Rp.800.000.000,00 (Delapan ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan;

pidana menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan ketiga Penuntut Umum;

karena itudengan pidana penjara selama11 (sebelas) tahun dan denda sejumlahRp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dengan ketentuanapabiladendatersebuttidak dibayar diganti dengan pidanapenjaraselama 2 (dua) bulan;

kemudianterdakwa memesan sabu sebanyak 1 paket seberat I(satu)gram dan 5(lima)butirpil ekstasi dan terjadi kesepakatan.

;Bahwa benar narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut adalah milik Terdakwayang terdakwa beli dari teman Terdakwa yang bernama Sdr.

tersebut adalah milikTerdakwa dan Terdakwa mendapatkan sabu dan ekstasi dari temanTerdakwa yang bernama Sdr.

, terdakwamengkonsumsinya dengan cara menelannya seperti minum obat ;Bahwa benar Terdakwa sudah memakai sebagian sabu dan meminum satubutir tablet ekstasi;Bahwa benar Terdakwa menggunakan narkotika jenis saobu dengan caramenggunakan alat hisap (bong), sedangkan untuk ekstasi dengan caramenelan seperti minum obat;Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangatas kepemilikan sabu dan ekstasi tersebut;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor : 278K/XV2016/BALAI

Depi (DPO) yang menelepon Terdakwa menawarkan untuk membelinarkotika jenis sabu dan ekstasi, kemudian terdakwa memesan sebanyak 1 (satu)paket seberat + 1 (satu) gram dan 5 (lima) butir tablet ekstasi dan akan Terdakwabayar 2 hari kemudian dan Sdr.depi mengatakan akan memberi kabar, lalu tidaklama kemudian teman Sdr. depi menelepon terdakwa untuk mengambil narkotikajenis sabu dan ekstasi di bawah pohon mangga pinggir jalan yang ada dilapangan,kemudian terdakwa ke lapangan dan mengambil narkotika jenis

(lima) gram sebagaimana dalam Dakwaan Alterntif Kesatu Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara SEUMUR HIDUP;

3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

4. Menetapkan Barang bukti berupa :

• 30 (tiga puluh) bungkus narkotika jenis serbuk kristal sabu yang dibungkus dengan plastik kemasan merek Guanyinwang;
• 5 (lima) bungkus narkotika jenis pil ekstasi

warna hijau logo huruf S (Superman), dengan jumlah : 25.000 (dua puluh lima ribu) butir;

Golongan I bagi diri sendiri;

ekstasi tersebut; Bahwa saksi tidak pernah memesan ekstasi dari Terdakwa FamoniZendrato; Bahwa pada saat penangkapan di ruangan KTV, saksi ada memakai pilekstasi; Bahwa saksi memperoleh ekstasi tersebut dari Terdakwa Yakin PerdamaianZebua alias Ama Moti sebanyak % butir; Bahwa saksi memperoleh ekstasi tersebut dari Terdakwa Yakin PerdamaianZebua alias Ama Moti sebanyak % butir dan diberikan pada saat di Hotel Binakadengan cumacuma tanpa membayar; Bahwa pil ekstasi tersebut Ssudah habis saksi konsumsi

Yakin Perdamaian als Ama Moti mendapatkan ekstasi dariFamoni Zendrato alias Jhon; Bahwa saksi belum sempat memakai %2 butir ekstasi tersebut karena masihraguragu sehingga saksi menaruhnya di dalam plastic rokok GG Mild dan saksilemparkan ke bawah sound system sebelah kanan; Bahwa saksi sudah pernah memakai ekstasi sebelumnya; Bahwa saksi tidak memiliki izin untuk memiliki, memperjualbelikan ataumenggunakan narkotika jenis pil ekstasi tersebut;Halaman 24 dari 33 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN

ditemukanbeberapa butir pil ekstasi; Bahwa 1 (Satu) butir pil ekstasi warna merah ditemukan di lantai antaraJuang dan Tuhoni Zega als Ama Yogas, % (Setengah) butir pil ekstasi warnakuning ditemukan di dekat Yason Zalukhu, 1 (Satu) butir pil ekstasi warna kuningditemukan dibawah kursi sebelah kiri yang berada dibelakang Faatulo Zendratoals Aje, 2 (dua) butir pil ekstasi warna kuning yang ditemukan di bawah kursisebelah kanan yang berada dibelakang Faatulo Zendrato als Aje; Bahwa saksi tidak ada membayar

