Mitra TunggalAnugerah Cabang Palu mengetahui jika alat pembayaran berupa 4 (empat)lembar bilyet giro yang digunakan Terdakwa untuk melakukan pembelianbarangbarang spare part kendaraan roda dua di CV.

part yang diambil Terdakwa tersebutberhasil dijual kepada pembeli di tersebut toko Gabriel MotorPalu,Terdakwa menggunakan uang hasil penjualan barangbarang tersebutsebagai modal untuk membeli barangbarang spare part lain di toko yanglain tanpa sepengetahuan CV.

Mitra Tunggal Anugerah bersediamemberikan spare, part kepada Terdakwa, maka Terdakwa tidak adamemakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupunrangkaian kebohongan supaya saksi Basuki atau CV. Mitra TunggalAnugerah bersedia memberikan spare part kepada Terdakwa.Bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.

Dengandemikian bahwa discount besar yang dipertimbangkan hakim hanya 1(satu) kali yakni pada saat pembelian spare part tertanggal 20 Desember2010 dimana pembayarannya menggunakan 1 (satu) lembar Bilyet GiroBank Mandiri Cabang Palu Nomor : 127892 yang tadinya jatuh tempopada tanggal 19 Januari 2011 diundur menjadi jatuh tempo tanggal 12Agustus 2011, bukan setiap kali Terdakwa melakukan pembelian, dengankata lain discount yang diberikan hanyalah bertepatan pada saatpembelian spare part tanggal 20 Desember

2010 dan merupakanprogram perusahaan dalam rangka HUT perusahaan dalam bentuk cashback, bukan karena kenginan pribadi dari sales yakni saksi Basuki,sementara dalam fakta persidangan bahwa Terdakwa sudah seringmembeli spare part kepada CV.

part tersebut, serta mengatakan spare partmasih belum dibayar oleh orang yang membeli dan mengatakan jangankhawatir pasti akan dibayar atas perkataan dan kesanggupan Terdakwatersebut pihak Saksi Korban Julianus Edisales dari PT.

MPM motorSurabaya tergerak hati dan pikirannya sehingga menjadi yakin dan percayakepada Terdakwa untuk mengirim lagi spare part tersebut ;Dan spare part yang belum dibayar sama sekali oleh Terdakwa adalah : Faktur No.RG/10021/FAKTURPD/M/04/2008/M2Z tanggal 17 April 2008dengan Nominal Rp46.008.000,00 ; Faktur No.RG/10198/FAKTURPD/M/04/2008/M2Z tanggal 18 April 2008dengan Nominal Rp49.896.000,00 ; Faktur No.RG/10248/FAKTURPD/M/04/2008/M2Z tanggal 19 April 2008dengan Nominal Rp30.942.000,00 ; Faktur

No. 85 PK/Pid/2014tempo ditolak karena saldo rekening giro tidak cukup dan rekening giro telahditutup dan setelah ditagih Terdakwa menyatakan sanggup membayarsemua biaya pembelian spare part tersebut, serta mengatakan spare partmasih belum dibayar oleh orang yang membeli dan mengatakan jangankhawatir pasti akan dibayar ;Dan selain spare part yang belum dibayar Terdakwa memakai Bilyed Giro(BG) yang tidak bisa dikliringkan karena saldo rekening giro tidak cukup danrekening giro sudah ditutup ada juga

MPM Motor Surabayasebagaimana fakta yang terungkap di persidangan adalah murni merupakanhubungan keperdataan, yakni hubungan hutang piutang dalam halpembelian spare part sepeda motor, dimana Pemohon Peninjauan Kembalitelah memesan spare part sepeda motor Honda antara lain : gearset,kampas rem, kampas kopling, shock breaker, busi dan lainlain dan telahmenyepakati sejumlah harga kepada PT.

MPM Motor Surabaya karenaPemohon Peninjauan Kembali saat itu belum menerima pembayaran daripembeli yang membeli spare part di toko miliknya, sehingga tidak dapatsegera melunasi hutangnya kepada PT. MPM Motor Surabaya, hal itu jelasbukan merupakan perbuatan yang melawan ketentuan hukum (pidana) ;Bahwa Pemohon Peninjauan kembali tidak pernah memiliki niat untukmelakukan penipuan atau mengingkari kewajibannya untuk melunasi seluruhbiaya pembelian spare part kepada PT.

Banua Perkasa;Bahwa spare part tersebut diambil tanpa izin CV. Banua Perkasa;Bahwa akibat hilangnya spare part tersebut, CV.

Banua Perkasa yang hendak diambil sebagian panel atau spare partnya kemudian pulang;Bahwa akhirnya Terdakwa mengambil spare part ekskavator tersebutnamun saksi tidak tahu orang lain yang diajak oleh Terdakwa untukmengambilnya karena saksi saat itu sedang berada di camp;Bahwa Saksi tidak tahu cara Terdakwa mengambil spare part tersebut;Bahwa saksi hanya menyuruh Terdakwa mengambil motor swing saja;Bahwa saksi tidak tahu barang yang telah diambil tersebut dibawa kemana oleh Terdakwa I, saksi hanya

Nunukanuntuk menunjukkan keberadaan alat berat jenis ekskavator milik CV.Banua Perkasa yang hendak diambil sebagian panel atau spare partnya kemudian pulang;.

Bahwa spare part tersebut diambil tanpa izin CV. Banua Perkasa;9.

pencumacuma melainkan pembelian impor yang Pemohon Banding gunakan sebagai biayamendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan sasuai Pasal 6 UndangUndang Pajak Pengdiantaranya: importasi peralatan/equipment (Desvac, Dovac Double, Syringe Dovac) dikapitalisasi sebagaitetap, didepresiasikan, dan dipergunakan sendiri untuk kegiatan usaha seperti menyimpan per:dalam temperature tertentu; mesin/alat vaksin dipergunakan sebagai alat peraga/demo vaksinasi dan digunakan sebagai vaksinasi kepada pelanggan; spare

parts (aktiva lancar persediaan) untuk memperbaiki mesin/peralatan yang rusak, pac pemakaian diakui sebagai biaya spare parts; majalah kesehatan hewan sebagai bahan bacaan para staff dan karyawan dan diakui sebagai biay< Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk Dan Pajak Dalam Rangka Impordenda dan bea masuk diakui sebagai biaya sedangkan tambahan Pajak Pertambahan Nilai ImfPajak Penghasilan Pasal 22 Impor diakui sebagai Pajak Masukan dan pajak yang dibayar dimukdikreditkan terhadap pajak

keluaran atau pajak penghasilan badan;bahwa rincian koreksi pemberian CumaCuma sebesar Rp 2.163.377.960,00 adalah sebagai berikut No Nomor Seri FP/PEB/PIB Keterangan Ni1. 00000000497620080226 Descvac, Dovac Double, 64001088 Syringe Dovac2. 00066371 Spare Parts for Poultry 3:Equipment3. 00000000497620080502 Desvac Hatch Spray, 4001109 Desvac Double4. 00000000497620080512 Dovac Double 60011395. 00000000492620080614 Desvac Hatch Spray 9;0000306. 100814 Magazines 1.7. 050100 Business Correspondence

parts;bahwa berdasarkan bukti P21 sampai dengan P26 Pemohon Banding dapat membuktikan desvadikapitalisasi sebagai aktiva tetap (tool & equipment) (inventory spare part), didepresiasikedipergunakan sendiri untuk kegiatan usaha; bahwa berdasarkan bukti P27 sampai dengan P30 Pemohon Banding dapat membuktikan desvadikapitalisasi sebagai aktiva tetap (inventory spare part) dan dipergunakan sendiri untuk kegiatan u:bahwa berdasarkan bukti P31 sampai dengan P39 Pemohon Banding dapat membuktikan maja!

brosur sebagai bahan bacaan para staff dan karyawan dan diakui sebagai biaya;bahwa berdasarkan bukti P40 sampai dengan P43 Pemohon Banding dapat membuktikan desvadikapitalisasi sebagai aktiva tetap (tool & equipment), didepresiasikan, dan dipergunakan sendirKegiatan usaha;bahwa berdasarkan bukti P44 sampai dengan P47 Pemohon Banding dapat membuktikan socoredikapitalisasi sebagai aktiva tetap (inventory spare part) dan dipergunakan sendiri untuk kegiatan u:bahwa berdasarkan bukti P48 sampai dengan

, terdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als Baladomasuk kedalam toko dan mengambil barangbarang dari dalambengkel tersebut kemudian dimasukkan kedalam karungplastikkemudian terdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als Baladokeluar dari dalam bengkel sambil masingmasing membawa karungplastik yang beriisikan barangbarang spare part sepeda motortersebut;Bahwa barangbarang spare part sepeda motor yang diambilterdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als.

No. 12/Pid.Sus.A/2012/PN.Psp.Gnt.10buah pertongkat, 1 (satu) bungkus tutup karet, 1 (satu) buah kunci T,2 (dua) buah kunci reng, 2 (dua) buah kunci pas;e Bahwa barangbarang spare part sepeda motor yang diambilterdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als Balado (belumtertangkap) tidak ada ijin dari pemiliknya yaitu saksi Raja Siregar;e Bahwa tujuan terdakwa mengambil barangbarang spare part sepedamotor tersebut untuk dijual terdakwa;e Bahwa terdakwa masih bersekolah;e Bahwa terdakwa belum pernah dihukum

No. 12/Pid.Sus.A/2012/PN.Psp.Gnt.12bengkel sambil masingmasing membawa karung plastik yang beriisikanbarangbarang spare part sepeda motor tersebut;Bahwa barangbarang spare part sepeda motor yang diambil terdakwabersama dengan Abdullah Harahap Als.

pintu dengan menggunakan kunci palsu dan setelah kunci gembokterbuka, terdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als Balado (belumtertangkap) masuk kedalam toko dan mengambil barangbarang dari dalambengkel tersebut kemudian dimasukkan kedalam karung plastik kemudian15terdakwa bersama dengan Abdullah Harahap Als Balado (belum tertangkap)keluar dari dalam bengkel sambil masingmasing membawa karung plastik yangberiisikan barangbarang spare part sepeda motor tersebut dengan tujuanbarangbarang spare part

partsepeda motor tersebut dengan tujuan barangbarang spare part sepedamotor tersebut untuk dijual terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa bersama dengan Abdullah Harahap AlsBalado (belum tertangkap) yang telah mengambil barangbarang spare partsepeda motor berupa 2 (dua) kaleng Oli merk Top One, 2 (dua) buah Oli merkAHM, 2 (dua) buah reng Piston, 2 (dua) buah injak Rem, 1 (satu) biiji mangkokstang sepeda motor, 1 (satu) buah kain Klos, 1 (satu) buah Kain rem, 1 (satu)bungkus karet Tromol, 1 (satu) buah

Banua Perkasa;Bahwa spare part tersebut diambil tanpa izin CV. Banua Perkasa;Bahwa akibat hilangnya spare part tersebut, CV. Banua Perkasamengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah);Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan di persidangan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;SAKSI Ill: ERWIN ARGADINATA CIA alias ERWINBahwa saksi merupakan Kepala Logistik pada CV.

Banua Perkasa;Bahwa spare part tersebut diambil tanpa izin CV. Banua Perkasa;Bahwa akibat hilangnya spare part tersebut, CV.

Banua Perkasa yang hendak diambil sebagianpanel atau spare partnya kemudian pulang;Bahwa akhirnya saksi Suharyono mengambil spare part ekskavatortersebut namun terdakwa tidak tahu orang lain yang diajak saksiPutusan Perkara Pidana Nomor 68/Pid.B/2018/PN Nnk, halaman 12 dari 22Suharyono untuk mengambilnya karena terdakwa saat itu sedang beradadi camp; Bahwa terdakwa tidak tahu cara saksi Suharyono mengambil spare parttersebut; Bahwa terdakwa hanya menyuruh saksi Suharyono mengambil motorswing saja

Nunukanuntuk menunjukkan keberadaan alat berat jenis ekskavator milik CV.Banua Perkasa yang hendak diambil sebagian panel atau spare partnya kemudian pulang;3.

Bahwa spare part tersebut diambil tanpa izin CV.

Tujuh Saudara Group memerintahkan kepada Saksi MUHAMAMD NASIRuntuk membeli spare part yang dibutuhkan dengan cara memesan spare parttersebut kepada terdakwa; Bahwa Saksi MUHAMMAD RIFAT selaku Staf Keuangan PT.Tujuh Saudara Group mendapat perintah dari Pimpinan Perusahaan untukmentransferkan uang sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) kepadaterdakwa guna tanda jadi atau DP pembelian spare part alat berat yang manaterdakwa menjelaskan bahwa spare part yang dipesan harganya adalahRp.80.000.000

MUHAMMAD FADILLAH untukpemesanan spare part dan setelah transfer tersebut berhasil selanjutnya SaksiMUHAMMAD RIFAT mengkonfirmasi kepada terdakwa bahwa pembayarantanda jadi / DP pemesanan spare part telah berhasil; Bahwa setelah terdakwa menerima uang tersebut terdakwa tidakmemesankan spare part yang telah dipesan oleh PT.

Muhammad Fadillan dalam pemesanan spare partalat berat tersebut atas perantaraan Terdakwa; Bahwa tanggapan Terdakwa atas ketidak datangan spare parttersebut dengan beralasan kalau barangnya masih di inden; Bahwa pembayaran dilakukan sekitar tanggal 20 Oktober 2018; Bahwa untuk harga spare partnya Saksi tidak mengetahuipersisnya namun perusahaan telah melakukan pembayaran sebagai DPnyasebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah); Bahwa adapun sistem pembayaran dari pemesanan spare parttersebut

Tujuh Saudara Groupdiminta untuk mencarikan spare part alat berat dimana uangnya telah ditransfersementara spare partnya tidak bisa Terdakwa adakan; Bahwa Terdakwa di PT.

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Vario BK 5236 VAS warna merah; Spare part berupa kap dan pijakan kaki; Dikembalikan kepada Pemilik an. Fatimah. 1 (satu) buah obeng bunga; 1 (satu) buah kunci Y; 1 (satu) buah kunci pas;Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebani kepada terdakwa-terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah);

(duaratus ribu rupiah), sedangkan terdakwa RahmatNainggolan tidak beri upah oleh Faisal KL (dpo),setelah spare parts sepeda motor Yamaha Vixiondibuka oleh terdakwa Andry Muharram bersamadengan terdakwa Rahmat Nainggolan, kemudianhanya terdakwa Andry Muharram yang diajak olehFaisal KL (dpo) untuk menjual sepeda motorYamaha Vixion tersebut kepada Hery didaerahBunut seharga Rp.2.000.000.

parts sepeda motorHonda Vario BK 5236 VAS warna merah, + 1 jamdatang terdakwa Rahmat Nainggolan, kemudianikut membantu membuka spare parts sepedamotor yang diketahuinya hasil dari kejahatan,setelah berhasil membuka spare parts sepedamotor dengan menggunakan obeng bunga,kunci Ydan kunci pas, kemudian Faisal KL (dpo) pergikekota untuk membeli spare parts kunci kontak,sebelum Faisal KL (dpo) datang dari kota, datangpetugas Kepolisian menangkap terdakwa AndryMuharram dan terdakwa Rahmat Nainggolan,

dengan cara mendorongnya dan kuncikontak dalam keadaan rusak;Bahwa FAISAL KL menyuruh terdakwa memperbaiki kunci kontak danmembuka spare part berupa kap dan pijakan kaki, sehingga terdakwa mengajak terdakwa;Bahwa sewaktu terdakwa dan terdakwa II membuka spare part tersebut,FAISAL KL membeli alat2 spare part yang akan dipasang ke toko di pasar;Bahwa sebelum FAISAL KL datang membeli kunci kontak baru dan spare partyang akan dipasang, polisi datang menangkap terdakwaterdakwa;Bahwa rencananya sepeda

part tersebut:Bahwa sewaktu terdakwa dan terdakwa II membuka spare part tersebut,FAISAL KL membeli alat2 spare part yang akan dipasang ke toko di pasar;e Bahwa sebelum FAISAL KL datang membeli kunci kontak baru dan spare partyang akan dipasang, polisi datang menangkap terdakwaterdakwa;e Bahwa rencananya sepeda motor tersebut akan dijual ke bunut dan FAISALKL berjanji akan memeberikan upah kepada terdakwaterdakwa masingmasing sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah);e Bahwa terdakwa merasa bersalah

Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Vario BK 5236 VAS warna merah;e Spare part berupa kap dan pijakan kaki;Dikembalikan kepada Pemilik an. Fatimah.e 1 (satu) buah obeng bunga;e 1 (satu) buah kunci Y;e 1 (satu) buah kunci pas;Dirampas untuk dimusnahkan.6.

part master rem denganmenggunakan sepeda motornya namun dalam keadaanrusak,sehingga saksi Jonson Ariyanto menyerahkan sepeda motornya untukmembeli spare part yang rusak;Bahwa kemudian terdakwa pergi membeli spare part denganmenggunakan sepeda motor Revo BK 5284 TAC milik saksi, namunhingga pukul 21.00 wib, terdakwa tidak juga kembali kebengkel;Bahwa saksi Jonson Ariyanti memberitahukan kepada saksi tentangkehilangan sepeda motornya yang dibawa oleh terdakwa dan saksimelaporkannya kepihak kepolisian

part master rem denganmenggunakan sepeda motornya namun dalam keadaanrusak,sehingga saksi Jonson Ariyanto menyerahkan sepeda motornya untukmembeli spare part yang rusak;Bahwa kemudian terdakwa pergi membeli spare part denganmenggunakan sepeda motor Revo BK 5284 TAC milik saksi, namunhingga pukul 21.00 wib, terdakwa tidak juga kembali kebengkel;Bahwa saksi memberitahukan kepada saksi Parensius Purba tentangkehilangan sepeda motornya yang dibawa oleh terdakwa dan saksiParensius Purba melaporkannya

part master rem denganmenggunakan sepeda motor terdakwa namun rusak karena tidak maumenyala, dan saksi Jonson Ariyanto menyerahkan sepeda motornyauntuk membeli spare part yang rusak;e Bahwa kemudian terdakwa pergi membeli spare part denganmenggunakan sepeda motor Revo BK 5284 TAC milik saksi, namunpada hari minggu toko tutup, sehingga terdakwa mempunyai niatuntuk melarikan sepeda motor tersebut;e Bahwa terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke daerahLumbung Julu dan menawarkannya kepada seseorang

part master rem denganmenggunakan sepeda motor terdakwa namun rusak karena tidak maumenyala, dan saksi Jonson Ariyanto menyerahkan sepeda motornyauntuk membeli spare part yang rusak;Bahwa kemudian terdakwa pergi membeli spare part denganmenggunakan sepeda motor Revo BK 5284 TAC milik saksi, namunpada hari minggu toko tutup, sehingga terdakwa mempunyai niatuntuk melarikan sepeda motor tersebut;e Bahwa terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke daerahLumbung Julu dan menawarkannya kepada seseorang

(satu juta rupiah) namun tidak terjadi oleh karena telah diketahuioleh pihak yang kepolisian;Menimbang, bahwa Terdakwa yang telah membawa sepeda motor BK5287 TAC untuk membeli spare part sepeda motor yang rusak, namun tidakterjadi dan berkeinginan untuk menjualnya tanpa sepengetahuan dan izin daripemilik sepeda motor yang sebenarnya dalam hal ini saksi korban JonsonAriyanto Purba;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure ini telah terbukti danterpenuhi;Ad.3.

melakukan tindak pidana Turut Serta Malakukan Penggelapan Dalam Jabatan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;

Menetapkan barang bukti berupa ;1 (satu) karung yang berisikan spare part sepeda moitor berbagai jenis; (Dikembalikan kepada saksi korban An Trio Agustiono Bin Yamikun)6. Membebankan terdakwa biaya perkara sebesar : Rp. 2.000.- ( dua ribu rupiah ).-

Menetrapkan barang bukti berupa;e 1 (satu) karung yang berisikan spare part sepeda motor berbagai jenis;(Dikembalikan kepada saksio korban AN. Trio Agustiono Bin Yamikun)4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar :Rp.2.000.

OKU Timur sedangkan yang membelibarang hasil curian tersebut adalah terdakwa Hilmi Bin Yusuf.e Saksi menjelaskan barang yang telah saksi jual kepada terdakwa Hilmi BinYusuf adalah peralatan spare part sepeda motor berbagai jenis.e Saksi menjual spare part speda motor hasil curian tersebut dengan totalharga Rp.2.600.000, ( Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ) dengan rincianyang pertama Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah ) dan yang keduaRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dan yang ketiga Rp.1.400.000, (Satu

dansaksi jawab spare part motor yai, kami maling di bengkel Agus danlangsung di jawab terdakwa Hilmi Bin Yusuf aman dak kiro kiro dandak bakal jadi masalah apo dan langsung saksi jawab aman yai,tenang be dak bakal jadi masalah dak kemudian terdakwa Hilmimenjawab yo aku galak be barang itu asal murah dan aman, yo sudahantarkelah kalo cak itu kerumah aku dan saksi jawab yo yai*selanjutnya saksi dan sdra Doni Saputra Bin Arena Ipin langsung kembalikerumah saksi mengambil barang spare part sepeda motor

OKU Timur sedangkan yang membelibarang hasil curian tersebut adalah terdakwa Hilmi Bin Yusuf.e Saksi menjelaskan barang yang telah saksi jual kepada terdakwa Hilmi BinYusuf adalah peralatan spare part sepeda motor berbagai jenis.e Saksi menjual spare part soeda motor hasil curian tersebut dengan totalharga Rp.2.600.000, ( Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ) dengan rincianyang pertama Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah ) dan yang keduaRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dan yang ketiga Rp.1.400.000, (Satu

dansaksi jawab spare part motor yai, kami maling di bengkel Agus danlangsung di jawab terdakwa Hilmi Bin Yusuf aman dak kiro kiro dandak bakal jadi masalah apo dan langsung saksi jawab aman yai,tenang be dak bakal jadi masalah dak kemudian terdakwa Hilmimenjawab yo aku galak be barang itu asal murah dan aman, yo sudahantarkelah kalo cak itu kerumah aku dan saksi Jainudin Bin GumilangDani yo yai selanjutnya saksi dan sdra Jainudin Bin Gumilang Danilangsung kembali kerumah saksi mengambil barang spare

Sudirman bin Nawawi tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian;

Invoice Nomor 230200373, tanggal 28 April 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp2.420.352,00(dua juta empat ratus dua puluh ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah);b. Invoice Nomor 230200379, tanggal 30 April 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp5.226.804,00(lima juta dua ratus dua puluh enam ribu delapan ratus empat rupiah);c.

Invoice Nomor 340200323, tanggal 12 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp2.309.560.00(dua juta tiga ratus sembilan ribu lima ratus enam puluh rupiah);. Invoice Nomor 230200403, tanggal 18 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp3.669.072,00(tiga juta enam ratus enam puluh sembilan ribu tujuh puluh dua rupiah);.

Invoice Nomor 230200514, tanggal 10 Juli 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp13.017.083,00(tiga belas juta tujuh belas ribu delapan puluh tiga rupiah);.Invoice Nomor 230200529, tanggal 19 Juli 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp6.564.800,00(enam juta lima ratus enam puluh empat ribu delapan ratus rupiah);.

Invoice Nomor 230200673, tanggal 26 September 2012, yaitu pembeliansuku cadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesarRp16.849.800,00 (enam belas juta delapan ratus empat puluh sembilanribu delapan ratus rupiah);Dengan total pembelian suku cadang (spare parts) sebesar Rp87.791.882,00(delapan puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu delapan ratusdelapan puluh dua rupiah). Namun hingga saat ini Tergugat masihmenunggak pembayaran pembelian spare parts tersebut;.

Nomor 3323 K/Pdt2015Invoice Nomor 230200403, tanggal 18 Mei 2012, yaitu pembeliansuku cadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesarRp3.669.072,00 (tiga juta enam ratus enam puluh sembilan ributujuh puluh dua rupiah);Invoice Nomor 230200409, tanggal 19 Mei 2012, yaitu pembeliansuku cadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesarRp524.779,00 (lima ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus tujuhpuluh sembilan rupiah);Invoice Nomor 230200410, tanggal 19 Mei 2012, yaitu pembeliansuku cadang (spare

