lahan kebun karet milik PTPN VII Beringin terdakwa langsung menyadappohon karet milik PTPN VII Beringin menggunakan pisau sadap yang telahdisiapkan dari rumah sebelumnya. kKemudian terdakwa mengambil getahHalaman 3 dari 20 Putusan No.175/Pid.B/2021/PN Mrekaret Lateks yang berada di dalam mangkuk Lateks hasil dari sadapanterdakwa tersebut menggunakan satu buah ember plastik dengan ukurankecil sedangkan terdakwa II langsung mengambil getah karet CL/Beku yangberada di dalam mangkuk Lateks hasil dari sadapan

Mesin 54P785386, kami pergi membawa 1 (Satu) buah pisau sadap, 1 (satu) buahember plastik dengan ukuran besar, 1 (Satu) buah ember plastik denganukuran kecil, dan 2 (dua) buah karung dan setibanya di lahan kebunkaret milik PTPN VII Beringin saya langsung menyadap pohon karettersebut kKemudian terdakwa mengambil /memunguti getah karet lateksyang berada di dalam mangkuk lateks hasil dari sadapan saya tersebut,menggunakan 1 (satu) buah ember plastik ukuran kecil sedangkan istriterdakwa langsung mengambil

/ memungut getah karet CL/ beku yangberada di dalam mangkuk lateks hasil dari sadapan karyawan PTPN VIIBeringin menggunakan 1 (satu) buah ember plastik dengan ukuranbesar dan sekira Pukul 14.00 WIB pada saat kami sedang memungutgetah karet yang berada di dalam mangkuk lateks yang terdapat dilahan milik PTPN VII tersebut, Kemudian kami ditangkap oleh securityPTPN VII Beringin bersama dengan anggota TNI AD setelah itu securitytersebut langsung mengamankan barang bukti yang berupa 1 (satu)buah ember

terdakwa, sedangkanperan istri saya mengambil /nemungut getah karet CL / Beku yangberada di dalam mangkuk lateks dari hasil sadapan karyawan PTPN VIIBeringin menggunakan 1 (satu) buah ember plastik dengan ukuranbesar;Bahwa terdakwa dan istri terdakwa melakukan perbuatan tersebutkarena perekonomian kami tidak mencukupi , sedangkan pekerjaanterdakwa hanya buruh pasir;Bahwa terdakwa pergi dari rumah ke lahan perkebunan tersebutmenggunakan motor milik terdakwa sendiri;Bahwa alat yang digunakan oleh

Setelah sampai di lahan kebun karet milik PTPN VIIBeringin terdakwa langsung menyadap pohon karet milik PTPN VII Beringinmenggunakan pisau sadap yang telah disiapkan dari rumah sebelumnya.kemudian terdakwa mengambil getah karet Lateks yang berada di dalammangkuk Lateks hasil dari sadapan terdakwa tersebut menggunakan satubuah ember plastik dengan ukuran kecil sedangkan terdakwa II langsungmengambil getah karet CL/Beku yang berada di dalam mangkuk Lateks hasildari sadapan karyawan PTPN VII Beringin

A Yani Km. 71 DesaSimpang Empat RT. 003 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, Terdakwa dansaksi SUTRISNO telah mengambil hasil sadapan karet yang merupakan milik saksi Ir.NOOR AHMAD;Menimbang, bahwa Terdakwa dan saksi SUTRISNO mengambil barang miliksaksi Ir. NOOR AHMAD dengan cara saksi SUTRISNO menyuruh Terdakwa tiap hariuntuk menyadap karet di kebun milik Ir. NOOR AHMAD;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang mengambil hasil sadapan karetdari kebun Ir.

NOOR AHMAD kemudian dijual dan hasil dari penjualan dibagi rata antarasaksi SUTRISNO dan Terdakwa dan hasil dari sadapan telah berpindah dan menjauhdari tempat semula yaitu dari kebun karet kKemudian dibawa ke pembeli karet dengantujuan dijual, menurut Majelis Hakim telah memenuhi unsur ke2 dari Pasal tersebut diatas dan telah terpenuhi ada pada perbuatan Terdakwa;Ad. 3.

A Yani Km. 71 Desa SimpangEmpat RT. 003 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, Terdakwa dan saksiSUTRISNO telah mengambil hasil sadapan karet yang diketahui dari keterangan saksisaksi dan dari pengakuan Terdakwa bahwa hasil sadapan karet yang diambil tersebutadalah bukan milik Terdakwa tetapi milik saksi Ir. NOOR AHMAD yang menyebabkansaksi Ir.

A Yani Km. 71 Desa SimpangEmpat RT. 003 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, Terdakwa dan saksiSUTRISNO telah mengambil hasil sadapan karet yang diketahui bahwa hasil sadapankaret yang diambil tersebut adalah milik saksi Ir.

NOOR AHMAD yang kemudian diambilTerdakwa tanpa seijin dan sepengetahuan oleh pemiliknya, dimana kemudian Terdakwaseakanakan sebagai pemilik barang tersebut ketika Terdakwa bersamasama saksiSUTRISNO menjual hasil sadapan karet tersebut kepada pembeli, dengan demikianMajelis Hakim berpendapat unsur ke4 dari Pasal tersebut di atas telah terpenuhi adapada perbuatan Terdakwa;Ad. 5.

Perhutani dan PT.Perhutani menghargai hasil sadapan getah pinus yang dikumpulkanterdakwa sebesar Rp 3400, (tiga ribu empat ratus rupiah) per kilogramnya;Bahwa namun pada bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Juni2017 terdakwa sebagai buruh sadap getah pinus yang mendapatkan ijin dariPT.

Setiap seminggu sekali Terdakwa menyadap getah,selanjutnya hasil sadapan getah tersebut yang sebagian Terdakwa setorke Perhutani sebagian lagi Terdakwa ambil, dikumpulkan di tempat yangtersembunyi dan setelah jumlahnya banyak Terdakwa ambil dan jual;Bahwa dalam jangka waktu 1 (satu) bulan Terdakwa berhasil mengambildan mengumpulkan getah pinus sebanyak 10 sak dimana setiap sakberisi sekitar 60 Kg getah pohon karet;Bahwa Terdakwa mengambil getah pinus itu sendirian;Bahwa rencana getah pohon pinus

bensin sebesar Rp.400.000,00(empat ratus ribu rupiah);Hal 11 dari 18, Putusan Nomor 122/Pid.B/2017/PN.Wng.Bahwa saat itu Terdakwa beritahu ke Santoso, bahwa getah pinustersebut Terdakwa peroleh dari PT Perhutani yang sebagian diambil padasaat Terdakwa jadwal menyadap getah;Bahwa pada saat Terdakwa mengambil, menyimpan dan menjual getahpinus tersebut tidak minta ijin dari pihak Perhutani;Bahwa Terdakwa tidak menyerahkan ke pihak Perhutani untuk sadapanBulan Mei2017 sampai dengan Bulan Juni 2017;Bahwa sadapan

getah pinus yang tidak terdakwa serahkan ke pihakPerhutani tersebut sekitar 500 Kg;Bahwa Terdakwa mengenali barang bukti tersebut, STNK , kontak danmobil adalah milik Sdr.Santoso yang dipergunakan untuk mengangkut 10sak / karung plastik getah pinus hasil sadapan terdakwa di petak 18 BRPH Jati yang terletak di Dusun Posong, Desa Karangtengah,Kecamatan Karangtengah Wonogiri;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang

Putusan Nomor 122/Pid.B/2017/PN.Wng.Menimbang, bahwa melawan hukum adalah Terdakwa tidak berhak,tidak ada izin dari yang berwenang, dan tidak dibenarkan menurut UndangUndang;Menimbang, bahwa yang dimaksud sesuatu barang adalah segalasesuatu yang berwujud ataupun tidak berwujud baik yang mempunyai hargaekonomis ataupun tidak;Menimbang, bahwa terdakwa bekerja di Pehutani sebagai buruhpenyadap getah pohon pinus, dimana setiap seminggu sekali Terdakwamenyadap getah pohon pinus, dan seharusnya hasil sadapan

Melania pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2016 sekitar pukul10.00 WIB bertempat di Areal PT Melania Indonesia Desa MainanKecamatan Sembawa Kabupaten Banyusin sebanyak + 15 (lima belas)kg;Bahwa saksi mengambilnya dengan cara mengambil getah karetsebanyak +15 (lima belas) Kg hasil dari sadapan yang berada dalammangkok penampung lalu memasukan getah karet kedalam kantongAsoy warna hitam dan melemparkannya ke semaksemak ;Bahwa Saksi tidak ada izin dari pihak PT Melania pada saatmelemparkan getah karet

Miskijo Bin Ahmad Sudi yangsedang bekerja memunggut hasil sadapan getah karet lalu terdakwamenghampiri sdr. Miskijo dan mengatakan Mas kalo ada sisahan ataulebihan karet hasil panen, saya minta untuk tambahan karet saya laludijawab oleh sdr. Miskijo dengan mengatakan Kalo ado lebih di kasihkalo gak ada lebih gak bisa selanjutnya dijawab kembali oleh terdakwa Kalo ado sisanyo kau lemparke bae ke semaksemak sambil terdakwapergi meninggalkan sdr.

orang lain yaitu milikBanyusin;Bahwa benar perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara berawaldari terdakwa sekira pukul 08.00 wib ketika hendak berangkat kekebunmiliknya yang berada didaerah Lebung Panjang yang berdekatandengan lokasi PT Melania Indonesia Desa Mainan, sewaktu melintasdiareal perkebunan Karet dengan mengendarai 1 (satu) Unit Sepedamotor merk Yamaha Yamaha Force One warna merah bertemu dengansaksi Miskijo Bin Ahmad Sudi ( Perkara displit ) yang sedang bekerjamemunggut hasil sadapan

Miskijo yang sedang bekerja memungguthasil sadapan getah karet, lalu terdakwa menghampiri saksi dan setelah dekatmengatakan Mas kalo ada sisahan atau lebihan karet hasil panen, saya mintauntuk tambahan karet saya lalu dijawab oleh saksi dengan mengatakan Kaloado lebih di kasih kalo gak ada lebih gak bisa ;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor : 263/Pid.B/2016/PN.SkyMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, oleh karenaterdakwa mengambil getah karet tersebut untuk tambahan getah karet sadapanterdakwa

, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa benar perbuatantersebut terdakwa lakukan dengan cara berawal dari terdakwa sekira pukul08.00 wib ketika hendak berangkat kekebun miliknya yang berada didaerahLebung Panjang yang berdekatan dengan lokasi PT Melania Indonesia DesaMainan, sewaktu melintas diareal perkebunan Karet dengan mengendarai 1(satu) Unit Sepeda motor merk Yamaha Yamaha Force One warna merahbertemu dengan saksi Miskijo Bin Ahmad Sudi ( Perkara displit ) yang sedangbekerja memunggut hasil sadapan

sadapanTerdakwa di kebun karet milik saksi SUDARDI Als DAY Bin MASPUR lalusaksi DEDEN Bin IRENE bersedia membelinya dengan harga perkilonyasebesar Rp. 7.500, (tujuh ribu lima ratus rupiah).e Bahwa selanjutnya Terdakwa dan saksi DEDEN Bin IRENE menuju ketempatpenyimpanan karet milik saksi SUDARDI Als DAY Bin MASPUR DusunPurian Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito5Timur yang tidak jauh dari rumah saksi DEDEN Bin IRENE setelah sampaiketempat yang dituju kemudian karet hasil sadapan

delapan puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi terdakwa membenarkan.2.Saksi DENY HARIYANTO Als DEDEN Bin IRENE e Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwa;e Bahwa, saksi membenarkan keterangan yang diberikan di BAP;e Bahwa, Terdakwa pada hari Selasa tanggal, 15 Desember 2009 sekitar pukul 15.00Wib. datang ke Pondok milik saksi DEDEN Bin IRENE yang berada di Dusun PurianDesa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah kabupaten Barito Timur denganmaksud untuk menawarkan karet dan hasil sadapan

berada di penampungankaret milik saksi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi terdakwa membenarkan.3.Saksi BEDEN Bin MARANGKAK 7e Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwae Bahwa, saksi membenarkan keterangan yang diberikan di BAP;e Bahwa, Terdakwa pada hari Selasa tanggal, 15 Desember 2009 sekitar pukul 15.00Wib. datang ke Pondok milik sakst DEDEN Bin IRENE yang berada di Dusun PurianDesa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah kabupaten Barito Timur denganmaksud untuk menawarkan karet dan hasil sadapan

TengahKabupaten Barito Timur, Propinsi Kalimantan Tengah;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi terdakwa membenarkan.Keterangan Terdakwa:e Bahwa, Terdakwa jelas dan mengerti dengan dakwaan yang dibacakanpada hari Senin tanggal, 08 Maret 2010;e Bahwa, Terdakwa pada hari Selasa tanggal, 15 Desember 2009 sekitarpukul 15.00 Wib. datang ke Pondok milik saksi DEDEN Bin IRENEyang berada di Dusun Purian Desa Sumber Garunggung KecamatanDusun Tengah kabupaten Barito Timur dengan maksud untukmenawarkan karet dan hasil sadapan

melawan hukume Bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi, serta keterangan terdakwa serta faktafakta yang terungkap dalam persidangan kalau getah karet tersebut adalah milik saksiSUDARDI Als DAY Bin MASPUR dan bukanlah milik Terdakwae Bahwa, Terdakwa pada hari Selasa tanggal, 15 Desember 20096 sekitar pukul 15.00Wib, datang ke pondok milik saksi DEDEN Bin IRENE yang berada di Dusun PurianDesa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timurdengan maksud untuk menawarkan karet dari hasil sadapan

setibanya di kebun, saksimelihat karet sadapannya sudah hilang sebanyak + 15 mangkuk, untuk kemudiansaksi melihat bekas tetesan karet menuju sebuah kebun yang biasa disadap olehZURI EFENDI, kemudian saksi segera menuju kebun tersebut dan langsungmenemui ZURI EFENDI yang sedang menyadap di kebun yang biasa ZURIsadap, kemudian saksi menanyakan kepada ZURI EFENDI tentang hilangnyakaret miliknya dan jejaknya menuju arah kebun yang ZURI EFENDI sadap, laluZURI EFENDI mengakui bahwa telah mencuri karet sadapan

setibanya di kebun, saksimelihat karet sadapannya sudah hilang sebanyak + 15 mangkuk, untuk kemudiansaksi melihat bekas tetesan karet menuju sebuah kebun yang biasa disadap olehZURI EFENDI, kemudian saksi segera menuju kebun tersebut dan langsungmenemui ZURI EFENDI yang sedang menyadap di kebun yang biasa ZURIsadap, kKemudian saksi menanyakan kepada ZURI EFENDI tentang hilangnyakaret miliknya dan jejaknya menuju arah kebun yang ZURI EFENDI sadap, laluZURI EFENDI mengakui bahwa telah mencuri karet sadapan

Terdakwa mencuri di Kebun tersebut dengan cara mengambil lum karet yangada di mangkuk/wadah getah di batang karet, untuk kemudian Terdakwamenyimpannya di sebuah ember warna hitam;Bahwa Pada hari Rabu tanggal 11 November 2020 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwaberangkat dari rumah Terdakwa menuju kebun karet milik NENGAH HERMAN yangTerdakwa urus dengan membawa sebuah ember warna hitam dan alatalat sadap.Ketika diperjalanan melalui kebun karet yang diurus oleh sdr TIS, Terdakwa melihatkaret/lum hasil sadapan

berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa , tanggal 18 Oktober 2016 sekira pukul 02.00 Wibterdakwa berangkat dari rumah menuju kebun karet milik PTPN VII Unit kebutkaret Bergen dengan membawa alatalat berupa 1 (satu) buah senter batre warnahitam kombinasi kuning untuk penerangan dan satu bilah pisau sadap , setelahsampai terdakwa sadap pohon karet tersebut supaya keluar getahnya dengan caramenggunakan alat bantu pisau sadap khusus sadap pohon karet , terdakwa mengikiskulit pohon karet setelah dapat sadapan

sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Selasa , tanggal 18 Oktober 2016 sekira pukul 02.00 Wibterdakwa berangkat dari rumah menuju kebun karet milik PTPN VII Unit kebutkaret Bergen dengan membawa alatalat berupa (satu) buah senter batre warnahitam kombinasi kuning untuk penerangan dan satu bilah pisau sadap , setelahsampai terdakwa sadap pohon karet tersebut supaya keluar getahnya dengan caramenggunakan alat bantu pisau sadap khusus sadap pohon karet, terdakwa mengikiskulit pohon karet setelah dapat sadapan

berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa , tanggal 18 Oktober 2016 sekira pukul 02.00 Wibterdakwa berangkat dari rumah menuju kebun karet milik PTPN VII Unit kebunkaret Bergen dengan membawa alatalat berupa (satu) buah senter batre warnahitam kombinasi kuning untuk penerangan dan satu bilah pisau sadap , setelahsampai terdakwa sadap pohon karet tersebut supaya keluar getahnya dengan caramenggunakan alat bantu pisau sadap khusus sadap pohon karet , terdakwa mengikiskulit pohon karet setelah dapat sadapan

danrohani; Bahwa benar pada hari Selasa , tanggal 18 Oktober 2016 sekira pukul 02.00 Wibterdakwa berangkat dari rumah menuju kebun karet milik PTPN VII Unit kebun karetBergen dengan membawa alatalat berupa 1 (satu) buah senter batre warna hitam6kombinasi kuning untuk penerangan dan satu bilah pisau sadap , setelah sampaiterdakwa sadap pohon karet tersebut supaya keluar getahnya dengan cara menggunakanalat bantu pisau sadap khusus sadap pohon karet , terdakwa mengikis kulit pohon karetsetelah dapat sadapan

berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa , tanggal 18 Oktober 2016 sekira pukul 02.00 Wibterdakwa berangkat dari rumah menuju kebun karet milik PTPN VII Unit kebunkaret Bergen dengan membawa alatalat berupa 1 (satu) buah senter batre warnahitam kombinasi kuning untuk penerangan dan satu bilah pisau sadap , setelahsampai terdakwa sadap pohon karet tersebut supaya keluar getahnya dengan caramenggunakan alat bantu pisau sadap khusus sadap pohon karet , terdakwa mengikiskulit pohon karet setelah dapat sadapan

tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Manokwari yang mengadili, memeriksa danmemutuskan perkara ini, menjual, menawarkan, menyerahkan atau membagibagikan barang yang diketahuinya membahayakan nyawa atau kesehatanorang, padahal sifat berhahaya itu tidak diberitahu, yang dilakukan olehTERDAKWA dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya TERDAKWA NELA SAYORI membuat ataumemproduksi minuman beralkohol jenis Cap Tikus (CT) denganmengumpulkan/membeli bahan baku ampuo/air sadapan

I No 18 Tahun 2012 tentang Pangan,yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya TERDAKWA NELA SAYORI membuat ataumemproduksi minuman beralkohol jenis Cap Tikus (CT) denganHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Mnkmengumpulkan/membeli bahan baku ampuo/air sadapan dari pohon enaudengan bahanbahan lain, setelah itu dimasukan kedalam dandang yangsudah dimodifikasi dengan dilubangi pada bagian penutup dandang kemudiandinaikan keatas kompor yang sudah dinyalakan

setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Manokwari yang mengadili, memeriksa danmemutuskan perkara ini, yang melakukan Produksi Pangan untuk diedarkanyang dengan sengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagaibahan tambahan Pangan, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan caracarasebagai berikut:Bahwa pada awalnya TERDAKWA NELA SAYORI membuat ataumemproduksi minuman beralkohol jenis Cap Tikus (CT) denganmengumpulkan/membeli bahan baku ampuo/air sadapan

TimGabungan dari Ditresnarkoba Polda Papua Barat yang dibantu denganDenpom Kodam Kasuari dan Satpol PP; Bahwa Saksi menerangkan berdasarkan operasi gabungan tersebut telahmenangkap Terdakwa beserta barang bukti berupa minuman jenis CapTikus sebanyak 21 (dua puluh satu) jerigen ukuran 5 (lima) liter atau sekitar105 (seratus lima) liter minuman keras lokal jenis Cap Tikus; Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa telah melakukan proses produksiminuman keras lokal jenis Cap Tikus dengan menggunakan bahan berupaair Sadapan

Dan Terdakwa menerangkan dalamproses produksi minuman keras lokal jenis Cap Tikus tersebut Terdakwamenggunakan bahanbahan berupa, air sadapan dari pohon enau yang biasadisebut ampuo yang kemudian di masak di dalam dandang yang sudahdirancang khusus supaya bisa mengeluarkan uap ke dalam batang bambu.Selain itu bahwa Terdakwa menerangkan bahan pembuat minuman keras lokalcap tikus tersebut selain ampuo ada juga gula pasir dan fermipan yangdicampur dengan air ampuo dan dimasak sampai dengan keluar uap

melakukanMembeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untukmenarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadai,mengangkut, menyimpan dan menyembunyikan suatu benda, yang diketahuiatau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan perbuatanTerdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula Pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2017 sampai dengan tanggal 21Juni 2017, Saksi MAHRUPIN (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)yang bekerja sebagai Mandor Staf kontrol sadapan

Mahrupin akhirnya mengakui dan pupuk tersebut berada ditempat Terdakwa;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;Saksi Mahrupin Bin Ahmad dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2017 sampai dengan tanggal 21Juni 2017, Saksi yang bekerja sebagai Mandor Staf kontrol sadapan karetbekerja bersama Budi yang bekerja sebagai karyawan lepas yangbertugas memupuk tanaman karet diperintah oleh Saksi Priyono (Mandor1) untuk melakukan pemupukan tanaman

Budi Bin Wakeh dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2017 sampai dengan tanggal 21Juni 2017, Saksi yang bekerja sebagai Mandor Staf kontrol sadapan karetbekerja bersama Mahrupin yang bekerja sebagai karyawan lepas yangbertugas memupuk tanaman karet diperintah oleh Saksi Priyono (Mandor1) untuk melakukan pemupukan tanaman karet menggunakan pupukPukalet;Bahwa pupuk Pukalet tidak dijual secara bebas dan hanya milikperusahaan PT PN Xill;Bahwa selanjutnya

Budi Bin Wakeh yang bekerja sebagaiMandor Staf kontrol sadapan karet bekerja bersama Saksi Mahrupin BinAhmad yang bekerja sebagai karyawan lepas yang bertugas memupuktanaman karet atas dasar perintah oleh Saksi Priyono Bin Tarjo sebagaiMandor 1 untuk melakukan pemupukan tanaman karet denganmenggunakan pupuk Pukalet;Bahwa pupuk Pukalet tidak dijual secara bebas dan hanya milikperusahaan PT PN Xill;Bahwa selanjutnya karena saat itu tidak ada yang mengawasi, muncul niatSaksi Budi Santoso Als.

Budi Bin Wakeh yang bekerjasebagai Mandor Staf kontrol sadapan karet bekerja bersama SaksiMahrupin Bin Ahmad yang bekerja sebagai karyawan lepas yangbertugas memupuk tanaman karet atas dasar perintah oleh SaksiPriyono Bin Tarjo sebagai Mandor 1 untuk melakukan pemupukantanaman karet dengan menggunakan pupuk Pukalet;Bahwa pupuk Pukalet tidak dijual secara bebas dan hanya milikperusahaan PT PN Xilll;Bahwa selanjutnya karena saat itu tidak ada yang mengawasi,muncul niat Saksi Budi Santoso Als.

) menurunkan 1(satu) kota plastik warna kuningyang berisikan bekuan karet yang akan dijual terdakwa dari sepeda motornyadan pergi meninggalkan terdakwa, kemudian terdakwa juga ikut pergi pulangke pondok meninggalkan 1(satu) kota plastik warna kuning yang berisikanbekuan karet tersebut, yang seharusnya dimasukkan ke gudangpenyimpanan karet yang telah disediakan oleh saksi Adrian, karenaperbuatanya diketahui oleh saksi Yani dan saksi Zainuri, terdakwa tidakberhasil menjual bekuan karet dari hasil sadapan

berisikan bekuan karet yang akan dijual terdakwa dari sepeda motornyaHal 6 dari 17 Putusan Perkara Nomor 461/Pid.B/2019/PN.Btadan pergi meninggalkan terdakwa, kemudian terdakwa juga ikut pergi pulangke pondok meninggalkan 1(satu) kota plastik warna kuning yang berisikanbekuan karet tersebut, yang seharusnya dimasukkan ke gudangpenyimpanan karet yang telah disediakan oleh saksi Adrian, karenaperbuatanya diketahui oleh saksi Yani dan saksi Zainuri, terdakwa tidakberhasil menjual bekuan karet dari hasil sadapan

DPO) menurunkan I(satu)kota plastik warna kuning yang berisikan bekuan karet yang akandijual terdakwa dari sepeda motornya dan pergi meninggalkanterdakwa, kemudian terdakwa juga ikut pergi pulang ke pondokmeninggalkan (satu) kota plastik warna kuning yang berisikanbekuan karet tersebut, yang seharusnya dimasukkan ke gudangpenyimpanan karet yang telah disediakan oleh saksi Adrian, karenaperbuatanya diketahui oleh saksi Yani dan saksi Zainuri, terdakwatidak berhasil menjual bekuan karet dari hasil sadapan

DPO) menurunkan (satu)kota plastik warna kuning yang berisikan bekuan karet yang akan dijualterdakwa dari sepeda motornya dan pergi meninggalkan terdakwa,kemudian terdakwa juga ikut pergi pulang ke pondok meninggalkan(satu) kota plastik warna kuning yang berisikan bekuan karet tersebut,yang seharusnya dimasukkan ke gudang penyimpanan karet yang telahdisediakan oleh saksi Adrian, karena perbuatanya diketahui oleh saksiYani dan saksi Zainuri, terdakwa tidak berhasil menjual bekuan karetdari hasil sadapan

als Ogut ditunggu oleh terdakwadigubuk tempat tinggal terdakwa sambil membawa karung pusri untuk wadahkaret lump yang akan diambil lalu saksi Endang als Ogut menyetujuinya,kemudian sekitar jam 17.00 wib ketika terdakwa sedang berada digubuk miliknyadatang saksi Endang als Ogut dengan membawa karung pusri sebanyak 5 (lima)buah setelah saksi Endang als Ogut memberikan karung pusri tersebut saksiEndang als Ogut pulang lagi sedangkan terdakwa berangkat menuju areaperkebunan dimana terdakwa melakukan sadapan

Sesampainyaditempat lahan sadapan terdakwa kemudian terdakwa mengambil karet lumpyang berada ditanah dibawah pohon karet dan yang masih dimangkok yangterbuat dari aqua botol bekas tanpa seizin dari PTPN VIII Batulawang Cisaga,setelah terkumpul dalam 4 (empat) buah jemblung dan 1 (satu) buah emberfalcon lalu terdakwa kembali lagi ke gubuk tempat dimana terdakwa tinggal,setelah sampai digubuk tidak lama kemudian tibatiba datang saksi Endang alsOgut dan saksi Aat kemudian terdakwa dan saksi Endang als

Sesampainyaditempat lahan sadapan terdakwa kemudian terdakwa mengambil karet lumpyang berada ditanah dibawah pohon karet dan yang masih dimangkok yangterbuat dari aqua botol bekas tanpa seizin dari PTPN VIII Batulawang Cisaga,Halaman 7 dari 30 Putusan No.66/Pid.B/2017/PNC.Cmssetelah terkumpul dalam 4 (empat) buah jemblung dan 1 (satu) buah emberfalcon lalu terdakwa kembali lagi ke gubuk tempat dimana terdakwa tinggal,setelah sampai digubuk tidak lama kemudian tibatiba datang saksi Endang alsOgut

Bahwa system pemberian upah kepada terdakwa dibayarkan setiap 1(satu) minggu sekali setiap hari senin dihitung bagaimana hasilsadapannya dan hasil sadapan tersebut awalnya dicatat oleh orang kebunkemudian setiap perkilo gramnya dikalikan Rp. 6000, (enam ribu rupiah),setelah terhitung lalu pihak kebun menyerahkan upah pekerja tersebutkepada saksi dan saksi membayarkannya kepada terdakwa denganhitungan perkilonya sebesar Rp. 5.500, (lima ribu lima ratus rupiah).

setiap hari kerja yaitu diBlok Madasari II lalu dengan membawa 3 (tiga) buah karung pusri.Bahwa sesampainya ditempat lahan sadapan terdakwa kemudian terdakwamengambil karet lump yang berada ditanah dibawah pohon karet dan yangHalaman 20 dari 30 Putusan No.66/Pid.B/2017/PNC.Cmsmasih dimangkok yang terbuat dari aqua botol bekas tanpa seizin dari PTPNVIII Batulawang Cisaga.Bahwa setelah terkumpul dalam 4 (empat) buah jemblung dan 1 (satu) buahember falcon lalu terdakwa kembali lagi ke gubuk tempat

Brebes;Bahwa, ciri fisik kayu pinus tersebut berasal dari hutan produksi yaitu padabonggolnya terdapat bekas sadapan, kulit kayu berwarna lebih hitam danlebih tipis dibandingkan dengan kayu tanah milik, pada kayu hutan produksibekas potongannnya getahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kayu tanahhak milik yang mempunyai bekas potongan dengan banyak getah karenatidak disadap ; Bahwa, persyaratan untuk seseorang yang akan menebang kayu dikawasanhutan produksi milik Perhutani yaitu harus mempunyai

, warna kayu agak putih, kulit tipis, sedangkan kayupinus yang berada di tanah milik rakyat umum tdak ada bekas sadapan,warna kayu agak kemerahanmerahan karena tidak disadap getahnya,kulitnya kasar 5Bahwa, pohon pinus yang boleh ditebang adalah pohon pinus yang telahberumur 50 (lima puluh) tahun dan pohon pinus yang ditebang olehTerdakwa masih berumur 25 (dua pulu lima) tahun ;e Bahwa, yang berhak atas kepemilikan pohon kayu pinus yang berada dikawasan hutan produksi adalah Perum Perhutani sekaligus

Brebes yang ciri fisik kayuPinus tersebut adalah pada bonggolnya terdapat bekas sadapan, kulit kayuberwarna lebih hitam dan lebih tipis dibandingkan dengan kayu tanah milik,pada kayu hutan produksi bekas potongannnya getahnya lebih sedikitdibandingkan dengan kayu tanah hak milik yang mempunyai bekas potongandengan banyak getah karena tidak disadap ;8.

Brebes yang ciri fisik kayu Pinus tersebut adalahpada bonggolnya terdapat bekas sadapan, kulit kayu berwarna lebih hitam dan lebihtipis dibandingkan dengan kayu tanah milik, pada kayu hutan produksi bekasPut. No. 29/Pid.Sus/2015/ PN.

HIM yang mereka sadap untuktambahan uang guna kebutuhan hidup sehari hari dengan kesepakatan hasilpenjualan tersebut akan mereka bagi tiga ;e Bahwa, akhirnya setelah kesepakatan terjadi maka Saksi SARWANI bin LACIS(dalam perkara lain) dan Saksi DARWIS bin MARJUKI (dalam perkara lain)menyadap karet di areal mereka bekerja dengan menggunakan alat endong danberhasil mengumpulkan 30 (tiga puluh) Kilogram getah karet beku dan karetbeku hasil sadapan tersebut yang seharusnya dikumpulkan di TempatPengumpulan

SAHRIL bin ABDULLAH (dalam perkara lain) agarSAHRIL bin ABDULLAH (dalam perkara lain) mengumpulkan getah karetbeku guna menambah uang kebutuhan sehari hari untuk dijual dengan caragetah karet beku tersebut tidak usah dikumpulkan di Tempat PengumpulanHasil (TPH) ;e Bahwa, akhirnya dengan menggunakan alat endong, SAHRIL bin ABDULLAH(dalam perkara lain) berhasil mengumpulkan getah karet beku seberat 15 (limabelas) Kilogram dan memberikannya kepada terdakwa dan setelah terdakwamenerima getah karet hasil sadapan

HIM yang mereka sadap untuktambahan uang guna kebutuhan hidup sehari hari dengan kesepakatan hasilpenjualan tersebut akan mereka bagi tiga ;Bahwa, akhirnya setelah kesepakatan terjadi maka Saksi SARWANI bin LACIS(dalam perkara lain) dan Saksi DARWIS bin MARJUKI (dalam perkara lain)menyadap karet di areal mereka bekerja dengan menggunakan alat endong danberhasil mengumpulkan 30 (tiga puluh) Kilogram getah karet beku dan karetbeku hasil sadapan tersebut yang seharusnya dikumpulkan di TempatPengumpulan

SAHRIL bin ABDULLAH (dalam perkara lain) agarSAHRIL bin ABDULLAH (dalam perkara lain) mengumpulkan getah karetbeku guna menambah uang kebutuhan sehari hari untuk dijual dengan caragetah karet beku tersebut tidak usah dikumpulkan di Tempat PengumpulanHasil (TPH) ;Bahwa, akhirnya dengan menggunakan alat endong, SAHRIL bin ABDULLAH(dalam perkara lain) berhasil mengumpulkan getah karet beku seberat 15 (limabelas) Kilogram dan memberikannya kepada terdakwa dan setelah terdakwamenerima getah karet hasil sadapan

HIM ;Bahwa, getah karet hasil sadapan tersebut disisipkan kemudian disembunyikan disemak semak dengan tujuan untuk dijual namun tidak sempat karena telahdiketahui oleh petugas security ;Bahwa, yang memiliki ide untuk tidak menyetorkan getah karet adalah saksi, saksiDarwis Bin Marjuki (dalam perkara lain) dan Terdakwa sendiri ;Bahwa, rencananya getah karet yang disembunyikan akan dijual pada seseorang diKamp.

Sugiyanto ( anggota Perum Perhutani ) dan Sdr Turiman( anggotaPerum Perhutani ) untuk melaksanakan sosialisasi sadapan kepada wargaDsn.Grangsil Ds.Jambangan, Kec.Dampit, Kab.Malang dalam perjalanan adainformasi dari warga ada pencurian kayu jenis Sengon dikawasan hutan produksipetak 93 D RPH Dampit BKPH Dampit KPH Malang di Dsn Ubalan DesaPamotan Kec.Dampit Kab.Malang;Bahwa kemudian saksi memerintahkan Sdr. Hendriono ( anggota PerumPerhutani ),Sdr.

Sugiyanto ( anggota Perum Perhutani ) dan Sdr Turiman( anggotaPerum Perhutani ) untuk melakukan penghadangan, saksi meneruskan perjalanan keDsn.Grangsil, Ds.Jambangan, Kec.Dampit, Kab.Malang untuk melaksanakansosialisasi sadapan ;Bahwa selanjutnya sekira jam 22.00 Wib saksi bergabung dengan Sdr.Hendriono,Sugiyanto dan Sdr TURIMAN, sekira jam 23.00 WIB saksi melihat 2 (dua) orangdengan mengendarai sepeda motor keluar dari kawasan hutan dengan mengangkutkayu hutan jenis sengon, kemudian saksi dan rekan

Sugiyanto ( anggota Perum Perhutani )dan Sdr Turiman( anggota Perum Perhutani ) untuk melakukan penghadangan, Sdr.Sarbini Hadi Saputro meneruskan perjalanan ke Dsn.Grangsil, Desa Jambangan,Kec.Dampit, Kab.Malang untuk melaksanakan sosialisasi sadapan;e Bahwa selanjutnya sekira jam 22.00 Wib saksi bersama sdr.

Sarbini Hadi Saputro meneruskan perjalanan ke Dsn.Grangsil, DesaJambangan, Kec.Dampit, Kab.Malang untuk melaksanakan sosialisasi sadapan,Bahwa selanjutnya sekira jam 22.00 Wib saksi bersama sdr.Hendriono dan SdrTURIMAN melakukan pengamatan, sekira jam 23.00 WIB saksi melihat 2 (dua)orang dengan mengendarai sepeda motor keluar dari kawasan hutan denganmengangkut kayu hutan jenis sengon, kemudian saksi bersama rekannya melakukanpenangkapan, salah 1(satu) dari ke 2(dua) orang pelaku tersebut berhasil

Sarbini Hadi Saputro meneruskan perjalanan ke Dsn.Grangsil, DesaJambangan, Kec.Dampit, Kab.Malang untuk melaksanakan sosialisasi sadapan;Bahwa selanjutnya sekira jam 22.00 Wib saksi bersama sdr.

Suriadi, pada saatpengecekan di Divisi Il yang merupakan areal sadapan Terdakwa Mahmud didapati atau ditemukan terdapat 107(seratus Tujuh) mangkok getah karetyang seharusnya posisinya di tertadah agar sisa tetesan getah karet/latektidak tumpah, Namun didapati posisi mengkok getah karet posisinyadimiringkan sehingga jika posisi miring tersebut akan membuat rugiperusahaan dikarenakan sisa getah tetesan karet akan tidak tertampungdengan baik dan akan terjatuh ke bawah atau tanah sehingga tidak dapat

Lalu pada saat saat tiba diarea sadapan, Saksi Korban mendapati adanya 107 (seratus tujuh)mangkok getah karet yang seharusnya dalam posisi tertadah agar sisatetesan getah karet/latek tidak tumpah, namun posisi mangkok getahkaret tersebut justru dalam posisi miring sehingga sisa getah tetesankaret tidak akan tertampung dengan baik dan terjatuh sehingga kretatersebut tidak akan bisa dibuat LUM (getah karet yang sudah beku).Kemudian atas kejadian tersebut, Saksi Korban selaku mandor besarpun bertanya

Lalu pada saat saat tiba di area sadapan,Saksi Korban mendapati adanya 107 (seratus tujuh) mangkok getahkaret yang seharusnya dalam posisi tertadah agar sisa tetesan getahkaret/latek tidak tumpah, namun posisi mangkok getah karet tersebutjustru dalam posisi miring sehingga sisa getah tetesan karet tidak akantertampung dengan baik dan terjatuh sehingga kreta tersebut tidakakan bisa dibuat LUM (getah karet yang sudah beku).

Lalu pada saat saat tiba di area sadapan, SaksiKorban mendapati adanya 107 (seratus tujun) mangkok getah karet yangseharusnya dalam posisi tertadah agar sisa tetesan getah karet/latek tidaktumpah, namun posisi mangkok getah karet tersebut justru dalam posisimiring sehingga sisa getah tetesan karet tidak akan tertampung dengan baikdan terjatuh sehingga kreta tersebut tidak akan bisa dibuat LUM (getah karetyang sudah beku).

lakilaki yang tidakdikenal yang membawa dan mengangkut karung warna putih berisikangetah karet/latek milik PTPN 7 Unit Tulung Buyut dibagian depan sepedamotor yang dikendarain Para Terdakwa kemudian Para Saksimemberhentikan Para Terdakwa dan menanyakan darimana karet/lateklalu Para Terdakwa menjawab dari netes pak kemudian Para Saksimenangkap Para Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa mengakui mengambil getah karet tersebut dengancara mereka berdua bersamasama mengambil getah karet/ latek yangmenetes sisa sadapan

lakilaki yang tidak dikenal yang membawa dan mengangkut karung warnaputin berisikan getah karet/latek milik PTPN 7 Unit Tulung Buyut dibagiandepan sepeda motor yang dikendarai Para Terdakwa kemudian ParaSaksi memberhentikan Para Terdakwa dan menanyakan darimanakaret/latek lalu Para Terdakwa menjawab dari netes pak kemudian ParaSaksi menangkap Para Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa mengakui mengambil getah karet tersebut dengancara mereka berdua bersamasama mengambil getah karet/ latek yangmenetes sisa sadapan

mengangkut karung warnaputin berisikan getah karet/latek milik PTPN 7 Unit Tulung Buyut dibagianHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 57/Pid.B/2020/PN Bbudepan sepeda motor yang dikendarai Para Terdakwa kemudian ParaSaksi memberhentikan Para Terdakwa dan menanyakan darimanakaret/latek lalu Para Terdakwa menjawab dari netes pak kemudian ParaSaksi menangkap Para Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa mengakui mengambil getah karet tersebut dengancara mereka berdua bersamasama mengambil getah karet/ latek yangmenetes sisa sadapan

Herman Candra Bin Akuan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2020 sekitar pukul 17.30 WIBTerdakwa dan Terdakwa II mengambil getah karet di kebun arealperkebunan karet milk PTPN 7 di Afdeling 4 Kampung Pulau BatuKecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan;Bahwa pada awalnya hari Rabu tanggal 26 Februari 2020 sekitar pukul11.00 WIB Terdakwa main ke rumah Terdakwa II (keponakan Terdakwa1) yang sedang berada di rumah kakak iparnya, ketika perjalanan kesanaTerdakwa melihat banyak getah karet bekas sadapan

57/Pid.B/2020/PN BbuTerdakwa yang membawa dan mengangkut karung warna putih berisikangetah karet/latek milik PTPN 7 Unit Tulung Buyut dibagian depan sepedamotor yang dikendarain Para Terdakwa kemudian Para Saksimemberhentikan Para Terdakwa dan menanyakan darimana karet/lateklalu Para Terdakwa menjawab dari netes pak kemudian Para Saksimenangkap Para Terdakwa;Bahwa benar Para Terdakwa mengambil getah karet tersebut dengancara mereka berdua bersamasama mengambil getah karet/ latek yangmenetes sisa sadapan

jugaselanjutnya pemain yang lainnya juga mendapatkartu. sehingga nanti ada pemain yang menang biladari sebelas kartu yang dipegangnya bisa terjadimbak yaitu tiga kartunya sama nama danjenisnya atau. telon bila tiga kartu) sama jumlahdan namanya atau jago yaitu dua kartu samanama = dan jenisnya dan ada juga pemain yangkalah maka harus membayar taruhan uang sebesar Rp1.000, (seribu rupiah) kepada pemain yangmenang;Bahwa permainan judi dilakukan Para Terdakwa untukmenghabiskan waktu sambil menunggu sadapan

juga selanjutnyapemain yang lainnya juga mendapat kartu sehinggananti ada pemain yang menang bila dari sebelaskartu yang dipegangnya bisa terjadi mbak = yaitutiga kartunya sama nama = dan jenisnya atautelon bila tiga kartu sama jumlah dan namanyaatau jago yaitu dua kartu sama nama danjenisnya dan ada juga pemain yang kalah makaharuS membayar taruhan uang sebesar Rp 1.000,00(seribu rupiah) kepada pemain yang menang;Bahwa permainan judi dilakukan Para Terdakwa untukmenghabiskan waktu sambil menunggu sadapan

dan pekerjaan;Bahwa pada waktu' Para Terdakwa ditangkap Polisi saksisedang berada di warung saksi Suwardi untuksarapan;18Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 April 2010sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di warung saksiSuwardi yang beralamat di Dukuh GempolanRT.03/RW.08, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo,Kabupaten Karanganyar Para Terdakwa telah bermainjudi dengan menggunakan kartu ceki' danmenggunakan taruhan berupa uang;Bahwa permainan judi dilakukan Para Terdakwa untukmenghabiskan waktu sambil menunggu sadapan

selanjutnyapemain yang lainnya juga mendapat kartu sehinggananti ada pemain yang menang bila dari sebelas kartuyang dipegangnya bisa terjadi mbak = yaitu tigakartunya sama nama dan jenisnya atau. telon bilatiga kartu sama jumlah dan namanya atau jagoyaitu. dua kartu. sama nama dan =jenisnya dan adajuga pemain yang kalah maka harus membayar taruhanuang sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) kepadapemain yang menang;Bahwa permainan judi tersebut Terdakwa lakukan untukmenghabiskan waktu sambil menunggu sadapan

KaranganyarTerdakwa bersamasama dengan Terdakwa II Wardi,Terdakwa Mariman, Terdakwa IV Warto, Terdakwa V Semin,Terdakwa VI Jaelani bermain judi dengan menggunakankartu. ceki dan menggunakan' taruhan berupa uang;Bahwa permainan judi yang dilakukan adalah judi jenisgong gong dengan menggunakan kartu ceki sebanyak 3(tiga) set dengan menggunakan taruhan berupa uangsetiap pemain sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah);dan permainan = judi tersebut mereka lakukan untuk26menghabiskan waktu sambil menunggu sadapan

Menetapkan barang bukti berupa :- Bantalan sadapan karet dengan berat 50 Kg ;Dikembalikan kepada RUSDI Bin (Alm) MARWAT ATMOPRAWIRO.- 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Tornado warna biru hitam tanpa nomor polisi ;Dikembalikan kepada HENDRA RUSWANDI Als HENDRA Bin NORIMANSYAH.6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)

Menyatakan barang bukti berupaBantalan sadapan karet dengan berat 50 Kg ;Dikembalikan kepada RUSDI Bin (Alm) MARWATATMOPRAWIRO.1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Tornado warna biruhitam tanpa nomor polisi 1 (satu) unit sepeda motorYamaha Mio Nopol: DA 6380 JD warna hitam.Dikembalikan kepada HENDRA RUSWANDI Als HENDRA BinNORIMANSYAH.4.

Bantalan sadapan karet dengan berat 50 Kg ;b. 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Tornado warnabiru hitam tanpa nomor polisi adalah barang buktimilik Rusdi yang diambil oleh Terdakwa dankendaraan terdakwa yang digunakan oleh terdakwapada saat kejadian ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebutTerdakwa menyatakan keterangan saksi tersebut benar dantidak mengajukan keberatan ;2.

Bantalan sadapan karet dengan berat 50 Kg ;b. 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Tornado warnabiru hitam tanpa nomor polisi adalah barang buktimilik Rusdi yang diambil oleh Terdakwa dankendaraan terdakwa yang digunakan oleh terdakwapada saat kejadian ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebutTerdakwa menyatakan keterangan saksi tersebut benar dantidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikankesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan saksi yangmeringankan (

Menetapkan barang bukti berupaBantalan sadapan karet dengan berat 50 Kg ;Dikembalikan kepada RUSDI Bin (Alm) MARWATATMOPRAWTRO.1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Tornado warna biruhitam tanpa nomor polisi ;Dikembalikan kepada HENDRA RUSWANDI Als HENDRA BinNORIMANSYAH.6.

Sesampainya dikebun karet sadapan terdakwa, dia sudah ada Topan bin Fahrul Rozi, kemudian terdakwa dan FirmansyahUsman menyuruh Topan untuk melihat getah karet yang disimpan diarawa untuk dicetak. Selanjutnya Topan mencari getah karet tersebut.idak lama kwemudian Topan menemukan getah karet tersebut. Pada saatfopan melihat getah karet tersebut, saksi korban Sugeng bersamasamagan warga yang mengintai perbuatan Topan keluar dari tempatpersembunyian.

Sesampainya dikebun karet sadapan terdakwa, disudah ada Topan bin Fahrul Rozi, kemudian terdakwa dan Firmansyah Usman menyuruh Topan untuk melihat getah karet yang disimpan dirawa untuk dicetak. Selanjutnya Topan mencari getah karet tersebut.Tidak lama kwemudian Topan menemukan getah karet tersebut. Pada saatfopan melihat getah karet tersebut, saksi korban Sugeng bersamasamadengan warga yang mengintai perbuatan Topan keluar dari tempatpersembunyian.

Sesampainya dikebun karet sadapan terdakwa, diudah ada Topan bin Fahrul Rozi, kemudian terdakwa dan FirmansyahUsman menyuruh Topan untuk melihat getah karet yang disimpan dirawa untuk dicetak. Selanjutnya Topan mencari getah karet tersebut.dak lama kwemudian Topan menemukan getah karet tersebut. Pada saatpan melihat getah karet tersebut, saksi korban Sugeng bersamasamawarga yang mengintai perbuatan Topan keluar dari tempatrsembunyian.

kepunyaan orang lain, tetapi yangada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orangyang penguasaanya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja ataukarena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa Terdakwa bekerja di PTPN VII Afdeling II Unit Kedatonsebagai tenaga kerja borong sadap yang bertugas menyadap getahpohon Karet, lalu mengumpulkan getah karet dalam karung danmenyetorkan hasil sadapan

dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kalianda, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barangsesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yangada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: e Bahwa pada awalnya Terdakwa bekerja di PTPN VII Afdeling II UnitKedaton sebagai tenaga kerja borong sadap yang bertugasmenyadap getah pohon Karet, lalu mengumpulkan getah karet dalamkarung dan menyetorkan hasil sadapan

JEFRI;Bahwa Terdakwa telah mengambil/ menyadap getah karet milikPTPN VII Unit Kedaton Afdeling Il Desa Sabah Balau KecamatanTanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, kurang lebihsebanyak 100 (seratus) kilo gram, yang seharusnya Terdakwasetorkan kepada PTPN VII Unit Kedaton Afdeling II tempat Terdakwabekerja, namun Terdakwa hanya menyetorkan sebagian saja hasildari sadapan getah karet tersebut dan sebagian lagi Terdakwasimpan/sembunyikan di kebun Karet dengan maksud untuk dijual;e Bahwa atas perbuatan