Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Nurhani bin Abdul Djalil berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanHal 9 dari 14 hal.

.150/Pdt.P/2017/PA.Mpw.antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari iobu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental

Hal ini sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 185Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islam adalahasas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi Hukum Islamyang menyebutkan pengelompokan ahli waris berdasarkan hubungan darah, yaitugolongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dankakek, dan golongan perempuan yang

terdiri dari ibu, anak perempuan, saudaraperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari dudaatau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golongan ahliwaris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidak dibedakanuntuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilan berimbang (asasproporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) dan peranan seorang lakilakiberbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhan nafkah untuk kehidupan

hal. 4 dari 6 halmenjadi Muhamad Fazal Besila oleh karena Pemohon berdasarkan bukti PP3 dilahirkan dari pasangan suami isteri Bardai Besila dan Nur Aini dan menurutPemohon maksud Pemohon mengganti nama Pemohon tersebut adalah untuktertid administrasi dokumen Pemohon dikemudian hari;Menimbang, bahwa menambah atau merubah nama seseorang denganmenambah nama atau nama suami atau nama marga ayah atau suami dibelakangnya, sudah umum dipergunakan di masyarakat Indonesia, walaupundari kelompok masyarakat parental

Husaini Abdullah berdasarkan hubungan darah dan hubunganperkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan Islamadalah asas bilateral/parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilakidan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) KompilasiHukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris berdasarkanhubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki,saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri dariibu

, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, serta berdasarkanhubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral/parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah tangga

TaufigQurrahman berdasarkan hubungan darah dan hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral/parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris berdasarkan hubungan darah,yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, pamandan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri dari

Penetapan No.13/Pdt.P/2019/PA.Mtpperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dariduda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral/parental golongan ahiwaris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidak dibedakanuntuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilan berimbang (asasproporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) dan peranan seorang lakilakiberbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhan nafkah untuk kehidupankeluarga (rumah

Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Rudi Hartono bin Ramli berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan

Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkanbeberapa dalil dalam Al Qur'an sebagai berikut : Surah An Nisa ayat 7 yang berbunyi :NAS SF aed clans Og BM CLUS SK Cet SlewLing pha Leva AS gi dia JB Og BIgArtinya : "Bagi lakilaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapakdan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari hartapeninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyakmenurut bahagian yang telah ditetapkan";Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental

Penetapan No.232/Pdt.P/2019/PA.Mtpberdasarkan permohonan Para Pemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akanmenentukan siapa saja yang menjadi ahli waris dari Karyadi bin Ardiansyahberdasarkan hubungan darah dan hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral/parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris

berdasarkan hubungan darah,yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, pamandan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudaraperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dariduda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral/parental golongan ahiwaris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidak dibedakanuntuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilan berimbang (asasproporsionalitas

Moh.Sein berdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu

, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danHal 12 dari 17 hal.

KRISMAN MARPAUNG dan LIM GIOK ENG, dan menurutPemohon maksud Pemohon mengganti nama anak Pemohon tersebut adalahuntuk menghormati ayah kandungnya ; 20202 222"Menimbang, bahwa dari bukti P3, P4, P5 dan P6 sudah ternyataPemohon menggunakan nama MARPAUNG dibelakang namanya; Menimbang, bahwa menambah atau merubah nama seorang isteridengan menambah nama atau atau nama suami atau nama marga ayah atausuami di belakangnya, sudah umum dipergunakan di masyarakat Indonesia,walaupun dari kelompok masyarakat parental

Tidak terdapat kulit kKepala bagian frontal ke parental;Dada : tampak luka tusuk di bagian ketiak kiri dan kanan;Punggung : tampak luka tusuk di punggung kanan;Perut : tampak luka tikam di perut bagian kanan bawah dan dua lukatikam di dada kiri dengan jarak 14 (empat belas) centimeter denganluka samping;Ekstremitas : terdapat lebam di lengan kanan;Kemaluan : terdapat veses pada anus;Kesimpulan :Oo Keadaan tersebut di atas dapat diakibatkan kekerasan benda tajam;o Penyebab kematian pasti tidak dapat

Tidak terdapat kulit kepala bagian frontal ke parental;o Dada: tampak luka tusuk di bagian ketiak kiri dan kanan;oO Punggung : tampak luka tusuk di punggung kanan;Halaman 7 dari 32 Putusan Nomor 57/Pid.B/2019/PN BauoO Perut : tampak luka tikam di perut bagian kanan bawah dan dua lukatikam di dada kiri dengan jarak 14 (empat belas) centimeter denganluka samping;o Ekstremitas : terdapat lebam di lengan kanan;o Kemaluan : terdapat veses pada anus;Kesimpulan :Oo Keadaan tersebut di atas dapat diakibatkan

Tidak terdapat kulit kKepala bagian frontal ke parental;Dada : tampak luka tusuk di bagian ketiak kiri dan kanan;Punggung : tampak luka tusuk di punggung kanan;Perut : tampak luka tikam di perut bagian kanan bawah dan dua lukatikam di dada kiri dengan jarak 14 (empat belas) centimeter denganluka samping;Ekstremitas : terdapat lebam di lengan kanan;Kemaluan : terdapat veses pada anus;Kesimpulan :o Keadaan tersebut di atas dapat diakibatkan kekerasan benda tajam;o Penyebab kematian pasti tidak dapat

Tidak terdapat kulit kKepala bagian frontal ke parental;o Dada: tampak luka tusuk di bagian ketiak kiri dan kanan;O Punggung : tampak luka tusuk di punggung kanan;oO Perut : tampak luka tikam di perut bagian kanan bawah dan dua lukatikam di dada kiri dengan jarak 14 (empat belas) centimeter denganluka Samping;Halaman 19 dari 32 Putusan Nomor 57/Pid.B/2019/PN Bauo Ekstremitas : terdapat lebam di lengan kanan;o Kemaluan : terdapat veses pada anus;Kesimpulan :oO Keadaan tersebut di atas dapat diakibatkan

Oleh karenanya berdasarkan permohonan Pemohon,Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yang menjadiahli waris dari Sugianto bin Parjan berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah

, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana

Pol : D-1662-ADP warna putih yang ditandatangai AGUS SUPRIATNA (Pengelola rental) dan DARMAN (Parental) ;- 1 (satu) lembar Foto Copy KTP ;- 1 (satu) lembar Foto Copy SIM A ;- 1 (satu) lembar Kartu Keluarga asli a/n Terdakwa MAMAN DARMANSYAH Bin DODO (Alm) ;- 1 (satu) lembar pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) asli ;Tetap terlampir dalam berkas perkara ;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Pol : D1662ADP warna putih yang ditandatangani AGUSSUPRIATNA (pengelola rental) dan Darman (parental), 1 (satu) lembar foto copyKTP, 1 (satu) lembar foto copy SIM A, 1 (satu) lembar kartu keluarga asli anTerdakwa MAMAN DARMANSYAH Bin DODO (Alm) dan 1 (satu) lembarpembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) asli dibawa dan diserahkan kePolsek Ujungberung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. enemas Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 372KUMP... 2c rceeranece sree ines ine

Pol : D1662ADP warnaputin yang ditandatangai AGUS SUPRIATNA (Pengelola rental) danDARMAN (Parental) ;1 (satu) lembar Foto Copy KTP ;1 (satu) lembar Foto Copy SIM A ;1 (satu) lembar Kartu) Keluarga asli a/n Terdakwa MAMANDARMANSYAH Bin DODO (Alm) ;1 (satu) lembar pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) asli ;Tetap terlampir dalam berkas perkara ;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (duaribu rupiah).

sistem hukum kewarisan Islam di Indonesiamengatur beberapa unsur yang harus terpenuhi sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 171 huruf (c) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam yang berbunyi ahli waris adalah orang yang pada saatmeninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinandengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untukmenjadi ahli waris;Menimbang, bahwa selain ketentuan yang telah dikutip di atas, sistemkewarisan Islam mengenal asas bilateral/parental

Maksudasas bilateral/parental adalah dari segi keahliwarisan tidak dibedakan antaraPenetapan Nomor 229/Pdt.P/2020/PA.

;Menimbang, bahwa berdasarkan ayat di atas dapat dipahamibahwa di antara asas kewarisan Islam adalah asasbilateral/parental dan asas ijbari .

Maksud asasbilateral/parental adalah dari segi keahliwarisan tidakdibedakan antara laki laki dan perempuan, sedangkan maksudasas ijbari adalah pada saat seseorang meninggal dunia,kerabatnya (atas pertalian darah dan pertalian perkawinan)langsung menjadi ahli waris, karena tidak ada hak bagikerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli waris atauberfikir lebih dahulu, apakah akan menolak atau menerimasebagai ahli waris, sebagaimana disebutkan dalam KeputusanMahkamah Agung Nomor KMA/032/SK/IV/2006 Tentang

Oleh karenanya berdasarkan permohonan para Pemohon,Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yang menjadi ahliwaris dari Zaenab binti Yusuf berdasarkan hubungan darah atau hubunganperkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan

darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas

Amin berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak

perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah tangga

.: 120x/mentTampak luka di kepala kiri atas 10 x 7 x 1 cm, tampak tulang masuk dan jaringan otakdengan perdarahan aktif.e Tampak luka dengan perdarahan aktif pada Dorsum Manus kanan, tampak lukapatah dan putus Tendon/urat jari I, II, HI, 'V tidak bisa digerakkan (luka 14 x 1 cm).e Karena perdarahan aktif langsung dilakukan operasi.Kesimpulan :e Fraktur Parental kiri terbuka dengan perdarahan aktif;Perdarahan otak (EDH, SDH, ICH) dan Laserasi otak/robek;e Patah tulang II, HI, V dengan putus tendon

datang diantar mobil dengan perdarahan dari kepala dan tangan kanan,dengan kesadaran mulai menurun karena kehilangan darah.Anemis +/+T : 60/20 N.: 120x/mentTampak luka di kepala kiri atas 10 x 7 x 1 cm, tampak tulang masuk dan jaringan otakdengan perdarahan aktif.e Tampak luka dengan perdarahan aktif pada Dorsum Manus kanan, tampak lukapatah dan putus Tendon/urat jari I, II, II, IV tidak bisa digerakkan (luka 14 x 1 cm).e Karena perdarahan aktif langsung dilakukan operasi.Kesimpulan :e Fraktur Parental

Marjono bin Marto Dimejo berdasarkan hubungan darah danhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral/parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris berdasarkan hubungan darah,yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, pamandan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri

dari lou, anak perempuan, saudaraperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dariduda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral/parental golongan ahliwaris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidak dibedakanuntuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilan berimbang (asasproporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) dan peranan seorang lakilakiberbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhan nafkah untuk kehidupanHal 13 dari

Jamil berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu,

anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah tangga

Djafar Taslimberdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari

ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah