Ditemukan 43846 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-03-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 30-07-2019
Putusan PA Siak Sri Indrapura Nomor 172/Pdt.G/2019/PA.Sak
Tanggal 30 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • disimpulkantelah diperolehnya fakta hukum bahwa sejak 7 (tujuh) bulan yang lalu Tergugattelah pergi meninggalkan Penggugat di tempat kediaman bersama tanpaalasan yang sah, dan sejak saat itu pula Tergugat telan mengabaikan (tidakmempedulikan) Penggugat dan tidak pula memberikan nafkah wajibPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, dapat disimpulkanTergugat telan melanggar taklik talak pada angka (2) dan (4) yangdiucapkannya setelahn melaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    sepuluh ribu rupiah) tersebut:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelan akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syargawiy ala alTahrir Juz 2, halaman304, dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagaiberikut:Hal. 12 dari 15 Hal. Put.
Register : 07-02-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 29-05-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0143/Pdt.G/2017/PA.Bkn
Tanggal 19 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
478
  • Bkna yo ol ol aw Laall 5, >11artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan dari mencarikemaslahatanBerdasarkan pendapat ahli fikin tersebut di atas, Majelis Hakimsependapat dan mengambil alin menjadi pertimbangan hukum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalampersidangan, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak mungkin untuk dipertahankan lagi tanpamemandang apa dan siapa penyebabnya, sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang
Register : 02-02-2021 — Putus : 25-02-2021 — Upload : 25-02-2021
Putusan PA Kaimana Nomor 3/Pdt.P/2021/PA.Kmn
Tanggal 25 Februari 2021 — Abdul Samad Ufnia bin Salim Ufnia dan Mila Rumagesan binti Usman Rumagesan
6137
  • Kompilasi Hukum Islam, baik halangan yang bersifat muabbad (permanen)maupun muwaggat (sementara);Menimbang, bahwa terhadap halangan perkawinan permanen berdasarkanjenis kelamin, Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa perkawinan tidak bisa dilakukan oleh dua orang yang memiliki jeniskelamin yang sama, sehingga harus terang bahwa Pemohon adalah lakilakiHal. 12 dari 23 Halaman Penetapan No.3/Pdt.P/2021/PA.Kmnsenyatanya dan Pemohon II adalah perempuan senyatanya, sebagaimanadoktrin fikin
    lgdd gait 5 bowelPara ahli fikin telan bersepakat tentang kebolehan menetapkan nasabIanberdasarkan kesaksian tasamu.Bahwa mafhum mukhalafah (pemahaman terbalik) dari ketentuan tersebutadalah kebolehan menetapkan ketiadaan hubungan nasab dengan kesaksiantasamu;Bahwa keterangan para saksi tersebut telah disempurnakan dengan sumpahyang diucapkan oleh Para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka cukup alasanbagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa Para Pemohon tidak memilikipertalian
    bahwa tidak ada suatusebab yang menjadikan terhalangnya perkawinan antara Para Pemohon, baikyang bersifat permanen maupun sementara;Menimbang, bahwa selain syarat sebagaimana telah dipertimbangkan, bagicalon suami dan calon istri juga harus memenuhi ketentuan sebagai orang yangcakap hukum sebagaimana dapat dipahami dari maksud Pasal 15 KompilasiHukum Islam, dan terhadap ketentuan ini Majelis Hakim memberikanpertimbangan sebagai berikut: Bahwa tolok ukur cakap hukum (alahliyyah) dalam ketentuan fikin
    sedangkankabul adalah ungkapan dari calon suami bahwa yang bersangkutan menerimauntuk menjalin hubungan perkawinan dengan calon istri vide: Pasal 27, 28, dan29 Kompilasi Hukum Islam; Bahwa saksi Pemohon telah memberikan keterangan yang pada pokoknya ijabkabul antara Pemohon dan Pemohon II telah dinyatakan sah seketika setelahdilangsungkannya akad tersebut oleh para saksi nikah; Bahwa sepanjang tidak ada yang mengubah status hukum akad nikah tersebut,maka keabsahannya tetap berlaku, sesuai dengan kaidah fikin
Register : 01-02-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 08-03-2019
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 32/Pdt.G/2017/PA.Srl
Tanggal 6 Juni 2017 — Penggugat:
Indra Lestari binti Wagiyo Utomo
Tergugat:
Tinton Pramono bin Boimin
2016
  • Penggugat sejak ia meninggalkan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas terbukti bahwaTergugat telah melanggar sighat taklik talak pada poin 2 dan 4 yangdiucapkannya setelah melangsungkan akad nikah, maka oleh karena itu MajelisHakim sepakat menilai bahwa gugatan Penggugat telah berdasarkan hukum,yaitu Sesuai dengan maksud Pasal 116 huruf (g) Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehingga harusdipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    g) Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 (dua) orang saksi,dikaitkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia di atas, maka Majelis Hakim sepakat berpendapat bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istrisehingga gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan, berdasarkanhukum dan tidak melawan hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalihnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 149 ayat (1) R.Bg dinyatakan Bilapada hari yang telah ditentukan Tergugat tidak datang meskipun sudahdipanggil dengan sepatutnya dan
Register : 23-09-2016 — Putus : 11-10-2016 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 194/Pdt.G/2016/PA.Slp
Tanggal 11 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
9512
  • diperolehnya faktahukum bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama tanpaalasan yang sah selama tiga tahun, dan selama itu pula Tergugat telahmembiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat, serta tidak pernah mengirimnafkah Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta yang dapat Penggugatjadikan sebagai nafkah, maka dengan demikian terbukti bahwa Tergugat telahmelanggar taklik talak pada angka (2) dan (4) yang diucapkannya setelahmelaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    sepuluh ribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Lea uate, Mot lar9>q 259 daa Mb Sle pyo9Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Hal. 13 dari 15 Hal. Put.
Register : 27-03-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0013/Pdt.P/2017/PA.Slp
Tanggal 18 April 2017 — Pemohon melawan Termohon
157
  • Berdasarkan hadishadis di atas dan nash syarak lainyang terkait, maka Ahli Fikin dari kalangan mazhab alSyafi'i menetapkanbahwa rukun (unsur) perkawinan itu ada lima, yaitu: Calon suami, calon istri,wali nikah, dua orang saksi, dan ijab kabul, sebagaimana dikemukakan olehAbd alRahman alJaziriy di dalam kitab alFigh ala alMadzahib alArbaahberikut:lg 4795 To) 1 doe CLS!
    Perkara No. 0013/Pdt.P/2017/PA Slp.Menimbang, bahwa secara substansial (pada hakikatnya), Pasal 5 ayat(1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman diatas, sejalan dengan konsep penetapan hukum dalam Islam, dimana dalamperspektif (pandangan) hukum Islam, ketentuanketentuan yang terdapat dalamaturan perundangundangan tersebut sama kedudukannya dengan kaidahkaidah fikin yang bersifat aghlabiy (mayoritasnya sesuai dengan magashid alsyar?
    pula dikaruniai anak serta tidak ada pula gangguan dari pihak manapunyang mempermasalahkan keabsahan akad perkawinan antara Para Pemohon,maka menerapkan ketentuan tentang pencatatan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan tersebut, dalam kasus ini, bertentangan dengan rasakeadilan, dimana pada masyarakat pedesaan dan terisolir seperti desa tempatberdomisilinya Para Pemohon, masih hidup nilainilai hukum yang terdapatdalam kitabkitab fikin
Register : 22-02-2018 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 26-10-2019
Putusan PA TANJUNG PINANG Nomor 0172/Pdt.G/2018/PA.TPI
Tanggal 25 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
181
  • bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempattinggal bersama tanpa alasan yang sah selama 2 tahun berturutturut, danselama itu pula Tergugat telah membiarkan (tidak memperdulikan) Penggugat,serta tidak pernah mengirim nafkah Penggugat dan tidak pula meninggalkanharta yang dapat Penggugat jadikan sebagai nafkah, maka dengan demikianterbukti bahwa Tergugat telah melanggar taklik talak pada angka (1), (2) dan (4)yang diucapkannya setelah melaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    sepuluh ribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:doa wait, Mos lar979) ab9 daa, lb gle YooArtinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dihubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 338/Pdt.G/2017/PA.Bkt
Tanggal 21 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • nafkah iddah dari bekassuaminya, kecuali bila ia nusyaz;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan; darijawabmenjawab serta keterangan saksisaksi kedua belah pihak yangberperkara, tidak ditemukan fakta yang menjelaskan nusydznya Penggugat,maka oleh karena itu, Majelis Hakim sepakat berpendapat bahwa Penggugatberhak atas nafkah iddah, sebagaimana dimaksudkan Pasal 149 huruf (b) danPasal 152 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang' perlu' pulamengetengahkan kaidah fikin
    dan pendapat Ahli fikin mengenai persoalan ini,yaitu:Kaidah fikin yang artinya Setiap orang yang dihalangi dari kKeuntungan lain,wajib dinafkahi;Oleh karena Penggugat yang berada di dalam masa iddah tersebutterhalang untuk mendapat keuntungan lain, termasuk menikah denganorang lain, maka Penggugat Rekonpensi wajib diberi nafkah oleh TergugatRekonpensi selama dalam masa iddah tersebutPutusan Nomor.0338/Pdt.G/2017/PA.Bkt Hal. 16 dari 21 Hal.Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalinnya
    mempertimbangkantentang tuntutan mutah Penggugat, sebagai berikut:Bahwa ketentuan tentang mutah ini terdapat di dalam Pasal 149 huruf a)Kompilasi Hukum Islam, dinyatakan bahwa Bilamana perkawinan putus karenacerai talak, maka bekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepadabekas istrinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut gab/aldukhal,Putusan Nomor.0338/Pdt.G/2017/PA.Bkt Hal. 17 dari 21 Hal.Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkannashnash syariy dan pendapat Ahli Fikin
Register : 16-04-2018 — Putus : 28-08-2018 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0122/Pdt.G/2018/PA.Slp
Tanggal 28 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • fakta hukum bahwa Tergugat telah pergimeninggalkan tempat tinggal bersama tanpa alasan yang sah selama lebih dari1 tahun, dan selama itu pula Tergugat telah membiarkan (tidak mempedulikan)Penggugat, serta tidak pernah mengirim nafkah Penggugat dan tidak pulameninggalkan harta yang dapat Penggugat jadikan sebagai nafkah, makadengan demikian terbukti bahwa Tergugat telah melanggar taklik talak padaangka (2) dan (4) yang diucapkannya setelah melaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    Sepuluh ribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf gInstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalihnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Loa uate, Mot lar9>q 29 daar Mb Sle pyo9Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dihubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik
Register : 16-08-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 177/Pdt.G/2016/PA.Slp
Tanggal 20 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • Perkara No. 177/Pdt.G/2016/PA Slp.melanggar taklik talak pada angka (1), (2) dan (4) yang diucapkannya setelahmelaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin dinyatakan ketetapan syarakharus didahulukan atas ketetapan yang diperjanjikan oleh pihakpihak,sebagaimana dikemukakan oleh Abdul Manan dalam bukunya PenerapanHukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama.
    Sepuluh riburupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Loa uate, Wot lar9>q 289 day Mb Sle pyo9Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dihubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik
Register : 09-02-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 17-07-2017
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 41/Pdt.G/2017/PA.Srl
Tanggal 4 Juli 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
167
  • terhadapPenggugatsejak ia meninggalkan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas terbukti bahwaTergugat telah melanggar sighat taklik talak pada poin 1, 2 dan 4 yangdiucapkannya setelah melangsungkan akad nikah, maka oleh karena itu MajelisHakim sepakat menilai bahwa gugatan Penggugat telah berdasarkan hukum,yaitu sesuai dengan maksud Pasal 116 huruf (g) Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sehingga harusdipertimbangkan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    Srl.sehingga gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan, berdasarkanhukum dan tidak melawan hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin sebagai berikut:1.
    PendapatAhli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Lall) (ate Dee Large 93 ais Ade: EL ale CgArtinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 149 ayat (1) R.Bg dinyatakan Bilapada hari yang telah ditentukan Tergugat tidak datang meskipun
Register : 26-07-2017 — Putus : 10-01-2018 — Upload : 15-01-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 517/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 10 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • 550Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganKalimat sun ladIs 99 Wha oJ Ul > (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan
    yosl ode pod Artinya ;Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allan akan memudharatkannya dan siapa saja yangmenyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepada isterinyabegitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharat kepadasuaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa dalam ilmu fikin
    dikenal salah satu dari panca kuliahkaidah yang menyatakan Kemudharatan harus dihilangkan Jl) ol) ) dankalau kaidah fikin tersebut dihubungkan dengan perkara ini, mengandung maknaHalaman 9 dari 13 : Putusan nomor : 0517/Pdt.G/2017/PA.SUBsegala perbuatan atau keadaan yang menimbulkan atau menyebabkan timbulnyakerusakan atau kemafsadatan harus dihilangkan;Menimbang, bahwa sejalan dengan makna kaidah fikih tersebut di atas, adasebuah norma yang sangat mendasar yang menjadi koridor pengatur tata nilaihidup
Register : 11-03-2020 — Putus : 21-07-2020 — Upload : 21-07-2020
Putusan PA Siak Sri Indrapura Nomor 162/Pdt.G/2020/PA.Sak
Tanggal 21 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • saksi kedua Penggugat, dapat disimpulkantelah diperolehnya fakta hukum bahwa Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat sejak 5 (lima) tahun yang lalu, dan sejak saat itu pula Tergugat telahmengabaikan (tidak mempedulikan) Penggugat dan tidak pula memberikannafkah wajib Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, dapatdisimpulkan Tergugat telah melanggar taklik talak pada angka (1), (2) dan (4)yang diucapkannya setelah melaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    sepuluhribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatun disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut:;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dinubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik talak,Hal. 12 dari 14 Hal.
Register : 07-11-2016 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 02-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 867/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 5 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • kita mengkaji Secara mendalam tujuan syariah (maqasid syariah), knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin
    59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat suwladslsjx9 Glad!
    dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa saja yangmenyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Halaman 8 dari 12 : Putusan nomor : 0867/Pdt.G/2016/PA.SUBMenimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepada isterinyabegitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharat kepadasuaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa dalam ilmu fikin
Register : 27-03-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0009/Pdt.P/2017/PA.Slp
Tanggal 18 April 2017 — Pemohon melawan Termohon
158
  • Berdasarkan hadishadis di atas dan nash syarak lainyang terkait, maka Ahli Fikin dari kalangan mazhab alSyafi'i menetapkanbahwa rukun (unsur) perkawinan itu ada lima, yaitu: Calon suami, calon istri,wali nikah, dua orang saksi, dan ijab kabul, sebagaimana dikemukakan olehAbd alRahman alJaziriy di dalam kitab alFigh ala alMadzahib alArbaahberikut:cla 295 To) 1 aod CLS!
    penjelasan pasalnyadisebutkan bahwa ketentuan itu dimaksudkan agar putusan hakim dan hakimkonstitusi Sesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa secara substansial (pada hakikatnya), Pasal 5 ayat(1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman diatas, sejalan dengan konsep penetapan hukum dalam Islam, dimana dalamperspektif (pandangan) hukum Islam, ketentuanketentuan yang terdapat dalamaturan perundangundangan tersebut sama kedudukannya dengan kaidahkaidah fikin
    pula dikaruniai anak serta tidak ada pula gangguan dari pihak manapunyang mempermasalahkan keabsahan akad perkawinan antara Para Pemohon,maka menerapkan ketentuan tentang pencatatan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan tersebut, dalam kasus ini, bertentangan dengan rasakeadilan, dimana pada masyarakat pedesaan dan terisolir seperti desa tempatberdomisilinya Para Pemohon, masih hidup nilainilai hukum yang terdapatdalam kitabkitab fikin
Register : 04-09-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0101/Pdt.P/2017/PA.Slp
Tanggal 25 September 2017 — Pemohon melawan Termohon
112
  • Berdasarkan hadishadis di atas dan nash syarak lainyang terkait, maka Ahli Fikin dari kalangan mazhab alSyafi'i menetapkanbahwa rukun (unsur) perkawinan itu ada lima, yaitu: Calon suami, calon istri,wali nikah, dua orang saksi, dan ijab kabul, sebagaimana dikemukakan olehAbd alRahman alJaziriy di dalam kitab alFigh ala alMadzahib alArbaahberikut:ily 4795 Taj: Aute> CLSI!
    Perkara No.0101/Pdt.P/2017/PA Slp.perspektif (pbandangan) hukum Islam, ketentuanketentuan yang terdapat dalamaturan perundangundangan tersebut sama kedudukannya dengan kaidahkaidah fikin yang bersifat aghlabiy (mayoritasnya sesuai dengan magashid alsyar?ah tujuan penetapan suatu hukum menurut Allah Swt) sehingga bisa jadisebagian kecil hukum furdiyyah (persoalan cabang) tentang persoalan tersebutbelum tercover (termasuk) ke dalam ketentuan dalam kaidah fikih itu.
    pula dikaruniai anak serta tidak ada pula gangguan dari pihak manapunyang mempermasalahkan keabsahan akad perkawinan antara Para Pemohon,maka menerapkan ketentuan tentang pencatatan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan tersebut, dalam kasus ini, bertentangan dengan rasakeadilan, dimana pada masyarakat pedesaan dan terisolir seperti desa tempatberdomisilinya Para Pemohon, masih hidup nilainilai hukum yang terdapatdalam kitabkitab fikin
Register : 01-12-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 233/Pdt.G/2016/PA.Slp
Tanggal 21 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • diperolehnya faktahukum bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama tanpaalasan yang sah selama 1 tahun, dan selama itu pula Tergugat telahmembiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat, serta tidak pernah mengirimnafkah Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta yang dapat Penggugatjadikan sebagai nafkah, maka dengan demikian terbukti bahwa Tergugat telahmelanggar taklik talak pada angka (2) dan (4) yang diucapkannya setelahmelaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    Perkara No. 148/Pdt.G/2016/PA Slp.Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin sebagai berikut:1.
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Joa!
Register : 02-02-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0044/Pdt.G/2018/PA.Slp
Tanggal 18 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
71
  • diperolehnya faktahukum bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama tanpaalasan yang sah selama enam tahun, dan selama itu pula Tergugat telahmembiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat, serta tidak pernah mengirimnafkah Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta yang dapat Penggugatjadikan sebagai nafkah, maka dengan demikian terbukti bahwa Tergugat telahmelanggar taklik talak pada angka (2) dan (4) yang diucapkannya setelahmelaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin
    sepuluh ribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Loa uate, Wot lar9>q) a9 day Mb Sle p09Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dihubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik talak
Register : 21-02-2018 — Putus : 10-07-2018 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA SELAT PANJANG Nomor 0070/Pdt.G/2018/PA.Slp
Tanggal 10 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
201
  • Perkara No. 0070/Pdt.G/2018/PA Slp.selama itu pula Tergugat telah membiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat,serta tidak pernah mengirim nafkah Penggugat dan tidak pula meninggalkanharta yang dapat Penggugat jadikan sebagai nafkah, maka dengan demikianterbukti bahwa Tergugat telah melanggar taklik talak pada angka (1), (2) dan (4)yang diucapkannya setelah melaksanakan akad pernikahan;Menimbang, bahwa dalam kaidah fikin dinyatakan ketetapan syarakharus didahulukan atas ketetapan yang diperjanjikan
    Sepuluh ribu rupiah) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 116 huruf g InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di atas, makaMajelis Hakim berpendapat taklik talak yang diucapkan Tergugat setelah akadpernikahannya dilaksanakan, telah terpenuhi, sehingga terbukti Tergugat telahmelanggar taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa Majeis Hakim memandang perlu mengemukakannashnash syarak dan pendapat Ahli fikin
    Pendapat Ahli fikin dalam kitab Syarqawiy ala alTahrir Juz 2, halaman 304,dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Lea uate, Wot lar9>q: 29 day Wb Sle pyo9Artinya: Barangsiapa yang menggantungkan talaknya terhadap suatu sifat,maka talak tersebut jatuh disebabkan terwujudnya sifat tersebut,sebagai implikasi dari lafal yang telah diucapkannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan Penggugat,dihubungkan dengan telah terbuktinya Tergugat melanggar taklik
Register : 15-04-2019 — Putus : 13-05-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 503/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 13 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugatdan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesualdengan kaidah fikin yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebin diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan
    ketika istri telah merasakan penderitaan dan pada akhirnyamemuncak kebenciannya terhadap suaminya sebagaimana halnya Penggugatterhadap Tergugat dalam perkara ini Ssesuai dengan dalil fikin dalam kitabGhayatul Muram yang berbuny/i:ute gle lIergit argitl at, prc rly!