pada saat polisimelakukan penangkapan ada dilakukakan penggeledahan dan ditemukanbeberapa butir pil ekstasi; Bahwa 1 (Satu) butir pil ekstasi warna merah ditemukan di lantai antaraJuang dan Tuhoni Zega als Ama Yogas, % (Setengah) butir pil ekstasi warnakuning ditemukan di dekat Yason Zalukhu, 1 (Satu) butir pil ekstasi warna kuningditemukan dibawah kursi sebelah kiri yang berada dibelakang Faatulo Zendratoals Aje, 2 (dua) butir pil ekstasi warna kuning yang ditemukan di bawah kursisebelah kanan

pil ekstasi yang ditemukan pada diri Yason Zalukhu Als.

kepada Terdakwa, lalu Terdakwa mengambil Narkotikajenis ekstasi dari kantong celananya dan saat itu saksi baru mengetahui jikabahan itu adalah Narkotika jenis ekstasi;Bahwa selanjutnya Budi mengambil sedikit Narkotika jenis ekstasi tersebutuntuk dicoba dan setelah dipastikan benar bahan itu adalah ekstasi, Budimeletakkan dilantai lalu keluar rumah dengan alasan mengambil uang dibawahjok sepeda motornya;Bahwa saat Budi keluar rumah, lalu masuk kedalam rumah anggota kepolisiandan saat itu juga saksi

tersebut;Bahwa Terdakwa juga menanyakan uang pembayaran sejumlah Rp.30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) atas 100 (seratus) butir Narkotika jenis ekstasi tersebutkepada calon pembeli , kemudian calon pembeli mencoba sedikit merasakanNarkotika jenis ekstasi tersebut dan menyatakan jika asli ekstasi;Bahwa calon pembeli menaruh Narkotika jenis ekstasi tersebut diatas lantaidapur dan keluar rumah dengan alasan hendak mengambil uang pembayaranyang disimpan dijok sepeda motornya;Bahwa tidak lama kemudian

jenis ekstasi yang dibawanya,namun karena sebelumnya Terdakwasembunyikan, lalu Terdakwa mengambil kembali Narkotika jenis ekstasi tersebutdan bertemu kembali di Gunung Batu;Bahwa selanjutnya Terdakwa, saksi Rudiansyah Als Rudi dan saksi EkaMuliansyah menuju rumah saksi Rudiansyah untuk melakukan transaksiNarkotika jenis ekstasi tersebut;Bahwa saat berada didapur rumah saksi Rudiansyah, saksi Eka Muliansyahmeminta Terdakwa untuk diperlihatkan Narkotika jenis ekstasi tersebut, laluTerdakwa memperlihatkan

Narkotika jenis ekstasi yang berada dalam kotaklampu dop mobil dan menyerahkan kepada saksi Eka Muliansyah;Bahwa Terdakwa juga menanyakan uang pembayaran sejumlah Rp.30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) atas 100 (seratus) butir Narkotika jenis ekstasi tersebutkepada saksi Eka Muliansyah , kemudian saksi Eka Muliansyah mencoba sedikitmerasakan Narkotika jenis ekstasi tersebut untuk memastikan apakah benar atautidak Narkotika jenis ekstasi;Bahwa kemudian saksi Eka Muliansyah keluar rumah dengan alasan

100 (seratus) butir Narkotika jenis ekstasi tersebut kepadasaksi Eka Muliansyah dan kemudian saksi Eka Muliansyah mencoba sedikit merasakanNarkotika jenis ekstasi tersebut untuk memastikan apakah benar atau tidak Narkotikajenis ekstasi;Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Eka Muliansyah keluar rumah denganalasan hendak mengambil uang pembayaran, lalu masuk kedalam rumah anggotaKepolisian dan saat itu saksi Rudiansyah Als Rudi mengambil dan melempar Narkotikajenis ekstasi tersebut kebawah meja dapur

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 550 (lima ratus lima puluh) butir pil narkotika jenis ekstasi

berwarna hijau berlogo redbull dengan berat netto 240,43 (dua empat nol koma empat tiga) gram;
- Pecahan narkotika jenis ekstasi berwarna hijau dengan berat netto 0,70 (nol koma tujuh nol) gram;
- 9 (sembilan) paket narkotika jenis sabu dengan berat netto 22,09 (dua dua koma nol sembilan) gram;
- 3 (tiga) buah plastik bening bekas wadah narkotika jenis ekstasi;
- 2 (dua) bal plastik klip bening;
- 4 (empat)

(alm) 50 (lima puluh) butir namun yang diantar 1.000 (seribu) butir; Bahwa Saksi memesan narkotika jenis ekstasi kepada Irfan Fauzi binGabriel Maluhama (alm) dengan cara menghubungi menggunakanhandphone;Bahwa Saksi menerima narkotika jenis ekstasi dari Irfan Fauzi binGabriel Maluhama (alm) sudah 4 (empat) kali;Bahwa Saksi kenal dengan Mirad, dia yang mengajak Saksi untukmenjual narkotika jenis ekstasi; Bahwa Saksi menjual narkotika jenis ekstasi sejak Oktober 2019; Bahwa Saksi tidak ada izin dari

pihak yang berwenang untuk menjualnarkotika jenis ekstasi; Bahwa Toing menjual narkotika jenis ekstasi di kafe Madia; Bahwa Kafe Madia tersebut milik Saksi;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatsemuanya benar dan tidak keberatan;4.

; Bahwa narkotika jenis ekstasi tersebut diantarkan ke Muhamadiah binH.

Yasun atas perintah Mirad; Bahwa narkotika jenis ekstasi yang ada pada Muhamadiah bin H.

Terdakwa bilang tidak apaapa; Bahwa Terdakwa tahu narkotika jenis ekstasi yang dibawa oleh IrfanFauzi bin Gabriel Maluhama (alm) tersebut dilarang; Bahwa narkotika jenis ekstasi tersebut dibawa dari rumah Terdakwa,karena sebelumnya disimpan di rumah Terdakwa; Bahwa narkotika jenis ekstasi tersebut diantarkan ke Muhamadiah binH.

alternatif ketiga;

2 (dua) bungkus plastic bening berisikan 180 (seratus delapan puluh) butir Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijau kuning dengan logo gambar boneka dengan berat bersih 71,54 Gram, disisihkan 14 (empat belas) butir untuk pemeriksaan laboratorium. (1 (satu) bungkus plastic berisikan narkotika jenis Pil Ekstasi yang dikembalikan oleh Labor BNN Jakarta sebanyak 10 (sepuluh) butir dengan berat 4,0059 Gram.). 1 (satu) bungkus plastic warna hitam.

2 (dua) bungkus plastic bening pembungkus barang bukti Pil Ekstasi seberat 1,9 Gram. 1 (satu) buah handpone lipat beserta kartunya. 1 (satu) buah hanpone merk Nokia warna hitam dengan nomor kartu 0823 8743 1533. 1 (satu) buah tas warna hitam merk Polo Star. 1 (satu) buah timbangan digital merk CHQ. 1 (satu) helas celana jeans warna coklat merk Mosimo.

Barang bukti 14 (empat belas) butir Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijaukuning dengan logo gambar boneka dengan berat bersih 5,6 Gramdigunakan untuk pemeriksaan secara laboratories.3. Barang bukti Narkotika jenis Shabu dengan berat bersih 0,1 Gramdigunakan untuk barang bukti dipersidangan.4. Barang bukti 1 (satu) butir Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijau kuningdengan logo gambar boneka dengan berat bersih 0,4 Gram digunakanuntuk barang bukti dipersidangan.5.

Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah melakukan tindak pidanamenjual, mengedarkan Narkotika jenis Shabu dan Pil Ekstasi. Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 11.00 Wib.pada saat Terdakwa sedang berada di JI.

warna hijau kuning dengan logo gambar bonekadengan berat bersih 71,54 Gram, disisinkan 14 (empat belas) butir untukpemeriksaan laboratorium. (1 (satu) bungkus plastic berisikan narkotika jenisPil Ekstasi yang dikembalikan oleh Labor BNN Jakarta sebanyak 10 (sepuluh)butir dengan berat 4,0059 Gram.).1 (satu) bungkus plastic warna hitam.3 (tiga) bungkus plastic bening pembungkus barang bukti shabu seberat 1,8Gram.2 (dua) bungkus plastic bening pembungkus barang bukti Pil Ekstasi seberat1,9 Gram.1 (

Barang bukti 14 (empat belas) butir Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijaukuning dengan logo gambar boneka dengan berat bersih 5,6 Gram digunakanuntuk pemeriksaan secara laboratories.3. Barang bukti Narkotika jenis Shabu dengan berat bersih 0,1 Gram digunakanuntuk barang bukti dipersidangan.4. Barang bukti 1 (satu) butir Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijau kuningdengan logo gambar boneka dengan berat bersih 0,4 Gram digunakan untukbarang bukti dipersidangan.5.

Menetapkan barang bukti disita secara keseluruhan Pil Ekstasi berjumlah 452 (empat ratus lima puluh dua) butir merek GT warna hijau muda dengan berat bersih 130,34 ( seratus tiga puluhil pengujian koma tiga empat) gram dengan perincian sebagai berikut:a.

Barang bukti disita secara keseluruhan Pil Ekstasi berjumlah 452 (empat ratus lima puluh dua) butir merek GT warna hijau muda dengan berat bersih 130,34 ( seratus tiga puluhil pengujian koma tiga empat) gram dengan perincian sebagai berikut :1. 1 (satu) butir pil ekstasi merk GT warna hijau muda yang telah disegel plastik dan Aluminium perum pengadaian cabang Pekanbaru yang telah disisihkan dengan bersih 0,3 gram untuk BB di Persidangan.2. 15 (lima belas) butir pil ekstasi merk GT warna hijau

Telah dimusnahkan pada hari Rabu Tanggal 14 September 2016 dengan berita acara pemusnahan barang bukti di Polsek Kota Pekanbaru sebanyak 429 (empat ratus dua puluh sembilan) butir pil ekstasi merk GT warna hijau muda dengan berat bersih 123,72 (seratus dua puluh tiga koma tuju puluh dua) gram (Vide pasal 91 Ayat (1), (2) UU RI No.35 Tahun Tentang Narkotika).

Menyatakan barang bukti berupa : Barang bukti disita secara keseluruhan Pil Ekstasi berjumlah 452 (empatratus lima puluh dua) butir merek GT warna hijau muda dengan beratbersin 130,34 ( seratus tiga puluhil pengujian koma tiga empat) gramdengan perincian sebagai berikut:o 1 (satu) butir pil ekstasi merk GT wama hijau muda yang telahdisegel plastik dan Aluminium perum pengadaian cabangPekanbaru yang telah disisinkan dengan bersih 0,3 gram untukBB di Persidangan.o 15 (lima belas) butir pil ekstasi

,Plastik Bening kecil yang masing masing bungkusnya Tersangka isi sebanyak 100(seratus) butir Pil Ekstasi.

Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda.1 (Satu) bungkus plastik bening berklip merah yang berisikan 5(lima) bungkusplastik bening berklip merah yang masingmasing bungkusnya berisikan20(dua puluh) butir Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda.1 (Satu) bungkus plastik bening berklip merah yang berisikan 5(lima) bungkusplastik bening berklip merah yang masingmasing bungkusnya berisikan20(dua puluh) butir Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda.1 (Satu) bungkus plastik bening

berklip merah yang berisikan 2(dua) bungkusPlastik bening berklip merah yang masingmasing bungkusnya berisikan20(dua puluh) butir Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda; dan1(satu) bungkus plastik bening berklip merah yang berisikan 12(dua belas)butir Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda.1 (satu) bungkus plastik bening berklip merah yang diduga berisikan serbukpecahan Pil Ekstasi wama hijau muda.1 (satu) bungkus Plastik Bening merk Flexibag ukuran 6x10 sebanyak 35 (TigaPuluh

bening berklip merah yang masingmasing bungkusnya berisikan 20(dliapufuh) butir Pil yang diduga ekstasi merk GT warna Hijau muda.m= 1 (Satu) bungkus plastik bening berklip merah yang berisikan 2(dua) bungkusPlastik bening berktip merah yang masingmasing bungkusnya berisikan 20(duapUlUh) butir Pil yang diduga ekstasi merk GT wama Hijau muda; dan 1 (satu)bungkus plastik bening berklip merah yang berisikan 12(dua betas) butir Pil yangdiduga ekstasi merk GT wama Hijau muda.Halaman 11, Putusan Pidana

5. menetapkan barang bukti berupa :

- 1(satu) buah temppaty kacamatan warna biru tua berisi 26 (dua puluh enam) butir diduga ekstasi yang dibungkus dengan plastik bening bergarisa klip merah yang masing-masing :

a. 4 (empat) bungkus berisi masing-masinh 5 (lima) butir.

b. 2 (dua) bungkus berisi masing-masing 3(tiga) butir.

kemudian ekstasi tersebut dibungkus menjadi satu dengan menggunakan plastik bening bergaris klip putih.

ia tidakmenerima secara langsung melainkan melalui orang lain dengan sistimbuang;Bahwa sejak kapan Terdakwa memiliki ekstasi tersebut menurut pengakuanTerdakwa ekstasi tersebut di ambil pada tanggal 30 Desember 2020sejumlah 27 (dua puluh tujuh) butir tetapi 1 (Satu) butir telah dikonsumsi olehTerdakwa sehingga sisa 26 (dua puluh enam) butir;Bahwa harga 27 (dua puluh tujuh) butir ekstasi menurut Terdakwa ia hanyameminta secara Cumacuma kepada Sincan;Bahwa yang menyaksikan pada waktu Terdakwa ditangkap

rumah mertua Terdakwa;Bahwa uang sejumlah Rp.1.005.000, (Satu juta lima ribu rupiah) uang darihasil Terdakwa menjual kue;Bahwa handphone yang disita tersebut Terdakwa gunakan untukmenghubungi Sincan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan danmenguasai pil ekstasi;Bahwa Pil ekstasi yang 1 (satu) butir sudah Terdakwa konsumsi;Bahwa cara Terdakwa mengambil pil ekstasi dari Sincan dilakukan dengancaranya sistim buang setelah itu Sincan telpon Terdakwa bahwa barang buktitersebut

pil ekstasi kepada Terdakwakarena Terdakwa dan Sincan berteman;Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah mengkonsumsi pil ekstasi tetapi sudahlama berhenti nanti pada akhir tahun 2020 baru Terdakwa meminta kepadaSincan untuk mengkonsumsi kembali oleh Terdakwa;Bahwa Pil ekstasi Terdakwa simpan didalam tempat kaca mata warna birutua;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan dan penggeledahan barang buktiyang ditemukan 26 (dua puluh enam) butir ekstasi sudah dibagi masingmasing : 4 (empat) bungkus berisi masingmasing

;Bahwa Pil ekstasi yang 1 (satu) butir sudah Terdakwa konsumsi;Bahwa cara Terdakwa mengambil pil ekstasi dari Sincan dilakukan denganCaranya sistim buang dimana setelah pil ekstasi itu dibuang kemudian olehSincan langsung menelpon Terdakwa dengan mangatakan bahwa barangbukti tersebut sudah dibuang dijalan yang dimaksud;Menimbang, bahwa seperti yang telah dipertimbangkan diatas dimanaTerdakwa mendapatkan atau memiliki pil ekstasi tersebut Terdakwa tidakmembeli tapi hanya diberikan oleh Sincan dimana

Jadi jelas kepemilikan pil ekstasi tersebutselain dipakai juga untuk disimpan untuk diberikan kepada orang lain dan dalamkepemilikan pili ekstasi tersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana Berita Acara PemeriksaanLaboratorium Kriminalistik pada Bidang Laboratorium Forensik KepolisianDaerah Sulawesi Selatan, No.

keuntungan sebesar Rp.250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dari menjual narkotika jenis pil ekstasi tersebut; Bahwa saksi mengetahui Terdakwa menjual pil ekstasi dari temantemansepergaulan saksi dan Terdakwa; Bahwa saksi menggunakan narkotika jenis pil ekstasi sekitar 3 (tiga) bulanyang lalu dan terakhir kali saksi menggunakan narkotika jenis shabuadalah hari Kamis malam Jumat sekitar pukul 20.00 W.I.B. sebelum saksiditangkap; Bahwa saksi menjual narkotika jenis shabu dan pil ekstasi tersebut

untuk diproses lebih lanjut;Bahwa saksi tidak pernah membeli ekstasi dari Iqbal (DPO) dan padawaktu itu saksi mengetahui bahwa yang dititipbkan Iqbal (DPO) tersebutberisi pil ekstasi namun saksi tetap menerima titipan dari Iqbal (DPO)tersebut;Bahwa saksi tidak memiliki ijin dari pemerintah ataupun pejabat yangberwenang untuk menguasai narkotika jJenis ekstasi tersebut;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN BnjBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa.

(sembilan puluh lima ribu rupiah) danTerdakwa akan menjual pil ekstasi tersebut seharga Rp.105.000,00(seratus lima ribu rupiah);Bahwa saksi Edo Ridhonta Ginting Alias Edo memesan pil ekstasi tersebutdari Terdakwa sebanyak 35 (tiga puluh lima) butir;Bahwa saksi Edo Ridhonta Ginting Alias Edo sudah 2 (dua) kali memesanpil ekstasi dari Terdakwa;Bahwa Terdakwa menitipkan pil ekstasi tersebut kepada saksi VisiElvionita Als Visi karena nantinya pil ekstasi tersebut akan diberikankepada saksi Edo Ridhonta

Binjai Barat dan berhasil melakukan penangkapanterhadap Terdakwa dan Terdakwa mengakui bahwa pil ekstasi tersebutadalah miliknya;Bahwa Terdakwa memperoleh pil ekstasi tersebut dari Iqbal (DPO) dengancara membeli seharga Rp.95.000,00 (sembilan puluh lima ribu rupiah) danTerdakwa akan menjual pil ekstasi tersebut seharga Rp.105.000,00(seratus lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menitipkan pil ekstasi tersebut kepada saksi VisiElvionita Als Visi karena nantinya pil ekstasi tersebut akan diberikankepada

pil ekstasi kepada saksiVisi Elvionita Als Visi agar diserahkan kepada saksi Ade Ridhonta Ginting AliasEdo, dimana pil ekstasi tersebut diperoleh Terdakwa dari Iqbal (DPO), akantetapi sebelum pil ekstasi tersebut sampai ke tangan Ade Ridhonta Ginting AliasEdo, lalu beberapa anggota polisi dari Polres Binjai melakukan penangkapanterhadap saksi Visi Elvionita Als Visi dan pil ekstasi milik Terdakwa ditemukan dikantong celana saksi Visi Elvionita Als Visi, selanjutnya Terdakwa jugaditangkap dan dibawa

li>

- 3 (tiga) paket sedang yang dibungkus dengan plastic bening berisikan narkotika jenis shabu-shabu ;

- 4 (empat) paket kecil yang dibungkus dengan plastic bening berisikan nerkotika jenis shabu-shabu ;

Dengan berat bersih 3,22 (tiga koma dua puluh dua) gram ;

- 1 (satu) bungkus plastic bening berisikan 1 (satu) butir Pil Ekstasi

warna hijau merk A dan 1 (satu) butir Pil Ekstasi

warna merah jambu merk 8 ;

Dengan berat bersih 0.77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram ;

- 1 (satu) helai baju kemeja lengan panjang motif kotak-kotak warna coklat kombinasi hitam dan merah merk

Jeansco ;

- 1

warna Hijau merk A dan 1 (Satu) butir Pil Ekstasi warnaMerah Jambu merk 8 diperoleh terdakwa dari Sdr.

dan narkotikajenis Pil Ekstasi diperoleh dari Sdr.

PN Bkn.Bahwa Terdakwa mengatakan narkotika jenis shabushabu dan narkotikajenis Pil Ekstasi diperoleh dari Sdr.

- (setengah) butir pil Ekstasi warna hijau - 1 (satu) tube berisi urine milik terdakwa ALBERTUS GRAHA GUNAWAN TANOJO bin SUGIYONO.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Bahwa pil ekstasi tersebut dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa.

Banyumanik Kota Semarang, dan ditemukan didalamkulkas berupa 1 (satu) butir pil diduga Ekstasi warna abuabu dan 1/2(setengah) butir pil diduga Ekstasi warna hijau, dan setelah diketahui bahwayang disita dari terdakwa warna pil yang diduga Ekstasi tidak sama,kemudian baru saksi FITRI WAHYUNI mengatakan bahwa yang sebernyabahwa 3 (tiga) butir pil yang diduga Ekstasi warna pink / merah mudatersebut diberi oleh tamu yang datang ke Rendez Vouse Karaoke dalamacara Ulang Tahun adiknya yang bernama MIA yang

urine terdakwa dinyatakan Positif mengandung Amphetamina (Positif Ekstasi ) serta pengakuan terdakwa yang mengatakan bahwa padahari Minggu tanggal 11 Januari 2015 sekitar pukul 02.00 Wib telahmenggunakan Narkotika jenis Ekstasi, setelah menggunakan Narkotikajenis Ekstasi di Rendez Vouse Karaoke.Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi mengenali semua barang buktiberupa 3 (tiga) butir pil warna pink / merah muda yang diduga Ekstasi dan 1(satu) butir Pil diduga Ekstasi warna abuabu dan 1/2 (setengah) butir

pildiduga Ekstasi warna hijau, karena semua barang bukti tersebut adalahbarang bukti yang saksi temukan bersamasama dengan rekan saksi DIDIKPRIHANTORO dan saudara ARIS SUTRIYANTO, S.H. saat penangkapandan penggeledahan terhadap saksi FITRI WAHYUNI binti BAHRUDINditemukan 3 (tiga) butir pil warna pink/merah muda yang diduga Ekstasi danterdakwa ditemukan 1 (satu) butir Pil diduga Ekstasi warna abuabu dan 1/2(setengah) butir pil diduga Ekstasi warna hijau didalam kulkas rumahtersangka di Jl.

Ekstasi kalau ada musik dapat enjoy dangelenggeleng kepala tetapi kemudian terasa ngantuk.

sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga;

Menetapkan barang bukti berupa;- 1 (satu) bungkus kecil kotak rokok Lucky Strike yang berisi;- 7 (tujuh) batang rokok Lucky Strike;- 1 (satu) bungkus kecil plastik transparan berisi Narkotika jenis ekstasi sebanyak seperampat butir dengan berat kotor 0,06 (nol koma nol enam) gram;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

seperempat pil ekstasi tersebut selanjutnya saudara ZAINALberkata uda abang makan lalu Terdakwa menjawab belum selanjutnyaseperempat pil ekstasi tersebut Terdakwa masukkan ke dalam mulutTerdakwa namun tidak Terdakwa telan dan setelah itu Terdakwa keluar daridalam kamar KTV dan masuk ke dalam toilet dan setelah itu Terdakwamengeluarkan seperempat pil ekstasi tersebut dari dalam mulut TerdakwaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 248/Pid.Sus/2017/PNTjbdan memasukkannya ke dalam plastik bungkus rokok lalu

seperempat pil ekstasi tersebut selanjutnya saudara ZAINALberkata uda abang makan lalu Terdakwa menjawab belum selanjutnyaseperempat pil ekstasi tersebut Terdakwa masukkan ke dalam mulutTerdakwa namun tidak Terdakwa telan dan setelah itu Terdakwa keluar daridalam kamar KTV dan masuk ke dalam toilet dan setelah itu Terdakwamengeluarkan seperempat pil ekstasi tersebut dari dalam mulut Terdakwadan memasukkannya ke dalam plastik bungkus rokok lalu ujung plastiktersebut Terdakwa bakar dengan menggunakan

seperempat pil ekstasi tersebut selanjutnya saudara ZAINALberkata uda abang makan lalu Terdakwa menjawab bellum selanjutnyaseperempat pil ekstasi tersebut Terdakwa masukkan ke dalam mulutTerdakwa namun tidak Terdakwa telan dan setelah itu Terdakwa keluar daridalam kamar KTV dan masuk ke dalam toilet dan setelah itu Terdakwamengeluarkan seperempat pil ekstasi tersebut dari dalam mulut Terdakwadan memasukkannya ke dalam plastik bungkus rokok lalu ujung plastiktersebut Terdakwa bakar dengan menggunakan

