Menyatakan Terdakwa TUGINO BIN TUGIMIN tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan telah melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2) UURI No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan ) bulan ; 3.

BandarNelayan 271, pada hari Minggu, tanggal 5 Februari 2017 sekira pukul 15.30 Witaatau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2017 atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2017 bertempat di perairan SelatBadung, Kabupaten Badung pada posisi LS 08739'00 BT 11526500 atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Denpasar, telah melayarkan kapalnya sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimanaHal

BandarNelayan 271 yang akan masuk ke Pelabuhan Benoa yang dinahkodai olehterdakwa, dimana pada saat itu terdakwa diminta untuk menunjukkandokumendokumen kapal yang dibawa oleh terdakwa dalam melayarkan KM.Sumber Nelayan 2 tersebut, hingga selanjutnya terdakwa menunjukkandokumen berupa :a. 1 (satu) lembar surat ukur Internasional KM. BANDAR NELAYAN 271tanggal 28 April 2008 ;b. 1 (satu) lembar PAS BESAR KM. KM.

BandarNelayan 271 yang akan masuk ke Pelabuhan Benoa yang dinahkodai olehterdakwa, dimana pada saat itu terdakwa diminta untuk menunjukkandokumendokumen kapal yang dibawa oleh terdakwa dalam melayarkan KM.Sumber Nelayan 2 tersebut, hingga selanjutnya terdakwa menunjukkandokumen berupa :1 (satu) lembar surat ukur Internasional KM. BANDAR NELAYAN 271tanggal 28 April 2008 ;1 (satu) lembar PAS BESAR KM. KM.

Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapalnya tersebut tidak laik laut ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.

Menyatakan Terdakwa TUGINO BIN TUGIMIN tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan telah melayarkan kapalnya sedangkanyang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2) UURI No. 17 Tahun 2008tentang Pelayaran ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 8(delapan ) bulan ;.

DNAYA Ill atas namaSUHAIMI melayarkan KM. DUAYA Ill dari wilayah perairan Batam tujuanKuala Tungkal tanpa dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar(SPB) sedangkan berdasarkan pasal 323 Undang undang RepublikIndonesia nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran menerangkan bahwasetiap nakhoda kapal yang melayarkan kapalnya harus dilengkapidengan Surat Persetujuan Berlayar dan diduga Nakhoda KM.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Petrus Paonganantelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan diketahuinyabahwa kapal tersebut tidak laik laut, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkanpidana atas diri Terdakwa Petrus Paonganandengan pidana denda sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluhjuta rupiah) dengan ketentuan apabila

Menyatakan Terdakwa PETRUS PAONGANAN terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak Pidana Nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana diatur dan diancampidana melanggar Pasal 302 Ayat 1 UU. RI Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 314/Pid.B/2020/PN Son2.

RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.ATAUKEDUABahwa la terdakwa PETRUS PAONGANAN Pada hari Jumat tanggal11 Oktober 2019 sekitar pukul 16.02 WIT atau setidaktidaknya pada suatu haripada bulan Oktober 2019, bertempat di seputaran Perairan Teluk beraur ,Propinsi Papua Barat tepatnya pada posisi 020 19 06 S 1320 25 27 T atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sorong, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, Nahkoda yang melayarkan

Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik lautMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 117 ayat 2 bahwa Kelaiklautankapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a wajib dipenuhi setiap kapalsesuai dengan daerahpelayarannya yang meliputi: a. keselamatan kapal; b.pencegahan pencemaran dari kapal; c. pengawakan kapal; d. garis muat kapalHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 314/Pid.B/2020/PN Sondan pemuatan; e. kesejahteraan Awak Kapal dan kesehatan penumpang; f.status

kapal dari Pacitan ke Cilacap tanpamenggunakan dokumen apapun, selanjutnya konfirmasi ke agen bahwa apakahbenar perkataan dari Nakhoda terdakwa Jusmain, Agen (EKO BUDIONO)menjawab bahwa benar dalam pengurusan dokumen memakan waktu 2 hari,karena benar saksi memerintahkan kepada Nakhoda terdakwa JUSMAIN danAgen (eko budiono) untuk melayarkan kapa!

MHKL202 / BG.MHKL 32 sedang berlayar dengan muatan batubara dari Teluk Pacitandengan tujuan Pelabuhan Cilacap;Bahwa nakhoda yang melayarkan TB. MHKL 202 / BG.

MHKL bermuatan batubara sedang berlayar dariTeluk Pacitan dengan tujuan iayar Pelabuhan Cilacap tanpa dilengkapi dengandokumen apapun;Bahwa nakhoda yang melayarkan TB. MHKL 202 / BG.

MHKL 202 / BG.MHKL 32 yang melayarkan kapalnya dari Pacitan dengan tujuan Cilacap tidakdilengkapi dengan dokumen apapun;Bahwa TB. MHKL 202 / BG. MHKL 32 berlayar dari Pacitan tujuan Cilacaptanggal 19 Januari 2015 pukul 09.30 Wib mendahului daripada terbitnya SuratPersetujuan Berlayar;Bahwa spesifikasi BG. MHKL 32 adalah kira kira Panjang 90 meter, Lebar 28meter, Dalam 5 meter;Bahwa keadaan TB. MHKL 202 / BG.

MHKL 32 yang melayarkan kapalnya dari Pacitan dengan tujuan Cilacaptidak dilengkapi dengan dokumen apapun, sehingga TB. MHKL 202 / BG. MHKL 32berlayar dari Pacitan tujuan Cilacap tanggal 19 Januari 2015 pukul 09.30 Wibmendahului daripada terbitnya Surat Persetujuan Berlayar, karenanya ada kehendaksecara sadar dari terdakwa untuk menjalankan kapal TB MHKL 202 / BG.

Sidik dan saksi Salmantanpa dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan olehSyahbandar, dikarena kan cuaca buruk terdakwa menunggu ombak reda setelah ombakreda terdakwa kembali melayarkan kapal KM JORDI menuju perairan Nipah Panjangsesaat setelah lepas jangkar KM JOORDI dikejar dan diberhentikan oleh saksi Darsidi,saksi Sabar Maulana dan saksi Sunarto yang ketiganya merupakan anggota TNI AL setelahberhasil diberhentikan saksi Darsidi, saksi Sabar Maulana dan saksi Sunarto

sebagainahkoda tidak dapat menunjukkan dokumen kapal seperti Surat Persetujuan Berlayar, PasBesar dll, dokumen orang seperti Crew list serta dokumen muatan yaitu invoiceselanjutnya terdakwa serta ketiga Anak Buah Kapal KM JORDI dibawa ke Posmat untukpemeriksaan lebih lanjut; Bahwa terdakwa sebagai nahkoda selain tidak dapat menunjukkan Surat PersetujuanBerlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar juga tidak memiliki Surat KeteranganKecakapan (SKK) untuk menahkodai Kapal KM JORDI;= Bahwa terdakwa sebelum melayarkan

(1) UU RI No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran;AtauKedua : Bahwa terdakwa SAIMUN Bin SANTARUNA pada hari Kamis tanggal 02November 2017 sekira pukul 18.30 Wib, atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulanNovember 2017, bertempat di perairan 5 mil dari teluk kijing Nipah Panjang KecamatanNipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur atau setidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Nakhoda yang melayarkan

menunjukkan dokumen kapal seperti Surat Persetujuan Berlayar, PasBesar dll, dokumen orang seperti Crew list serta dokumen muatan yaitu invoiceselanjutnya terdakwa serta ketiga Anak Buah Kapal KM JORDI dibawa ke Posmat untukpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa saat dilakukan pengecekan Fisik didalam Kapal KM JORDI yang dinahkodaioleh terdakwa tidak terdapat alatalat keselamatan kapal seperti Radio yang bersertifikat,kompas, GPS , pelampung dll sehingga kapal KM JORDI tidak laik laut;Bahwa terdakwa sebelum melayarkan

berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa SARLUDIN ABD RAZAK ALIAS LUDIN BIN ABDRASAK, pada hari Jumat tanggal 16 Agustus 2019 sekirapukul23.30 WITA atausetidaktidaknya pada Suatu waktu pada bulan Agustus 2019 atausetidaktidaknyapadawaktu lain padatahun 2019bertempat di Perairan antara pulauBokori dan Desa Tapulaga Kec Soropia Kab Konawe selatan Prov sulawesitenggara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Kendari Telan melayarkan

terdakwa SARLUDIN ABD RAZAK ALIAS LUDIN BIN ABDRASAK, pada hari Jumat tanggal16 Agustus 2019 sekira pukul 23.30 WITA atausetidaktidaknya pada Suatu waktu pada bulan Agustus 2019 atau setidakHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 8/Pid.B/2020/PN Kaditidaknya pada waktu lain pada tahun 2019 bertempat di Perairan antara pulauBokori dan Desa Tapulaga Kec Soropia Kab Konawe selatan Prov.SulawesiTenggara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Kendari Telan melayarkan

Dalampembelaannya juga disampaikan bahwa berdasarkan Pasal 138 ayat (2)Undangundang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran bahwa sebelum kapalberlayar, nahkoda wajib memastikan bahwa kapalnya telah memenuhipersyaratan kelaiklautan dan melaporkan hal tersebut kepada syahbandar danPasal 138 ayat (3) Undangundang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaranbahwa nahkoda berhak menolak untuk melayarkan kapalnya apabilamengetahui kapal tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksudpada ayat (2), berdasarkan

Kapal KM IZHAR GT 89 tidak pernah menempuh sekolahpelayaran hal ini mengakibatkan Terdakwa kurang cakap untuk mengembantanggungjawab sebagai nakhoda;Menimbang, bahwa berdasakan Pasal 138 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran yang pada pokoknyamenyatakan bahwa nakhoda wajib memastikan bahwa kapalnya tersebut telahmemenuhi persyaratan kelaiklautan dan melaporkannya kepada syahbandarHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 8/Pid.B/2020/PN kdiserta nakhoda berhak menolak untuk melayarkan

Putusan Nomor 8/Pid.B/2020/PN kdiMenimbang, bahwa didepan Persidangan Terdakwa mengungkapkankelebihan penumpang yang ikut berlayar pada Kapal KM IZHAR GT sudahsering dilakukan karena hal ini bertujuan untuk memenuhi kekurangan biayaoperasional kapal;Menimbang, bahwa Terdakwa yang mengetahui jumlah penumpangmelebihi dari kapasitas kapal sehingga kapal tidak laik untuk berlayar,seharusnya Terdakwa sebagai Nakhoda pada Kapal KM IZHAR GT 89 yangmerupakan pemimpin tertinggi berhak menolak untuk tidak melayarkan

M E N G A D I L I

1. Menyatakan TerdakwaMahadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam pasal 117 Ayat (2) sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Mahadi dengan

Menyatakan Terdakwa MAHADI bersalah melakukan tindak pidana Nakhodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam pasal 117Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 58/Pid.B/2018/PN Btmayat (2) sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa yaitu melanggarPasal 302 ayat (1) Jo pasal 117 ayat (2) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran ;2.

Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam pasal 117 Ayat (2) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.

Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam pasal 117 Ayat (2) ;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur ini, pentingdikemukakan beberapa pengertian yaitu : Yang dimaksud dengan Nakhoda adalah salah satu dari awak kapal yangmenjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dantanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan perundangundangan ; Yang dimaksud dengan Kelaiklautan Kapal yaitu keadaan

berlayardengan kapal yang tidak laik laut, sehingga unsur Nahkoda yang melayarkankapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut sebagaimana dimaksud dalam pasal 117 Ayat (2), telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 302 ayat (1) Jopasal 117 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2008Tentang Pelayaran telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan

M E N G A D I L I

Menyatakan Terdakwa BAHRUDIN Bin ANTON, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melayarkan Kapal

