Tar10namun demikian barang itu harus ada pemiliknya karena barang yang tidak adapemiliknya tidak dapat menjadi obyek pencurian (res nullius dan res derelictae) ;Menimbang, bahwa barang yang dimaksudkan di atas itu baik seluruhnyamaupun sebagiannya adalah kepunyaan orang lain, artinya barang itu tidak perluseluruhnya milik orang lain, sebagian dari barang saja yang miliknya orang lain sudahdapat menjadi obyek pencurian, sekalipun yang sebagiannya lagi dari barang itu adalahmilik pelaku sendiri ;Menimbang

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut dengan memindahkan sesuatu barang daritempat semula ke tempat lain untuk dikuasainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius ataubendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan

Pelaku telah memiliki maksud, kKemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut dengan memindahkan sesuatu barang daritempat semula ke tempat lain untuk dikuasainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaiPutusan Pidana Nomor : 251/Pid.B/2015/PN.Pgp halaman 7 dari 11batasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius atau bendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki

Apabila barang yang dicuri tidak dimiliki oleh siapapun(Res Nullius) demikian juga apabila barang itu oleh pemiliknya telah dibuangmaka tidak dapat menjadi objek pencurian ;Menimbang , bahwa tindak pidana ini tidak perlu dipersyaratkan bilabenda/barang yang diambil itu milik orang lain secara keseluruhan danHalaman 9 dari 14 Halaman , Putusan Nomor 170 / Pid.B / 2019 / PN Cbdbahwa perbuatan itu tetap ada sekalipun barang yang diambil hanyasebahagian saja ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut, misalnya dengan mengulurkan tangannyake arah benda yang diinginkan, kKemudian mengambil benda tersebut daritempatnya semula ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius ataubendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis ; Menimbang

maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut, misalnya dengan menggunakantangannya menggapai benda yang diinginkan, kemudian mengambil bendatersebut dari tempatnya semula sehingga benda tersebut berpindah dan dalampenguasaannya;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 216/Pid.B/2020/PN MpwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiapbenda baik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dansampai batasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius

Pengertian bendapasal 363 KUHP dalam praktek oleh hakim telah diberikan arti yang sangatjauh menyimpang dari pengertian MvT mengenai pembentukan pasal tersebutyaitu bahwa yang dapat dijadikan objek dari kejahatan pencurian bukan lagiterbatas pada benda berwujud dan benda bergerak melainkan secara umumadalah setiap benda baik itu benda bergerak maupun tidak bergerak, baikbenda berwujud maupun tidak berwujud dan sampai batas tertentu juga bendabenda yang tergolong, res nullius.

Sehingga dengan demikian, benda yang dapatmenjadi obyek tindak pidana pencurian adalah benda yang ada pemiliknya sajadan bukan benda bebas (res nullius) atau benda yang semula ada pemiliknyanamun kemudian benda tersebut dilepaskan kepemilikannya oleh pemiliknya(res derelictae);Menimbang, bahwa unsur seluruhnya atau sebagian milik orang laintersebut menurut Simons tidaklah perlu bahwa orang lain tersebut diketahuisecara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa bendabendayang diambilnya

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut dengan memindahkan sesuatu barang daritempat semula ke tempat lain untuk dikuasainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius atau bendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis atau sekurangkurangnya lebih dari Rp. 250, (dua

Pelaku telah memiliki maksud, kKemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut, misalnya dengan mengulurkan tangannyake arah benda yang diinginkan, kemudian mengambil benda tersebut dari tempatnya semula ;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 8/Pid.B/2019/PN ClpMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius ataubendabenda yang tidak

Sedangkanpengertian kepunyaan orang lain adalah barangbarang yang berada dalam kekuasaanyang mempunyai barang dengan adanya title hak yang sah atau setidaktidaknya adanyatanda bukti kepemilikan secara Hukum Perdata sehingga dengan demikian barang tersebuttidak dapat digolongkan sebagai Res Nullius ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan berupamendengarkan keterangan saksi Samsul Bahri Bin Sohas Indri, saksi Rizaldi Bin H.Syamsul Komar dan keterangan terdakwa serta adanya barang

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut dengan memindahkan sesuatu barang daritempat semula ke tempat lain untuk dikuasainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda baikitu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampai batasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius atau bendabendayang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis atau sekurangkurangnyalebih dari Rp. 250, (dua

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut, misalnya dengan mengulurkan tangannyake arah benda yang diinginkan, kKemudian mengambil benda tersebut daritempatnya semula ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius ataubendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis atausekurangkurangnya

ataumengalihkan/memindahkan suatu barang atau benda dari suatu tempatketempat lain, perobuatan mengambil itu sendiri dikatakan telah selesai apabilabarang tersebut sudah berpindah tempat dari tempatnya semula;Menimbang, bahwa kepunyaan orang lain adalah barangbarang yangada dalam kekuasaan yang mempunyai barang (pemilik) dengan adanya titleatas hak yang sah atau setidaktidaknya adanya tanda bukti kepemilikan secarahukum perdata sehingga dengan demikian barang tersebut tidak dapatdigolongkan sebagai Res Nullius

Res Nullius merupakan setiap benda yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitumisalnya ikan di lautan dsb.b.

KUHP dalam praktek oleh hakim telah diberikan arti yang sangatjauh menyimpang dari pengertian MvT mengenai pembentukan pasal tersebutyaitu bahwa yang dapat dijadikan objek dari kejahatan pencurian bukan lagiterbatas pada benda berwujud dan benda bergerak melainkan secara umumadalah: setiap benda baik itu benda bergerak maupun tidak bergerak, baikbenda berwujud maupun tidak berwujud dan sampai batas tertentu jugaHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 395/Pid.B/2019/PN Btmbenda benda yang tergolong, res nullius

barang dalamyurisprudensi konstan Mahkamah Agung RI dan Hoge Raad Belandadimaksudkan sebagai barang dalam artian yang luas dan bukanjuga barangbarang yang tidak mempunyai nilai ekonomis (HR 28April 1930) sedangkan pengeryian kepunyaan orang lain adalahbarangbarang yang berada dalam kekuasaan yang mempunyaibarang dengan adanya titel alas hak yang sah atau setidaktidaknya adanya tanda bukti kepemilikan secara hukum perdatasehingga dengan demikian barang tersebut tidak dapatdigolongkan sebagai Res Nullius

Pelaku telah memiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulaimelaksanakan maksudnya tersebut, misalnya dengan mengulurkan tangannyake arah benda yang diinginkan, kKemudian mengambil benda tersebut dari tempatnya semula ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius ataubendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis atausekurangkurangnya

Pelaku telahmemiliki maksud, kemudian dilanjutkan dengan mulai melaksanakan maksudnya tersebutdengan memindahkan sesuatu barang dari tempat semula ke tempat lain untuk dikuasainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda baik itumerupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampai batasbatas tertentutermasuk juga benda yang tergolong res nullius atau bendabenda yang tidak ada pemiliknyayang memiliki nilai ekonomis atau sekurangkurangnya lebih dari Rp. 250, (dua

Pengertian bendapasal 363 KUHP dalam praktek oleh hakim telah diberikan arti yang sangatjauh menyimpang dari pengertian MvT mengenai pembentukan pasal tersebutyaitu bahwa yang dapat dijadikan objek dari kejahatan pencurian bukan lagiterbatas pada benda berwujud dan benda bergerak melainkan secara umumadalah: setiap benda baik itu benda bergerak maupun tidak bergerak, baikbenda berwujud maupun tidak berwujud dan sampai batas tertentu jugabenda benda yang tergolong, res nullius.