Ditemukan 16185 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : -perikanan
Putus : 21-03-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PT PONTIANAK Nomor 15/PID.SUS-PRK/2017/PT PTK
Tanggal 21 Maret 2017 — LE THANH KIET
700
  • Menguatkan putusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak , tanggal 09 Januari 2017, Nomor 28/Pid.Prkn/2016/PN Ptk, yang dimintakan banding tersebut;3. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp. 5000,- (lima ribu rupiah);
Register : 11-03-2020 — Putus : 02-04-2020 — Upload : 14-04-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 30/Pid.Sus/2020/PN SRL
Tanggal 2 April 2020 — WAWAN CANDRA Bin ASNAWI
11268
  • sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 88 UU Nomor 45 Tahun 2009tentang perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal16 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan;Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa WAWAN CANDRABin ASNAWI dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun Dan dengansebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) pidana kurungan denganketentuan selama Terdakwa dalam masa tahanan dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan
    Republik Indonesia tersebut bukan dalamrangka untuk untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengembangansesuai dengan Permen Kelautan dan Perikanan Nomor : 56/MENKP/I/2016tanggal 23 Desember 2016;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 88 Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahanUndang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal 16 Ayat(1) Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan;Menimbang, bahwa setelah mendengar dakwaan
    ,Pengawasan, Pengendalian, dan Surveilen HPIK, Mutu Dan KeamananHasil Perikanan, c.Inspeksi terpadu, Penerapan Sistem ManajemenProgram Manajemen Mutu Terpadu, Penerapan Sistem ManajemenMutu pada Pelayananan Operasional dan Laboratorium KesehatanIkan, Mutu, dan Keamaanan Hasil Perikanan, serta Pengumpulan danpengolahan data Informasi Perkarantinaan Ikan, Mutu, dan KeamananHasil Perikanan;Bahwa dalam sample atau contoh barang bukti dalam persidangan hariini adalah memang terdiri dari : adalah benih
    berikut ;Bab XIll Pasal 71 ayat (1) Undang Undang Nomor 31 tahun 2004 tentangPerikanan menyatakan bahwa dengan Undang Undang ini dibentukPengadilan Perikanan yang berwenang memeriksa, mengadili, danmemutus tindak pidana di bidang perikanan ;Pasal 71 ayat (3) Undang Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanandisebutkan bahwa untuk pertama kali Pengadilan Perikanan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dibentuk di Pengadilan Negeri Jakarta Utara,Medan, Pontianak, Bitung dan Tual ;Keppres Nomor 15 tahun
    Jo Pasal 16 Ayat (1) Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, yang unsur unsurnya adalahsebagai berikut :1.
Putus : 08-08-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN LANGSA Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN Lgs.
Tanggal 8 Agustus 2016 — 1. SURAPHON ENDU, 2. SEETA JANONGWA 3. PECH CHUMSRI
7612
Putus : 14-12-2017 — Upload : 07-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1976 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 14 Desember 2017 — HUYNH THANH PHONG
11754 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,dengan sengaja di Wilayah Pengelolaan perikanan RepublikIndonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yangtidak memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan), perbuatan terdakwadilakukan dengan sebagai berikut :Hal. 1 dari 17 hal.
    Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahanatas UndangUndang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan jo.
    Pasal 5 ayat (1) huruf bUndangUndang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana telahdiubah dengan UndangUndang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangundang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.
    Pasal 5 ayat (1) huruf b UndangUndang Perikanan No. 45 Tahun2009 perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 2004 Jo. Pasal 55 ayat (1)ke1 KUPidana.
    denda terhadap pelaku asing yangmelakukan tindak pidana perikanan di ZEEI.
Register : 05-09-2011 — Putus : 07-09-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT PONTIANAK Nomor 167/PID.SUS/2011/PT.PTK
Tanggal 7 September 2011 — Mr. NGUYEN VAN UOC
7326
  • M E N G A D I L I :-Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ;-------------------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak Nomor : 17/Pid.Prkn/2011/PN.PTK. tanggal 4 Agustus 2011 yang dimintakan banding tersebut ;-----------------------------------------------------------------------------Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
    NGUYEN VAN UOC terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana perikanan yaitu: Turut serta dengan sengajadi wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamelakukan usaha perikanan dibidang penangkapan ikanyang tidak meniliki SIUP (Surat Izin UsahaPerikanan), DAN mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera Indonesia melakukan penangkapan ikan yangtidak memiliki SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan),DAN menggunakan alat penangkapan ikan yang dapatmengganggu dan merusak keberlanjutan
    NGUYEN VAN UOC diperairanwilayah Teritorial Indonesia atau Laut Natuna telahmelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikantidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP),sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat (1) UU No. 31tahun 2004 tentangPerikanan. Perbuatan terdakwa Mr.
    NGUYEN VAN UOCsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 92 jopasal 26 Ayat (1) jo pasal 104 Undang Undang Nomor 31tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah denganUndang Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan jopasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP, ~ 37 ee ee Bahwa terdakwa Mr. NGUYEN VAN UOC selakunakhoda Kapal KM 0278 TS bersama sama dengan Mr.
    NGUYEN VAN UOC diperairanwilayah Teritorial Indonesia atau Laut Natuna telahmelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan yangtidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI),sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (1) UU No. 31tahun 2004 tentang Perikanan. Perbuatan terdakwa Mr.
    NGUYEN VAN UOCsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 93 jopasal 27 Ayat (1) jo pasal 104 Undang Undang Nomor3ltahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah denganUndang Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.10 eee eee Bahwa terdakwa Mr. NGUYEN VAN UOC selakunakhoda Kapal KM 0278 TS bersama sama dengan Mr.
Putus : 17-03-2009 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 313 K/PID.SUS/2007
Tanggal 17 Maret 2009 — LUTHER PAKAYA
6835 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 313 K/Pid.Sus/2007PAKAYA di wilayah perikanan Republik Indonesia melakukan usaha perikanandibidang penangkapan ikan tanpa izin yang dalam kegiatannya menggunakan kapalbermotor berukuran 30 (tiga puluh) gros ton atau lebih. Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya Terdakwa selaku nahkoda kapal KM.
    Pasal 10 UU No. 9 Tahun 1985 tentang Perikanan jo.
    UU No. 31 Tahun2004 tentang Perikanan ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriFakfak tanggal 26 April 2005 sebagai berikut :12Menyatakan Terdakwa LUTHER PAKAYA terbukti bersalah melakukantindak pidana PERIKANAN , sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 10 jo Pasal 25 huruf a UU No. 5 tahun 1985 jo UU No. 31Tahun 2004 dalam Surat Dakwaan Tunggal ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LUTHER PAKAYA denganpidana penjara satu tahun dan denda
    sebagaimanadalam amar putusan maka dengan demikian UndangUndang yang dijatuhkan adalah UndangUndang Nomor :31 tahun 2004 tentang Perikanan ;e Bahwa dalam UndangUndang Republik Indonesia No.31tahun 2004 tentang Perikanan rumusan Pasal 93 ayat (1)UU ancaman pidananya bersifat Kumulatif bukannyaAlternatif ;e Bahwa jika diteliti rumusan pasal 93 ayat (1) UU No.31tahun 2004 tentang perikanan, yang berbunyi : ...........
    Pasal 10 UU No.9 Tahun 1985 tentang Perikanan jo.UU No.31 tahun 2004 tentang Perikanan, sehingga demikian seharusnyapidana yang dijatuhkan berupa pidana badan / penjara dan pidana dendaoleh karena Pasal yang didakwakan memuat ancaman pidana bersifatkumulatif yaitu pidana badan dan pidana denda ;c Bahwa oleh karena alasanalasan sebagaimana tersebut di atasmaka sudah cukup alasan kasasi dalam perkara ini sesuai denganPasal 253 ayat 1 KUHAP ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat
Putus : 02-03-2020 — Upload : 09-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 491 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 2 Maret 2020 — BAGIO TJANDRA
15268 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 08-08-2017 — Upload : 07-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 110 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 8 Agustus 2017 — LE VAN DAI
14271 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Buon Ma Thout, Da Lak,Vietnam, sekarang berdomisili diStasiun PSDKP Pontianak Desa SungaiRengas Kecamatan Kakap KabupatenKubu Raya;Agama > Budha;Pekerjaan : Nelayan/Nahkoda Kapal Perikanan KM.BV 5248 TS;Terdakwa berada di luar tahanan;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Pontianak karena didakwa:KESATU:Bahwa Terdakwa LE VAN DAI selaku Nahkoda KM.
    BV 5248 TS. ditahan diPelabuhan/Dermaga PSDKP Pontianak dan berdasarkan ketentuan Pasal 3ayat (2) PERMA Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengadilan Perikanan, makaPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yang melakukanHal. 1 dari 15 hal. Put.
    Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Pontianak Nomor71/PID.SUSPRK/2016/PT PTK tanggal 5 September 2016 yang menguatkanputusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak Nomor14/Pid.SusPRK/2016/PN Ptk tanggal 29 Juni 2016 yang menyatakan TerdakwaLE VAN DAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: dengan sengaja turut serta melakukan penangkapan ikan diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia tanpa memiliki Surat IzinUsaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan
    No. 110 K/Pid.Sus/2017dan benar:Judex Facti telah membuktikan bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamelakukan penangkapan ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia tanpa memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) danmenggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia sebagaimana didakwakanPenuntut Umum
    persidangan mengenai perkara a quo, khususnya berdasarkan faktabahwa Terdakwa LE VAN DAI sebagai nakhoda kapal perikanan KM.
Register : 17-06-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 30-08-2014
Putusan PN RANAI Nomor 15/Pid.Prkn/2014/PN.Rni
Tanggal 28 Agustus 2014 — NGUYEN HANH
710
  • Menyatakan terdakwa NGUYEN HANH, terbukti secara sah dan meyakinkan , bersalah melakukan tindak pidana perikanan Secara bersama-sama mengoperasikan kapal ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan ( SIPI);2. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah rupiah) subsidair kurungan 6 (enam) bulan kurungan;3. Menetapkan barang bukti berupa: - Uang hasil lelang KM.
Putus : 04-11-2008 — Upload : 05-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1281K/PIDSUS/2008
Tanggal 4 Nopember 2008 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara ; Mr. PAM NGOC TAM
32437 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 12-03-2015 — Putus : 02-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN PATI Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Pti
Tanggal 2 April 2015 — - ARIF FERIYANTO, S. Kom bin NGAYADI
7341
  • Menyatakan Terdakwa ARIF FERIYANTO, S.Kom bin NGAYADI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEMILIKI KAPAL PENANGKAP IKAN BERBENDERA INDONESIA MELAKUKAN PENANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG TIDAK MEMILIKI SIPI ( SURAT IZIN PENANGKAPAN IKAN ) ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
    L.55 / KP.III / 41 / VIII / 2014 diterbitkan oleh Syahbandar Juwana tanggal 08 Agustus 2014 Jam 13.00 Wib (TIDAK BERLAKU) - Surat persetujuan berlayar No. 21 / 08.VIII / C / 2014 diterbitkan Syahbandar Pelabuhan Perikanan Juwana tanggal 08 Agustus 2014 Jam 11.00 Wib (TIDAK BERLAKU).- SURAT LAIK OPERASI (SLO) KAPAL PERIKANAN nomor JWN.I.14.01742 diterbitkan di Juwana tanggal 08 Agustus 2014 Jam 09.45 Wib (TIDAK BERLAKU).
    Ill / 41 / Vill / 2014 diterbitkan SyahbandarPelabuhan Perikanan Juwana tanggal 08 Agustus 2014 Jam 13.00 Wibbeserta daftar anak buah kapal (GUDAH TIDAK BERLAKU), Surat LaikOperasi (SLO) Kapal Perikanan nomor JWN.1.14.01742 diterbitkan diSatker PSDKP Juwana tanggal 08 Agustus 2014 Jam 09.45 Wib.
    Warna lambungHijau dan Kuning dan merah serta bangunan kapal berwarna hijau ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pendapat ahli yang Bahwa Perijinan yang diperlukan dalam kegiatan usaha perikanan tangkapadalah Surat lIzin Usaha Perikanan (SIUP) dan SIPI (Surat IzinPenangkapan Ikan) dan jijin usaha yang diperlukan dalam usahapembudidayaan ikan adalah Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)Pembudidayaan Ikan ; Halaman 17 dari 32 Putusan
    Nomor : 16/Pid.Sus/2015/PN Pti.Bahwa SIUP Perikanan diberikan kepada orang perorangan atau badanhukum yang melakukan usaha perikanan dengan mengajukan dan telahmemenuhi syarat, meliputi rencana usaha, foto copy KIP / akta perusahaan, dan pas foto berwarna 4x6 ;Bahwa usaha perikanan tangkap mencakup kegiatan kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan ;Bahwa penerbitan Surat Ilzin Penangkapan Ikan (SIPI) diberikan kepadaOrang perorangan atau badan usaha yang mengajukan izin dan telahmemenuhi persyaratan
    PANGESTU SEJATI yang melakukan usahaperikanan di bidang penangkapan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan,dan bertanggung jawab terhadap KM.
Putus : 26-09-2018 — Upload : 18-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 530 K/PID.SUS/2018
Tanggal 26 September 2018 — Kacob
6226 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa KACO B terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tidak memiliki surat persetujuan berlayar yangdikeluarkan oleh syahbandar di pelabuhan perikanan sebagaimanadalam dakwaan melanggar Pasal 98 juncto Pasal 42 Ayat (3) UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;2.
    HARAPAN BARU, ukuran GT. 5 berwarnaPutih menggunakan mesin merk JIANDONG 24 PK, Mesin MerkRATNA 29 PK dan Mesin Merk TIANGLI 24 PK;Dirampas untuk Negara; 1 (satu) lembar Surat Pas Kecil No. 552.12/1/285/IPKI/04/VII/2016,tanggal 25 Juli 2016; 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) NahkodaNomor 176/ IX/sybLbk2005, tanggal 24 September 2005; 1 (satu) lembar Sertifikat Kesempurnaan Nomor 552.12/2/285/IPKI/04/V1II/2016, tanggal 25 Juli 2016: 1 (satu) lembar Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)
    Nomor523/88/SIUPK/VII/DKP, tertanggal 26 Agustus 2011; 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nelayan Andon Nomor523/173/KP.03.III/IX/2016, tanggal 26 September 2016: 1 (satu) lembar Surat Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (ANDON)(Kapal Penangkap Ikan) Nomor 523/173/KP.03.I/IX/2016, tanggal 26September 2016:Halaman 2 dari 8 hal.
    Sus/2018 1 (satu) lembar Surat Bukti Pencatatan Kapal Perikanan KabupatenPolewali Mandar Prov. Sulawesi Barat Nomor Register523/27/BPKP/DKP/VII/2016, tertanggal 28 Mei 2016: 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Berlayar Nomor 070068002XIISPBKP2016, tertanggal 07 Desember 2016:Dikembalikan kepada pemiliknya (Terdakwa KACO B);4.
    Sus/2018 1 (satu) lembar Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor523/88/SIUPK/VII/DKP, tertanggal 26 Agustus 2011; 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nelayan Andon Nomor523/173/KP.03.III/IX/2016, tanggal 26 September 2016: 1 (satu) lembar Surat Bukti Pencatatan Kapal Perikanan(ANDON) (Kapal Penangkap Ikan) Nomor 523/173/KP.03.I/IX/2016,tanggal 26 September 2016; 1 (satu) lembar Surat Bukti Pencatatan Kapal PerikananKabupaten Polewali Mandar Prov.
Putus : 19-12-2016 — Upload : 30-01-2017
Putusan PT SAMARINDA Nomor 145/PID/2016/PT.SMR
Tanggal 19 Desember 2016 — Nama lengkap : JONEL SALAMANES Tempat lahir : Loson Govenor Generozo Umur/tanggal lahir : 33 Tahun/24 Mei 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Philipina Tempat tinggal : Gensan City Philipina Agama : Kristen Katholik Pekerjaan : Nahkoda FB. R2
10525
  • Pasal 106 UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana yang telahdiubah dengan UndangUndang R.Il.
    Nomor 45 Tahun 2009, maka PengadilanNegeri Tarakan berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah, dengansengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukanusaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan,pengolahan, dan pemasaran ikan, yang tidak memiliki SIUP (Surat Izin UsahaPerikanan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Ayat (1) setiap orang yangmelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan
    Pasal 106 UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana yang telahdiubah dengan UndangUndang R.l.
    Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah dengan UndangUndangR.l. Nomor 45 Tahun 2009.Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umumtersebut, Terdakwa tidak adamengajukan eksepsi ;Hal.4 dari 8 hal. Put. No. 145/PID/2016/PT.SMRMenimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No.Reg. PERK : PDM214/TRK/Ep.2/09/2016 tertanggal : 21 Oktober 2016Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :1.
    Menyatakan terdakwa JONEL SALAMANES terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perikanan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 92 Jo Pasal 26 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JONEL SALAMANES berupaPidana Denda sebesar Rp. 1.500.000.000, (satu milyar lima ratus jutarupiah)subsidair 6 (enam) bulan kurungan3.
Register : 15-06-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2015/PN Tpg
Tanggal 25 Agustus 2015 — Le Ngoc Truong
6020
  • Menyatakan Terdakwa Le Ngoc Truong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perikanan, Turut serta mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ; ----------------------------------------------------------------4.