Kalimantan Tengah.Agama : Islam.Pekerjaan : Swasta.Terdakwa tidak ditahan ;Pengadilan Negeri tersebut ;Membaca dan sebagainya ;Mengingat Pasal 561 KUHPidana ;MENGADILIMenyatakan Terdakwa BAHRUDIN Bin ANTON, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melayarkan Kapal MG.

perkara atas nama terdakwa WENAS RUDI BINTANGbin EFRAIM, beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar pembacaan dakwaan;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan terdakwa;Telah mendengar tuntutan pidana yang dibacakan dipersidangan oleh Penuntut Umum pada tanggal 10 Januari2010 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangHal 2 dari 25 halaman, No. 59/Pid.Sus/2011/PN.Bjm.mengadili perkara ini memutuskan : 1.Menyatakan terdakwa WENAS RUDI BINTANG bin EFRAIMbersalah melakukan tindak pidana melayarkan

tentang Pelayaran;Terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakanHal 11 dari 25 halaman, No. 59/Pid.Sus/2011/PN.Bjm.Menimbang, bahwa selain membacakan keterangan saksisaksi dan ahli tersebut di atas, Penuntut Umum menyatakancukup dan tidak ada bukti lain lagi;Menimbang, bahwa terdakwa tidakmenghadapkan saksi yangmeringankan (a decharge), meskipun telah diberikankesempatan untuk itu; Menimbang, bahwa terdakwa memberikan keterangan dipersidangan, pada pokoknya sebagai berikut Bahwa terdakwa melayarkan

Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2).Menimbang, bahwa tentang unsur pertama Nahkoda;Menimbang, bahwa yang dimaksud Nahkoda adalahSalah seorang dari Awak Kapal yang menjadi pemimpintertinggi di kapal dan mempunyai wewenang dan tanggungJawab tertentu sesual dengan ketentuan peraturanperundang undangan (Pasal 1 butir 41 UU RI No. 17 Tahun2008 tentang Pelayaran), dalam perkara ini adalah subyekhukum

Entebe Mega Star 67 dantongkang' Finansia 73 yang ditariknya itu sebelumberlayar;Menimbang, bahwa keterangan terdakwa, bahwa sebelumkapal berlayar ia tidak ada memperhatikan kondisi garismuat pada tongkang Finansia 73, menunjukkan~ terdakwatelah melalaikan tanggung jawabnya sebagai nahkoda;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat, unsurkedua Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahul bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud

Menyatakan Terdakwa I FIRMAN HENDRIK SIAHAAN dan Terdakwa II BAYU RAKASIWI Bin MUHAMMAD PANDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta membantu melakukan kejahatan yaitu Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut ;sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan

oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Firman Hendrik Siahaan dan Terdakwa II Bayu RakasiwiBin Muhammad Pandi terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana baik mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, baik mereka yangsengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, mereka yang sengajamemberi kesempatan, sarana, atau keterangan untuk melakukan kejahatan yaituNakhoda yang melayarkan

kapal tanpa keberadaan Nahkoda yangtertulis di Dokumen Crew List Kapal dan Buku Sijil pada saat itu tidakdiperbolehkan perihal tersebut telah melanggar Pasal 138 ayat (1) UndangUndang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran ;Bahwa terhadap Chief Officer yaitu Terdakwa yang menjadi pimpinan tertinggi diKapal dikarenakan Nahkoda Kapal tidak ada dikapal yang mana kemudian menjadinahkoda pengganti serta melayarkan kapal pada tanggal 06 Maret 2016 yangdiketahui bahwa untuk menjadi Nahkoda Kapal dengan

kapal tidak mempunyaikulifikasi kompetensi dalam melayarkan kapal, sehingga Nahkoda telah melanggarPasal 138 ayat (2) , Pasal 117 Ayat (1) dan Pasal 117 Ayat (2) UU No.17 Tahun2008 tentang Pelayaran ;Bahwa Terdakwa II selaku Nahkoda kapal dikarenakan pada saat Kapal Tug BoatTRANS POWER 246 yang menarik Kapal Tongkang TGH 3302 sebelum berlayarturun dari kapal dan tidak melaporkan kepada pihak Syahbandar kemudian kapalberlayar dengan Nahkoda Pengganti dilimpahkan kepada CHIEF OFFICER,kemudian Kapal