Menetapkan agar Barang Bukti berupa : ------------------------------------------------- 1(satu) buah Dinamo AC TK Seken warna hitam ;------------------------ 1(satu) buah Galon Kosong Freon R 134 warna hijau Muda;---------- 2(dua) Lembar Arsip Nota Bon Spare Part Gudang Berwarna Merah;--------------------------------------------------------------------------------Barang bukti diserahkan kepihak Perusahaan PO Rosalia Indah sebagai pemiliknya melalui saksi SUDARTO ACHMAD sebagai

partkomponen bagian AC yang seharusnya dipasang di Bus PO RosaliaIndah dari keterangan saksi YUSTINUS GABRIEL ROSTANTO ADIsebagai Direksi PO Rosalia Indah dimana pada hari Jumat tanggal 30 Mei2014 sekitar jam 21.00 wib Sdr PAIMAN datang kerumahnya denganmaskud menginformasikan dan menawarkan spare part Presneleng busmilik Rosalia , yang kemudian saksi menyuruh Sdr PAIMAN membawabarangnya lalu Sdr PAIMAN pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekitarjam 19.00 Wib datang kerumahnya dengan membawa spare

part, suratjalan dan Nota dan memberikan Nomor Rekening Bank lalu saksi terimadan sdr PAIMAN pulang kemudian keesokan harinya saksi membawabarang spare part tersebut ke kantor perusahaan PO Rosalia Indah danmemanggil saksi SUDARTO ACHMAD~ dan= saksi WIWIKINDRYANTO,SH sebagai Supervisor gudang spare part yangdiperintahkan untuk mengcross cek dan menyelidiki kebenaran barangspare part milik PO Rosalia Indah dalam keadaan baru bisa keluar dariPerusahaan 5 29 2o on ono nnn ron nec nne nen nee cnc cne

setelah diberi spare part tidakterdakwa isikan dan hanya diperbaiki yang kemudian sparepart terdakwatitipkan kepada saksi SRIONO untuk ditaruh di kantor bagian khusus AC,dan saat saksi SRIONO mau berangkat memperbaiki AC armadalambung 189/138 ke Magelang terdakwa menyuruh saksi SRIONOmembawa spare part tersebut keluar dari lokasi PO Rosalia Indah danterdakwa menunggu di jalan yang kemudian dalam bulan April 2014terdakwa menjual isi Freon R134 sebesar 6 Kg kepada supir armada BusPariwisata ditepi

part AC untukpergantian Armada Bus yang rusak dan setelah mendapatkan barang darigudang berupa spare part AC yang baru tersebut terdakwa tidakmemasang atau mengganti spare part yang lama dengan yang barunamun spare part yang baru dimintakan dari gudang dibawa pulang dandijual terdakwa j nnn nn nnn nnn men nm nnn nen nme nen nee nme nn mene nnBahwa saksi membuat nota bon yang dimintakan terdakwa pada bulanNopember 2013 sampai bulan April 2014 ;Bahwa barangbarang yang dimintakan terdakwa adalah Freon

, Filter danaBahwa setahu saksi pak budiyanto adalah bagian quality control yangmelalukan pengontrolan apabila armada bus selesai diperbaiki;Bahwa tidak ada laporan dari bagian quality control kalau spare part1ES6DUT Telan digant!

Kemudian sejak September 2008Terdakwa dipindahkan kebagian sales penjualan spare partdengan jabatan sebagai salesman spare part, Terdakwa denganjabatan sebagai salesman spare part tersebut mendapat upah/gajisetiap bulannya sebesar Rp.1.713.962, (satu juta tujuh ratus tigabelas ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah), dan masihditambah dengan tunjangan insentif.e Terdakwa dengan jabatan sebagai salesman spare part tersebutmempunyai wilayah kerja meliputi Kota dan Kab.Kediri,Tulungagung, Trenggalek

, Blitar, Lamongan, Tuban, Bojonegoro,Nganjuk, Malang dan Mojokerto dengan tugas dan tanggung jawabantara lain :e Memasarkan barang secara langsung dan juga mencari order(pembeli produk spare part kendaraan merk Mitsubishi milikPT.Prabasonta Berlian Motor Madiun).e Setelah mendapat order spare part dari pihak toko, kemudianmenyerahkan order tersebut kepada karyawan PT.Prabasonta BerlianMotor Madiun bagian administrasi penjualan spare part yang bernamaSdri.SRI KADARWATI untuk kemudian spare part yang

disordertersebut oleh karyawan bagian gudang disiapkan.e Mengirimkan spare part kepada pihak toko yang telah mengorderserta menyerahkan faktur pengiriman spare part kepada pihak tokopada waktu menyerahkan spare part tersebut.e Menerima uang pembayaran apabila pihak toko membayar secaratunai atas spare part yang dibelinya tersebut.Halaman 5 dari 60 halaman Putusan Nomor 248/Pid.B/2014/PN.Mada.b.Melakukan penagihan terhadap toko yang membeli spare part dariPT.Prabasonta Berlian Motor Madiun yang membayar

secara tempo,yaitu 30 hari setelah spare part diterima oleh pihak toko.Menyetorkan uang penjualan dan juga uang hasil penagihanpembayaran pembelian spare part dari pihak toko kepada karyawanbagian staf accounting penjualan spare part PT.Prabasonta BerlianMotor Madiun yang dijabat oleh Sdri.LATHIFATUL FAJRINA alias INAsetelah pulang dari kunjungan atau paling lambat besoknya setelahpulang dari kunjungan wajib menyetorkannya.Terdakwa dengan jabatan sebagai salesman spare part tersebut,pada bulan Nopember

Prabasonta Berlian Motor Madiunsejak tanggal 8 Maret 1997 sebagai kepala bagian spare part;Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi adalah semua kegiatan usahapenjualan spare part yang meliputi, pengawasan sales yang melakukanpenjualan, pengawasan pengiriman barang, pengawasan penagihansampai system administrasi ;Bahwa PT.Prabasonta Berlian Motor Madiun menjual spare partkendaraan Mitsubishi;Bahwa Terdakwa bekerja di PT.Prabasonta Berlian Motor Madiun sebagaisales penjualan spare part;Bahwa Tugas dan

Spare Part dan Sales mencatat pesanan barang tersebut,selanjutnya kembali ke PT.

No. 322 K/PID/2017Bahwa sebagai Kepala Spare Part pada PT. Bosawa Berlian Motor CabangAmbong, Terdakwa Husein Rasyidy Litiloly alias Eko mempunyai tugas dantanggung jawab terhadap keseluruhan operasional spare part di antaranyayaitu adalah :a. Pengorderan spare partb. Penjualan spare partc. Penerbitan delivery noted. Penerbitan faktur/nvoce;e. Penagihan uang pembelianspare partsecara kredit;f.

Bosawa BerlianMotor Cabang Ambon, Terdakwa Husein Rasyidi Litiloly alias Eko membuatlaporan penjualan spare part fiktif pada system ke PT.

, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.2.930.070, (Dua Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Ribu TujuhPuluh Rupiah);Invoice No. 340200316 tanggal 10 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.4.778.400, (Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh DelapanRibu Empat Ratus Rupiah);Invoice No. 340200323 tanggal 12 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.2.309.560, (Dua Juta Tiga Ratus Sembilan

(spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.699.732, (Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu TujuhRatus Tiga Puluh Dua Rupiah)Invoice No. 234210140 tanggal 29 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.7.145.424, (Tujuh Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu EmpatRatus Dua Puluh Empat Rupiah)Invoice No. 234210143 tanggal 29 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.7.145.424, (Tujuh Juta Seratus Empat Puluh Lima

Namun hinggasaat ini Tergugat masin menunggak pembayaran pembelian spare partstersebut;Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka Tergugat telah melakukaningkar janji (Wanprestasi), dengan tidak melakukan pembayaran ataspembelian unit alat berat dan spare parts tersebut diatas, sehinggaTergugat memiliki kewajiban hutang kepada Penggugat atas pembelian14 unit alat berat sebesar US$ 191.290 (Seratus Sembilan Puluh SatuRibu Dua Ratus Sembilan Puluh Dollar Amerika Serikat) danpembelian spare parts sebesar

8 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.2.930.070, (Dua Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Ribu TujuhPuluh Rupiah);4..d Invoice No. 340200316 tanggal 10 Mei 2012, yaitupembelian suku cadang (spare parts) dengan harga pembeliansebesar Rp. 4.778.400, (Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh PuluhDelapan Ribu Empat Ratus Rupiah);4..elInvoice No. 340200323 tanggal 12 Mei 2012, yaitu pembelian sukucadang (spare parts) dengan harga pembelian sebesar Rp.2.309.560, (Dua Juta

cadang (spare parts) dengan harga pembeliansebesar Rp. 16.849.800, (Enam Belas Juta Delapan RatusEmpat Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah) );dengan total pembelian suku cadang (Spare Parts) sebesar Rp.87.791.882, (Delapan Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Sembilan PuluhSatu Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah).

Zonestar tanggal10 Agustus 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0908/SP/37, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 1.314.000,00 (bukti P3);2 Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT. Zonestar tanggal 2September 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0908/SP/180,atas pembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 2.690.000,00 (bukti P4);3 Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT.

Zonestar tanggal29 September 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0908/SP/109,atas pembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 5.705.000,00 (bukti P7);1011121314Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT. Zonestar tanggal15 Oktober 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0910/SP/77, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 1.985.000,00 (bukti P8);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT.

Zonestar tanggal 3November 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0911/SP/15, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 3.760.000,00 (bukti P12);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT. Zonestar tanggal 1Desember 2009 tentang Tagihan Invoice No. 0912/SP/09, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 4.343.500,00 (bukti P13);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT.

Zonestar tanggal 3Februari 2010 tentang Tagihan Invoice No. 1002/SP/21, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 3.765.000,00 (bukti P17);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT. Zonestar tanggal 5Maret 2010 tentang Tagihan Invoice No. 1003/SP/44, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 5.704.000,00 (bukti P18);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT.

Zonestar tanggal30 Maret 2010 tentang Tagihan Invoice No. 1003/SP/225, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 2.250.000,00 (bukti P20);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT. Zonestar tanggal12 Mei 2011 tentang Tagihan Invoice No. 1104/SP/225, ataspembelian spare parts atau suku cadang mesinmesin jahit,senilai Rp. 1.620.000,00 (bukti P21);Surat tanda terima dari Termohon PKPU/PT.

