No. 0197/Pdt.G/2016/MSSTRPenggugat dengan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak diselesaikan, maka akan lebihbesarmudharatnyadari pada mashlahatnya, hal ini sejalan dengan kaedah Fighdari kitab alBayan hal 38 yang berbunyi: Dar ul Mafasid Mugaddam Ala JalbilMashalih, yang artinya: Menghindari kemudharatan diutamakan dari padamencapai kemashlahatan;Menimbang, bahwa tentang sikap Penggugat yang demikian keras untukbercerai dari Tergugat disebabkan Penggugat

Yang dalam kaidah fiqhDaf almafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya : menolak kemafsadatanlebih didahulukan ketimbang meraih kemaslahatanm .Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No.

itu sudah tidak adaikatan batin lagi sehingga perkawinan yang seperti ini sudah sepatutnyadibubarkan saja;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim menilai solusi untuk mengatasi masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak diselesaikan, maka akan lebihbesarmudharatnyadari pada mashlahatnya, hal ini sejalan dengan kaedah Fighdari kitab alBayan hal 38 yang berbunyi: Dar ul Mafasid Mugaddam

Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah , dan telah hidupbersama sebagaimana layaknya suami istri (Bada dukhul) , sehinggadikaruniai seorang anak bernama : Syayid Anmad Mugaddam, lakilaki,umur 17 tahun (Pesinggahan, 09 Agustus 2002),sekarang diasuh olehPenggugat ;2.

Yangdalam kaidah figh Dafalmafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya :menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraih kemaslahatanm.11 dari 14 Putusan No. 2306/Pdt.G/2010/PA.JS.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Pengugat telah diajukan berdasarkanhukum sesuai ketentuan pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf fKompilasi hukum Islam dan oleh karenanya guagatan Penggugat untuk berceraidapat dikabulkan dengan

Selain itu Majelis juga berpijak pada kaedahfighiyah Daru almafasid mugaddam ala jalbi almasalih.

Yang dalam kaidah figh Daf' almafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya : 'menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1Tahun 1974 untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antarasuamiisteri itu tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasanmana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PP No. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf(f) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang

Yangdalam kaidah figh dikenal Dafalmafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya:menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraih kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1Tahun 1974 untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antarasuamiisteri itu tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasanmana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PP No. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang

Bahwa, selama dalam pernikahan, Pengugat dan Tergugat telahberhubungan badan layaknya hubungan suami istri dan telah dikaruniai 1(satu) orang anak, yang bernama: Fagin Mugaddam umur 5 tahun,sekarang anak tersebut tinggal bersama Penggugat;2. Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggaldi rumah Orang tua Penggugat di Desa Baru Kecamatan Benua Kayongsampai berpisah;4.

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Pengugat telah diajukanberdasarkan hukum sesuai ketentuan pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1975 jo.pasal 116 huruf f Kompilasi hukum lslam dan oleh karenanya gugatanPenggugat untuk bercerai dapat dikabulkan dengan talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa

Mugaddam, umur 37 tahun, agama Islam,pendidikan SLTA, pekerjaan karyawan sorum di UD. MandiriMotor Aikmel, tempat tinggal di Lingkungan PancorSanggeng, RT. 22 Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong,Kabupaten Lombok Timur, sebagai "Pemohon";Lawan :Sumiati binti A.

adalah merupakan pintu darurat yang boleh ditempuh apabila tidak adajalan lain atau saja perkawinan yang ada hanya membawa kemadharatan.Yang dalam kaidah figh: Daf almafasid mugaddam ala jalb almashalihartinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatan.Menimbang, bahwa Termohon sendiri baik dalam jawaban maupundalam dupliknya menyatakan : bahwa Termohon masih tetap mencintaiPemohon dan Termohon akan tetap berusaha mempertahankan keutuhan rumahtangga dan akan selalu introspeksi

Yang dalam kaidah fighDaf almafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya : 'menolak kemafsadatanlebih didahulukan ketimbang meraih kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun1974 untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suamiisteriitu tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suamiisteri, Alasan mana diatur dalampasal 19 huruf (f), PP No. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Inpres No. 1 Tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid mugaddam ala jalbalmashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbangmerath kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Pengugat telah diajukanberdasarkan hukum sesuai ketentuan pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1975jo. pasal 116 huruf f Kompilasi hukum Islam dan oleh karenanya gugatanPenggugat untuk bercerai dapat dikabulkan dengan talak satu bain sughra;Menimbang, bahwa

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid mugaddam ala jalb almashalih artinya : menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraihkemaslahatan;Menimbang, bahwa tentang pernyatan Tergugat yang menyatakankeberatan untuk bercerai dengan Penggugat sebab di samping Tergugat masihmenyayangi Penggugat, juga demi anakanak, terhadap hal itu) akandipertimbangkan demikian;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, seyogyanya para orang tuayang akan melakukan perceraian mempertimbangkan terlebin dahulu secaraseksama

Melahirkan Anak pertamanya yangbernama Muhammad Fagih Mugaddam (NIK: 110814230200003) Lakilaki, berumur 1 Tahun ( 23 Februari 2020) dan pada Bulan April Terdakwabaru kembali ke Gudang.

Yang dalam kaidah figh Daf almafasid mugaddam ala Jjalbalmashalih artinya: menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbangmerath kemaslahatan;Menimbang, bahwa tentang pernyataan Tergugat yang menyatakankeberatan untuk bercerai dengan Penggugat sebab di samping Tergugatmasih menyayangi Penggugat, juga demi anak, terhadap hal itu akandipertimbangkan demikian;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, seyogyanya para orang tuayang akan melakukan perceraian mempertimbangkan terlebih dahulu secaraseksama

ushuliyahyang berbunyi:hind le Se ii adh 239Yang diartikan oleh Penggugat adalah : Menghindarkan kerusakan palingdiutam akan untuk mendapatkan kemaslahatan atau kebaikanTergugat sangat sepakat sekali dengan pandangan Penggugat yangmenganggap permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat inibukanlah masalah yang sepele dan harus sesepatnya mendapatkanpenyeles aian;Akan tetapi Tergugat tidak sepakat apabila permasalan antara Tergugatdengan Penggugat berdasarkanchins al dpa Ail dial 5daru almafasid mugaddam