., dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN Kng Bahwa ahli mengerti dihadirkan dipersidangan untuk menerangkanmengenai adanya tindak pidana penyalahgunaan narkotika; Bahwa alhi bekerja sebagai dokter umum, penyuluh bahaya narkoba danpelaksana program rehabilitasi di kantor Badan Narkotika NasionalKabupaten Kuningan; Bahwa menurut ahli narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman/tumbuhan, semi sintetik atau sintetik yang

dapat merubahkesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksi atauketergantungan; Bahwa narkoba dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu dari alam, semisintetik dan sintetik, sedangkan narkotika jenis sabu adalah narkotikagolongan 1 (satu) dalam bentuk bukan tanaman; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan danpersyaratan tertentu; Bahwa terdakwa tidak berhak sehingga melanggar hukum dalammengadakan, menyimpan serta

dimintaiketerangan sehubungan adanya tindak pidana penyalahgunaan Narkotikajenis ganja;Bahwa ahli bekerja di dinas kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatanmasyarakat yang mencakup kesehatan masyarakat;Bahwa terdakwa tidak berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika kecuali dokter yang sesuai dengan keilmuan dan kegunaanyasesuai dengan dosis terapi atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu;Bahwa Penggolongan Narkotika tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) golonganyaitu dari alam, semi sintetik

dan sintetik dan Narkotika jenis Ganja tersebutmerupakan narkotika golongan 1 (satu) jenis alam, sehubungan dalamnarkotika jenis Ganja tersebut berisi kandungan metamfetamina makatermasuk narkotika golongan (satu). di dalam narkotika jenis Ganja tersebutHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2019/PN Kngterdapat terdapat kandungan zat TAR atau zat kandungan toksi yang lebihbanyak daripada rokok yang dapat menyebabkan ganggguan kesehatan,efek samping atau dampak dari penyalahgunaan Narkotika jenis

manusia, selain itujuga karena dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi; Bahwa Narkotika jenis Ganja tidak dipakai/tidak diperbolehkan dalampenanganan medis dan Narkotika jenis Ganja tidak diperbolehkan untukdipergunakan, dimiliki, disimpan atau dikuasai oleh masyarakat umum karenaperbuatan tersebut melanggar hukum; Bahwa ada Narkotika tertentu yang digunakan untuk pelayanan kesehatanatau dapat digunakan dalam penanganan medis namun Narkotika yangdigunakan oleh medis adalah Narkotika jenis sintetik

gelok bening berisikan :a) Uang pecahan Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak 20 lembar;b)c) Uang pecahan Rp 2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 10 lembar;d)Uang pecahan Rp 5.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 90 lembar;Uang Arab Saudi sebanyak 1 lembar bernilai 1 real;satu) unit kompresor;satu) unit alat steam;tujuh) buah ban dalam merek IRC (masingmasing dalam kotak);dua) buah ban dalam merk Mizzle;dua) liter Oli Yamalube;dua) liter Oli Ultra Tech;empat) pasang pak rem Yamaha;satu) liter oli sintetik

No. 801 K/Pid/2012(((tujuh) buah ban dalam merk IRC (masingmasing dalam kotak);((2 (dua) Liter Oli Ultra Tech; 4(empat) pasang pak rem Yamaha;3 (tiga) pasang pak rem Honda;1 (satu) liter oli sintetik top one;tiga) pasang kampas rem;tiga) buah ban sepeda motor bekas;satu) buah pompa tangan;((((3 ( 3(1 ( 2(dua) buah unit busi motor; 2 (dua) jerigen warna putih ukuran 1 liter;Dikembalikan kepada saksi korban H.

Uang Arab Saudi sebanyak 1 lembar bernilai 1 Real;1 (satu) unit kKompresor;1 (satu) unit alat steam;7 (tujuh) buah ban dalam merk IRC (masingmasing dalam kotak);2 (dua) buah ban dalam merk Mizzle;2 (dua) liter Oli Yamalube;2 (dua) Liter Oli Ultra Tech;4 (empat) pasang pak rem Yamaha;3 (tiga) pasang pak rem Honda;1 (satu) liter oli sintetik top one;3 (tiga) pasang kampas rem;3 (tiga) buah ban sepeda motor bekas;1 (satu) buah pompa tangan;2 (dua) buah unit busi motor;2 (dua) jerigen warna putih ukuran

TEDDY KARTAPERMANA dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli menerangkan mengerti sebabnya diperiksa dan dimintai keterangansehubungan adanya tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis sabusabu.Bahwa ahli bekerja di dinas kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatanmasyarakat yang mencakup kesehatan masyarakat.Bahwa yang dimaksud dengan narkotika jenis sabusabu yaitu zat atau obat yangberasal dari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik maupun yang semi sintetikyang dapat

merubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksiatau ketergantungan.Bahwa penggolongan narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu dari alam,semi sintetik dan sintetik dan narkotika jenis shabushabu tersebut merupakannarkotika jenis sintetik sehubungan dalam narkotika jenis sabusabu tersebutberisi kandungan metamfetamina maka termasuk narkotika golongan (satu).Bahwa di dalam narkotika jenis sabusabu tersebut terdapat kandungan zatberupa metamfetamina yang merupakan turunan

Kuningan yang menangani korban penyalahguna narkoba danrehabilitasi, adapun saksi memiliki keahlian/pengetahuan di bidang Narkotikasudah sekitar 3 (tiga) tahun lamanya.Ahli menerangkan yang dimaksud dengan narkotika yaitu zat atau obat yangbisa berasal dari tanaman / tumbuhan, semi sintetik, atau sintetik yang dapatmerubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksi atauketergantungan.Ahli menerangkan dalam perkara tindak pidana narkotika yang dilakukan olehterdakwa.

stamina,terdakwa menggunakan narkotika dengan cara memesan melalui temannyadan ketika terdakwa menggunakan narkotika jenis sabu tersebut tidak adariwayat ketergantungan dan tandatanda putus zat dan terdakwa baru lagimenkonsumsi setelah berhanti menggunakan narkotika sabusabu selama duapuluh dua tahun dan berdasar asumsi ahli bahwa terdakwa tergolong sebagaipengguna/penyalahguna narkotika jenis sabusabu.Ahli menerangkan penggolongan Narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golonganyaitu dari alam, semi sintetik

dan sintetik dan Narkotika jenis sabusabu adalahNarkotika golongan 1 (Satu) dalam bentuk bukan tanaman.Ahli menerangkan di dalam narkotika jenis sabusabu tersebut terdapatkandungan zat berupa Metamfetamina yang merupakan turunan dariamfetamin, narkotika jenis sabusabu tersebut dapat mempengaruhi fungsitubuh baik secara fisik maupun psikologik atau mental serta dapatmenyebabkan gangguan kesehatan.Ahli menerangkan dampak dari penyalahgunaan narkotika jenis sabusabusecara fisik adalah dapat meningkatkan

yang mencakup kesehatan masyarakat serta kesehatankhusus yang mencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika.Bahwa dasar ahli dalam memberikan keterangan sebagai ahli tersebutyaitu karena pihak Kepolisian meminta keterangan ahli kepada KepalaDinas Kesehatan Kuningan dan Kepala Dinas Kesehatan Kuningantersebut selanjutnya menunjuk Ahli untuk menjadi ahli di bidangPelayanan Kesehatan.Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika tersebut yaitu zat atau obatyang berasal dari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik

maupunyang semi sintetik yang dapat merubah kesadaran, perasaan, pikiran dandapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu.Bahwa penggolongan Narkotika tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) golonganyaitu dari alam, semi sintetik dan sintetik dan Narkotika jenis sabusabutersebut merupakan narkotika jenis sintetik sehubungan dalam narkotikajenis sabusabu tersebut berisi kandungan metamfetamina

tersebut dalam bidang pelayanan kesehatanmasyarakat yang mencakup kesehatan Ibu dan anak serta kesehatankhusus yang mencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika /Narkoba.Bahwa adapun dasar saksi memberikan keterangan ahli yaitu karenapihak Kepolisian meminta saksi ahli kepada Dinas Kesehatan danKepala Dinas Kesehatan yang kemudian menunjuk saksi untuk menjadisaksi ahli di bidang Pelayanan Kesehatan.Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika yaitu zat atau obat yang bisaberasal dari tanaman / tumbuhan, semi sintetik

, atau sintetik yang dapatmerubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksiatau ketergantungan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu.Halaman10 dari 20 Putusan Nomor 42/P id.S us/2017/PN KNG Bahwa penggolongan Narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitudari alam, semi sintetik dan sintetik dan Narkotika jenis ganja adalahNarkotika golongan 1 (satu) dari alam.

., dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa keahlian ahli dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakatyang mencakup kesehatan masyarakat serta kesehatan khusus yangmencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika; Bahwa ahli mempunyai sertifikat dalam bidang narkotika; Bahwa yang ahli ketahui yang dimaksud dengan narkotika yaitu zatatau obat yang biasa berasal dari tanaman/tumbuhan, semi sintetik yang dapatmerubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adziksi atauketergantungan

; Bahwa ahli telah melakukan pemeriksaan medis/Assesment terhadapterdakwa dan dari hasil assessment tersebut tidak ditemukan gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan narkotika jenis sabusabu tersebutkarena terdakwa hanya sebagai pengguna narkotika saja; Bahwa yang berhak menyimpan dan mengadakan narkotika jenissabusabu adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan danpersyaratan tertentu; Bahwa penggolongan narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu darialam, semi sintetik dan sintetik, dan

Pigment Black Powcarbon 3200F;MenimbangMengingatMemutuskanbahwa Terbanding mengindentifikasikan barang impor sebagai Carbon Black (JelagaKarbon) selain Rubber Grade dan mengklasifikasikannya ke dalam pos tarif2803.00.40.90 dengan pembebanan tarif bea masuk 5% tanpa didukung denganbukti pendukung berupa hasil pemeriksaan laboratorium;bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis mengindetifikasikan barang impor berupaPigment Black Powcarbon 5319F dan Pigment Black Powcarbon 3200F sebagaipigmen organik sintetik

Nomor 2487 K/PID.SUS/2015 Sesuai Sipi 7 cm, diukur 6,5 cm, sementara sesuai PeraturanMenteri Nomor 11 Tahun 2009 :e Pasal 1 butir 12 menyatakan "Kantong (codend) adalah bagianjaring paling belakang terbuat dari bahan sintetik PE ( Poly Etylene)atau bahan sintetik lainnya dengan lebar mata jaring( mesh size)sekurangkurangnya 5 (lima) centimeter ;e Pasal 4c. menyatakan mata jaring (mesh size) sekurangkurangnya5 (lima) centimeter dan dapat ditoleransi sebanyakbanyaknya 15%(lima belas persen) ;Judex

Kemudian sebelum KM Sino 36melakukan penangkapan ikan, telah memperoleh SLO (Surat LaikOperasi) dari Pengawas Perikanan PSDKP Merauke, sehinggaseharusnya tidak ada pelanggaran lagi yang dilakukan oleh kKedua kapaltersebut karena telah memiliki SLO ;Pasal 1 angka 12 Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2009 menyatakan :Kantong ( codend) adalah bagian jaring paling belakang terbuat daribahan sintetik PE (Poly Etylene) atau bahan sintetik lainnya dengan lebarmata jaring (mesh size) sekurangkurangnya 5 (

Kemudian sebelum KMSino 36 melakukan penangkapan ikan, telah memperoleh SLO (SuratLaik Operasi) dari Pengawas Perikanan PSDKP Merauke, sehinggaseharusnya tidak ada pelanggaran lagi yang dilakukan oleh keduakapal tersebut karena telah memiliki SLO ;Pasal 1 angka 12 Peraturan Meneteri Nomor 11 Tahun 2009 menyatakan:Kantong (codend) adalah bagian jaring paling belakang terbuat daribahan sintetik PE ( Poly Etylene) atau bahan sintetik lainnya denganlebar mata jaring ( mesh size) sekurangkurangnya 5 (

mencakup kesehatan masyarakat serta kesehatan khususyang mencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika.Bahwa dasar saksi dalam memberikan keterangan sebagai saksi ahlitersebut yaitu karena pihak Kepolisian meminta keterangan saksi ahikepada Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dan Kepala Dinas KesehatanKuningan tersebut selanjutnya menunjuk Ahli untuk menjadi ahli di bidangPelayanan Kesehatan.Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika tersebut yaitu zat atau obat yangberasal dari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik

maupun yang semisintetik yang dapat merubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapatmenimbulkan adiksi atau ketergantungan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu.Bahwa benar penggolongan Narkotika tersebut dibagi menjadi 3 (tiga)golongan yaitu dari alam, semi sintetik dan sintetik dan Narkotika jenis sabusabu tersebut merupakan narkotika jenis sintetik sehubungan dalamnarkotika jenis sabusabu tersebut berisi kandungan

