Ditemukan 2163 data
7 — 0
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
12 — 3
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
12 — 5
yangmengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga ideal yang diinginkansebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumahtangga yang sakiinah
12 — 1
danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Halaman 9 dari 13 putusan Nomor 465/Pat.G/2020/PA.PBunMenimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
21 — 1
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an surat Ar Ruum ayat 21,yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 1
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 3
benarbenar berada dalam keadaan pecah sedemikian rupa(broken marrage), tidak terwujud lagi tujuan perkawinan seperti dimaksuddalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yaitu rumah tangga yangbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (ArRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 2
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
No.0262/Padt.G/2016/PA.Bjm, hal 11meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an surat Ar Ruumayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah, tidak adaharapan lagi akan terwujud dalam rumah tangga Penggugat
5 — 6
hukum, bahwa berselisin, cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, halitu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumahtangga ideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
13 — 2
danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Halaman 9 dari 13 putusan Nomor 550/Pat.G/2020/PA.PBunMenimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
34 — 11
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 2
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalamsatu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskankehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yangcukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21,yakni rumah tangga yang sakiinah
47 — 10
yangbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telahterdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 2
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklan, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
11 — 1
yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
39 — 3
Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telahterdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Halaman 9 dari 13 putusan Nomor 706/Pdt.G/2020/PA.PBunPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
7 — 2
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak bemiat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu) adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AIRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an surat Ar Ruum ayat 21,yakni rumah tangga yang sakiinah