dilayarkan, terhadap Pelayaran kapal tersebut dikatakan dalamkondisi tidak laiklaut dan tidak terpenuhi atas keselamatan dan keamananpelayaran dikarenakan Nahkoda yang melayarkan kapal tidak mempunyaikulifikasi kompetensi dalam melayarkan kapal, sehingga Nahkoda telah melanggarPasal 138 ayat (2), Pasal 117 Ayat (1) dan Pasal 117 Ayat (2) UU No.17 Tahun2008 tentang Pelayaran ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi dan keterangan ahliyang dibacakan tersebut di atas, Para Terdakwa menyatakan

Menyatakan Terdakwa FIRMAN HENDRIK SIAHAAN dan Terdakwa II BAYURAKASIWI Bin MUHAMMAD PANDI tersebut di atas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta membantumelakukan kejahatan yaitu Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkanyang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut ;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2016/PN. Ktb2.

Unsur Yang berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan berlayar yang dikeluarkan olehSyahbandar.Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah tanpa ijin dari pejabat yangberwenang dalam hal ini Kepolisian R.I.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa maka olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa pada waktu terdakwa diamankan oleh Polisi,terdakwa sebagai Nahkoda sedang melayarkan kapalnya yaitu KM.

Hidup Bersama danterdakwa melayarkan kapalnya tersebut setelah ditanyakan oleh Polisi bahwa terdakwa tidakdapat menunjukkan Surat Persetujuan Bersama dari Syahbandar.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam melayarkan kapalnya tidak memilikiSurat Persetujaun Berlayar maka menurut Majelis Hakim, unsur kedua menjadi terpenuhimenurut hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas makaMenurut Majelis Hakim, semua unsure yang terkandung dalam dakwaan Primair PenuntutUmum

Batiwakkal Permai2 wilayah perairanCemara Kabupaten Lombok Barat, yang melayarkan kapalnya sedangkanyang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2), yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa sebagai Nahkoda Kapal LCT (Landing Craft Tank)Batiwakkal Permai2 hendak berlayar dari Pelabuhan Lembar KabupatenLombok Barat Provinsi NTB menuju ke pelabuhan Padang Bai Provinsi Balidengan muatan 7 (tujuh) unit truk tangki

Menyatakan terdakwa GUSTI KETUT GUNAWAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pelayaran Nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahulbahwa kapal tersebut tidak laik laut, yang melanggar Pasal 302 ayat (1) JoPasal 117 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaransebagaimana tersebut dalam Dakwaan Subsidiatr ;3.

2015/PN.Mtr. tanggal 14 Januari 2016, sertaMemori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum ternyata tidak terdapat halhal yang baru yang perlu dipertinbangkan dan semuanya itu telahdipertimbangkan dengan benar oleh Hakim Tingkat pertama dalam putusannya,sehingga dengan demikian Pengadilan Tinggi sSependapat denganpertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram dalam putusannyayang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan

Menyatakan Terdakwa MUNDJARI SENET Bin SENET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Nakhoda Yang Melayarkan Kapalnya Sedangkan Yang Bersangkutan Mengetahui bahwa Kapal tersebut Tidak Laik Laut; ------------------------------------------------------------Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) Bulan;

.2/12/2014 tanggal3 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Sena Bahwa terdakwa MUNDJARI SENET Bin SENET selaku Nahkoda Kapal IsapProduksi (KIP) LINDA C pada hari Minggu tanggal 21 September 2014 sekira pukul14.50 Wib atau setidaktidaknya pada bulan September tahun 2014 bertempat diPerairan Laut Kundur Kabupaten Karimun atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Nahkoda yang melayarkan

Melayarkan Kapalnya Sedangkan Yang Bersangkutan Mengetahui bahwa Kapaltersebut Tidak Laik Laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2).wonceneene Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakim akanmempertimbangkan lebih lanjut dibawah ini. Ad. 1.

