Ditemukan 93 data
I DEWA GEDE AGUNG MAHENDRA GAUTAMA, SH.
Terdakwa:
I Kadek Sumianto
55 — 28
Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aan denodig kennis);c.
53 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa, yang dimaksud dengan culpa atau kealpaan namun didalamMemorie van Toelichting telah memberikan pengertian, bahwayangdimaksud dengan kealpaan adalah kekurangan pemikiran yangdiperlukan(gebrek aan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertianyang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis), kekurangan dalamkebijaksanaan yang diperlukan (gebrek aan de nodige beleid) ;b.
82 — 14
Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrekaan de nodig kennis) ;0n merce nn nnnc.
28 — 9
Hukum Pidana (KUHP) SertaKomentarkomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, PoliteiaBogor, Cetakan Ulang,Tahun 1995) ;~ Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa atau kealpaan,namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikan pengertian bahwa yangdimaksud dengan Kealpaan adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan (Gebrekaan het nodige denken), kekurangan pengetahuan atau pengertian yang diperlukan(Gebrek aan de nodige kennis
SILUH CANDRAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
SAIFUDIN Bin JAFAR
43 — 24
Pasal Demi Pasal,PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995);Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 384/Pid.Sus/2020/PN GskMenimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa ataukealpaan, namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikanpengertian bahwa yang dimaksud dengan Kealpaan adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (Gebrek aan het nodige denken), kekuranganpengetahuan atau pengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis
401 — 14
Sedangkanmenurut Memorie Van Toelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalahkekurangan pemikiran yang diperlukan (gebrekken het nodige denken), kekuranganpengetahuan/ pengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan.Menimbang, bahwa menurut Prof. Mr. D. Simon menerangkan kealpaan terdiridari 2 (dua) bagian yaitu tidak berhatihati melakukan suatu perbuatan, disampingdapat menduga akibat perbuatan itu.
PUJO S WARDOYO, SH.
Terdakwa:
SAMPIR WIRANTO
158 — 60
Undangundang HukumPidana (KUHP) Serta Komentarkomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal,PoliteiaBogor, Cetakan Ulang, Tahun 1995);Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmemberikan perumusan tentang apa yang dimaksud dengan Culpa ataukealpaan, namun didalam Memorie Van Toelichting telah memberikanpengertian bahwa yang dimaksud dengan Kealpaan adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (Gebrek aan het nodige denken), kekuranganpengetahuan atau pengertian yang diperlukan (Gebrek aan de nodige kennis
44 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan harus diakuipula bahwa ada tidaknya pihak lain yang dirugikan bukan merupakan unsurdari tindak pidana penadahan yang diatur dalam Pasal 480 Ayat (1) KUHP,tetapi anggapan seolaholah adanya kepatutan untuk menduga bahwabarang yang ditadah diperoleh karena kejahatan sudah cukup untukmenyatakan seseorang telah bersalah telah melakukan penadahan;Bahwa menurut Hoge Raad dalam arrestnya tanggal 26 Mei 1919,NJ 1919 halaman 657 W.10426, yang berbunyi Voor Het opzet isvolvoende, zodanig inzicht 'm, en kennis
ABDIRUN LUGA HARLIANTO,SH.MHum
Terdakwa:
KADEK TRICAHYANA PUTRA
70 — 19
Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aan denodig kennis) ;c.
1.I Komang Ugra Jagiwirata, S.H.
2.NI LUH SRI EKA PARIARSINI, SH
Terdakwa:
I MADE SUPRIAWAN
21 — 12
Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aande nodig kennis);G: Kekurangan dalam kebijaksanaan yang disadari (gebrek aan denodige beleid);Menimbang, bahwa oleh karena tidak adanya penjelasan yang memadaidalam undangundang tentang apa yang dimaksud dengan kealpaan/kelalaian,maka konsepsi tentang kealpaan/kelalaian lebih banyak diberikan oleh doktrin,di mana secara doctrinal untuk adanya kealpaan/kelalaian harus dipenuhi 2(dua) syarat yaitu (vide: Satochid Kartanegara, Hukum Pidana
133 — 101 — Berkekuatan Hukum Tetap
Doehe alias Sipaoek HundulanAmbarita,Nomor:14, Landchap: Ambarita, Staat Onder 1249, Registeren 11g:VII351, in casu kutipan buku raja bius samosir tersebut tidak pernah dibatalkanoleh pengadilan mana pun sampai dengan saat ini;Bahwa hukum adat Batak tetah diakui sebagai teori Amu hukumsebagaimana telah diterbitkan di dalam Bijdrage Tot De Kennis Van DeStamverwantschap, De In Heemseche Rechtsgemeen Schappen En HetGrondenrecht Der TobaEn Dairibataks Leiden De Adatrechtstichting, YPES.W.K.H.
SUMITYA, SH
Terdakwa:
HERYANA Bin RAHMAT
45 — 10
Akibat yang dapat diduga sebelumnya, atau keadaan atau akibatyang dapat diduga sebelumnya yang membuat perbuatan itu terjadiperbuatan yang dapat dihukum.Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan perumusantentang apa yang dimaksud dengan Culpa, namun di dalam praktek disebutkanyang dimaksud dengan Sculd atau Culpa atau Kelalaian adalah:1. kekurangan pemikiran yang diperlukan (getrekken het nodigedenken),2. kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aandenodige kennis),3. kekurangan
H. Amsar Muhammad Toha
Tergugat:
1.Ny. Aminah Binti Ismail Gayo
2.Tjong Agus suryadi
3.BPN RIKantor Pertanahan Kota Adm JakaselProvinsi DKI Jakarta
107 — 66
Pancoran Jakarta Selatan selain telah diperkuat pula oleh 2 (dua)buah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, didukung pula olehsuratsurat bukti berkekuatan hukum sebagai berikut:12Surat Asli eigendom verponding No 8361 atas nama Djamin;Surat keputusan Balai harta peninggalan dalam bahasa Belanda No198/160 tertanggal 9 Maret 1855 ;Salinan No. 21 Meetbrief van het perceel gelegen in western Blok M deel3 No.191, 192, dan 229 verponding No 8361, Batavia, 4 April 1852;Laandmeter Kennis No. 32/8361
Tiga, Kec.Pancoran Jakarta Selatan selain telah diperkuat pula oleh 2 (dua) buah putusanpengadilan berkekuatan hukum tetap, didukung pula oleh suratsurat buktiberkekuatan hukum sebagai berikut:1 Surat Asli eigendom verponding No 8361 atas nama Dyjamin;2 Surat keputusan Balai harta peninggalan dalam bahasa Belanda No198/160 tertanggal 9 Maret 1855 ;3 Salinan No. 21 Meetbrief van het perceel gelegen in western Blok M deel3 No.191, 192, dan 229 verponding No 8361, Batavia, 4 April 1852;4 Laandmeter Kennis
122 — 24
Akibat yang dapat diduga sebelumnya, atau keadaan atau akibat yangdapat diduga sebelumnya yang membuat perbuatan itu terjadi perbuatanyang dapat dihukum.Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberikan perumusantentang apa yang dimaksud dengan Culpa, namun di dalam praktek disebutkanyang dimaksud dengan Sculd atau Culpa atau Kelalaian adalah:e Kekurangan pemikiran yang diperlukan (getrekken het nodige denken);e Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aandenodige kennis);e Kekurangan
73 — 21
Didalam undangundang hukum pidana tidak memberikanperumusan tentang apa yang dimaksudkan dengan culpa, tetapi menurutMemorie Van Toelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (gebrekken het nodige denken), kekuranganpengetahuan/ pengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan (vide Prof.
ZULIYAN ZUHDY, S.H
Terdakwa:
HERDI HR Bin Alm. HARUN INSYA
56 — 18
Didalam undangundang hukum pidana tidak memberikanperumusan tentang apa yang dimaksudkan dengan culpa, tetapi menurutMemorie Van Toelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalah kekuranganpemikiran yang diperlukan (gebrekken het nodige denken), kekuranganpengetahuan / pengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan (vide Prof.
40 — 7
Didalam undangundang hukum pidana tidak memberikanperumusan tentang apa yang dimaksudkan dengan culpa, tetapi menurut Memorie VanToelichting yang dimaksud dengan kelalaian adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan(gebrekken het nodige denken), kekurangan pengetahuan / pengertian yang diperlukan(gebrek aan de nodige kennis), kekurangan dalam kebijaksanaan yang diperlukan (vide Prof.Satochid Kartanegara, SH., Hukum Pidana, bagian kesatu, balai lektur mahasiswa, halSSG IO een inn A eR SS SRRMenimbang
49 — 12
;Membukti adalah het scheppen en bevestigen van nieuwe kennis.
1.I MADE RAI JONI ARTHA, SH
2.I GEDE HADY SUNANTARA, SH.
Terdakwa:
I GEDE DARMA YASA
42 — 21
Kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan (gebrek aande nodig kennis);C.
65 — 28
Mnd.Menimbang, bahwa dalam KUHPidana tidakmerumuskan tentang apa yang dimaksud dengan culpaatau kealpaan / kelalaian, namun didalam Memorie VanTochlichting telah memberikan pengertian bahwa kealpaanitu adalah kekurangan pemikiran yang diperlukan (gebrekaan het nodige denken), kekurangan pengetahuan ataupengertian yang diperlukan (gebrek aan de nodige kennis),kekuragan dalam kebiasaan yang diperlukan (gebrek aan denodige beleid);Menimbang, bahwa bagi Peradilan untuk menentukanSuatu kealpaan atau kelalaian