    Pemuda No.10Kota Tanjungpinang, yang disumpah menurut cara agama Budha ;Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang tersebut ; Telah me mb 48 22 anno nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn1Penetapan Ketua Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri TanjungpinangNomor 11/Pen.Pid.SusPRK/2015/PN.Tpg, tanggal 15 Juni 2015 tentangpenunjukkan Majelis Hakim untuk memeriksa perkara pidana yang bersangkutan ;Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriTanjungpinang
    Unsur Dengan sengajadiwilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesiamelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikanMenimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan menurutMajelis adalah bersifat alternatif, dengan demikian Terdakwa dapat dikatakan melakukanusaha perikanan apabila telah terpenuhi salah satu tindakan penangkapan, pembudidayaan
    Unsur Tidak Memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP): Menimbang, bahwa berkaitan dengan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Pasal 26ayat ( 1 ) UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan menyatakan bahwa setiap orang yang melakukanusaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan danpemasaran ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia ( WPP RI) wajibmemiliki Surat Izin Usaha Perikanan, yaitu
    juncto UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atasUndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang dimaksud dengan kapalperikanan adalah kapal, perahu atau alat apung lain yang dipergunakan untuk melakukan 59 Putusan Nomor 1/Pid.Suspenangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutanikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan dan penelitian / eksplorasi perikanan ;Menimbang, bahwa sementara itu, kapal berbendera asing adalah kapal yang tidakberbendera
    Sementara itu, bunyi Pasal 5 ayat 1 huruf b UndangUndang Perikanan a quo,menyebutkan Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia untuk penangkapan ikan dan/ atau pembudidayaan ikan meliputi t kaeeeaeee b.
Putus : 31-03-2009 — Upload : 03-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 639K/PIDSUS/2009
Tanggal 31 Maret 2009 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI MERAUKE ; LA SAU
31326 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 12-02-2019 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2356 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 12 Februari 2019 — JPU Kejari Tanjung Jabung Timur VS ACHMAD SALEH alias SALEH bin UMAR ERMULAN (T1), MULIADI SIRAIT bin NURDIN SIRAIT (T2)
19654 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sus/2018tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 88 junctoPasal 16 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah menjadi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikananjuncto Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPidana sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . ACHMAD SALEHbin UMAR ERMULAN dan Terdakwa II.
Putus : 10-05-2016 — Upload : 09-06-2016
Putusan PN MAUMERE Nomor 2/PID.SUS-PRK/2016/PN MME
Tanggal 10 Mei 2016 — - MAN
10544
  • Menyatakan terdakwa MAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia tanpa dilengkapi Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan melayarkan kapal perikanan tanpa dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Syahbandar pelabuhan perikanan ;2.
    Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 03 Tahun 2013,Tentang Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan ;3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 82 Tahun 2014, Tentang TataCara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar ;e Bahwa KMN.
    CINTAH MEDINA telah melakukan penangkapan ikan didaerah Perairan Geliting Kabupaten Sikka yang merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia berdasarkan ketentuan Pasal 5UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009, Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004, Tentang Perikanan ;e Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45Tahun 2014, Tentang SLO (Surat Laik Operasi) kapal perikanan bahwadokumen perikanan yang wajib berada diatas kapal perikanan yangsedang melakukan
    Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 butir 9 UndangUndang Nomor 45Tahun 2009, Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004,Tentang Perikanan, disebutkan Kapal Perikanan adalah kapal, perahu, ataualat apung lain yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan,mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan, danpenelitian/eksplorasi perikanan ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 8 Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Republik Indonesia
    Perikanan Republik Indonesia Nomor 57/PERMENKP/2014, Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perikanan RepublikIndonesia Nomor PER.30/MEN/2012, Tentang Usaha Perikanan Tangkap diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia menerangkan bahwaDokumen yang harus ada di atas kapal baik kapal penangkap dan/atau kapalpengangkut terdiri atas : SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan), SLO (Surat LaikOperasi) dan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) yang semuanya harus asli ;Menimbang, bahwa selanjutnya
    Nakhoda kapal perikanan ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 butir 16 Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Republik Indonesia Nomor 45/PERMENKP/2014, Tentang Surat LaikOperasi Kapal Perikanan, bahwa yang dimaksud dengan WNakhoda KapalPerikanan adalah salah seorang dari awak kapal perikanan yang menjadiPutusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2016/PN.Mme.