;Bahwa Saksi menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Narkotika yaitu zat atau obatyang bisa berasal dari tanaman / tumbuhan, semi sintetik, atau sintetik yang dapat merubahkesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan;Bahwa Saksi menerangkan yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu.Bahwa Saksi menerangkan penggolongan Narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitudari alam, semi sintetik

dan sintetik dan Narkotika jenis ganja adalah Narkotika golongan 1(satu) dari alam.Bahwa dalan narkotika jenis sabusabu mengandung zat berupa metamfetamina yangmerupakan turunan dari amfetamina, narkotikajenis sabusabu tersebut dapatmempengaruhi fungsi tubuh baik secara fisik maupun psikologi atau mental serta dapatmemnyebabkan gangguan kesehatan.Bahwa dampak penyalahgunaan sabusabu dapat meningkatkan takanan darah, suhubadan, berkurangnya kebutuhan akan tidur, banyak berkeringat, tremor atau gemeteran

SUPA DUPA SPICE, karena produkYASINTA ESE RESI menggunakan Fragnance Sintetik yang tidakdigunakan oleh Pt. SUPA DUPA SPICE ;Bahwa barang bukti nota benar, karena terdakwa YASINTA pernahmenjual produknya tersebut ke PT. SUPA DUPA SPICE saat NIWAYAN LILIR menjabat sebagai direktur, dimana sekarang NIWAYAN LILIR sudah mengundurkan diri Desember 2010;Bahwa setelah NI WAYAN LILIR berhenti PT.

urine Terdakwa positif memakai ganja;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidakmerasa keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli yaitu dr.WAHYU FIRINA HANDAYANI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi mendapatkan penjelasan dari penyidik bahwa pelakunyayaitu terdakwa Rohim Abdurrohim ;Narkotika yaitu zat atau obat yang bisa berasal dari tanaman/tumbuhan, semi sintetik

atau sintetik yang dapat merubah kesadaran,perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adikasi atauketergantungan;yang berhak dalam mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika yaitu dokter dan tenaga medis dengan ketentuan tertentu;Narkotika jenis ganja termasuk Narkotika golongan dari alam;Dampak dari penyalahgunaan Narkotika jenis ganja tersebut yaitudapat menyebabkan gangguan kesehatan mental apabila masukkedalam otak seperti :Perubahan emosi ;Perilaku serta perubahan psikomotor dan apabila

ke fisik bisamenyebabkan gangguan paruparu, jantung, saluran pencernaan ;Dan apabila pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan kerusakanmemori jangka pendek, daya piker logika dan gangguan koordinasigerakan badan ;e Bahwa Narkotika jenis ganja tidak diperbolehkan digunakan dalammedis karena yang dipakai / digunakan oleh medis adalah narkotikajenis sintetik yang termasuk dalam golongan 2 dan 3;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa

., SH. yang telahmelakukan uji konfirmasi tes dengan cara mengekstak barang buktimenggunakan bahan kimia dan menggunakan alat instrumen GCMS (GasCromatografi Spektrometri Masa) didapatkan hasil bahwa benar barangberupa 1 (satu) linting kertas berisi tanaman kering dan 1 (satu) plastik kecilberisi tanaman kering mengandung sediaan ABFUBINACA yang merupakanjenis sintetik cannabinoid, dimana zat ABFUBINACA tersebut merupakannarkotika bukan tanaman ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang

tersebut dalam I. adalah benar tidak mengandungsediaan narkotika dan/atau Psikotropika ; Bahwa berdasarkan keterangan ahli IMAM MAHMUDI, Amd., SH. yang telahmelakukan uji konfirmasi tes dengan cara mengekstak barang buktimenggunakan bahan kimia dan menggunakan alat instrumen GCMS (GasCromatografi Spektrometri Masa) didapatkan hasil bahwa benar barangberupa 1 (satu) linting kertas berisi tanaman kering dan 1 (satu) plastik kecilberisi tanaman kering mengandung sediaan ABFUBINACA yang merupakanjenis sintetik

keringyang terdapat didalam 2 (dua) buah plastik klip yang disita dari terdakwaAUDY ARIESTYAN DOFIANDA yang dinyatakan mengandung sediaanHal 10 dari 18 Halaman Putusan Nomor ; 308/Pid.Sus/2017/PN.Dps.narkotika ABFUBINACA sebagaimana terdaftar dalam Golongan (satu)nomor urut 87 lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2017tentang Perubahan Penggolongan Narkotika didalam Lampiran UURI No.35 tahun 2007 ttg Narkotika dan zat tersebut adalah merupakan jenissintetik canabinoid yaitu zat narkotika sintetik

Bahan Kimia Obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.

