Muth'ah sebanyak Rp 10.000.000, (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Termohon tersebut, Pemohon hanya sanggupakan memberi kepada Termohon sebagai berikut : 1. Nafkah madliyah sebanyak Rp 1.000.000, (satu juta rupiah); 2. Nafkah Iddah selama 3 bulan sebanyak Rp 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu3.

Muth'ah sebanyak Rp 800.000, (delapan ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap kesanggupan Pemohon tersebut, Termohonmenyetujuinya;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti surat berupa :a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan SampungKabupaten Ponorogo Nomor : 206/38/VII/2011 Tanggal 24 Juli 2011 (P.1);b.

Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam telah terpenuhi, oleh sebab itu Permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap permintaan Termohon yang berupa nafkah madliyah,nafkan iddah dan muth'ah kepada Pemohon, yang telah disanggupi oleh Pemohon dandisetujui pula oleh Termohon akan dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terhadap nafkah madyah atau nafkah terlalaikan Pemohonsanggup memberi Termohon sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dan telah disetujuioleh Termohon, maka

Menghukum Pemohon (PEMOHON ) untuk membayar kepada Termohon (TERMOHON ) muth'ah berupa uang tunai sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) ;-3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp. 511.000,- (lima ratus sebelas ribu rupiah)

Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia ;Maka Pemohon patut dihukum oleh karena itu untuk membayar Muth'ah dan nafkah Iddahkepada Termohon, menurut ukuran yang layak dan patut, yang oleh Majelis Hakimditetapkan sebagai berikut ;1.

Muth'ah berupa uang tunai sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;Yang harus dibayar secara tunai dan sekaligus di hadapan sidang Pengadilan Agama Bhlitar,sesaat sebelum Ikrar Talak dijatuhkan;DALAM REKONPENSI DAN KONPENSL ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup bidang perkawinan, makasesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndang nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun 2009, maka biayaperkara imi dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat

Menghukum Pemohon (PEMOHON ) untuk membayar kepada Termohon(TERMOHON ) muth'ah berupa uang tunai sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) ;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp.511.000, (lima ratus sebelas ribu rupiah) ;Demikian, putusan ini di jatuhkan di Pengadilan Agama Blitar pada hari Rabutanggal 10 Juli 2013 M bertepatan dengan tanggal 1 Ramadan 1434 H oleh kami Drs. H.DZANURUSYAMSI, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs.

PalBahwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149 huruf a Kompilasi HukumIslam, bila mana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajibmemberikan muth'ah kepada Penggugat, adapun muth'ah yang wajibdiberikan oleh Tergugat kepada Penggugat Rp 10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah);Bahwa semua kewajiban Tergugat diatas harus dibayarkan secara tunaipaling lambat pada saat ikrar talak diucapkan oleh Tergugat;.

seluruhnya;Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah madyah kepada Penggugatsebesar Rp 2.250.000,00 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) /oulanterhitung sejak bulan Juni 2014 sampai putusan mempnyai kekuatan hukumtetap;Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatsebesar Rp 2.250.000,00 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) selama3 (tiga) bulan dengan jumlah keseluruhan Rp 6.750.000,00 (enam juta tujuhratus lima puluh ribu rupiah);Menghukum Tergugat untuk membayar muth'ah

denganpenghasilan Tergugat maka dengan didasarkan kepada ketentuan hukumIslam sejalan dengan Pasal 149 huruf (b) KHI, majelis berpendapat bahwabesarnya nafkah iddah yang harus diberikan Tergugat kepada Penggugatcukuplah merujuk kepada kesanggupan Tergugat yang jumlah sebagaimanatersebut dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam dan ketentuanpasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa mantan suamijuga berkewajiban untuk memberikan kepada mantan isterinya muth'ah

PalBACH OS Oe OO XM DC Och HOTOn eR 6, @OdNO a Qe OV Or VAO ware ResUMS DD ev FOICON WASHArtinya :Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak muth'ah dengan cara ma'ruf atasorangorang yang bertaqwamaka majelis berpendapat bahwa Penggugat berhak atas mutah yangdibebankan kepada Tergugat;Menimbang bahwa Penggugat dalam petitum 5 agar ditetapkan sebagaipemegang hak asuh kepada dua orang anak tersebut, akan dipertimbangkansebagaimana berikut:Bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat bahwa anak bernama Anak

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon berupa muth'ah Rp. Rp. 50.000,-,- , nafkah iddah Rp. a. Nafkah Iddah Rp. 2.500,-/hari,-/hari . 5. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 117.000,- ();

.;9 Bahwa pemohon sanggup memberikan kepada termohon, berupa : Muth'ah Rp. Rp.50.000,, Nafkah Iddah Rp.10 sa. Nafkah Iddah Rp. 2.500,/hari,/hari ;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, pemohon mohon kepada Bapak KetuaPengadilan Agama Ciamis agar menerima, memeriksa mengadili dan menjatuhkan putusansebagai berikut :1 Mengabulkan permohonan Pemohon.;2 Menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk ikrar talak terhadap termohon.

;Memerintahkan kepada pemohon untuk membayar termohon berupa : Muth'ah Rp. Rp.50.000,3 , Nafkah Iddah Rp.4 a. Nafkah Iddah Rp. 2.500,/hari,/hari .;5 Menetapkan biaya perkara menurut Hukum.;Apabila Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadilaadilnya.

Menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon berupa muth'ah Rp.Rp. 50.000,, , nafkah iddah Rp.a. Nafkah Iddah Rp. 2.500,/hari,/hari .5. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kinidihitung sebesar Rp. 117.000, ();Demikianlah putusan ini dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 05 Mei 2008 M.bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Tsani 1429.oleh kami : Drs. Ayep Saeful Miftah,SH., sebagai Ketua Majelis, serta Drs.H. Asep Badruzaman, dan Drs.

Tergugat adalah PNS (Pegawai BKD) yang mempunyai penghasilantetap, sebesar Rp. 4.806,100,00,(empat juta delapan ratus enam ribuseratus rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat dalam petitumangka 1 tentang muth'ah sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah),Tergugat dalam jawabannya menyatakan kesediaannya memberikan kepadaPenggugat;Menimbang, bahwa muth'ah merupakan kewajiban yang harusdipenuhi oleh seorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diaturdalam Pasal

149 huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam,karena muth'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat juga padahakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalamkesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami, sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P (foto kopi akta nikah)terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat telah hidup bersama sebagaisuami istri selama 5 tahun lebih, yang berarti Penggugat telah mengabdikandirinya

sebagai istri pendamping Tergugat dan telah menyerahkan danmengorbankan segala sesuatunya untuk kebahagiaan rumah tangganyabahkan telah melahirkan dan mengasuh 3 orang anaknya, sehingga Penggugatberhak mendapat muth'ah yang pantas dari Tergugat , demikian pulapenghasilan Tergugat cukup mendukung tuntutan Penggugat tersebut, makadengan pertimbangan tersebut tuntutan Penggugat mengenai muth'ah patutdikabulkan;Menimbang, bahwa meskipun besarnya muthah yang patutdibebankan kepada Tergugat harus disesuaikan

dengan kemampuan Tergugat,namun Tergugat telah menyatakan kesanggupannya untuk memberikanmuthah sesuai yang dituntut Penggugat, maka adalah layak dan bijaksanamajelis menetapkan muthah yang harus diberikan Tergugat kepadaPenggugat sebesar Rp 10.000.000,(sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap pemberian muth'ah ini dapat puladiterapkan ketentuan firman Allah SWT Surah AlBagarah ayat 241 yangberbunyi :oatios le > So ecb elio wildsArtinya : "Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan

olehsuaminya) muth'ah menurut yang ma'ruf sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertaqwa."

memberikan muthah kepada Termohon, sesuaiKompilasi Hukum Islam Pasal 158 huruf b, Muthah wajib diberikan oleh bekassuami dengan syarat perceraian itu atas kehendak suami, dan besarnya muthahyang patut dibebankan kepada Pemohon, seharusnya disesuaikan dengankemampuan Pemohon;Menimbang, bahwa Pemohon ternyata telah bersedia memberikan mutahkepada Termohon berupa uang sejumlah Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah),maka Pemohon dihukum untuk memberikan mutah tersebut kepada Termohon;Menimbang, bahwa muth'ah

sedang dalam kesedihan,kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami sebagaimana yang terjadi dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 1 (foto kopi akta nikah) terbuktibahwa Pemohon dan Termohon telah hidup bersama sebagai suami istri selama3 tahun lebih, yang berarti Termohon telah mengabdikan dirinya sebagai istripendamping Pemohon dan telah menyerahkan dan mengorbankan segalasesuatunya untuk kebahagiaan rumah tangganya, meskipun baru tiga tahun,sehingga Termohon berhak mendapat muth'ah

yang pantas dari Pemohon;Menimbang, bahwa terhadap pemberian muth'ah ini dapat pula diterapkanketentuan firman Allah SWT Surah AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :Ciel) cle lan ay yralls lin Clallaall ,artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah menurut yang maruf sebagai suatu kewajiban bagi orangorangyang bertaqwa.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pengakuan Pemohon yangbersedia memberikan nafkah untuk satu orang anaknya sejumlah Rp.700.000,(tujuh ratus

Biaya hidup anak tersebut (makan minum) per bulan Rp.1500.000, dengankenaikan 20 % pertahunnya;Menimbang, bahwa oleh karena tidak dapat dicapai secara perdamaiansekalipun Majelis Hakim senantiasa mengupayakan terjadinya kesepakatandiantara mereka, namun tetap tidak berhasil, maka oleh karena itu gugatanPenggugat tersebut akan dipertimbangkan satu persatu sebagaimana terurai dibawah ini :Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tentang muth'ah sebesar Rp.25.000.000, gugatan mana dijawab oleh Tergugat didalam

repliknya denganmenyatakan bahwa ia hanya sanggup membayar uang muth'ah kepadaPenggugat sebesar Rp.1000.000,Menimbang, bahwa muth'ah adalah pemberian bekas suami kepadaisteri yang dijatuhi talak sebagaimana maksud pasal 158 (b) Kompilasi HukumIslam berupa benda atau uang dan lainnya, yang besarannya disesuaikan14antara kepatuhan isteri dan kemampuan suami.

y) Sle clis Ycele Es Cbg peal Le lino jad pital) cle go pad aus gall le a gingwt iArtinya: Tidak ada sesuatupun (maharjatas kamu, jika kamumenceraikan istriistrimu sebelum kamu bercampur dengan mereka dansebelum kamu menentukan maharnya dan hendaklah kamu beri merekamuth'ah, bagi yang mampu menurut kKemampuannya dan bagi yang tidakmampu menurut kesanggupannya, yaitu pemberian dengan cara yang patut,yang merupakan kewajiban bagi orangorang yang berbuat kebaikan.Menimbang, bahwa adapun besarannya muth'ah

Penggugat telah hidup bersamadengan Tergugat dalam suka dan duka, namun pada hakekatnya dalamjawabannya Penggugat menyatakan tidak keberatan bercerai dengan tergugatsementara kemampuan Tergugat yang bekerja sebagai penjual bakso denganpenghasilan perhari Rp. 50.000, maka layak dan patut kepada Tergugatdiperintahkan untuk membayar muth'ah kepada Penggugat sebesar Rp5.000.000, (lima juta rupiah);Tentang Nafkah Iddah :Menimbang bahwa untuk menetapkan nafkah lddah dan nafkahMadliyah harus dipertimbangkan

penjelasan yangselengkapnya telah termuat dalam berita acara perkara ini;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohonmemberikan jawaban yang pada pokoknya menyerahkan kepada Majelis hakimdan mohon untuk biaya pendidikan anak anaknya kedepan ;Menimbang bahwa Pemohon telah menyampaikan Repliknya yang padapokoknya tetap pada permohonannya dengan hanya bersedia memenuhi tuntutanTermohon sebesar Rp 2.500.000, perbulan untuk ketiga anaknya , nafkah iddahselama 3 bulan Rp 1.500.000, dan muth'ah

berupa ua sebesar Rp 500.000,dengan alasan karena gaji Pemohon saat ini hanya Rp 3.500.000, perbulan ;Menimbang bahwa Termohon mengajukan dupliknya secara tertulis yangpada pokoknya sesuai dengan jawabannya dan merubah tuntutannya sehinggamenjadi minta nafkah iddah Rp 3.000.000,, Muth'ah Rp 3.000.000, dan nafkahanak sebesar Rp 3.000.000, dengan kenaikan tiap tahunnya Rp 100.000,;Menimbang bahwa atas duplik tersebut, Pemohon dalam tahapRedupliknya menyampaikan kesanggupannya maksimal untuk nafkah

iddahRp 1.500.000, muth'ah Rp 1.500.000, dan nafkah ketiga anaknya yang ikutTermohon perbulannya sanggup memberikan Rp 2.500.000, ;Menimbang bahwa Pemohon dalam redupliknya hanya sanggupmemberikan nafkahMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan buktibukti berupa :1.

ketentuan Pasal 70 ayat (3)UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang UndangNomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009, maka Pemohon baru dapat mangucapkan ikrar talaknya setelahputusan ini berkekuatan hukum tetap, dan oleh sebab itu sidang penyaksian ikrartalak tersebut baru akan ditentukan kemudian;Menimbang, bahwa Pemohon telah bersedia menanggung akibat dariperceraian yaitu bersedia untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp 1.500.000, dan muth'ah

Bahwa, Penggugat Rekonvensi juga menuntut muth'ah dari TergugatRekonvensi berupa uang sebesar Rp. 5.000.000.

Menghukum Tergugat Rekonvensi agar membayar nafkah iddahPenggugat Rekonvensi sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah)selama masa iddah;Menghukum Tergugat Rekonvensi agar mebayar muth'ah PenggugatRekonvensi berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah)Biaya perkara menurut hukum;Atau jika Majelis berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa terhadap jawaban dan gugat balik (rekonvensi) Termohontersebut, Pemohon mengajukan replik dalam konvensi dan jawaban dalamrekonvensi

Bahwa, mengenai muth'ah Penggugat Rekonvensi, PenggugatRekonvensi menguranginya menjadi berupa emas london berbentukcincin seberat 5 gram, hal ini sesuai dengan mahar yang diberikanoleh Tergugat Rekonvensi ketika menikah dengan PenggugatRekonvensi;Bahwa, terhadap replik dalam rekonvensi Penggugat Rekovensi,Tergugat Rekonvensi menyampaikan duplik secara lisan yang pada pokoknyatetap dengan jawaban semula;Bahwa dalam jawab menjawab, selanjutnya Pemohon dan Termohontetap dengan dalil masing masing ;

menjadi berupaemas london seberat 5 gram berbentuk cincin, hal ini sesuai dengan maharyang dulu diberikan oleh Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensiketika menikah, dan Tergugat dalam duplkinya menyatakan tetap tidak mampumemberikan muthah untuk Penggugat Rekonvensi, dan oleh karena PenggugatRekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi tidak ada kesepakatan mengenaijumlah muthah tersebut, maka Majelis Hakim yang akanmempertimbangkannya lebih lanjut ;Menimbang, bahwa muth'ah merupakan pemberian

Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) selama masa iddah;Menetapkan muth'ah Penggugat Rekonvensi berupa emas londonberbentuk cincin seberat 5 gram;Menghukum Tergugat Rekonvensi agar membayar kepada PenggugatRekonvensi nafkah iddah dan muthah Penggugat Rekonvensisebagaimana tersebut dalam amar nomor 2 dan 3 diatas sesaat setelahikrar talak diucapkan;Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;DALAM KONVENSIDAN REKONVENSI:Membebankan kepada Pemohon Konvensi /Tergugat Rekonvensi untukmembayar biaya

sebagaimana telah diubah dengan UU No.3 Tahun 2006 dan UU No.50Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ;Menimbang, bahwa untuk memenuhi Pasal 41 huruf ( C ) UndangundangNomor : 1 tahun 1974, Jo Pasal 149 huruf ( a ), Jo Pasal 158 huruf (b )Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak/perceraian,pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri, yaitu suamiwajib memberikan nafkah iddah dan nafkah muth'ah

;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini atas kehendak suami,maka Majelis Hakim akan menentukan dan mewajibkan kepada bekas suami(Pemohon) tersebut untuk memberikan nafkah muth'ah dan nafkah iddah kepadabekas isterinya (Termohon) yang jumlah dan besarnya disesuaikan kelayakandan kemampuan Pemohon, maka untuk Muth'ah Rp.13.000.000,0 (tiga belas jutarupiah), nafkah Iddah sebesar Rp.10.000.000,, (Sepuluh juta rupiah) dan nafkahuntuk 2 orang anak yang bernama: RISMA EKA AYU WIDYASTUTI danKARENVIL

Pemohon bersedia memberikan Muth'ah berupa uangsejumlah Rp: 5.000.000. (lima juta rupiah);Bahwa terhadap replik Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensitersebut, Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi dalam dupliknyamenyampaikan secara lisan yang pada pokonya tidak keberatan danmenerima atas kKesanggupan Pemohon Konvensi /Tergugat Rekonvensi:;Bahwa untuk membuktikan dalildaliinya, PPemohon telahmengajukan alat bukti berupa:A.

lisannya untuk nafkah iddah hanya sanggup sejumlah Rp;4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan untuk muth'ahdisanggupi berupa uang sejumlah Rp: 5.000.000, ( lima juta rupiah),Terhadap kesanggupan mana ternayata diterima oleh Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat yang bekerja sebagai petani danmemiliki perkebunan sawit dan telah menikah lagi dengan perempuan lain,sudah dipastikan bahwa Tergugat berpenghasilan lebih dari cukup, dankesanggupan Tergugat untuk memberikan nafkah iddah dan muth'ah

Oleh karena itu kepada Tergugat dihukumuntuk menyerahkan nafkah iddah dan uang muth'ah kepada Penggugat yangjumlahnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian;DALAM KONVENSI!

Muth'ah berupa uang sejumlah Rp: 5.000.000, (lima jutarupiah); 4. Menolak yang lain atau selebihnya;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMembebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp: 491.000, (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratanMajelis yang dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017 M,bertepatan dengan tanggal 22 Zulqaedah 1438 H, oleh kami Drs. MOHNUR, MH.. sebagai Ketua Majelis, Drs. AGUSTI Dan H.

1000.000, (satu juta rupiah) selama 3 bulan;Mengingat dalil Syari yang berbunyi :Nf"A OAR A. nyA BE KUE Bi Ui Bout %IlafAI EM OA; BAgGHalaman 25 dari 31 halaman.Putusan Nomor 2438/Pdt.G/2018/PA Jr.Artinya : Apabila suami menalak isterinya yang sudah digaulinya dengan talakraji, maka dia wajib menyediakan tempat tinggal dan nafkah iddah;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat tentang muthahsebesar Rp50000000, (lima puluh juta rupiah), Tergugat menyatakankeberatan dan tidak sanggup;Menimbang, bahwa muth'ah

adalah merupakan pemberian bekas suamikepada bekas istri yang dijatuhi talak, berupa benda atau uang dan lainnya,vide Pasal 1 huruf j Kompilasi Hukum Islam, dan adalah merupakan kewajibanyang harus dipenuhi oleh seorang suami yang menceraikan istrinya, haltersebut diatur dalam Pasal 149 huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) KompilasiHukum Islam, karena muth'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat jugapada hakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalamkesedihan, kegelisahan

akibat terjadinya perceraian suami sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlah yanglayak dan pantas pemberian muth'ah harus didasarkan atas kepatutan dalammenjalani kehidupan suami istridan kemampuan suami itu sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P (foto kopi akta nikah) terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagai suami istriselama 13 tahun 6 bulan lebih, yang berarti Penggugat telah mengabdikandirinya sebagai istri

pendamping Tergugat dan telah menyerahkan danmengorbankan segala sesuatunya untuk kebahagiaan rumah tangganya,meskipun tidak dikaruniai anak kandung, namun telah dikaruniai 1 orang anakangkat, sehingga Penggugat berhak mendapat muth'ah yang pantas dariTergugat, demikian pula pengakuan Tergugat cukup mendukung tuntutanPenggugat tersebut, maka dengan pertimbangan tersebut tuntutan Penggugatmengenai muth'ah patut dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap pemberian muth'ah ini dapat puladiterapkan ketentuan

firman Allah SWT Surah AlBagarah ayat 241 yangberbunyi :we lim a abl elu lila W,Halaman 26 dari 31 halaman.Putusan Nomor 2438/Pdt.G/2018/PA Jr.CueArtinya :"Kepada wanitawanita yang diceraikan ( hendaklah diberikan olehsuaminya ) muth'ah menurut yang ma'ruf sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertaqwa."

Muth'ah berupa uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah) dan3. Kenangkenangan perkawinan selama Termohon dengan Pemohon,berbentuk barang perhiasan 10 mas;Him. 6 dari 19 him Putusan Nomor 1406/Pdt.G/2018/PA.Pobr.4. Biaya untuk anakanak perbulan:4.1. Biaya sekolah + belanja anakanak Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah);4.2. Biaya makan Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah);4.3. Biaya kesehatan Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah);4.4.

Muth'ah berupa uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah) dan3. Kenangkenangan perkawinan selama Termohon dengan Pemohon,berbentuk barang perhiasan 10 mas4. Biaya untuk anak:4.1. Biaya sekolah + belanja anakanak Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah).4.2. Biaya makan Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah).4.3. Biaya kesehatan Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah).4.4. Biaya komputer Rp. 100.000,00 (Seratus ribu rupiah).4.5. Biaya listrik Rp. 400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah).4.6.

Muth'ah berupa uang sejumlah Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah);3. Biaya hadhanah anak sejumlah Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah).Atas jawaban Termohon Dalam Rekonvensi, Pemohon DalamRekonvensi memberikan replik rekonvensi secara lisan di persidangan padatanggal 15 Oktober 2018 yang pada pokoknya keberatan dengan kesanggupanTermohon Dalam Rekonvensi tersebut, Pemohon Dalam Rekonvensi bisamempertimbangkan lagi sebagai berikut:1.

Muth'ah berupa uang sejumlah Rp. 5.000.000,00 (Lima juta rupiah);3.

Muth'ah sebanyak Rp. 5.000.000.

balik sebagaimana telah diuraikan diatas ; Menimbang bahwa untuk meringkaskan dalam penyebutan para pihak dalamrekonpensi ini majelis hakim menggunakan sebutan Termohon konpensi dengan sebutanPenggugat rekonpensi sedangkan Pemohon konpensi dengan sebutan Tergugat rekonpensidan selanjutnya sebutan tersebut cukup dengan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat tidak keberatan diceraikan oleh Tergugat dengansarat Tergugat mau memenuhi tuntutan Penggugat berupa nafkah madliyah, nafkan iddahdan muth'ah

Muth'ah sebanyak Rp. 5.000.000, ( lima juta rupiah) ;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat tersebut Tergugat tidak sanggupuntuk memenuhinya ;Menimbang karena tidak ada kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat tentangbesarnya tuntutan Nafkah Madliyah, Mutah, dan Iddah. maka majelis hakim akanmempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa atas permohonan talak yang diajukan oleh Pemohon Konpensi /Tergugat Rekonpensi, Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensi telah mengajukangugat balik sebagaimana

Muth'ah berupa uang sebesar Rp. 4000.000,- (empat juta rupiah);

3.4.

dapat diperinci sebagai berikut:1) Nafkah lampau diperhitungkan sejak tanggal 11 Pebruari 2019sampai putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap(inkradit van gewWe) per bulan sebesar Rp. 3.000.000, (Tiga jutarupiah) yaitu sebesar 6 bulan x Rp. 3.000.000, = Rp. 18.000.000,(Delapan betas juta rupiah).2) Nafkah iddah yang diperhitungkan per harinya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah : 90 had x Rp.100.000, = Rp.9.000.000, (Sembilan juta rupiah).3) Nafkah muth'ah

Nafkah muth'ah sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah);d. Nafkah anak yaitu untuk satu orang anak sampai dewasa setiapbulannya sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);4. Membebankan biaya perkara menuru hukum;Atau mohon putusan yang seadiladilnya;Putusan Cerai Talak, nomor 0686/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 6 dari 30Bahwa, terhadap jawaban dan Rekonpensi Termohon Konpensi tersebut,Pemohon Konpensi mengajukan replik bertanggal, 15 Mei 2019 yang padapokoknya sebagai berikut :Dalam Konpensi1.

Nafkah muth'ah sebesar Rp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).d. Nafkah anak yaitu untuk 1 orang anak sampai dewasa set ap buiannyasebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah).3. Menetapkan anak yang bemama anak pemohon dan Termohon yangberumur 7 tahun yang diperolen selama pernikahan antara PenggugatRekonpensi atau Termohon Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi atauPemohon Konpensi diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi atauTermohon Konpensi.4.

Nafkah muth'ah sebesar Rp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).d. Nafkah anak yaitu untuk 1 orang anak sampai dewasa set ap buiannyasebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah).3.

Nafkah muth'ah sebesar Rp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).d. Nafkah anak yaitu untuk 1 orang anak sampai dewasa setiap buiannyasebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah).Menimbang, bahwa terhadap Rekonpensi tersebut, Tergugat membantahnyadengan menyatakan menolak semua dengan dalil Tergugat tidak mampukarena Tergugat sebagai guru honorer di SD dengan gaji Rp.

Biaya Muth'ah sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah)b. Nafkah Madiyah terhitung sejak Pemohon tidak memberi nafkah lahir maupunbatin sejak bulan Nopember 2012 sampai dengan putusan perkara ini mempunyaikekuatan hukum tetap setiap bulannya sebesar Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratusrupiah);c. Biaya Kiswah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)d. Biaya Maskan sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)e.

Menghukum Tergugat rekonpensi / Pemohon sebelum mengucapkan ikrar talaknyauntuk memberikan biaya muth'ah kepada Penggugat rekonpensi / Termohon sebesarRp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah);6.

Dari No: 12A # Biaya Muth'ah sebesar 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) imi juga suatu tandapemerasan tergugat sangat keberatan. Tergugat siap memberi 1.000.000 (satu jutarupiah ) atau tidak sama sekal.B # Nafkah Madiyah / selama pisah ranjang dengan nafkah Rp 3.500.000, (tiga jutalima ratus ribu rupiah) per bulan. Tergugat sangat keberatan. Tergugat mampumemberi Rp 15.000, (lima belas ribu rupiah) per hari atau tidak sama sekaliC # Biaya Kiswah sebesar Rp 3.000.000.

Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Tulungagung;

Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat muth'ah berupa uang sejumlah Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah);6. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat uang harga emas sejumlah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);7. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat uang tabungan sejumlah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);8.

(lima ratus ribu rupiah)yang tidak dibantah oleh Penggugat, maka kesanggupan Tergugat memberikanmutah sejumlah tersebut dinilai layak dan tidak memberatkan T ergugat;Menimbang, bahwa muth'ah adalah merupakan pemberian bekas suamikepada bekas istri yang dijatuhi talak, berupa benda atau uang dan lainnya,vide Pasal 1 huruf j; Kompilasi Hukum Islam, dan adalah merupakan kewajibanyang harus dipenuhi oleh seorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebutdiatur dalam Pasal 149 huruf (a) dan Pasal 158

huruf (b) Kompilasi Hukum Islam,karena muth'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat juga pada hakekatnyabertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan,kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami sebagaimana yang terjadi dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P (foto kopi akta nikah) terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagai suami istri selama2 tahun 4 bulan lebih, yang berarti Penggugat telah mengabdikan dirinya sebagaiistri pendamping

Tergugat dan telah menyerahkan dan mengorbankan segalaHalaman 16 dari 20 halaman, Putusan Nomor 5566/Pat.G/2016/PA Jrsesuatunya untuk kebahagiaan rumah tangganya, dan telah melahirkan satuorang anak, sehingga Penggugat berhak mendapat muth'ah yang pantas dariTergugat, maka dengan pertimbangan tersebut tuntutan Penggugat mengenai hakmendapatkan muth'ah patut dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap pemberian muthah ini dapat pula diterapkanketentuan firman Allah SWT Surah AlBagarah ayat 241 yang berbunyi

Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat muth'ah berupauang sejumlah Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah);6. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat uang harga emassejumlah Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah);7. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat uang tabungansejumlah Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah);8.

selama hidup bersama awalnya baik dan rukun saja, namunakhirakhir ini sering bertengkar penyebabnya anak saksi sering cemburu kepada Pemohonyang bekerja di Bank dan puncaknya pada bulan April 2013 Termohon pulang kerumahsaksi dan sampai sekarang hidup pisah dengan Pemohon ; Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan tidak berhasil, Termohon sudah tidak maurukun dengan Pemohon ;Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Pemohon menyatakan tetap pada dalildalildan tuntutannya, dan Pemohon bersedia memberi muth'ah

terbukti menurut hukum ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 junto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Olehkarenanya tuntutan Pemohon pada petitum primair angka 2 patut dikabulkan dengan putusanmemberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon sesuai ketentuanhukum Pasal 70 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 131 ayat (2) KompilasiHukum Islam, selengkapnya sebagaimana bunyi amarputusan 5Menimbang, bahwa kesanggupan Pemohon memberikan muth'ah

Menghukum Pemohon untuk memberi kepada Termohon muth'ah sebesar Rp. 5.000.000,(lima juta rupiah) ;3.

Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat Rekonpensi danTergugat Rekonpensi awalnya berjalan dengan baik dan wajar layaknyasuami istri pada umumnya, tetapi oleh karena Tergugat Rekonpensimengajukan permohonan cerai talak, maka Penggugat Rekonpensi jugamengajukan Gugatan Balik (Rekonpensi) mengenai Muth'ah dan lIddah,sebagal berikut :a. Nafkah Muth'ah sebesar Rp. 350.000.000, (tiga ratus lima puluh jutarupiah);b.

Menetapkan dan menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayarnafkah Muth'ah sebesar Rp. 350.000.000, ( Tiga ratus lima puluh jutarupiah );Iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 45.000.000, ( empat puluh lima jutarupiah );Menetapkan dan menyatakan bahwa harta yang diperoleh dalamperkawinan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensisebagaimana tersebut pada dalil No. 4 a sampai dengan m, tersebutdiatas merupakan harta bersama atau gono gini antara PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang belum