Putus : 23-10-2017 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 727 K/PID.SUS/2017
Tanggal 23 Oktober 2017 — PHAM BA QUAN
7451 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Republik Indonesia dan oleh karena barang buktiberupa KM BV 5286 TS ditahan di Pelabuhan/dermaga PSDKP Pontianak danberdasarkan ketentuan Pasal 3 Ayat (2) Perma Nomor 1 tahun 2007 tentangPeradilan Perikanan, maka Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriPontianak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Sebagai orang yangmelakukan perbuatan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesiamelakukan usaha perikanan di
    bidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidak memiliki Surat IzinHal. 1 dari 12 hal, Putusan Nomor 727 K/PID.SUS/2017Usaha Perikanan (SIUP)", perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada tanggal 10 Juni 2016 Terdakwa yang merupakanNakhoda Kapal Perikanan BV 5295 TS berangkat bersamasama dengan saksiNGUYEN UT (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang merupakanNahkoda Kapal Perikanan KM BV 5286 TS berlayar dari pelabuhan BariaVungtau
    Bahwa pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 05.30 WIB Kapal PatroliORCA 01 mendeteksi dugaan kapal perikanan BV 5295 TS telah melakukanpenangkapan ikan pada posisi 06 35.595 LU 109 05.305 BT sesuai GPSberada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan,selanjutnya Kapal Patroli ORCA 01 mendekati kapal perikanan KM.
    BV 5295 TS dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor009/ORCA.01.3.1/PSDKP.3/ KW.330/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016,selanjutnya Kapal Perikanan KM. BV 5295 TS segera dibawa ke DermagaStasiun PSDKP Pontianak untuk diserahterimakan ke Penyidik Pegawai NegeriSipil Perikanan pada Stasiun PSDKP Pontianak guna penyidikan lebih lanjut. Bahwa cara pengoperasian alat penangkapan ikan jenis jaring traw/adalah jaring diturunkan/dijatunkan ke laut oleh kapal perikanan KM.
    Dengan sengaja turut serta melakukan penangkapan ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia tanpa memiliki SuratIzin Usaha Perikanan;Hal. 5 dari 12 hal, Putusan Nomor 727 K/PID.SUS/20171.2. Dengan sengaja turut serta menggunakan alat penangkapikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia;2.
Putus : 03-03-2008 — Upload : 08-12-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 266K/PIDSUS/2008
Tanggal 3 Maret 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA vs. DARSONO BIN ROSIKIN, dkk
36143 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 01-12-2015 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2244 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 1 Desember 2015 — Bustang bin Ambo Ase
5824 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 25" LS 106 27 45" BT 2015atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Perikanan Jakarta Utara yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telah nahkoda kapal perikananyang tidak memiliki surat persetujuan berlayar sebagaimana dimaksud dalamPasal 42 Ayat (3) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009tentang Perubahan Atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun2004 tentang Perikanan, yang dilakukan dengan cara sebagai
    Atas UndangUndang Nomor : 31 Tahun2004 Tentang Perikanan (dakwaan Kesatu) ;2.
    Menghukum Terdakwa untuk membayar ongkosperkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriJakarta Utara Nomor:03/Pid.SusPrk/2015/PN.Jkt.Utr tanggal 29 April 2015yang amar lengkapnya sebagai berikut :1. Menyatakan Terdakwa Sdr. BUSTANG bin AMBO ASE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Perikanan yakni :dengan sengaja, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alatHal. 4 dari 11 hal. Put.
    No. 2244 K/Pid.Sus/2015secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana perikanan dengansengaja memiliki, menguasai, membawa dan / atau menggunakan alatpenangkap ikan dan / atau menggunakan alat penangkap ikan dan / ataualat bantu) penangkapan ikan yang mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayahpengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia Sebagaimana diaturdalam Pasal 85 UURI Nomor : 45 tahun 2009 tentang Perubahan Atas UUnomor : 31 tahun 2004 tentang
    126/Pid/2015/PT.DKI tanggal 20 Mei 2015 yang memperbaiki putusanPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor03/Pid.SusPrk/2015/PN.Jkt.Utr tanggal 29 April 2015 mengenai statusbarang bukti sehingga amar pokoknya adalah menyatakan Terdakwaterbukti bersalah melakukan tindak pidana perikanan, Dengan sengajamenguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikanyang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapalpenagkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara