Menyatakan barang bukti berupa kosmetika sebanyak 222 item dirampasuntuk dimusnahkan.4.

Gatot Subroto No. 186 Surakarta yangmenjual berbagai macam kosmetika seperti lisptik, bedak, maskara, pencilalis dan kosmetika lainnya. Terdakwa mendapatkan kosmetika tersebutdengan cara membeli di Pasar Asemka Jakarta kemudian dijual kembali diToko Kosmetika dan CD House yang beralamat di J. Gatot Subroto No. 186Surakarta dengan cara eceran kepada pembeli yang datang ke toko milikterdakwa.

Karena saksi sedang melayani pembeliyang datang ke toko.Bahwa Kosmetika sebagaimana yang ditunjukan penyidik dantercantum dalam Berita Acara Penyitaan adalah kosmetika yang disitadari gerai kosmetika Toko CD House milik Sdr. Maria MagdalenaChristina.Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa kosmetika yang disita olehpetugas tidak memiliki ijin edar.Bahwa Yang melakukan pemesanan dan pengadaan kosmetika tanpaijin edar di toko CD House adalah Sdr.

Nomor tersebut bisa dicantumkan atau tidak dicantumkandi dalam kemasan kosmetika. Untuk mengetahui kosmetika mempunyainomor ijin edar atau dapat dilihat di website Badan POM, juga dapatdiketahui dari kemasan produk kosmetika.

Kosmetika yang mempunyai jjinedar dari Badan POM mempunyai penandaan lengkap dalam kemasannyadiantaranya nama dan alamat produsen, nama dan alamat distributor, beratbersih, komposisi, cara pakai untuk kosmetika yang tidak biasa digunakan.Sebelum tahun 2011 ijin edar produk Kosmetika dalam negeri adalah No.Reg CD diikuti 10 digit angka, sedang produk kosmetika dari luar negeri No.Reg.

Pembuatankosmetika hanya dapat dilakukan oleh industri Kosmetika yang sudahmempunyai izin produksi, dalam membuat kosmetika wajib menarapkanCara Produksi Kosmetika Yang Baik (CPKB) untuk dapat mengedarkankosmetika harus mendapat izin dari Badan POM RI atau telahdinotifikasi;Bahwa izin produksi adalah izin yang harus dimiliki oleh pabrikkosmetika untuk melakukan perbuatan kosmetika, izin produksidikeluarkan oleh Direktur Jenderal pada Kementerian Kesehatan yangtugas dan tanggung jawabnya dibidang

dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntahmuntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat karsinogenik(menyebabkan kanker) pada manusia; Bahwa kosmetika tanpa izin edar adalah kosmetika yang belum melaluiefaluasi komposisi dari Badan POM, sehingga bahan/bahan tambahanyang dipergunakan dalam kosmetika tersebut bsa saja memakai bahanyang merupakan bahan yang dilarang dipergunakan untuk kosmetika,sehingga biasa membahayakan bagi kesehatan; Bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan

tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan ini karena Terdakwa menjualalatalat kosmetika tanpa ada izin edar; Bahwa Terdakwa menjual alatalat kosmetika sejak tahun 2017;Halaman 12 dari 31 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN KalBahwa Terdakwa memperoleh alatalat kosmetika dari seseorang yangmengaku bernama Linda, ia mengaku beralamat di Jalan PamularsihSemarang, saat

Nomor notifikasi harus dicantumkan di dalamkemasan kosmetika. Untuk mengetahui kosmetika mempunyai nomorizin edar atau notifikasi dapat dilihat di website Badan POM atau darikemasan produk kosmetika. Kosmetik yang mempunyai nomorpendaftaran dari Badan POM mempunyai penandaan lengkap dalamkemasannya diantaranya nama dan alamat produsen, nama dan alamatdistributor, berat bersih, komposisi, cara pakai untuk kosmetika yangtidak biasa digunakan.

bawa izin edar kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POM RIadalah dalam bentuk persetujuan pendaftaran yang berisi NO.

langsung dilakukan penyitaan, adapunproduk kosmetika tersebut antara lain: No.

langsung dilakukan penyitaan, adapunproduk kosmetika tersebut antara lain : No.

Selain menjual produkproduktersebut juga menjual kosmetika merk Theraskin.

Untukmenempelkan label pada kosmetika dilakukan sejak tahun 2018,sedangkan menempelkan segel plastik baru dua bulan dan hanya untuksebagian kosmetika. Label kosmetika mencantumkan jenis kosmetika,yang perempuan berhadapan dengan hukum ketahui dari tulisan yangtertera pada kardus yang dikirim oleh Dewi Novita;6.

Selain itu perempuan berhadapan dengan hukum memang sudahtidak berniat untuk membeli produk kosmetika dari Dewi Novita karena mulaibulan Januari 2021 sudah makloon kosmetika ke PT.

Jadi kami melakukan pengawasan ke saranasaranaproduksi dan saranasarana distribusi seperti toko jamu, toko obat maupun padasarana apotek dan sarana lain yang mendistribusikan Kosmetika, Obat dan ObatTradisional. Adapun tujuan pengawasan yang kami lakukan adalah untukmenjamin bahwa produk Kosmetika, Obat dan Obat Tradisional tersebut amandigunakan bagi masyarakat.Bahwa pengertian Sediaan Farmasi adalah :a.

Menurut UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal 1 ayat (4) tentangKesehatan: Sediaan Farmasi adalah : adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;.b. Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang Pengaman SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1) : sediaan farmasi adalah obat,Bahan Obat, Obat Tradisional Kosmetika;.c.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian , pasal 1 ayat (2) : sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Bahwa pengertian tentang Kosmetika, adalah :a. Permenkes RI No. 1176 /Menkes/Per/VIII/2010 Pasal 1 ayat (1), Kosmetikaadalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan bagian luartubuh manusia.Putusan Nomor 976/Pid.Sus/2020/PN Mks, Halaman 8b.

Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.03.1.23.12.11.10052 tahun 2011pasal 2 : Setiap kosmetika yang beredar wajib memenuhi standar dan/ataupersyaratan kemananan, manfaat, mutu, penandaan, klaim dan dinotifikasi .Bahwa izin edar untuk kosmetika, adalah : Peraturan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan RI Nomor HK. 03.1.23.04.11.03724 tahun 2011 TentangPengawasan Pemasukan Kosmetika pada Pasal 1 (1) yang dimaksud denganIzin Edar, adalah bentuk persetujuan pendaftaran kosmetika dalam bentuknotifikasi

notifikasi.=" Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentangNotifikasi Kosmetika Pasal 4 ayat (1) : Notifikasi dilakukan sebelum kosmetikaberedar oleh Pemohon kepada Kepala Badan POM RI.Bahwa ahli menyatakan untuk mengindentifikasi terhadap kosmetika yang telahatau belum memiliki izin edar, yaitu dengan memperhatikan penandaan padalabel atau) kemasan kosmetika tersebut.Penandaan kosmetika harusmenggunakan bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris yang mencantumkanantara lain

POM;2. memiliki penandaan yang lengkap yang tercantum padakemasan sesuai Peraturan Badan POM Nomor 30 tahun 2020 tentangPersyaratan Teknis Penandaan Kosmetika yang memuat paling sedikitinformasi antara lain :a. nama Kosmetika;b kemanfaatan/kegunaan;Cc.

HM.01.1.2.07.19 tanggal 1 Juli2020;Produk kosmetika tersebut tidak ada izin edarnya karenadibatalkan/dicabut izin edarnya, setelah diuji mengandung bahanberbahaya;Bahwa berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 12 Tahun 2020tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika, persyaratan untukmendapatkan izin edar ditentukan berdasarkan jenis pemohon notifikasiyang terdiri dari industri kosmetika, Usaha Perorangan/badan usaha dibidang Kosmetika, Importir yang bergerak di bidang Kosmetika; IndustriKosmetika

yang mengajukan permohonan notifikasi Kosmetika harusmemenuhi persyaratan dokumen sebagai berikut :a.

Kosmetika harus memenuhi persyaratan dokumensebagai berikut :a.

Kosmetika La Bella ini tidak ada yang asli danmerupakan kosmetika tidak memiliki izin edar dan mengandung bahankima berbahaya yaitu Merkur1; Bahwa menurut Ahli, Kosmetik ini tidak memiliki izin edar (TIE),Halaman 26 dari 46 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2021/PN MnkKosmetika Rose ini tidak ada yang asli dan merupakan kosmetika tidakmemiliki izin edar; Bahwa menurut Ahli, Kosmetik ini tidak memiliki izin edar (TIE).Kosmetika Diamond Cream ini tidak ada yang asli dan merupakankosmetika tidak memiliki izin

Sedangkan Cream Malam GA1 =11 pot, RDL Hydroquinone Tretinoin Solution 3 = 15 botol, Cream Kuningtanpa label = 24 pot termasuk golongan kosmetika mengandung bahanberbahaya yaitu Merkuri (Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, berupa kosmetika yang tidakterdaftar dan kosmetika tidak =memenuhi ketentuan untukdiedarkan/diserahkan kepada konsumen yang datang langsung kesalonnya dan terdakwa tahu bahwa kosmetika berupa Cream Malam GA1 ,Cream Malam GA2 , Cream Malam GA 6

yang mengandungbahan berbahaya dan Kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dariseorang sales yang tidak diketahui alamatnya dan menjual Kosmetikayang mengandung bahan berbahaya dan Kosmetika yang tidak memilikiiin edar tersebut kepada pelanggan Salon Sendiko yang datang secaralangsung;Bahwa Terdakwa mengakui menjual Kosmetika yang mengandungbahan berbahaya dan Kosmetika yang tidak memiliki ijin edar tersebutsejak tahun 2015;Bahwa Kosmetika yang mengandung bahan berbahaya disita karenamengandung

27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpBahwa saat dilakukan penggeledahan oleh petugas Balai Besar POM diDenpasar kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika yangmengandung bahan berbahaya yang disita pada hari Rabu tanggal 31Mei 2017 pukul 11.30 wita sesuai dengan Surat Tanda PenerimaanNo.STP/04/BBPOM/PPNS/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 ditemukan diSalon Sendiko yang beralamat di Jalan Matahari No.1 Klungkungpada Gudang barang bekas;Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika

Menyatakan Terdakwa AL ABRAR bersalah melakukan tindak pidanamenjual bermacam merk kosmetika tanpa ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) huruf c jo. Pasal 41 ayat (1)Undangundang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa AL ABRAR dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan selama 1(satu) tahun dan denda sebanyak Rp. 1000.000, (Satu juta rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.

Nama Kosmetika Pabrik Jumlah Keterangan1 Qian Yan 126. Kosmetika Tanpa ljiEdar2 Qian Yan Soap 12. Kosmetika Tanpa ljiEdar3. Qian Yan AB 8. Kosmetika Tanpa ljiEdar4 Ling Zhi Putih 12. Kosmetika Tanpa ljiEdar5 New Guang Zhou Putih 15. Kosmetika Tanpa ljiEdar6 Chiun Mien Pearl Cream Thailand 12. Kosmetika Tanpa ljiEdar7 Ling Zhi Kuning 35. Kosmetika Tanpa ljiEdar8 Pound,s Age Miracle Thailand 10. Kosmetika Tanpa ljiEdar Halaman 4 dari 22, Putusan No: 18/Pid.Sus/2012/PN.

Kosmetika Tanpa ljiBeauty Care Edar10 JUB UV Whitenning Pearl Thailand 20. Kosmetika Tanpa ljiCream Edar11 Pond,s Detox Lipstick Thailand 30. Kosmetika Tanpa ljiEdar12 Pond,s Flowless White Day Thailand 3. Kosmetika Tanpa ljiand Night Edar13 Lipstick Japan Mousturing USA 36. Kosmetika Tanpa ljiEdar14 Waterproof Lipstick 101. Kosmetika Tanpa ljiEdar15 Hua Chi Lips Gloss 70. Kosmetika Tanpa ljiEdar16 VOV Cosmetic 15. Kosmetika Tanpa ljiEdar17 Olay Total Effect Procter & Gambler Thailand 12.

Kosmetika Tanpa ljiEdar18 Natural 99 Special 12. Kosmetika Tanpa ljiEdar19 Natural 99 Kuning 144. Kosmetika Tanpa ljiEdar20 Natural 99 Putih 24. Kosmetika Tanpa ljiEdar21 Natural Bleaching 72. Kosmetika Tanpa ljiEdar22 Asli Special Hijau 18. Kosmetika Tanpa ljiEdar23 Original DR Pemutih 25. Kosmetika Tanpa ljiEdar24 Original DR Day and Night 8. Kosmetika Tanpa ljiEdar25 Placenta Whitenning SPA 10.

Kosmetika Tanpa ljiEdar Bahwa selanjutnya atas temuan dimaksud, petugas dariBadan POM Padang langsung menyita bermacammacammerk kosmetik yang sedang terpajang dalam TokoTerdakwa.Bahwa Kosmetik tersebut diatas adalah untuk terdakwa jualkepada masyarakat, dimana terdakwa telah menjualkosmetik tanpa ijin edar sejak tahun 2008.Halaman 5 dari 22, Putusan No: 18/Pid.Sus/2012/PN.

) yangmemiliki ijin edar dengan produk sediaan farmasi (kosmetika) yang tidak memilikiizin edar berdasarkan : Penandaan untuk A. produk sediaan farmasi (kosmetika) yang memiliki izinedar/nomor notifikasi akan tertera nomor ijin edar dan/atau nomor notifikasiproduk sediaan farmasi (kosmetika) pada label di kemasan luar dankemasan dalam kosmetika tersebut, dan berdasarkan pengecekan di websiteBadan POM tidak akan terdata/data produk tersebut tidak ada; Untuk produk sediaan farmasi (kosmetika) yang

: Penandaan untuk A. produk sediaan farmasi (kosmetika) yang memiliki izinedar/nomor notifikasi akan tertera nomor ijin edar dan/atau nomor notifikasiproduk sediaan farmasi (kosmetika) pada label di kemasan luar dankemasan dalam kosmetika tersebut, dan berdasarkan pengecekan di websiteBadan POM tidak akan terdata/data produk tersebut tidak ada; Untuk produk sediaan farmasi (kosmetika) yang memiliki ijin edarberdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)No.12 Tahun 2020 Pasal 29

Bahwa Terdakwa sebagai pemilik dan penanggung jawabRumah/Gudang HM Beautystuff dimana barang kosmetika yang ditemukantersebut.

Bahwa berdasarkan pengetahuan dan keahlian Ahli,cara yang dapat Ahli lakukan untuk mengetahui antara produk sediaan farmasi(kosmetika) yang memiliki ijin edar dengan produk sediaan farmasi (kosmetika)yang tidak memiliki izin edar berdasarkan : Penandaan untuk A. produk sediaan farmasi (kosmetika) yang memiliki izinedar/nomor notifikasi akan tertera nomor ijin edar dan/atau nomor notifikasiproduk sediaan farmasi (kosmetika) pada label di kemasan luar dankemasan dalam kosmetika tersebut, dan berdasarkan

notifikasi;Bahwa terhadap perkara ini produk kosmetika sebanyak 62 (enam puluhdua) jenis yang ditemukan adalah kosmetika yang tidak memiliki izin edar dariHalaman 28 dari 37 Putusan Nomor 1004/Pid.Sus/2020/PN BtmBadan POM RI dan tidak dapat diedarkan/diperjual belikan di wilayah RepublikIndonesia.

Gold + SPF 30 sebanyak 503 pcs;Cream tanpa nama sebanyak 740 pcs;Cream BL sebanyak 729 pcs;Herbal Plus sebanyak 322 pcs;RDL Bay Face Papaya Ext 150 ml sebanyak 144 botol;VV VV VV VV WVBahwa Terdakwa mengakui kalau kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut adalah milik terdakwa;Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 491/Pid.Sus/2019/PN KdiBahwa dari pengakuan Terdakwa bahwa kosmetika yang tidak memilikiizin edar tersebut diperoleh dari Makassar;Bahwa terdakwa menjual kosmetika yang tidak memiliki izin

Gold + SPF 30 sebanyak 503 pcs;Cream tanpa nama sebanyak 740 pcs;Cream BL sebanyak 729 pcs;VV VV VV VV V WVHerbal Plus sebanyak 322 pcs;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 491/Pid.Sus/2019/PN Kdi> RDL Bay Face Papaya Ext 150 ml sebanyak 144 botol;Bahwa Terdakwa mengakui kalau kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut adalah milik terdakwa;Bahwa dari pengakuan Terdakwa bahwa kosmetika yang tidak memilikiizin edar tersebut diperoleh dari Makassar;Bahwa terdakwa menjual kosmetika yang tidak memiliki

naikdi lantai tiga dan saat itu petugas Balai POM Kendari menemukan 2 (dua)dos yang berisikan kosmetika tanpa izin edar dibawah tempat tidur, laluHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 491/Pid.Sus/2019/PN Kditurun melakukan pemeriksaan di kamar lantai dua tepatnya di kamar tidurterdakwa ditemukan 2 (dua) dos yang berisikan kosmetika tanpa izin edardi samping lemari pakaian dan ditemukan kosmetika tanpa izin edar didalam 2 (dua) buah lemari dalam kamar tidur terdakwa tersebut;Bahwa kosmetika yang tidak memiliki

yang tidak memilikiizin edar;Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual kosmetika yang tidakmemiliki izin edar tersebut dengan cara pembeli yang datang langsung keToko terdakwa;Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual kosmetika yang tidakmemiliki izin edar tersebut hanya kepada pelanggan yang dikenali olehterdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut dari Makassar melalui telepon dan diantarkan melalui ekspedisidarat;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang

Peraturan Pemerintah RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII tahun 2010 tentangNotifikasi Kosmetika : Pasal 3 ayat (1) dan (2) : Setiap kosmetika hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar dari Menteri berupa Notifikasi; Pasal 4 ayat (1) : Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar olehpemohon kepada Kepala Badan POM RI;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti dan surat bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagaimana

, serta hasil dari laporanmasyarakat bahwa di toko kosmetik milik terdakwa adamenyediakan kosmetik tanpa izin edar dan terdakwa menjualsediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar kepadakonsumen yang memerlukan dan harganya lebih murah; Bahwa saksi yang melakukan pembelian Kosmetika Tanpa IzinEdar tersebut, dan harga Kosmetika Tanpa Izin Edar yang saksibeli dengan harga Rp 78.000, (Tujuh Puluh Delapan Ribu Ru piah)di TOKO SEN SEN milik terdakwa di Pasar Kemakmuran No. 6, 7,& KK GTADEL ~~~ nnn

/PN.Ktb.Bahwa saksi yakin karena saksi melihat dan menyaksikan sendiriproses penyitaan Kosmetika Tanpa Izin Edar tersebut; Bahwa saksi mengetahui Kosmetika Tanpa Izin Edar tersebut darikemasan luar maupun kemasan terkecil dalamnya, bahwakosmetika tersebut tidsak mencantumkan nomor izin edar dan ataunomor pendaftaran dari Badan POM RI; Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa pernah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edartersebut dari hasil pengawasan petugas Balai Besar

Undangan dibidangkesehatan khususnya mengenai obat, obat tradisional, danHOS ITICT Gs, nn nnBahwa menurut Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisonal dan kosmetik; Bahwa benar kosmetika yang disita oleh petugas adalah KosmetikaTanpa Izin Edar; = Bahwa ciri ciri umum Kosmetika Tanpa Izin Edar adalah padakotak atau kemasan kosmetika tidak mencantumkan nomorregistrasi dengan kode CA, CD, CL diikuti sepuluh digit angkasebagai

dalam jangka 1(satu) belakangan terdakwa juga menjual kosmetika di tokosembako terdakwa tersebut; "=Bahwa kosmetika tanpa ijin edar tersebut Kirakira harga belinyaRp. 20.000.000, (Dua Puluh Juta Rupiah) dan harga jualnya kalaulaku semua kirakira Rp.22.000.000, (dua puluh dua juta rupiah); Bahwa terdakwa berjualan kosmetik tanpa ijin edar kurang lebih 1(satu) tahun lamanya; "Bahwa benar terdakwa menjual kosmetika tersebut kepadaorang/konsumen yang memerlukan yang datang ke toko terdakwa;Bahwa terdakwa

tidak bermaksud untuk menjual kosmetika tanpaiin edar namun oleh karena minimnya pengetahuan terdakwaterhadap kosmetika tanpa ijin edar maka terdakwa telah teledor danmengakui kesalahannya karena telah percaya kepada sales yangmenitipkan kosmetika tersebut kepada terdakwa dan terdakwa tidakakan mungkin mengulangi lagi kesalahannya dikemudian hari; Menimbang, bahwa kepada saksisaksi dan terdakwa telahditunjukan barang bukti yang disita secara sah dalam perkara ini yaitu 151 (seratus lima puluh satu

Dari cek fisik, tidak ditemukan nomornotifikasi pada kemasan alat kosmetika setelah dilakukan pengecekan nomornotifikasi alat kosmetika tersebut pada website Badan POM RI.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal197 Jo.

Farm., Apt BinMunajah,A.S selaku Ahli dari Badan POM Bengkulu, terhadap barang buktisebanyak 28 (dua puluh delapan) item berupa alat kosmetika yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang ditemukan di Toko Terdakwa berdasarkan ciricirinya bahwabarang bukti tersebut adalah alat kosmetika tidak terdaftar di Badan POM RIdan barang bukti tersebut adalah alat kosmetika yang belum dilakukan evaluasipersyaratan teknis kosmetika sebagaimana diatur dalam

Mutu kosmetik tidak diketahui dan dipastikan apakah mengandungbahanbahan yang terstandar sesuai Kode Kosmetika Indonesia atau standarlain yang relevan dan sesuai dengan Perka BPOM No 18 tahun 2015 tentangpersyaratan bahan kosmetika.

kosmetika sebagaimanatertuang dalam Perka Badan POM No.19 tahun 2015 tentang PersyaratanTeknis Kosmetika, meliputi Keamanan, kemanfaatan, Mutu, Penandaan danKlaim sehingga seluruhnya berujung kepada keamanan yang tidak dapatdijamin.

Mutu kosmetik tidak diketahui dan dipastikan apakah mengandungbahanbahan yang terstandar sesuai Kode Kosmetika Indonesia ataustandar lain yang relevan dan sesuai dengan Perka BPOM No 18 tahun2015 tentang persyaratan bahan kosmetika.

set, Esensue White Advance jumlah 4 set, NC 24 90.000 mg jumlah 1 kotak, Mixing White Energize jumlah 4 set, NC 24 50.000 mg jumlah 1 kotak, MW Miracel White jumlah 49 set, MC 24 50.000 mg jumlah 5 set, Mesolipodic 360 jumlah 8 ampul, Glutax 2.000 jumlah 23 set, Vitamin C + collagen jumlah 18 kotak, Saint blanc jumlah 10 set, Bio Rae Complexion jumlah 2 set, Nuetro Skin jumlah 1 set, Gludin Super jumlah 1 set, Glutatione Germed jumlah 7 set, Kampus Pemutih jumlah 15 botol;

. pilih Daftar Produk, pilih Cek Produk bpom.Bahwa benar Pemilik dari Kosmetika yang kami/petugas sita di PutriCollection Jl.

Pemijian Desa Carangsari,Kecamatan Petang Kabupaten Badung;Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki ijin edarberarti produk kosmetika tersebut belum melalui uji laboratorium yangdipersyaratkan oleh peraturan perundangundangan sehingga produktersebut belum memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan;Bahwa setelah dilakukan pengujian laboratorium terhadap sedian farmasiberupa kosmetika yang disita yaitu terhadap kosmetika didapat hasil :Bahwa Barang bukti

Pemijian Desa Carangsari, Kecamatan Petang KabupatenBadung.Bahwa Kosmetika yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Kosmetika yang tidakmemiliki ijin edar tersebut dibeli dari Jakarta melalui internet istagram.Bahwa benar, Kosmetika yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu artinya belum pernahdilakukan pengujian untuk mengetahui manfaat, keamanan dan mutunyasesuai standar/ persyaratan dan Kosmetika

yang tidak memiliki ijin edardisita karena sebelum diedarkan sediaan farmasi termasuk Kosmetika harusdidaftarkan dulu untuk memperoleh ijin edar di Badan POM RI.Bahwa Kosmetika yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Kosmetika yang tidakmemiliki ijin edar tersebut dijual oleh ANAK AGUNG NGURAH TRESNAWIJAYA, secara eceran kepada konsumen yang datang secara langsung kePutri Collection Jl.

jual ke kios IBUMASTA di Klungkung dan kepada sales atas nama JONI LAVEBESY di Singaraja;Bahwa terdakwa menjual kosmetika tersebut dalam satuan lusinan dan tidakmenjual langsung kepada masyarakat;Bahwa terdakwa menjual kosmetika tanpa ijin edar sejak tahun 2013;Bahwa terdakwa tahu kalau kosmetika yang disita oleh petugas balai Besar POMRI Denpasar tidak ada ijin edarnya dan mengandung bahan berbahaya;Bahwa dalam menjalankan usaha ini terdakwa tidak memiliki ijin apapun;Bahwa kosmetika yang tidak

Proses transaksi pembelian kosmetika secara tunai dan tidakmemakai faktur atau nota; Bahwa sesuai dengan UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,yang dimaksud dengan sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika, sesuai dengan UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan kosmetika adalah bahan atau sediaan yangdimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut,Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2017

Terdakwa menjual kosmetika tanpa ijin edarsejak tahun 2013;Bahwa terdakwa tahu kalau kosmetika yang disita oleh petugas balai Besar POMRI Denpasar tidak ada ijin edarnya dan mengandung bahan berbahaya.

Hk.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentangkosmetika, pasal 2 menyebutkan kosmetika yang diedarkan harus memenuhipersyaratan : Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratan mutu sertapersyaratan lain yang ditetapkan. Di produksi dengan menggunakan cara produksi kosmetika yang baik.

Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar tersebut terdakwa jual ke kios IBUMASTA di Klungkung dan kepada sales atas nama JONI LAVEBESY di Singarajadan banyak lagi yang tidak dapat terdakwa ingat; Bahwa terdakwa menjual kosmetika tersebut dalam satuan lusinan dan tidakmenjual langsung kepada masyarakat.

:1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.

Melihat langsung pada kemasan, setiap kosmetika memiliki penandaanyang paling sedikit harus tercantum pada label yaitu pada nomornotifikasi POM NX 11 digit (nomor izin edar), nama kosmetika, kegunaan,cara penggunaan, komposisi, nama dan negara produsen, nama danalamat lengkap pemohon notifikasi, nomor batch, ukuran, isi dan beratbersih, tanggal kadaluwarsa, serta peringatan dan perhatian.2.

Aris Hidayat,Apt., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan di Manokwari;Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, sesuai dengan Permenkes Nomor:1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.

Melihat langsung pada kemasan, setiap kosmetika memiliki penandaanyang paling sedikit harus tercantum pada label yaitu pada nomornotifikasi POM NX 11 digit (nomor izin edar), nama kosmetika, kegunaan,Cara penggunaan, komposisi, nama dan negara produsen, nama danalamat lengkap pemohon notifikasi, nomor batch, ukuran, isi dan beratbersih, tanggal kadaluwarsa, serta peringatan dan perhatian.2.

Aris Hidayat,Apt., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan di Manokwarl;Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, seSuai dengan Permenkes Nomor:1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan Peraturan KepalaBPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan TataCara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa ERVINA ALIAS VINA ANAK DARI HARGONO SUGONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Kosmetika yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4

Dalam hal ini untuk kosmetika berupa notifikasi, sesualPasal 3 ayat (1) dan (2) serta Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri KesehatanRI No. 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika; Bahwa adanya izin edar pada sediaan farmasi adalah untuk memberikanjaminan keamanan, khasiat dan mutu pada sediaan farmasi; Bahwa yang berwenang menerbitkan izin edar sediaan farmasi dalam hal ininotifikasi kosmetika adalah Kepala Badan POM, sesuai dengan Pasal 4 ayat(1) Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1176

/MENKES/PER/VIII/2010tentang Notifikasi Kosmetika; Bahwa untuk mendapatkan izin edar maka kosmetika yang dinotifikasi harusdibuat dengan menerapkan Cara Produksi Kosmetika yang Baik danmemenuhi persyaratan teknis meliputi persyaratan kKeamanan, bahan,penandaan dan klaim, sesuai Pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan MenteriHalaman 6 dari 13 Putusan No.862/Pid.Sus/2020/PN PtkKesehatan RI No. 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang NotifikasiKosmetika; Bahwa sediaan farmasi yang mempunyai izin edar/ persetujuan

Dalam hal ini, kosmetika yang sudah ternotifikasi, makanotifikasi tersebut harus dicantumkan pada kemasan produk, sesuai Pasal 7ayat 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor 19 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika Bahwa izin edar sediaan farmasi mempunyai masa berlaku.

Dalam hal inikosmetika mempunyai masa berlaku notifikasi adalah 3 tahun dan dapatdiperbaharui, sesuai Pasal 11 Ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika Bahwa setiap kosmetika yang sudah ternotifikasi wajib mencantumkan nomornotifikasi pada kemasannya, diawali dengan 2 (dua) huruf dan diikuti oleh 11(sebelas) digit angka, contohnya NX 12345678901.

yang dapat merugikankesehatan, maka obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika sebelumberedar harus didaftar untuk mendapatkan izin edar dari Badan POM RI.

MM untukmenentukan suatu kosmetika ada izin edar atau tidak dengan melihat label/penandaan pada kemasan kosmetika tersebut. Izin edar berupa persetujuan izinedar dan pemberitahuan notofikasi kosmetika.

Dan pada saat inspeksi atau audit selalu disampaikan olehpetugas kepada pemilik sarana yang mendistribusikan Kosmetika untukselalu memperhatikan produk yang didistribusikannya;Bahwa Kosmetika Tanpa Ijin Edar yaitu Kosmetika yang belummendapatkan ijin edar dari instansi yang berwenang.

Kosmetika yangdiedarkan di wilayah Indonesia terlebih dahulu harus didaftarkan di BadanPOM;Bahwa untuk menentukan suatu kosmetika ada jjin edar atautidak, dengan melihat label / penandaan pada kemasan kosmetika tersebut.Ijin edar berupa persetujuan ijin edar dan atau pemberitahuan notifikasikosmetika.

jawab Terdakwa;Bahwa kosmetika yang dibeli Terdakwa merupakan kosmetika yang tidakterdaftar karena di labelnya tidak ada nomor notifikasi (NA) dan hal inidiketahui Terdakwa setelah disita oleh Badan POM Bengkulu;Bahwa di toko ada pramuniaga yang bertugas untuk menjual kosmetikaatas permintaan dari pembeli (pelanggan) yang selanjutnya dibayar di kasirdan menggunakan struk (bukti pembayaran);Bahwa Terdakwa tidak memeriksa kosmetika yang dibeli dari sales danpada waktu kosmetika itu diterima, tidak

Untukmenentukan suatu kosmetika ada ijin edar atau tidak, dengan melihat label /penandaan pada kemasan kosmetika tersebut. Ijin edar berupa persetujuan ijinedar dan atau pemberitahuan notifikasi kosmetika. Ijin Edardicantumkan padalabel / kemasan kosmetika yaitu kode NA dan diikuti angka sebanyak 11(sebelas) digit.

Sedangkan bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Saat ditanya mengenai ijin edar terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin edar untuk kosmetika tersebut.

Yani Parincahan Kelurahan Kandangan Barat, KecamatanKandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, saksibersama rekan saksi bernama Syarifudin telah mengamankan terdakwa karenaterdakwa membawa kosmetika tanpa izin edar;e Bahwa berawal dari adanya laporan masyarakat yang menginformasikan bahwa dariarah Banjarmasin menuju Barabai ada sebuah mobil Toyota Avanza warna birudengan Nopol DA 8115 TS sedang membawa bahan kosmetika tanpa ijin edar atausudah ditarik ijin edarnya, setelah

sekitar bulanseptember s/d oktober, dengan harga jual kosmetika merk MAXIPEEL Rp30.000,/botol dan NATURAL 99 KING Rp 75.000,/12 biji.Bahwa bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

di wilayah Kalimantan Selatan;e Bahwa kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, organ, genital,bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkanmewangikan, mengubah penampilan dan/memperbaiki bau badan atau melindungiatau memlihara tubuh pada kondisi baik;e Bahwa produk kosmetika yang boleh diedarkan di wilayah Republik Indonesiaadalah produk kosmetika yang sudah memiliki izin edar dari Badan

bukti berupa:e Kosmetika jenis natural king 99 sebanyak 504 (lima ratus empat) butir dan MAXIPEEL sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh delapan) butire 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna biru dengan No.

Pada saat melakukan pemeriksaan tersebut saksiHalaman 3 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1021/Pid.Sus/2019/PN PtkHERSANG OK dan saksi FERNANDO menemukan adanya 13 (tiga belas) jenissedian farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar di meja dan dibawah rak TV di ruang tamu rumah terdakwaAdapun 13 (tiga belas) jenis sedian farmasi jenis kosmetika yang tidak memilikiijin edar tersebut sebagai berikut : 28 (dua puluh delapan) pcs cream Yuchunme; 9(sembilan) pcs Serum Yuchunme; 18 (delapan belas

Fam, Apt dari BBPOM RI diPontianak menerangkan semua sediaan farmasi jenis kosmetika sebagaimanatersebut di atas setelah dilakukan pemeriksaan, barang bukti yang ditemukantersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI,karena pada label ataupun kemasan produk tersebut tidak ada nomor notifikasidari Badan POM RI, sehingga kosmetika tersebut dilarang untuk diedarkankarena tidak memperoleh ijin edar dari Badan POM RI, hal ini dilakukan untukmelindungi masyarakat dari kosmetika

Sebagai contoh, untuk kosmetika produksi Asia dengan kode NAdiikuti 11 digit angkaBahwa bahwa setiap orangyang dengan sengaja mengedarkan kosmetika yang tidak memiliki ijin edardapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dandenda paling banyak 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).Dasar hukum jawaban tersebut adalah Pasal 197 UU No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Bahwa Ahli jelaskan bahwayang berhak mengeluarkan izin edar / nomor notifikasi terhadap sediaanfarmasi

(kosmetika) adalah Kepala BPOM RI, dasar hukum jawaban tersebutadalah Permenkes RI Nomor : 1176/Menkes/Per/VII/2010 tentang NotifikasiKosmetika.Bahwa BerdasarkanPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata CaraPengajuan Notifikasi Kosmetika dijelaskan bahwa pemohon yang akanmengajukan permohonan notifikasi harus mendaftarkan diri kepada KepalaBadan, dengan cara mengisi template melalui sistem elektronik yangdisampaikan ke website

Bahwa benar pada saat melakukan pemeriksaan tersebut saksi HERSANGOK dan saksi FERNANDO menemukan adanya 13 (tiga belas) jenis sedianfarmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar di meja dan di bawahrak TV di ruang tamu rumah terdakwa Bahwa benar Ahli PRIHANTINI KURNIA SARI, S.

Balindojaya Sejahteraakan dibatalkan dan produk RDL akan dinotifikasi oleh pihak lain yangditunjuk oleh RDL Pharmaceutical Laboratory, Inc.Berdasarkan Pasal 14 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1176/MENKES/PERNIIWV2010 tentang Notifikasi Kosmetika, Notifikasimenjadi batal atau dapat dibatalkan apabila :a. izin produksi kosmetika, izin usaha industri, atau tanda daftar industrisudah tidak berlaku, atau Angka Pengenal Importir (API) sudah tidakberlaku;b. berdasarkan evaluasi, kosmetika yang telah beredar

Nomor Registrasi : NA40160500312, terbit tanggal 10 Juli2016Nama Kosmetika : RDL Papaya Brightening SoapNama Industri Kosmetika : RDL Pharmaceutical Laboratory, Inc.Alamat Industri Kosmetika : Catitipan Diversion Road, BuhanginDavao, PhiliphinesKemasan : Dos 100, 125, 135, 70,90 gMasa Berlaku Notifikasi : 10072016 s.d. 10072019;dibatalkan oleh dengan alasan dicabut karena kKeamanan mutub.

, disebutkan salah satu sanksi administratif yang diberikanterhadap pelanggaran notifikasi kosmetika adalah pembatalan notifikasi..

Notifikasi dilakukan sebelum kosmetika beredar oleh pemohon kepadaKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan;!b. Importir kosmetika harus mempunyai Angka Pengenal Impor (API);2 1Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/MENKES/PER/VII/2010 tentang NotifikasiKosmetika jo.

Importir kosmetika harus mempunyai surat penunjukkan keagenan dariprodusen negara asal;$d. Pemohon yang akan mengajukan permohonan notifikasi kosmetika harusmendaftarkan diri kepada Kepala Badan;*e. Pemohon yang telah terdaftar dapat mengajukan permohonan notifikasidengan mengisi formulir (template) secara elektronik pada website BadanPengawas Obat dan Makanan.32.Bahwa selaku importir dan pemohon izin edar (notifikasi) kosmetika merek RDLPapaya Brightening Soap With Vitamin a, c, & e, PT.