Unsur Melayarkan Kapalnya Sedangkan Yang Bersangkutan Mengetahuibahwa Kapal tersebut Tidak Laik Laut sebagaimana dimaksud dalamPasal 117 ayat (2). ~ nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn cn nnnnnnnmrmnnoanon Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 117 ayat (1) UU Nomor 17Tahun 2008 tentang Pelayaran berbunyi Keselamatan dan keamanan angkutanperairan yaitu kondisi teroenuhinya persyaratan Kelaiklautan Kapal dan Kenavigasian.Kemudian pada ayat (2) berbunyi Kelaiklautan Kapal wajib dipenuhi setiap kapal

ALI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Nakhoda angkutan sungai dan danau melayarkan kapalnya ke laut tanpa izin dari Syahbandar mengakibatkan kematian seseorang, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ABDUL AJIS Als AJIS Bin M.

ALI bersalah melakukantindak pidana "Nakhoda angkutan sungai dan danau, melayarkan kapalnya kelaut tanpa izin dari Syahbandar mengakibatkan kematian seseorang"sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 286 ayat (3) UndangUndang RINo. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dalam Dakwaan Pertama Jaksa PenututUmum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ABDUL AJIS als AJIS Bin M.

Bangka Tengah setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, Nakhodaangkutan sungai dan danau, melayarkan kapalnya ke laut tanpa izin dari Syahbandarmengakibatkan kematian seseorang.Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa bermula sekira pukul 07.00 WIB kapal spead boat RASYDA berwarnabiru dan list berwarna merah dengan mesin YAMAHA berukuran 200 (dua ratus) PKyang kemudikan terdakwa ABDUL AJIS als AJIS Bin M.

Bangka Tengah, Nakhodaangkutan sungai dan danau, melayarkan kapalnya ke laut tanpa izin dariSyahbandar mengakibatkan kematian seseorang.Bahwa bermula sekira pukul 07.00 WIB kapal spead boat RASYDA berwarnabiru dan list berwarna merah dengan mesin YAMAHA berukuran 200 (duaratus) PK yang kemudikan terdakwa ABDUL AJIS als AJIS Bin M. ALImembawa penumpang yang di angkut diantaranya adalah saksi, CIPTOMULYONO als ITO Bin SATIMAN, saksi HENDRA Bin DAUD, saksiWARSONO als WAR Bin SUEP, korban Sdri.

Bangka Tengah, Nakhodaangkutan sungai dan danau, melayarkan kapalnya ke laut tanpa izin dari Syahbandarmengakibatkan kematian seseorang.Menimbang, bahwa bermula sekira pukul 07.00 WIB kapal spead boatRASYDA berwarna biru dan list berwarna merah dengan mesin YAMAHA berukuran200 (dua ratus) PK yang kemudikan terdakwa ABDUL AJIS als AJIS Bin M.

ALI telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Nakhoda angkutan sungaidan danau melayarkan kapalnya ke laut tanpa izin dari Syahbandar mengakibatkankematian seseorang, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ABDUL AJIS Als AJIS Bin M.

Dharma Lautan Utama dengan tugas dan tanggung jawab terdakwasebagai Nakhoda adalah : o Sebagai pimpinan di atas Kapal ; o Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ketempat yang lainsampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya ; o Memberhentikan dan menjalankan kapal ; o Dan bertanggung jawab secara umum diatas Kapal ; e Bahwa terdakwa I. Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikat keahliandan keterampilan, akan tetapi terdakwa 1.

Dharma Lautan Utama dengan tugas dan tanggung jawab terdakwasebagai Nakhoda adalah : o Sebagai pimpinan di atas Kapal ; o Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ketempat yang lainsampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya ; o Memberhentikan dan menjalankan kapal ; o Dan bertanggung jawab secara umum diatas Kapal ; 2dBahwa terdakwa I. Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikat keahliandan keterampilan, akan tetapi terdakwa 1.

Dharma Lautan Utama dengan tugas dan tanggung jawab terdakwasebagai Nakhoda adalah : o Sebagai pimpinan di atas Kapal ; o Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ketempat yang lainsampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya ; o Memberhentikan dan menjalankan kapal ; o Dan bertanggung jawab secara umum diatas Kapal ; Bahwa terdakwa I. Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikat keahliandan keterampilan, akan tetapi terdakwa 1.

Dharma Lautan Utama dengan tugas dan tanggung jawab terdakwasebagai Nakhoda adalah : o Sebagai pimpinan di atas Kapal ; o Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ketempat yanglain sampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya ; o Memberhentikan dan menjalankan kapal ; o Dan bertanggung jawab secara umum diatas Kapal ; Bahwa terdakwa I. Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikat keahliandan keterampilan, akan tetapi terdakwa 1.

Dharma Lautan Utama dengan tugas dan tanggung jawabTerdakwa sebagai Nakhoda adalah : Sebagai pimpinan di atas Kapal ; Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ke tempat yang lainsampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya ; Memberhentikan dan menjalankan kapal ; Dan bertanggung jawab secara umum di atas Kapal ;Bahwa Terdakwa . Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikatkeahlian dan keterampilan, akan tetapi Terdakwa 1.

No. 639 K/Pid.Sus/2014Kirana IX tersebut belum dirubah, seharusnya perbaikan kapal tersebut,tidak boleh dilakukan dalam kondisi kapal beroperasi (Berlayar) ;Bahwa atas perbuatan Terdakwa dan Terdakwa II yang melayarkan kapalyang tidak laik tersebut sehingga terjadinya kebakaran dan akibat darikebakaran tersebut terdapat korban yang meninggal dunia sebanyak 8(Delapan) orang berdasarkan Visum Et Repertum sebagai berikut :1.

Melayarkan Kapal dari Pelabuhan atau Tempat satu ke tempat yang lainsampai dengan selamat baik penumpang maupun muatannya;3. Memberhentikan dan menjalankan kapal;4. Dan bertanggung jawab secara umum di atas Kapal;5. Bahwa Terdakwa I. Supono Widodo telah memiliki beberapa sertifikatkeahlian dan keterampilan, akan tetapi Terdakwa 1.

Athena dan dokumen kapal adalah benar kapal yangdinakhodai oleh Terdakwa yang SPB nya tidak sesuai dengan nakhodayang melayarkan kapal;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan;Hal 8 dari 23 hal Putusan No. 19/Pid.Sus/2017/PN TpgMenimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga telahmenghadirkan 1 (satu) orang ahli yaitu Syafrizal, yang telah memberikanketerangan di persidangan di bawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :AHLI SYAFRIZAL, pada pokoknya

Marthen untuk menahkodai(melayarkan) kapal MT. ATHENA dari Jeti Pertamina persero SungaiPakning kabupaten Siak menuju Jeti Pertamina Persero Pontianak danbertindak selaku Nahkoda sementara yang mengambil alin tugas dantanggung jawab Nahkoda, bertanggung jawab terhadap seluruhkeselamatan kapal dan ABK, serta memberikan perintah kepada seluruhABK kapal, karena Kapten Marthen yang merupakan nakhoda Kapal MTAthena sedang melakukan Updating ijazah dan Revaliadasi Sertifikat di PIPMakasar;Fld!

Marthen untuk menahkodaiHal 13 Qarl 23 nal Futusan NO. 19/FIA.SUS/ZU1//FIN: 1 pg(melayarkan) kapal MT.

Marthen untuk menahkodai (melayarkan) kapal MT.ATHENA dari Jeti Pertamina persero Sungai Pakning kabupaten Siak menujuJeti Pertamina Persero Pontianak dan bertindak selaku Nahkoda sementarayang mengambil alih tugas dan tanggung jawab Nahkoda, bertanggung jawabterhadap selurun keselamatan kapal dan ABK, serta memberikan perintahkepada seluruh ABK kapal, karena Kapten Marthen yang merupakan nakhodaKapal MT Athena sedang melakukan Updating ijazah dan Revaliadasi Sertifikatdi PIP Makasar;Menimbang, bahwa

Marthen untuk menahkodai(melayarkan) kapal MT.

Jpr yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaannya sehingga amar selengkapnya berbunnyi sebagai berikut : -