IZAL Bin UMARNASUTION kembali lagi ke bengkel untuk memasang spare part ke dump truckyang terdakwa ASRIZAL Pgl. IZAL Bin UMAR NASUTION pegang, namunterhadap spare part yang diambilnya di gudang tersebut, ternyata oleh terdakwaASRIZAL Pgl. IZAL Bin UMAR NASUTION tidak semua yang dipasang ke dumptruck tetapi beberapa spare part justru malah dibawa pulang ke rumahnya tanpaseizin dan sepengetahuan pihak PT. BTN sebagai pemilik dari spare part tersebut,berdasarkan aturan PT.

melainkan membawa pulang spare part atau suku cadangtersebut dan disimpan dirumahnya;Bahwa aturan PT.

sesuaiaturan perusahaan, sopir tersebut harus pergi ke bengkel untukmemperbaiki mobil; Bahwa spare part atau suku cadang mobil dum truck yang ditemukan didalam rumah terdakwa adalah spare part atau suku cadang mobil dumtruck milik perusahaan PT.

BTN sebagai pemilik dari spare part tersebut;Bahwa berdasarkan aturan PT. BTN, spare part atau suku cadang darigudang tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang atau disimpan di rumahatau dikuasai atau dimiliki oleh sopir, namun barangbarang spare part atausuku cadang mobil tersebut harus ditinggalkan di bengkel:;Bahwa selanjutnya kalau ada mobil perusahaan yang membutuhkanbarang tersebut maka mekanik bengkel bisa memakai untuk mobilperusahaan yang lain dan terhadap spare part milik PT.

IZAL Bin UMARNASUTION sudah mendapatkan spare part sebagaimana faktur tersebut,terdakwa ASRIZAL Pgl. IZAL Bin UMAR NASUTION kembali lagi ke bengkel untukmemasang spare part ke dump truck yang terdakwa ASRIZAL Pgl. IZAL BinUMAR NASUTION pegang, namun terhadap spare part yang diambilnya digudang tersebut, ternyata oleh terdakwa ASRIZAL Pgl.

part Sepeda motor yang Saksi pesan kepada Terdakwayang mana uang pemesanan/ pembelian sudah Saksi berikan kepadaTerdakwa; Bahwa Saksi memberikan uang kepada Terdakwa karena Terdakwabersedia membantu Saksi untuk membelikan spare part sepeda motoruntuk bisnis jual beli spare part motor milik Saksi; Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2018 Saksi adamemberi uang kepada Terdakwa sebesar Rp4.000.000,00 (empat jutarupiah) yang akan digunakan oleh Terdakwa untuk membeli spare partmotor dan

jika sudah dibeli spare part motor tersebut akan langsungdiberikan kepada Saksi, namun hingga saat ini spare part motor tersebuttidak juga dibeli oleh Terdakwa dan tidak juga diberikan kepada Saksi; Bahwa Saksi sudah pernah menanyakan kepada Terdakwa sekitar tanggal3 Maret 2018 dan Terdakwa mengatakan sudah memesan spare part motortersebut dan resinya sudah dipegang oleh Saudara ICA, namun saat SaksiHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 606/Pid.B/2018/PN Smrmenanyakan kepada Saudara ICA ternyata Saudara

part sepeda motor yang Saksi Reinhold TodoHarapan Lumban Tobing pesan kepada Terdakwa yang mana uangpemesanan/ pembelian sudah Saksi Reinhold Todo Harapan LumbanTobing berikan kepada Terdakwa; Bahwa benar Saksi Reinhold Todo Harapan Lumban Tobing memberikanuang kepada Terdakwa karena Terdakwa bersedia membantunya untukmembelikan spare part sepeda motor untuk bisnis jual beli spare part motormilik Saksi Reinhold Todo Harapan Lumban Tobing; Bahwa benar awalnya pada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2018

SaksiReinhold Todo Harapan Lumban Tobing ada memberi uang kepadaTerdakwa sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) yang akandigunakan oleh Terdakwa untuk membeli spare part motor dan jika sudahdibeli spare part motor tersebut akan langsung diberikan kepada SaksiReinhold Todo Harapan Lumban Tobing, namun hingga saat ini spare partmotor tersebut tidak juga dibeli oleh Terdakwa dan tidak juga diberikankepada Saksi Reinhold Todo Harapan Lumban Tobing; Bahwa benar Saksi Reinhold Todo Harapan Lumban

Tobing sudah pernahmenanyakan kepada Terdakwa sekitar tanggal 3 Maret 2018 dan Terdakwamengatakan sudah memesan spare part motor tersebut dan resinya sudahdipegang oleh Saudara ICA, namun saat Saksi Reinhold Todo HarapanLumban Tobing menanyakan kepada Saudara ICA ternyata Saudara ICAternyata Terdakwa belum ada membelikan spare part motor tersebut danSaksi Reinhold Todo Harapan Lumban Tobing tidak kenal dengan SaudaraICA serta tidak ada hubungan kekerabatan setahu Saksi Reinhold TodoHarapan Lumban