Bahwa sejak bulan Agustus tahun 2020, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran teruSs menerus disebabkanTermohon tidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidakmau mencucikan pakaian / menyediakan makan untuk Pemohon, cemburubuta, pacaran dengan lakilaki lain yang tidak diketahui namanya, seringpergipergi tanpa pamit, kalau bertengkar sering mengeluarkan katakatakasar seperti : brengsek, dan sebagainya;5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami(nusuz);9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf (f) PP. No. 9 Tahun 1975, Jo Pasal 116, Huruf (f) KHI;PRIMER :;1.

Bahwa sejak awal Januari tahun 2016, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohontidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidak maumencucikan pakaian / menyediakan makan untuk Pemohon, cemburu buta,pacaran / selingkuh dengan lakilaki lain bernama Wiwid orang Jatingarang,XXX, sering pergipergi tanpa pamit, kalau bertengkar sering mendiamkanPemohon sampai 1 ( satu ) bulan.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

dan Termohon sudah menikah lagi dengan lakilaki lain ;Menimbang, bahwa sedang anak tersebut masih sangat memerlukanperhatian khusus dan bimbingan agar menjadi anak yang soleh, dan anakPemohon dan Termohon tersebut sejak pisah rumah diasuh oleh Pemohon,Pemohon tidak pernah berperilaku buruk, serta memiliki penghasilan tetap,maka majelis berpendapat bahwa permintaan Pemohon beralasan olehkarenanya dapat dikabulkan dengan menetapkan Pemohon sebagai pengasuhterhadap anak Pemohon dan Termhon dengan kuwajiban

Menetapkan hak asuh ( hadhonah ) terhadap orang anak Pemohondan Termohon bernama Binkas Mahindra, lakilaki, umur 6 tahun,Putusan No. 771/Pdt.G/2018/PA.Ckr. hal 10daril2berada pada Pemohon' dengan kuwajiban memberi akses kepadaTermohon untuk bertemu dengan anak tersebut ;5.

lakilaki lain kecuali dengan keponakan Termohon sendiri, walaupunTermohon telah berpisah tempat tinggal, namun Pemohon masih minta dilayani hubunganbadan oleh Termohon yang terahkir 2 bulan yang lalu di Kalumata, dan juga tidak benarTermohon mencekik leher Ibu Pemohon, dan Pemohon telah meninggalkan Termohonselama tahun tidak pernah memeberikan nafkah kepada Termohon dan anakanaknya ;Menimbang, bahwa karena dalil permohonan Pemohon dibantah sebagaian olehTermohon, maka Pemohon secara hukum punya kuwajiban

. 3.600.000, di kurangiRp.900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah), menjadi Rp. 2.700.000, (Dua juta tujuh ratusribu rupiah) diserahkan kepada Penggugat dengan ;Menimang, bahwa menyangkut gugatan nafkah iddah dan mutah Penggugat, bahwaberdasarkan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, gugatan Penggugat tersebut patut untukdipertimbangkan ;Menimbang, bahwa didalam ketentuan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam tersebut,telah dinyatakan bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami memilikikuwajiban kuwajiban

, Juz IV, halaman 46,sebagai berikut ;Artinya : Bagi perempuan yang menjalani iddah rajiyah, mempunyai hak tempat tinggal,nafkah dan kiswah (pakaian) ;Dan pula telah sesuai dengan Firman Alloh SWT didalam Kitab Al Quran, Surat AlBaqoroh ayat (241) sebagai berikut :Artinya : Wanitawanita yang diceraikan hendaklah mendapat mutah secara patut, sebagaisuatu kewajiban,1516Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka nafkah iddahdan mutah (uang hiburan) telah dapat dipahami sebagai kuwajiban

lakilaki lain kecuali dengan keponakan Termohon sendiri, walaupunTermohon telah berpisah tempat tinggal, namun Pemohon masih minta dilayani hubunganbadan oleh Termohon yang terahkir 2 bulan yang lalu di Kalumata, dan juga tidak benarTermohon mencekik leher Ibu Pemohon, dan Pemohon telah meninggalkan Termohonselama tahun tidak pernah memeberikan nafkah kepada Termohon dan anakanaknya ;Menimbang, bahwa karena dalil permohonan Pemohon dibantah sebagaian olehTermohon, maka Pemohon secara hukum punya kuwajiban

. 3.600.000, di kurangiRp.900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah), menjadi Rp. 2.700.000, (Dua juta tujuh ratusribu rupiah) diserahkan kepada Penggugat dengan ;Menimang, bahwa menyangkut gugatan nafkah iddah dan mutah Penggugat, bahwaberdasarkan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, gugatan Penggugat tersebut patut untukdipertimbangkan ;Menimbang, bahwa didalam ketentuan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam tersebut,telah dinyatakan bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami memilikikuwajiban kuwajiban

, Juz IV, halaman 46,sebagai berikut ;Artinya : Bagi perempuan yang menjalani iddah rajiyah, mempunyai hak tempat tinggal,nafkah dan kiswah (pakaian) ;Dan pula telah sesuai dengan Firman Alloh SWT didalam Kitab Al Quran, Surat AlBaqoroh ayat (241) sebagai berikut :Artinya : Wanitawanita yang diceraikan hendaklah mendapat mutah secara patut, sebagaisuatu kewajiban,1516Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka nafkah iddahdan mutah (uang hiburan) telah dapat dipahami sebagai kuwajiban

Bahwa sejak bulan April tahun 2017, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohontidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidak maumencucikan pakaian / menyediakan makan untuk Pemohon, cemburu buta,sering pergipergi tanpa pamit, kalau bertengkar sering diam saja sampai 3( tiga ) hari, diajak pulang kerumah orang tua Pemohon di Desa XXX,Kecamatan XXX, Kabupaten Purworejo, tidak mau dan sering minta ceraisaja.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami( nusuz ).8. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

Bahwa sejak bulan April tahun 2017, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohontidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidak maumencucikan pakaian, sering pergipergi tanpa pamit, kalau bertengkarsering mengeluarkan katakata kasar seperti : asu, celeng, goblok,brengsek, kalau diajak berhubungan Termohon minta uang dan kalau tidakdi beri tidak mau berhubungan intim.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.8. Bahwa Pemohon sudah menjemput Termohon, namun Termohon tidakmau, bahkan Termohon minta di ceraikan saja.9.

Bahwa sejak awal nikah tahun 2014 rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah yang penyebabnya karena : Tergugat tidakbertanggung jawab sebab Tergugat tidak bisa bekerja dengan maksimalsebab Tergugat menderita sakit yang berkepanjangan, sehingga tidak bisamemenuhi kuwajiban nafkah sehartihari ;.

Tergugat akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwaPenggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah ;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yangpada pokoknya adalah bahwa sejak awal nikah tahun 2014 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah yang penyebabnya karena: Tergugattidak bertanggung jawab sebab Tergugat tidak bisa bekerja dengan maksimalsebab Tergugat menderita sakit yang berkepanjangan, sehingga tidak bisamemenuhi kuwajiban

No. 9 Tahun 1975, oleh karenanya patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dan Termohontelah terjadi kesepakatan tentang pengasuhan anak sebagaimana tertuangdalam kesepakatan tanggal 23 Mei 2018, maka dapat ditetapbkan bahwa hakasuh anak berada pada Termohon dengan kuwajiban memberikan akseskepada Pemohon untuk bertemu dengan anak tersebut, apabila tidakdilaksanakan oleh Termohon maka dapat dijadikan alasan untuk mengajukangugatan hak asuh anak ;Menimbang, bahwa demikian

Menetapkan hak asuh (hadhonah) terhadap anak Pemohon danTermohon bernama ANAK , perempuan, umur 12 tahun, berada padaTermohon, dengan kuwajiban memberi akses kepada Pemohon untukbertemu dengan anak tersebut ;. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah anak sebagaimanatersebut pada dictum angka 4 diatas, minimal sejumlah Rp1.000.000,0(satu juta rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatandengan kenaikan 10 % setiap tahunnya ;.

Bahwa sejak bulan April tahun 2016, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohontidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidak maumencucikan pakaian / menyediakan makan untuk Pemohon, sering pergipergi tanpa pamit, tidak taat lagi kepada Pemohon dan sulit di atur.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.8. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

Bahwa sejak bulan Mei tahun 2010, antara Pemohon dan Termohonterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan Termohontidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti tidak maumencucikan pakaian / menyediakan makan untuk Pemohon, sering pergipergi tanpa pamit, Termohon tidak krasan tinggal di tempat Pemohon sebabmasih satu rumah dengan orang tua Pemohon.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.8. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19, Huruf (b dan f) PP. No. 9 Tahun 1975, Jo Pasal 116, Huruf (b dan f ) KHI.9.

Bahwa sejak bulan Desember tahun 2016, antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkanTermohon tidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, seperti sudahtidak mau diajak hubungan suami isteri, tidak mau mencucikan pakaian /menyediakan makan untuk Pemohon, Termohon sulit untuk diajak berbicarasering mendiamkan Pemohon tanpa tahu alasannya.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.8. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

XXXXXXXX,Kecamatan Grabag, xxXxxXXXXX XXXXXXXXX.Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon hidup rukun danharmonis serta sudah melakukan hubungan layaknya suami isteri ( ba'dadukhul ) dan telah dikaruniai 1 ( satu ) orang anak, yang bernama : AsyifaRamadhani, lahir tanggal 10 Agustus 2011, dan anak tersebut sekarangdalam asuhan Pemohon.Bahwa sejak bulan Mei tahun 2019, antara Pemohon dan Termohon terjadiperselisinan dan pertengkaran terus menerus disebabkan : Termohon tidakmau melaksanakan kuwajiban

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami( nusuz ).9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

Tergugat kurang mampu memenuhi kuwajiban sebagai suami yangharus mencukupi nafkah lahir dan batin, sehingga antara Penggugat danTergugat seringkali bertengkar masalah ekonomi;b. Tergugat sering mengucapkan kata pisah bila bertengkar denganPenggugat garagara Penggugat mengirimkan uang ke ibu Penggugat,Tergugat tidak terima padahal Penggugat juga selalu rutin mengirimuang untuk anak dan Tergugat;c.

Bahwa sejak bulan Desember tahun 2018, antara Pemohon danTermohon terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkanTermohon tidak mau melaksanakan kuwajiban sebagai isteri, apabiladinasehati selalu membantah, Termohon sulit diatur dan sering menuntutkebutuhan ekonomi diluar Kemampuan Pemohon, kalau bertengkar seringmengeluarkan katakata kasar seperti : asu, celeng, goblok, brengsek, dansebagainya.5.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

Bahwa Pemohon sudah tidak mau lagi beristerikan Termohon karenaTermohon sudah tidak sanggup lagi menjadi isteri yang baik dan taat yangmelaksanakan kuwajiban sebagai layaknya seorang isteri terhadap suami.8. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak kepadaPengadilan Agama Purworejo, dengan alasan sebagaimana yang ditunjukoleh Pasal 19 Huruf ( f ) PP.

No. 4 Tahun 2014 tanggal 28 Maret 2014 tentangpemberlakuan Rumusan Hukum Hasil Pleno Kamar Mahkamah Agung sebagaipedoman pelaksanaan tugas bagi pengadilan, yang intinya bahwa sudah adausaha damai tidak berhasil, tidak adanya komunikasi yang baik antara suamiistri, salah satu pihak / masingmasing pihak meninggalkan kuwajiban sebagaisuami istri, Sudah pisah ranjang / tempat tinggal bersama, hal itu adalahmerupakan fakta hukum bahwa rumah telah pecah sehingga cukup sebagaialasan dalam suatu perceraian

Pemohon untuk menjatuhkan talak satu rajaiterhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Cikarang ;Putusan No. 145/Pdt.G/2019/PA.Ckr. hal 10dari13Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir sedangpermohonan cerai talak Pemohon beralasan dan tidak melawan hukum, makasesuai pasal 125, 126 HIR. perkara ini diputus tanpa kehadiran Termohon(verstek);Menimbang, bahwa terhadap petitum Pemohon angka 3 berkaitandengan pengiriman salinan putusan ke Kantor Urusan Agama, oleh karena halitu Sudah menjadi kuwajiban

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) ;

untuk dua anak sejumlah Rp. 4.000.000,( empat juta rupiah ) setiap bulan ;Menimbang, bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan denganmembacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankanoleh Pemohon tanpa perubahan dan / atau tambahan suatu apapun ;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohontelah memberikan jawaban lisan yang isinya membenarkan sebagian dalilpermohonan Pemohon, dan membantah sebagian dalil Pemohon yang lain,Termohon menyatakan bahwa ia tetap menjalankan kuwajiban

sebagai istripada Pemohon, Termohon masih tetap memberikan nafkah batin kepadaPemohon, dan Termohon tidak keberatan cerai dengan Pemohon ;Menimbang, bahwa Pemohon dalam replik secara lisan mengatakanbenar Termohon masih menjalankan kuwajiban sebagai istri namun tidakmaksimal, dan nafkah batin jarang diberikan pada Pemohon ;Menimbang, bahwa Termohon juga telah mengajukan duplik secaralisan dengan mangatakan masih sering memberikan nafkah batin kepadaPemohon, dan tidak keberatan bercerai dengan Pemohon

Bahwa setelah Almarhum Jance Reinicus meninggal pada tahun 2013,tahutahu Para Penggugat menemukan kwitansi bukti pembayaran,terhitung pada tanggal 26 Desember 2007 Almarhum Jance Reinicus sudahmelakukan kuwajiban pembayaran sangat baik, dari Jumlah pinjamansebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) sudah terbayar sebanyak 19kali sebesar Rp. 4.033.250,00 (empat juta tiga puluh tiga ribu dua ratus limapuluh rupiah), kepada Tergugat;9.

Bahwa setelah mengetahui Almarhum Jantje Reinicus selaku Debiturmempunyai permasalahan tunggakan hutang kepada Tergugat selakuKreditur, maka Para Penggugat berupaya untuk menyelesaikanpermasalahan, untuk memenuhi kuwajiban membayar tunggakan dan/ataupelunasan, dengan harapan Sertifikat yang dijaminkan kepada TergugatSupaya diserahkan kepada Para Penggugat, namun Tergugat tidakmenggubrisnya dengan alasan berbelitbelit, dibuatbuat, tidak masuk akal,dan tidak mau memberikan kepastian dan kejelasan atas

bernama Rafael Arief Herlambang, oleh karena terbukti anaktersebut baru berumur 7 tahun berarti belum mumayyiz, dan anak tersebutsekarang dalam asuhan Penggugat, serta Penggugat adalah seorang ibu yangberkelakuan baik, maka sesuai ketentuan pasal 105 huruf a Kompilasi HukumIslam, dapat ditetapbkan bahwa hak asuh ( hadhonah ) terhadap anak tersebutadalah berada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya dengan kuwajibanmember akses kepada Tergugat untuk bertemu anak tersebut, dan jikaPenggugat lalai akan kuwajiban

Menetapkan hak asuh (hadhonah) terhadap anak Penggugat dan Tergugatbernama Rafael Arief Herlambang, lakilaki, lahir tanggal 25 September2011 berada pada Penggugat dengan kuwajiban memberikan akseskepada Tergugat untuk bertemu anak tersebut ;4.