Bahan Kimia Obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat. Narkotika atau psikotropika: dsn/atau bahan lain yang berdasarkan pertimbangankesehatan dan/atau berdasarkan penelitian membahayakan kesehatan.

Bahan Kimia Obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN Clp Narkotika atau psikotropika: dsn/atau bahan lain yang berdasarkan pertimbangankesehatan dan/atau berdasarkan penelitian membahayakan kesehatan.Menimbang, bahwa obat tradisional yang diproduksi oleh terdakwa tidak memilikiiin edar karena belum melalui evaluasi komposisi dari Badan POM, sehingga bahan /bahan tambahan / kombinasi yang dipergunakan dalam obat tradisional

Bahwa setahu saksi barang bukti yang disita dari terdakwa DIMAS TRIWIBISONO oleh petugas, antara lain:a. 5 (lima) linting rokok sintetik dalam bekas bungkus rokok gudang garamsignature, disimpan di saku celana yang Sdr DIMAS TRI WIBISONOpakai.b. 13 (tiga belas) linting rokok sintetik dalam kotak Gorila Grind, disimpandi saku celana yang Sdr DIMAS TRI WIBISONO pakai.c. Uang tunai sebesar Rp 560.000.

Bahwa saksi tidak mengetahui apa tujuan terdakwa DIMAS TRIWIBISONO menyimpan rokok sintetik. Bahwa saksi tidak mengetahui berapa harga rokok sintetik yang dijual SdrDIMAS TRI WIBISONO. Bahwa keterangan saksi tersebut dibenarkan terdakwa.4. Saksi ZAENUDIN Alias ATENG Bin SUGIYANTO, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi membenarkan semua keterangan saksi yang ada dalam BAPPenyidik.

dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menerangkan keahliannya tersebut dalam bidang pelayanankesehatan masyarakat yang mencakup kesehatan masyarakat sertakesehatan khusus yang mencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika;Bahwa ahli hadir dipersidangan sehubungan diminta untuk memberikanketerangan tentang adanya tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenissabusabu;Bahwa yang dimaksud dengan narkotika yaitu zat atau obat yang bisa berasaldari tanaman / tumbuhan, semi sintetik

, atau sintetik yang dapat merubahkesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksi atauketergantungan;Bahwa penggolongan Narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu darialam, semi sintetik dan sintetik dan Narkotika jenis sabusabu adalahNarkotika golongan 1 (satu) dalam bentuk bukan tanaman;Bawa di dalam narkotika jenis sabusabu tersebut terdapat kandungan zatberupa Metamfetamina yang merupakan turunan dari amfetamin, narkotikajenis sabusabu tersebut dapat mempengaruhi fungsi tubuh

Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika tersebut yaitu zat atauobat yang berasal dari tanaman atau tumbuhan baik yangsintetik maupun yang semi sintetik yang dapat merubahHalaman 12 dari 32 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2017.

/PN..Kngkesadaran, perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksiatau ketergantungan;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan sertamenggunakan Narkotika adalah dokter atau tenaga medisdengan ketentuan tertentu.Bahwa penggolongan Narkotika tersebut dibagi menjadi 3 (tiga)golongan yaitu dari alam, semi sintetik dan sintetik danNarkotika jenis shabushabu tersebut merupakan narkotikajenis sintetik sehubungan dalam narkotika jenis shabushabutersebut berisi kandungan metamfetamina maka termasuknarkotika

kesehatanmasyarakat yang mencakup kesehatan masyarakat serta kesehatankhusus yang mencakup dampak dari penyalahgunaan Narkotika.Bahwa Ahli dalam memberikan keterangan sebagai Ahli tersebut yaitukarena pihak Kepolisian meminta keterangan Ahli kepada Kepala DinasKesehatan Kuningan dan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan selanjutnyamenunjuk Ahli untuk memberi keterangan di bidang Pelayanan Kesehatan.Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika yaitu zat atau obat yang berasaldari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik

maupun yang semi sintetikyang dapat merubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapatmenimbulkan adiksi atau ketergantungan.Halaman 11 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2019/PNKngBahwa yang berhak mengadakan, menyimpan serta menggunakanNarkotika adalah dokter atau tenaga medis dengan ketentuan tertentu.Bahwa penggolongan Narkotika tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) golonganyaitu dari alam, semi sintetik dan sintetik dan narkotika jenis sabusabutersebut merupakan narkotika jenis sintetik sehubungan dalam narkotikajenis