Zainal (DPO) berkataada ni ku pesan obat (ekstasi) ama si zul bentar bang, tunggulah bentarlalu Terdakwa menjawab ya uda dan setelah itu Zainal (DPO) keluar darikamar KTV, sekitar kurang lebih dua menit kemudian Zainal (DPO) masukkembali ke dalam KTV lalu Zainal (DPO) menyerahkan seperempat butir pilekstasi kepada Terdakwa;Bahwa setelah Terdakwa menguasai seperempat pil ekstasi tersebutselanjutnya Zainal (DPO) berkata uda abang makan lalu Terdakwamenjawab belum selanjutnya seperempat pil ekstasi

selanjutnya Zainal (DPO) berkata ada ni ku pesan obat (ekstasi)ama si zul bentar bang, tunggulah bentar lalu Terdakwa menjawab ya udadan setelah itu Zainal (DPO) keluar dari kamar KTV, sekitar kurang lebih duamenit kemudian Zainal (DPO) masuk kembali ke dalam KTV lalu Zainal (DPO)menyerahkan seperempat butir pil ekstasi kepada Terdakwa, setelahTerdakwa menguasai seperempat pil ekstasi tersebut selanjutnya Zainal(DPO) berkata uda abang makan lalu Terdakwa menjawab belumselanjutnya seperempat pil

Menetapkan barang bukti berupa :- 200 (dua ratus butir) pil warna hijau yang didugas pil ekstasi yang berada didalam kantong plastik ukuran sedang;- 1 unit Hp nokia warna hitam;- 1 unit Hp nokia warna putih;Dirampas untuk dimusnakan6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah); ;

dan 2 (dua) kantong plastic lainnya berisikan masingmasing 50 (ima puluh) butir ekstasi dengan berat keseluruhan + 68 gramkepada saksi Rico Arianza, lalu pada sat itu juga saksi Rico Arianza dansaksi Dedi Andrianz langsung menangkap terdakwa selanjutnya terdakwabeserta barang bukti dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukanpemeriksaan;Bahwa terdakwa mengakui bahwa pil ekstasi tersebut adalah milik sdr.Pojan (Dpo) dan terdakwa sebagai kurir/perantara jual beli pil ekstasitersebut dari Medan ke

Ponorogo Kec.Lubuklinggau Utara Il Kota Lubuklinggau, telah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa oleh Anggota Polres Musi Rawas;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 409/Pid.Sus/2017/PN Llg Bahwa benar terdakwa mengantarkan pemesanan dari Sdr.Pojanberupa pil Ekstasi sebanyak 200 (dua ratus) butir pil ekstasi warnahijau yang disimpan didalam 3 (tiga) buah kantong plastic ukuransedang; Bahwa terdakwa mengantarkan pil ekstasi tersebut dari Medan keLubuklinggau dan terdakwa mendapatkan imbalanRp.2.000.000,00

Ponorogo Kec.Lubuklinggau Utara Il Kota Lubuklinggau, telah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa oleh Anggota Polres Musi Rawas;Bahwa benar terdakwa mengantarkan pemesanan dari Sdr.Pojanberupa pil Ekstasi sebanyak 200 (dua ratus) butir pil ekstasi warnahijau yang disimpan didalam 3 (tiga) buah kantong plastic ukuransedang;Bahwa sebelumnya saksi Rico Arianzah Bin Malik melakukanpemesanan pil Ekstasi sebanyak 5.000 (lima ribu) butir kepada sdr.Pojan (Dpo) seorang Bandar narkoba di Medan, namun sdr

Lubuklinggau Utara IlKota Lubuklinggau, telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa olehAnggota Polres Musi Rawas;Menimbang, bahwa pada saat tersebut terdakwa mengantarkanpemesanan dari Sdr.Pojan berupa pil Ekstasi sebanyak 200 (dua ratus) butirpil ekstasi warna hijau yang disimpan didalam 3 (tiga) buah kantong plasticukuran sedang;Menimbang, bahwa sebelumnya saksi Rico Arianzah Bin Malikmelakukan pemesanan pil Ekstasi sebanyak 5.000 (lima ribu) butir Kepada sdr.Pojan (Dpo) seorang Bandar narkoba

warna hijau yang mana 1 (satu) kantong plasticberisikan 100 (seratus) butir ekstasi dan 2 (dua) kantong plastic lainnyaberisikan masingmasing 50 (ima puluh) butir ekstasi dengan beratkeselurunan + 68 gram kepada saksi Rico Arianza, lalu pada saat itu jugasaksi dan saksi Rico Arianza langsung menangkap terdakwa selanjutnyaterdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukanpemeriksaan;.Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menguasainarkotika jenis ekstasi tersebut